Difference between revisions of "Simulasi Aliran Multifasa pada Economizer Hopper"
(6 intermediate revisions by the same user not shown) | |||
Line 1: | Line 1: | ||
+ | Dalam pembakaran batubara pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) akan mengasilkan gas buang (flue gas) yang mengandung ash (abu), yang terdiri dari bottom ash dan fly ash. Bottom ash akan tersaring terlebih dahulu karena lebih berat, sementara fly ash, dimana berbobot lebih ringan akan terus mengalir pada saluran duct hingga melewati economizer. Fly ash ini dapat menimbulkan beberapa masalah bila tidak disaring terlebih dahulu, seperti penumpukan fly ash di economizer flue gas ducting, blocking abu di elemen air preheater, dll. Sehingga economizer perlu didesain agar dapat meyaring fly ash terutama partikel fly ash yang berukuran besar yaitu dengan menggunakan hopper. Agar diperoleh hasil desain economizer hopper yang efektif dalam menangkap fly ash dengan partikel berukuran besar, maka dilakukan simulasi aliran menggunakan CFD pada desain economizer hopper tersebut. | ||
+ | |||
+ | Untuk membandingkan efektifitas dari desain economizer menggunakan hopper dalam menyaring partikel fly ash berukuran besar, maka simulasi aliran juga dilakukan pada economizer yang tidak menggunakan hopper. Hasil dari simulasi aliran pada economizer dengan hopper dan economizer tanpa hopper seperti terlihat pada gambar 1 dan gambar 2. | ||
[[File:Ecohopper fuad.gif]] | [[File:Ecohopper fuad.gif]] | ||
Line 6: | Line 9: | ||
[[File:Econohopper fuad.gif]] | [[File:Econohopper fuad.gif]] | ||
Gambar 2. Economizer tanpa Hopper | Gambar 2. Economizer tanpa Hopper | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | Dari hasil simulasi ini terlihat ahwa penggunaan hopper pada economizer sangat efektif dalam menyaring partikel fly ash. Terlihat dari hasil simulasi, dengan menggunakan hopper hanya sedikit partikel fly ash berukuran besar yang melewati economizer. Sementara bila tidak menggunakan hopper, fly ash baik yang berukuran besar maupun kecil ini terus mengalir pada saluran, sehingga dapat menimbulkan masalah pada saluran pembuangan. | ||
+ | |||
+ | |||
+ | Kembali ke [[Fuad Abrar]] |
Latest revision as of 13:57, 24 November 2020
Dalam pembakaran batubara pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) akan mengasilkan gas buang (flue gas) yang mengandung ash (abu), yang terdiri dari bottom ash dan fly ash. Bottom ash akan tersaring terlebih dahulu karena lebih berat, sementara fly ash, dimana berbobot lebih ringan akan terus mengalir pada saluran duct hingga melewati economizer. Fly ash ini dapat menimbulkan beberapa masalah bila tidak disaring terlebih dahulu, seperti penumpukan fly ash di economizer flue gas ducting, blocking abu di elemen air preheater, dll. Sehingga economizer perlu didesain agar dapat meyaring fly ash terutama partikel fly ash yang berukuran besar yaitu dengan menggunakan hopper. Agar diperoleh hasil desain economizer hopper yang efektif dalam menangkap fly ash dengan partikel berukuran besar, maka dilakukan simulasi aliran menggunakan CFD pada desain economizer hopper tersebut.
Untuk membandingkan efektifitas dari desain economizer menggunakan hopper dalam menyaring partikel fly ash berukuran besar, maka simulasi aliran juga dilakukan pada economizer yang tidak menggunakan hopper. Hasil dari simulasi aliran pada economizer dengan hopper dan economizer tanpa hopper seperti terlihat pada gambar 1 dan gambar 2.
Gambar 1. Economizer dengan Hopper
Gambar 2. Economizer tanpa Hopper
Dari hasil simulasi ini terlihat ahwa penggunaan hopper pada economizer sangat efektif dalam menyaring partikel fly ash. Terlihat dari hasil simulasi, dengan menggunakan hopper hanya sedikit partikel fly ash berukuran besar yang melewati economizer. Sementara bila tidak menggunakan hopper, fly ash baik yang berukuran besar maupun kecil ini terus mengalir pada saluran, sehingga dapat menimbulkan masalah pada saluran pembuangan.
Kembali ke Fuad Abrar