Difference between revisions of "Valve-Bolonni Nugraha"
(→Pertemuan 2: Kamis (19 November 2020)) |
(→Pertemuan 2: Kamis (19 November 2020)) |
||
Line 56: | Line 56: | ||
Pada 100 detik pertama, volume tank 1 turun dengan cepat dan mengisi tank 2 dan 3. Pada akhirnya, Tank 3 memiliki volume terbesar sebesar 6.67 m^2, sementara tank 1 dan 2 bernilai 3.67 m^2. Perbedaan ketinggian pipa adalah penyebab perbedaan volume ini. | Pada 100 detik pertama, volume tank 1 turun dengan cepat dan mengisi tank 2 dan 3. Pada akhirnya, Tank 3 memiliki volume terbesar sebesar 6.67 m^2, sementara tank 1 dan 2 bernilai 3.67 m^2. Perbedaan ketinggian pipa adalah penyebab perbedaan volume ini. | ||
+ | |||
+ | == Pertemuan 3: Kamis (26 November 2020) == |
Revision as of 16:08, 26 November 2020
Nama: Bolonni Nugraha
NPM: 1806181741
Jurusan: Teknik Mesin/2018
Kelas: Sistem Fluida 03
Tugas: Menentukan Pressure Drop pada suatu jenis Valve
Pada pertemuan Kamis, 12 November 2020, sudah diberikan materi dan video tutorial penentuan Pressure Drop pada Gate Valve. Pak Dai meminta mahasiswa untuk berlatih diri dengan jenis valve yang berbeda. Kali ini saya memilih Globe Valve untuk menjalankan simulasi CFD-SOF. Berikut adalah dokumentasi latihan saya.
Membuka software CFD-SOF, kemudian import file yang sudah diconvert menjadi format .stl
Kemudian lakukan tahapan set up sesuai dengan tutorial tautan berikut: https://youtu.be/RANhtK5u5W0
Ternyata hasil konvergen pada iterasi ke 688
Kemudian dilanjutkan ke tahapan Post Processing dengan paraview
Dengan rumus Pressure Drop yaitu : dp= pTotal inlet- pTotal outlet, ditemukan pressure drop sebesar 0.000163117. Pressure drop yang diperoleh cukup tinggi, berkisar 80.8% dari tekanan total pada inlet.
Pertemuan 2: Kamis (19 November 2020)
Pada pertemuan kali ini, mahasiswa diberikan gambaran metode yang digunakan untuk mendalami ilmu sistem fluida yaitu dengan eksperimen, teori dan CFD (numerik). Eksperimen merupakan metode yang paling aktual namun kurang praktis dan tidak ekonomis. Untuk teori bisa kita gunakan untuk validasi dari eksperimen yang kita buat, namun memiliki eror yang lebih besar karena hal tersebut hanya pada kondisi ideal. Sementara untuk CFD sangat praktis dan mudah, namun juga memiliki eror dan iterasi numerik yang harus banyak.
Setelah kita menganalisa medan aliran pada percobaan dan materi sebelumnya, di penghujung kelas Pak Dai meminta mahasiswa untuk mempelajari suatu sistem fluida yang berisi komponen-komponennya. Kita bisa menggunakan OpenModelica untuk mempelajari pemodelan sistem fluida. Pada OpenModelica diberikan beberapa example dari tiap sub disiplin keteknikan. Contohnya pada fluid. Saya memilih yang disebut ThreeTanks pada pilihan Tanks.
Berikut adalah profil fungsi volume terhadap waktu pada setiap tank
Pada 100 detik pertama, volume tank 1 turun dengan cepat dan mengisi tank 2 dan 3. Pada akhirnya, Tank 3 memiliki volume terbesar sebesar 6.67 m^2, sementara tank 1 dan 2 bernilai 3.67 m^2. Perbedaan ketinggian pipa adalah penyebab perbedaan volume ini.