Difference between revisions of "Sania Ramadhini"

From ccitonlinewiki
Jump to: navigation, search
Line 16: Line 16:
  
 
2. Intention
 
2. Intention
     Memulihkan fungsi penuh sistem hidrolik sehingga mampu mencapai gaya tekan 200 kN yang diperlukan. Kami akan mempertimbangkan semua komponen dan parameter kerja untuk menemukan solusi yang tepat.
+
     Menentukan tekanan hidrolik aktual yang dihasilkan oleh sistem berdasarkan dimensi silinder dan gaya tekan yang diperlukan sebesar 200 kN.
  
 
3. Initial thinking
 
3. Initial thinking
   Masalah utama yang dihadapi adalah sistem gagal mencapai tekanan maksimum yang dirancang, yaitu hanya mencapai 18 MPa dari 25 MPa. Akibatnya, gaya tekan yang dihasilkan tidak konsisten. kemungkinan penyebab: kebocoran internal, kinerja pompa tidak optimal, katup tidak berfungsi.
+
   Gaya tekan (F): 200 kN = 200,000 N
 +
  Diameter piston (D): 150 mm = 0.15 m
 +
  Diameter batang piston (d): 50 mm = 0.05 m
 +
 
  
 
4. Idealisasi
 
4. Idealisasi
  
 +
 
 
   Asumsi
 
   Asumsi
 
   Tekanan maksimum desain: 25 MPa.
 
   Tekanan maksimum desain: 25 MPa.
 
   Tekanan operasi saat ini: 18 MPa.
 
   Tekanan operasi saat ini: 18 MPa.
   Silinder menggunakan piston tunggal (single-acting cylinder) dengan mekanisme pegas balik.
+
   Silinder menggunakan piston tunggal (single-acting cylinder
 
   Diameter piston: 150 mm, diameter batang piston: 50 mm.
 
   Diameter piston: 150 mm, diameter batang piston: 50 mm.
 
   Tidak ada kebocoran eksternal yang terdeteksi (kondisi visual).
 
   Tidak ada kebocoran eksternal yang terdeteksi (kondisi visual).
Line 37: Line 41:
  
 
6. Implementation
 
6. Implementation
 
  Menghitunh kemampuan tekanan pada sistem
 
  [[File:Screenshot%202024-11-25%20111338.jpg]]
 
 
    
 
    
 
   Luas Penampang Efektif Piston (Saat Ekstensi):
 
   Luas Penampang Efektif Piston (Saat Ekstensi):
   [[File:1foto.jpg]]
+
   [[File:foto1.jpg]]
 
 
  Tekanan yang Dibutuhkan untuk Gaya 200 kN:
 
  [[File:2foto.jpg]]
 
 
    
 
    
   Sistem pada tekanan 18 MPa seharusnya mampu menghasilkan gaya tekan sebesar:
+
   Sistem pada tekanan 18 MPa menghasilkan gaya tekan sebesar:
   [[File:3foto.jpg]]
+
   [[File:foto2.jpg]]
  
  

Revision as of 11:51, 25 November 2024

Hallo! Saya Sania Ramadhini

Disini saya akan manjbarkan apa yang telah saya pahami terkait mater sistem hidrolik dengan bantuan AI

Sistem hidrolik adalah sistem yang memanfaatkan fluida cair bertekanan untuk mentransmisikan tenaga untuk melakukan gerak mekanis. Prinsip yang digunakan pada sistem hidrolik untuk mentransmisikan tengada menggunakan hukum pascal. Dimana prinsip ini menyatakan, tekanan yang dibesikan pada fluida dalam suatu sistem terutup akan diterukan secara merata ke segala arah. Tekanan tersebut dirumuskan sebagai P= F/A prinsip ini dapat menungkinkan suatu sistem hidrolik dapat melakukan pekerjaan berat walaupun dengan usaha minimal.

Suatu sistem hidrolik tentunya terdapat komponen pipa, dimana pada pipa tersebut terdapat inlet sebagai tempat masuknya fluida dan outler sebagai tempat keluar fluida. Dimana dari hal ini kita bisa buat rasion tekanan inlet dan outlet. F1/A1 = F2/A2, dengan rumus ini kita bisa memperkirakan gaya yang kita dapat dari tekanan fluida yag kita berikan

Saya melatih chatgpt terkait framework DAI 5 untuk digunakan menyelesaikan suatu persoalan. Saya kemudian memberikan soal terkait hydraulic press, dimana sistem gagal mencapai tekanan maksimum (hanya 18 MPa dari 25 MPa) dan gaya tekan tidak konsisten.

Berikut merupakan pemahaman saya mengenai solusi yang telah diberikan chatgpt terkait hydraulic pres menggunakan framewrok DAI 5:

1. DAI: Deep Awareness of I

  Saya merupakan subjek dari permasalahan ini, dimana saya dengan penuh sadar (consciousness) menggunakan AI untuk menyelesaikan masalah hydraullic press. Objek dari hal ini adalah AI dan juga sistem hidrolik yang kinerjanya menurun. 

2. Intention

   Menentukan tekanan hidrolik aktual yang dihasilkan oleh sistem berdasarkan dimensi silinder dan gaya tekan yang diperlukan sebesar 200 kN.

3. Initial thinking

  Gaya tekan (F): 200 kN = 200,000 N
  Diameter piston (D): 150 mm = 0.15 m 
  Diameter batang piston (d): 50 mm = 0.05 m 


4. Idealisasi


  Asumsi
  Tekanan maksimum desain: 25 MPa.
  Tekanan operasi saat ini: 18 MPa.
  Silinder menggunakan piston tunggal (single-acting cylinder
  Diameter piston: 150 mm, diameter batang piston: 50 mm.
  Tidak ada kebocoran eksternal yang terdeteksi (kondisi visual).
  Katup relief dan pompa dirancang untuk tekanan maksimum 25 MPa.


5. Instruction

  Tekanan: F=P×A
  Luas penampang: A= 4π×D^2

6. Implementation

  Luas Penampang Efektif Piston (Saat Ekstensi):
  File:Foto1.jpg
 
  Sistem pada tekanan 18 MPa  menghasilkan gaya tekan sebesar:
  File:Foto2.jpg