Difference between revisions of "Report Tugas Kelompok 9 : Metode Numerik 2019"
(Created page with "Nama Kelompok: Abraham thedorus Dimas fahrul rozi Muhammad ichsan == Tugas 1 == Dimana kita menggunakan aplikasi phyton untuk mencari waktu top speed. pada masalah yang ada...") |
|||
Line 1: | Line 1: | ||
Nama Kelompok: | Nama Kelompok: | ||
− | Abraham thedorus | + | Abraham thedorus, |
+ | |||
Dimas fahrul rozi | Dimas fahrul rozi | ||
+ | |||
Muhammad ichsan | Muhammad ichsan | ||
Line 53: | Line 55: | ||
[[File:dimastugas.mp4]] | [[File:dimastugas.mp4]] | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | == Tugas 2 == | ||
+ | |||
+ | |||
+ | '''Drag force''' | ||
+ | |||
+ | (Gaya hambat) | ||
+ | |||
+ | Dalam dinamika fluida, gaya hambat (yang kadang-kadang disebut hambatan fluida atau seretan) adalah | ||
+ | gaya yang menghambat pergerakan sebuah benda padat melalui sebuah fluida ( cairan atau gas). | ||
+ | Bentuk gaya hambat yang paling umum tersusun dari sejumlah gaya gesek, | ||
+ | yang bertindak sejajar dengan permukaan benda, plus gaya tekanan, | ||
+ | yang bertindak dalam arah tegak lurus dengan permukaan benda. | ||
+ | Bagi sebuah benda padat yang bergerak melalui sebuah fluida, | ||
+ | gaya hambat merupakan komponen dari aerodinamika gaya resultan atau gaya dinamika fluida | ||
+ | yang bekerja dalam arahnya pergerakan. | ||
+ | Komponen tegak lurus terhadap arah pergerakan ini dianggap sebagai gaya angkat. | ||
+ | Dengan begitu gaya hambat berlawanan dengan arah pergerakan benda, | ||
+ | dan dalam sebuah kendaraan yang digerakkan mesin diatasi dengan gaya dorong. | ||
+ | |||
+ | '''Parameter meshing''' | ||
+ | |||
+ | Parameter meshing yang kami gunakan pada CFDSOF: | ||
+ | |||
+ | [[File:tugastugas11.png]] | ||
+ | |||
+ | '''Check mesh quality''' | ||
+ | |||
+ | [[File:111111tugas.png]] | ||
+ | |||
+ | '''FLuida properties''' | ||
+ | |||
+ | [[File:123tug.png]] | ||
+ | |||
+ | '''Dragforce in paraview''' | ||
+ | |||
+ | kami mengawali pengambilan data kecepatan | ||
+ | dari kecepatan 20m/s hingga 80m/s. | ||
+ | dalam pengambilan data kecepatan | ||
+ | kami melakukan dengan kenaikan 5 m/s | ||
+ | maka akan didapat sebagai berikut: | ||
+ | |||
+ | [[File:tugastugas.png]] | ||
+ | |||
+ | '''Hasil data dan plotting curve''' | ||
+ | |||
+ | Dalam hasil data dan plotting ini | ||
+ | kami menggunakan hubungan drag force dengan kecepatan. | ||
+ | setiap kecepatan mobil akan di plotting | ||
+ | dan dilakukan curve fitting | ||
+ | |||
+ | [[File:curvefittingkel9.png]] | ||
+ | |||
+ | hasil curve fitting yang kami lakukan di excel menunjukkan | ||
+ | bahwa kurva antara kecepatan terhadap gaya drag menunjukkan | ||
+ | hubungan berupa persamaan polinominal dalam hal ini merupakan polinimial pangkat 2. | ||
+ | menurut kami hasil curve fitting ini cukup akurat, karena nilai R kuadrat mendekati 1. | ||
+ | |||
+ | karena kkecepatan dan drag force sesuai dengan persamaan berikut maka | ||
+ | |||
+ | [[File:ininiini.png]] | ||
+ | |||
+ | |||
+ | Sehingga | ||
+ | |||
+ | [[File:inini2.png]] | ||
+ | |||
+ | karena kecepatan pada tugas pertama nilai kecepatan = 40 m/s | ||
+ | maka nilai drag forcenya adalah | ||
+ | |||
+ | Fd = 138,21 N |
Revision as of 21:57, 13 November 2019
Nama Kelompok: Abraham thedorus,
Dimas fahrul rozi
Muhammad ichsan
Tugas 1
Dimana kita menggunakan aplikasi phyton untuk mencari waktu top speed. pada masalah yang ada pada governing equation. Kita juga dituntut untuk menggunakan methode kutta
Pseudocode
memasukkan nilai variabel yang diperlukan
g= float(9.8) #gravitational_acceleration
cd=eval(input("drag coefficient: "))
myu= float(input("koefisien gesek dinamis: "))
v0=eval(input("initial velocity (m/s): "))
m=eval(input("mass (kg): "))
a=eval(input("acceleration (m/s^2): "))
vt=eval(input("top speed (m/s): "))
semua dibagi m
fgesek=g*myu
fdrag=(cd*vt**(3/2))/m
ft=a
atot=ft-fdrag-fgesek
t=(vt-v0)/atot
print("waktu mobil untuk mencapai top speed: ",t, "detik")
Kemudian
Penjelasan dari saya berupa video
Tugas 2
Drag force
(Gaya hambat)
Dalam dinamika fluida, gaya hambat (yang kadang-kadang disebut hambatan fluida atau seretan) adalah gaya yang menghambat pergerakan sebuah benda padat melalui sebuah fluida ( cairan atau gas).
Bentuk gaya hambat yang paling umum tersusun dari sejumlah gaya gesek, yang bertindak sejajar dengan permukaan benda, plus gaya tekanan,
yang bertindak dalam arah tegak lurus dengan permukaan benda. Bagi sebuah benda padat yang bergerak melalui sebuah fluida, gaya hambat merupakan komponen dari aerodinamika gaya resultan atau gaya dinamika fluida
yang bekerja dalam arahnya pergerakan.
Komponen tegak lurus terhadap arah pergerakan ini dianggap sebagai gaya angkat.
Dengan begitu gaya hambat berlawanan dengan arah pergerakan benda,
dan dalam sebuah kendaraan yang digerakkan mesin diatasi dengan gaya dorong.
Parameter meshing
Parameter meshing yang kami gunakan pada CFDSOF:
Check mesh quality
FLuida properties
Dragforce in paraview
kami mengawali pengambilan data kecepatan dari kecepatan 20m/s hingga 80m/s. dalam pengambilan data kecepatan kami melakukan dengan kenaikan 5 m/s maka akan didapat sebagai berikut:
Hasil data dan plotting curve
Dalam hasil data dan plotting ini kami menggunakan hubungan drag force dengan kecepatan. setiap kecepatan mobil akan di plotting dan dilakukan curve fitting
hasil curve fitting yang kami lakukan di excel menunjukkan bahwa kurva antara kecepatan terhadap gaya drag menunjukkan hubungan berupa persamaan polinominal dalam hal ini merupakan polinimial pangkat 2. menurut kami hasil curve fitting ini cukup akurat, karena nilai R kuadrat mendekati 1.
karena kkecepatan dan drag force sesuai dengan persamaan berikut maka
Sehingga
karena kecepatan pada tugas pertama nilai kecepatan = 40 m/s maka nilai drag forcenya adalah
Fd = 138,21 N