Difference between revisions of "Faizal Abizar"
Line 15: | Line 15: | ||
− | == '''BAB 8 : Viskositas Aliran Pipa''' == | + | ==='''BAB 8 : Viskositas Aliran Pipa'''=== |
Line 25: | Line 25: | ||
− | '''BAB 9 : Flow Over Immersed Bodies''' | + | ==='''BAB 9 : Flow Over Immersed Bodies'''=== |
Pada BAB ini kita akan mempelajari tentang karakteristik fluida apabila mengalir pada benda yang terbenam atau terendam. Ilmu ini banyak diterapkan didalam kehidupan sehari-hari contohnya adalah dalam mendesign pesawat terbang, helikopter, dkapal selam, dan lain-lain dengan memeprhatikan gaya-gaya yang terjadi pada sekitar (lingkungan) dari objek tersebut. | Pada BAB ini kita akan mempelajari tentang karakteristik fluida apabila mengalir pada benda yang terbenam atau terendam. Ilmu ini banyak diterapkan didalam kehidupan sehari-hari contohnya adalah dalam mendesign pesawat terbang, helikopter, dkapal selam, dan lain-lain dengan memeprhatikan gaya-gaya yang terjadi pada sekitar (lingkungan) dari objek tersebut. | ||
Line 34: | Line 34: | ||
− | '''BAB 10 : Aliran Open-Channel''' | + | ==='''BAB 10 : Aliran Open-Channel'''=== |
Jika pada BAB 8 dan BAB 9 kita mempelajari aliran pipa tertutup (Close-Channel), pada BAB ini kita mempelajari sesuatu yang sedikit berbeda yaitu Aliran Open-Channel. Aliran ini berbeda dengan Close-Channel karena pada aliran ini fluida tidak mengalir sepenuhnya pada sebuah pipa atau saluran air. Hal ini dapat kita lihat disekitar kita contohnya adalah saluran air depan rumah (selokan) dan sungai yang tingkat kesulitan dari perhitungannya bisa dibilang cukup rumit mengingat kita harus mengukur dan menentukan spesifikasi dari tempat fluida mengalir tersebut. Kerumitan ditambah juga dengan pebedaan kemiringan pada objek yang menyebabkan tekanan yang mengalir tidak sama pada setiap titik. | Jika pada BAB 8 dan BAB 9 kita mempelajari aliran pipa tertutup (Close-Channel), pada BAB ini kita mempelajari sesuatu yang sedikit berbeda yaitu Aliran Open-Channel. Aliran ini berbeda dengan Close-Channel karena pada aliran ini fluida tidak mengalir sepenuhnya pada sebuah pipa atau saluran air. Hal ini dapat kita lihat disekitar kita contohnya adalah saluran air depan rumah (selokan) dan sungai yang tingkat kesulitan dari perhitungannya bisa dibilang cukup rumit mengingat kita harus mengukur dan menentukan spesifikasi dari tempat fluida mengalir tersebut. Kerumitan ditambah juga dengan pebedaan kemiringan pada objek yang menyebabkan tekanan yang mengalir tidak sama pada setiap titik. | ||
Line 43: | Line 43: | ||
− | '''BAB 11 : Aliran Compressible''' | + | ==='''BAB 11 : Aliran Compressible'''=== |
Pada BAB ini kita akan mempelajari tentang fluida mampu mampat, fluida yang compressible adalah fluida yang kerapatannya dapat berubah karena perubahan tekanan dan temperatur. Contoh fluida compressible adalah gas nitrogen dan oksigen. | Pada BAB ini kita akan mempelajari tentang fluida mampu mampat, fluida yang compressible adalah fluida yang kerapatannya dapat berubah karena perubahan tekanan dan temperatur. Contoh fluida compressible adalah gas nitrogen dan oksigen. |
Revision as of 13:58, 20 May 2019
Nama : Faizal Abizar
NPM : 1706022211
Contents
Mekanika Fluida
Mekanika Fluida adalah cabang dari ilmu fisika yang mempelajari mengenai zat fluida (cair, gas dan plasma) dan gaya yang bekerja padanya. Mekanika fluida dapat dibagi menjadi statika fluida, ilmu yang mempelajari keadaan fluida saat diam; kinematika fluida, ilmu yang mempelajari fluida yang bergerak; dan dinamika fluida, ilmu yang mempelajari efek gaya pada fluida yang bergerak. Ini adalah cabang dari mekanika kontinum, sebuah subjek yang memodelkan materi tanpa memperhatikan informasi mengenai atom penyusun dari materi tersebut sehingga hal ini lebih berdasarkan pada sudut pandang makroskopik daripada sudut pandang mikroskopik. Mekanika fluida, terutama dinamika fluida, adalah bidang penelitian utama dengan banyak hal yang belum terselesaikan atau hanya sebagian yang terselesaikan. Mekanika fluida dapat menjadi sangat rumit secara matematika, dan sangat tepat untuk diselesaikan dengan metode numerik, biasanya dengan menggunakan perhitungan komputer. Dinamika Fluida Komputasi, adalah salah satu disiplin yang dikhususkan untuk penyelesaian masalah mekanika fluida dengan pendekatan numerik.
BAB 8 : Viskositas Aliran Pipa
Pada BAB ini kita mempelajari tentang bagaimana karakteristik suatu aliran dalam sebuah pipa dan dapat mengamati perbedaan tekanan pada kedua ujung pipa atau biasa disebut dari titik A ke titik B.
BAB 9 : Flow Over Immersed Bodies
Pada BAB ini kita akan mempelajari tentang karakteristik fluida apabila mengalir pada benda yang terbenam atau terendam. Ilmu ini banyak diterapkan didalam kehidupan sehari-hari contohnya adalah dalam mendesign pesawat terbang, helikopter, dkapal selam, dan lain-lain dengan memeprhatikan gaya-gaya yang terjadi pada sekitar (lingkungan) dari objek tersebut.
BAB 10 : Aliran Open-Channel
Jika pada BAB 8 dan BAB 9 kita mempelajari aliran pipa tertutup (Close-Channel), pada BAB ini kita mempelajari sesuatu yang sedikit berbeda yaitu Aliran Open-Channel. Aliran ini berbeda dengan Close-Channel karena pada aliran ini fluida tidak mengalir sepenuhnya pada sebuah pipa atau saluran air. Hal ini dapat kita lihat disekitar kita contohnya adalah saluran air depan rumah (selokan) dan sungai yang tingkat kesulitan dari perhitungannya bisa dibilang cukup rumit mengingat kita harus mengukur dan menentukan spesifikasi dari tempat fluida mengalir tersebut. Kerumitan ditambah juga dengan pebedaan kemiringan pada objek yang menyebabkan tekanan yang mengalir tidak sama pada setiap titik.
BAB 11 : Aliran Compressible
Pada BAB ini kita akan mempelajari tentang fluida mampu mampat, fluida yang compressible adalah fluida yang kerapatannya dapat berubah karena perubahan tekanan dan temperatur. Contoh fluida compressible adalah gas nitrogen dan oksigen.
Referensi
MUNSON, B. R., YOUNG, D. F., & OKIISHI, T. H. (2006). Fundamentals of fluid mechanics. Hoboken, NJ, J. Wiley & Sons.