Difference between revisions of "Valve - Gema Akbar Ilhamsyah"
(→Tugas 3) |
(→Tugas 3) |
||
Line 91: | Line 91: | ||
5. Berikan hasil-hasil simulasi parameter untuk mendukung kesimpulan yang diperoleh | 5. Berikan hasil-hasil simulasi parameter untuk mendukung kesimpulan yang diperoleh | ||
− | + | Pada permodelan ini, simulasi yang saya jalankan mengalami error sehingga saya tidak mendapat hasil dan grafik yang seharusnya. | |
[[File:GemaTugas3.png|600px|Left]] | [[File:GemaTugas3.png|600px|Left]] |
Revision as of 00:15, 3 December 2020
BIODATA
Nama: Gema Akbar Ilhamsyah
NPM: 1806233386
Fakultas/Jurusan: Teknik/ Teknik Mesin
Tempat dan Tanggal lahir : Jakarta, 7 Januari 2000
Sistem Fluida-03
Pertemuan I
Assalamualaikum Wr.Wb
Pada Pertemuan pertama kelas sistem fluida kami mendapat penjelasan dan review materi tentang pressure drop yang dijelaskan oleh pak Dai. Lalu kami mendapat tugas untuk membuat simulasi untuk mancari tahu pressure drop pada valve. berikut tugas simulasi yang sudah saya kerjakan:
Ptotal Inlet yang saya dapat adalah 0.000971 dan Ptotal Outlet nya sebesar 0.000262
Kesimpulannya Pressure drop yang saya dapat sebesar 0.000709
Pertemuan II
Assalamualaikum Wr.Wb.
Pada pertemuan kedua kami mendapat penjelasan tentang definisi sistem fluida dan segitiga kecepatan yang dimana ini juga merupakan review materi. Pada awal pertemuan kami melakukan diskusi yang dipimpin oleh Pak Dai. Sistem fluida itu sendiri merupakan sistem yang terdiri atas komponen-komponen yang menghasilkan suatu energi dari suatu fluida yang digunakan. Dalam mempelajari sistem fluida sendiri terdapat 3 metode pembelajaran, yaitu:
1. Secara Teori: menggunakan teori-teori yang ada untuk memverifikasi data yang didapat dari eksperiment
2. Secara Eksperimental: melakukan eksperimen atau metode secara langsung
3. Secara Numerik: merupakan gabungan antar eksperimen dan teori
Lalu pada akhir pertemuan kami mendapat pembahasan dari para asisten dosen dengan menggunakan aplikasi CFDSOF.
Pertemuan III
Tugas 3
1.Gambar 1
1. Deskripsi/uraian fisik berdasarkan bagan yang ada
Sistem berikut merupakan sistem pemanas dengan siklus aliran hidup.
2. Prosedur analisa pemodelan
Pertama kita harus memastikan coding yang bisa dilihat pada Text View. Kita memastikan juga apakah codingan itu sudah memiliki persamaan dan variabel yang sudah benar dengan cara klik logo ceklis satu atau check model. Setelah itu kita simulasi permodelan tersebut dan mendapatkan grafik dari setiap variabel yang ada.
3. Analisa dan Interpretasi Hasil Pemodelan
Aliran berawal dari tanki yang setelah itu dipompa menuju sistem pemanas. Aliran akan melalui sensor untuk menghitung laju perpindahan massa. Setelah melewati sistem pemanas, temperatur aliran akan diukur dengan sensor temperatur. Lalu aliran melaju melewati pipa dan disitu terjadi perpindahan kalor dan massa antara dalam pipa dan ambient. Aliran fluida terhenti di valve yang dikontrol. Lalu aliran melaju kembali menuju tangki. Selama proses dari pemanas hingga mencapai tangki, terjadi perpindahan kalor dan massa sepanjang pipa.
4. Catatan konsep utama hukum fisika yang diimplementasikan dalam pemodelan
Konsep utama hukum yang digunakan dalam pemodelan adalah:
- Hukum konservasi energi
- Hukum konservasi massa
- Hukum konservasi momentum
- Hukum Termodinamika 1
5. Berikan hasil-hasil simulasi parameter untuk mendukung kesimpulan yang diperoleh
Pada permodelan ini, simulasi yang saya jalankan mengalami error sehingga saya tidak mendapat hasil dan grafik yang seharusnya.
2. Gambar 2
1. Deskripsi/uraian fisik berdasarkan bagan yang ada
Gambar.2 merupakan Sistem 3 tangki identik yang ketinggian awal fluidanya berbeda-beda. Ketiga pipa tersebut saling tersambung oleh model pipa tanpa perpindahan kalor dan massa. Pada permodelan diatas akan dianalisis perpindahan air dari tank 1 ke tank 2 & 3
2. Prosedur analisa pemodelan
Setelah membuka OpenModelica, cari "Modelica" pada kolom library lalu cari permodelan yang ingin diamati, ThreeTanks. Setelah memilih permodelan yang diinginkan, amati dan periksa pengkodingan apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan. Setelah persamaan dan variabel sesuai, Klik tanda "S" pada kolom diatas permodelan untuk memulai simulasi.
3. Analisa dan Interpretasi Hasil Pemodelan
Kondisi awal tangki menunjukkan bahwa ketinggian fluida di dalam ketiga tangki berbeda-beda. Lalu karena terdapat ketidakseimbangan volume pada ketiga tangki, maka terdapat perbedaan tekanan pada tiap tangki. Tangki dengan volume lebih banyak memiliki tekanan yang lebih tinggi karena massa fluida juga banyak. Akibatnya, tangki dengan volume tinggi ini akan berpindah ke tangki yang memiliki volume yang lebih sedikit. Fluida ini akan terus berpindah hingga ketiga tangki mencapai titik setimbang dimana volume fluida pada ketiga tangki sama
4. Catatan konsep utama hukum fisika yang diimplementasikan dalam pemodelan
"Hukum II Newton yang dikembangkan menjadi persamaan pressure drop" dan "Mass balance equation"
5. Berikan hasil-hasil simulasi parameter untuk mendukung kesimpulan yang diperoleh
Hasil yang simulasi yang saya lakukan pada grafik diatas menunjukan penurunan level air pada tank 1 (garis merah) semakin menurun dimana itu artinya air pada tank 1 berpindah ke tank 2 (garis hijau) dan tank 3 (garis biru). Lalu jika diperhatikan kembali Tank 2 mengalami kenaikan sampai keadaan dimana level nya seimbang dengan Tank 1.