Difference between revisions of "File:Foto.jpg"
(Muhammad Rizza Fachri N uploaded a new version of File:Foto.jpg) |
|||
(One intermediate revision by the same user not shown) | |||
Line 1: | Line 1: | ||
+ | Assalamuallaikum wr.wb | ||
+ | Haloo, Pagi Teknik! Perkenalkan saya Rani Mutia Sari, bisa dipanggil Rani. Saya kelahiran Bandar Lampung, 04 Januari 1999. Sebelumnya saya menempuh pendidikan S1 Teknik Mesin di Institut Teknologi Sumatera (ITERA) pada tahun 2017-2021. Setelah itu saya bekerja selama 1.5 tahun terlebih dahulu di salah satu perusahaan Pulp and Paper di Riau (PT. Riau Andalan Pulp & Paper) dan bekerja selama 6 bulan di PT. Louis Dreyfus Company di Lampung. Di tahun 2024 saya diterima UI dan mendapatkan beasiswa untuk lanjut program magister dibidang Teknik Mesin. Sekarang saya berfokus untuk mengembangkan riset penelitian tentang ''Carbon Capture'' dimana riset saya adalah ''Pembuatan MOF dari Sintesis PET sebagai Adsorber''. Mungkin Jika ingin bertanya lebih lanjut bisa menghubungi via email : rani.mutiasari.rm@gmail.com. | ||
+ | '''Pendekatan Menggunkan Kerangka DAI5 Pada Riset Penelitian Carbon Capture''' | ||
+ | Kerangka DAI5 adalah pendekatan yang berfokus pada lima tahap: Determination (Penentuan), Awareness (Kesadaran), Intention (Niat), Implementation (Pelaksanaan), dan Integration (Integrasi). Berikut penjelasan struktur ulang penjelasan sebelumnya dengan menggunakan kerangka ini, di mana niat menjadi elemen sentral dalam mengarahkan langkah-langkah lain, didorong oleh kehendak bebas dan kesadaran. | ||
+ | |||
+ | 1. Determination (Penentuan) | ||
+ | Penentuan adalah langkah pertama di mana tujuan dasar didefinisikan dengan jelas. Dalam konteks ini, penentuan adalah mendefinisikan masalah yaitu pemodelan adsorpsi CO2 dalam adsorber MOF yang disintesis dari TPA hasil hidrolisis PET. | ||
+ | Tujuan: Memahami bagaimana persamaan PDE 1D yang menggambarkan difusi, adveksi, dan reaksi kimia (adsorpsi) dapat diterapkan pada sistem MOF untuk adsorpsi CO2. | ||
+ | |||
+ | 2. Awareness (Kesadaran) | ||
+ | Pada tahap ini, kesadaran digunakan untuk mengumpulkan dan memahami informasi relevan yang mendukung penentuan. Kesadaran ini mencakup pemahaman tentang: | ||
+ | • Sifat MOF: Terbuat dari TPA dan aluminium nitrate, MOF memiliki porositas tinggi dan kapasitas adsorpsi yang baik. | ||
+ | • Karakteristik Adsorpsi CO2_22: Interaksi antara molekul CO2 dan permukaan MOF serta bagaimana difusi dan reaksi terjadi di dalam sistem. | ||
+ | • Model Transportasi: Menggabungkan fenomena difusi, adveksi, dan reaksi (adsorpsi-desorpsi). | ||
+ | |||
+ | 3. Intention (Niat) | ||
+ | Niat adalah penggerak utama, di mana kehendak bebas dan kesadaran diterapkan untuk memilih pendekatan solusi yang akan diambil. Dalam hal ini, niatnya adalah merancang persamaan PDE 1D yang mencakup aspek-aspek utama dari transportasi CO2 dalam MOF. | ||
+ | Niat Sadar: | ||
+ | • Mengintegrasikan koefisien difusi efektif (Deff), kecepatan aliran (v), dan laju reaksi adsorpsi (R(C)). | ||
+ | • Memilih model isoterma Langmuir untuk mendeskripsikan adsorpsi CO2 secara realistis. | ||
+ | |||
+ | 4. Implementation (Pelaksanaan) | ||
+ | Pelaksanaan adalah tahap di mana rencana diwujudkan dalam bentuk konkret, seperti merumuskan persamaan dan menyiapkan solusi numerik. | ||
+ | Tahap-tahap Pelaksanaan: | ||
+ | • Formulasi Persamaan PDE | ||
+ | • Implementasi Numerik: Menyiapkan kode Python untuk memecahkan persamaan ini dengan metode numerik seperti metode elemen hingga (FEM) atau metode beda hingga (FDM). | ||
+ | • Kondisi Awal dan Batas: | ||
+ | o Menentukan kondisi awal C(x,0)dan syarat batas yang tepat (Dirichlet atau Neumann). | ||
+ | |||
+ | 5. Integration (Integrasi) | ||
+ | Integrasi melibatkan evaluasi solusi yang diperoleh, menyempurnakan pemahaman, dan menghubungkan hasil ke tujuan yang lebih luas. Pada tahap ini, hasil simulasi diuji untuk memvalidasi keakuratan model dalam menggambarkan proses adsorpsi CO2 pada MOF. | ||
+ | Refleksi dan Analisis: | ||
+ | • Memastikan bahwa hasilnya konsisten dengan data eksperimen atau studi literatur tentang adsorpsi CO2 pada MOF. | ||
+ | • Mengevaluasi apakah model ini bisa diperluas untuk mempertimbangkan faktor-faktor lain, seperti suhu atau kelembapan, dalam adsorpsi CO2. | ||
+ | |||
+ | Kesimpulan: Dengan menyatukan semua langkah dalam kerangka DAI5, niat yang diarahkan oleh kehendak bebas menjadi kekuatan pendorong yang memungkinkan penentuan, kesadaran, pelaksanaan, dan integrasi solusi. Kehendak bebas mempengaruhi setiap tahap, membantu dalam memilih pendekatan dan penyesuaian yang sejalan dengan tujuan akhir memodelkan adsorpsi CO2 dalam MOF berbasis TPA. |
Latest revision as of 09:22, 4 November 2024
Assalamuallaikum wr.wb Haloo, Pagi Teknik! Perkenalkan saya Rani Mutia Sari, bisa dipanggil Rani. Saya kelahiran Bandar Lampung, 04 Januari 1999. Sebelumnya saya menempuh pendidikan S1 Teknik Mesin di Institut Teknologi Sumatera (ITERA) pada tahun 2017-2021. Setelah itu saya bekerja selama 1.5 tahun terlebih dahulu di salah satu perusahaan Pulp and Paper di Riau (PT. Riau Andalan Pulp & Paper) dan bekerja selama 6 bulan di PT. Louis Dreyfus Company di Lampung. Di tahun 2024 saya diterima UI dan mendapatkan beasiswa untuk lanjut program magister dibidang Teknik Mesin. Sekarang saya berfokus untuk mengembangkan riset penelitian tentang Carbon Capture dimana riset saya adalah Pembuatan MOF dari Sintesis PET sebagai Adsorber. Mungkin Jika ingin bertanya lebih lanjut bisa menghubungi via email : rani.mutiasari.rm@gmail.com.
Pendekatan Menggunkan Kerangka DAI5 Pada Riset Penelitian Carbon Capture Kerangka DAI5 adalah pendekatan yang berfokus pada lima tahap: Determination (Penentuan), Awareness (Kesadaran), Intention (Niat), Implementation (Pelaksanaan), dan Integration (Integrasi). Berikut penjelasan struktur ulang penjelasan sebelumnya dengan menggunakan kerangka ini, di mana niat menjadi elemen sentral dalam mengarahkan langkah-langkah lain, didorong oleh kehendak bebas dan kesadaran.
1. Determination (Penentuan) Penentuan adalah langkah pertama di mana tujuan dasar didefinisikan dengan jelas. Dalam konteks ini, penentuan adalah mendefinisikan masalah yaitu pemodelan adsorpsi CO2 dalam adsorber MOF yang disintesis dari TPA hasil hidrolisis PET. Tujuan: Memahami bagaimana persamaan PDE 1D yang menggambarkan difusi, adveksi, dan reaksi kimia (adsorpsi) dapat diterapkan pada sistem MOF untuk adsorpsi CO2.
2. Awareness (Kesadaran) Pada tahap ini, kesadaran digunakan untuk mengumpulkan dan memahami informasi relevan yang mendukung penentuan. Kesadaran ini mencakup pemahaman tentang: • Sifat MOF: Terbuat dari TPA dan aluminium nitrate, MOF memiliki porositas tinggi dan kapasitas adsorpsi yang baik. • Karakteristik Adsorpsi CO2_22: Interaksi antara molekul CO2 dan permukaan MOF serta bagaimana difusi dan reaksi terjadi di dalam sistem. • Model Transportasi: Menggabungkan fenomena difusi, adveksi, dan reaksi (adsorpsi-desorpsi).
3. Intention (Niat) Niat adalah penggerak utama, di mana kehendak bebas dan kesadaran diterapkan untuk memilih pendekatan solusi yang akan diambil. Dalam hal ini, niatnya adalah merancang persamaan PDE 1D yang mencakup aspek-aspek utama dari transportasi CO2 dalam MOF. Niat Sadar: • Mengintegrasikan koefisien difusi efektif (Deff), kecepatan aliran (v), dan laju reaksi adsorpsi (R(C)). • Memilih model isoterma Langmuir untuk mendeskripsikan adsorpsi CO2 secara realistis.
4. Implementation (Pelaksanaan) Pelaksanaan adalah tahap di mana rencana diwujudkan dalam bentuk konkret, seperti merumuskan persamaan dan menyiapkan solusi numerik. Tahap-tahap Pelaksanaan: • Formulasi Persamaan PDE • Implementasi Numerik: Menyiapkan kode Python untuk memecahkan persamaan ini dengan metode numerik seperti metode elemen hingga (FEM) atau metode beda hingga (FDM). • Kondisi Awal dan Batas: o Menentukan kondisi awal C(x,0)dan syarat batas yang tepat (Dirichlet atau Neumann).
5. Integration (Integrasi) Integrasi melibatkan evaluasi solusi yang diperoleh, menyempurnakan pemahaman, dan menghubungkan hasil ke tujuan yang lebih luas. Pada tahap ini, hasil simulasi diuji untuk memvalidasi keakuratan model dalam menggambarkan proses adsorpsi CO2 pada MOF. Refleksi dan Analisis: • Memastikan bahwa hasilnya konsisten dengan data eksperimen atau studi literatur tentang adsorpsi CO2 pada MOF. • Mengevaluasi apakah model ini bisa diperluas untuk mempertimbangkan faktor-faktor lain, seperti suhu atau kelembapan, dalam adsorpsi CO2.
Kesimpulan: Dengan menyatukan semua langkah dalam kerangka DAI5, niat yang diarahkan oleh kehendak bebas menjadi kekuatan pendorong yang memungkinkan penentuan, kesadaran, pelaksanaan, dan integrasi solusi. Kehendak bebas mempengaruhi setiap tahap, membantu dalam memilih pendekatan dan penyesuaian yang sejalan dengan tujuan akhir memodelkan adsorpsi CO2 dalam MOF berbasis TPA.
File history
Click on a date/time to view the file as it appeared at that time.
Date/Time | Thumbnail | Dimensions | User | Comment | |
---|---|---|---|---|---|
current | 09:13, 4 November 2024 | Error creating thumbnail: File with dimensions greater than 12.5 MP | 3,456 × 4,051 (1.86 MB) | Ranims (talk | contribs) | |
21:55, 6 April 2020 | 661 × 821 (117 KB) | Muhammad Rizza Fachri N (talk | contribs) | |||
17:48, 7 February 2020 | 576 × 1,024 (31 KB) | Arnold.layuk (talk | contribs) |
- You cannot overwrite this file.
File usage
The following 2 pages link to this file: