Difference between revisions of "Valve-Muhammad Rifqi Dwitama"
(→Pertemuan Ketiga tanggal 26 november 2020) |
|||
Line 54: | Line 54: | ||
[[File:kls sisflu rfq 3.jpg|thumb|t = 1.5|600px|center]] | [[File:kls sisflu rfq 3.jpg|thumb|t = 1.5|600px|center]] | ||
+ | ='''Tugas 3'''= | ||
+ | |||
+ | [[File:foto soal.jpg]] | ||
+ | 1. Deskripsi/uraian fisik berdasarkan bagan yang ada | ||
+ | 2. Prosedur analisa pemodelan | ||
+ | 3. Analisa dan Interpretasi Hasil Pemodelan | ||
+ | 4. Catatan konsep utama hukum fisika yang diimplementasikan dalam pemodelan | ||
+ | 5. Berikan hasil-hasil simulasi parameter untuk mendukung kesimpulan yang diperoleh | ||
+ | |||
+ | '''Jawaban''' | ||
+ | 1. Deskripsi/uraian fisik berdasarkan bagan yang ada | ||
+ | |||
+ | Sistem 3 tangki identik dengan ketinggian awal fluida yang berbeda-beda. Ketiga pipa saling tersambung oleh model pipa tanpa perpindahan kalor dan massa. | ||
+ | 2. | ||
+ | Prosedur yang digunakan | ||
+ | -Membuat Class dengan specialization Model, beri nama Class tanpa spasi | ||
+ | . | ||
+ | -Membuat permodelan dengan memasukan model OpenTank (Modelica > Fluid > Vessels > Open Tank), StaticPipe (Modelica > Fluid > Pipes > StaticPipe), dan System (Modelica> Fluid > System). Serta beri keterangan nama. | ||
+ | -Sambungkan permodelan yang telah dimasukan sesuai dengan deskripsi uraian diatas (uraian kondisi pipa). | ||
+ | -Menentukan parameter-parameter pada setiap model seperti uraian diatas. Parameter dapat dimasukan melalui model dengan men-double klik model atau menambahkan pada | ||
+ | coding. Penambahan parameter pada coding dapat dilakukan didalam buka tutup kurung setelah nama model. | ||
+ | -Sebelum melakukan simulasi check terlebih dahulu dengan menekan tombol ceklis hijau, cek Kembali parameter dan coding yang salah apabila pengecekan terjadi error. | ||
+ | -Simulasikan terhadap fungsi waktu hingga menemukan kesimpulan dari kasus yang tersebut. | ||
+ | 3. Simulasi Fluid.Examples.HeatingSystem merupakan aliran yang berawal dari sebuah tank yang berada di tempat tertinggi dari sistem, kemudian dipompa menuju section selanjutnya, yaitu burner (pembakar). Pada proses tersebut, sudah terjadi fungsi controlling melalui dua sensor yang sudah dipasang, yakni sensor massa (m_sensor) dan sensor suhu (T_sensor). Kemudian aliran fluida tetap mengalir melalui pipa yang dapat ditentukan aspek-aspeknya dengan parameter. | ||
+ | |||
+ | Berikutnya, fluida masuk melalui valve (katup) yang dapat dibuka-tutup. Fluida terus mengalir untuk kemudian didinginkan dengan radiator yang memanfaatkan temperatur ambien. Suhu yang dihasilkan juga harus melalui sensor yang ada untuk mengontrol suhu yang diinginkan. Proses yang terjadi ini memungkinkan proses HeatingSystem dapat memenuhi temperatur fluida yang diinginkan | ||
+ | |||
+ | Dengan melakukan Simulate pada aplikasi OpenModelica, kita akan mendapatkan besaran-besaran dari variabel terikatnya. parameter yang sudah ada sebelumnya tidak saya ganti, yakni dengan ketinggian Tank1 8 m, Tank2 3 m, dan Tank3 3 m serta panjang pipa Tank3 lebih pendek dari kedua tangki yang lain. Apa yang akan menjadi pengamatan di sini adalah terjadinya proses aliran fluida, serta ditinjau juga bagaimana fluida jika mengalir dari ketinggian berbeda dan jika fluida mengalir dari ketinggian yang sama dengan ketinggan tangki yang berbeda. Tentunya kedua perbedaan itu memberikan hasil yang berbeda. Hasil pun menunjukkan volume akhir pada Tank2 dan Tank3 berbeda. | ||
+ | 4. Catatan konsep utama hukum fisika yang diimplementasikan dalam pemodelan | ||
+ | |||
+ | - Hk. Konservasi Energi,massa,momentum yang dapat dijasikan mencari rumus pressure drop | ||
+ | |||
+ | 5. Berikan hasil-hasil simulasi parameter untuk mendukung kesimpulan yang diperoleh | ||
+ | |||
+ | [[File:foto sisflu1.png|500px]] | ||
+ | |||
+ | [[File:foto sisflu2.png|500px]] | ||
+ | |||
+ | [[File:foto sisflu3.png|500px]] | ||
+ | |||
+ | [[File:foto sisflu4.png|500px]] |
Revision as of 23:40, 2 December 2020
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Assalamualaikum wr. wb., berikut adalah page saya untuk Sisflu03.
Nama : Muhammad Rifqi Dwitama NPM : 1706024476
Contents
Pertemuan Pertama
Pada pertumuan pertama bapak Ahmad Indra menjelaskan tentang pressuredrop yang terjadi pada valve jika dialiri suatu fluida dengan menggunakan aplikasi CFDSOF.Disini Kita diberi tugas untuk mensimulasi pressuredrop yang terjadi pada T valve pada sistem perpipaan dengan fluida udara.
Pr 1 pressuredrop pada Gate valve keadaan terbuka full
Pada kesempatan ini saya ingin belajar dan mencoba menjelaskan pressure drop yang terjadi pada gate valve ketika bukaan full Pertama kita menggambar gate valve pada aplikasi design seperti inventor, visio, atau solidworks dengan geometri yang ada atau telah ditentukan.Setelah itu kita masukkan ke aplikasi CFDSOF untuk menjalankan simulasi. properties yang saya gunakan adalah udara dengan masa jenis 1.225 kg/m^3 dengan kecepatan fluida sebesar 1 m/s atau 3.6 km/jam Setelah melakukan simulasi dengan run solver disini saya mendapatkan literasi convergen pada literasi ke-967 properties yang saya gunakan adalah udara dengan masa jenis 1.225 kg/m^3 dengan kecepatan fluida sebesar 1 m/s atau 3.6 km/jam Setelah melakukan simukasi dengan run solver disini saya mendapatkan literasi convergen pada literasi ke-967
Setalah itu kita masuk ke aplikasi paraview untuk mencari ptotalinlet dan ptotaloutletnya
yang dimana Ptotalinlet sebesar 0.000971577 dan Ptotaloutlet sebesar 0.00262097 maka pressure dropnya sebesar 0.00071
Sekian pembelajaran yang saya pelajari, Terima kasih.
Pertemuan Kedua tanggal 19 november 2020
Pada hari ini Bapak Dai menjelaskan tentang apa segitiga kecepatan dan definisi dari sistem fluida secara mendasar.Sistem fluida ialah suatu sistem yang terdiri dari komponen-komponen untuk menghasilkan suatu energi atau menghasilkan suatu tenaga dari fluida yang digunakan.Pada ilmu fluida baik mekanika fluida ataupun sistem fluida terdapat 3 metode untuk mempelajarinya yaitu secara teori,eksperimental dan numerik. 1. Experiment. Melakukan metode secara langsung. Metode ini memerlukan banyak waktu dan biaya. 2. Teori. Digunakan untuk memverifikasi data yang diambil.Contoh data experiment. 3. Numerik gabungan antara experiment dan teoritis. Semua metode ini saling melengkapi jadi tidak ada superior dalam penggunaan metode ini. Pada sistem fluida terdapat suatu fenomena segitiga kecepatan yang dimana segitiga kecepatan di hasilkan dari beberapa arah kecepatan menuju sudu suatu pompa ataupun turbin.Segitiga kecepatan pada pompa dan turbin bentuknya berbeda berikut ialah gambar dari segitiga kecepatan pompa.
Pr 2 Mempelajari Sistem Fluida di openmodelica
Dengan openmodelica kita dapat merancang sebuah sistem,salah satunya adalah sistem fluida.Disini saya mempelajari contoh dari sistem fluida yaitu sistem fluida "empty tank"disini saya mempelajari beberapa bahasa pemograman yang ada di open modelica
Pada gambar diatas saya mencoba membuat model tersendiri tetapi masih beberapa mengikuti example "empty tank".Pada program diatas dapat dilakukan simulasi jika kita memasukkan properties yang digunakan misalnya pada program saya ialah "redeclare package Medium =Modelica.Media.Water.ConstantPropertyLiquidWater"yaitu saya meanggil media water dengan properties constant property liquid,pada program diatas nport=1 maksudnya ialah port yang digunakan.Sedangkan crossarea=1 ialah luas penampang pada tanki sebesar 1 m2.
ini adalah yang saya buat pada blok diagram
Pertemuan Ketiga tanggal 26 november 2020
Pada pertemuan ketiga kali ini bapak Dai dibantu oleh Pak Hariyotejo Pujowidodo untuk membahas mengenai simulasi pada OpenModelica. Disini kami membuat suatu simulasi dari example yang tersedia pada OpenModelica yaitu Two Tanks.
Berikut hasil simulasi yang saya lakukan dengan waktu simulasi yang berbeda-beda
Tugas 3
1. Deskripsi/uraian fisik berdasarkan bagan yang ada 2. Prosedur analisa pemodelan 3. Analisa dan Interpretasi Hasil Pemodelan 4. Catatan konsep utama hukum fisika yang diimplementasikan dalam pemodelan 5. Berikan hasil-hasil simulasi parameter untuk mendukung kesimpulan yang diperoleh
Jawaban 1. Deskripsi/uraian fisik berdasarkan bagan yang ada
Sistem 3 tangki identik dengan ketinggian awal fluida yang berbeda-beda. Ketiga pipa saling tersambung oleh model pipa tanpa perpindahan kalor dan massa. 2. Prosedur yang digunakan -Membuat Class dengan specialization Model, beri nama Class tanpa spasi . -Membuat permodelan dengan memasukan model OpenTank (Modelica > Fluid > Vessels > Open Tank), StaticPipe (Modelica > Fluid > Pipes > StaticPipe), dan System (Modelica> Fluid > System). Serta beri keterangan nama. -Sambungkan permodelan yang telah dimasukan sesuai dengan deskripsi uraian diatas (uraian kondisi pipa). -Menentukan parameter-parameter pada setiap model seperti uraian diatas. Parameter dapat dimasukan melalui model dengan men-double klik model atau menambahkan pada coding. Penambahan parameter pada coding dapat dilakukan didalam buka tutup kurung setelah nama model. -Sebelum melakukan simulasi check terlebih dahulu dengan menekan tombol ceklis hijau, cek Kembali parameter dan coding yang salah apabila pengecekan terjadi error. -Simulasikan terhadap fungsi waktu hingga menemukan kesimpulan dari kasus yang tersebut. 3. Simulasi Fluid.Examples.HeatingSystem merupakan aliran yang berawal dari sebuah tank yang berada di tempat tertinggi dari sistem, kemudian dipompa menuju section selanjutnya, yaitu burner (pembakar). Pada proses tersebut, sudah terjadi fungsi controlling melalui dua sensor yang sudah dipasang, yakni sensor massa (m_sensor) dan sensor suhu (T_sensor). Kemudian aliran fluida tetap mengalir melalui pipa yang dapat ditentukan aspek-aspeknya dengan parameter.
Berikutnya, fluida masuk melalui valve (katup) yang dapat dibuka-tutup. Fluida terus mengalir untuk kemudian didinginkan dengan radiator yang memanfaatkan temperatur ambien. Suhu yang dihasilkan juga harus melalui sensor yang ada untuk mengontrol suhu yang diinginkan. Proses yang terjadi ini memungkinkan proses HeatingSystem dapat memenuhi temperatur fluida yang diinginkan
Dengan melakukan Simulate pada aplikasi OpenModelica, kita akan mendapatkan besaran-besaran dari variabel terikatnya. parameter yang sudah ada sebelumnya tidak saya ganti, yakni dengan ketinggian Tank1 8 m, Tank2 3 m, dan Tank3 3 m serta panjang pipa Tank3 lebih pendek dari kedua tangki yang lain. Apa yang akan menjadi pengamatan di sini adalah terjadinya proses aliran fluida, serta ditinjau juga bagaimana fluida jika mengalir dari ketinggian berbeda dan jika fluida mengalir dari ketinggian yang sama dengan ketinggan tangki yang berbeda. Tentunya kedua perbedaan itu memberikan hasil yang berbeda. Hasil pun menunjukkan volume akhir pada Tank2 dan Tank3 berbeda. 4. Catatan konsep utama hukum fisika yang diimplementasikan dalam pemodelan
- Hk. Konservasi Energi,massa,momentum yang dapat dijasikan mencari rumus pressure drop
5. Berikan hasil-hasil simulasi parameter untuk mendukung kesimpulan yang diperoleh