Difference between revisions of "Valve-Muhammad Fairuz Daffa"
Fairuzdaffa (talk | contribs) (→Pertemuan 2, Tanggal 19 November 2020) |
Fairuzdaffa (talk | contribs) (→Pertemuan 2, Tanggal 19 November 2020) |
||
Line 74: | Line 74: | ||
File openmodelica(.mo) dapat diakses dan diunduh melalui link dibawah ini | File openmodelica(.mo) dapat diakses dan diunduh melalui link dibawah ini | ||
− | + | https://drive.google.com/file/d/1aLhrqXzcMd56Fk3Gfrt_sCtQzEMu0hmj/view?usp=sharing |
Revision as of 15:04, 26 November 2020
Nama: Muhammad Fairuz Daffa
NPM: 1806181716
Pada pertemuan pertama dalam mata kuliah sisflu dengan pak DAI, kita membahas tentang valve
Simulasi Gate Valve Terbuka
Saya melakukan simulasi CFDSOF untuk gate valve dalam kondisi terbuka.
1. Saya mengimport file 3D model dari gate valve ke CFDSOF
2. Lalu saya melakukan meshing, dan menegcek model dari valve tersebut. Berikut adalah hasilnya
3. Setelah tertulis mesh OK, saya mulai memasukkan karakteristik fluida yang akan melewati valve tersebut. Udara masuk dengan kecepatan 1 m/s.
4. Lalu saya menentukan jumlah iterasi dan timestep yang akan saya gunakan.
5. Setelah saya melakukan simulasi, saya langsung melakukan post processing, menggunakan software paraview
6. Saya menghitung p static, magnitude U, p dynamic, dan p total
7. Lalu saya mendapat hasil dari p total sebesar 0.0009 Pa
Pertemuan 2, Tanggal 19 November 2020
Pada pertemuan ini pak DAI menjelaskan tentang 3 metode analisis fluida yaitu:
1. Eksperimen : Hasilnya aktual namun diperlukan effort, waktu dan resource yang cukup besar
2. Teori : Untuk memverifikasi data perhitungan dalam kondisi ideal, karena eksperimen ada kesalahan data.
3. Numerik (CFD) : Memudahkan praktikan untuk menganalisis fluida, sesuatu yang rumit bisa di simplifikasi dengan simulasi menggunakan software (CFD) tanpa harus praktik langsung ke lapangan.
Lalu mahasiswa dari mata kuliah alplikasi CFD menceritakan pengalaman mereka bagaimana software CFD dapat mempermudah atau menambah efisiensi kerja, yang tadinya kita harus turun ke lapangan, membuat modelnya terlebih dahulu, mensimulasikan keadaan yang dialami objek, dengan CFD kita hanya bisa dengan mudah melakukan simulasi tanpa membutuhkan resource yang banyak, walaupun harus mengorbankan waktu sedikit untuk mempelajari software CFD.
Lalu pak DAI menjelaskan perbedaan antara tubrin impuls dan turbin reaksi. Turbin impuls mengubah energi fluida dalam bentuk tekanan dengan mengubah arah aliran fluida ketika terkena bilah rotor. Sedanngkan turbin reaksi mengubah energi fluida dengan reaksi pada bilah rotor, ketika fluida mengalami perubahan momentum.
Kemudian pak DAI menjelaskan bahwa pada software openmodelica selain melakukan coding, kita juga bisa melakukan simulasi yang berkaitan dengan fluida. Jadi codingan pada class bisa diganti dengan diagram block yang merupakan salah satu fitur pada software openmodelica. Lalu pak DAI memberikan tugas untuk mempelajari examples pada subbagian fluid di openmodelica dan membuat simulasi sendiri terkait dengan open tank.
TUGAS 2
1. Pertama - tama saya membuat sistem sebagai berikut
2. Lalu saya membuat parameter dari semua tank sebagai berikut
3. Lalu saya membuat initial condition dari setiap tank
4. Lalu saya menentukan parameter dari pipa sebagai berikut
5. Lalu hasil simulasi yang saya dapat adalah sebagai berikut
File openmodelica(.mo) dapat diakses dan diunduh melalui link dibawah ini
https://drive.google.com/file/d/1aLhrqXzcMd56Fk3Gfrt_sCtQzEMu0hmj/view?usp=sharing