Difference between revisions of "Report Tugas Kelompok 13 : Metode Numerik 2019"
(→TUGAS 3) |
(→TUGAS 2) |
||
Line 23: | Line 23: | ||
− | =='''TUGAS 2'''== | + | =='''TUGAS 2: Drag Simulation'''== |
==='''Video Pembuatan Simulasi Mesh'''=== | ==='''Video Pembuatan Simulasi Mesh'''=== | ||
Line 62: | Line 62: | ||
[[File:Rumus Akhir.PNG|500px|center]] | [[File:Rumus Akhir.PNG|500px|center]] | ||
− | |||
=='''TUGAS 3: Airfoil Simulation'''== | =='''TUGAS 3: Airfoil Simulation'''== |
Revision as of 14:58, 10 December 2019
Tugas ini dibuat oleh Andhika Tri Prabowo dan M. Rilvan Adinugraha
TUGAS 1
Dasar-dasar Pemikiran
Soal ini bertujuan untuk mencari nilai waktu untuk mencapai kecepatan maksimum yang dimiliki sebuah mobil dan penyelesaian menggunakan analisa penggunaan rumusnya:
Berikut merupakan pseudecode untuk Rumus Runge Kutta yang akan digunakan dalam penyelesaian metode numerik tersebut:
Coding pada Penyelesaian
Berikut merupakan hasil pemograman yang telah dilakukan menggunakan rumus runge kutta. Tugas ini dikerjakan bersama Andhika Tri Prabowo atas tugas yang diberikan oleh dosen dalam jangka waktu penyelesaian selama satu minggu:
TUGAS 2: Drag Simulation
Video Pembuatan Simulasi Mesh
Berikut penampakan akhir dari simulasi pada CFD:
Atau dapat mengunjungi:
REVIEW, 5 November
Video Pembuatan Visualisasi Pada Paraview
Berikut merupakan tampilan akhir dari proses yang ada di paraview:
Atau dapat mengunjungi:
REVIEW, 5 November
Pencarian Nilai Baru
Setelah melakukan proses diatas dengan nilai kecepatan yang berbeda, mahasiswa mendapatkan bahwa terdapat beberapa nilai yang menunjukkan sebuah persamaan yang nantinya akan mengganti nilai yang ada asumsi awal di tugas pertama. Berikut merupakan tabel, kecepatan dan Drag Force dari mobil tersebut:
Dengan nilai tersebut maka, didapatkan grafik:
Sesuai dengan nilai yang ada, maka persamaan yang didapatkan adalah:
dengan x=v dan y=Fd, maka
TUGAS 3: Airfoil Simulation
Dasar Teori dan Rumusan Masalah Simulasi
Dalam percobaan simulasi ini, mahasiswa diminta untuk mencari tujuan dan rumusan masalah mengenai:
1. Kondisi dimana peforma terbaik 2. Hubungan antara sudut terhada L/D 3. Nilai L/D maksimum melalui kurva L/D
Airfoil adalah bentuk dari suatu sayap pesawat yang dapatmenghasilkan gaya angkat(lift) atau efek aerodinamika ketika melewati suatu aliran udara. Airfoil merupakan bentuk daripotongan melintang sayapyang dihasilkan oleh perpotongan tegak lurus sayapterhadap pesawat, dengan kata lain airfoil merupakan bentuk sayapsecara dua dimensi.
Pada simulasi ini kami menggunakan Airfoil NACA 006, dengan cord 300 dan span 2000, variasi derajat 15 sampai negatif 15 (dengan 1 derajat kenaikan)
Dengan menggunakan inventor dan memaksimalkan website NACA serta memasukkan object pada CFD, maka didapatkan seperti berikut:
Pencarian Tabel dan Grafik Simulasi
Object yang ada pada subbab sebelumnya akan dilakukan proses sama seperti flowchart dibawah ini:
Dengan menggunakan step tersebut, maka didapatkan tabel yang berisikan data drag, angle dan juga lift. Berikut merupakan data dan grafik yang telah didapatkan:
Pencarian Nilai Variabel Optimasi
Dengan persamaan tersebut, kita hanya perlu menggati koding dengan persamaan yang sudah ada. Sehingga menghasilkan coding dan hasil:
Dengan begitu, kesimpulan dapat ditarik menjadi:
•Sudutoptimal = -14.9333 derajat •Drag optimal = 90.00 •Lift Optimal = -377.4 •Hubungan terhadap sudut : Berbanding lurus
Kembali ke halaman pemilik : Andhika Tri Prabowo M. Rilvan Adinugraha