Difference between revisions of "Modeling by titin nuryawati"
| (One intermediate revision by the same user not shown) | |||
| Line 26: | Line 26: | ||
Langkah – langkah dalam modeling: | Langkah – langkah dalam modeling: | ||
| − | 1) Masalah (Problem): bentuk dan material? | + | |
| − | 2) Pemikiran awal (Analisis awal) | + | 1) Menetukan Masalah (Problem): bentuk dan material? |
| − | 3) | + | |
| − | 4) | + | 2) Pemikiran awal (Analisis awal) |
| − | 5) | + | |
| − | 6) Hasil Perhitungan. Not Ok back to number 2 | + | 3) Algoritma |
| + | |||
| + | 4) Model komputasi | ||
| + | |||
| + | 5) Eksekusi (simulasi) | ||
| + | |||
| + | 6) Hasil Perhitungan. Not Ok back to number 2 | ||
Hipotesis : perkiraan awal yang belum tentu kebenarannya. | Hipotesis : perkiraan awal yang belum tentu kebenarannya. | ||
| Line 38: | Line 44: | ||
Semakin sederhana suatu model semakin baik. | Semakin sederhana suatu model semakin baik. | ||
| + | |||
| + | |||
| + | == Engineering Equation Solver == | ||
| + | |||
| + | '''Dengan table''' | ||
| + | y=(x^2-1)/(x-1) | ||
| + | {x=0} | ||
| + | |||
| + | '''Dengan array''' | ||
| + | |||
| + | n=10 | ||
| + | x[1]=0 | ||
| + | |||
| + | duplicate i=1,n | ||
| + | x[i+1]=x[i]+0.3 | ||
| + | y[i]=(x[i]^2-1)/(x[i]-1) | ||
| + | end | ||
| + | |||
[[https://ccitonline.com/wiki/index.php/Titin_Nuryawati]] | [[https://ccitonline.com/wiki/index.php/Titin_Nuryawati]] | ||
Latest revision as of 13:38, 13 February 2019
Persepsi merupakan tanggapan seseorang tentang suatu fenomena, dimana tanggapan setiap individu sangat mungkin berbeda dengan individu lainnya, tergantung pada sense, keluasan keilmuan, dan pandangan individu tersebut. Sense disini adalah reaksi dari pancaindera yang dimiliki individu dimana respon dari pancaindera tersebut kemudian diteruskan sinyal berupa pulse ke akal, diteruskan untuk ditelaah dengan hati, untuk kemudiandikembalikan pada akal untuk melakukan eksekusi menjadi respon tindakan.
Konsep infinite adalah konsep yang berlaku pada sifat-sifat Tuhan, sehingga manusia tidak dapat mencapai untuk memahaminya. Sedangkan hal hal yang mampu dijangkau oleh manusia dengan akalnya adalah bersifat finite/terbatas. Akal dalam pengertian lain bermakna pengikat/tali pengikat, dimana fungsinya adalah untuk mengikat fikiran manusia dari sesuatu yang melampaui batas, itulah sebabnya manusia membutuhkan apa yang disebut dengan Agama. Agama berfungsi mengendalikan fikiran manusia dengan menggunakan akal (rasio) sehingga tidak "korupsi" atau melampaui batas.
Mechanical adalah ilmu yang mempelajari behavior (perilaku) material dalam sebuah benda.
| Tanpa persepsi | Persepsi | Akal (Rasio) |
|---|---|---|
| Benda mati | Makhluk hidup | Manusia yang beragama |
| Menggunakan sense |
Modeling adalah sebuah simplifikasi/penyederhanaan dari suatu keadaan sistem yang rumit.
Contoh Kasus : Salah satu tantangan dalam desain adalah menghasilkan desain yang kuat, tahan lama, dan ekonomis. Misal dalam kasus pembuatan pondasi bangunan rumah panggung. Parameter dari desain pondasi tersebut adalah tahan lama, kuat, dan ekonomis. Hal ini disebut dengan structure integrity, dimana integrity disini bermakna struktur yang didesain bersifat kuat, tahan lama, dan ekonomis, dengan mengikuti batas ijin dan memasukkan FOS (Factor of Safety).
Langkah – langkah dalam modeling:
1) Menetukan Masalah (Problem): bentuk dan material?
2) Pemikiran awal (Analisis awal)
3) Algoritma
4) Model komputasi
5) Eksekusi (simulasi)
6) Hasil Perhitungan. Not Ok back to number 2
Hipotesis : perkiraan awal yang belum tentu kebenarannya. Tesis : sudah dibuktikan kebenarannya Semua penelitian adalah masih hipotesis, hanya kitab suci yang merupakan tesis sejati.
Semakin sederhana suatu model semakin baik.
Engineering Equation Solver
Dengan table y=(x^2-1)/(x-1) {x=0}
Dengan array
n=10 x[1]=0
duplicate i=1,n x[i+1]=x[i]+0.3 y[i]=(x[i]^2-1)/(x[i]-1) end
[[1]]
