Difference between revisions of "Ida Ayu Nyoman Titin Trisnadewi"

From ccitonlinewiki
Jump to: navigation, search
(Pertemuan 4)
(Pertemuan 4)
Line 71: Line 71:
  
 
Buka wifi pengetahuan anda terlebih dahulu mulai mengisi dengan analisis awal
 
Buka wifi pengetahuan anda terlebih dahulu mulai mengisi dengan analisis awal
 +
 +
a. Masalah
 +
Membuat rancangan bangunan penyewaan kamar (kos) yang dioptimasi dari segi biaya dan energi.
 +
 +
b. Analisis
 +
 +
Membuat sebuah kelayakan ekonomis yang mana apa yang diinvestasikan harus bertemu dengan biaya akhir yang dihasilkan. dibuat model dengan persamaan linier ketemu titik impas atau break event point. Titik impas (break even point) adalah sebuah titik dimana biaya atau pengeluaran dan pendapatan adalah seimbang sehingga tidak terdapat kerugian atau keuntungan. Analisa Break Event adalah suatu teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara Biaya Tetap, Biaya Variabel, Keuntungan dan Volume aktivitas. Masalah Break Event baru akan muncul dalam perusahaan apabila perusahaan tersebut mempunyai Biaya Variabel dan Biaya Tetap. Suatu perusahaan dengan volume produksi tertentu dapat menderita kerugian dikarenakan  penghasilan penjualannya hanya mampu menutup biaya variabel dan hanya bisa menutup sebagian kecil biaya tetap. Break Event Point menyatakan volume penjualan dimana total penghasilan tepat sama  besarnya dengan total biaya, sehingga perusahaan tidak memperoleh keuntungan dan juga tidak menderita kerugian.BEP ditinjau dari konsep kontribusi margin menyatakan bahwa volume  penjualan dimana kontribusi margin sama besarnya dengan total biaya tetapnya.
 +
 +
Dalam mengadakan analisa break-even, digunakan sumsi-asumsi dasar sebagai berikut:
 +
 +
a. Biaya di dalam perusahaan dibagi dalam golongan biaya variable dan golongan biaya tetap. 
 +
 +
b. Besarnya biaya variable secara totalitas berubah-ubah secara proporsionil dengan volume  produksi/penjualan. Ini berarti bahwa biaya variabel per unitnya adalah tetap sama.
 +
 +
c. Besarnya biaya tetap secara totalitas tidak berubah meskipun ada perubahan volume  produksi/penjualan. Ini berarti bahwa biaya tetap per unitnya berubah-ubah karena adanya perubahan volume kegiatan.
 +
 +
d. Harga jual per unit tidak berubah selama periode yang dianalisa.
 +
 +
e. Perusahaan hanya memproduksi satu macam produk. Apabila diprodusi lebih dari satu macam produk, perimbangan penghasilan penjualan antara masing-masing produk atau
 +
“sales mix”-nya adalah tetap konstan.
 +
 +
Dalam melakukan perhitungan Break Event Point hal yang harus dilakukan adalah mengetahui jumlah perunit seperti perhitungan sebagai berikut :
 +
 +
 +
 +
Setelah diketahui biaya variabel perunit, maka perhitungan break event point dalam unit adalah :

Revision as of 08:38, 25 February 2019

Willkommen!

Mata kuliah : Komputasi Teknik

Dosen : Dr. Ahmad Indra (Pak DAI)

Nama Lengkap : Ida Ayu Nyoman Titin Trisnadewi

NPM : 1806268793

Jenis Kelamin :Perempuan

Tempat dan Tanggal Lahir :Akah, 28 Mei 1996

E-mail : titintrisna42@gmail.com

Fakultas/Prodi : Teknik/Teknik Mesin

Jenjang : S2 Teknik Mesin


Pertemuan 1

Senin, 4 Februari 2019

1. Tugas Resume Pertemuan 1 (4 Februari 2019) , [1]

2. Menjelaskan secara rasional atas pertanyaan berapa nilai (x^2-1)/(x-1) jika x=1 [2]

3. Konsep "infinite" [3]

Pertemuan 2

Senin, 11 Februari 2019

1. Tugas Resume Pertemuan 2 (11 Februari 2019) [4]

2. Skematik pemodelan [5]

3. Analisis dan Pemodelan Struktur Pondasi Rumah Panggung menggunakan EES [6]

4. Displacement, Stress, Shear [7]

Pertemuan 3

Senin, 18 Februari 2019

1. Tugas Resume Pertemuan 3 (18 Februari 2019) [8]

2. Desain Rumah 1 Lantai dan RAB [9]

Pertemuan 4

Senin, 25 Februari 2019

1. Tugas Resume Pertemuan 4 (25 Februari 2019)

2. Kuis Komputasi Teknik

Anda diminta untuk membuat sebuah model komputasi untuk membuat bangunan yang akan digunakan untuk usaha service (layanan) penyewaan rumah/kamar. Jelaskan simulasi terhadap model tersebut untuk memutuskan kelayakan usaha tersebut (teknik dan ekonomis)!

Buka wifi pengetahuan anda terlebih dahulu mulai mengisi dengan analisis awal

a. Masalah Membuat rancangan bangunan penyewaan kamar (kos) yang dioptimasi dari segi biaya dan energi.

b. Analisis

Membuat sebuah kelayakan ekonomis yang mana apa yang diinvestasikan harus bertemu dengan biaya akhir yang dihasilkan. dibuat model dengan persamaan linier ketemu titik impas atau break event point. Titik impas (break even point) adalah sebuah titik dimana biaya atau pengeluaran dan pendapatan adalah seimbang sehingga tidak terdapat kerugian atau keuntungan. Analisa Break Event adalah suatu teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara Biaya Tetap, Biaya Variabel, Keuntungan dan Volume aktivitas. Masalah Break Event baru akan muncul dalam perusahaan apabila perusahaan tersebut mempunyai Biaya Variabel dan Biaya Tetap. Suatu perusahaan dengan volume produksi tertentu dapat menderita kerugian dikarenakan penghasilan penjualannya hanya mampu menutup biaya variabel dan hanya bisa menutup sebagian kecil biaya tetap. Break Event Point menyatakan volume penjualan dimana total penghasilan tepat sama besarnya dengan total biaya, sehingga perusahaan tidak memperoleh keuntungan dan juga tidak menderita kerugian.BEP ditinjau dari konsep kontribusi margin menyatakan bahwa volume penjualan dimana kontribusi margin sama besarnya dengan total biaya tetapnya.

Dalam mengadakan analisa break-even, digunakan sumsi-asumsi dasar sebagai berikut:

a. Biaya di dalam perusahaan dibagi dalam golongan biaya variable dan golongan biaya tetap.

b. Besarnya biaya variable secara totalitas berubah-ubah secara proporsionil dengan volume produksi/penjualan. Ini berarti bahwa biaya variabel per unitnya adalah tetap sama.

c. Besarnya biaya tetap secara totalitas tidak berubah meskipun ada perubahan volume produksi/penjualan. Ini berarti bahwa biaya tetap per unitnya berubah-ubah karena adanya perubahan volume kegiatan.

d. Harga jual per unit tidak berubah selama periode yang dianalisa.

e. Perusahaan hanya memproduksi satu macam produk. Apabila diprodusi lebih dari satu macam produk, perimbangan penghasilan penjualan antara masing-masing produk atau “sales mix”-nya adalah tetap konstan.

Dalam melakukan perhitungan Break Event Point hal yang harus dilakukan adalah mengetahui jumlah perunit seperti perhitungan sebagai berikut :


Setelah diketahui biaya variabel perunit, maka perhitungan break event point dalam unit adalah :