Difference between revisions of "Report Tugas Kelompok 12 : Metode Numerik 2019"
Titanandana (talk | contribs) (Created page with " == Kelompok 12 == Gede Titanandana A.P 1706036495 Hario Gibran 1706036362 Yoshua Lian Calvin 1706036476 == Tugas 3 Optimalisasi Airfoil == Bentuk airfoil memungkinkan a...") |
Titanandana (talk | contribs) |
||
Line 66: | Line 66: | ||
Dengan plot grafik dapat ditemukan persamaan dari grafiknya | Dengan plot grafik dapat ditemukan persamaan dari grafiknya | ||
− | [[File:Plot Excel.png| | + | [[File:Plot Excel.png|500px|thumb|left|]] |
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
Revision as of 00:29, 17 December 2019
Kelompok 12
Gede Titanandana A.P 1706036495
Hario Gibran 1706036362
Yoshua Lian Calvin 1706036476
Tugas 3 Optimalisasi Airfoil
Bentuk airfoil memungkinkan adanya gaya angkat ketika fluida melewati airfoil. Selain terdapat gaya angkat, aliran fluida juga menghasilkan gaya gesek. Salah satu parameter besar dari gaya angkat yaitu Koefisien gaya angkat (Cl) dan koefisien gaya gesek (Cd) untuk gaya gesek. Besar Cl dan Cd dipengaruhi dari angle of attack airfoil. Agar airfoil optimal, diperlukan kondisi Cl maksimal dan Cd minimum pada angle of attack tertentu. Untuk menentukan angle of attack optimum diperlukan analisis secara komputasi.
Langkah 1 : Membuat modelling CAD
Pada kasus ini kami menggunakan desain CAD dari airfoil NACA 0012 lalu disimpan dalam format stl
Langkah 2 : Membuat Mesh dengan CFDSOF
File CAD format stl diimport ke CFDSOF lalu dilakukan meshing dan penghitungan Cl/Cd dalam rentang interval sudut angle of attack
Langkah 3 : Memplot grafik Alpha dan Cl/Cd dengan Excel
Dengan plot grafik dapat ditemukan persamaan dari grafiknya
Langkah 4 : Optimasi dengan metode gradient
Optimasi dengan metode gradient dengan phyton