Difference between revisions of "Valve-Bolonni Nugraha"
(→Tugas Mandiri Sistem Fluida (Inkompresibel) menggunakan OpenModelica) |
(→Tugas Mandiri Sistem Fluida (Inkompresibel) menggunakan OpenModelica) |
||
Line 85: | Line 85: | ||
'''Jawab''' | '''Jawab''' | ||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
Line 121: | Line 105: | ||
'''Jawab''' | '''Jawab''' | ||
+ | |||
+ | 1. Terdapat 3 buah tangki yang memiliki dimensi luas permukaan dan tinggi yang sama. Luas permukaan sebesar 1 m2 dan tinggi tangki 12 m. Kondisi mula-mula, tinggi permukaan air di dalam tangki berbeda-beda. 8 m pada tangki 1, dan 3 m pada tangki 2 dan 3. Masing-masing tangki terhubung kepada pipa vertikal ke bawah dengan panjang masing-masing pipa 2 m. Kemudian yang berbeda adalah port antar tangki. | ||
+ | |||
+ | 2. | ||
+ | *Membuka aplikasi OpenModelica | ||
+ | *Temukan contoh pemodelan yang dapat ditemukan pada Libraries browser. Kemudian pilih ''fluid'', cari ''examples'' untuk kemudian pilih ''Tanks''. Disitu kita akan menemukan ''ThreeTanks'' yang dapat kita modelkan. | ||
+ | *Memahami diagram view sebagai visualisasi pemodelan kita pada ''diagram view'' | ||
+ | *Klik check model untuk memastikan coding, variabel dan ''equation'' sudah sesuai. | ||
+ | *Selanjutnya klik simulate untuk mensimulasikan modelnya dan tunggu beberapa saat untuk mengatahui hasil simulasinya. | ||
+ | *Kita akan berpindah ke fitur plotting (masih bisa kembali ke modelling) untuk lihat hasilnya dalam fungsi terhadap waktu. Kita dapat melihat perubahan tiap variabelnya. | ||
+ | |||
+ | 3. Pada deskripsi awal kita telah mengetahui bawah pada tangki pertama memiliki ketinggian permukaan air yang lebih tinggi. Volume yang ada tentu berbeda ketinggian permukaan air yang lebih besar menyebabkan adanya tekanan hidrostatis pada titik tersebut di kesatuan sistem tersebut. Volume air akan sedikit bergerak naik turun karena saling mengisi dan diisi hingga kemudian mencapai titik yang steady state. | ||
+ | |||
+ | 4. Konsep yang coba untuk diimplementasikan disini adalah mengenai tekanan hidrostatis | ||
+ | |||
+ | [[File:TugasMandiri4.PNG|300px]] | ||
+ | |||
+ | [[File:TugasMandiri5.PNG|300px]] |
Revision as of 22:50, 2 December 2020
Contents
Biodata
Nama: Bolonni Nugraha
NPM: 1806181741
Jurusan: Teknik Mesin/2018
Kelas: Sistem Fluida 03
Pertemuan 1: Kamis (12 November 2020)
Tugas: Menentukan Pressure Drop pada suatu jenis Valve
Pada pertemuan Kamis, 12 November 2020, sudah diberikan materi dan video tutorial penentuan Pressure Drop pada Gate Valve. Pak Dai meminta mahasiswa untuk berlatih diri dengan jenis valve yang berbeda. Kali ini saya memilih Globe Valve untuk menjalankan simulasi CFD-SOF. Berikut adalah dokumentasi latihan saya.
Membuka software CFD-SOF, kemudian import file yang sudah diconvert menjadi format .stl
Kemudian lakukan tahapan set up sesuai dengan tutorial tautan berikut: https://youtu.be/RANhtK5u5W0
Ternyata hasil konvergen pada iterasi ke 688
Kemudian dilanjutkan ke tahapan Post Processing dengan paraview
Dengan rumus Pressure Drop yaitu : dp= pTotal inlet- pTotal outlet, ditemukan pressure drop sebesar 0.000163117. Pressure drop yang diperoleh cukup tinggi, berkisar 80.8% dari tekanan total pada inlet.
Pertemuan 2: Kamis (19 November 2020)
Pada pertemuan kali ini, mahasiswa diberikan gambaran metode yang digunakan untuk mendalami ilmu sistem fluida yaitu dengan eksperimen, teori dan CFD (numerik). Eksperimen merupakan metode yang paling aktual namun kurang praktis dan tidak ekonomis. Untuk teori bisa kita gunakan untuk validasi dari eksperimen yang kita buat, namun memiliki eror yang lebih besar karena hal tersebut hanya pada kondisi ideal. Sementara untuk CFD sangat praktis dan mudah, namun juga memiliki eror dan iterasi numerik yang harus banyak.
Setelah kita menganalisa medan aliran pada percobaan dan materi sebelumnya, di penghujung kelas Pak Dai meminta mahasiswa untuk mempelajari suatu sistem fluida yang berisi komponen-komponennya. Kita bisa menggunakan OpenModelica untuk mempelajari pemodelan sistem fluida. Pada OpenModelica diberikan beberapa example dari tiap sub disiplin keteknikan. Contohnya pada fluid. Saya memilih yang disebut ThreeTanks pada pilihan Tanks.
Berikut adalah profil fungsi volume terhadap waktu pada setiap tank
Pada 100 detik pertama, volume tank 1 turun dengan cepat dan mengisi tank 2 dan 3. Pada akhirnya, Tank 3 memiliki volume terbesar sebesar 6.67 m^2, sementara tank 1 dan 2 bernilai 3.67 m^2. Perbedaan ketinggian pipa adalah penyebab perbedaan volume ini.
Tautan untuk mengakses:
Pertemuan 3: Kamis (26 November 2020)
Pak Dai mengingatkan mahasiswa mengenai pendefinisian dan filosofi Pemodelan Sistem Fluida khususnya pada penggunaan Modelica.
Tugas Mandiri Sistem Fluida (Inkompresibel) menggunakan OpenModelica
ANALISA PEMODELAN SISTEM DENGAN TOOLS OPENMODELICA Dari sistem fluida yang diberikan dalam gambar-gambar berikut, buatlah analisa pemodelannya sbb :
1. Deskripsi/uraian fisik berdasarkan bagan yang ada
2. Prosedur analisa pemodelan
3. Analisa dan Interpretasi Hasil Pemodelan
4. Catatan konsep utama hukum fisika yang diimplementasikan dalam pemodelan
5. Berikan hasil-hasil simulasi parameter untuk mendukung kesimpulan yang diperoleh
Jawab
1. Deskripsi/uraian fisik berdasarkan bagan yang ada
2. Prosedur analisa pemodelan
3. Analisa dan Interpretasi Hasil Pemodelan
4. Catatan konsep utama hukum fisika yang diimplementasikan dalam pemodelan
5. Berikan hasil-hasil simulasi parameter untuk mendukung kesimpulan yang diperoleh
Jawab
1. Terdapat 3 buah tangki yang memiliki dimensi luas permukaan dan tinggi yang sama. Luas permukaan sebesar 1 m2 dan tinggi tangki 12 m. Kondisi mula-mula, tinggi permukaan air di dalam tangki berbeda-beda. 8 m pada tangki 1, dan 3 m pada tangki 2 dan 3. Masing-masing tangki terhubung kepada pipa vertikal ke bawah dengan panjang masing-masing pipa 2 m. Kemudian yang berbeda adalah port antar tangki.
2.
- Membuka aplikasi OpenModelica
- Temukan contoh pemodelan yang dapat ditemukan pada Libraries browser. Kemudian pilih fluid, cari examples untuk kemudian pilih Tanks. Disitu kita akan menemukan ThreeTanks yang dapat kita modelkan.
- Memahami diagram view sebagai visualisasi pemodelan kita pada diagram view
- Klik check model untuk memastikan coding, variabel dan equation sudah sesuai.
- Selanjutnya klik simulate untuk mensimulasikan modelnya dan tunggu beberapa saat untuk mengatahui hasil simulasinya.
- Kita akan berpindah ke fitur plotting (masih bisa kembali ke modelling) untuk lihat hasilnya dalam fungsi terhadap waktu. Kita dapat melihat perubahan tiap variabelnya.
3. Pada deskripsi awal kita telah mengetahui bawah pada tangki pertama memiliki ketinggian permukaan air yang lebih tinggi. Volume yang ada tentu berbeda ketinggian permukaan air yang lebih besar menyebabkan adanya tekanan hidrostatis pada titik tersebut di kesatuan sistem tersebut. Volume air akan sedikit bergerak naik turun karena saling mengisi dan diisi hingga kemudian mencapai titik yang steady state.
4. Konsep yang coba untuk diimplementasikan disini adalah mengenai tekanan hidrostatis