Difference between revisions of "Mounting and Turbine"
(4 intermediate revisions by 2 users not shown) | |||
Line 6: | Line 6: | ||
Mounting Turbin yang kami buat disesuaikan dengan profil pipa yang digunakan yaitu berbentuk lingkaran dengan berdiameter 4 inch, dengan toleransi 0.5 mm. Mounting Turbin kami rancang untuk memiliki fillet melengkung di setiap sudut penyangga agar air dapat dengan mudah melewati Mounting dan menggerakan Turbin. Di Mounting Turbin ini sendiri telah dilengkapi area untuk dipasang bearing. | Mounting Turbin yang kami buat disesuaikan dengan profil pipa yang digunakan yaitu berbentuk lingkaran dengan berdiameter 4 inch, dengan toleransi 0.5 mm. Mounting Turbin kami rancang untuk memiliki fillet melengkung di setiap sudut penyangga agar air dapat dengan mudah melewati Mounting dan menggerakan Turbin. Di Mounting Turbin ini sendiri telah dilengkapi area untuk dipasang bearing. | ||
− | [[File:Circular_Mounting.jpg|center|border|400px]] | + | [[File:Circular_Mounting.jpg|center|border|400px]] |
+ | Sketsa Mounting Turbin melalui Solidworks | ||
− | [[File:Turbin_dan_Mounting.jpg|center|border|400px]]] | + | [[File:Turbin_dan_Mounting.jpg|center|border|400px]] |
+ | Mounting Turbin beserta Turbin yang telah terpasang | ||
+ | |||
+ | |||
+ | '''Turbin''' | ||
+ | |||
+ | Oleh '''Thareq Wibisono''' | ||
+ | |||
+ | ---- | ||
+ | '''Desain dan proses manufaktur turbin''' | ||
+ | |||
+ | Pada semester ini saya ditugaskan untuk membuat komponen turbin dari turbin Archimedes dengan menggunakan metode 3d printing sehingga turbin tersebut dapat muat dalam pipa. Pipa yang dipilih berukuran 4 inc. Desain dan dimensi sudah dibuat terlebih dahulu oleh Andrew. Tetapi perlu penyesuaian ukuran dikarenakan ukuran turbin yang dibuat Andrew lebih besar dari pipa. Setelah melakukan scaling dengan menggunakan software solidworks, turbin sekarang memiliki panjang 238 mm dan diameter maximum 41.4 mm. Gambar turbin setelah di scaling dapat ditunjukan pada gambar dibawah | ||
+ | |||
+ | [[File:Turbin_hasil_scaling.JPG|frameless|caption]] | ||
+ | |||
+ | Untuk memudahkan proses 3d printing, turbin dibagi menjadi 2 bagian yaitu bagian atas dan bagian bawah. Hal ini dikarenakan jika proses 3d printing dilakukan untuk satu keutuhan turbin, maka akan banyak terjadi ''failure printing'' yang sangat memakan waktu dan biaya. Proses penyambungan kedua komponen tersebut dilakukan dengan menggunaan super glue. Untuk memudahkan penyambungan, sebuah sistem coupling dibutuhkan untuk memudahkan lem mengering. Komponen turbin dan sistem coupling-nya dapat dilihat pada gambar dibawah. | ||
+ | |||
+ | [[File:Turbin_siap_3d_print.JPG|frameless|caption]] | ||
+ | |||
+ | Setelah desain dari turbin selesai, file turbin saya ubah menjadi format STL untuk dikirim ke vendor 3d printing. Proses 3d printing dilakukan dengan keakuratan (''layer height'') sebesar 0.2 mm. Lama pengerjaan 3d printing adalah 6 hari dekarenakan terjadi 2 kali kegagalan dalam proses printing. Hasil 3d printing sangat mulus dan hanya terdapat cacat sedikit. Gambar dibawah memperlihatkan turbin yang selesai di 3d print | ||
+ | |||
+ | [[File:Hasil_3d_print_turbin.jpg|frameless|caption]] | ||
+ | |||
+ | '''Proses assembly turbin''' | ||
+ | |||
+ | Setelah proses desain selesai dilakukan oleh masing-masing teman yang mengerjakan mounting turbin. Semua komponen kami list beserta vendor pembeliannya. gambar dibawah menunjukan list komponen komponen yang harus di 3d print maupun yang harus dibeli. | ||
+ | |||
+ | [[File:List_komponen_yang_harus_dibeli.JPG|frameless|caption]] | ||
+ | |||
+ | Butuh waktu sekitar 1-2 minggu agar semua komponen terkumpul dikarenakan faktor logistik dan kegagalan 3d printing. Setelah semua komponen terkumpul, semua komponen dikirim ke rumah saya untuk proses assembly. Proses assembly sampai tanggal ini baru selesai pada pemasangan kedua komponen turbin (bagian atas dan bawah) dengan menggunakan super glue dan penyambungan turbin tersebut ke mountingnya beserta bearingnya. Hasil assembly untuk saat ini dapat ditampilkan pada gambar dibawah. | ||
+ | |||
+ | [[File:Assembly_mounting_turbin.jpg|frameless|caption]] | ||
+ | |||
+ | Yang harus dilakukan oleh saya untuk progress berikutnya adalah untuk menyelesaikan proses assembly. Proses assembly yang dimaksud adalah menggabungkan mounting turbin dengan sistem ''power transmission'' yang tersambung ke generator via bevel gear. Setelah itu menggabungkan mounting turbin yang sudah lengkap dengan mekanisme tersebut ke pipa 4 inc |
Latest revision as of 08:37, 26 April 2020
Mounting Turbin
Oleh Muhammad Shadani Pahlevi
Mounting Turbin yang kami buat disesuaikan dengan profil pipa yang digunakan yaitu berbentuk lingkaran dengan berdiameter 4 inch, dengan toleransi 0.5 mm. Mounting Turbin kami rancang untuk memiliki fillet melengkung di setiap sudut penyangga agar air dapat dengan mudah melewati Mounting dan menggerakan Turbin. Di Mounting Turbin ini sendiri telah dilengkapi area untuk dipasang bearing.
Sketsa Mounting Turbin melalui Solidworks
Mounting Turbin beserta Turbin yang telah terpasang
Turbin
Oleh Thareq Wibisono
Desain dan proses manufaktur turbin
Pada semester ini saya ditugaskan untuk membuat komponen turbin dari turbin Archimedes dengan menggunakan metode 3d printing sehingga turbin tersebut dapat muat dalam pipa. Pipa yang dipilih berukuran 4 inc. Desain dan dimensi sudah dibuat terlebih dahulu oleh Andrew. Tetapi perlu penyesuaian ukuran dikarenakan ukuran turbin yang dibuat Andrew lebih besar dari pipa. Setelah melakukan scaling dengan menggunakan software solidworks, turbin sekarang memiliki panjang 238 mm dan diameter maximum 41.4 mm. Gambar turbin setelah di scaling dapat ditunjukan pada gambar dibawah
Untuk memudahkan proses 3d printing, turbin dibagi menjadi 2 bagian yaitu bagian atas dan bagian bawah. Hal ini dikarenakan jika proses 3d printing dilakukan untuk satu keutuhan turbin, maka akan banyak terjadi failure printing yang sangat memakan waktu dan biaya. Proses penyambungan kedua komponen tersebut dilakukan dengan menggunaan super glue. Untuk memudahkan penyambungan, sebuah sistem coupling dibutuhkan untuk memudahkan lem mengering. Komponen turbin dan sistem coupling-nya dapat dilihat pada gambar dibawah.
Setelah desain dari turbin selesai, file turbin saya ubah menjadi format STL untuk dikirim ke vendor 3d printing. Proses 3d printing dilakukan dengan keakuratan (layer height) sebesar 0.2 mm. Lama pengerjaan 3d printing adalah 6 hari dekarenakan terjadi 2 kali kegagalan dalam proses printing. Hasil 3d printing sangat mulus dan hanya terdapat cacat sedikit. Gambar dibawah memperlihatkan turbin yang selesai di 3d print
Proses assembly turbin
Setelah proses desain selesai dilakukan oleh masing-masing teman yang mengerjakan mounting turbin. Semua komponen kami list beserta vendor pembeliannya. gambar dibawah menunjukan list komponen komponen yang harus di 3d print maupun yang harus dibeli.
Butuh waktu sekitar 1-2 minggu agar semua komponen terkumpul dikarenakan faktor logistik dan kegagalan 3d printing. Setelah semua komponen terkumpul, semua komponen dikirim ke rumah saya untuk proses assembly. Proses assembly sampai tanggal ini baru selesai pada pemasangan kedua komponen turbin (bagian atas dan bawah) dengan menggunakan super glue dan penyambungan turbin tersebut ke mountingnya beserta bearingnya. Hasil assembly untuk saat ini dapat ditampilkan pada gambar dibawah.
Yang harus dilakukan oleh saya untuk progress berikutnya adalah untuk menyelesaikan proses assembly. Proses assembly yang dimaksud adalah menggabungkan mounting turbin dengan sistem power transmission yang tersambung ke generator via bevel gear. Setelah itu menggabungkan mounting turbin yang sudah lengkap dengan mekanisme tersebut ke pipa 4 inc