Difference between revisions of "Gerardo Arvel Kavindra"

From ccitonlinewiki
Jump to: navigation, search
(Kuliah 2 Desember 2024)
 
(63 intermediate revisions by 2 users not shown)
Line 1: Line 1:
Hai nama saya Arvel, selamat datang di tempat dimana anda bisa observasi percakapan saya dengan AI.
+
== '''Biodata''' ==
  
 +
{| class="Profil_Info" style="float: right; width: 300px; text-align: left; margin: 0 0 1em 1em; border: 1px solid #aaa; border-collapse: collapse; font-size: 90%;"
 +
|-
 +
! colspan="2" style="text-align: center; font-size: 120%; background-color: #f9f9f9; border: 1px solid #aaa;" | Gerardo Arvel Kavindra
 +
|-
 +
| colspan="2" style="text-align: center; border: 1px solid #aaa;" | [[File:Arvel biodata.jpg|250px|thumb|center]]
 +
|-
 +
! style="border: 1px solid #aaa; background-color: #f2f2f2;" | Nama Lengkap
 +
| style="border: 1px solid #aaa;" | Gerardo Arvel Kavindra
 +
|-
 +
! style="border: 1px solid #aaa; background-color: #f2f2f2;" | NPM
 +
| style="border: 1px solid #aaa;" | 2206055315
 +
|-
 +
! style="border: 1px solid #aaa; background-color: #f2f2f2;" | Program Studi
 +
| style="border: 1px solid #aaa;" | Teknik Mesin
 +
|-
 +
! style="border: 1px solid #aaa; background-color: #f2f2f2;" | Kelas
 +
| style="border: 1px solid #aaa;" | Sistem Konversi Energi 01
 +
|}
 +
 +
Gerardo Arvel Kavindra, lahir di Yogyakarta pada tanggal 8 Februari 2004, adalah mahasiswa berjurusan Teknik Mesin di kampus Universitas Indonesia. Saya adalah seorang mahasiswa yang selalu mengasah kemampuan berinovasi dalam memecahkan permasalahan teknik yang kompleks. Dengan latar belakang dalam advokasi kualitas lingkungan hidup dan penyebar kesadaran mengenai perubahan iklim yang semakin mengkhawatirkan, saya telah memegang komitmen pada bidang renewable energy serta bagaimana inovasi dari bidang tersebut bisa mengurangi emisi carbon dan menormalisasi penggunaan bahan yang dapat terdaur ulang.
 +
 +
== '''Kuliah 14 November 2024''' ==
  
 
Pada pertemuan minggu lalu pada hari Kamis, 14 November 2024, saya sudah memahami dasar-dasar dari hydraulic system mulai dari penggunaan fluida yang tertutup yang diberi sebuah gaya untuk transmit power. Saya juga paham bahwa fenomena ini memanfaatkan hukum pascal.
 
Pada pertemuan minggu lalu pada hari Kamis, 14 November 2024, saya sudah memahami dasar-dasar dari hydraulic system mulai dari penggunaan fluida yang tertutup yang diberi sebuah gaya untuk transmit power. Saya juga paham bahwa fenomena ini memanfaatkan hukum pascal.
 +
 +
Saya ingin memanfaatkan AI untuk memahami lebih mendalam tentang sistem hydraulic dan saya telah diberi sebiah saran oleh Pak DAI untuk training AI supaya AI tersebut bisa memahami konsep councious thinking DAI5. Jadi itulah yang saya lakukan.
 +
 +
Setelah AI sudah lebih familiar dengan konsep DAI5, kita bisa mulai.
  
 +
 +
'''Intention'''
  
 
Pada hari ini (Senin, 18 November 2024), saya telah memulai percakapan bersama dengan AI untuk mencari tau sebuah cara untuk mereplikasi sebuah sistem hydraulic. Ternyata AI telah memberikan saya sebuah contoh eksperimen yang bisa dilakukan dengan alat-alat yang tersedia di ruang laboratorium standar.
 
Pada hari ini (Senin, 18 November 2024), saya telah memulai percakapan bersama dengan AI untuk mencari tau sebuah cara untuk mereplikasi sebuah sistem hydraulic. Ternyata AI telah memberikan saya sebuah contoh eksperimen yang bisa dilakukan dengan alat-alat yang tersedia di ruang laboratorium standar.
  
 +
 +
'''Initial Thinking'''
  
 
Sang AI memberikan saran untuk membuat sistem ini menggunakan 2 jarum suntik (besar dan kecil), sebuah selang, tape, sebuah beban, dan sebuah fluida (air atau minyak yang aman dalam lingkup laboratorium).
 
Sang AI memberikan saran untuk membuat sistem ini menggunakan 2 jarum suntik (besar dan kecil), sebuah selang, tape, sebuah beban, dan sebuah fluida (air atau minyak yang aman dalam lingkup laboratorium).
  
 +
Saya berpikir pada diri saya sendiri bahwa eksperimen ini sebenarnya juga bisa dilakukan dalam lingkungan selain laboratorium seperti rumah atau kos-kosan supaya proses eksperimennya lebih fleksible terutama untuk mahasiswa seperti saya.
  
Saya berpikir pada diri saya sendiri bahwa eksperimen ini sebenarnya juga bisa dilakukan dalam lingkungan selain laboratorium seperti rumah atau kos-kosan supaya proses eksperimennya lebih fleksible terutama untuk mahasiswa seperti saya.
 
  
 +
'''Idealization'''
  
Lalu AI lanjut memberikan instruksi untuk melakukan percobaan ini:
+
Lalu AI lanjut memberikan langkah-langkah ntuk melakukan percobaan ini:
  
 
• Isi jarum suntik yang kecil dengan fluida dan biarkan jarum suntik yg besar kosong.
 
• Isi jarum suntik yang kecil dengan fluida dan biarkan jarum suntik yg besar kosong.
Line 26: Line 57:
 
• Taruh beban di atas plunger jarum suntik besar, berikan gaya dengan menekan plunger jarum suntik kecil, lalu observasi naiknya beban.
 
• Taruh beban di atas plunger jarum suntik besar, berikan gaya dengan menekan plunger jarum suntik kecil, lalu observasi naiknya beban.
  
 +
 +
'''Instruction Set'''
  
 
Hasil dari percobaan ini adalah sistem berhasil mengangkat beban. Hal ini terjadi karena fluida yang terdorong oleh gaya dari jarum suntik kecil akan mendorong jarum suntik besar yang akan mengangkat beban.
 
Hasil dari percobaan ini adalah sistem berhasil mengangkat beban. Hal ini terjadi karena fluida yang terdorong oleh gaya dari jarum suntik kecil akan mendorong jarum suntik besar yang akan mengangkat beban.
 
  
 
Kita bisa observasi amplifikasi dari gaya karena plunger jarum suntik kecil memiliki luas permukaan yang lebih kecil dari pada jarum suntik besar. Sehingga sistem ini akan mendemostrasikan amplifikasi gaya seperti berikut:
 
Kita bisa observasi amplifikasi dari gaya karena plunger jarum suntik kecil memiliki luas permukaan yang lebih kecil dari pada jarum suntik besar. Sehingga sistem ini akan mendemostrasikan amplifikasi gaya seperti berikut:
  
F2 = F1 × A2/A1
+
''F2 = F1 × A2/A1''
  
 +
Percobaan ini juga mendemostradikan hukum pascal yang menyatakan bahwa saat tekanan diaplikasikan pada fluida tertutup, maka tekanannya akan ditransmisikan secara merata ke segala arah.
  
Percobaan ini juga mendemostradikan hukum pascal dan transmisi tekanan yang setara.
+
Selain itu eksperimen ini juga menunjukan transmisi tekanan yang setara. Hal ini berarti tekanan dalam sistem tetal konstan. Ini bisa didemknstrasikan seperi berikut:
  
 +
''P = F1/A1 = F2/A2''
  
 
Oleh karena percakapan saya dengan AI, saya jadi memiliki pemahaman yang lebih mendalam mengenai hydraulic system dibanding minggu lalu. Saya tertarik untuk mencoba percobaan ini sendiri. Saya juga semakin tertarik dengan aplikasi AI dengan pemahaman dan percobaan berikutnya.
 
Oleh karena percakapan saya dengan AI, saya jadi memiliki pemahaman yang lebih mendalam mengenai hydraulic system dibanding minggu lalu. Saya tertarik untuk mencoba percobaan ini sendiri. Saya juga semakin tertarik dengan aplikasi AI dengan pemahaman dan percobaan berikutnya.
 +
 +
== '''Kuliah 2 Desember 2024''' ==
 +
 +
Kegiatan perkuliahan pada hari Senin tanggal 2 Desember 2024 bisa disimpulkan sebagai proses pemahaman mengenai prinsip dasar sistem konversi energi melalui 2 analogi yang digunakan oleh  Dr. Ir Ahmad Indra Siswantara.
 +
 +
Berikut adalah kedua analogi tersebut:
 +
 +
 +
'''• Dimensional Space & Time Analogy'''
 +
 +
Seperti yang kita tau, terdapat 4 dimensi pokok dalam keberadaan lingkungan yang kita hidupi. Salah satu dari dimensi itu adalah dimensi ruang alias dimensi ketiga. Kita bisa melihat sebuah benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi serta benda tersebut berada dalam ruang 3 dimensi. Kita bisa menarik kesimpulan bahwa benda tersebut (dan kita) adalah objek 3 dimensi yang berada dan berinteraksi di dalam dimensi ketiga.
 +
 +
Dimensi yang lain dalam analogi ini adalah dimensi keempat, waktu. Kita tidak bisa menghindari dimensi ini. Kita akan selalu berada dibawah mekanisme dimensi waktu. Seperti saat kita menjalani kehidupan sehari-hari, kita melakukan perjalanan ke depan dalam waktu.
 +
 +
Terdapat sebuah koneksi antara kedua dimensi ini dan koneksi tersebut bisa digunakan untuk memperjelas konsep dari mekanisme sistem konversi energi. Misalnya, fluida dalam sistem hidrolik bergerak melalui ruang di dalam pompa dan lama kelamaan akan mencapai silinder dan dengan menggunakan kenaikan tekanan akan mendorong piston.
 +
 +
 +
'''• Galactic Analogy'''
 +
 +
Galaksi Bimasakti adalah sebuah tempat dimana tata surya kita melayang di angkasa yang sangat luas. Fakta yang menarik mengenai galaksi Bimasakti (dan galaksi-galaksi lainnya) adalah bahwa mereka berfungsi sebagai sistem dimana banyak tata surya, planet, bulan-bulan, dan benda angkasa lainnya memiliki sebuah relasi simbiosis dengan satu sama lain. Satu bagian tidak bisa berfungsi tanpa bagian lainya seperti sebuah gigi pada mesin jam. Hal ini juga berlaku pada sebuah sistem konversi energi.
 +
 +
== '''Tugas Besar''' ==
 +
 +
Klik pada link dibawah untuk melihat laporan tugas besar saya!
 +
 +
'''Page Tugas Besar : [[Keunggulan Desain Mesin Tempa Press Berbasis Hidrolik dalam Aplikasi Industri Kontemporer]]'''

Latest revision as of 16:18, 13 December 2024

Biodata

Gerardo Arvel Kavindra
Arvel biodata.jpg
Nama Lengkap Gerardo Arvel Kavindra
NPM 2206055315
Program Studi Teknik Mesin
Kelas Sistem Konversi Energi 01

Gerardo Arvel Kavindra, lahir di Yogyakarta pada tanggal 8 Februari 2004, adalah mahasiswa berjurusan Teknik Mesin di kampus Universitas Indonesia. Saya adalah seorang mahasiswa yang selalu mengasah kemampuan berinovasi dalam memecahkan permasalahan teknik yang kompleks. Dengan latar belakang dalam advokasi kualitas lingkungan hidup dan penyebar kesadaran mengenai perubahan iklim yang semakin mengkhawatirkan, saya telah memegang komitmen pada bidang renewable energy serta bagaimana inovasi dari bidang tersebut bisa mengurangi emisi carbon dan menormalisasi penggunaan bahan yang dapat terdaur ulang.

Kuliah 14 November 2024

Pada pertemuan minggu lalu pada hari Kamis, 14 November 2024, saya sudah memahami dasar-dasar dari hydraulic system mulai dari penggunaan fluida yang tertutup yang diberi sebuah gaya untuk transmit power. Saya juga paham bahwa fenomena ini memanfaatkan hukum pascal.

Saya ingin memanfaatkan AI untuk memahami lebih mendalam tentang sistem hydraulic dan saya telah diberi sebiah saran oleh Pak DAI untuk training AI supaya AI tersebut bisa memahami konsep councious thinking DAI5. Jadi itulah yang saya lakukan.

Setelah AI sudah lebih familiar dengan konsep DAI5, kita bisa mulai.


Intention

Pada hari ini (Senin, 18 November 2024), saya telah memulai percakapan bersama dengan AI untuk mencari tau sebuah cara untuk mereplikasi sebuah sistem hydraulic. Ternyata AI telah memberikan saya sebuah contoh eksperimen yang bisa dilakukan dengan alat-alat yang tersedia di ruang laboratorium standar.


Initial Thinking

Sang AI memberikan saran untuk membuat sistem ini menggunakan 2 jarum suntik (besar dan kecil), sebuah selang, tape, sebuah beban, dan sebuah fluida (air atau minyak yang aman dalam lingkup laboratorium).

Saya berpikir pada diri saya sendiri bahwa eksperimen ini sebenarnya juga bisa dilakukan dalam lingkungan selain laboratorium seperti rumah atau kos-kosan supaya proses eksperimennya lebih fleksible terutama untuk mahasiswa seperti saya.


Idealization

Lalu AI lanjut memberikan langkah-langkah ntuk melakukan percobaan ini:

• Isi jarum suntik yang kecil dengan fluida dan biarkan jarum suntik yg besar kosong.

• Sambungkan satu ujung selang ke jarum suntik yang kecil dan ujung lainnya ke jarum suntik yang besar.

• Gunakan tape untuk memastikan sambungan selang-jarum kuat dan tidak bocor.

• Tekan plunger jarum suntik yang kecil untuk mengisi selang dan jarum suntik besar dengan fluida sampai penuh.

• Taruh beban di atas plunger jarum suntik besar, berikan gaya dengan menekan plunger jarum suntik kecil, lalu observasi naiknya beban.


Instruction Set

Hasil dari percobaan ini adalah sistem berhasil mengangkat beban. Hal ini terjadi karena fluida yang terdorong oleh gaya dari jarum suntik kecil akan mendorong jarum suntik besar yang akan mengangkat beban.

Kita bisa observasi amplifikasi dari gaya karena plunger jarum suntik kecil memiliki luas permukaan yang lebih kecil dari pada jarum suntik besar. Sehingga sistem ini akan mendemostrasikan amplifikasi gaya seperti berikut:

F2 = F1 × A2/A1

Percobaan ini juga mendemostradikan hukum pascal yang menyatakan bahwa saat tekanan diaplikasikan pada fluida tertutup, maka tekanannya akan ditransmisikan secara merata ke segala arah.

Selain itu eksperimen ini juga menunjukan transmisi tekanan yang setara. Hal ini berarti tekanan dalam sistem tetal konstan. Ini bisa didemknstrasikan seperi berikut:

P = F1/A1 = F2/A2

Oleh karena percakapan saya dengan AI, saya jadi memiliki pemahaman yang lebih mendalam mengenai hydraulic system dibanding minggu lalu. Saya tertarik untuk mencoba percobaan ini sendiri. Saya juga semakin tertarik dengan aplikasi AI dengan pemahaman dan percobaan berikutnya.

Kuliah 2 Desember 2024

Kegiatan perkuliahan pada hari Senin tanggal 2 Desember 2024 bisa disimpulkan sebagai proses pemahaman mengenai prinsip dasar sistem konversi energi melalui 2 analogi yang digunakan oleh Dr. Ir Ahmad Indra Siswantara.

Berikut adalah kedua analogi tersebut:


• Dimensional Space & Time Analogy

Seperti yang kita tau, terdapat 4 dimensi pokok dalam keberadaan lingkungan yang kita hidupi. Salah satu dari dimensi itu adalah dimensi ruang alias dimensi ketiga. Kita bisa melihat sebuah benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi serta benda tersebut berada dalam ruang 3 dimensi. Kita bisa menarik kesimpulan bahwa benda tersebut (dan kita) adalah objek 3 dimensi yang berada dan berinteraksi di dalam dimensi ketiga.

Dimensi yang lain dalam analogi ini adalah dimensi keempat, waktu. Kita tidak bisa menghindari dimensi ini. Kita akan selalu berada dibawah mekanisme dimensi waktu. Seperti saat kita menjalani kehidupan sehari-hari, kita melakukan perjalanan ke depan dalam waktu.

Terdapat sebuah koneksi antara kedua dimensi ini dan koneksi tersebut bisa digunakan untuk memperjelas konsep dari mekanisme sistem konversi energi. Misalnya, fluida dalam sistem hidrolik bergerak melalui ruang di dalam pompa dan lama kelamaan akan mencapai silinder dan dengan menggunakan kenaikan tekanan akan mendorong piston.


• Galactic Analogy

Galaksi Bimasakti adalah sebuah tempat dimana tata surya kita melayang di angkasa yang sangat luas. Fakta yang menarik mengenai galaksi Bimasakti (dan galaksi-galaksi lainnya) adalah bahwa mereka berfungsi sebagai sistem dimana banyak tata surya, planet, bulan-bulan, dan benda angkasa lainnya memiliki sebuah relasi simbiosis dengan satu sama lain. Satu bagian tidak bisa berfungsi tanpa bagian lainya seperti sebuah gigi pada mesin jam. Hal ini juga berlaku pada sebuah sistem konversi energi.

Tugas Besar

Klik pada link dibawah untuk melihat laporan tugas besar saya!

Page Tugas Besar : Keunggulan Desain Mesin Tempa Press Berbasis Hidrolik dalam Aplikasi Industri Kontemporer