Difference between revisions of "Valve-Hans Thiery T"
Hans.thiery (talk | contribs) (→Tugas 02 : Mempelajari Open Modelica dengan library (Heat Exchanger dan Room CO2)) |
Hans.thiery (talk | contribs) (→Tugas 02 : Mempelajari Open Modelica dengan library (Heat Exchanger dan Room CO2)) |
||
Line 27: | Line 27: | ||
Contoh 01 : Model akumulasi kontrol kadar CO2 dalam suatu wadah / ruangan | Contoh 01 : Model akumulasi kontrol kadar CO2 dalam suatu wadah / ruangan | ||
+ | |||
[[File:Tugas03_RoomCO2Model.png]] | [[File:Tugas03_RoomCO2Model.png]] | ||
Revision as of 12:33, 26 November 2020
Nama : Hans Thiery T
NPM : 1806233341
Mata Kuliah : Sistem Fluida - 03 (TA 2020-2021 Ganjil)
Contents
Pertemuan 01 (Kamis, 12 November 2020) : Simulasi Gate Valve
Pada perkuliahan pertama setelah Ujian Tengah Semester yang diisi oleh Pak DAI, kami melakukan simulasi gate valve pada CFDSOF untuk mencari pressure drop, sesuai dengan video-video tutorial yang dibagi menjadi tiga bagian melalui Youtube : CFDSOF Tutorial - Simulasi Gate Valve (Part 1); CFDSOF Tutorial - Simulasi Gate Valve (Part 2); CFDSOF Tutorial - Simulasi Gate Valve (Part 3) sesuai part Gate Valve
Dengan ini didapatkan tekanan pada inlet sebesar 0.0010025 dan tekanan pada outlet sebesar 0.000286522 dan pressure drop dengan selilisih pressure inlet dan outlet sebesar 0.000715978.
Tugas 01 : Simulasi Valve
Pertemuan 02 (Kamis, 19 November 2020) :
Tugas 02 : Mempelajari Open Modelica dengan library (Heat Exchanger dan Room CO2)
Contoh 01 : Model akumulasi kontrol kadar CO2 dalam suatu wadah / ruangan
Pada model ini, dapat disimulasikan wadah / ruangan yang diisi dengan CO2 dari suatu sumber dengan alat ukur aliran masuk CO2, dengan volume CO2 awal 100m3, dan pengeluaran yang dilengkapi dengan alat ukur aliran keluar CO2.
Pada coding di atas dimasukkan spesifikasi awal, seperti temperatur, tekanan, dan lainnya. Lalu dilakukan simulasi dengan rumus sesuai dengan kontrol yang ada, sehingga menghasilkan pengukuran dalam grafik perpindahan kalor dan perubahan suhu dalam proses tersebut dalam satuan detik, Joule, dan derajat Celcius.
Pada hasil simulasi didapatkan properties awal yang telah diinput, lalu kedua grafik perubahan temperatur selama proses tersebut dan perpindahan kalor yang terjadi pada sistem yang disimulasikan. Hal ini dapat membuktikan akumulasi CO2 dapat mengakibatkan perubahan temperatur dan perpindahan kalor.
Contoh 02 : Heat Exchanger