Difference between revisions of "Muhammad Umar Farhat Al Fatah"

From ccitonlinewiki
Jump to: navigation, search
(Introduction)
m (Pressurized Hydrogen Storage Optimization)
Line 7: Line 7:
  
 
= Pressurized Hydrogen Storage Optimization =
 
= Pressurized Hydrogen Storage Optimization =
'''Progress Pekan 1'''
+
== Pertimbangan Desain ==
  
 
'''Task: Optimasi tangki hidrogen dengan kapasitas 1 liter, pressure 8 bar, dan biaya produksi maksimal Rp. 500.000'''
 
'''Task: Optimasi tangki hidrogen dengan kapasitas 1 liter, pressure 8 bar, dan biaya produksi maksimal Rp. 500.000'''
Line 38: Line 38:
  
 
Dari beberapa faktor tersebut, dalam pembuatannya, keseimbangan dalam efisiensi dan biaya harus benar-benar dipertimbangkan karena kesalahan perhitungan sedikit dapat membahayakan penggunanya
 
Dari beberapa faktor tersebut, dalam pembuatannya, keseimbangan dalam efisiensi dan biaya harus benar-benar dipertimbangkan karena kesalahan perhitungan sedikit dapat membahayakan penggunanya
 +
 +
== Sifat Hidrogen ==
 +
Hal yang perlu diketahui dalam mempertimbangkan adalah sifat dari hidrogen itu sendiri. ada beberapa sifat yang penting untuk dipertimbangkan dalam optimasi sistem penyimpanannya, yaitu di antaranya:<br >
 +
1. '''Gas Ringan''': Hidrogen adalah unsur dengan massa atom terkecil di tabel periodik sehingga memiliki kepadatan sangat rendah. Pada suhu dan tekanan standar, hidrogen berada dalam bentuk gas.<br>
 +
2. '''Reaktivitas''': Hidrogen adalah unsur yang sangat reaktif, dapat bereaksi dengan banyak unsur lain, seperti oksigen, halogen, dan logam alkali dan membentuk berbagai senyawa.<br>
 +
3. '''Pembentuk Air''': Hidrogen bereaksi dengan oksigen secara eksotermik untuk membentuk air (H2O).
 +
4. '''Sifat Asam dan Alkali''': Hidrogen dapat bertindak sebagai asam atau alkali dalam reaksi kimia. Ketika hidrogen melepaskan ion H+, ia bertindak sebagai asam dan apabila sebaliknya, ia akan menajdi alkali.<br>
 +
5. '''Larut dalam Air''': Hidrogen adalah gas yang larut dalam air. Ketika hidrogen terlarut dalam air, ia membentuk larutan yang disebut air hidrogen yang memiliki sifat asam atau alkali tergantung pada jumlah ion H+ atau OH- nya.
 +
 +
== Material Penyimpanan ==
 +
Sebagai catatan, hidrogen merupakan bahan yang masih diteliti hingga saat ini sehingga banyak kemungkinan perubahan yang dilakukan oleh manusia dalam menangani hidrogen ini.<br>
 +
Dalam melakukan penyimpanan hidrogen, ada beberapa material yang dapat digunakan:<br>
 +
1. '''Tangki Logam''': Tangki logam seperti tangki baja atau aluminium merupakan metode penyimpanan hidrogen yang umum digunakan. Hidrogen dapat disimpan dalam wadah bertekanan tinggi yang kuat dan tahan terhadap tekanan yang dihasilkan oleh gas hidrogen.<br>
 +
2. '''Material Absorben''': Beberapa material dapat digunakan sebagai penyerap hidrogen, yang dapat mengikat dan menyimpan hidrogen dalam struktur molekulnya. Contohnya termasuk paduan logam seperti paduan magnesium-nikel (Mg-Ni), paduan magnesium-rik (Mg-Ti), atau paduan magnesium-nikel-aluminium (Mg-Ni-Al).<br>
 +
3. '''Material Adsorben''': Material adsorben seperti karbon aktif atau zeolit memiliki kemampuan untuk mengikat hidrogen pada permukaan mereka.<br>
 +
4. '''Bahan Kimia''': Beberapa senyawa kimia seperti amonia borane (NH3BH3) atau hidrurat logam-organik seperti litium alanat (LiAlH4) dan natrium borohidrida (NaBH4) dapat digunakan sebagai penyimpan hidrogen.<br>
 +
5. '''Material Nanostruktural''': Bahan dengan struktur nanometer seperti nanotube karbon atau graphene memiliki potensi sebagai metode penyimpanan hidrogen. Permukaan yang besar dan sifat-sifat unik dari material nanostruktural ini dapat meningkatkan kapasitas penyerapan hidrogen.<br>

Revision as of 00:16, 5 June 2023

Introduction

Muhammad Umar Farhat Al Fatah.jpg

Halo semua!
Perkenalkan, nama Saya Muhammad Umar Farhat Al Fatah biasa dipanggil Umar dengan NPM 2106704824.
Saya merupakan Mahasiswa Departemen Teknik Mesin FTUI Angkatan 2021 yang saat ini sedang mengikuti Kelas Metode Numerik 01

Pressurized Hydrogen Storage Optimization

Pertimbangan Desain

Task: Optimasi tangki hidrogen dengan kapasitas 1 liter, pressure 8 bar, dan biaya produksi maksimal Rp. 500.000

Dalam mengoptimasi sistem penyimpanan hidrogen, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan selama mendesain:

1. Metode penyimpanan
Terdapat beberapa metode penyimpanan yang tersedia untuk hidrogen, antara lain tabung gas terkompresi, logam hidrida, material berbasis karbon, dan penyimpanan kriogenik.

2. Wadah penyimpanan
Berdasarkan metode penyimpanan yang dipilih, cari dan bandingkan berbagai wadah penyimpanan yang tersedia di pasaran dengan mempertimbangkan beberapa faktor, seperti bahan, berat, volume, rating tekanan, fitur keamanan, dan biaya.

3. Persyaratan keamanan
Hidrogen adalah bahan yang sangat mudah terbakar dan faktor keamanan yang baik sehingga perlu dipastikan wadah penyimpanan yang dipilih memenuhi standar dan regulasi keamanan yang berlaku

4. Ukuran wadah
Tentukan ukuran wadah yang optimal berdasarkan volume yang dibutuhkan dan sesuaikan dengan volume yang diinginkan, serta mempertimbangkan beberapa faktor, seperti dimensi wadah, berat, dan biaya.

5. Evaluasi biaya bahan dan konstruksi
Pertimbangkan kembali biaya dari bahan yang diperlukan untuk wadah penyimpanan, seperti logam atau material komposit.

6. Solusi yang hemat biaya
Dari kebutuhan yang telah dievaluasi sebelumnya, temukan alternatif yang lebih hemat biaya yang dapat membantu mengoptimalkan desain. Wadah yang digunakan tidak harus menggunakan yang baru, tetapi menggunakan yang masih bagus kondisinya juga dapat dipertimbangkan

7. Pertimbangkan opsi pengisian ulang
Tentukan apakah terdapat stasiun pengisian ulang lokal atau opsi yang terjangkau untuk mengisi ulang hidrogen karena dapat memengaruhi biaya jangka panjang penggunaan dan pemeliharaan sistem penyimpanan.

8. Estimasi biaya dan optimisasi
Jumlahkan biaya wadah penyimpanan yang dipilih, aksesori keamanan, bahan, dan biaya tambahan yang terlibat. Bandingkan total biaya dengan anggaran yang ditetapkan dan jika estimasi biaya melebihi anggaran, evaluasi kembali pilihan desain dan pertimbangkan opsi alternatif atau penyesuaian untuk memenuhi batasan anggaran.

Dari beberapa faktor tersebut, dalam pembuatannya, keseimbangan dalam efisiensi dan biaya harus benar-benar dipertimbangkan karena kesalahan perhitungan sedikit dapat membahayakan penggunanya

Sifat Hidrogen

Hal yang perlu diketahui dalam mempertimbangkan adalah sifat dari hidrogen itu sendiri. ada beberapa sifat yang penting untuk dipertimbangkan dalam optimasi sistem penyimpanannya, yaitu di antaranya:
1. Gas Ringan: Hidrogen adalah unsur dengan massa atom terkecil di tabel periodik sehingga memiliki kepadatan sangat rendah. Pada suhu dan tekanan standar, hidrogen berada dalam bentuk gas.
2. Reaktivitas: Hidrogen adalah unsur yang sangat reaktif, dapat bereaksi dengan banyak unsur lain, seperti oksigen, halogen, dan logam alkali dan membentuk berbagai senyawa.
3. Pembentuk Air: Hidrogen bereaksi dengan oksigen secara eksotermik untuk membentuk air (H2O). 4. Sifat Asam dan Alkali: Hidrogen dapat bertindak sebagai asam atau alkali dalam reaksi kimia. Ketika hidrogen melepaskan ion H+, ia bertindak sebagai asam dan apabila sebaliknya, ia akan menajdi alkali.
5. Larut dalam Air: Hidrogen adalah gas yang larut dalam air. Ketika hidrogen terlarut dalam air, ia membentuk larutan yang disebut air hidrogen yang memiliki sifat asam atau alkali tergantung pada jumlah ion H+ atau OH- nya.

Material Penyimpanan

Sebagai catatan, hidrogen merupakan bahan yang masih diteliti hingga saat ini sehingga banyak kemungkinan perubahan yang dilakukan oleh manusia dalam menangani hidrogen ini.
Dalam melakukan penyimpanan hidrogen, ada beberapa material yang dapat digunakan:
1. Tangki Logam: Tangki logam seperti tangki baja atau aluminium merupakan metode penyimpanan hidrogen yang umum digunakan. Hidrogen dapat disimpan dalam wadah bertekanan tinggi yang kuat dan tahan terhadap tekanan yang dihasilkan oleh gas hidrogen.
2. Material Absorben: Beberapa material dapat digunakan sebagai penyerap hidrogen, yang dapat mengikat dan menyimpan hidrogen dalam struktur molekulnya. Contohnya termasuk paduan logam seperti paduan magnesium-nikel (Mg-Ni), paduan magnesium-rik (Mg-Ti), atau paduan magnesium-nikel-aluminium (Mg-Ni-Al).
3. Material Adsorben: Material adsorben seperti karbon aktif atau zeolit memiliki kemampuan untuk mengikat hidrogen pada permukaan mereka.
4. Bahan Kimia: Beberapa senyawa kimia seperti amonia borane (NH3BH3) atau hidrurat logam-organik seperti litium alanat (LiAlH4) dan natrium borohidrida (NaBH4) dapat digunakan sebagai penyimpan hidrogen.
5. Material Nanostruktural: Bahan dengan struktur nanometer seperti nanotube karbon atau graphene memiliki potensi sebagai metode penyimpanan hidrogen. Permukaan yang besar dan sifat-sifat unik dari material nanostruktural ini dapat meningkatkan kapasitas penyerapan hidrogen.