Difference between revisions of "Yoshua Lian Calvin"
Line 52: | Line 52: | ||
[[File: PSEUDO EXP.jpg |800px|thumb|left|Pseudocode Exp]] | [[File: PSEUDO EXP.jpg |800px|thumb|left|Pseudocode Exp]] | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | == Pertemuan 3(17 Sept 2019) == | ||
+ | |||
+ | |||
+ | '''Oleh : Dr. Ir. Engkos Achmad Kosasih M.T.''' | ||
+ | |||
+ | |||
+ | Pada kelas Metode Numerik Pertemuan ketiga ini, Kita diajari tentang turunan numerik. terdapat 3 pendekatan dalam turunan numerik seperti yang dibawah ini : | ||
+ | |||
+ | [[File:Capture111.PNG]] | ||
+ | |||
+ | Jika nilai ''h'' sama, turunan pusat adalah metode yang paling akurat. | ||
+ | |||
+ | |||
+ | Kemudian, pada hari itu juga setelah kami diajarkan Turunan Numerik, materi kelas dilanjutkan oleh Asisten Kelas, yaitu Bang Hanif Furqon Hidayat. kami diperkenalkan dengan bahasa pemrograman C++. C++ itu sendiri merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi pada Objek. Kami Diajarkan untuk memindahkan Pseudocode Pada pertemuan Kedua kedalam C++. |
Revision as of 16:41, 21 October 2019
Profile | |
---|---|
Nama Lengkap | Yoshua Lian Calvin |
NPM | 1706036476 |
Jurusan | Teknik Mesin/ Reguler |
PERTEMUAN 1
Metode Numerik adalah operasi memformulasikan persamaan matematika. Karena batasan kemampuan penghitungan manusia dan kalkulator sederhana maka penghitungan numerik menggunakan komputasi. Salah satu komputasi paling sederhana menggunakan Microsoft Excel. Dengan komputasi dapat melakukan penghitungan dengan efisien dan akurat. Pada materi kelas ini formulasi yang digunakan yaitu menghitung deret taylor dari sin (phi/7). Deret Taylor ini untuk mengakpromisasikan nilai fungsi dengan jumlah dari turunan yang tak berhingga, dalam kasus ini dicari nilai sin (phi/7). Dalam menghitung fungsi ini terdapat beberapa konstanta yaitu : i = turunan ke-i
x = phi/7
Ratio = suku n / suku n-1 yang dimasukan dengan rumus =-1*(Nilai X)²/((2*Nilai i)*(2*Nilai i + 1))
Suku = Dimasukan dengan rumus = Suku ke n*Rasio pada nilai i
Fungsi = Dimasukan dengan rumus =Fungsi ke n-1 + Suku ke n
Error = Dimasukan dengan rumus =ABS(suku ke n/fumgsi ke n-1
PERTEMUAN 2
Hari, Tanggal : Selasa, 10 September 2019
Pengajar : Dr. Ir. Engkos Achmad Kosasih M.T.
Pada pertemuan ke-2 Kelas Metnum, Pak Engkos mengajarkan tentang bahasa pemograman. Bahasa pemograman sendiri itu adalah media instruksi komputer untuk menjalankan perintah yang diberikan. Bahasa pemograman paling rendah yaitu binary yang hanya terdiri dari 0 dan 1. Namun untuk menerjemahkan bahasa manusia ke bahasa binary dibutuhkan mesin penerjemah yang disebut complier. Pseudocode sendiri berarti kode imitasi karena tidak dapat diterjemahkan complier namun pseudocode ini menggunakan bahasa manusia sehingga dapat dimengerti langsung. Pseudocode memberikan garis besar instruksi dan dimana dapat menjadi acuan untuk membuat bahasa pemogramannya.
Pertemuan 3(17 Sept 2019)
Oleh : Dr. Ir. Engkos Achmad Kosasih M.T.
Pada kelas Metode Numerik Pertemuan ketiga ini, Kita diajari tentang turunan numerik. terdapat 3 pendekatan dalam turunan numerik seperti yang dibawah ini :
Jika nilai h sama, turunan pusat adalah metode yang paling akurat.
Kemudian, pada hari itu juga setelah kami diajarkan Turunan Numerik, materi kelas dilanjutkan oleh Asisten Kelas, yaitu Bang Hanif Furqon Hidayat. kami diperkenalkan dengan bahasa pemrograman C++. C++ itu sendiri merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi pada Objek. Kami Diajarkan untuk memindahkan Pseudocode Pada pertemuan Kedua kedalam C++.