Difference between revisions of "Naila Zulfaizza"
(4 intermediate revisions by the same user not shown) | |||
Line 32: | Line 32: | ||
import math | import math | ||
− | def | + | def calculate_optimized_dimensions(volume, pressure, thickness): |
# Constants | # Constants | ||
− | + | hydrogen_density = 0.08988 # g/cm^3 | |
+ | hydrogen_molar_mass = 1.007 # g/mol | ||
+ | gas_constant = 8.314 # J/(mol*K) | ||
+ | target_volume = volume * 1000 # Convert to cm^3 | ||
− | # | + | # Calculate the required mass of hydrogen |
− | + | required_mass = (tube_pressure * target_volume) / (gas_constant * 298.15) # Assuming room temperature (25°C) | |
− | |||
− | |||
− | # | + | # Calculate the required number of moles of hydrogen |
− | + | required_moles = required_mass / hydrogen_molar_mass | |
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | # | + | # Calculate the required volume for the given number of moles |
− | + | required_volume = required_moles * (22.414 / hydrogen_density) # Volume of 1 mole of hydrogen at STP is 22.414 L | |
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | + | # Calculate the inner diameter and length of the tube using volume and pressure | |
− | + | inner_length = (4 * required_volume) / (math.pi * (1 - thickness)) | |
+ | inner_diameter = math.sqrt(required_volume / math.pi * inner_length) + (2 * thickness) | ||
− | # | + | # Scale the results down to desired units |
− | + | inner_length *= 0.01 # Convert cm to meters | |
− | + | inner_diameter *= 0.01 # Convert cm to meters | |
− | + | return inner_length, inner_diameter | |
− | |||
− | |||
− | + | # Example usage | |
+ | tube_volume = 1 # liters | ||
+ | tube_pressure = 8 # bar | ||
+ | tube_thickness = 0.005 # meters | ||
− | + | length, diameter = calculate_optimized_dimensions(tube_volume, tube_pressure, tube_thickness) | |
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | + | print(f"Optimized dimensions: Length = {length:.2f} cm, Diameter = {diameter:.2f} cm") | |
− | |||
− | + | Maka akan didapatkan: | |
− | + | ||
+ | Optimized dimensions: Length = 10.23 cm, Diameter = 5.10 cm | ||
+ | |||
+ | Pilihan material yang saya gunakan adalah Stainless Steel 304. Umumnya, Stainless Steel 304 dijual dalam ukuran Kg agar lebih presisi ketika akan dibentuk menjadi silinder. Disini, saya menghitung massa tabung hidrogen saya dengan metode numerik sebagai berikut: | ||
− | + | import math | |
− | + | ||
+ | def hitung_berat_tabung(diameter, tinggi): | ||
+ | radius = diameter / 2 | ||
+ | volume = math.pi * (radius**2) * tinggi | ||
+ | densitas = 8 # Densitas stainless steel 304 dalam g/cm^3 | ||
+ | berat = volume * densitas / 1000 # Sudah dikonversi | ||
+ | return berat | ||
+ | |||
+ | diameter = 5.1 # cm | ||
+ | tinggi = 10.23 # cm | ||
+ | |||
+ | berat_tabung = hitung_berat_tabung(diameter, tinggi) | ||
+ | print("Berat tabung: %.2f kg" % berat_tabung) | ||
Maka akan didapatkan: | Maka akan didapatkan: | ||
− | + | Berat tabung: 1.67 kg | |
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | + | Biaya rata-rata Stainless Steel 304 yang saya temukan di e-commerce seharga Rp. 85.000,- /kg. Maka untuk membuat tabung hidrogen, setidaknya saya memerlukan 2 kg. Sehingga, biaya yang diperlukan hanya sebesar Rp. 170.000,-. | |
− | |||
− | + | ==Final Case Study Report== | |
+ | Link video presentasi: [https://www.youtube.com/watch?v=0sOuElZcaBo] |
Latest revision as of 03:40, 16 June 2023
Contents
INTRODUCTION
Assalamualaikum Wr. Wb. Perkenalkan saya Naila Zulfaizza dengan NPM 2106654914. Saya lahir di bogor dan masih berdomisili di Bogor. Dalam menjalankan pembelajaran Metode Numerik ini, saya menggunakan kesadaran (consciousness) saya sehingga pembelajaran dapat saya nikmati dengan harapan berupa kebermanfaatan baik bagi saya dan orang lain suatu hari nantinya. Segala tugas yang saya tulis disini saya kerjakan dengan semangat serta lapang dada. Dan segala kesalahan yang tercantum akan menjadi pembelajaran saya untuk menjadi pribadi yang bersyukur serta tidak putus asa. Bismillah.
Resume Perkuliahan 26/05/2023
Dalam pertemuan ini kita memahami bahwa Consciousness atau kesadaran berpikir diperlukan untuk mencapai hasil dalam pemecahan masalah. Sangat diperlukan bagi setiap individu untuk dapat 'be present', sehingga kita dapat lebih menikmati dan memberikan usaha maksimal untuk menjalankan kebaikan setiap harinya. Selain itu, kita harus lebih sadar dalam menggunakan potensi yang kita punya demi tujuan yang baik, bukan hanya mengandalkan waktu untuk menjawab permasalahan yang ada. Meskipun manusia tentunya melakukan kesalahan, kita akan lebih sedikit menyesal ketika kita sadar saat memberikan sisi terbaik kita. Contohnya, sebagai mahasiswa kita memperhatikan dosen saat materi diberikan di kelas, namun tetap memiliki rasa haus akan ilmu dan belajar lebih dalam setelah kelas.
Design & Optimization of Pressurized Hydrogen Storage
Kapasitas : 1 L
Tekanan : 8 bar
Anggaran : Rp500.000
Penyimpanan hidrogen bertekanan adalah metode penyimpanan hidrogen dalam wadah bertekanan, seperti silinder. Biasanya pompa digunakan untuk mengisi botol dengan hidrogen. Hidrogen yang disimpan dalam silinder dapat berupa gas bertekanan, cair atau padat. Penggunaan cyroform dalam penyimpanan hidrogen memungkinkan efisiensi yang lebih besar karena penyimpanan hidrogen dalam bentuk cyro menjaga hidrogen pada suhu sangat rendah, biasanya di bawah -253°C (-423°F). Suhu tersebut dapat mempertahankan stabilitas dan tekanan tinggi yang memungkinkan kompresi yang lebih baik, sehingga cyroform dianggap paling efektif dan efisien. Selain itu, bentuk cyro juga fleksibel dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Saat mengoptimalkan penyimpanan hidrogen, penggunaan cyroform bisa menjadi solusi yang layak, terutama saat anggaran terbatas. Karena bahan yang digunakan dalam pembuatan sistem penyimpanan seringkali membutuhkan kualitas tinggi, yang harganya mahal dan tidak boleh dikompromikan. Namun, optimalisasi bentuk penyimpanan dapat dicapai melalui penelitian sebelumnya dan penggunaan pompa bertekanan tinggi. Berikut desain sederhana yang dapat saya bayangkan untuk penyimpanan hidrogen saya:
1. Material: Pilih material dengan ketahanan tekanan tinggi dan kompatibilitas hidrogen, seperti serat karbon atau paduan baja khusus. Namun stainless Steel juga dapat menjadi pilihan baik dengan budget rendah. Pastikan material yang dipilih juga tahan terhadap korosi dan kebocoran.
2. Bentuk tabung: Pilih bentuk tabung silinder dengan salah satu ujungnya tertutup rapat. Pertimbangkan ukuran dan kapasitas yang diperlukan untuk penyimpanan hidrogen yang diinginkan.
3. Katup masuk: Pasang katup masuk dan keluar yang dapat menangani tekanan hidrogen tinggi dengan aman. Pastikan katup mudah digunakan dan memiliki sistem pengaman untuk mencegah kebocoran.
4. Keamanan: Pastikan tabung dilengkapi dengan sistem pengaman yang efektif untuk mencegah kebocoran atau kebakaran. Termasuk katup pelepas tekanan yang beroperasi pada tekanan tertentu untuk mencegah kenaikan tekanan yang berbahaya.
5. Pelabelan dan instruksi: Beri label yang jelas dan petunjuk penggunaan yang jelas pada wadah hidrogen. Petunjuk penggunaan yang tepat, perawatan rutin, dan tindakan pencegahan keselamatan yang sesuai dengan standar K3.
Final Report of Design and Optimization of Pressured Hydrogen Storage
Pertama-tama, kita akan menghitung terlebih dahulu ukuran dimensi optimal dari tabung hidrogen yang akan kita buat. Diketahui bahwa tekanan sebesar 8 bar dan kapasitas sebesar 1 liter, maka perhitungan dengan metode numeriknya sebagai berikut:
import math
def calculate_optimized_dimensions(volume, pressure, thickness):
# Constants hydrogen_density = 0.08988 # g/cm^3 hydrogen_molar_mass = 1.007 # g/mol gas_constant = 8.314 # J/(mol*K) target_volume = volume * 1000 # Convert to cm^3
# Calculate the required mass of hydrogen required_mass = (tube_pressure * target_volume) / (gas_constant * 298.15) # Assuming room temperature (25°C)
# Calculate the required number of moles of hydrogen required_moles = required_mass / hydrogen_molar_mass
# Calculate the required volume for the given number of moles required_volume = required_moles * (22.414 / hydrogen_density) # Volume of 1 mole of hydrogen at STP is 22.414 L
# Calculate the inner diameter and length of the tube using volume and pressure inner_length = (4 * required_volume) / (math.pi * (1 - thickness)) inner_diameter = math.sqrt(required_volume / math.pi * inner_length) + (2 * thickness)
# Scale the results down to desired units inner_length *= 0.01 # Convert cm to meters inner_diameter *= 0.01 # Convert cm to meters
return inner_length, inner_diameter
- Example usage
tube_volume = 1 # liters tube_pressure = 8 # bar tube_thickness = 0.005 # meters
length, diameter = calculate_optimized_dimensions(tube_volume, tube_pressure, tube_thickness)
print(f"Optimized dimensions: Length = {length:.2f} cm, Diameter = {diameter:.2f} cm")
Maka akan didapatkan:
Optimized dimensions: Length = 10.23 cm, Diameter = 5.10 cm
Pilihan material yang saya gunakan adalah Stainless Steel 304. Umumnya, Stainless Steel 304 dijual dalam ukuran Kg agar lebih presisi ketika akan dibentuk menjadi silinder. Disini, saya menghitung massa tabung hidrogen saya dengan metode numerik sebagai berikut:
import math
def hitung_berat_tabung(diameter, tinggi):
radius = diameter / 2 volume = math.pi * (radius**2) * tinggi densitas = 8 # Densitas stainless steel 304 dalam g/cm^3 berat = volume * densitas / 1000 # Sudah dikonversi return berat
diameter = 5.1 # cm tinggi = 10.23 # cm
berat_tabung = hitung_berat_tabung(diameter, tinggi) print("Berat tabung: %.2f kg" % berat_tabung)
Maka akan didapatkan:
Berat tabung: 1.67 kg
Biaya rata-rata Stainless Steel 304 yang saya temukan di e-commerce seharga Rp. 85.000,- /kg. Maka untuk membuat tabung hidrogen, setidaknya saya memerlukan 2 kg. Sehingga, biaya yang diperlukan hanya sebesar Rp. 170.000,-.
Final Case Study Report
Link video presentasi: [1]