Difference between revisions of "Muhammad Alief Guntur Raharjo"
(→ANALISIS STRUKTUR PONDASI RUMAH PANGGUNG) |
|||
Line 259: | Line 259: | ||
[[File:Output.png]] | [[File:Output.png]] | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | =='''RANCANGAN ANGGARAN BIAYA RUMAH TIPE 80'''== |
Revision as of 17:33, 24 February 2019
Contents
IDENTITAS
Nama : Muhammad Alief Guntur Raharjo/ Guntur
NPM : 1806244484
Peminatan : Perancangan dan Manufaktur Produk
Program Studi : Magister Teknik Mesin
Instansi : Universitas Indonesia
Motto hidup
إِنْ أَحْسَنتُمْ أَحْسَنتُمْ لِأَنفُسِكُمْ ۖ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا ۚ فَإِذَا جَآءَ وَعْدُ ٱلْءَاخِرَةِ لِيَسُۥٓـُٔوا۟ وُجُوهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا۟ ٱلْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوهُ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَلِيُتَبِّرُوا۟ مَا عَلَوْا۟ تَتْبِيرًا
Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai. (Al-Israa': 7)
TENTANG PENULIS
Assalamu'alaykum Wr. Wb.
Mohon izin memperkenalkan diri ya :))
Penulis dilahirkan pada 25 September 1995 dan dibesarkan di sebuah desa bernama Banjarasri. Sebuah desa di kabupaten kecil nan asri, Sragen, Jawa Tengah. Namun sejak tahun 1999, penulis bersama kedua orang tua merantau ke Surakarta, Jawa Tengah dan masih menetap di sana.
Saat ini, penulis sedang menempuh studi pada peminatan Perancangan dan Manufaktur Produk di Program Studi Magister Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia (UI). Penulis tinggal di Kompleks Pondok Pesantren Al-Hikam 2 Jalan Haji Amat No. 4 RT. 01/ III Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat. Aktivitas penulis selain kuliah dan melakukan riset, juga aktif berorganisasi di Keluarga Mahasiswa Nadhatul Ulama (KMNU) UI. Sebelum hijrah ke Depok, penulis merupakan alumnus Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta angkatan 2013 yang hobi sekali membaca dan berenang.
Lebih jauh, jika Saudara memiliki kritik, saran, maupun uneg-uneg yang ingin disampaikan, dapat menghubungi kontak penulis berikut
Surel : muhammad.alief82@ui.ac.id
Instagram : @muhatur
WhatsApp : 081328101724
Terima kasih ^_^
Wassalamu'alaykum Wr. Wb.
TUGAS KOMPUTASI TEKNIK
Dosen Pengampu : Bapak Dr. Ir. Ahmad Indra Siswantara (Pak DAI)
1. Resume Diskusi Kelas 04 Februari
Penciptaan manusia oleh Allah SWT sebagai makhluk hidup dianugerahi oleh akal. Akal ini yang membedakan antara manusia, binatang, dan tumbuhan sebagai makhluk hidup. Kemudian sebagai insan pelajar yang sedang belajar komputasi teknik, diperlukan prasayaray berupa akal untuk menunjang kesuksesan dalam proses belajar tersebut. Dalam pembelajaran komputasi teknik hendaknya kita harus memahami beberapa konsep berikut :
1. Konsep algoritma
2. Konsep flowchart
3. Konsep model matematis
4. Konsep akurat
5. Konsep error
6. Konsep iterasi
Proses pembelajaran terkadang menemui kendala. Kendala ini hendaknya dijadikan refleksi agar menjadi pribadi yang lebih mengetahui dalam mengenali dan memahami diri sendiri serta menghindarkan dari kebodohan dalam mengenali diri tersebut. Adapun beberapa kendalanya antara lain :
1. Kedudukan
2. Harta atau materi
3. Pengikut atau follower
4. Maksiat
Hal tersebut merupakan kendala dalam mengenali diri yang dapat berujung pada kebodohan manusia yang berakal. Sejatinya manusia berakal adalah manusia yang selalu mengingat Allah ketika berdiri, duduk, atau dalam keadan berbaring dan memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan Kami, tiada Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah Kami dari siksa neraka (Q.S. Ali ‘Imran: 91). Asbabun Nuzul Q.S. Ali ‘Imran: 91. Penciptaan Allah yang ada di langit dan bumi tentunya banyak (infinite) dan tidak ada yang tidak bermanfaat, sesuai terkandung dalam Al-Qur’an tersebut. Kita sebagai insan yang berakal diharuskan mampu menggunakan akal secara sehat (rasio) untuk menyusun, mengenali, dan menafsirkan segala penciptaanNya (persepsi) yang akan membawa kita mendekati ke suatu titik yaitu menambah rasa syukur pada Sang Pencipta.
2. Jelaskan konsep “Infinite”!
Konsep infinite dalam dunia komputasi erat kaitannya dengan permasalahan limit fungsi yang berbentuk pecahan ketika fungsi tersebut didekati oleh bilangan tak terhingga. Sebagai contoh sederhana,
lim┬(x→∞)〖 1/x〗=⋯
Suatu pecahan bernilai semakin besar ketika penyebutnya semakin kecil dan pembilangnya semakin besar, begitupun sebaliknya. Pada kasus tersebut, penyebut pecahannya didekati oleh bilangan tak terhingga yang nilainya semakin besar, dengan pembilang yang hanya bernilai 1. Akibatnya, nilai limit pecahan tersebut semakin kecil mendekati 0. Penjelasan konsep infinite yaitu jika suatu pecahan limit fungsi didekati oleh suatu bilangan tak terhingga maka pecahan limit fungsi tersebut bernilai semakin besar atau kecil dimana bergantung pada pembilang dan penyebutnya, lalu hasilnya akan mendekati suatu nilai tertentu.
3. Bagaimana anda menjelaskan secara rasional dari pertanyaan berapa nilai (x^2-1)/(x-1) jika x=1?
Dalam kasus tersebut, jika nilai x=1 disubstitusikan dalam fungsi tersebut maka bernilai 0/0. Hasil ini merupakan bentuk tak tentu karena hasilnya yang tidak terhingga. Berikut penjelasannya. Ketika hasil 0/0 dimisalkan sama dengan x (0/0=x maka 0.x=0) artinya kita harus menentukan nol dikalikan bilangan berapa (x) yang menghasilkan sama dengan nol, sehingga bilangan yang memenuhi tersebut (x) adalah berapapun bilangan tersebut. Hal ini yang menjadikannya tidak tentu karena penyelesaian yang tidak terhingga. Oleh karena itu, saya mencoba menyelesaikan fungsi tersebut dengan pendekatan-pendekatan sebagai berikut.
Tabel 1
x | (x^2 − 1)/(x − 1)! |
---|---|
0.5 | 1.50000 |
0.9 | 1.90000 |
0.99 | 1.99000 |
0.999 | 1.99900 |
0.9999 | 1.99990 |
0.99999 | 1.99999 |
… | … |
Dari tabel 1, saya mengetahui bahwa saat x mendekati 1 maka f(x)=(x^2-1)/(x-1) mendekati 2.
Kemudian saya mencoba untuk mendekati dari sisi sebelahnya, nilainya juga mendekati 2 seperti dalam tabel 2.
Tabel 2
x | (x^2 − 1)/ (x − 1)! |
---|---|
1.5 | 2.50000 |
1.1 | 2.10000 |
1.01 | 2.01000 |
1.001 | 2.00100 |
1.0001 | 2.00010 |
1.00001 | 2.00001 |
… | … |
Sekarang saya mempunyai 2 kondisi yaitu saat x=1 kita tidak mengetahui jawabannya (indeterminate) namun nilainya mendekati 2. Saat kita menjawab 2 juga tidak sepenuhnya benar, karena menggunakan metode pendekatan limit fungsi f(x) mendekati 1. Solusinya adalah mendekati fungsi tersebut dengan metode pendekatan limit fungsi.
lim┬(x→1)〖 (x^2-1)/(x-1)〗= lim┬(x→1)〖 ((x+1) (x-1))/(x-1)〗
lim┬(x→1)〖 (x^2-1)/(x-1)〗= lim┬(x→1)〖 (x+1)〗
lim┬(x→1)〖 (x^2-1)/(x-1)〗=2
Sekian.
DISKUSI KELAS
1. Diskusi 11 Februari 2019
Pemodelan (Modelling)
Pemodelan adalah sebuah proses penyederhanaan dari sebuah sistem yang rumit. Tujuan pemodelan adalah untuk mempelajari behaviour dari target masalah yang dikaji. Misal dalam permasalahan perencanaan jembatan di selat Sunda yang menghubungkan antara pulau Jawa dan Sumatera, maka dilakukan simplifikasi dalam pemodelannya. Hal ini dilakukan simplifikasi khususnya factor dominan yang mempengaruhi konstruksi dan keamanan dari jembatan yang akan dibuat, factor dominan tersebut adalah kecepatan dan arah angin yang berpotensi membebani struktur jembatan tersebut.
Komputasi teknik adalah suatu pelajaran yang memiliki tujuan membekali diri dengan pengetahuan untuk menyelesaikan permasalahan Teknik dengan metode pemodelan/modeling. Misal pada permasalahan perancangan dan pembuatan jembatan, dilakukan dengan memodelkan secara numerik. Komputasi Teknik dimulai dari adanya permasalahan (problem). Dalam memahami masalah yang akan diselesaikan, tahap pertama adalah melakukan analisis awal (pemikiran awal). Pemikiran awal merupakan suatu hipotesis, yaitu sebuah tesis yang belum firmly accepted yang akan dibuktikan dengan percobaan.
Tahap-tahap pemodelan
1. Menentukan permasalahan
2. Melakukan analisis awal (pemikiran awal). Dalam tahap ini dilakukan asumsi-asumsi yang berupa hipotesis untuk dibuktikan dalam percobaan.
3. Algoritma
4. Model Komputasi
5. Eksekusi model (simulasi)
6. Hasil perhitungan
7. Report
Komputasi Teknik dapat digunakan untuk mengembangkan ilmu atau mendapatkan ilmu, sehingga pada akhirnya memperoleh pemahaman dengan akal bahwa hasil yang diperoleh dari pembelajaran tersebut bermanfaat/berguna bagi diri sendiri, bukan untuk Tuhan (karena Tuhan memiliki sifat infinite). Ilmu mekanik adalah disiplin ilmu yang mempelajari gerak laku sebuah benda. material disini memiliki arti luas tidak terbatas pada material logam, tapi seluruh material baik tubuh manusia, angina, tumbuhan dan seterusnya. Sebuah gaya adalah tarikan atau dorongan. jadi mekanikal bisa berbentukfisik atau non fisik. Dalam fisik, gaya berlaku pada suatu materi.
Contoh Kasus : Salah satu tantangan dalam desain adalah menghasilkan desain yang kuat, tahan lama, dan ekonomis. Misal dalam kasus pembuatan pondasi bangunan rumah panggung. Parameter dari desain pondasi tersebut adalah tahan lama, kuat, dan ekonomis. Hal ini disebut dengan structure integrity, dimana integrity disini bermakna struktur yang didesain bersifat kuat, tahan lama, dan ekonomis, dengan mengikuti batas ijin dan memasukkan FOS (Factor of Safety)
Sekian.
ANALISIS STRUKTUR PONDASI RUMAH PANGGUNG
Dosen Pengampu : Bapak Dr. Ir. Ahmad Indra Siswantara (Pak DAI)
Asumsi untuk tiap-tiap notasi adalah :
E = 215*10^3 [N/mm^2]
W1 = 25 [mm]
W2 = 15 [mm]
t = 2 [mm]
L = 20 [mm]
La = L/4
u1 = 0 [mm]
F = 15 [N]
A1 = (W1+(((W2-W1)/L)*0))*t
A2 = (W1+(((W2-W1)/L)*5))*t
A3 = (W1+(((W2-W1)/L)*10))*t
A4 = (W1+(((W2-W1)/L)*15))*t
A5 = (W1+(((W2-W1)/L)*20))*t
K1 = ((A2+A1)*E)/(2*La)
K2 = ((A3+A2)*E)/(2*La)
K3 = ((A4+A3)*E)/(2*La)
K4 = ((A5+A4)*E)/(2*La)
Teg1 = E*((u2-u1)/La
Teg2 = E*((u3-u2)/La
Teg3 = E*((u4-u3)/La
Teg4= E*((u5-u4)/La
((K1+K2)*u2)+(-K2*u3)=0
(-K2*u2)+((K2+K3)*u3)+(-K3*u4)=0
(-K3*u3)+((K3+K4)*u4)+(-K4*u5)=0
(-K4+u4)+(-K4*u5)=F
EES (Engineering Equation Solver)
Output EES