Difference between revisions of "User:Bagus rangin"
Bagus rangin (talk | contribs) |
Bagus rangin (talk | contribs) |
||
Line 9: | Line 9: | ||
− | == '''summary kelas online mekflu selasa 31 maret 2020''' == | + | == '''summary kelas online mekflu selasa 31 maret 2020''' == [http://www.example.com link title] |
+ | |||
kami belajar tentang viscous flow dan memulai belajar CFD menggunakan CFD SOF dan mengaplikasikan viscous flow kepada cfd tersebut, mulai dari membuat mesh, menentukan boundary,Solver dan akhirnya melihat hasilnya di paraview. | kami belajar tentang viscous flow dan memulai belajar CFD menggunakan CFD SOF dan mengaplikasikan viscous flow kepada cfd tersebut, mulai dari membuat mesh, menentukan boundary,Solver dan akhirnya melihat hasilnya di paraview. | ||
Line 29: | Line 30: | ||
berikut dilampirkan foto hasil pembuatan mesh dan simulasi dari CFD | berikut dilampirkan foto hasil pembuatan mesh dan simulasi dari CFD | ||
+ | |||
+ | [[File:Screenshot (119).png|500px|thumb|center|tampilan dalam software CFD-NG]] | ||
Revision as of 10:13, 12 May 2020
BIODATA
Nama: Bagus Rangin
NPM: 1806233291
Kelas Mekflu 02
== summary kelas online mekflu selasa 31 maret 2020 == link title
kami belajar tentang viscous flow dan memulai belajar CFD menggunakan CFD SOF dan mengaplikasikan viscous flow kepada cfd tersebut, mulai dari membuat mesh, menentukan boundary,Solver dan akhirnya melihat hasilnya di paraview.
Pada sebelum kelas dimulai kami diberikan sumber referensi untuk mempelajari terlebih dahulu tentang aliran viscous.Viscous adalah fluida yang masih dipengaruhi oleh viskositas(hambatan) atau kekentalan. Dan merupakan sifat yang yang ada dalam fluida yang menentukan karakteritas fluida tersebut. Viskositas juga merupakan hasil dari gaya-gaya yang dihasilkan saat lapisan fluida tersebut bergesekan dengan benda lain. Aliran viscous adalah aliran yang terjadi pada fluida yang pekat atau kental, kepekatan atau kekentalan fluida ini tergantung oleh gesekan antara passtikel penyusun fluida tersebut. Aliran viscous dapat di klasifikasikan menjadi 2 yaitu aliran laminar dan aliran turbulen.
Disini juga kami mempelajari hubungan antara aliran laminar,aliran turbulen serta hubunganya dengan bilangan reynold.
CFD
Menurut referensi, Computational fluid dynamics (CFD) atau dalam bahasa Indonesia disebut juga sebagai dinamika fluida komputasi dapat dibagi menjadi dua istilah, yaitu computational dan fluid dynamics. Fluid dynamics mengartikan bahwa kita membahas dinamika fluida (sifat-sifat aliran fluida dan transfer panas) itu sendiri, sedangkan istilah computational mengartikan bahwa bahasan kita tentang dinamika fluida dihitung dan disimulasikan dengan seperangkat metode numerik dengan bantuan komputer. Kata ‘simulasi’ di sini mengindikasikan bahwa kita menggunakan komputer untuk menyelesaikan sekumpulan hukum (atau persamaan-persamaan fisis) yang mengatur peristiwa pergerakan fluida di mana geometrinya telah dimodelkan pula dengan bantuan komputer. Dengan CFD, dapat dibangun prototipe, dianalisa, dievaluasi, serta dioptimasi suatu sistem semisal blok mesin, pesawat terbang, terowongan angin, sistem perpipaan, dan lain sebagainya.
dengan CFD, proses simulasi mekanika fluida menjadi mudah. saya pernah mendengar pada jaman dahulu sebelum ditemukan komputer modern, B.J Habibie membuat simulasi mekanika fluida harus membuat bahasa pemrograman dulu dan menggunakan bantuan kertas yang diberi lubang. proses cfd dibagi menjadi 3 bagian, secara kasar adalah
1. Generate mesh, model aliran, properties fluida
2. proses solving (dengan computer)
3. review (dalam CFDSOF menggunakan Paraview)
pada hari ini kami belajar mulai dari membuat mesh. mesh dibuat dengan bentuk balok persegi panjang yang nantinya akan dibuat silinder dimana aliran fluia tersebut akan mengalir. mesh dibuat dalam dimensi x,y, dan z. yang saya tangkap, mesh pun dijadikan referensi untuk membuat aliran selanjutnya
berikut dilampirkan foto hasil pembuatan mesh dan simulasi dari CFD
Tugas Besar : Analisa external flow pada helm sepeda dan motor balap
Helm adalah alat pelindung diri yang vital untuk melindungi kepala dan meminimalisir cedera selama balapan. namun, seiring berkembangnya teknologi, helm memiliki fungsi lain yaitu sebagai suatu alat yang mengandung teknologi aerodinamika. dikarenakan secara alamiah, kepala manusia tidak aerodinamis, maka helm dapat membantu hal tersebut dengan desain nya . Desain helm dalam "riding racing seperti" motor dan sepeda dibuat sebagaimana mungkin agar aliran udara disekitar helm stabil dan resistansi udara sekecil mungkin. Untuk balap motor sendiri, helm diharuskan memiliki drag yang kecil agar efisiensi bahan bakar dan akselerasi dapat maksimal, serta helm harus stabil saat melaju di kecepatan tinggi, serta desain harus dibuat agar aliran udara dari windshield dapat selaras dilanjutkan ke helm.
Sedangkan untuk balap sepeda, contohnya balap sepeda triatlon seringkali resistansi angin menjadi musuh utama bagi para pembalap sepeda dikarenakan jarak yang mereka tempuh sangat jauh, maka apabila menurunkan sedikit saja resistensi udara maka akan sangat menghemat tenaga dan akselerasi. Maka dari itu, helm dan aerodinamikanya sering kali menjadi kunci kemenangan bagi pembalap sepeda. Gaya hambat udara sendiri adalah sejumlah gaya yang menghambat pergerakan benda padat yang melalui fluida. bentuk gaya hambat yang paling umum adalah gaya gesek dan gaya tekan. Untuk itu, helm harus memiliki profil khusus tersendiri demi meminimalisir gaya hambat ataupun drag tersebut.
Untuk itu saya ingin menganalisis external flow yang tejadi pada desain kedua helm tersebut. khusus untuk desain balap motor, saya spesifik ingin meninjau helm balap motogp yang didesain untuk melaju hingga 3ookm per jam. Sedangkan untuk helm sepeda, saya ingin meninjau jenis aero helmet yang digadang-gadang dapat meningkatkan akselerasi dan efisiensi tenaga dibandingkan helm lainya