Difference between revisions of "Irwan Haryanto"
(→PENERAPAN DAI5 FRAMEWORK DALAM PENYELESAIKAN ANALISA FEM) |
|||
Line 119: | Line 119: | ||
− | ==''' | + | =='''Penerapan DAI5 Framework Dalam Penyelesaian Analisa FEM'''== |
Berikut adalah bagaimana peran DAI5 dalam penyelesaian studi kasus analisa FEM | Berikut adalah bagaimana peran DAI5 dalam penyelesaian studi kasus analisa FEM | ||
Line 138: | Line 138: | ||
Heartware dalam conscious thinking ini mengacu pada sila pertama pada dasar Negara Indonesia, yaitu “Ketuhanan yang maha Esa”. | Heartware dalam conscious thinking ini mengacu pada sila pertama pada dasar Negara Indonesia, yaitu “Ketuhanan yang maha Esa”. | ||
+ | |||
+ | '''Tahapan DAI5''' | ||
+ | |||
+ | 1. Intention (langkah awal dimana ditentukan niat, tujuan yang jelas dan simple) | ||
+ | 2. Initial Thinking (dilakukan pemahaman secara komprehensif tentang permasalahan yang akan diselesaikan ) | ||
+ | 3. Idealization (ditujukan agar proses penyelesaian masalah dapat disederhanakan serta dapat diselesaikan secara efektif dengan melakukan suatu pendekatan atau suatu asumsi-asumsi yang dapat dipertanggungjawabkan) | ||
+ | 4. Instruction Set (langkah dimana penyelesaian masalah direncanakan dan diimplementasikan melalui serangkaian langkah-langkah yang terstruktur dan sistematis) |
Revision as of 13:49, 8 October 2024
Ini adalah halaman wikipage dari Irwan Haryanto, mahasiswa S2 Teknik Mesin - Perancangan dan Manufaktur Universitas Indonesia
Contents
- 1 Apa itu DAI5 Framework?
- 2 Simple pipe stress static simulation menggunakan Solidworks
- 3 Daftar pertanyaan terkait Finite element multiphysic
- 4 Percobaan simulasi 1D element bar dan beam pada Solidworks ELEMENT : BAR
- 5 Percobaan simulasi 1D element bar pada freecad
- 6 Penjelasan singkat Tentang Hooke's law
- 7 Percobaan simulasi 2D element bar pada freecad
- 8 Penerapan DAI5 Framework Dalam Penyelesaian Analisa FEM
Apa itu DAI5 Framework?
Di bawah ini merupakan penjelasan singkat tentang DAI5 Framework
Simple pipe stress static simulation menggunakan Solidworks
Simulasi ini menggunakan software Solidworks 2015
parameter yang digunakan yaitu :
dia : 100 mm
thickness : 20 mm
length : 2000 mm
material : AISI 304
fixed geometry
external load : force 1000 N
Dari simulasi yang dilakukan ini, dapat dilihat bahwa displacement terbesar terjadi di ujung pipa dimana external force diberikan. Hasil perpindahan ditampilkan dengan skala deformasi 144597 kali lebih besar dari kondisi asli (untuk memudahkan visualisasi).Warna pada pipa menunjukkan besar perpindahan (displacement), di mana warna merah menunjukkan perpindahan terbesar dan biru menunjukkan perpindahan terkecil. Skala perpindahan (URES) terlihat di sebelah kanan, dengan nilai maksimum sekitar 1.3838e-003 mm dan nilai minimum sekitar 1.000e-030 mm. Dari gambar dapat digunakan untuk memvisualisasikan bagaimana pipa berdeformasi di bawah pengaruh gaya yang diterapkan dalam simulasi tersebut.
Daftar pertanyaan terkait Finite element multiphysic
1. apa itu keseimbangan gaya eksternal dalam pegas ?
Percobaan simulasi 1D element bar dan beam pada Solidworks ELEMENT : BAR
Saya mencoba untuk melakukan simulasi menggunakan software solidworks.
Pada solidworks ini fitur yang ada yaitu 2D Simplified yang memungkinkan untuk melakukan simulasi pada permukaan 2D yang diinginkan saja.
Dimensi bar yang digunakan yaitu 100 mm x 100mm x 1000 mm. Dengan Material SS 304 dan fixed fixtured dengan apply force tarik sebesar 1000 N untuk melihat stress strain dan diplacement pada ujung bar tersebut.
Dokumentasi simulasi ada pada gambar di bawah ini.
Percobaan simulasi 1D element bar pada freecad
Berikut adalah hasil simulasi dengan parameter sebagai berikut
Material : A312 304L (stainless steel)
Pipe length = 4m
Diameter = 6in
Wallthicknes = 10s
Applied Force : Fix fixtured, dan gaya tekan searah sumbu X
Dokumentasi simulasi ada pada gambar di bawah ini
Untuk Penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada video di bawah ini
Penjelasan singkat Tentang Hooke's law
Hukum Hooke adalah prinsip dasar dalam mekanika yang menyatakan bahwa deformasi suatu benda elastis (seperti pegas atau material padat) berbanding lurus dengan gaya yang diterapkan padanya, selama batas elastisitas material tersebut tidak terlampaui. Persamaan Hukum Hooke adalah:
𝐹=𝑘⋅𝑥
F=k⋅x
F: gaya yang diterapkan (dalam Newton) k: konstanta pegas (dalam N/m), menggambarkan kekakuan material atau pegas x: perubahan panjang atau deformasi (dalam meter) Hukum ini berlaku pada bahan yang bersifat elastis, di mana material akan kembali ke bentuk semula setelah gaya dilepaskan. Hukum Hooke sangat penting dalam desain struktur dan analisis material di bidang teknik mesin.
Percobaan simulasi 2D element bar pada freecad
Berikut adalah hasil simulasi dengan parameter sebagai berikut
Material : A312 304L (stainless steel)
Pipe length = 4m
Diameter = 6in
Wallthicknes = 10s
Applied Force : Fix fixtured pada kedua ujung pipa, dan gaya tekan searah sumbu Z pada sebesar 8000 N pada 10 mm permukaan di tengah pipa.
Dokumentasi simulasi ada pada gambar di bawah ini
Dengan Freecad:
Dengan Paraview:
Penerapan DAI5 Framework Dalam Penyelesaian Analisa FEM
Berikut adalah bagaimana peran DAI5 dalam penyelesaian studi kasus analisa FEM
Apa itu metode Framework DAI5
DAI5 merupakan impelementasi dari framework yang disebut dengan Conscious thinking.
Framework ini merupakan framework baru (novel framework) dalam penyelesaian masalah yang dikembangkan dari Framework Computational thinking.
Perangkat Concious thinking yaitu brainware dan heartware
Brainware mengacu pada kemampuan/kapasitas dalam berfikir meliputi kemampuan berpikir analitis, berfikir logis, dan berfikir kreatif.
Heartware dalam conscious thinking ini mengacu pada sila pertama pada dasar Negara Indonesia, yaitu “Ketuhanan yang maha Esa”.
Tahapan DAI5
1. Intention (langkah awal dimana ditentukan niat, tujuan yang jelas dan simple) 2. Initial Thinking (dilakukan pemahaman secara komprehensif tentang permasalahan yang akan diselesaikan ) 3. Idealization (ditujukan agar proses penyelesaian masalah dapat disederhanakan serta dapat diselesaikan secara efektif dengan melakukan suatu pendekatan atau suatu asumsi-asumsi yang dapat dipertanggungjawabkan) 4. Instruction Set (langkah dimana penyelesaian masalah direncanakan dan diimplementasikan melalui serangkaian langkah-langkah yang terstruktur dan sistematis)