Difference between revisions of "Progress Tugas Merancang - Fahmi Ismail Wibisono"
Fahmi Ismail (talk | contribs) (→Pertemuan Ke-4 9 Oktober 2019) |
Fahmi Ismail (talk | contribs) (→Pertemuan Ke-6 18 Oktober 2019) |
||
Line 61: | Line 61: | ||
== '''Pertemuan Ke-6 18 Oktober 2019''' == | == '''Pertemuan Ke-6 18 Oktober 2019''' == | ||
+ | ---- | ||
+ | Pada pertemuan ini saya masih melanjutkan tugas saya yang sebelumnnya yaitu Analisis stress pada mounting ubtuk Blade turbinnya | ||
== '''Pertemuan Ke-7 30 Oktober 2019''' == | == '''Pertemuan Ke-7 30 Oktober 2019''' == |
Revision as of 06:13, 23 December 2019
Contents
- 1 Tugas Merancang Kelompok 5
- 2 Conical Roll-Twist-Bending Process for Fabrication of Metallic Archimedes Spiral Blade Used in Small Win Power Generator
- 3 Pertemuan Ke-3 2-Oktober 2019
- 4 Pertemuan Ke-4 9 Oktober 2019
- 5 Pertemuan Ke-5 16 Oktober 2019
- 6 Pertemuan Ke-6 18 Oktober 2019
- 7 Pertemuan Ke-7 30 Oktober 2019
Tugas Merancang Kelompok 5
Conical Roll-Twist-Bending Process for Fabrication of Metallic Archimedes Spiral Blade Used in Small Win Power Generator
Mempelajari Jurnal Conical Roll-Twist-Bending Process for Fabrication of Metallic Archimedes Spiral Blade Used in Small Win Power Generator sebagai acuan dalam membuat tugas merancang. Dalam jurnal ini terdapat cara membuat turbin archimedes dengan metode RTB.
Rangkuman
Dalam pembuatan bilah turbin dengan metode RTB digunakan untuk mempermudah pembuatan bilah turbin
Dalam studi ini, proses RTB, yang terdiri dari membuat rol kerucut bagian atas dan bawah dan sepasang rol pelengkungan sisi, baru diusulkan untuk pembuatan pisau spiral Archimedes. Untuk membentuk kelengkungan variabel kontinu, bilah dibagi menjadi enam bagian berdasarkan analisis geometrik. Itu mungkin untuk membentuk bentuk kerucut bengkok menggunakan beberapa titik pusat rotasi target bentuk untuk setiap bagian. Bentuk cacat akhir dibandingkan dengan bentuk target dan dianalisis menggunakan indeks evaluasi R, terkait dengan kemampuan bentuk, dan g, terkait dengan kemampuan las. Dari hasil analisis dan percobaan, diketahui bahwa parameter proses RTB, yang menentukan jari-jari kelengkungan, adalah jumlah gerakan, sudut rotasi sumbu x, dan sumbu z dari rol lentur. Dan parameter proses dioptimalkan menggunakan RSM berdasarkan pada dua variabel respon, jari-jari luar kelengkungan (R) dan kelas (g).
Akhirnya, hasil eksperimen dari proses RTB dengan optimal kondisi yang diterapkan ternyata berhasil dengan kesalahan bentuk kurang dari 5%, dengan demikian memverifikasi kemampuan proses yang diusulkan untuk menghasilkan bilah spiral yang berlaku untuk sistem turbin angin.
Pertemuan Ke-3 2-Oktober 2019
Pada pertemuan ke-3 ini, setiap kelompok tugas merancang yang dibimbing oleh Pak Dai memfiksasi konsep turbin archimedes masing-masing berdasarkan jenis fluida yang akan difokuskan yaitu udara, air, dan gas buang. Kelompok 5 memilih udara sebagai fluida yang akan difokuskan selama perkembangan turbin archimedes kedepannya.
Tugas untuk minggu ini : melaksanakan diskusi untuk menentukan implementasi turbin angin archimedes ini, memilih material bilah, dan mencari material untuk shaft dan generator serta membuat abstrak untuk di kumpulkan.
Saya mengusulkan untuk menggunakan material Polypropylene untuk bagian sudunya karena mudah untuk memamnufaktur Turbin dengan metode RTB
Pertemuan Ke-4 9 Oktober 2019
Pada pertemuan ke-4 ini saya tidak dapat hadir dikarenakan sedang mengikuti perlombaan Kontes Kapal Cepat Tak-Berawak Nasional di Malang. Berdasarkan laporan kelompok saya sebagai berikut :
Pada pertemuan ini, diskusi lebih berfokus dalam bagaimana setiap mahasiswa tugas merancang dapat lebih mengerti mengenai Turbin Archimedes. Dengan demikian, ketiga tim tugas merancang merancang turbin archimedes angin masing-masing sehingga dapat dibuat secara fisik terlebih dahulu di gedung MRC FTUI. Dengan adanya turbin fisik ini, mahasiswa dapat lebih mengerti teknis aplikasi dari Turbin Archimedes
Selain hal tersebut, pertemuan minggu ini juga melibatkan pelatihan analisis fluida dengan ansys yang dibantu oleh beberapa mahasiswa tingkat akhir
Kemudian saya mendapat tugas untuk mensimulasikan Turbin Archimedes di Ansys untuk membuat simulasi turbin Archimedes di pipa L. Namun menururt saya tugas ini cukup sulit bagi saya dikarenakan saya belom pernah mencoba analisis CFD dan laptop saya yang kurang memadai untuk dapat menjalankan software Ansys.
Pertemuan Ke-5 16 Oktober 2019
Pada pertemuan ke-5 ini, kami mengevaluasi kembali progress minggu sebelumnya yaitu mencoba membuat simulasi internal flow pada suatu pipa L. kemudian, kami mendapat arahan untuk langsung segera coba mendesain turbin nya pada skala 1:1 secara eksternal flow dengan sistem-sistemnya (yawing, braking, generator, dan lain-lain.). kemudian kami diarahkan untuk menganalisis sistem tersebut untuk mendapatkan informasi mengenai airflow, drag dan lainnya.
Pada pertemuan ini saya mendapat tugas untuk menganalisis stress pada mounting turbin-nya. Rencana saya adalah dengan melakukan static stress analisis dengan menggunakan Autodesk Inventor dan dengan variable beban yang dititik beratkan pada tempat dudukan bearing nanti. Dalam Stress analisis ini saya mencoba mengasumsikan material yang digunakan adalah Aluminium
Pertemuan Ke-6 18 Oktober 2019
Pada pertemuan ini saya masih melanjutkan tugas saya yang sebelumnnya yaitu Analisis stress pada mounting ubtuk Blade turbinnya
Pertemuan Ke-7 30 Oktober 2019
Pertemuan Ke-8 6 November 2019
Pertemuan Ke-9
Pertemuan Ke-10
Pertemuan Ke-11
Pertemuan Ke-12
Pertemuan Ke-13
Pertemuan Ke-