Difference between revisions of "Dwiki Prasetyo"
(→Pertemuan 2 Komputasi Teknik (18/02/19)) |
|||
(205 intermediate revisions by the same user not shown) | |||
Line 8: | Line 8: | ||
Peminatan : Konversi Energi | Peminatan : Konversi Energi | ||
+ | |||
+ | [[File:Gambarpp.jpg]] | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
Line 14: | Line 19: | ||
Resume kelas Komputasi Teknik tanggal 4 Februari 2019: | Resume kelas Komputasi Teknik tanggal 4 Februari 2019: | ||
− | + | * Pemahaman awal mengenai Komputasi Teknik, gambaran-gambaran mengenai matkul Komputasi Teknik. | |
+ | * Syarat yang harus dimiliki oleh seorang mahasiswa untuk dapat mengkuti kelas Komputasi Teknik adalah mahasiswa yang berakal, dimana dengan manusia yang berakal maka manusia tersebut dapat menyerap ilmu dengan baik. Akal manusia tersebut yang membedakan kita, sebagai mahkluk ciptaan Allah, dari mahkluk yang lainnya. Dimana kita dianugrahi oleh Allah sebuah akal untuk dapat berpikir dan bernalar di dalam kehidupan. | ||
+ | * Setiap ilmu yang ada saat ini, pasti memiliki revisi atau pembaruan dari para penulisnya. Seperti yang kita ketahui dengan adanya “edisi” atau “versi”, memberikan sautu informasi bagi kita bahwa terjadi adanya penambahan atau pembaruan baik dari segi kesalahan ataupun juga dari ilmu yang baru dipahami. Sehingga terjadi pembaruan dan penyempurnaan pada bidang ilmu tersebut. | ||
+ | * Objektivitas dengan mengikuti mata kuliah Komputasi Teknik ini adalah: | ||
+ | - Agar kita dapat memahami lebih mendalam mengenai konsep algoritma, model, iterasi, dll. | ||
+ | - Agar kita dapat lebih mengenal diri, dengan kita lebih mengenal diri maka kita dapat lebih melakukan introspeksi diri untuk menjadi lebih baik. | ||
+ | *Bayangan tentang ilmu Koputasi Teknik yaitu, kita harus mengetahui konsep modelling ata computer modelling dengan parameter sebagai berikut: | ||
+ | - Software : Aplikasi yang kita gunakan | ||
+ | - Hardware : Perangkat fisik yang kita gunakan | ||
+ | - Brainware : Kita sebagai user | ||
+ | |||
+ | ===Jelaskan konsep "Infinite"=== | ||
+ | ---- | ||
+ | Infinite atau yang biasa kita kenal dengan bentuk angka delapan dengan arah horizontal (∞), memiliki sebuah makna yaitu “sesuatu yang tak terbatas”. Awal mula infinite pertama kali dikemukakan oleh Anaximander, seorang filsuf dari Yunani pra-Socrates yang tinggal di Miletus. Lalu kemudian arti kata infinite tersebut dikembangkan lebih lanjut kedalam matematika dimana pada teks matematika india Surya Prajnapti (C abad SM 3-4) mengklasifikasikan bilangan menjadi tiga set, yaitu: | ||
+ | |||
+ | - Dapat dihitung: terendah, menengah, dan tertinggi. | ||
+ | - Tak terhitung: hampir tak terhitung, benar-benar tak terhitung, dan tak terhitung banyaknya. | ||
+ | - Tak terbatas: hampir tak terbatas, yang tidak terbatas, tak terhingga/ tak terbatas. | ||
+ | |||
+ | Pada pertemuan pertama kelas Komputasi Teknik tanggal 4 Februari 2019, kami berkesempatan untuk berdiskusi mengenai makna dari infinite tersebut bersama Pak DAI. Berdasarkan diskusi tersebut, saya lebih tersadarkan bahwa sesuatu yang ada di atas bumi dan di bawah langit ini memiliki ketidak terbatasannya sendiri, karena semua telah diciptakan dan diatur sedemikian rupa oleh Allah. Seperti pada saat kita lahir, kita tidak tahu apa yang telah terjadi di atas bumi ini. Dan begitu juga pada saat kita akan meninggalkan bumi ini pun kita tidak tahu kapan waktunya, namun yang pasti adalah waktu tersebut tidak akan berhenti dan terus berjalan karena waktu tersebut “tidak terbatas”. Pemahaman mengenai infinite tersebut juga dapat kita temukan saat kita berpikir bahwa “kenapa kita dilahirkan ke bumi ini?”, “bagaimana cara Allah memiliki rencana yang telah dirancang atas kehidupan kita?”, “apa yang dulu terjadi pada kehidupan yang ada di bumi ini sebelum kita dilahirkan?”. Berdasarkan pemikiran tersebut, makna infinite juga kita jumpai sebagai sesuatu yang ada diluar dari akal sehat manusia. Karena begitu dahsyatnya “sesuatu yang tak terbatas” tersebut yang diciptakan oleh Allah, sehingga kita tidak dapat menyelami maksud dari tujuan Allah kepada kita untuk terlahir ke bumi ini. Namun satu yang pasti, kita harus lebih mengenal diri dan berbuat baik kepada sesama kita untuk dapat hidup berdampingan satu sama lain dan meninggalkan kebaikan kita semasa hidup. | ||
+ | Karena pada dasarnya kehidupan kita ini adalah seperti analogi “kereta kehidupan”, dengan stasiun-stasiun pemberhentiannya, dengan perubahan rute perjalanannya, dan dengan peristiwa yang menyertainya. Kita mulai menaiki kereta ini ketika lahir ke dunia, dimana kedua orangtua kita yang memesankan tiket untuk kita. Kita menduga bahwa mereka akan selalu bersama kita, namun entah di stasiun mana orangtua kita akan turun dari kereta dan meninggalkan kita sendirian dalam perjalanan ini. Waktu terus berlalu, dan penumpang lain menaiki kereta yang sama dengan kita dan banyak diantara mereka merupakan orang yang berarti dalam kehidupan kita, pasangan, anak, teman-teman, dan orang yang kita sayangi. Namun kembali lagi, suatu saat mereka juga akan turun dari kereta ini selama perjalanan dan meninggalkan ruang kosong dalam kehidupan kita. Perjalaann kereta ini penuh suka, duka, tawa, dan canda selama perjalanan. Namun suatu misteri dalam perjalanan ini adalah kita tak tahu di stasiun mana kita akan turun dan meninggalkan kereta kita. Dan oleh karena itu kita harus berbuat baik senantiasa hingga “sesuatu yang tak terbatas” tersebut menyudahi perjalanan kita. | ||
+ | |||
+ | ===Bagaimana anda menjelaskan secara rasional atas pertanyaan berapa nilai (x2-1)/(x-1) jika x=1 ?=== | ||
+ | ---- | ||
+ | [[File:2.JPG]] | ||
+ | |||
+ | Dimana nilai dari x = 1 | ||
+ | Jika kita langsung memasukkan angka tersebut pada persamaan yang digunakan, maka hasil yang diperoleh adalah infinite atau tak terhingga karena 0 dibagi dengan 0 adalah tak terhingga. Namun kita dapat menyelesaikan persamaan tersebut dengan beberapa cara matematis. Menurut saya terdapat 3 cara untuk mengatasi persamaan tersebut, yaitu: | ||
+ | |||
+ | 1. Menggunakan Limit | ||
+ | Menggunakan Limit pada persamaan ini didasari pada nilai x=1 memiliki digit dibelakangnya sehingga hasil yang dihasilkan nantinya tidak seutuhnya adalah nol. Dimana dengan menggunakan limit, nilai yang digunakan adalah mendekati nilai 1. Sebagai contoh: [[File:3.JPG]]. Dimana, x1 = 1.00001; x2 = 0.99999. Sehingga dihasilkan: [[File:4.JPG]] | ||
+ | |||
+ | 2. Menyederhanakan Bentuk persamaan | ||
+ | Menyederhanakan persamaan yang akan digunakan terlebih dahulu kemudian barulah dapat dimasukkan angkanya. Sehingga hasil yang diperoleh nantinya tidak akan menghasilkan angka tak terhingga.[[File:5.jpg]]. Sehingga dihasilkan:[[File:8.JPG]] | ||
+ | |||
+ | 3. Menurunkan Persamaan | ||
+ | Menurunkan persamaan yang digunakan terlebih dahulu sebelum melakukan subtitusi nilai 1 [[File:6.JPG]] Sehingga dihasilkan:[[File:7.JPG]] | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | =='''Pertemuan 2 Komputasi Teknik (11/02/19)'''== | ||
+ | |||
+ | Resume kelas Komputasi Teknik tanggal 11 Februari 2019: | ||
+ | |||
+ | * Setiap bidang ilmu harus dibagikan kepada orang lain dengan cara: Sharing di dunia maya, Mengajarkan kepada orang lain secara langsung, Menyimpan dalam bentuk fisik agar dapat dibaca oleh orang banyak | ||
+ | * Ilmu Mekanika adalah sebuah ilmu yang mempelajari gerak laku atau behavior dari sebuah benda | ||
+ | * Dorongan atau tarikan di dalam bidang ilmu mekanikal adalah "force" | ||
+ | * Orang yang berakal: adalah orang yang mengingat siapa penciptanya dan mensyukuri atas segala ciptaan yang dibuat oleh-Nya, | ||
+ | * Orang yang berpikir:orang yang berusaha memahami dengan hati dan pikiran | ||
+ | * Komputas Teknik ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, ketrampilan, dan menyelesaikan masalah teknik dengan menggunakan permodelan. Penyelesaian yang dilakukan bukan secara fisik, namun menggunakan metode numerik | ||
+ | * No Persepsi : Benda mati, Persepsi : Mahkluk hidup, Akal (Ratio): Manusia yang beragama | ||
+ | * Model dalam pengertian sederhana merupakan sebuah simplifikasi atau penyederhanaan dari keadaan suatu sistem yang rumit | ||
+ | * Akal berawal dari tali, dimana hewan yang ingin ditinggalkan harus diikat terlebih dahulu agar tidak lepas begitu juga dengan kita saat menggunakan akal untuk berfikir tentunya terdapat batasan secara manusiawi. Sehingga dengan berakal kita akan terjaga dari pikiran-pikiran yang melampaui batasan kita sebagai manusia | ||
+ | * Integritas, merupakan suatu pondasi yang kokoh untuk menyangga setiap beban yang ditanggungnya. Beban yang mengalami pembebanan terbesar berada pada lokasi yang paling bawah. Sehingga dengan pondasi yang kuat maka setiap beban yang berada diatasnya tidak akan roboh. | ||
+ | * Semua hal masih berupa hipotesis dimana berarti tesis yang hipo. Semua yang ada dibumi ini adalah asumsi saja, bukan suatu hal yang pasti. Namun satu hal yang pasti dan mutlak yaitu kitab suci | ||
+ | * Semakin sederhana model yang dibuat, maka hasil yang didapatkan akan semakin baik. Karena tujuan modelling adalah untuk mempermudah persoalan yang dihadapai | ||
+ | |||
+ | ===Tegangan, Renggangan, and Pergeseran=== | ||
+ | ---- | ||
+ | 1. Tegangan (Stress) | ||
+ | |||
+ | Tegangan menunjukkan kekuatan gaya yang menyebabkan perubahan bentuk benda. Tegangan (stress) didefinisikan sebagai perbandingan antara gaya yang bekerja pada benda dengan luas penampang benda. Secara matematis dituliskan: | ||
+ | |||
+ | [[File:D1.JPG]] | ||
+ | |||
+ | - Tegangan adalah suatu gaya yang bekerja per satuan luas(Billings, 1979) | ||
+ | - Definisi tegangan adalah gaya per satuan luas. Gaya adalah hasil dari massa benda dan percepatan(Spencer, 1969) | ||
+ | - Tegangan merupakan harga limit dari perubahan gaya dan luas permukaan(Regan, 1976) | ||
+ | |||
+ | |||
+ | 2. Rengangan (Strain) | ||
+ | |||
+ | Regangan merupakan perubahan relatif ukuran atau bentuk suatu benda yang mengalami tegangan. Regangan dapat didefinisikan sebagai pebandingan antara pertambahan panjang benda terhadap panjang benda mula-mula. Selain itu regangan menjadi tolok ukur seberapa jauh benda tersebut berubah bentuk. Secara matematis dituliskan: | ||
+ | |||
+ | [[File:D2.JPG]] | ||
+ | |||
+ | Regangan merupakan suatu perubahan bentuk ataupun ukuran dari benda yang terkena tegangan(Spencer, 1969) | ||
+ | |||
+ | Berdasarkan perubahan yang terjadi akibat tegangan, regangan dibagi menjadi : | ||
+ | a.Distorsi : Benda berubah bentuk tanpa adanya perubahan volume akibat tegangan yg bekerja | ||
+ | b.Dilatasi : Perubahan volume benda tanpa perubahan bentuk akibat tegangan | ||
+ | c.Deformasi : Perubahan bentuk dan volume benda akibat tegangan yg bekerja | ||
+ | |||
+ | |||
+ | 3. Pergeseran (Displacement) | ||
+ | |||
+ | Displacement merupakan pergeseran/ perpindahan yang terjadi pada material akibat pembebanan yang diberikan. Hal ini untuk membantu menjelaskan keamanan terutama umur penggunaan material dalam suatu konstruksi, dimana semakin besar tegangan maka displacement pun semakin besar maka tingkat keamanannya semakin kecil begitu juga sebaliknya. | ||
+ | |||
+ | ===Analisis struktur pondasi rumah panggung dengan aplikasi EES=== | ||
+ | ---- | ||
+ | Pada tugas kedua, kami berkesempatan untuk melakukan analisis permodelan dengan menggunakan pondasi dari rumah panggung. Analisis tersebut bertujuan untuk mendesain suatu pondasi yang kokoh dengan memiliki setiap integritas disetiap letaknya. Layaknya kehidupan, pondasi yang kokoh dapat menuntun kehidupan kita didalam jalan yang benar. Berdasarkan permasalahan tersebut, dilakukan perhitungan analisis menggunakan software EES untuk memudahkan perhitungan. | ||
+ | |||
+ | [https://drive.google.com/file/d/1eCkP3YN6qgKpR7rXaMheQCEp9aSmDuBU/view?usp=sharing] | ||
+ | |||
+ | |||
− | |||
− | |||
− | + | =='''Pertemuan 3 Komputasi Teknik (18/02/19)'''== | |
− | - | + | Resume kelas Komputasi Teknik tanggal 18 Februari 2019: |
+ | * Setiap fine tuned, akan menempatkan setiap frekuensi eksitasinya mendekati frekuensi naturalnya | ||
+ | * Tugas bertahap akan dilakukan hingga output dari semester ini adalah optimasi dengan rancangan biaya yang dikeluarkan atas pembuatan desain rumah yang kita rancang | ||
+ | * Di dalam Komputasi Teknik terdapat beberapa unsur yang mengisi, diantaranya adalah: Data -> Informasi -> Pengetahuan -> Ilmu -> Hikmah | ||
+ | * Referensi dari Komputasi Teknik yang paling dasar adalah Kitab Suci. Dimana Kitab Suci merupakan kumpulan dari hikmah itu sendiri | ||
+ | * Analisis Masalah -> Permodelan -> Simulasi -> cek hasil ( verifikasi, dan validasi ) -< if ok, rekomendasi ; if not ok, kembali ke analisis ulang masalah | ||
+ | * Verifikasi: adalah mengecek, atau memeriksa, atau menguji apakah kita memecahkan model matematis / persamaan dengan benar. Validasi: apakah kita menyelesaiakan model matematis / persamaan yang benar, dengan kata lain mendekati hasil yang sebenarnya | ||
+ | * Prosedur Penyelesaian Masalah dengan Komputasi Teknik (PPMKT) | ||
+ | * Di dalam analisis masalah akan terdapat banyak asumsi, dimana akan terdapat masalah kompleks. Masalah kompleks dalam Komputas Teknik terbagi menjadi 2 yaitu: terstruktur dan tidak tersetruktur. Dalam masalah terstruktur, memiliki standar-standar yang telah ada. Dalam masalah tidak terstruktur, tidak mengikuti standar yang ada. Sehingga Analisis dapat diartikan sebagai suatu usaha pemikiran untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. | ||
− | - | + | ===Pengembangan dalam mendesain rumah=== |
+ | ---- | ||
+ | Dalam melakukan pengaplikasian dalam mendesain sebuah rumah terdapat 3 fitur utama, yaitu desain denah rumah, desain tampak depan, dan desain warna rumah. Ketiga fitur tersebut dapat dibangkitkan berdasarkan spesifikasi rumah yang dimasukkan oleh pengguna. Alur program dan hubungan antar fitur dapat dilihat pada gambar berikut | ||
− | + | [[File:Tugas3.JPG]] | |
− | + | Penjelasan fitur spesifikasi rumah adalah sebagai berikut. Fitur ini berfungsi sebagai antarmuka bagi pengguna untuk memasukkan spesifikasi rumah yang akan didesain. Variabel spesifikasi meliputi spesifikasi lahan, bangunan utama, dan pelengkap. Spesifikasi lahan terdiri dari panjang dan lebar lahan. Spesifikasi bangunan utama terdiri dari jumlah lantai, jumlah kamar tidur dengan kamar mandi di dalam, jumlah kamar tidur standar, jumlah kamar pembantu, jumlah kamar mandi dengan bathub, jumlah kamar mandi standar, dan jumlah kamar mandi pembantu. Spesifikasi pelengkap terdiri dari carport, garasi, ruang cuci, dan gudang | |
− | - | + | Berikut ini merupakan 6 tahap dalam menentukan desain rumah yang cocok dan sesuai dengan selera Anda sebagai pemilik rumah nantinya. |
+ | 1. Tetapkan tujuan | ||
+ | Langkah awal dalam mewujudkan rumah impian Anda adalah menetapkan tujuan dan mengambil langkah-langkah penting untuk mencapai tujuan itu. Tentukan setiap jawaban atas seluruh pertanyaan sehingga Anda dapat menetapkan tujuan tersebut. Berikut adalah daftar beberapa pertanyaan: | ||
+ | a. Apa yang ingin dicapai? | ||
+ | b. Di manakah yang Anda inginkan? | ||
+ | c. Berapa besar biayanya? | ||
+ | d. Dapatkah impian itu benar-benar terwujud? | ||
+ | e. Apakah rencana A masuk akal? | ||
+ | f. Apakah rencana B? | ||
− | + | 2. Menetapkan anggaran | |
+ | Dalam membuat anggaran, mulailah dengan menentukan seberapa besar biaya yang terjangkau bagi Anda, dan bagaimana biaya rumah Anda sesuai dengan rencana keseluruhan. Buatlah perhitungan secara detail, termasuk segala sesuatu yang akan tercakup dalam proyek itu: harga tanah, biaya pajak dan perizinan, biaya desain dan pembangunan, tidak hanya konstruksi rumah tetapi juga tata taman, sekaligus furnitur dan dekorasi. Anda bisa menggunakan program lembar kerja seperti MS Excel sebagai alat bantu yang sangat berguna untuk membuat anggaran, sehingga dapat terus diperbarui dan dimodifikasi sepanjang proyek itu. | ||
+ | 3. Carilah lahan atau rumah tua yang terbengkalai | ||
+ | Mungkin Anda menemukan rumah tua yang perlu beberapa perbaikan. Atau Anda ingin rumah di pegunungan atau dengan pemandangan laut, tapi itu tidak termasuk dalam daftar, karena alasan ekonomis atau lainnya. Intinya adalah, temukan sebuah tempat yang menjadi hak milik pribadi untuk membangun rumah idaman Anda. | ||
+ | 4. Bentuklah sebuah tim | ||
+ | Meskipun Anda mungkin berpikir dapat mengerjakannya sendiri, membentuk tim profesional yang sudah teruji keandalannya adalah pendekatan yang lebih baik. Jadi sebaiknya Anda mempercayakan investasi terbesar Anda kepada tim berpengalaman yang tidak akan mengecewakan Anda. Arsitek dan pembangun akan menjadi anggota tim Anda yang paling penting. Mereka akan bertindak sebagai pemandu, terapis, penasihat, dan konselor sepanjang proses ini. Anda mungkin akan ingin menambahkan anggota tim lainnya, seperti desainer interior untuk menata rumah Anda, juga arsitek lanskap untuk membuat halaman indah yang akan menyempurnakan rumah Anda. | ||
− | ==''' | + | 5. Terus fokus pada gambar rancangan |
+ | Hampir setiap pemilik proyek besar, entah itu pengembang swasta, lembaga pemerintah atau badan korporasi, menyadari pentingnya perencanaan proyek secara detail sebelum mulai membangun. Pemilik ini tahu bahwa perubahan di atas kertas jauh lebih murah daripada perubahan setelah dibangun. Jadi mulailah tahap perencanaan dan desain yang mantap. | ||
+ | a. Pikirkan jawaban atas pertanyaan “bagaimana jika?”. Jangan merasa puas sampai Anda telah menjelajahi semua kemungkinan. | ||
+ | b. Pikirkan ide-ide besar. Membangun rumah, entah itu membangun dari awal atau renovasi, adalah sebuah proses untuk menciptakan sesuatu yang menjadi milik Anda. Jadi angankan hal besar dan miliki rencana besar. Luangkan banyak waktu untuk menangani anggaran, zonasi dan kode. | ||
+ | c. Jangan abaikan hal-hal kecil untuk saat ini. Kata kuncinya adalah detail, jadi pastikan setiap detail tertangani sehingga rumah ini akan menjadi kediaman Anda sendiri yang unik dan menunjukkan jati diri Anda. | ||
+ | |||
+ | 6. Menerima hal-hal yang tak terelakkan | ||
+ | Anda telah membuat rencana, memperoleh izin dan biaya yang cukup; sekarang yang harus dilakukan adalah membangun rumah Anda. Namun, beberapa kemungkinan tak terduga bisa terjadi. Yang penting adalah bagaimana Anda dan tim Anda bereaksi terhadap kesulitan ini dengan tetap tenang dan menjaga hubungan kerja sama yang baik. Berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan selama konstruksi: | ||
+ | a. Mantapkan pikiran. Ambillah semua keputusan sejak awal dan jangan berubah pikiran. Setelah pembangunan dimulai, akan dikenakan biaya waktu, uang dan mungkin perjalanan atau dua untuk terapis jika Anda berubah pikiran. | ||
+ | b. Tutup telinga terhadap hal-hal yang terjadi. Setiap lokasi konstruksi penuh dengan pekerja yang sering mengeluh. Hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah mengabaikannya. | ||
+ | |||
+ | === Desain rumah dan perancangan anggaran biaya=== | ||
+ | ---- | ||
+ | Pada tugas ketiga dari Komputasi Teknik, kami diharapkan mampu untuk menerapkan perancangan desain dan estimasi biaya yang akan kami akan terapkan dalam membangun sebuah rumah. | ||
+ | |||
+ | [https://drive.google.com/file/d/1whDtvGevfqhOCtQkcLgkP87nHMnbym-O/view?usp=sharing] | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | =='''Pertemuan 4 Komputasi Teknik (25/02/19)'''== | ||
+ | |||
+ | ===Quiz Komputasi Teknik=== | ||
+ | ---- | ||
+ | ''Pertanyaan'' : | ||
+ | |||
+ | Anda diminta untuk membuat sebuah model komputasi untuk membuat bangunan yang akan digunakan untuk usaha "Service"(layanan) penyewaan rumah/rumah. Jalankan simulasi terhadap model simulasi tersebut untuk memutuskan kelayakan usaha tsb (Teknis & Ekonomis)! | ||
+ | |||
+ | ''Jawaban'' : | ||
+ | |||
+ | - Analisis Awal | ||
+ | Permodelan yang dilakukan dalam analisis awal ini, bertujuan untuk memberikan sebuah pandangan luas “Helicopter View” dari permasalahan yang dihadapi. Dengan menggunakan pandangan luas tersebut, kita dapat mengestimasi biaya yang akan kita keluarkan dalam mendesain sesuatu yang kita inginkan. Dengan mengetahui biaya yang kita keluarkan, maka BEP dapat kita hitung. BEP merupakan output yang kita dapatkan dalam quiz ini ditambah dengan permodelan EES. | ||
+ | Dalam kasus ini saya mendesain sebuah kos-kosan yang berada di daerah DKI Jakarta. Kos-kosan saya memiliki 40 kamar dan terbagi menjadi 3 lantai. Dimana biaya rata-rata yang dikeluarkan dalam menyewa kos-kosan di DKI Jakarta adalah sekitar Rp 2.000.000,00 hingga Rp 3.000.000,00. Saya memperkirakan biaya sewa yang akan saya terapkan pada kos-kosan saya adalah Rp 2.500.000,00 dengan menetapkan harga tersebut maka perkiraan modal yang saya keluarkan dalam membangun kos-kosan tersebut adalah sekitar Rp 5.000.000.000,00. | ||
+ | BEP terhadap kos-kosan yang kita miliki dengan 40 kamar dengan pendapatan per kamar Rp 2.500.000,00 adalah sekitar 52,6 bulan atau setara dengan 53 bulan operasi (dengan asumsi kamar terisi penuh tanpa ada kamar kosong setiap bulannya) atau setara dengan 4 tahun lebih 4 bulan | ||
+ | |||
+ | [https://drive.google.com/file/d/1LFXE6m86s93OyRxO9RP4CcGUrqoFlDA0/view?usp=sharing] | ||
+ | |||
+ | ===Overview SAP=== | ||
+ | ---- | ||
+ | [https://drive.google.com/file/d/1nV-7tJpEhpWDcOQcUGvLbaPgyNhZkkOF/view?usp=sharing] | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | =='''Pertemuan 5 Komputasi Teknik (04/03/19)'''== | ||
+ | |||
+ | Resume kelas Komputasi Teknik tanggal 04 Maret 2019: | ||
+ | * Mempelajari aplikasi seperti aplikasi konstruksi agar menjadi bekal dalam menyelesaikan tugas akhir dari Komputasi Teknik | ||
+ | * Belajar adalah bukan untuk mempelajari software, namun berifikir untuk memikirkan hal yang difikirkan | ||
+ | * Jika rumus telah tinggal dalam benak kita, maka akan lebih mudah | ||
+ | * Menurut Einstein, pendidikan adalah apa yang tertinggal / masih ada dalam benak kita | ||
+ | * Sebuah boiler dengan tinggi lebih dari 9m maka diperlukan adanya analisis struktur untuk mencegah terjadinya failure pada konstruksi | ||
+ | * Melakukan perbaikan secara terukur, dengan menggunakan Komputasi Teknik | ||
+ | * Mengalir adalah definisi dari perubahan yang terus menerus terjadi | ||
+ | * Von Mises stress adalah nilai yang digunakan untuk menentukan apakah suatu material akan yield atau fracture. Komponen tersebut sebagian besar digunakan untuk bahan ductile, seperti metal | ||
+ | * Terdapat 9 jenis tegangan | ||
+ | * Komputasi Teknik dapat membantu kita dalam mengambil keputusan | ||
+ | |||
+ | ===Tugas Analisis Truss=== | ||
+ | ---- | ||
+ | Analisa Truss | ||
+ | [https://drive.google.com/file/d/1NeKXWhjaGDD94m6uhlIpt2CkSpJGSYSL/view?usp=sharing] | ||
+ | |||
+ | ===Pertanyaan terkait SAP=== | ||
+ | ---- | ||
+ | Pertanyaan terkait SAP | ||
+ | [https://drive.google.com/file/d/1Gu0U0nziUujFFs6npPVH5x5Qzs-H2PjP/view?usp=sharing] | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | =='''Pertemuan 6 Komputasi Teknik (11/03/19)'''== | ||
+ | Resume kelas Komputasi Teknik tanggal 11 Maret 2019: | ||
+ | |||
+ | * Tugas minggu depan adalah menganalisa beam | ||
+ | * Baca terlebih dahulu materi yang akan dipelajari | ||
+ | * Aplikasi yang digunakan berada ditengah antara aplikasi jadi dan juga aplikasi dasar | ||
+ | * Output dari setiap tugas adalah mampu merancang setiap permodelan matematis dari studi kasus yang digunakan | ||
+ | * Saya sempat mencoba melalui aplikasi SAP dan frame 3DD, dan disini saya mendapatkan pelajaran bahwa kita harus mengerti dasar mekanikal yang digunakan sehingga tidak bergantung pada aplikasi yang sudah jadi saja. | ||
+ | |||
+ | ===Tugas Analisis Beam=== | ||
+ | ---- | ||
+ | [https://drive.google.com/open?id=1_6KXrdlPFBH1QGsCieoXDEuevIrXe0Tl] | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | =='''Pertemuan 7 Komputasi Teknik (18/03/19)'''== | ||
+ | Resume kelas Komputasi Teknik tanggal 18 Maret 2019: | ||
+ | |||
+ | * Pemahaman konsep dinamika dan kinematika | ||
+ | * Bangunan yang kita desain nantinya harus mampu menahan gaya dinamik | ||
+ | * Respon dinamis tergantung pada properties yang dimiliki dari material benda tersebut | ||
+ | * Analisa dinamika pegas-massa. using equation (F=k.Dx) hukum Hooke. Jawaban: Xdobledot-(k/m)x=0 | ||
+ | * Konsep adalah sesuatu yang masih diperdebatkan. seperti massa konstan, apakah sebenarnya massa tersebut konstan? | ||
+ | * Setelah mendapatkan S2 adalah kita harus dapat mendeclare diri kita sebagai master | ||
+ | * Tugas selanjutnya | ||
+ | 1. Analisa balok dengan Frame 3DD, panjang balok > 5m/6 m | ||
+ | 2. Review konsep dinamik dan equilibrium | ||
+ | 3. Analisis dinamik pada bangunan (2 Minggu) | ||
+ | |||
+ | ===Tugas Analisis Balok=== | ||
+ | ---- | ||
+ | [https://drive.google.com/file/d/111c6zrqEtBTAKJWP1YkE3TZjyPzc2-jB/view?usp=sharing] | ||
+ | |||
+ | ===Konsep Dinamika dan Aplikasinya=== | ||
+ | ---- | ||
+ | [https://drive.google.com/file/d/1ACpMEg9DlIlyW5cPEgHMBnvEEAqcWSDy/view?usp=sharing] | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | =='''Pertemuan 8 Komputasi Teknik (25/03/19)'''== | ||
+ | Resume kelas Komputasi Teknik tanggal 25 Maret 2019: | ||
+ | |||
+ | * Tujuan pembelajaran Komputasi Teknik: | ||
+ | - Memahami konsep-konsep dalam Komputasi Teknik dan kemudian mampu untuk mengaplikasikannya | ||
+ | - Mampu untuk mengenal diri sendiri lebih baik | ||
+ | * Terminologi yang dijelaskan: modelling, simulasi, dll | ||
+ | * Life is a test, ujian Komputasi Teknik merupakan bagian kecil dari serangkaian test yang ada di dalam kehidupan kita | ||
+ | |||
+ | ===Perhitungan batang H=== | ||
+ | ---- | ||
+ | [https://drive.google.com/file/d/12cqeVHGo6nR1JD8Ajd2qwf2A18B9hUVg/view?usp=sharing] | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | =='''Pertemuan 9 Komputasi Teknik (01/04/19)'''== | ||
+ | Resume kelas Komputasi Teknik tanggal 01 April 2019: | ||
+ | |||
+ | * Presentasi mengenai tugas yang diberikan pada saat UTS | ||
+ | * Makna dari sembarang adalah desain pada tekukan dari balok yang berbentuk sembarang, bukan dengan bentuk lain | ||
+ | * Mendownload CFDsoft | ||
+ | |||
+ | ===Beban Dinamis=== | ||
+ | ---- | ||
+ | [https://drive.google.com/file/d/17U2eYqj_5mzIHWNC3JylfOevd0SmNZg2/view?usp=sharing] | ||
+ | |||
+ | ===CFD=== | ||
+ | ---- | ||
+ | [https://drive.google.com/file/d/1SDDuEwJ8SdK46gmRLDKvEJtJuinax3TB/view?usp=sharing] | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | =='''Pertemuan 10 Komputasi Teknik (08/04/19)'''== | ||
+ | Resume kelas Komputasi Teknik tanggal 08 April 2019: | ||
+ | |||
+ | * Continuum Mechanics Modelling | ||
+ | * Bilangan Avogadro adalah jumlah molekul yang terdapat dalam satu mol atau berat gram molekul dari bahan apapun | ||
+ | * O2 -> 1 mol = 1g/32 | ||
+ | * Konsep continuum adalah peristiwa berkelanjutan atau yang terjadi secara berulang dan terus menerus, seperti kaitannya dengan makna dari infinity yang telah disinggung pada pertemuan awal | ||
+ | * Continuum dapat juga dimaksudkan dengan makna terisi (tidak ada celah) | ||
+ | * Unique Keywords: Niat, Mind Set, Setengah Sadar | ||
+ | * Kesadaran itu adalah kita sadar apa yang kita lakukan, dengan dasar alasan-alasan yang kita ketahui | ||
+ | * Pertanyaan: kapan kesadaran kita pertama kali muncul? | ||
+ | * Apakah ada hubungan consciousness dan mekanik? | ||
+ | * contoh: (d2T/dx2)+(d2T/dy2)=0. T = Temperatur | ||
+ | * q=-k(DT/Dx) | ||
+ | * Diskritisasi = pemecahan dalam suatu wilayah | ||
+ | * Permodelan fisika aliran panas pada permodelan bangunan | ||
+ | |||
+ | ===Analisis Distribusi Temperatur=== | ||
+ | ---- | ||
+ | [https://drive.google.com/file/d/1L8Z63QNN0inWHMuwdFHw8SmFeSqbyfmF/view?usp=sharing] | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | =='''Pertemuan 11 Komputasi Teknik (15/04/19)'''== | ||
+ | Resume kelas Komputasi Teknik tanggal 15 April 2019: | ||
+ | |||
+ | * Tugas Besar (Proyek) Mk. Komputasi Teknik | ||
+ | Tema: Aplikasi Komputasi Teknik dalam Desain & Analisis. "Zero Energy Building (ZEB)" (Kasus: Apartmen, dll) | ||
+ | |||
+ | * Tujuan satu semester ini adalah kita mampu memahami konsep dan prinsip dalam KomTek dengan menggunakan 2 terminologi | ||
+ | * Komputasi Teknik merupakan permodelan berbasis komputer (permodelan, algoritma, dll) | ||
+ | * 2 jenis yang digunakan : Semi programming, dan Software yang sudah jadi(3dd, CFDSOF) | ||
+ | * Properties yang kita miliki adalah berkeluh kesah, tidak berterima kasih kepada Sang Pencipta (sifat dasar dari setiap manusia), manusia memiliki kecenderungan untuk merusak | ||
+ | * Objective: Pertama adalah mengerti konsep dan mampu mengaplikasikannya pada bidang teknik, dan yang kedua adalah mampu mengenal diri sendiri lebih baik | ||
+ | * Ekonomi dan finansial adalah komponen saja. Ekonomis cenderung sempit dengan hanya memikirkan keuntungan akan finansial saja | ||
+ | * Target dari desain dan analisis dari segi teknik adalah efisien dan reliable. Dari segi non teknik adalah terdapat value (Ekonomik). | ||
+ | * Tugas minggu depan: Pembuatan sinopsis dari tugas besar | ||
+ | |||
+ | ===Sinopsis Awal=== | ||
+ | ---- | ||
+ | Rancangan bangunan ”tanpa” energi atau net-zero energy, populer dengan istilah zero energy building (ZEB), muncul di Eropa sekitar tahun 1980-an. Penghematan energi dalam bangunan bukan lagi persoalan menghemat energi semata, tetapi merupakan bagian penting memangkas emisi CO2. Secara harfiah ZEB diartikan sebagai ”bangunan tanpa energi”. ZEB merupakan pemahaman tentang bangunan yang secara keseluruhan tidak mengonsumsi energi yang bersumber dari listrik negara (PLN) maupun bahan bakar fosil. Dengan kata lain, ZEB merupakan konsepsi bangunan yang dapat mencukupi kebutuhan energinya sendiri dari sumber energi terbarukan, seperti matahari, angin, air, bahan bakar nabati, biomassa, dan biogas. Meskipun demikian, mengingat beberapa sumber energi terbarukan, seperti energi matahari dan angin, seringkali tergantung pada kondisi cuaca yang kadangkala tidak mendukung, konsepsi ZEB masih membuka kemungkinan penggunaan energi fosil pada saat tertentu. Pada saat lain bangunan harus mampu memproduksi energi terbarukan secara berlebih untuk mengimbangi kekurangan energi pada waktu lain. Konsepsi ZEB lebih mengarah pada total energi yang dikonsumsi bangunan, antara tekor energi (energi yang dikonsumsi dari PLN dan generator minyak), dan surplus energi (energi yang dihasilkan perangkat pembangkit energi di bangunan: sel surya, baling-baling, dan biogas). Secara keseluruhan (net) konsumsi energi bangunan harus nol atau bahkan surplus (menghasilkan energi lebih dari yang dikonsumsi). Konsepsi ZEB tidak terkait dengan energi yang digunakan saat pembangunan (konstruksi) dan energi yang dikandung material bangunan (embodied energy) ketika material tersebut diproduksi, tetapi lebih kepada energi operasional yang dikonsumsi bangunan per satuan waktu tertentu. Konsepsi ZEB tidak lepas dari strategi konservasi energi bangunan yang maksimal, simultan dengan optimasi produksi energi terbarukan untuk menopang kebutuhan energi bangunan. Tanpa strategi rancangan bangunan hemat energi, konsepsi ZEB tidak akan pernah terwujud. | ||
+ | |||
+ | ===Sinopsis Tugas Akhir Ke-1=== | ||
+ | ---- | ||
+ | Pada tugas akhir kali ini, saya berkesempatan untuk mendesain suatu bentuk usaha berupa kamar sewa dengan tinggi 3 lantai dan masing-masing lantai terdiri dari 10 kamar. Bangunan tersebut didesain berada di daerah perkotaan dengan menerapkan konsep zero energy building (ZEB). Bangunan dengan 3 lantai dipilih guna mempertimbangkan efisiensi dari segi penggunaan energy dan juga cost. Diasumsikan bahwa bangunan 3 lantai tersebut tidak memerlukan lift. Pada tugas ini saya berkesempatan untuk berkelompok dengan: 1.)Daragantina Nursani 2.)Desy Kurniawati 3.)Dwiki Prasetyo 4.)Muhammad Ilmail Bagus S | ||
+ | |||
+ | |||
+ | Dalam menerapkan ZEB tersebut, kelompok kami akan membahas bangunan yang kami rancang terbagi kedalam 3 aspek utama yang akan diterapkan. Aspek pertama adalah dari segi energy dari bangunan yang akan kita rancang, pada aspek ini kita akan mendesain bangunan dengan melihat dari segi penempatan dari bangunan(arah dari bangunan), pencahayaan yang digunakan(lampu LED digunakan untuk mereduksi energy yang dikeluarkan), sirkulasi udara(pengaturan temperatur di dalam ruangan), dan pengolahan energi(pemanfaatan sumber-sumber yang dapat dijadikan energi kembali). Aspek kedua adalah dari segi konstruksi dari bangunan yang kita rancang, pada aspek ini kita akan mendasi bangunan dengan melihat dari segi penempatan dari bangunan(lokasi berdirinya bangunan), material dari bangunan yang akan digunakan(bata merah memiliki pereduksian panas yang paling baik), desain atap rumah(mereduksi panas yang diterima dari matahari sehingga ruangan didalamnya akan terjaga suhunya), penerapan ducting HVAC(ditujukan untuk mengupayakan kualitas udara yang bersih, sehat dan nyaman). Aspek ketiga adalah dari segi biaya dari bangunan yang kita rancang, pada aspek ini kita akan mendasi bangunan dengan melihat dari segi cost yang dikeluarkan tujuan utamanya adalah memperoleh cost yang optimal sehingga biaya yang keluar tidak sia-sia dan BEP yang diperoleh akan kembali sesuai dengan perkiraan. | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | =='''Pertemuan 12 Komputasi Teknik (22/04/19)'''== | ||
+ | Resume kelas Komputasi Teknik tanggal 22 April 2019: | ||
+ | |||
+ | * Lampirkan jurnal-jurnal pada laporan akhir | ||
+ | * Pengkondisian udaran merupakan energy yang paling sulit untuk dikontrol, namun hal tersebut dapat ditangani dengan penentuan dinding -> material dan ketebalan | ||
+ | * Komputasi Teknik merupakan suaatu alat bantu untuk thermofluid dengan mengetahui batasan-batasan | ||
+ | * Mencari nilai h | ||
+ | * Mencari diagram window EES | ||
+ | * Tugas: Mencari distribusi temperaturnya (salah satu langkah melengkapi tugas besar) | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | =='''Pertemuan 13 Komputasi Teknik (29/04/19)'''== | ||
+ | Resume kelas Komputasi Teknik tanggal 29 April 2019: | ||
+ | |||
+ | * Presentasi progress individu | ||
+ | |||
+ | Buat hal. wiki baru dengan judul: Topik_Nama anda | ||
+ | Link hal. wiki dari hal. wiki home anda! | ||
+ | nyatakan % progress anda di hal. wiki tsb | ||
+ | |||
+ | * Objektif dari belajar Komputasi Teknik | ||
+ | 1. Memahami konsep-konsep Komputasi Teknik dan mampu mengaplikasikannya | ||
+ | 2. Mengenal diri | ||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | + | =='''Pertemuan 14 Komputasi Teknik (06/05/19)'''== | |
+ | Resume kelas Komputasi Teknik tanggal 06 Mei 2019: | ||
− | + | * Tujuan dari setiap mata pelajaran yang dipelajari adalah mendapatkan perubahan diri menjadi lebih baik | |
− | + | * Persamaan keadaan yang ideal -> Pv=nRT -> yang menyebabkan energi adalah adana delta T | |
+ | * Dilakukan permodelan dalam bentuk optimasi | ||
+ | * PR: Mengumpulkan video | ||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | + | =='''Pertemuan 15 Komputasi Teknik (13/05/19)'''== | |
− | + | Resume kelas Komputasi Teknik tanggal 13 Mei 2019: | |
− | |||
− | + | * Melakukan Evaluasi setiap bagian pada Tugas Akhir Komputasi Teknik dengan Pak DAI di kelas | |
− | + | * Melakukan perbaikan pada revisi yang disarankan | |
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | ==''' | + | =='''Tugas Besar Komputasi Teknik (ZEB Awal)'''== |
− | + | * '''Sinopsis Pertama''' | |
+ | Pada tugas akhir kali ini, saya berkesempatan untuk mendesain suatu bentuk usaha berupa kamar sewa dengan tinggi 3 lantai dan masing-masing lantai terdiri dari 10 kamar. Bangunan tersebut didesain berada di daerah perkotaan dengan menerapkan konsep zero energy building (ZEB). Bangunan dengan 3 lantai dipilih guna mempertimbangkan efisiensi dari segi penggunaan energy dan juga cost. Diasumsikan bahwa bangunan 3 lantai tersebut tidak memerlukan lift. Pada tugas ini saya berkesempatan untuk berkelompok dengan: 1.)Daragantina Nursani 2.)Desy Kurniawati 3.)Dwiki Prasetyo 4.)Muhammad Ilmail Bagus S | ||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | - | + | Dalam menerapkan ZEB tersebut, kelompok kami akan membahas bangunan yang kami rancang terbagi kedalam 3 aspek utama yang akan diterapkan. Aspek pertama adalah dari segi energy dari bangunan yang akan kita rancang, pada aspek ini kita akan mendesain bangunan dengan melihat dari segi penempatan dari bangunan(arah dari bangunan), pencahayaan yang digunakan(lampu LED digunakan untuk mereduksi energy yang dikeluarkan), sirkulasi udara(pengaturan temperatur di dalam ruangan), dan pengolahan energi(pemanfaatan sumber-sumber yang dapat dijadikan energi kembali). Aspek kedua adalah dari segi konstruksi dari bangunan yang kita rancang, pada aspek ini kita akan mendasi bangunan dengan melihat dari segi penempatan dari bangunan(lokasi berdirinya bangunan), material dari bangunan yang akan digunakan(bata merah memiliki pereduksian panas yang paling baik), desain atap rumah(mereduksi panas yang diterima dari matahari sehingga ruangan didalamnya akan terjaga suhunya), penerapan ducting HVAC(ditujukan untuk mengupayakan kualitas udara yang bersih, sehat dan nyaman). Aspek ketiga adalah dari segi biaya dari bangunan yang kita rancang, pada aspek ini kita akan mendasi bangunan dengan melihat dari segi cost yang dikeluarkan tujuan utamanya adalah memperoleh cost yang optimal sehingga biaya yang keluar tidak sia-sia dan BEP yang diperoleh akan kembali sesuai dengan perkiraan. |
− | |||
− | |||
− | |||
− | - | + | * '''Page Wiki''' |
+ | [[Desain_Kost_dengan_Teknologi_Zero_Energy_Building_-_Dwiki_Prasetyo | Desain Kost dengan Teknologi Zero Energy Building - Dwiki Prasetyo]] | ||
− | + | * '''Video IC Engine V1''' | |
+ | <youtube width="200" height="100">aBy0NefAkHY</youtube> | ||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | + | =='''Tugas Final Komputasi Teknik (IC Marine Engine)'''== | |
+ | * '''File Tugas Akhir Internal Combustion Diesel Generator Marine Engine''' | ||
+ | [https://drive.google.com/file/d/1ofdg_FUxVXqHfo-OFK4gE7Vx8PMcbaxi/view?usp=sharing] | ||
− | |||
− | |||
− | + | * '''Pendahuluan''' | |
+ | Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) tipe Lnading Platform Dock ( LPD) merupakan kapal perang yang memiliki kemampuian dalam mengangkut personel maupun kendaraan tempur taktis maupun strategis dalam kegiatan pendaratan adminisntrasi. KRI tipe LPD juga dapat difungsikan sebagai alat angkut kendaraan tempur amfibi dan angkut heli yang memiiiki kemampuan Docking-Undocking guna mamproyeksikan kekuatan dari laut ke darat melalui LCU (Landing Craft Utiiity) dalam operasi amfibi, operasi pendaratan administrasi dan operasi lainnya sesuai direktif yang diberikan. Kapal LPD memiliki fungsi-fungsi yang dapat diemban untuk mendukung tugas pokoknya antara lain : melaksanakan operasi pengeseran pasukan dan logistik atau operasi pendaratan administratif, mengangkut pasukan dan peralatan tempur serta dukungan terhadap OLP, melaksanakan Operasi Bhakti, mendukung pengoperasian heli, melaksanakan dukungan medis terbatas, melaksanakan dukungan logistik cair terbatas, melaksanakan Patroli Kamla dan mendukung tempat praktek pendidikan dan latihanEnergi mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan manusia. | ||
+ | Sifat tempur Kapal LPD sangat ditentukan oleh reka bentuk bangunan kapal, kapal ini memiliki mobilitas angkut dan ketahanan operasi hingga 30 hari secara terus menerus tanpa pasukan serta kemampuan embarkasi/debarkasi menggunakan LCU. Heli sebagai kepanjangan tangan sistem kesenjataan memungkinkan untuk menambah aksi dukungan logistik maupun kepentingan operasional dan tugas-tugas khusus dalam mendukung rangkaian kegiatan tempur. Dalam kegiatan operasinya KRI tipe LPD mendapatkan tenaga listrik secara mandiri yang dibangkitkan dari Generator Electrical Set (Genset). Seiring dengan perkembangan dunia untuk penghematan energy dimana hampir semua aktivitas manusia sangat tergantung pada energi, dan dihadapkan pada pemanfaatan energi fosil yang berlebihan dapat menimbulkan krisis energi, maka diperlukan desain KRI yang berbasis pada kapal hybrid yang ramah (eco-friendly) bagi setiap perancangan desain kapal. | ||
+ | Pendekatan bangunan kapal yang ramah lingkungan (eco-friendly architecture), menghasilkan beberapa konsep perancangan: conserving energy (Hemat Energi), working with climate (memanfaatkan kondisi dan sumber energi yang alami), respect for site (menanggapi keadaan tapak pada bangunan), respect for user (memperhatikan pengguna bangunan), limitting new resources (meminimalkan sumber daya baru), dan holistic. Dengan latar belakang isu sumber energi tak terbarukan yang mulai menipis serta dampak buruk yang dihasilkan akibat konsumsi energy (tak terbarukan) bagi lingkungan, maka akan lebih baik bila dalam perancangan kapal perang lebih berfokus pada usaha konservasi dan efisiensi energi sehingga menjadi rancangan kapal yang mampu menghemat energi. Disamping juga dalam kondisi darurat KRI masih mampu menghasilkan energi listik yang dapat digunakan sebagai sumber tenaga untuk peralatan deteksi kapal terhadap obyek kapal lain disekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan desain kapal perang tipe LPD hybrid yang mampu melaksanakan tugas guna mendaratkan unsur administrasi TNI AD, serta mampu sebagai kapal markas yang dapat menghasilkan energy dari sumber panel surya (solar cell). Metode yang dilakukan dalam desain KRI LPD sebagai kapal markas berbasis hybrid dilakukan dengan menganalisis karakteristik kapal LPD dari perhitungan kurva hidrostatik dan kurva bonjean, perhitungan kekuatan memanjang, perhitungan kebutuhan energy, analisis peralatan deteksi dan senjata sebagai kapal markas, perhitungan break event point dan analisis strategi untuk mengkobinasikan sumber tenaga dari solar cell dengan sumber tenaga dari Electrical Genset. | ||
− | |||
− | |||
− | + | * '''IC Marine Engine Final Tugas Akhir Internal Combustion Diesel Generator Marine Engine''' | |
− | + | <youtube width="200" height="100">l0vOjyYEvu0</youtube> |
Latest revision as of 00:05, 27 May 2019
Contents
- 1 Introduction
- 2 Pertemuan 1 Komputasi Teknik (04/02/19)
- 3 Pertemuan 2 Komputasi Teknik (11/02/19)
- 4 Pertemuan 3 Komputasi Teknik (18/02/19)
- 5 Pertemuan 4 Komputasi Teknik (25/02/19)
- 6 Pertemuan 5 Komputasi Teknik (04/03/19)
- 7 Pertemuan 6 Komputasi Teknik (11/03/19)
- 8 Pertemuan 7 Komputasi Teknik (18/03/19)
- 9 Pertemuan 8 Komputasi Teknik (25/03/19)
- 10 Pertemuan 9 Komputasi Teknik (01/04/19)
- 11 Pertemuan 10 Komputasi Teknik (08/04/19)
- 12 Pertemuan 11 Komputasi Teknik (15/04/19)
- 13 Pertemuan 12 Komputasi Teknik (22/04/19)
- 14 Pertemuan 13 Komputasi Teknik (29/04/19)
- 15 Pertemuan 14 Komputasi Teknik (06/05/19)
- 16 Pertemuan 15 Komputasi Teknik (13/05/19)
- 17 Tugas Besar Komputasi Teknik (ZEB Awal)
- 18 Tugas Final Komputasi Teknik (IC Marine Engine)
Introduction
Nama : Dwiki Prasetyo
NPM : 1806244383
Jurusan : Teknik Mesin
Peminatan : Konversi Energi
Pertemuan 1 Komputasi Teknik (04/02/19)
Resume kelas Komputasi Teknik tanggal 4 Februari 2019:
- Pemahaman awal mengenai Komputasi Teknik, gambaran-gambaran mengenai matkul Komputasi Teknik.
- Syarat yang harus dimiliki oleh seorang mahasiswa untuk dapat mengkuti kelas Komputasi Teknik adalah mahasiswa yang berakal, dimana dengan manusia yang berakal maka manusia tersebut dapat menyerap ilmu dengan baik. Akal manusia tersebut yang membedakan kita, sebagai mahkluk ciptaan Allah, dari mahkluk yang lainnya. Dimana kita dianugrahi oleh Allah sebuah akal untuk dapat berpikir dan bernalar di dalam kehidupan.
- Setiap ilmu yang ada saat ini, pasti memiliki revisi atau pembaruan dari para penulisnya. Seperti yang kita ketahui dengan adanya “edisi” atau “versi”, memberikan sautu informasi bagi kita bahwa terjadi adanya penambahan atau pembaruan baik dari segi kesalahan ataupun juga dari ilmu yang baru dipahami. Sehingga terjadi pembaruan dan penyempurnaan pada bidang ilmu tersebut.
- Objektivitas dengan mengikuti mata kuliah Komputasi Teknik ini adalah:
- Agar kita dapat memahami lebih mendalam mengenai konsep algoritma, model, iterasi, dll. - Agar kita dapat lebih mengenal diri, dengan kita lebih mengenal diri maka kita dapat lebih melakukan introspeksi diri untuk menjadi lebih baik.
- Bayangan tentang ilmu Koputasi Teknik yaitu, kita harus mengetahui konsep modelling ata computer modelling dengan parameter sebagai berikut:
- Software : Aplikasi yang kita gunakan - Hardware : Perangkat fisik yang kita gunakan - Brainware : Kita sebagai user
Jelaskan konsep "Infinite"
Infinite atau yang biasa kita kenal dengan bentuk angka delapan dengan arah horizontal (∞), memiliki sebuah makna yaitu “sesuatu yang tak terbatas”. Awal mula infinite pertama kali dikemukakan oleh Anaximander, seorang filsuf dari Yunani pra-Socrates yang tinggal di Miletus. Lalu kemudian arti kata infinite tersebut dikembangkan lebih lanjut kedalam matematika dimana pada teks matematika india Surya Prajnapti (C abad SM 3-4) mengklasifikasikan bilangan menjadi tiga set, yaitu:
- Dapat dihitung: terendah, menengah, dan tertinggi. - Tak terhitung: hampir tak terhitung, benar-benar tak terhitung, dan tak terhitung banyaknya. - Tak terbatas: hampir tak terbatas, yang tidak terbatas, tak terhingga/ tak terbatas.
Pada pertemuan pertama kelas Komputasi Teknik tanggal 4 Februari 2019, kami berkesempatan untuk berdiskusi mengenai makna dari infinite tersebut bersama Pak DAI. Berdasarkan diskusi tersebut, saya lebih tersadarkan bahwa sesuatu yang ada di atas bumi dan di bawah langit ini memiliki ketidak terbatasannya sendiri, karena semua telah diciptakan dan diatur sedemikian rupa oleh Allah. Seperti pada saat kita lahir, kita tidak tahu apa yang telah terjadi di atas bumi ini. Dan begitu juga pada saat kita akan meninggalkan bumi ini pun kita tidak tahu kapan waktunya, namun yang pasti adalah waktu tersebut tidak akan berhenti dan terus berjalan karena waktu tersebut “tidak terbatas”. Pemahaman mengenai infinite tersebut juga dapat kita temukan saat kita berpikir bahwa “kenapa kita dilahirkan ke bumi ini?”, “bagaimana cara Allah memiliki rencana yang telah dirancang atas kehidupan kita?”, “apa yang dulu terjadi pada kehidupan yang ada di bumi ini sebelum kita dilahirkan?”. Berdasarkan pemikiran tersebut, makna infinite juga kita jumpai sebagai sesuatu yang ada diluar dari akal sehat manusia. Karena begitu dahsyatnya “sesuatu yang tak terbatas” tersebut yang diciptakan oleh Allah, sehingga kita tidak dapat menyelami maksud dari tujuan Allah kepada kita untuk terlahir ke bumi ini. Namun satu yang pasti, kita harus lebih mengenal diri dan berbuat baik kepada sesama kita untuk dapat hidup berdampingan satu sama lain dan meninggalkan kebaikan kita semasa hidup. Karena pada dasarnya kehidupan kita ini adalah seperti analogi “kereta kehidupan”, dengan stasiun-stasiun pemberhentiannya, dengan perubahan rute perjalanannya, dan dengan peristiwa yang menyertainya. Kita mulai menaiki kereta ini ketika lahir ke dunia, dimana kedua orangtua kita yang memesankan tiket untuk kita. Kita menduga bahwa mereka akan selalu bersama kita, namun entah di stasiun mana orangtua kita akan turun dari kereta dan meninggalkan kita sendirian dalam perjalanan ini. Waktu terus berlalu, dan penumpang lain menaiki kereta yang sama dengan kita dan banyak diantara mereka merupakan orang yang berarti dalam kehidupan kita, pasangan, anak, teman-teman, dan orang yang kita sayangi. Namun kembali lagi, suatu saat mereka juga akan turun dari kereta ini selama perjalanan dan meninggalkan ruang kosong dalam kehidupan kita. Perjalaann kereta ini penuh suka, duka, tawa, dan canda selama perjalanan. Namun suatu misteri dalam perjalanan ini adalah kita tak tahu di stasiun mana kita akan turun dan meninggalkan kereta kita. Dan oleh karena itu kita harus berbuat baik senantiasa hingga “sesuatu yang tak terbatas” tersebut menyudahi perjalanan kita.
Bagaimana anda menjelaskan secara rasional atas pertanyaan berapa nilai (x2-1)/(x-1) jika x=1 ?
Dimana nilai dari x = 1 Jika kita langsung memasukkan angka tersebut pada persamaan yang digunakan, maka hasil yang diperoleh adalah infinite atau tak terhingga karena 0 dibagi dengan 0 adalah tak terhingga. Namun kita dapat menyelesaikan persamaan tersebut dengan beberapa cara matematis. Menurut saya terdapat 3 cara untuk mengatasi persamaan tersebut, yaitu:
1. Menggunakan Limit Menggunakan Limit pada persamaan ini didasari pada nilai x=1 memiliki digit dibelakangnya sehingga hasil yang dihasilkan nantinya tidak seutuhnya adalah nol. Dimana dengan menggunakan limit, nilai yang digunakan adalah mendekati nilai 1. Sebagai contoh: . Dimana, x1 = 1.00001; x2 = 0.99999. Sehingga dihasilkan:
2. Menyederhanakan Bentuk persamaan Menyederhanakan persamaan yang akan digunakan terlebih dahulu kemudian barulah dapat dimasukkan angkanya. Sehingga hasil yang diperoleh nantinya tidak akan menghasilkan angka tak terhingga.. Sehingga dihasilkan:
3. Menurunkan Persamaan Menurunkan persamaan yang digunakan terlebih dahulu sebelum melakukan subtitusi nilai 1 Sehingga dihasilkan:
Pertemuan 2 Komputasi Teknik (11/02/19)
Resume kelas Komputasi Teknik tanggal 11 Februari 2019:
- Setiap bidang ilmu harus dibagikan kepada orang lain dengan cara: Sharing di dunia maya, Mengajarkan kepada orang lain secara langsung, Menyimpan dalam bentuk fisik agar dapat dibaca oleh orang banyak
- Ilmu Mekanika adalah sebuah ilmu yang mempelajari gerak laku atau behavior dari sebuah benda
- Dorongan atau tarikan di dalam bidang ilmu mekanikal adalah "force"
- Orang yang berakal: adalah orang yang mengingat siapa penciptanya dan mensyukuri atas segala ciptaan yang dibuat oleh-Nya,
- Orang yang berpikir:orang yang berusaha memahami dengan hati dan pikiran
- Komputas Teknik ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, ketrampilan, dan menyelesaikan masalah teknik dengan menggunakan permodelan. Penyelesaian yang dilakukan bukan secara fisik, namun menggunakan metode numerik
- No Persepsi : Benda mati, Persepsi : Mahkluk hidup, Akal (Ratio): Manusia yang beragama
- Model dalam pengertian sederhana merupakan sebuah simplifikasi atau penyederhanaan dari keadaan suatu sistem yang rumit
- Akal berawal dari tali, dimana hewan yang ingin ditinggalkan harus diikat terlebih dahulu agar tidak lepas begitu juga dengan kita saat menggunakan akal untuk berfikir tentunya terdapat batasan secara manusiawi. Sehingga dengan berakal kita akan terjaga dari pikiran-pikiran yang melampaui batasan kita sebagai manusia
- Integritas, merupakan suatu pondasi yang kokoh untuk menyangga setiap beban yang ditanggungnya. Beban yang mengalami pembebanan terbesar berada pada lokasi yang paling bawah. Sehingga dengan pondasi yang kuat maka setiap beban yang berada diatasnya tidak akan roboh.
- Semua hal masih berupa hipotesis dimana berarti tesis yang hipo. Semua yang ada dibumi ini adalah asumsi saja, bukan suatu hal yang pasti. Namun satu hal yang pasti dan mutlak yaitu kitab suci
- Semakin sederhana model yang dibuat, maka hasil yang didapatkan akan semakin baik. Karena tujuan modelling adalah untuk mempermudah persoalan yang dihadapai
Tegangan, Renggangan, and Pergeseran
1. Tegangan (Stress)
Tegangan menunjukkan kekuatan gaya yang menyebabkan perubahan bentuk benda. Tegangan (stress) didefinisikan sebagai perbandingan antara gaya yang bekerja pada benda dengan luas penampang benda. Secara matematis dituliskan:
- Tegangan adalah suatu gaya yang bekerja per satuan luas(Billings, 1979) - Definisi tegangan adalah gaya per satuan luas. Gaya adalah hasil dari massa benda dan percepatan(Spencer, 1969) - Tegangan merupakan harga limit dari perubahan gaya dan luas permukaan(Regan, 1976)
2. Rengangan (Strain)
Regangan merupakan perubahan relatif ukuran atau bentuk suatu benda yang mengalami tegangan. Regangan dapat didefinisikan sebagai pebandingan antara pertambahan panjang benda terhadap panjang benda mula-mula. Selain itu regangan menjadi tolok ukur seberapa jauh benda tersebut berubah bentuk. Secara matematis dituliskan:
Regangan merupakan suatu perubahan bentuk ataupun ukuran dari benda yang terkena tegangan(Spencer, 1969)
Berdasarkan perubahan yang terjadi akibat tegangan, regangan dibagi menjadi : a.Distorsi : Benda berubah bentuk tanpa adanya perubahan volume akibat tegangan yg bekerja b.Dilatasi : Perubahan volume benda tanpa perubahan bentuk akibat tegangan c.Deformasi : Perubahan bentuk dan volume benda akibat tegangan yg bekerja
3. Pergeseran (Displacement)
Displacement merupakan pergeseran/ perpindahan yang terjadi pada material akibat pembebanan yang diberikan. Hal ini untuk membantu menjelaskan keamanan terutama umur penggunaan material dalam suatu konstruksi, dimana semakin besar tegangan maka displacement pun semakin besar maka tingkat keamanannya semakin kecil begitu juga sebaliknya.
Analisis struktur pondasi rumah panggung dengan aplikasi EES
Pada tugas kedua, kami berkesempatan untuk melakukan analisis permodelan dengan menggunakan pondasi dari rumah panggung. Analisis tersebut bertujuan untuk mendesain suatu pondasi yang kokoh dengan memiliki setiap integritas disetiap letaknya. Layaknya kehidupan, pondasi yang kokoh dapat menuntun kehidupan kita didalam jalan yang benar. Berdasarkan permasalahan tersebut, dilakukan perhitungan analisis menggunakan software EES untuk memudahkan perhitungan.
Pertemuan 3 Komputasi Teknik (18/02/19)
Resume kelas Komputasi Teknik tanggal 18 Februari 2019:
- Setiap fine tuned, akan menempatkan setiap frekuensi eksitasinya mendekati frekuensi naturalnya
- Tugas bertahap akan dilakukan hingga output dari semester ini adalah optimasi dengan rancangan biaya yang dikeluarkan atas pembuatan desain rumah yang kita rancang
- Di dalam Komputasi Teknik terdapat beberapa unsur yang mengisi, diantaranya adalah: Data -> Informasi -> Pengetahuan -> Ilmu -> Hikmah
- Referensi dari Komputasi Teknik yang paling dasar adalah Kitab Suci. Dimana Kitab Suci merupakan kumpulan dari hikmah itu sendiri
- Analisis Masalah -> Permodelan -> Simulasi -> cek hasil ( verifikasi, dan validasi ) -< if ok, rekomendasi ; if not ok, kembali ke analisis ulang masalah
- Verifikasi: adalah mengecek, atau memeriksa, atau menguji apakah kita memecahkan model matematis / persamaan dengan benar. Validasi: apakah kita menyelesaiakan model matematis / persamaan yang benar, dengan kata lain mendekati hasil yang sebenarnya
- Prosedur Penyelesaian Masalah dengan Komputasi Teknik (PPMKT)
- Di dalam analisis masalah akan terdapat banyak asumsi, dimana akan terdapat masalah kompleks. Masalah kompleks dalam Komputas Teknik terbagi menjadi 2 yaitu: terstruktur dan tidak tersetruktur. Dalam masalah terstruktur, memiliki standar-standar yang telah ada. Dalam masalah tidak terstruktur, tidak mengikuti standar yang ada. Sehingga Analisis dapat diartikan sebagai suatu usaha pemikiran untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
Pengembangan dalam mendesain rumah
Dalam melakukan pengaplikasian dalam mendesain sebuah rumah terdapat 3 fitur utama, yaitu desain denah rumah, desain tampak depan, dan desain warna rumah. Ketiga fitur tersebut dapat dibangkitkan berdasarkan spesifikasi rumah yang dimasukkan oleh pengguna. Alur program dan hubungan antar fitur dapat dilihat pada gambar berikut
Penjelasan fitur spesifikasi rumah adalah sebagai berikut. Fitur ini berfungsi sebagai antarmuka bagi pengguna untuk memasukkan spesifikasi rumah yang akan didesain. Variabel spesifikasi meliputi spesifikasi lahan, bangunan utama, dan pelengkap. Spesifikasi lahan terdiri dari panjang dan lebar lahan. Spesifikasi bangunan utama terdiri dari jumlah lantai, jumlah kamar tidur dengan kamar mandi di dalam, jumlah kamar tidur standar, jumlah kamar pembantu, jumlah kamar mandi dengan bathub, jumlah kamar mandi standar, dan jumlah kamar mandi pembantu. Spesifikasi pelengkap terdiri dari carport, garasi, ruang cuci, dan gudang
Berikut ini merupakan 6 tahap dalam menentukan desain rumah yang cocok dan sesuai dengan selera Anda sebagai pemilik rumah nantinya.
1. Tetapkan tujuan Langkah awal dalam mewujudkan rumah impian Anda adalah menetapkan tujuan dan mengambil langkah-langkah penting untuk mencapai tujuan itu. Tentukan setiap jawaban atas seluruh pertanyaan sehingga Anda dapat menetapkan tujuan tersebut. Berikut adalah daftar beberapa pertanyaan: a. Apa yang ingin dicapai? b. Di manakah yang Anda inginkan? c. Berapa besar biayanya? d. Dapatkah impian itu benar-benar terwujud? e. Apakah rencana A masuk akal? f. Apakah rencana B?
2. Menetapkan anggaran Dalam membuat anggaran, mulailah dengan menentukan seberapa besar biaya yang terjangkau bagi Anda, dan bagaimana biaya rumah Anda sesuai dengan rencana keseluruhan. Buatlah perhitungan secara detail, termasuk segala sesuatu yang akan tercakup dalam proyek itu: harga tanah, biaya pajak dan perizinan, biaya desain dan pembangunan, tidak hanya konstruksi rumah tetapi juga tata taman, sekaligus furnitur dan dekorasi. Anda bisa menggunakan program lembar kerja seperti MS Excel sebagai alat bantu yang sangat berguna untuk membuat anggaran, sehingga dapat terus diperbarui dan dimodifikasi sepanjang proyek itu.
3. Carilah lahan atau rumah tua yang terbengkalai Mungkin Anda menemukan rumah tua yang perlu beberapa perbaikan. Atau Anda ingin rumah di pegunungan atau dengan pemandangan laut, tapi itu tidak termasuk dalam daftar, karena alasan ekonomis atau lainnya. Intinya adalah, temukan sebuah tempat yang menjadi hak milik pribadi untuk membangun rumah idaman Anda.
4. Bentuklah sebuah tim Meskipun Anda mungkin berpikir dapat mengerjakannya sendiri, membentuk tim profesional yang sudah teruji keandalannya adalah pendekatan yang lebih baik. Jadi sebaiknya Anda mempercayakan investasi terbesar Anda kepada tim berpengalaman yang tidak akan mengecewakan Anda. Arsitek dan pembangun akan menjadi anggota tim Anda yang paling penting. Mereka akan bertindak sebagai pemandu, terapis, penasihat, dan konselor sepanjang proses ini. Anda mungkin akan ingin menambahkan anggota tim lainnya, seperti desainer interior untuk menata rumah Anda, juga arsitek lanskap untuk membuat halaman indah yang akan menyempurnakan rumah Anda.
5. Terus fokus pada gambar rancangan Hampir setiap pemilik proyek besar, entah itu pengembang swasta, lembaga pemerintah atau badan korporasi, menyadari pentingnya perencanaan proyek secara detail sebelum mulai membangun. Pemilik ini tahu bahwa perubahan di atas kertas jauh lebih murah daripada perubahan setelah dibangun. Jadi mulailah tahap perencanaan dan desain yang mantap. a. Pikirkan jawaban atas pertanyaan “bagaimana jika?”. Jangan merasa puas sampai Anda telah menjelajahi semua kemungkinan. b. Pikirkan ide-ide besar. Membangun rumah, entah itu membangun dari awal atau renovasi, adalah sebuah proses untuk menciptakan sesuatu yang menjadi milik Anda. Jadi angankan hal besar dan miliki rencana besar. Luangkan banyak waktu untuk menangani anggaran, zonasi dan kode. c. Jangan abaikan hal-hal kecil untuk saat ini. Kata kuncinya adalah detail, jadi pastikan setiap detail tertangani sehingga rumah ini akan menjadi kediaman Anda sendiri yang unik dan menunjukkan jati diri Anda.
6. Menerima hal-hal yang tak terelakkan Anda telah membuat rencana, memperoleh izin dan biaya yang cukup; sekarang yang harus dilakukan adalah membangun rumah Anda. Namun, beberapa kemungkinan tak terduga bisa terjadi. Yang penting adalah bagaimana Anda dan tim Anda bereaksi terhadap kesulitan ini dengan tetap tenang dan menjaga hubungan kerja sama yang baik. Berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan selama konstruksi: a. Mantapkan pikiran. Ambillah semua keputusan sejak awal dan jangan berubah pikiran. Setelah pembangunan dimulai, akan dikenakan biaya waktu, uang dan mungkin perjalanan atau dua untuk terapis jika Anda berubah pikiran. b. Tutup telinga terhadap hal-hal yang terjadi. Setiap lokasi konstruksi penuh dengan pekerja yang sering mengeluh. Hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah mengabaikannya.
Desain rumah dan perancangan anggaran biaya
Pada tugas ketiga dari Komputasi Teknik, kami diharapkan mampu untuk menerapkan perancangan desain dan estimasi biaya yang akan kami akan terapkan dalam membangun sebuah rumah.
Pertemuan 4 Komputasi Teknik (25/02/19)
Quiz Komputasi Teknik
Pertanyaan :
Anda diminta untuk membuat sebuah model komputasi untuk membuat bangunan yang akan digunakan untuk usaha "Service"(layanan) penyewaan rumah/rumah. Jalankan simulasi terhadap model simulasi tersebut untuk memutuskan kelayakan usaha tsb (Teknis & Ekonomis)!
Jawaban :
- Analisis Awal Permodelan yang dilakukan dalam analisis awal ini, bertujuan untuk memberikan sebuah pandangan luas “Helicopter View” dari permasalahan yang dihadapi. Dengan menggunakan pandangan luas tersebut, kita dapat mengestimasi biaya yang akan kita keluarkan dalam mendesain sesuatu yang kita inginkan. Dengan mengetahui biaya yang kita keluarkan, maka BEP dapat kita hitung. BEP merupakan output yang kita dapatkan dalam quiz ini ditambah dengan permodelan EES. Dalam kasus ini saya mendesain sebuah kos-kosan yang berada di daerah DKI Jakarta. Kos-kosan saya memiliki 40 kamar dan terbagi menjadi 3 lantai. Dimana biaya rata-rata yang dikeluarkan dalam menyewa kos-kosan di DKI Jakarta adalah sekitar Rp 2.000.000,00 hingga Rp 3.000.000,00. Saya memperkirakan biaya sewa yang akan saya terapkan pada kos-kosan saya adalah Rp 2.500.000,00 dengan menetapkan harga tersebut maka perkiraan modal yang saya keluarkan dalam membangun kos-kosan tersebut adalah sekitar Rp 5.000.000.000,00. BEP terhadap kos-kosan yang kita miliki dengan 40 kamar dengan pendapatan per kamar Rp 2.500.000,00 adalah sekitar 52,6 bulan atau setara dengan 53 bulan operasi (dengan asumsi kamar terisi penuh tanpa ada kamar kosong setiap bulannya) atau setara dengan 4 tahun lebih 4 bulan
Overview SAP
Pertemuan 5 Komputasi Teknik (04/03/19)
Resume kelas Komputasi Teknik tanggal 04 Maret 2019:
- Mempelajari aplikasi seperti aplikasi konstruksi agar menjadi bekal dalam menyelesaikan tugas akhir dari Komputasi Teknik
- Belajar adalah bukan untuk mempelajari software, namun berifikir untuk memikirkan hal yang difikirkan
- Jika rumus telah tinggal dalam benak kita, maka akan lebih mudah
- Menurut Einstein, pendidikan adalah apa yang tertinggal / masih ada dalam benak kita
- Sebuah boiler dengan tinggi lebih dari 9m maka diperlukan adanya analisis struktur untuk mencegah terjadinya failure pada konstruksi
- Melakukan perbaikan secara terukur, dengan menggunakan Komputasi Teknik
- Mengalir adalah definisi dari perubahan yang terus menerus terjadi
- Von Mises stress adalah nilai yang digunakan untuk menentukan apakah suatu material akan yield atau fracture. Komponen tersebut sebagian besar digunakan untuk bahan ductile, seperti metal
- Terdapat 9 jenis tegangan
- Komputasi Teknik dapat membantu kita dalam mengambil keputusan
Tugas Analisis Truss
Analisa Truss [5]
Pertanyaan terkait SAP
Pertanyaan terkait SAP [6]
Pertemuan 6 Komputasi Teknik (11/03/19)
Resume kelas Komputasi Teknik tanggal 11 Maret 2019:
- Tugas minggu depan adalah menganalisa beam
- Baca terlebih dahulu materi yang akan dipelajari
- Aplikasi yang digunakan berada ditengah antara aplikasi jadi dan juga aplikasi dasar
- Output dari setiap tugas adalah mampu merancang setiap permodelan matematis dari studi kasus yang digunakan
- Saya sempat mencoba melalui aplikasi SAP dan frame 3DD, dan disini saya mendapatkan pelajaran bahwa kita harus mengerti dasar mekanikal yang digunakan sehingga tidak bergantung pada aplikasi yang sudah jadi saja.
Tugas Analisis Beam
Pertemuan 7 Komputasi Teknik (18/03/19)
Resume kelas Komputasi Teknik tanggal 18 Maret 2019:
- Pemahaman konsep dinamika dan kinematika
- Bangunan yang kita desain nantinya harus mampu menahan gaya dinamik
- Respon dinamis tergantung pada properties yang dimiliki dari material benda tersebut
- Analisa dinamika pegas-massa. using equation (F=k.Dx) hukum Hooke. Jawaban: Xdobledot-(k/m)x=0
- Konsep adalah sesuatu yang masih diperdebatkan. seperti massa konstan, apakah sebenarnya massa tersebut konstan?
- Setelah mendapatkan S2 adalah kita harus dapat mendeclare diri kita sebagai master
- Tugas selanjutnya
1. Analisa balok dengan Frame 3DD, panjang balok > 5m/6 m 2. Review konsep dinamik dan equilibrium 3. Analisis dinamik pada bangunan (2 Minggu)
Tugas Analisis Balok
Konsep Dinamika dan Aplikasinya
Pertemuan 8 Komputasi Teknik (25/03/19)
Resume kelas Komputasi Teknik tanggal 25 Maret 2019:
- Tujuan pembelajaran Komputasi Teknik:
- Memahami konsep-konsep dalam Komputasi Teknik dan kemudian mampu untuk mengaplikasikannya - Mampu untuk mengenal diri sendiri lebih baik
- Terminologi yang dijelaskan: modelling, simulasi, dll
- Life is a test, ujian Komputasi Teknik merupakan bagian kecil dari serangkaian test yang ada di dalam kehidupan kita
Perhitungan batang H
Pertemuan 9 Komputasi Teknik (01/04/19)
Resume kelas Komputasi Teknik tanggal 01 April 2019:
- Presentasi mengenai tugas yang diberikan pada saat UTS
- Makna dari sembarang adalah desain pada tekukan dari balok yang berbentuk sembarang, bukan dengan bentuk lain
- Mendownload CFDsoft
Beban Dinamis
CFD
Pertemuan 10 Komputasi Teknik (08/04/19)
Resume kelas Komputasi Teknik tanggal 08 April 2019:
- Continuum Mechanics Modelling
- Bilangan Avogadro adalah jumlah molekul yang terdapat dalam satu mol atau berat gram molekul dari bahan apapun
- O2 -> 1 mol = 1g/32
- Konsep continuum adalah peristiwa berkelanjutan atau yang terjadi secara berulang dan terus menerus, seperti kaitannya dengan makna dari infinity yang telah disinggung pada pertemuan awal
- Continuum dapat juga dimaksudkan dengan makna terisi (tidak ada celah)
- Unique Keywords: Niat, Mind Set, Setengah Sadar
- Kesadaran itu adalah kita sadar apa yang kita lakukan, dengan dasar alasan-alasan yang kita ketahui
- Pertanyaan: kapan kesadaran kita pertama kali muncul?
- Apakah ada hubungan consciousness dan mekanik?
- contoh: (d2T/dx2)+(d2T/dy2)=0. T = Temperatur
- q=-k(DT/Dx)
- Diskritisasi = pemecahan dalam suatu wilayah
- Permodelan fisika aliran panas pada permodelan bangunan
Analisis Distribusi Temperatur
Pertemuan 11 Komputasi Teknik (15/04/19)
Resume kelas Komputasi Teknik tanggal 15 April 2019:
- Tugas Besar (Proyek) Mk. Komputasi Teknik
Tema: Aplikasi Komputasi Teknik dalam Desain & Analisis. "Zero Energy Building (ZEB)" (Kasus: Apartmen, dll)
- Tujuan satu semester ini adalah kita mampu memahami konsep dan prinsip dalam KomTek dengan menggunakan 2 terminologi
- Komputasi Teknik merupakan permodelan berbasis komputer (permodelan, algoritma, dll)
- 2 jenis yang digunakan : Semi programming, dan Software yang sudah jadi(3dd, CFDSOF)
- Properties yang kita miliki adalah berkeluh kesah, tidak berterima kasih kepada Sang Pencipta (sifat dasar dari setiap manusia), manusia memiliki kecenderungan untuk merusak
- Objective: Pertama adalah mengerti konsep dan mampu mengaplikasikannya pada bidang teknik, dan yang kedua adalah mampu mengenal diri sendiri lebih baik
- Ekonomi dan finansial adalah komponen saja. Ekonomis cenderung sempit dengan hanya memikirkan keuntungan akan finansial saja
- Target dari desain dan analisis dari segi teknik adalah efisien dan reliable. Dari segi non teknik adalah terdapat value (Ekonomik).
- Tugas minggu depan: Pembuatan sinopsis dari tugas besar
Sinopsis Awal
Rancangan bangunan ”tanpa” energi atau net-zero energy, populer dengan istilah zero energy building (ZEB), muncul di Eropa sekitar tahun 1980-an. Penghematan energi dalam bangunan bukan lagi persoalan menghemat energi semata, tetapi merupakan bagian penting memangkas emisi CO2. Secara harfiah ZEB diartikan sebagai ”bangunan tanpa energi”. ZEB merupakan pemahaman tentang bangunan yang secara keseluruhan tidak mengonsumsi energi yang bersumber dari listrik negara (PLN) maupun bahan bakar fosil. Dengan kata lain, ZEB merupakan konsepsi bangunan yang dapat mencukupi kebutuhan energinya sendiri dari sumber energi terbarukan, seperti matahari, angin, air, bahan bakar nabati, biomassa, dan biogas. Meskipun demikian, mengingat beberapa sumber energi terbarukan, seperti energi matahari dan angin, seringkali tergantung pada kondisi cuaca yang kadangkala tidak mendukung, konsepsi ZEB masih membuka kemungkinan penggunaan energi fosil pada saat tertentu. Pada saat lain bangunan harus mampu memproduksi energi terbarukan secara berlebih untuk mengimbangi kekurangan energi pada waktu lain. Konsepsi ZEB lebih mengarah pada total energi yang dikonsumsi bangunan, antara tekor energi (energi yang dikonsumsi dari PLN dan generator minyak), dan surplus energi (energi yang dihasilkan perangkat pembangkit energi di bangunan: sel surya, baling-baling, dan biogas). Secara keseluruhan (net) konsumsi energi bangunan harus nol atau bahkan surplus (menghasilkan energi lebih dari yang dikonsumsi). Konsepsi ZEB tidak terkait dengan energi yang digunakan saat pembangunan (konstruksi) dan energi yang dikandung material bangunan (embodied energy) ketika material tersebut diproduksi, tetapi lebih kepada energi operasional yang dikonsumsi bangunan per satuan waktu tertentu. Konsepsi ZEB tidak lepas dari strategi konservasi energi bangunan yang maksimal, simultan dengan optimasi produksi energi terbarukan untuk menopang kebutuhan energi bangunan. Tanpa strategi rancangan bangunan hemat energi, konsepsi ZEB tidak akan pernah terwujud.
Sinopsis Tugas Akhir Ke-1
Pada tugas akhir kali ini, saya berkesempatan untuk mendesain suatu bentuk usaha berupa kamar sewa dengan tinggi 3 lantai dan masing-masing lantai terdiri dari 10 kamar. Bangunan tersebut didesain berada di daerah perkotaan dengan menerapkan konsep zero energy building (ZEB). Bangunan dengan 3 lantai dipilih guna mempertimbangkan efisiensi dari segi penggunaan energy dan juga cost. Diasumsikan bahwa bangunan 3 lantai tersebut tidak memerlukan lift. Pada tugas ini saya berkesempatan untuk berkelompok dengan: 1.)Daragantina Nursani 2.)Desy Kurniawati 3.)Dwiki Prasetyo 4.)Muhammad Ilmail Bagus S
Dalam menerapkan ZEB tersebut, kelompok kami akan membahas bangunan yang kami rancang terbagi kedalam 3 aspek utama yang akan diterapkan. Aspek pertama adalah dari segi energy dari bangunan yang akan kita rancang, pada aspek ini kita akan mendesain bangunan dengan melihat dari segi penempatan dari bangunan(arah dari bangunan), pencahayaan yang digunakan(lampu LED digunakan untuk mereduksi energy yang dikeluarkan), sirkulasi udara(pengaturan temperatur di dalam ruangan), dan pengolahan energi(pemanfaatan sumber-sumber yang dapat dijadikan energi kembali). Aspek kedua adalah dari segi konstruksi dari bangunan yang kita rancang, pada aspek ini kita akan mendasi bangunan dengan melihat dari segi penempatan dari bangunan(lokasi berdirinya bangunan), material dari bangunan yang akan digunakan(bata merah memiliki pereduksian panas yang paling baik), desain atap rumah(mereduksi panas yang diterima dari matahari sehingga ruangan didalamnya akan terjaga suhunya), penerapan ducting HVAC(ditujukan untuk mengupayakan kualitas udara yang bersih, sehat dan nyaman). Aspek ketiga adalah dari segi biaya dari bangunan yang kita rancang, pada aspek ini kita akan mendasi bangunan dengan melihat dari segi cost yang dikeluarkan tujuan utamanya adalah memperoleh cost yang optimal sehingga biaya yang keluar tidak sia-sia dan BEP yang diperoleh akan kembali sesuai dengan perkiraan.
Pertemuan 12 Komputasi Teknik (22/04/19)
Resume kelas Komputasi Teknik tanggal 22 April 2019:
- Lampirkan jurnal-jurnal pada laporan akhir
- Pengkondisian udaran merupakan energy yang paling sulit untuk dikontrol, namun hal tersebut dapat ditangani dengan penentuan dinding -> material dan ketebalan
- Komputasi Teknik merupakan suaatu alat bantu untuk thermofluid dengan mengetahui batasan-batasan
- Mencari nilai h
- Mencari diagram window EES
- Tugas: Mencari distribusi temperaturnya (salah satu langkah melengkapi tugas besar)
Pertemuan 13 Komputasi Teknik (29/04/19)
Resume kelas Komputasi Teknik tanggal 29 April 2019:
- Presentasi progress individu
Buat hal. wiki baru dengan judul: Topik_Nama anda Link hal. wiki dari hal. wiki home anda! nyatakan % progress anda di hal. wiki tsb
- Objektif dari belajar Komputasi Teknik
1. Memahami konsep-konsep Komputasi Teknik dan mampu mengaplikasikannya 2. Mengenal diri
Pertemuan 14 Komputasi Teknik (06/05/19)
Resume kelas Komputasi Teknik tanggal 06 Mei 2019:
- Tujuan dari setiap mata pelajaran yang dipelajari adalah mendapatkan perubahan diri menjadi lebih baik
- Persamaan keadaan yang ideal -> Pv=nRT -> yang menyebabkan energi adalah adana delta T
- Dilakukan permodelan dalam bentuk optimasi
- PR: Mengumpulkan video
Pertemuan 15 Komputasi Teknik (13/05/19)
Resume kelas Komputasi Teknik tanggal 13 Mei 2019:
- Melakukan Evaluasi setiap bagian pada Tugas Akhir Komputasi Teknik dengan Pak DAI di kelas
- Melakukan perbaikan pada revisi yang disarankan
Tugas Besar Komputasi Teknik (ZEB Awal)
- Sinopsis Pertama
Pada tugas akhir kali ini, saya berkesempatan untuk mendesain suatu bentuk usaha berupa kamar sewa dengan tinggi 3 lantai dan masing-masing lantai terdiri dari 10 kamar. Bangunan tersebut didesain berada di daerah perkotaan dengan menerapkan konsep zero energy building (ZEB). Bangunan dengan 3 lantai dipilih guna mempertimbangkan efisiensi dari segi penggunaan energy dan juga cost. Diasumsikan bahwa bangunan 3 lantai tersebut tidak memerlukan lift. Pada tugas ini saya berkesempatan untuk berkelompok dengan: 1.)Daragantina Nursani 2.)Desy Kurniawati 3.)Dwiki Prasetyo 4.)Muhammad Ilmail Bagus S
Dalam menerapkan ZEB tersebut, kelompok kami akan membahas bangunan yang kami rancang terbagi kedalam 3 aspek utama yang akan diterapkan. Aspek pertama adalah dari segi energy dari bangunan yang akan kita rancang, pada aspek ini kita akan mendesain bangunan dengan melihat dari segi penempatan dari bangunan(arah dari bangunan), pencahayaan yang digunakan(lampu LED digunakan untuk mereduksi energy yang dikeluarkan), sirkulasi udara(pengaturan temperatur di dalam ruangan), dan pengolahan energi(pemanfaatan sumber-sumber yang dapat dijadikan energi kembali). Aspek kedua adalah dari segi konstruksi dari bangunan yang kita rancang, pada aspek ini kita akan mendasi bangunan dengan melihat dari segi penempatan dari bangunan(lokasi berdirinya bangunan), material dari bangunan yang akan digunakan(bata merah memiliki pereduksian panas yang paling baik), desain atap rumah(mereduksi panas yang diterima dari matahari sehingga ruangan didalamnya akan terjaga suhunya), penerapan ducting HVAC(ditujukan untuk mengupayakan kualitas udara yang bersih, sehat dan nyaman). Aspek ketiga adalah dari segi biaya dari bangunan yang kita rancang, pada aspek ini kita akan mendasi bangunan dengan melihat dari segi cost yang dikeluarkan tujuan utamanya adalah memperoleh cost yang optimal sehingga biaya yang keluar tidak sia-sia dan BEP yang diperoleh akan kembali sesuai dengan perkiraan.
- Page Wiki
Desain Kost dengan Teknologi Zero Energy Building - Dwiki Prasetyo
- Video IC Engine V1
Tugas Final Komputasi Teknik (IC Marine Engine)
- File Tugas Akhir Internal Combustion Diesel Generator Marine Engine
- Pendahuluan
Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) tipe Lnading Platform Dock ( LPD) merupakan kapal perang yang memiliki kemampuian dalam mengangkut personel maupun kendaraan tempur taktis maupun strategis dalam kegiatan pendaratan adminisntrasi. KRI tipe LPD juga dapat difungsikan sebagai alat angkut kendaraan tempur amfibi dan angkut heli yang memiiiki kemampuan Docking-Undocking guna mamproyeksikan kekuatan dari laut ke darat melalui LCU (Landing Craft Utiiity) dalam operasi amfibi, operasi pendaratan administrasi dan operasi lainnya sesuai direktif yang diberikan. Kapal LPD memiliki fungsi-fungsi yang dapat diemban untuk mendukung tugas pokoknya antara lain : melaksanakan operasi pengeseran pasukan dan logistik atau operasi pendaratan administratif, mengangkut pasukan dan peralatan tempur serta dukungan terhadap OLP, melaksanakan Operasi Bhakti, mendukung pengoperasian heli, melaksanakan dukungan medis terbatas, melaksanakan dukungan logistik cair terbatas, melaksanakan Patroli Kamla dan mendukung tempat praktek pendidikan dan latihanEnergi mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan manusia. Sifat tempur Kapal LPD sangat ditentukan oleh reka bentuk bangunan kapal, kapal ini memiliki mobilitas angkut dan ketahanan operasi hingga 30 hari secara terus menerus tanpa pasukan serta kemampuan embarkasi/debarkasi menggunakan LCU. Heli sebagai kepanjangan tangan sistem kesenjataan memungkinkan untuk menambah aksi dukungan logistik maupun kepentingan operasional dan tugas-tugas khusus dalam mendukung rangkaian kegiatan tempur. Dalam kegiatan operasinya KRI tipe LPD mendapatkan tenaga listrik secara mandiri yang dibangkitkan dari Generator Electrical Set (Genset). Seiring dengan perkembangan dunia untuk penghematan energy dimana hampir semua aktivitas manusia sangat tergantung pada energi, dan dihadapkan pada pemanfaatan energi fosil yang berlebihan dapat menimbulkan krisis energi, maka diperlukan desain KRI yang berbasis pada kapal hybrid yang ramah (eco-friendly) bagi setiap perancangan desain kapal. Pendekatan bangunan kapal yang ramah lingkungan (eco-friendly architecture), menghasilkan beberapa konsep perancangan: conserving energy (Hemat Energi), working with climate (memanfaatkan kondisi dan sumber energi yang alami), respect for site (menanggapi keadaan tapak pada bangunan), respect for user (memperhatikan pengguna bangunan), limitting new resources (meminimalkan sumber daya baru), dan holistic. Dengan latar belakang isu sumber energi tak terbarukan yang mulai menipis serta dampak buruk yang dihasilkan akibat konsumsi energy (tak terbarukan) bagi lingkungan, maka akan lebih baik bila dalam perancangan kapal perang lebih berfokus pada usaha konservasi dan efisiensi energi sehingga menjadi rancangan kapal yang mampu menghemat energi. Disamping juga dalam kondisi darurat KRI masih mampu menghasilkan energi listik yang dapat digunakan sebagai sumber tenaga untuk peralatan deteksi kapal terhadap obyek kapal lain disekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan desain kapal perang tipe LPD hybrid yang mampu melaksanakan tugas guna mendaratkan unsur administrasi TNI AD, serta mampu sebagai kapal markas yang dapat menghasilkan energy dari sumber panel surya (solar cell). Metode yang dilakukan dalam desain KRI LPD sebagai kapal markas berbasis hybrid dilakukan dengan menganalisis karakteristik kapal LPD dari perhitungan kurva hidrostatik dan kurva bonjean, perhitungan kekuatan memanjang, perhitungan kebutuhan energy, analisis peralatan deteksi dan senjata sebagai kapal markas, perhitungan break event point dan analisis strategi untuk mengkobinasikan sumber tenaga dari solar cell dengan sumber tenaga dari Electrical Genset.
- IC Marine Engine Final Tugas Akhir Internal Combustion Diesel Generator Marine Engine