Difference between revisions of "Raymond Lesmana"
(→Resume Kelas Metode Numerik) |
|||
| Line 4: | Line 4: | ||
6 Februari 2019 | 6 Februari 2019 | ||
| − | Terdapat 2 dosen pengajar di kelas Metode Numerik ini yaitu Dr. Ahmad Indra Siswantara | + | Terdapat 2 dosen pengajar di kelas Metode Numerik ini yaitu Dr. Ahmad Indra Siswantara alias Aki Dai dan Dr. Gunawan. Beliau memberitahukan kepada kami mengenai 2 tujuan utama dari kelas Metode Numerik ini. Tujuan kelas ini adalah : |
| + | |||
A. Mehamami konsep / prinsip dan mampu menenerapkannya | A. Mehamami konsep / prinsip dan mampu menenerapkannya | ||
B. Menjadi orang yang lebih mengenal siapa dirinya | B. Menjadi orang yang lebih mengenal siapa dirinya | ||
| − | Dari kedua tujuan yang dipaparkan oleh beliau, hal yang menjadi prasyaratnya adalah BERAKAL. Orang yang berakal adalah orang yang dapat membedakan mana yang benar dan salah. | + | |
| + | Dari kedua tujuan yang dipaparkan oleh beliau, hal yang menjadi prasyaratnya adalah BERAKAL. Manusia diberkahi dengan akal budi dari Tuhan Yang Maha Esa. Orang yang berakal adalah orang yang dapat membedakan mana yang benar dan salah. Dengan berakal sudah sepatutnya manusia menjadi pribadi yang baik dan bijaksana dalam konteks berpikir ataupun bertindak. Aki Dai berkata bahwa matematika adalah hal yang dapat memberikan jawaban dan sekaligus dapat menyesatkan. Tidak sedikit ilmuwan kelas dunia yang berubah menjadi atheis dikarenakan oleh pengetahuan yang dimilikinya. Hal ini yang disebutkan oleh Aki Dai sebagai matematika dapat menyesatkan kita. | ||
Revision as of 19:49, 8 February 2019
Resume Kelas Metode Numerik
6 Februari 2019
Terdapat 2 dosen pengajar di kelas Metode Numerik ini yaitu Dr. Ahmad Indra Siswantara alias Aki Dai dan Dr. Gunawan. Beliau memberitahukan kepada kami mengenai 2 tujuan utama dari kelas Metode Numerik ini. Tujuan kelas ini adalah :
A. Mehamami konsep / prinsip dan mampu menenerapkannya B. Menjadi orang yang lebih mengenal siapa dirinya
Dari kedua tujuan yang dipaparkan oleh beliau, hal yang menjadi prasyaratnya adalah BERAKAL. Manusia diberkahi dengan akal budi dari Tuhan Yang Maha Esa. Orang yang berakal adalah orang yang dapat membedakan mana yang benar dan salah. Dengan berakal sudah sepatutnya manusia menjadi pribadi yang baik dan bijaksana dalam konteks berpikir ataupun bertindak. Aki Dai berkata bahwa matematika adalah hal yang dapat memberikan jawaban dan sekaligus dapat menyesatkan. Tidak sedikit ilmuwan kelas dunia yang berubah menjadi atheis dikarenakan oleh pengetahuan yang dimilikinya. Hal ini yang disebutkan oleh Aki Dai sebagai matematika dapat menyesatkan kita.
