Difference between revisions of "Belajar 1 : Dasar-dasar Phyton"

From ccitonlinewiki
Jump to: navigation, search
(Tuples)
 
(28 intermediate revisions by the same user not shown)
Line 1: Line 1:
 
Setelah sedikit belajar di kuliah 2 pada 11 September 2019, saya mengetahui adanya  beberapa jenis input atau masukan yang digunakan di bahasa pemrogaman phyton. Jenis jenis input itu adalah Varibel, String, dan list. Kemudian selain input, seperti bahasa pemrogaman lain, phyton juga memiliki operasi kuantitaif seperti penjumlahan, perkalian, dan sebagainya.  
 
Setelah sedikit belajar di kuliah 2 pada 11 September 2019, saya mengetahui adanya  beberapa jenis input atau masukan yang digunakan di bahasa pemrogaman phyton. Jenis jenis input itu adalah Varibel, String, dan list. Kemudian selain input, seperti bahasa pemrogaman lain, phyton juga memiliki operasi kuantitaif seperti penjumlahan, perkalian, dan sebagainya.  
  
'''Jenis-jenis Input'''
+
== Jenis-jenis Input ==
  
----
+
=== Variabel ===
  
'''1. Variabel'''
 
  
  variable represents a value of a given type stored in a fixed memory location. The value may be changed, but not the type. This is not so in Python, where variables are typed dynamically.
+
  "variable represents a value of a given type stored in a fixed memory location. The value may be changed, but not the type. This is not so in Python, where variables are typed dynamically."
 +
 
 +
begitulah definisi dari variabel yang ada di buku yang ditulis Jaan kiusaalas. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai definisi variabel. Pertama adalah ''represents a value'' yang berarti mewakilkan sebuah nilai. Variabel dalam matematika, ataupun dalam bahasa pemrogaman memang memiliki definisi yang sama. Namun, dalam bahasa phyton, variabel memiliki perbedaan yang dijelaskan pada bagian ''variables are typed dynamically''. Maksudnya adalah, variabel di phyton dapat berubah dari definisi awalnya.
 +
 
 +
berikut adalah contohnya.
 +
 
 +
[[File:rvariabel.png|400px|thumb|center| contoh variabel di phyton]]
 +
 
 +
Dari gambar itu kita memiliki definisi dari x=4. Namun di bawah saya kembali menggunakan x sebagai variabel untuk mendefinisikan operasi x=f(x)=x*9. Dan kemudian phyton mendefinisikan dua x tersebut berbeda. Karenanya, itulah yang disebut '''Variabel dinamis''', nilainya dapat berubah tergantung definisi terakhir.
 +
 
 +
Nilai dari sebuah variabel juga dapat dibagi lagi menjadi tiga yaitu,
 +
'''1. Integer (Bilangan Bulat)'''
 +
bilangan seperti -1, 0, 1, 2, 3 dan seterusnya.
 +
  '''2. Float (Bilangan Desimal)'''
 +
bilangan pecahan seperti 2.5 atau 0.666666666
 +
'''3. Data Complex (Bilangan Imajiner)'''
 +
bilangan imajiner seperti i yang didefinisikan sebagai i<sup>2</sup>=-1
 +
 
 +
 
 +
Selain itu, saya juga menemukan beberapa syarat penamaan variabel yang saya temukan dari situs belajar phyton. Beberapa ketentuannya adalah,
 +
1. Harus dimulai dengan huruf atau underscore, misalnya: a, _a, nilai, _n
 +
2. Tidak boleh dimulai oleh angka
 +
3. Panjang nama maksimum adalah 256 karakter
 +
4. Dapat memuat angka, huruf, underscore, dollar, dan lain-lain
 +
5. Tidak boleh berisi spasi
 +
6. Tidak boleh memuat simbol matematika, misalnya: +, –, /, (, )
 +
7. Tidak boleh sama dengan fungsi Python standar
 +
 
 +
=== String ===
 +
"A string is a sequence of characters enclosed in single or double quotes"
 +
 
 +
input yang kedua adalah ''string'' yang didefinisikan sebagai sebuah karakter yang diapit tanda kutip ataupun petik. Mudahnya, bila variabel digunakan untuk mendefinisikan angka, string digunakan untuk mendifinisikan non angka, atau data qualitatif. Berikut merupakan contoh penggunakan string di Phyton
 +
 
 +
[[File:rstring.png|350px|thumb|center|Contoh Penggunaan String]]
 +
 
 +
untuk pendefinisian nama ataupun NPM, di sana masih menggunakan tanda '', yang sebenarnya juga boleh dengan tanda"".
 +
 
 +
 
 +
=== Tuples ===
 +
"A tuple is a sequence of arbitrary objects separated by commas and enclosed in parentheses."
 +
 
 +
Tuple merupaka jenis input yang dibatasi dengan kurung lengkung atau '()' dan tiap datanya dipisahkan dengan tanda koma. Tuple memiliki kesamaan dengan list yaitu sama-sama dapat memiliki data string atau variabel. Namun, juga memiliki perbedaan yaitu jika tuple tidak dapat diubah sedangkan list dapat diubah. Berikut merupakan contoh aplikasi tuple.
 +
 
 +
[[File:Rtuple.png|450px|thumb|center|Contoh Penggunaan Tuple]]
 +
 
 +
ada beberapa yang perlu diperhatikan dari skrip yang terdapat pada gambar. Pertama dari pendefinisian tuple yang ternyata dapat memasukkan tuple dalam tuple. Hal tersebut seperti pada contoh dibawah yang mana terdapat tuple yang berisi 24 Agustus 1999.
 +
 
 +
>>> a=('Raihan', 'Nurrasyid', (24, 'Agustus', 1999))
 +
>>> namadepan, namabelakang, tanggallahir=a
 +
>>> print(namadepan)
 +
Raihan
 +
>>> print(namabelakang)
 +
Nurrasyid
 +
>>> print(tanggallahir)
 +
(24, 'Agustus', 1999)
 +
 
 +
untuk mendefinisikan isi dari tuple, dapat melakukan seperti baris ke-2 dari contoh diatas sehingga kita dapat hanya mengambil 'Raihan' saja. Kemudian kita juga bisa mendefinisikan tuple yang ada di dalam dengan cara yang sama.
 +
 
 +
>>> tanggal,bulan,tahun=tanggallahir
 +
>>> print(tanggal)
 +
24
 +
 
 +
=== List ===
 +
"A list is similar to a tuple, but it is mutable, so that its elements and length can be changed."
 +
 
 +
List merupakan suatu input dalam bahasa pemrogaman phyton yang isinya dapat diubah. List sendiri ditandai dengan tanda kurung siku dan tiap datanya dipisahkan dengan menggunakan koma. Seperti pada tuple, list juga dapat memiliki data berupa string dengan kode format penulisan layaknya seperti string yaitu dengan menggunakan tanda kutip. berikut merupakan contoh dari penggunaan list.
 +
 
 +
[[File:Rlist.PNG|thumb|center|Contoh Penggunaan List]]
 +
 
 +
dari gamber di atas, dapat kita lihat beberapa sytax yang dapat digunakan pada tipe list. Dimulai dari list awal yaitu
 +
 
 +
a=['Raihan','Rina','Rudi','Andi','Gunawan']
 +
>>> print(a) #untuk mencetak semua anggota a
 +
['Raihan', 'Rina', 'Rudi', 'Andi', 'Gunawan']
 +
 
 +
'''Mengetahui Panjang List'''
 +
kita dapat mengetahui panjang list atau dapat juga diterjemahkan sebagai banyak data dalam sebuah list.
 +
>>> print (len(a))
 +
5
 +
 
 +
'''Menambah Data'''
 +
kemudian kita dapat menambahkan data pada sebuah list.
 +
>>> a.append('Randi')
 +
>>> print (a) #syntax 'append' digunakan untuk menambahkan data ke list atau tuple di ujung)
 +
['Raihan', 'Rina', 'Rudi', 'Andi', 'Gunawan', 'Randi']
 +
 
 +
atau, kita dapat menggunakan 'insert' untuk menambahkan data. Perbedaannya adalah jika menggunakan insert data yang dimaksukkan dapat disesuaikan urutannya.
 +
>>> a.insert(1,'Bella') #syntax 'insert' digunakan untuk menyelipkan di urutan tertentu pada tuple/list
 +
>>> print (a)
 +
['Raihan', 'Bella', 'Rina', 'Rudi', 'Andi', 'Gunawan', 'Randi']
 +
 
 +
atau dapat juga menggunakan sytax lain yaitu
 +
>>> a[0:1]=['Kintan', 'Budiman']
 +
>>> print (a)
 +
['Kintan', 'Budiman', 'Rina', 'Rudi', 'Andi', 'Gunawan', 'Randi']
 +
 
 +
'''Menghapus Data'''
 +
dalam sebuah list, kita juga dapat menghapus data dengan cara berikut.
 +
>>> del a[1]
 +
>>> print(a)
 +
['Raihan', 'Rina', 'Rudi', 'Andi', 'Gunawan', 'Randi']

Latest revision as of 02:43, 18 September 2019

Setelah sedikit belajar di kuliah 2 pada 11 September 2019, saya mengetahui adanya beberapa jenis input atau masukan yang digunakan di bahasa pemrogaman phyton. Jenis jenis input itu adalah Varibel, String, dan list. Kemudian selain input, seperti bahasa pemrogaman lain, phyton juga memiliki operasi kuantitaif seperti penjumlahan, perkalian, dan sebagainya.

Jenis-jenis Input

Variabel

"variable represents a value of a given type stored in a fixed memory location. The value may be changed, but not the type. This is not so in Python, where variables are typed dynamically."

begitulah definisi dari variabel yang ada di buku yang ditulis Jaan kiusaalas. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai definisi variabel. Pertama adalah represents a value yang berarti mewakilkan sebuah nilai. Variabel dalam matematika, ataupun dalam bahasa pemrogaman memang memiliki definisi yang sama. Namun, dalam bahasa phyton, variabel memiliki perbedaan yang dijelaskan pada bagian variables are typed dynamically. Maksudnya adalah, variabel di phyton dapat berubah dari definisi awalnya.

berikut adalah contohnya.

contoh variabel di phyton

Dari gambar itu kita memiliki definisi dari x=4. Namun di bawah saya kembali menggunakan x sebagai variabel untuk mendefinisikan operasi x=f(x)=x*9. Dan kemudian phyton mendefinisikan dua x tersebut berbeda. Karenanya, itulah yang disebut Variabel dinamis, nilainya dapat berubah tergantung definisi terakhir.

Nilai dari sebuah variabel juga dapat dibagi lagi menjadi tiga yaitu,

1. Integer (Bilangan Bulat)
bilangan seperti -1, 0, 1, 2, 3 dan seterusnya.
 2. Float (Bilangan Desimal)
bilangan pecahan seperti 2.5 atau 0.666666666
3. Data Complex (Bilangan Imajiner)
bilangan imajiner seperti i yang didefinisikan sebagai i2=-1


Selain itu, saya juga menemukan beberapa syarat penamaan variabel yang saya temukan dari situs belajar phyton. Beberapa ketentuannya adalah,

1. Harus dimulai dengan huruf atau underscore, misalnya: a, _a, nilai, _n
2. Tidak boleh dimulai oleh angka
3. Panjang nama maksimum adalah 256 karakter
4. Dapat memuat angka, huruf, underscore, dollar, dan lain-lain
5. Tidak boleh berisi spasi
6. Tidak boleh memuat simbol matematika, misalnya: +, –, /, (, )
7. Tidak boleh sama dengan fungsi Python standar

String

"A string is a sequence of characters enclosed in single or double quotes"

input yang kedua adalah string yang didefinisikan sebagai sebuah karakter yang diapit tanda kutip ataupun petik. Mudahnya, bila variabel digunakan untuk mendefinisikan angka, string digunakan untuk mendifinisikan non angka, atau data qualitatif. Berikut merupakan contoh penggunakan string di Phyton

Contoh Penggunaan String

untuk pendefinisian nama ataupun NPM, di sana masih menggunakan tanda , yang sebenarnya juga boleh dengan tanda"".


Tuples

"A tuple is a sequence of arbitrary objects separated by commas and enclosed in parentheses."

Tuple merupaka jenis input yang dibatasi dengan kurung lengkung atau '()' dan tiap datanya dipisahkan dengan tanda koma. Tuple memiliki kesamaan dengan list yaitu sama-sama dapat memiliki data string atau variabel. Namun, juga memiliki perbedaan yaitu jika tuple tidak dapat diubah sedangkan list dapat diubah. Berikut merupakan contoh aplikasi tuple.

Contoh Penggunaan Tuple

ada beberapa yang perlu diperhatikan dari skrip yang terdapat pada gambar. Pertama dari pendefinisian tuple yang ternyata dapat memasukkan tuple dalam tuple. Hal tersebut seperti pada contoh dibawah yang mana terdapat tuple yang berisi 24 Agustus 1999.

>>> a=('Raihan', 'Nurrasyid', (24, 'Agustus', 1999))
>>> namadepan, namabelakang, tanggallahir=a
>>> print(namadepan)
Raihan
>>> print(namabelakang)
Nurrasyid
>>> print(tanggallahir)
(24, 'Agustus', 1999)

untuk mendefinisikan isi dari tuple, dapat melakukan seperti baris ke-2 dari contoh diatas sehingga kita dapat hanya mengambil 'Raihan' saja. Kemudian kita juga bisa mendefinisikan tuple yang ada di dalam dengan cara yang sama.

>>> tanggal,bulan,tahun=tanggallahir
>>> print(tanggal)
24

List

"A list is similar to a tuple, but it is mutable, so that its elements and length can be changed."

List merupakan suatu input dalam bahasa pemrogaman phyton yang isinya dapat diubah. List sendiri ditandai dengan tanda kurung siku dan tiap datanya dipisahkan dengan menggunakan koma. Seperti pada tuple, list juga dapat memiliki data berupa string dengan kode format penulisan layaknya seperti string yaitu dengan menggunakan tanda kutip. berikut merupakan contoh dari penggunaan list.

Contoh Penggunaan List

dari gamber di atas, dapat kita lihat beberapa sytax yang dapat digunakan pada tipe list. Dimulai dari list awal yaitu

a=['Raihan','Rina','Rudi','Andi','Gunawan']
>>> print(a) #untuk mencetak semua anggota a
['Raihan', 'Rina', 'Rudi', 'Andi', 'Gunawan']

Mengetahui Panjang List kita dapat mengetahui panjang list atau dapat juga diterjemahkan sebagai banyak data dalam sebuah list.

>>> print (len(a))
5

Menambah Data kemudian kita dapat menambahkan data pada sebuah list.

>>> a.append('Randi')
>>> print (a) #syntax 'append' digunakan untuk menambahkan data ke list atau tuple di ujung)
['Raihan', 'Rina', 'Rudi', 'Andi', 'Gunawan', 'Randi']

atau, kita dapat menggunakan 'insert' untuk menambahkan data. Perbedaannya adalah jika menggunakan insert data yang dimaksukkan dapat disesuaikan urutannya.

>>> a.insert(1,'Bella') #syntax 'insert' digunakan untuk menyelipkan di urutan tertentu pada tuple/list
>>> print (a)
['Raihan', 'Bella', 'Rina', 'Rudi', 'Andi', 'Gunawan', 'Randi']

atau dapat juga menggunakan sytax lain yaitu >>> a[0:1]=['Kintan', 'Budiman'] >>> print (a) ['Kintan', 'Budiman', 'Rina', 'Rudi', 'Andi', 'Gunawan', 'Randi']

Menghapus Data dalam sebuah list, kita juga dapat menghapus data dengan cara berikut. >>> del a[1] >>> print(a) ['Raihan', 'Rina', 'Rudi', 'Andi', 'Gunawan', 'Randi']