Difference between revisions of "Hervin"
(→Pertemuan 1: Selasa, 2 September 2019) |
|||
Line 17: | Line 17: | ||
Dengan: | Dengan: | ||
x = π/7 | x = π/7 | ||
+ | |||
ratio (C3)= -1*B2^2/((2*A3)*(2*A3+1)) | ratio (C3)= -1*B2^2/((2*A3)*(2*A3+1)) | ||
+ | |||
suku (D3) = D2*C3 | suku (D3) = D2*C3 | ||
+ | |||
fungsi (E3) = E2+D3 | fungsi (E3) = E2+D3 | ||
+ | |||
error (F3) = ABS(D4/E4) | error (F3) = ABS(D4/E4) | ||
Revision as of 05:03, 1 October 2019
Contents
Profil
Nama: Hervin
NPM: 186200923
Jurusan: Teknik Mesin, angkatan 2018
Meetings
Pertemuan 1: Selasa, 2 September 2019
Metode Numerik
Dalam Matematika, terdapat cara untuk menyelesaikan persoalan, seperti Metode Analitik (Eksak) dan Metode Numerik. Metode Numerik ialah metode yang digunakan apabila metode eksak tidak dapat digunakan dalam suatu persoalan, seperti yang sudah diterapkan dalam mata kuliah Kalkulus 1 dan 2, Aljabar Linear, dan Matematika Teknik. Metode Numerik mengandalkan daya kerja komputer yang mampu mengolah persoalan kompleks secara cepat dan efisien waktu. Pada pertemuan ini, Metode Numerik akan diterapkan dan dipelajari di dalam Microsof Excel.
Penerapan di Excel mengambil contoh dengan deret yang sudah dipelajari di Kalkulus 2, yaitu Deret Taylor dan MacLaurin. Contoh ini digunakan dengan dasar bahwa dibalik Deret Taylor dan MacLaurin, terdapat pola algoritma yang dapat di-input dalam perhitungan komputer untuk diproses.
Dengan: x = π/7
ratio (C3)= -1*B2^2/((2*A3)*(2*A3+1))
suku (D3) = D2*C3
fungsi (E3) = E2+D3
error (F3) = ABS(D4/E4)