Difference between revisions of "Indonesia Sakti Darmanto"
(→Tugas video optimasi) |
|||
Line 215: | Line 215: | ||
== Tugas(6) video optimasi == | == Tugas(6) video optimasi == | ||
+ | |||
+ | |||
+ | [[File:Final_5e7cb41d6c25610015e64319_644397.mp4|900px|thumb|center|alt text]] |
Revision as of 21:08, 26 March 2020
Saya Indonesia Sakti Darmanto, biasa dipanggil Indo, mahasiswa Teknik Perkapalan Universitas Indonesia angkatan 2018. Saya lahir di Bogor pada tanggal 13 September 2000. Dari saya lahir sampai sekarang saya bertempat tinggal di Bogor sehingga setiap hari saya pulang pergi ke UI menaiki kereta commuter line. Sebelumnya saya belum memiliki basic dalam bahasa pemrograman. Diharapkan dengan mengikuti mata kuliah Metode Numerikal ini, saya dapat lebih mengerti dan memahami pemrograman.
Contents
- 1 Pertemuan ke-1 (7 Februari 2020)
- 2 Tugas I
- 3 Pertemuan Ke-2 (14 Februari 2020)
- 4 Tugas II
- 5 Presentasi Progress Belajar
- 6 pertemuan ke-3 (21 Februari 2020)
- 7 laporan asistensi 25 Februari 2020
- 8 Tugas 3
- 9 Laporan Progress Belajar 2
- 10 Tugas 4
- 11 laporan asistensi ke-3 (10 maret 2020)
- 12 Tugas 5
- 13 Pertemuan Ke-6 (13 Maret 2020)
- 14 Tugas(6) video optimasi
Pertemuan ke-1 (7 Februari 2020)
Pertemuan pertama mata kuliah Metode Numerik dilaksanakan pada tanggal 7 Februari 2020. Dosen pengampu mata kuliah ini adalah Bapak Dr. Ahmad Indra Siswantara. Beliau pertama memperkenalkan diri dan juga memperkenalkan basic dalam mempelajari Metode Numerik. Beliau memberitahu kepada mahasiswa bahwa Metode Numerik sangat penting dalam melakukan sesuatu yang dapat ditunjang oleh Metode Numerik.
Tugas I
Mahasiswa diminta mencari solusi dari soal matematika baik secara manual maupun menggunakan metode numerik. soalnya sebagai berikut.
jika x=1, solusi yang didapat dengan cara manual berupa:
jika dilakukan dengan menggunakan Python berupa:
jika algoritmanya telah dimasukkan, maka langkah selanjutnya yaitu melakukan run module sehingga hasil dari fungsi soal tersebut akan didapatkan
Pertemuan Ke-2 (14 Februari 2020)
ilmu metode numerik sangat penting untuk dipelajari terutama bagi engineer. Supaya dapat memahami konsep yang ada, baik untuk Metode Numerik maupun cabang ilmu lain, kita harus membalikkan sifat KEM (ketidaktahuan, Egois, dan Malas) pada diri masing-masing. Adanya kesinambungan antara ilmu-ilmu lain seperti kalkulus dan aljabar linear dengan ilmu metode numerik. Masalah-masalah yang ada dalam lingkup ilmu diferensial tersebut dapat ditemukan solusinya dengan manual, namun demi tercapainya penyelesaian solusi secara lebih cepat tanpa error maka muncullah ilmu metode numerik.
untuk mengetahui cara penyelesaian solusi dari problem tersebut, pada buku Numerical Methods in Engineering with Python3 terdapat soal-soal untuk latihan.
Salah satu permasalahan yang saya baca di buku ini yaitu pada problem set 2.2 halaman 79 nomor 10
Di soal tersebut diminta untuk mencari equations Ax = B pada bentuk aljabar linear.
Soal tersebut membuat saya tertarik karena angka yang ada pada matriks A dan matriks B sangat rumit, yaitu berupa desimal dengan beberapa angka di belakang koma. Matriks A diketahui berupa matriks ordo 4x4. Matriks b diketahui berupa matriks ordo 4x1.
Saya ingin mengetahui bagaimana mekanisme penyelesaiannya sehingga angka-angka yang rumit tersebut dapat terselesaikan.
Persamaan empiris adalah sebuah pola hubungan antara satu parameter dengan parameter lain, seperti variabel terikat dengan variabel bebas. Contohnya seperti hambatan kapal merupakan fungsi dari kelajuannya.
data -> analisis -> statistikal (data diskrit) berdasarkan pengukuran aktual dan deterministik (persamaan diferensial) berdasarkan hukum-hukum ideal. Analisis statistikal dan deterministik bila digabung akan menjadi stokastik. Permasalahan terbagi menjadi 2 yaitu initial value problem dan boundary value problem.
Tugas II
1. menyelesaikan soal yang telah dipilih saat pertemuan kedua, baik dengan cara manual maupun dengan menggunakan metode numerik
a. metode manual didapat solusi AX=B berupa
b. metode numerik dengan menggunakan Python seperti berikut:
2. menyelesaikan soal di bab 7 mengenai gerak jatuh bebas
a. metode manual didapat solusi pada permasalahan gerak jatuh bebas
b metode numerik menggunakan Python seperti berikut:
Presentasi Progress Belajar
pertemuan ke-3 (21 Februari 2020)
Sebuah pembelajaran bukan sekadar memahami dengan baik dan cepat, yang terpenting adalah berprogress. Hal inilah yang mendasari Bapak Ahmad Indra dengan meminta mahasiswa untuk membuat presentasi mengenai progress belajar yang telah dijalani masing-masing individu. Setelah itu, mahasiswa diminta untuk melakukan sharing mengenai progress belajarnya masing-masing. progress sama halnya dengan makna yang terkandung dalam rumus y=mx+c. yang mana bila m-nya positif maka grafik yang terbentuk akan naik. bila m-nya 0 maka grafik yang terbentuk berupa garis lurus konstan. bila m-nya negatif maka grafik yang terbentuk akan turun.
pertemuan kali juga membahas mengenai Pemodelan. pada teknik perkapalan, pemodelan bisa diterapkan CFD (Computating Fluid Dynamic). pemodelan merupakan anggapan atau pendekatan mengenai suatu kasus yang ingin dipecahkan. Sesuai dengan maknanya, pemodelan hanya melakukan pendekatan saja, sehingga pemodelan tidak akan sama dan sesuai dengan kondisi aktual.
Pemodelan ini didapat atas 3 dasar rumus pada dunia teknik, yaitu
1. konservasi massa, dM/dt=0
2. konservasi momentum, -> ordinary differential contohnya dv/dt -> partial differential contohnya ∂v/∂t
3. konservasi energi, persamaan energy balance
laporan asistensi 25 Februari 2020
Tugas 3
Diketahui
Penyelesaian menggunakan aplikasi Python
Dengan menjalankan module run kut4, problem solving untuk masalah tersebut menjadi lebih tepat, cepat, dan lebih presisi dibandingkan dengan metode manual
Laporan Progress Belajar 2
Tugas 4
pada tugas ini, mahasiswa diminta untuk mendapatkan regresi linear dari data yang didapat dari hasil penggunaan software CDFSOFT.
1. langkah 1 CDFSOFT digunakan untuk menangani kasus-kasus yang terkait dengan fluida. Dalam kasus ini, fenomena yang dipilih adalah kasus yang dialami kapal selam.
variabel yang diubah pada kasus ini adalah kecepatannya. Kecepatan yang digunakan di antaranya 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, dan 20. Dengan begitu, data yang didapat berupa nilai drag dari kapal selam.
2. langkah 2
dilanjut dengan menggunakan Paraview. Pada bagian ini akan dihitung Pstatic dan perhitungan drag.
bila perhitungan selesai, selanjutnya diterapkan pada kapal selam sehingga mendapat nilai drag.
3. langkah 3 dilanjut dengan menggunakan Python. Hal ini dilakukan untuk mendapat regresi linear. Dengan memasukkan module untuk membuat regresi, kemudian memasukkan nilai x sebagai variabel kecepatan dan nilai y sebagai nilai drag, maka akan didapatkan regresi linearnya.
didapat grafik antar kecepatan dengan nilai drag
laporan asistensi ke-3 (10 maret 2020)
Tugas 5
1. boundary value problem
data didapatkan dari penggunaan CDFSOFT kapal selam pada kecepatan 18, 19, dan 20
lalu kemudian setelah mendapat nilai drag, data tersebut dimasukkan ke dalam operasi di Python
lalu akan didapat regresi linearnya
2. Initial value problem
Bentuk permasalahannya berupa mobil dengan kecepatan awal v0, mengerem selama jangka waktu t sampai kecepatannya menjadi v
Mencari jarak yang ditempuh s selama mengerem
Pertemuan Ke-6 (13 Maret 2020)
Pada pertemuan kali ini, mahasiswa diajarkan mengenai optimasi oleh Bang Edo. Optimasi merupakan suatu metode untuk mendapatkan nilai optimal dari suatu fungsi yang diketahui.
Dengan optimasi, kita dapat membuat dan mengetahui hal mana yang memiliki tingkat efektif dan efisien tinggi. Cara mendapatkan nilai optimal tersebut dengan mengoptimasi fungsi objektifnya. Catatan bila fungsinya memiliki batas (constrain) maka mengoptimasinya secara berbeda.
Optimasi melalui komputasi akan mendapatkan nilai yang lebih akurat.