Difference between revisions of "Talk:Reski Septiana"
(→Resume 08 April 2019: new section) |
(→Tugas Sinopsis Kelompok Baru: new section) |
||
(5 intermediate revisions by the same user not shown) | |||
Line 189: | Line 189: | ||
[https://drive.google.com/folderview?id=1-IWWoWIXr9ZQTsA5dR6TrbYkzz22bf0L] | [https://drive.google.com/folderview?id=1-IWWoWIXr9ZQTsA5dR6TrbYkzz22bf0L] | ||
− | == | + | == Continuum Mechanics Modeling == |
− | Continuum Mechanics | + | |
+ | Firstly, continuum mechanics is a rather broad term. From a philosophical point of view, a continuum theory is a model of matter/ material behavior where the actual (discrete) atomic/ molecular structure is smoothed over and included in an average sense. In this framework, even Maxwell’s equations are continuum theories. Refer to mechanics in particular (elasticity, fluid mechanics, plasticity, etc.), it is the most accurate and pragmatic description of macroscopic mechanical behavior. To evaluate forces/ displacements, some aspect of continuum mechanics can be used. | ||
+ | |||
+ | Continuum mechanics modeling, is necessary to be used when a material/ structure is loaded by external forces (for concreteness, think structural beams, engine components, tables, drilling rigs, automobile bodies, plane wings to name a few), to estimate the stresses inside the material and decide if it’ll fail under the imposed loads (how much air drag can an airplane wing be exposed to, how fast can it be moved, how long with it last etc.) | ||
+ | |||
+ | Lifshitz description of van der Waals forces can also be considered “continuum mechanics” in an unconventional sense, microscale aspect. | ||
+ | |||
+ | The beautiful theory of Continuum Mechanics could be applied in very many physical as well as multi-physics areas like Advection-Diffusion, Thermodynamics, Mixture Theory, Electricity, and Magnetism. | ||
+ | |||
+ | Also, Dis-continuum Mechanics is used to address continuum problems with discontinuities. | ||
+ | |||
+ | == Tugas Distribusi Panas == | ||
+ | |||
+ | Distribusi Panas pada Pelat 2D menggunakan EES | ||
+ | [https://classroom.google.com/u/0/c/Mjc4NjE0NTgzMTda/p/MzQ5NjczMjcwODVa/details] | ||
+ | |||
+ | == Tugas Sinopsis == | ||
+ | |||
+ | [https://drive.google.com/file/d/162aSZqkktEkWV81bduMdnKTrptmRCce-/view?usp=sharing] | ||
+ | |||
+ | Progress Sinopsis Individu | ||
+ | [http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Sinopsis_Tugas_Besar_Reski] | ||
+ | |||
+ | == Tugas Sinopsis Kelompok Baru == | ||
+ | |||
+ | [http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Progres_Tugas_Besar_Reski] |
Latest revision as of 09:41, 6 May 2019
Pemodelan Komputasi Teknik
Pertemuan 2 Komputasi Teknik 11 Feb 2019
-Ilmu itu harus dibagi-bagi ke orang lain- dengan cara: 1. membagikannya di dunia maya 2. mengajarkan ke orang lain 3. mengarsipkannya untuk kemudian menjadi acuan bagi orang lain
ilmu mechanical: ilmu yang mempelajari sebuah laku atau behavior dari sebuah benda. dorongan atau tarikan dalam ilmu mechanical adalah force
Orang berakal: orang yang selalu mengingat sang pencipta dan memikirkan tentang penciptaan-nya. Orang menggunakan akal agar selalu berpikir dalam batas manusiawi sehingga terjaga dari pikiran yang melampaui batas. Orang yang berpikir: orang yang berusaha memahami dengan hati dan otak
Infinite dapat berupa sesuatu yang kecil maupun sesuatu yang besar. Integritas adalah konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan.
Tanpa Persepsi : benda mati Punya persepsi : hewan dan tumbuhan Akal (Rasio) : manusia yang beragama
Komputasi teknik bertujuan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan untuk menyelesaikan masalah teknik menggunakan permodelan. Dalam hal ini penyelesaian bukan secara fisik melainkan secara mekanik. Komputasi Teknik dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah existing yang terjadi atau memperkirakan apakah design dapat dibangun,dalam garis besar untuk mengembangkan ilmu atau memahami ilmu. Kegunaannya untuk diri sendiri untuk lebih mengenal diri sendiri.
Permodelan: bentuk atau ekspresi dari sebuah kasus untuk membuat simulasi dari kasus tersebut. Model : Sebuah simplifikasi atau penyederhanaan dari satu keadaan atau satu sistem yang rumit. Semakin sederhana suatu model semakin baik, untuk mempelajari behavior suatu kasus.
Pemikiran awal: berupa hipotesis atau asumsi, merupkan analisis awal untuk sesuatu kasus. Harus mempunyai dasar awal, ilmu, atau teori yang berkaitan untuk analisis kasus tersebut. Semua hal masih hipotesis kecuali kitab suci, menurut Pak DAI
Proses: dapat berupa simulasi dan verifikasi
Hasil akhir: harus menggunakan akal, dapat berupa perhitungan
Contents
- 1 Resume Kelas Komputasi Teknik 04 Feb 2019
- 2 PR Analisa Struktur Pondasi dengan EES
- 3 Proses Penyelesaian Masalah Komputasi Teknik
- 4 PR RAB, Denah Rumah, dan Optimasi
- 5 Kuis Komputasi BEP
- 6 Hasil belajar SAP dan tugas daftar pertanyaan
- 7 Resume Komputasi Teknik 04 Maret 2019
- 8 PR Pemodelan TRUSS Kanopi Rumah dengan Frame3DD
- 9 Resume Kelas Komputasi 11 Maret 2019
- 10 Tugas 6 Beam
- 11 Resume 18 Maret 2019
- 12 Tugas 7 Konsep dinamika dan aplikasinya
- 13 Resume 25 Maret 2019
- 14 Tugas dinamika rumah tinggal dengan simulasi gempa
- 15 Tugas UTS Inersia berbagai Profil Struktur
- 16 Simulasi Aliran dengan CFDSOF
- 17 Continuum Mechanics Modeling
- 18 Tugas Distribusi Panas
- 19 Tugas Sinopsis
- 20 Tugas Sinopsis Kelompok Baru
Resume Kelas Komputasi Teknik 04 Feb 2019
1. Prasyarat komputasi teknik: Orang yang belajar harus berakal. Orang yang berakal selalu mengingat Allah dan memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi, serta percaya bahwa tidak ada yang diciptakan secara sia-sia. 2. Objective: a. Memahami konsep-konsep terkait masalah
b. Lebih memahami diri sendiri
3. Dunia ini tanpa batas, karena keterbatasan manusia dalam memecahkan suatu permasalahan, maka untuk mempermudah pemecahan masalah dilakukan pembatasan-pembatasan. Finite element analysis digunakan untuk menyelesaikan persoalan untuk element-element yang berbentuk solid (finite). Finite volume analysis digunakan untuk menyelesaikan persoalan element tak berbentuk namun bervolume, seperti flow ataupun thermal. 4. Poin or frame of reference penting untuk menentukan benar atau salah. Boleh jadi sesuatu dianggap benar oleh satu orang namun dianggap salah oleh orang lain. Oleh karena itu perlu standard dalam menentukan benar atau salah yang disebut point or frame of reference. Point or frame of reference berupa standard yang dibuat oleh manusia harus mengikuti perkembangan zaman. Inertial frame Newton dahulu dianggap benar, ruang dan waktu dianggap absolut. Berdasarkan Lorentz transformation, ruang dan waktu berubah tergantung dari dimana menempatkan point or frame of reference. Seiring perkembangan jaman, relativity theory Einstein menentukan bahwa ruang, waktu, dan bentuk berubah relatif terhadap kecepatan cahaya. 5. Persepsi dan Rasio. Semua benda baik benda hidup maupun benda mati mempunyai persepsi, yaitu kemampuan untuk menerima gangguan dari luar (iritabilitas). Namun rasio yang dapat menentukan apakah persepsi tersebut dikategorikan ke dalam hal yang benar atau salah. Rasio atau seiring perdebatan dan perkembangan jaman disebut rasionalitas merupakan daya untuk menarik kesimpulan. 6. Berikut contoh aplikasi komputasi yang dapat diselesaikan oleh orang yang berakal :
(x^2 − 1)/(x − 1)
untuk x = 1
Persamaan diatas seharusnya tidak boleh x =1 karena syarat penyebut x ≠1, namun persamaan diatas dapat diselesaikan apabila diberi tanda limit. limx=1 (x^2 − 1)/(x − 1)
Persamaan tersebut setelah diberi tanda limit dapat diselesaikan menjadi
limx=>1 (x^2 − 1)/(x − 1) = limx=1 (x + 1)(x − 1)/(x − 1) = 2
PR Analisa Struktur Pondasi dengan EES
Proses Penyelesaian Masalah Komputasi Teknik
1. Pemodelan Masalah : Sebuah simplifikasi atau penyederhanaan dari satu keadaan atau satu sistem yang rumit.
2. Analisis Masalah : berupa hipotesis atau asumsi, merupkan analisis awal untuk sesuatu kasus. Harus mempunyai dasar awal, ilmu, atau teori yang berkaitan untuk analisis kasus tersebut. Dapat dilakukan study literature.
3. Pemodelan Komputasi :
4. Simulasi :
5. Cek Hasil : Verifikasi : mengecek apakah prosedur penyelesaian atau pengerjaan sudah benar Validasi : mengecek apakah masalah awal yang harus diverifikasi sudah benar? apakah masalahnya mendekati kebenaran.
PR RAB, Denah Rumah, dan Optimasi
Mohon maaf link nya Sabtu kemarin terhapus, maka saya lampirkan lagi tugas saya Denah [2] RAB [3]
Revisi RAB, Denah, dan Optimasi
RAB, Denah, dan Optimasi [4]
Kuis Komputasi BEP
Hasil belajar SAP dan tugas daftar pertanyaan
Hasil belajar SAP dan daftar pertanyaan [6] Terlampir file .xls hasil simulasi dengan SAP [7]
Resume Komputasi Teknik 04 Maret 2019
Mempertanyakan tentang cara kerja suatu sistem, dalam hal ini software, apa yang dihitung, apa yang diinput, apa yang keluar. Teorema dihasilkan dari aksioma-aksioma.
Dasar komputasi teknik menganalisa objek, layaknya solid atau fluida. Pendekatan pertama objek yang akan dihitung bersifat continue. Contoh Navier Stokes, mempelajari tingkah laku fluida didasari hukum kekekalan fluida. Layaknya SAP, objeknya adalah rigid body yang berhubungan satu dengan lainnya secara continous. Bukti dari berjalannya pembelajaran adalah tertinggal di benak sebuah pertanyaan. Penggunaan software SAP untuk analisa struktur agar keamanan dan efisiensi dapat dipertanggungjawabkan karena telah disimulasikan terlebih dahulu. Akal -> tali -> mengikat, agar pikiran tetap diikat dalam batas rasional. Komputasi bukan untuk membuktikan namun untuk membantu melalui pendekatan-pendekatan. Pendekatan berguna untuk mempertebal iman. Pancasila itu benar untuk meyakini pancasila itu benar harus belajar komputasi. Parameter penilaian laju perubahan menggunakan akal dalam satu semester belajar komputasi teknik.
PR Pemodelan TRUSS Kanopi Rumah dengan Frame3DD
Berikut saya lampirkan link yang diperlukan untuk tugas ini, antara lain: 1. Pemodelan TRUSS kanopi bangunan yang saya rancang di Frame3DD [8] 1a. File input yang diperlukan [9] 1b. File output dalam bentuk gnuplot [10] 1c. File output dalam bentuk xls [11]
--Reskis (talk) 08:16, 11 March 2019 (WIB)
Resume Kelas Komputasi 11 Maret 2019
Kelas dibuka dengan sharing masalah
Benda Kekakuan Pegas K Truss EA/L Beam EI/L
Tujuan pembelajaran 1. Memahami konsep komputasi teknik dan dapat mengaplikasikan 2. Lebih memahami diri sendiri
Tugas beam pake Frame3DD, baca teorinya, caritahu apa yg bisa dilakukan atau tidak bisa dilakukan oleh software
Pelajaran : belum ngerti konsep struktur Next nya: pelajari kembali, trial error
Tugas 6 Beam
Berikut link tugas 6 [12]
Resume 18 Maret 2019
Resume pertemuan 18 Maret 2019 Konsep dinamika vs kinematika vs statika Dinamika : mempelajari perubahan dengan analisis faktor penyebab Kinematika : mempelajari perubahan tanpa analisis faktor penyebab Beban statik vs dinamik Beban statik beban yang intensitasnya tetap Beban dinamik intensitasnya berubah menurut waktu Dinamika pegas-massa, terdapat massa yang terikat pegas: 1. Jika ditarik maka gaya-gaya yang bekerja a. Karena ada pegas maka hukum Hooke digunakan, yaitu F=kdx, dimana saat ditarik pegas memberikan perlawanan (ingin kembali ke posisi awal, hukum 1 Newton tentang inersia) b. Karena saat ditarik ada gaya tarik, berdasarkan hukum Newton 2 gaya tarik adalah F dengan F=ma Aksi = - Reaksi, aksi gaya tarik, reaksi gaya kekakuan pegas 2. Jika dilepas maka gaya-gaya yang bekerja a. Gaya dorong, F = md2x/dt2 (reaksi) b. Gaya pegas menarik massa kembali F=kdx (aksi) Dalam dinamika pegas-massa, maka dapat dibuat rumus sederhana F=F md2x/dt2 = kdx d2x/dt2 =kdx/m a - kdx/m = 0 dimana k/m adalah w2 dengan w = (k.m)^0.5 adalah frekuensi resonansi sistem
Tugas 7 Konsep dinamika dan aplikasinya
Berikut link tugas 7tentang konsep dinamika dan aplikasinya serta pemodelan beam panjang 6m untuk melihat defleksinya.
https://drive.google.com/folderview?id=1-FAeXx_3cBh2eJwKfyT2qK7FmajbSQVV
Resume 25 Maret 2019
tujuan komputasi teknik 1. memahami konsep dan mengaplikasikannya 2. lebih memahami diri sendiri
Tugas dinamika rumah tinggal dengan simulasi gempa
Tugas UTS Inersia berbagai Profil Struktur
Simulasi Aliran dengan CFDSOF
Continuum Mechanics Modeling
Firstly, continuum mechanics is a rather broad term. From a philosophical point of view, a continuum theory is a model of matter/ material behavior where the actual (discrete) atomic/ molecular structure is smoothed over and included in an average sense. In this framework, even Maxwell’s equations are continuum theories. Refer to mechanics in particular (elasticity, fluid mechanics, plasticity, etc.), it is the most accurate and pragmatic description of macroscopic mechanical behavior. To evaluate forces/ displacements, some aspect of continuum mechanics can be used.
Continuum mechanics modeling, is necessary to be used when a material/ structure is loaded by external forces (for concreteness, think structural beams, engine components, tables, drilling rigs, automobile bodies, plane wings to name a few), to estimate the stresses inside the material and decide if it’ll fail under the imposed loads (how much air drag can an airplane wing be exposed to, how fast can it be moved, how long with it last etc.)
Lifshitz description of van der Waals forces can also be considered “continuum mechanics” in an unconventional sense, microscale aspect.
The beautiful theory of Continuum Mechanics could be applied in very many physical as well as multi-physics areas like Advection-Diffusion, Thermodynamics, Mixture Theory, Electricity, and Magnetism.
Also, Dis-continuum Mechanics is used to address continuum problems with discontinuities.
Tugas Distribusi Panas
Distribusi Panas pada Pelat 2D menggunakan EES [16]
Tugas Sinopsis
Progress Sinopsis Individu [18]