Difference between revisions of "Tarrant Anargiya Ziva"

From ccitonlinewiki
Jump to: navigation, search
 
(21 intermediate revisions by the same user not shown)
Line 24: Line 24:
 
Salah satu permasalahannya adalah cara penyimpanannya, karena ''volumetric energy density''-nya yang rendah dan merupakan yang paling ringan serta paling sederhana dari semua elemen, lebih ringan dari helium, sehingga mudah hilang ke atmosfer.
 
Salah satu permasalahannya adalah cara penyimpanannya, karena ''volumetric energy density''-nya yang rendah dan merupakan yang paling ringan serta paling sederhana dari semua elemen, lebih ringan dari helium, sehingga mudah hilang ke atmosfer.
  
Tantangan lainnya adalah titik didih hidrogen cair yang sangat rendah (−252,8°C), yang berarti hidrogen cair perlu disimpan secara ''cryogenic'' pada suhu rendah. Menyimpan hidrogen sebagai gas juga memiliki tantangan tersendiri karena biasanya memerlukan penggunaan tangki bertekanan tinggi (350-700 bar atau 5.000-10.000 psi).
+
Tantangan lainnya adalah titik didih hidrogen cair yang sangat rendah (−252,8°C), yang berarti hidrogen cair perlu disimpan secara ''cryogenic'' pada suhu rendah. Menyimpan hidrogen sebagai gas juga memiliki tantangan tersendiri karena biasanya memerlukan penggunaan tangki bertekanan tinggi (350-700 bar atau >5.000 psi).
  
 
===Optimization===
 
===Optimization===
Line 36: Line 36:
 
'''Material''': Tangki harus dirancang untuk menahan persyaratan tekanan dan volume yang diinginkan. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan meliputi ketebalan dinding, bentuk, dan metode perkuatan. Biasanya dapat komposit seperti karbon dan serat kaca, atau baja paduan tinggi seperti AISI 316L untuk tangki bertekanan tinggi.
 
'''Material''': Tangki harus dirancang untuk menahan persyaratan tekanan dan volume yang diinginkan. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan meliputi ketebalan dinding, bentuk, dan metode perkuatan. Biasanya dapat komposit seperti karbon dan serat kaca, atau baja paduan tinggi seperti AISI 316L untuk tangki bertekanan tinggi.
  
'''Desain''': Kita dapat mengambil bentuk silinder untuk meminimalisir tekanan yang terpusat pada sudut-sudut, jika mengambil bentuk yang memiliki sudut. Kita juga perlu memastikan desain tangki mematuhi standar-standar yang menentukan prinsip-prinsip desain tangki bertekanan. Selin itu, kita hrus mempertimbangkan faktor keamanan terhadap kegagalan, minimal 2.0 untuk tangki bertekanan. Dengan tangki silinder, tebal dinding (t) dapat dihitung menggunakan rumus berikut:
+
'''Desain''': Kita dapat mengambil bentuk silinder untuk meminimalisir tekanan yang terpusat pada sudut-sudut, jika mengambil bentuk yang memiliki sudut. Kita juga perlu memastikan desain tangki mematuhi standar-standar yang menentukan prinsip-prinsip desain tangki bertekanan.  
  
t = P x r / (σ - P)
+
'''Safety Measure''': Hidrogen sangat mudah terbakar dan membutuhkan perlakuan khusus. Kita dapat menambahkan fitur keselamatan seperti perangkat pelepas tekanan, burst disc, dan sensor suhu untuk mengurangi potensi risiko.Tangki juga harus dilengkapi dengan katup pengaman tekanan atau ''safety valve'' untuk melindungi terhadap kondisi overpressure.
 
 
P = tekanan dalam tangki (8 bar = 800.000 Pascal)
 
r = Jari-Jari Tangki
 
σ = Tegangan izin material tangki
 
 
 
'''Safety Measure''': Hidrogen sangat mudah terbakar dan membutuhkan perlakuan khusus. Kita dapat menambahkan fitur keselamatan seperti perangkat pelepas tekanan, burst disc, dan sensor suhu untuk mengurangi potensi risiko.Tangki juga harus dilengkapi dengan katup pengaman tekanan atau ''safety valve'' untuk melindungi terhadap kondisi overpressure. -
 
 
----
 
----
  
Line 60: Line 54:
  
 
Allowable Stress = 2/3 x sy = 24.000 Psi  
 
Allowable Stress = 2/3 x sy = 24.000 Psi  
 
Rumus ketebalan untuk arah tegangan longitudinal :
 
                                                                                      t = PR/(2SE + 0.4P)
 
 
E = 0,60 (Single-welded butt joint)
 
 
P = 8 bar = 116 Psi
 
 
R = 30 mm = 1,18 inch
 
 
S = 24.000 Psi
 
 
Corrosion allowance = 1 mm = 0,039 inch
 
 
t = 116 x (1,18+0,039)/ (2 x 24.000 x 0,60) + (0,4 x 116)
 
t = 0,049 inch atau 1,24 mm
 
  
 
----
 
----
Line 123: Line 101:
  
 
<syntaxhighlight lang="xml">
 
<syntaxhighlight lang="xml">
print ("with reference to some data that we have obtained, we can determine the minimum\nthickness of the vessel, with the following data :\n ")
+
print ("Dari data diatas, kita dapat mencari minimum\nthickness dari tabung :\n ")
 +
 
 +
print ("E                          : 0.85 ")
 +
print ("P (psi)                    : 116 psi")
 +
print ("R (inch)                  : 5 cm = 1,97 inch ")
 +
print ("S (psi)                    : 24000 psi ")
 +
print ("value of corrosion allowance (inch) : 0.039 inch \n")
  
print ("the value of E                          : 0.85 ")
 
print ("the value of P (psi)                    : 116 psi")
 
print ("the value of R (inch)                  : 5cm = 1,97 inch ")
 
print ("the value of S (psi)                    : 24000 psi ")
 
print ("the value of corrosion allowance (inch) : 0.04 inch \n")
 
  
 
E = 0.85  
 
E = 0.85  
Line 136: Line 115:
 
S = 24000
 
S = 24000
  
corrosion_allowance = 0.04
+
corrosion_allowance = 0.039
  
 
# Calculate t circumferential
 
# Calculate t circumferential
Line 151: Line 130:
 
     minimum_thickness = final_t_longitudinal
 
     minimum_thickness = final_t_longitudinal
  
print ("results : \n")
+
print ("Hasil : \n")
  
 
print(f"Final T Circumferential  = {final_t_circumferential:.4f} inch")
 
print(f"Final T Circumferential  = {final_t_circumferential:.4f} inch")
 
print(f"Final T Longitudinal      = {final_t_longitudinal:.4f} inch\n")
 
print(f"Final T Longitudinal      = {final_t_longitudinal:.4f} inch\n")
print(f"Hence, minimum thickness is {minimum_thickness:.4f} inch\n")
+
print(f"Jadi, minimum thickness-nya adalah {minimum_thickness:.4f} inch\n")
 
</syntaxhighlight>
 
</syntaxhighlight>
 +
 +
Hasil :
 +
 +
Final T Circumferential  = 0.0505 inch
 +
 +
Final T Longitudinal      = 0.0447 inch
 +
 +
Jadi, minimum thickness-nya adalah 0.0505 inch/0.128 cm
 +
 +
----
 +
 +
'''Total Volume:'''
 +
 +
r = 5.128 cm ( 5 + 0.128 )
 +
 +
h = 12.858 cm ( 12.73 + 0.128 )
 +
 +
V = 3.14 x 5.128 x 5.128 x 12.858 = 1061.693 cm^3
 +
 +
'''Inner Volume'''
 +
 +
V = 3.14 x 5 x 5 x 12.8 = 1004.8 cm^3
 +
 +
[[File:TABUNG_HIDROGEN_PAKE_HOLDER.png|500x500px]]
 +
 +
[[File:Screenshot_(259).png|500x500px]]
 +
 +
[[File:Screenshot_(260).png|500x500px]]
 +
 +
 +
----
 +
[[Cost :]]
 +
 +
Surface area of this Hydrogen Storage is 478.54 cm^2.
 +
 +
With the material of ASTM A36 Sheet Metal, the material price is approximately Rp 30,000 per 6x50x60 mm. LINK : [https://www.tokopedia.com/rizqibarokahsteel/jual-plate-sheet-astm-a36-6-50-60mm-1-pcs TOKOPEDIA_PLATESHEET_ASTM_A36]
 +
 +
So, we need approximately 3 of 6x50x60 mm ASTM A36 Sheet Metal
 +
 +
And we add welding cost about Rp 150,000.
 +
 +
=(3 x 30,000) + 150,000 = Rp 240,000
 +
 +
So, the total cost of 1 Hydrogen Storage is Rp 240,000
 +
 +
 +
----
 +
FINAL PRESENTATION
 +
 +
[https://www.youtube.com/watch?v=n_dOJbUkWfw Video Presentasi Akhir]
 +
 +
----
 +
 +
----
  
 
===Reference===
 
===Reference===

Latest revision as of 03:09, 12 June 2023

Introduction

Teren.jpg

Halo semua, perkenalkan nama saya Tarrant Anargiya Ziva, biasa dipanggil Tarrant

NPM  : 2106652146

Kelas : Metode Numerik-03

"فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ"


[I] Consciousness

Consciousness refers to the state of being aware of and able to perceive both the external world and one's internal mental experiences. It is often described as the subjective experience of thoughts, sensations, emotions, and perceptions. While consciousness is a deeply complex and multifaceted phenomenon, it is generally characterized by qualities such as self-awareness, subjective experience, and the ability to process and integrate information.

[II] Hydrogen Storage

Bahan bakar hidrogen merupakan energi terbarukan yang dapat dikatakan bahan bakar alternatif ramah lingkungan dan berpotensi menggantikan bahan bakar bensin di masa yang akan datang. Bahan bakar hidrogen dapat dikonversi menjadi energi listrik menggunakan suatu unit yang dinamakan dengan hydrogen fuel cell.

AdobeStock 96212690-scaled.png

Salah satu permasalahannya adalah cara penyimpanannya, karena volumetric energy density-nya yang rendah dan merupakan yang paling ringan serta paling sederhana dari semua elemen, lebih ringan dari helium, sehingga mudah hilang ke atmosfer.

Tantangan lainnya adalah titik didih hidrogen cair yang sangat rendah (−252,8°C), yang berarti hidrogen cair perlu disimpan secara cryogenic pada suhu rendah. Menyimpan hidrogen sebagai gas juga memiliki tantangan tersendiri karena biasanya memerlukan penggunaan tangki bertekanan tinggi (350-700 bar atau >5.000 psi).

Optimization

Spesifikasi :

A) Kapasitas : 1 Liter

B) Tekanan  : 8 Bar

Material: Tangki harus dirancang untuk menahan persyaratan tekanan dan volume yang diinginkan. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan meliputi ketebalan dinding, bentuk, dan metode perkuatan. Biasanya dapat komposit seperti karbon dan serat kaca, atau baja paduan tinggi seperti AISI 316L untuk tangki bertekanan tinggi.

Desain: Kita dapat mengambil bentuk silinder untuk meminimalisir tekanan yang terpusat pada sudut-sudut, jika mengambil bentuk yang memiliki sudut. Kita juga perlu memastikan desain tangki mematuhi standar-standar yang menentukan prinsip-prinsip desain tangki bertekanan.

Safety Measure: Hidrogen sangat mudah terbakar dan membutuhkan perlakuan khusus. Kita dapat menambahkan fitur keselamatan seperti perangkat pelepas tekanan, burst disc, dan sensor suhu untuk mengurangi potensi risiko.Tangki juga harus dilengkapi dengan katup pengaman tekanan atau safety valve untuk melindungi terhadap kondisi overpressure.


Untuk tangki hidrogen 1 Liter, kita gunakan diameter 10 cm, maka kita cari tingginya dengan rumus volume :

1 Liter = 1000 cm^3

v = π x r x r x h

1000 = 3.14 x 5 x 5 x h

h= 12,738 cm^3

Pemilihan Material Material yang digunakan adalah sheet metal ASTM A36 dengan yield strength 36.000 Psi

Allowable Stress = 2/3 x sy = 24.000 Psi


Coding:

To optimize a tube with a fixed radius of 5 cm and a volume of 1000 cm³, we can find the height that minimizes the surface area of the tube. Here's the Python code to calculate the optimized height:

import math
from scipy.optimize import minimize

def calculate_surface_area(radius, height):
    base_area = math.pi * radius**2
    lateral_area = 2 * math.pi * radius * height
    return base_area + lateral_area

def calculate_volume(radius, height):
    return math.pi * radius**2 * height

def objective_function(height):
    return calculate_surface_area(5, height)

def volume_constraint(height):
    return calculate_volume(5, height) - 1000  # Constraint: volume - 1000 = 0

# Optimization
result = minimize(objective_function, x0=500, constraints={'type': 'eq', 'fun': volume_constraint})
optimized_height = result.x[0]
optimized_surface_area = result.fun

# Print the optimized height and surface area
print(f"The optimized height for a tube with radius 5 cm is {optimized_height:.2f} cm.")
print(f"The corresponding minimum surface area is {optimized_surface_area:.2f} cm².")


The optimized height for a tube with radius 5 cm : 12.73 cm

The corresponding minimum surface area : 478.54 cm²


Thickness formula for longitudinal stress direction :

print ("Dari data diatas, kita dapat mencari minimum\nthickness dari tabung :\n ")

print ("E                          : 0.85 ")
print ("P (psi)                    : 116 psi")
print ("R (inch)                   : 5 cm = 1,97 inch ")
print ("S (psi)                    : 24000 psi ")
print ("value of corrosion allowance (inch) : 0.039 inch \n")


E = 0.85 
P = 116
R = 1.97
S = 24000

corrosion_allowance = 0.039 

# Calculate t circumferential
t_circumferential = P * (R + corrosion_allowance) / ((S * E) - (E * P))
final_t_circumferential = t_circumferential + corrosion_allowance

# Calculate t longitudinal
t_longitudinal = P * (R + corrosion_allowance) / ((2 * S * E) + (0.4 * P))
final_t_longitudinal = t_longitudinal + corrosion_allowance

if final_t_circumferential > final_t_longitudinal:
    minimum_thickness = final_t_circumferential
else:
    minimum_thickness = final_t_longitudinal

print ("Hasil : \n")

print(f"Final T Circumferential   = {final_t_circumferential:.4f} inch")
print(f"Final T Longitudinal      = {final_t_longitudinal:.4f} inch\n")
print(f"Jadi, minimum thickness-nya adalah {minimum_thickness:.4f} inch\n")

Hasil :

Final T Circumferential = 0.0505 inch

Final T Longitudinal = 0.0447 inch

Jadi, minimum thickness-nya adalah 0.0505 inch/0.128 cm


Total Volume:

r = 5.128 cm ( 5 + 0.128 )

h = 12.858 cm ( 12.73 + 0.128 )

V = 3.14 x 5.128 x 5.128 x 12.858 = 1061.693 cm^3

Inner Volume

V = 3.14 x 5 x 5 x 12.8 = 1004.8 cm^3

TABUNG HIDROGEN PAKE HOLDER.png

Screenshot (259).png

Screenshot (260).png



Cost :

Surface area of this Hydrogen Storage is 478.54 cm^2.

With the material of ASTM A36 Sheet Metal, the material price is approximately Rp 30,000 per 6x50x60 mm. LINK : TOKOPEDIA_PLATESHEET_ASTM_A36

So, we need approximately 3 of 6x50x60 mm ASTM A36 Sheet Metal

And we add welding cost about Rp 150,000.

=(3 x 30,000) + 150,000 = Rp 240,000

So, the total cost of 1 Hydrogen Storage is Rp 240,000



FINAL PRESENTATION

Video Presentasi Akhir



Reference

Office of Energy Efficiency & Renewable Energy. (2010). Hydrogen Storage. Energy.gov. https://www.energy.gov/eere/fuelcells/hydrogen-storage

‌What is Hydrogen Storage and How Does it Work? (n.d.). Www.twi-Global.com. https://www.twi-global.com/technical-knowledge/faqs/what-is-hydrogen-storage#WhyisitDifficulttoStoreHydrogen