Difference between revisions of "Valve - Iqbal Reza Alfikri"
Line 30: | Line 30: | ||
[[File:Kontur.PNG]] | [[File:Kontur.PNG]] | ||
+ | |||
+ | |||
+ | == Pertemuan 2 == | ||
+ | |||
+ | Ada 3 metode untuk menganalsisa fluida yaitu : | ||
+ | |||
+ | 1. Eksperimen : Hasil aktual namun memerlukan banyak waktu dan biaya | ||
+ | |||
+ | 2. Teori : Untuk memverifikasi data eksperimen apakah benar atau tidak pada suatu kondisi ideal | ||
+ | |||
+ | 3. Numerik atau CFD : Digunakan ketika perhitungan atau model sangat kompleks dan tidak dapat diselesaikan dengan metode teoritis ataupun eksperimen. | ||
+ | |||
+ | tidak ada metode yang superior dan semua metode saling melengkapi satu sama lain. | ||
+ | |||
+ | Perbedaan turbin impuls dan turbin reaksi yaitu : | ||
+ | |||
+ | 1. Turbin Impuls : memanfaatkan head yang tinggi, air bertekanan tinggi akan diarahkan ke ujung blade yang berbentuk seperti mangkuk. Biasa digunakan di tempat yang memiliki perbedaan ketinggian yang cukup besar. | ||
+ | |||
+ | [[File:What_is_Pelton_Turbine.jpg]] | ||
+ | |||
+ | 2. Turbin Reaksi : memanfaatkan volume yang besar, air dengan volume besar akan memutar turbin dengan mendorong blade. Biasa digunakan di tempat yang memiliki aliran dengan volume besar namun tidak ada perbedaan ketinggian yang berarti. | ||
+ | |||
+ | [[File:Kaplan.jpg]] | ||
+ | |||
+ | |||
+ | == Tugas 2 == | ||
+ | |||
+ | Berikut ini adalah contoh yang saya telah pelajari dalam openmodelica. Yaitu melihat perbedaan yang terjadi pada aliran pada 2 jenis pipa yang berbeda. | ||
+ | |||
+ | [[File:Tugas2iqbal]] | ||
+ | |||
+ | 2 Jenis pipa yang digunakan disini yaitu pipa biasa/circular dan pipa annulus/ring. | ||
+ | |||
+ | Pada diagram diatas, pipa atas yaitu pipa circular dengan diameter 10 mm, dan pipa bawah yaitu pipa annulus dengan diameter dalam 5 mm dan diameter luar 15mm. Kedua pipa memiliki panjang yang sama yaitu 100m | ||
+ | |||
+ | Kedua pipa memiliki ujung terbuka | ||
+ | |||
+ | [[File:PerbedaanV2.jpg]] | ||
+ | |||
+ | [[File:PerbedaanP.jpg]] | ||
+ | |||
+ | Setelah disimulasikan, terlihat adanya perbedaan pada kecepatan dan tekanan pada kedua pipa dikarenakan adanya perbedaan ''cross section''. Circular pipe memiliki V yang lebih tinggi namun p yang lebih rendah dikarenakan circular pipe memiliki luasan yang lebih kecil apabila dibandingkan dengan annulus pipe. |
Revision as of 11:20, 26 November 2020
Iqbal Reza Alfikri
1706104243
Sistem Fluida 03 2020/2021
Tugas 1 Simulasi Stop Valve menggunakan CFDSOF
1. Menconvert model menjadi stl
3. Post Processing di paraview
4. Didapatkan hasil pressure drop sebagai berikut
5. Grafik pTotal
6. Kontur
Pertemuan 2
Ada 3 metode untuk menganalsisa fluida yaitu :
1. Eksperimen : Hasil aktual namun memerlukan banyak waktu dan biaya
2. Teori : Untuk memverifikasi data eksperimen apakah benar atau tidak pada suatu kondisi ideal
3. Numerik atau CFD : Digunakan ketika perhitungan atau model sangat kompleks dan tidak dapat diselesaikan dengan metode teoritis ataupun eksperimen.
tidak ada metode yang superior dan semua metode saling melengkapi satu sama lain.
Perbedaan turbin impuls dan turbin reaksi yaitu :
1. Turbin Impuls : memanfaatkan head yang tinggi, air bertekanan tinggi akan diarahkan ke ujung blade yang berbentuk seperti mangkuk. Biasa digunakan di tempat yang memiliki perbedaan ketinggian yang cukup besar.
2. Turbin Reaksi : memanfaatkan volume yang besar, air dengan volume besar akan memutar turbin dengan mendorong blade. Biasa digunakan di tempat yang memiliki aliran dengan volume besar namun tidak ada perbedaan ketinggian yang berarti.
Tugas 2
Berikut ini adalah contoh yang saya telah pelajari dalam openmodelica. Yaitu melihat perbedaan yang terjadi pada aliran pada 2 jenis pipa yang berbeda.
2 Jenis pipa yang digunakan disini yaitu pipa biasa/circular dan pipa annulus/ring.
Pada diagram diatas, pipa atas yaitu pipa circular dengan diameter 10 mm, dan pipa bawah yaitu pipa annulus dengan diameter dalam 5 mm dan diameter luar 15mm. Kedua pipa memiliki panjang yang sama yaitu 100m
Kedua pipa memiliki ujung terbuka
Setelah disimulasikan, terlihat adanya perbedaan pada kecepatan dan tekanan pada kedua pipa dikarenakan adanya perbedaan cross section. Circular pipe memiliki V yang lebih tinggi namun p yang lebih rendah dikarenakan circular pipe memiliki luasan yang lebih kecil apabila dibandingkan dengan annulus pipe.