Difference between revisions of "Muhammad Akbar Ramsha Oetama"
(Created page with "Halo perkenalkan nama saya Muhammad Akbar Ramsha Oetama mahasiswa Teknik Perkapalan Reguler angkatan 2021. Saat ini saya sedang menempuh semester 4 di Universitas Indonesia.") |
(→Final Presentasion) |
||
(29 intermediate revisions by the same user not shown) | |||
Line 1: | Line 1: | ||
+ | |||
+ | == Introduction == | ||
Halo perkenalkan nama saya Muhammad Akbar Ramsha Oetama mahasiswa Teknik Perkapalan Reguler angkatan 2021. Saat ini saya sedang menempuh semester 4 di Universitas Indonesia. | Halo perkenalkan nama saya Muhammad Akbar Ramsha Oetama mahasiswa Teknik Perkapalan Reguler angkatan 2021. Saat ini saya sedang menempuh semester 4 di Universitas Indonesia. | ||
+ | |||
+ | == Resume Pertemuan 1 == | ||
+ | Pada pertemuan pertama oleh pak Ahmad Indra Siswantara atau kerap disapa pak DAI, kami diberi penjelasan mengenai pengenalan dan ketertarikan terhadap mata kuliah metode numerik. Pak DAI memberikan analogi kehidupan yang bisa diterapkan saat mempelajari metnum. Pak DAI juga memberitahu mengenai penggunaan chatGPT yang harus dipakai secara maksimal, karena dapat digunakan untuk mencari data konkret. Pak DAI juga memberitahu mengenai mekanisme ujian dengan beliau, yaitu berupa blank question sheet. Pak DAI membagikan beberapa pengalamannya mengajar, salah satunya mengajar mekanika fluida. Kemudian, pak DAI menunjuk beberapa orang untuk menjelaskan kemabali penjelasan metode numerik dan materi yang telah disampaikan di grup WA agar terciptanya interaksi dalam kelas. | ||
+ | |||
+ | Kami juga diberi tugas case study penerapan metode numerik berupa sebuah alat penyimpanan hidrogen berbentuk tabung. | ||
+ | "buat desain optimum, volum tabung 1 liter, dengan tekanan 8 bar. desain dengan batasan harga tidak boleh lebih dari 500 ribu, untuk mencampur dengan bahan bakar di motor agar lebih irit, memilih material sendiri, lebar dan tinggi sendiri" | ||
+ | |||
+ | Hal yang paling penting oleh pak DAI adalah consciousness (kesadaran), bagaimana cara kita menghadapi persoalan realitas karena pada dasarnya tidak ada yang mutlak di dunia ini, selain Tuhan YME. Kemudian, dilanjutkan dengan pembuktian ketidakabsolutan sebuah persamaan matematika. | ||
+ | |||
+ | == Case Study of Hydrogen Storage Optimization == | ||
+ | '''Tujuan''' | ||
+ | |||
+ | Tabung hidrogen didesain untuk bahan bakar mesin pembakaran dalam motor agar konsumsi bahan bakar motor tersebut menjadi lebih hemat (irit). Hidrogen dianggap sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan karena saat terbakar, satu-satunya hasilnya adalah air murni. | ||
+ | |||
+ | '''Owner Requirement''' | ||
+ | |||
+ | Volume : 1 Liter | ||
+ | |||
+ | Pressure : 8 bar | ||
+ | |||
+ | Cost : Under Rp.500.000 | ||
+ | |||
+ | '''Material''' | ||
+ | |||
+ | Material : AISI 316 Stainless Steel | ||
+ | |||
+ | Material Properties of AISI 316 Stainless Steel: | ||
+ | |||
+ | [[File:Material-Properties-of-AISI-316-Stainless-Steel-Abay.png|400x200px]] | ||
+ | |||
+ | |||
+ | '''Thickness''' | ||
+ | import math | ||
+ | |||
+ | # Parameter desain | ||
+ | kapasitas = 1000 # Volume dalam cm^3 | ||
+ | pressure = 8 # Tekanan dalam bar | ||
+ | radius = 4.5 # Radius tabung dalam cm | ||
+ | kekuatan_material = 205 # Kekuatan material dalam MPa | ||
+ | faktor_keamanan = 5 | ||
+ | |||
+ | # Menghitung tinggi tabung | ||
+ | tinggi = kapasitas / (math.pi * (radius ** 2)) | ||
+ | print("Tinggi tabung:", tinggi, "cm") | ||
+ | |||
+ | # Menghitung tebal dinding | ||
+ | tebal_dinding = (pressure * radius) / (2 * kekuatan_material) | ||
+ | print("Tebal dinding:", tebal_dinding, "cm") | ||
+ | |||
+ | setelah dirunning, didapatkan tinggi tabung sebesar '''15.72 cm''' dan tebalnya sebesar '''0.08 cm''' | ||
+ | |||
+ | |||
+ | '''Tegangan''' | ||
+ | |||
+ | import math | ||
+ | |||
+ | # Parameter desain | ||
+ | kapasitas = 1000 # Volume dalam cm^3 | ||
+ | tekanan_kerja = 8 # Tekanan dalam bar | ||
+ | radius = 4.5 # Radius tabung dalam cm | ||
+ | kekuatan_material = 205 # Kekuatan material dalam MPa | ||
+ | faktor_keamanan = 5 | ||
+ | |||
+ | # Menghitung tebal dinding | ||
+ | tebal_dinding = (pressure * radius) / (2 * kekuatan_material) | ||
+ | print("Tebal dinding:", tebal_dinding, "cm") | ||
+ | |||
+ | # Verifikasi kekuatan dan keamanan | ||
+ | tegangan = (tekanan_kerja * radius) / tebal_dinding | ||
+ | print("Tegangan:", tegangan, "bar/cm") | ||
+ | if tegangan / faktor_keamanan <= kekuatan_material: | ||
+ | print("Desain memenuhi persyaratan kekuatan dan keamanan") | ||
+ | else: | ||
+ | print("Desain tidak memenuhi persyaratan kekuatan dan keamanan") | ||
+ | |||
+ | Tegangan: 410.0 bar/cm dan desain memenuhi persyaratan kekuatan dan keamanan | ||
+ | |||
+ | |||
+ | '''Cost''' | ||
+ | def calculate_cost(material_cost, thickness): | ||
+ | # Estimasi biaya per satuan tebal | ||
+ | cost_per_unit_thickness = 100000 # dalam rupiah/cm | ||
+ | |||
+ | # Estimasi biaya total | ||
+ | total_cost = material_cost * thickness + cost_per_unit_thickness * thickness | ||
+ | return total_cost | ||
+ | |||
+ | # Input nilai biaya material dan tebal tabung | ||
+ | material_cost = 200 # dalam rupiah/cm^3 | ||
+ | thickness = 0.08 # dalam satuan cm | ||
+ | |||
+ | # Hitung estimasi biaya tabung | ||
+ | estimated_cost = calculate_cost(material_cost, thickness) | ||
+ | |||
+ | # Tampilkan hasil | ||
+ | print("Estimasi biaya tabung adalah:", estimated_cost, "rupiah") | ||
+ | |||
+ | Didapatkan estimasi biaya material tabung sebesar 8016 rupiah | ||
+ | |||
+ | == Final Presentation == | ||
+ | <youtube width="200" height="100">v=T-1Osey4exU</youtube> |
Latest revision as of 22:51, 15 June 2023
Contents
Introduction
Halo perkenalkan nama saya Muhammad Akbar Ramsha Oetama mahasiswa Teknik Perkapalan Reguler angkatan 2021. Saat ini saya sedang menempuh semester 4 di Universitas Indonesia.
Resume Pertemuan 1
Pada pertemuan pertama oleh pak Ahmad Indra Siswantara atau kerap disapa pak DAI, kami diberi penjelasan mengenai pengenalan dan ketertarikan terhadap mata kuliah metode numerik. Pak DAI memberikan analogi kehidupan yang bisa diterapkan saat mempelajari metnum. Pak DAI juga memberitahu mengenai penggunaan chatGPT yang harus dipakai secara maksimal, karena dapat digunakan untuk mencari data konkret. Pak DAI juga memberitahu mengenai mekanisme ujian dengan beliau, yaitu berupa blank question sheet. Pak DAI membagikan beberapa pengalamannya mengajar, salah satunya mengajar mekanika fluida. Kemudian, pak DAI menunjuk beberapa orang untuk menjelaskan kemabali penjelasan metode numerik dan materi yang telah disampaikan di grup WA agar terciptanya interaksi dalam kelas.
Kami juga diberi tugas case study penerapan metode numerik berupa sebuah alat penyimpanan hidrogen berbentuk tabung. "buat desain optimum, volum tabung 1 liter, dengan tekanan 8 bar. desain dengan batasan harga tidak boleh lebih dari 500 ribu, untuk mencampur dengan bahan bakar di motor agar lebih irit, memilih material sendiri, lebar dan tinggi sendiri"
Hal yang paling penting oleh pak DAI adalah consciousness (kesadaran), bagaimana cara kita menghadapi persoalan realitas karena pada dasarnya tidak ada yang mutlak di dunia ini, selain Tuhan YME. Kemudian, dilanjutkan dengan pembuktian ketidakabsolutan sebuah persamaan matematika.
Case Study of Hydrogen Storage Optimization
Tujuan
Tabung hidrogen didesain untuk bahan bakar mesin pembakaran dalam motor agar konsumsi bahan bakar motor tersebut menjadi lebih hemat (irit). Hidrogen dianggap sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan karena saat terbakar, satu-satunya hasilnya adalah air murni.
Owner Requirement
Volume : 1 Liter
Pressure : 8 bar
Cost : Under Rp.500.000
Material
Material : AISI 316 Stainless Steel
Material Properties of AISI 316 Stainless Steel:
Thickness
import math
# Parameter desain kapasitas = 1000 # Volume dalam cm^3 pressure = 8 # Tekanan dalam bar radius = 4.5 # Radius tabung dalam cm kekuatan_material = 205 # Kekuatan material dalam MPa faktor_keamanan = 5
# Menghitung tinggi tabung tinggi = kapasitas / (math.pi * (radius ** 2)) print("Tinggi tabung:", tinggi, "cm")
# Menghitung tebal dinding tebal_dinding = (pressure * radius) / (2 * kekuatan_material) print("Tebal dinding:", tebal_dinding, "cm")
setelah dirunning, didapatkan tinggi tabung sebesar 15.72 cm dan tebalnya sebesar 0.08 cm
Tegangan
import math
# Parameter desain kapasitas = 1000 # Volume dalam cm^3 tekanan_kerja = 8 # Tekanan dalam bar radius = 4.5 # Radius tabung dalam cm kekuatan_material = 205 # Kekuatan material dalam MPa faktor_keamanan = 5
# Menghitung tebal dinding tebal_dinding = (pressure * radius) / (2 * kekuatan_material) print("Tebal dinding:", tebal_dinding, "cm")
# Verifikasi kekuatan dan keamanan tegangan = (tekanan_kerja * radius) / tebal_dinding print("Tegangan:", tegangan, "bar/cm") if tegangan / faktor_keamanan <= kekuatan_material: print("Desain memenuhi persyaratan kekuatan dan keamanan") else: print("Desain tidak memenuhi persyaratan kekuatan dan keamanan")
Tegangan: 410.0 bar/cm dan desain memenuhi persyaratan kekuatan dan keamanan
Cost
def calculate_cost(material_cost, thickness): # Estimasi biaya per satuan tebal cost_per_unit_thickness = 100000 # dalam rupiah/cm
# Estimasi biaya total total_cost = material_cost * thickness + cost_per_unit_thickness * thickness return total_cost
# Input nilai biaya material dan tebal tabung material_cost = 200 # dalam rupiah/cm^3 thickness = 0.08 # dalam satuan cm
# Hitung estimasi biaya tabung estimated_cost = calculate_cost(material_cost, thickness)
# Tampilkan hasil print("Estimasi biaya tabung adalah:", estimated_cost, "rupiah")
Didapatkan estimasi biaya material tabung sebesar 8016 rupiah