Difference between revisions of "User:Agus.nuryadi"
Agus.nuryadi (talk | contribs) (→simulasi dengan CFDSOF) |
Agus.nuryadi (talk | contribs) (→Kuliah Aplikasi CFD) |
||
Line 5: | Line 5: | ||
= Kuliah Aplikasi CFD = | = Kuliah Aplikasi CFD = | ||
+ | |||
+ | == Valve == | ||
== Six degree of freedom == | == Six degree of freedom == |
Revision as of 09:59, 19 November 2020
Bidang yang saya tekuni adalah FEM, Multibody dynamics, dan CFD. saat ini saya belajar di Magister Teknik Sistem Energy, Fakultas teknik. Obsesi saya saat ini ingin lebih dalam mempelajari CFD khususnya untuk aplikasi gas-solid.
Contents
Kuliah Aplikasi CFD
Valve
Six degree of freedom
Konsep
Six Degree of freedom pada konsepnya adalah pergerakan tranlasi dan rotasi, untuk translasi objeck bergerak pada 3 Kartesian koordinate yaitu X, Y dan Z. Sedangkan untuk rotasi 3 kartesian berputar pada masing sumbu X berputar di sebut Yaw, Sumbu Y berputar di sebut Picth dan sumbu Z berputar di sebut dengan roll, untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada gambar di bawah ini:
Pada aplikasi di CFD untuk Six Degree of freedom adalah object bergerak dipengaruhi oleh variable lain seperti kecepatan, pressure atau gravitasi. hal ini berbeda dengan konsep pada rotating mesh pada CFD yaitu misal pada pengaduk mixer yang berputar.
VAWT
Aplikasi kasus Six Degree of freedom pada CFD salah satunya pada turbin angin, dan kali ini menggunakan kasus turbin angin berjenis VAWT, yaitu udara masuk ke blade turbine dan penggerakan blade untuk menghasilkan listrik. sebagai gambaran dapat di lihat di gambar bawah ini:
simulasi dengan CFDSOF
aplikasi dynamich mesh atau six degree of freedom menggunakan CFDSOF untuk melihat fenomena pada turbin angin jenis VAWT, yang pertama adalah pengkategorian geomerti pada mesh, dapat di lihat pada gambar di bawah ini:
Dapat dilihat pada gambar diatas pengkategorian geometri mesh di bagi menjadi menjadi 2 yaitu: pertama, adalah persegi panjang menunjukan domain external flow dimana nantunya udara dengan kecepatan tertentu bergerak dari kana ke kiri untuk mengerakan blade. Kedua, adalah lingkaran yang didalam nya ada sudu/blade, perlu di perhatikan pada bagian ini ada jarak antara diameter lingkaran dan blade sesuai proporsi karena pada area lingkran ini akan berputar. Sebagai tambahan, dapat di lihat pada gambar mesh di atas area lingkaran lebih rapat area mesh nya karena kita ingin melihat fenomena kecepatan pada sudu yang mengakibatkan turbin berputar.