Difference between revisions of "Arif Fadillah"
(→TUGAS DESIGN TANGKI HIDROGEN SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN BAKAR KENDARAAN BERMOTOR) |
(→TUGAS DESIGN TANGKI HIDROGEN SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN BAKAR KENDARAAN BERMOTOR) |
||
(2 intermediate revisions by 2 users not shown) | |||
Line 49: | Line 49: | ||
Dikarenakan motor merupakan kendaraan berbadan kecil, maka perlu mendesain tangki hydrogen yg kecil, ringan, mudah di bawa dan aman di operasikan agar tidak menghambat laju kecepatan kendaraan itu sendiri. | Dikarenakan motor merupakan kendaraan berbadan kecil, maka perlu mendesain tangki hydrogen yg kecil, ringan, mudah di bawa dan aman di operasikan agar tidak menghambat laju kecepatan kendaraan itu sendiri. | ||
Dengan budget tersebut dapat direncanakan tabung hydrogen dengan kapasitas 1 liter dengan dimensi diameter 10 cm x 13 cm dan tebal 1,2 mm | Dengan budget tersebut dapat direncanakan tabung hydrogen dengan kapasitas 1 liter dengan dimensi diameter 10 cm x 13 cm dan tebal 1,2 mm | ||
+ | |||
+ | Pertimbangan pertama sekali yaitu kita melihat material yang cocok dengan harga yang murah tapi berkualitas sesuai desain yang diinginkan. Dikarenakan sepeda motor merupakan kendaraan yang cukup tinggi mobilitasnya dan gampang terdampak dengan udara luar dengan kondisi hydrogen sangat mudah terjadinya pengembunan sehingga kemungkinan laju korosif sangat tinggi, maka dipilihlah material tahan karat yaitu stainless steel | ||
Material SS-304 dengan melihat table ASME II D, maka diperoleh yield strength 30000 psi, dengan perhitungan menggunakan ASME VIII, maka diperoleh tekanan sebesar 32 bar, tabung ini cukup untuk menahan pressure sebesar 8 bar. | Material SS-304 dengan melihat table ASME II D, maka diperoleh yield strength 30000 psi, dengan perhitungan menggunakan ASME VIII, maka diperoleh tekanan sebesar 32 bar, tabung ini cukup untuk menahan pressure sebesar 8 bar. | ||
Line 75: | Line 77: | ||
Untuk Nilai Joint Efficiency (E) didapat dari ASME VIII Fig. UW-3 dan Table UW-12 Type 1 | Untuk Nilai Joint Efficiency (E) didapat dari ASME VIII Fig. UW-3 dan Table UW-12 Type 1 | ||
− | [[File: | + | [[File:UW-3 Joint Efficiency Ilustration for Welding.png|200px]] [[File:Tabel_joint_E1.jpg|200px]] [[File:Table_joint_E2.png|200px]] |
Line 99: | Line 101: | ||
[[File:MAWP.jpg|200px]] | [[File:MAWP.jpg|200px]] | ||
+ | |||
+ | Berikut link video presentasi nya | ||
+ | [https://www.youtube.com/watch?v=mUV7wvGQ1AM] |
Latest revision as of 01:37, 12 June 2023
INTRODUCTION
Selamat Pagi,
Arif Fadillah
2206100205
"Belajarlah dengan mengharapkan keridhoan Dia Sang Maha Cinta dan apabila ilmu itu telah di RidhoiNya, gunakan untuk kebaikan seluruh alam"
Consciousness
Consciousness / Kesadaran yang paling sederhana adalah perasaan atau kesadaran akan keberadaan internal dan eksternal, meskipun ribuan tahun analisis, definisi, penjelasan dan perdebatan oleh filsuf dan ilmuwan, kesadaran tetap membingungkan dan menjadi hal yang kontroversial, tetapi gagasan yang disepakati secara luas tentang topik ini adalah intuisi bahwa topik tersebut ada.
Ada perbedaan pendapat tentang apa yang sebenarnya perlu dipelajari dan dijelaskan sebagai kesadaran. Kesadaran identik dengan pikiran. Di masa lalu, itu adalah kehidupan batin seseorang, dunia introspeksi, pemikiran pribadi, imajinasi dan kemauan. Sedangkan di hari ini, sering kali mencakup beberapa jenis pengalaman, kognisi, perasaan atau persepsi. Ada tingkat atau urutan kesadaran yang berbeda, atau jenis kesadaran yang berbeda, atau hanya satu jenis dengan ciri yang berbeda. Pertanyaan lain termasuk apakah hanya manusia yang sadar, semua hewan, atau bahkan seluruh alam semesta.
Perspektif antar disiplin Filsuf Barat sejak zaman Descartes dan Locke telah berjuang memahami hakikat kesadaran dan bagaimana hal itu cocok dengan gambaran yang lebih besar dari dunia. Masalah-masalah ini juga merupakan topik penting dalam filsafat kontinental dan analitik, masing-masing dalam fenomenologi dan filsafat budi. Beberapa pertanyaan dasar meliputi: apakah kesadaran merupakan materi; apakah mungkin mesin seperti komputer atau robot memiliki kesadaran; bagaimana kesadaran berhubungan dengan bahasa; bagaimana kesadaran sebagai wujud berhubungan dengan dunia pengalaman; bagaimana peran diri individu dalam pengalaman; apakah pemikiran individual memungkinkan atau tidak; dan apakah konsep tersebut secara fundamental koheren.
TUGAS DESIGN TANGKI HIDROGEN SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN BAKAR KENDARAAN BERMOTOR
I. Latar Belakang
Gas buangan kendaraan bermotor adalah penyumbang terbesar bagi menumpuknya emisi karbon. Sehingga mengakibatkan polusi udara yang tidak ramah bagi kesehatan manusia dan bagi lingkungan. Dengan tujuan untuk mengurangi emisi karbon, berbagai inovasi sudah dilancarkan. Dimulai dari gerakan sederhana seperti “Car Free Day” di berbagai belahan Dunia, hingga alternatif kendaraan bermotor konvensional yang menggunakan embel-embel “ramah lingkungan”. Dengan adanya gerakan-gerakan tersebut, lambat laun intensitas polusi udara mulai bisa dikurangi. Menanggapi isu lingkungkan yang semakin kritis, banyak pabrikan kendaraan dunia yang coba menemukan bahan bakar alternatif selain bensin. Hidrogen sendiri adalah unsur paling sederhana dan paling melimpah di alam semesta. Namun, di Bumi, ia jarang eksis sebagai gas, sehingga ia perlu dipisahkan dari unsur-unsur lain.
II. Konsep desain pembuatan motor listrik berbahan bakar hydrogen
Tabung Hidrogen disimpan yang dijepit pada downtube depan rangka, di depan kaki pengendara, sehingga mudah dipasang dan dilepas. Dengan bentuk seperti baterai, bagian tersebut memiliki dua elektroda, anoda (negatif) dan katoda (positif) dilapisi dengan membran elektrolit di antara keduanya. Bukan untuk menyimpan energi seperti baterai, komponen tersebut berfungsi mengubah hidrogen, menjadi listrik dengan bereaksi dengan oksigen dari udara. Caranya dengan memompa Hidrogen ke anoda dan mengalirkan udara ke katoda. Di anoda, katalis memecah molekul Hidrogen menjadi elektron dan proton. Membran elektrolit memungkinkan proton langsung menuju katoda, tetapi tidak elektron, proton dialirkan melalui sirkuit listrik untuk mencapai katoda. Kemudan menciptakan arus listrik yang menjadi sumber energi unutk pengderak motor. Di katoda, oksigen dan proton hidrogen dan elektron bergabung menjadi gas buang, yang merupakan H2O murni atau yang sehari-harinya kita sebut air.
III. Desain tangki hydrogen dengan budget Rp. 500.000
Dikarenakan motor merupakan kendaraan berbadan kecil, maka perlu mendesain tangki hydrogen yg kecil, ringan, mudah di bawa dan aman di operasikan agar tidak menghambat laju kecepatan kendaraan itu sendiri. Dengan budget tersebut dapat direncanakan tabung hydrogen dengan kapasitas 1 liter dengan dimensi diameter 10 cm x 13 cm dan tebal 1,2 mm
Pertimbangan pertama sekali yaitu kita melihat material yang cocok dengan harga yang murah tapi berkualitas sesuai desain yang diinginkan. Dikarenakan sepeda motor merupakan kendaraan yang cukup tinggi mobilitasnya dan gampang terdampak dengan udara luar dengan kondisi hydrogen sangat mudah terjadinya pengembunan sehingga kemungkinan laju korosif sangat tinggi, maka dipilihlah material tahan karat yaitu stainless steel
Material SS-304 dengan melihat table ASME II D, maka diperoleh yield strength 30000 psi, dengan perhitungan menggunakan ASME VIII, maka diperoleh tekanan sebesar 32 bar, tabung ini cukup untuk menahan pressure sebesar 8 bar. Dengan menggunakan ASME VIII Div 1, didapatkan hitungan berikut :
Diketahui :
Joint efficiency (E) = 0,85
MAWS (SS-304 Seamless Pipe) = 30000 psi
OD = 3,94 inch
Outside radius (r) = 1,97 inch
Corrossion Allowance (CA) = 0,01 inch
Thickness (ta) = 0,05 inch
Thickness (t) = (ta-CA) = 0,04 inch
Nilai MAWS dapat dilihat merujuk ke ASME II D TAble E-100.3-1 note (1) untuk seamless pipe
Untuk Nilai Joint Efficiency (E) didapat dari ASME VIII Fig. UW-3 dan Table UW-12 Type 1
Maka dengan merujuk ASME VIII UG-27 didapatkan formula untuk menghitung MAWP Pressure Vessel tersebut sebagai berikut :
P = SEt/(R-4t)
P = (30000x0,85x0,04)/(1,97-(0,4x0,04))
P = 459,92 Psi
P = 32,34 bar
Pembelian pipa dengan mencari di online shop dengan spesifikasi Pipa stainless SS-304 OD 10cm x 40 cm dengan tebal 1,2 mm seharga Rp. 94.500 dengan head 4 inch seharga Rp. 65.000 dan nozzle sebagai inlet/outlet tabung seharga Rp. 132.000 dengan estimasi ongkos machining dan pengelasan sebesar Rp.200.000. Maka estimasi total biaya untuk pembuatan tabung hydrogen tersebut adalah sebesar Rp. 491.500 Harga tersebut diluar harga sertifikasi dan pengujian oleh Lembaga sertifikasi (Sucofindo/Surveyor Indonesia/BKI)
IV. Perhitungan MAWP Pressure Vessel in Numerical Method with Python Code
Berikut link video presentasi nya [1]