Difference between revisions of "Harry Swaramadani"
(→Homework (28/02/2021)) |
(→Homework (28/02/2021)) |
||
Line 58: | Line 58: | ||
4-1 Penolakan panas tekanan konstan | 4-1 Penolakan panas tekanan konstan | ||
+ | Seyelah memahami siklus bryton tersebut. Kita dapat menginterpretasikannya ke dalam sebuah software Open Modelica. Disini kita mencoba untuk membuat skema diagram yang lebih sederhana dari pertemuan sebelumnya, yakni skema single state dari open cycle gas turbine. Dalam proses pembuatan, kita dapat mencontoh skema dari ThermoSyspro yang bisa kita dapatkan dari System Libraries. Dari contoh tersebut, kita dapat melihat komponen apa saja yang dapat digukanan dalam pembuatan skema dengan cara melihat ''Path'' dari komponen tersebut lalu menggunakannya untuk membentuk skema baru dari single stage Open Cycle Gas Turbine. | ||
+ | |||
+ | kita lihat skema dari sistem tersebut pada gambar dibawah ini. Dari skema tersebut, kita mengetahui bahwa terdapat 4 input yang dibagi 2 yang berasal dari massa aliran dan juga humidity pada inlet gas serta yang berasal dari jenis bahan bakar dan juga massa aliran pada oxidizer. Setelah di proses dalam gas turbine selanjutnya sistem ini memiliki 2 tempat pengeluaran gas/energi sisa hasil pemakaian yang terdapat pada exhaust untuk mengeluarkan gas buang sisa keluar turbine karena pada open cycle tidak membutuhkan lagi gas tersebut untuk di sirkulasi. Selain itu terdapat generator untuk mengetahui seberapa besar tenaga listrik yang dihasilkan sistem pada saat keluar. | ||
[[File:Openmodelica.png|500px|center|]] | [[File:Openmodelica.png|500px|center|]] | ||
+ | |||
+ | Setalah berhasil membuat skema tersebut, kita dapat mengatur parameter pada setiap komponen untuk mendapatkan hasil perhitungan yang berbeda-beda |
Revision as of 10:45, 2 March 2021
Biodata
Name: Harry Swaramadani NPM: 1806227963
Place and date of birth: Jakarta, 3rd June 2000
Hobby: Swimming
I am a student in the University of Indonesia majoring in Mechanical engineering. This is my 6th semester.I'm looking forward to learn about Energy Conversion. I am currently carrying out the on the job training at PT MRT Jakarta. It turns out that there are many events surrounding energy conversion when I did a field survey to review the work system of the screen door platform and also the energy cycle of the cooling system from the chiller and cooing tower.
Pertemuan (23/02/2021)
my name is harry swaramadani and I am mechanical engineering student. Currently in 6 semester. basically I have an interest in mechanical engineering because it is a versatile subject. we can apply it anywhere in life because basically all systems in this world need machines. Now we can move to our topics that discussing about energy conversion.
energy conversion learning begins with discussing justice for all mankind. But before that, it turned out that there were a lot of energy conversion processes around us, for example in my internship program at PT MRT Jakarta. there are many process in my surrounding that applied energy conversion. For the illustration when I did a field survey to review the work system of the screen door platform and also the energy cycle of the cooling system from the chiller and cooing tower.The conversion or energy change that occurs here is wind energy into water energy for the cooling tower and also electrical energy to kinetic energy for the screen door
Now we can observe what the justice mean .basically being fair to every creature of the law is mandatory. The justice here means in behaving to everyone, we consider them all the same or equal, no one is considered lower or higher. So that the treatment we give to the environment around us can be well received and avoid social inequality.
In this case we as mechanical engineering must be able and associate justice through the realm that we live in. Through the application of several disciplines such as reaction action and fluid mechanics, we know how this energy flow moves and has a profound impact on the environment it is in. This indicates there is an energy balance in the process.
In addition, talking about energy that we can apply to elementary school children through the mechanical engineering approach is that energy itself is the ability to do work. ItIt can be seen but cannot be felt The way we do work is by force / force so that the work is resolved. But here, when we do work on something there will definitely be a reciprocal response to our style. Like Newton's Law number 3, namely F1 = F2 or what we are more familiar with the concept of action = reaction. This is closely related to the principle of justice itself, such as what we do to someone, whether bad or good, then we will also get the same response so that no party is harmed. Talking about technology, actually technology itself can be applied with justice. for example, we design technology to be able to help humans in need. like making technology simple but has the same benefits as more expensive and complex tools. for example, such as the use of an incubator with a bulb illuminated in remote or primitif villages
basically i haven't learned more yet, i just translate the component of this schematic diagram. and in essence this combined cycle with 3 staged is to produce the electrical energy with several cycles to achieve an efficient system and it all stard from the gas turbine.
Pertemuan (24/02/2021)
This is the Scgematic Diagram of the Combined Cycle
pada pertemuan sebelumnya kita membahas mengenai minat masing-masing mahasiswa yang dapat diterapkan di teknik mesin. Dalam hal ini pembahasan konfersi energi diawali dengan membahas keadilan yang didasari dengan ilmu keteknikan. Banyak dari kita yang memiliki arti yang berbeda dalam menginterpretasikan arti keadilan itu sendiri, namun pada dasarnya adil disini adalah bersikap sama terhadap semua orang dan tidak membedakan satu dengan yang lainnya. Hal ini tentunya dapat dipahami juga untuk siswa sekolah dasar. Prinsip adil disini harus juga berkorelasi dengan ilmu keteknikan yang pada dasarnya teknologi dibuat untuk membantu kebutuhan manusia. Selain itu, kita juga diminta untuk menerjemahkan sebuah skema diagram yang menggambarkan sistem multistage dalam sebuah combine cycle turbine. Penerjemahan disini disesuaikan dengan setiap part yang ada dalam rangkaian cycle tersebut. Namun, untuk sistem kerjanya sendiri, kita belum memahami lebih lanjut.Secara garis besar sistem ini memiliki 3 stage yang berfungsi untuk mengefisiensikan energi yang dikeluarkan
Homework (28/02/2021)
Pada tugas untuk pertemuan berikutnya, saya diminta untuk memahami apa itu software OpenModelica beserta peruntukannya. OpenModelica sendiri adalah lingkungan sumber terbuka yang gratis berdasarkan bahasa pemodelan Modelica untuk pemodelan, simulasi, pengoptimalan, dan analisis sistem dinamis yang kompleks. Perangkat lunak atau software ini secara aktif dikembangkan oleh Open Source Modelica Consortium yaitu sebuah organisasi non-pemerintah nonprofit.
Tujuan dari open modelica sendiri adalah untuk menciptakan lingkungan pemodelan, kompilasi dan simulasi open source modelica yang komprehensif berdasarkan perangkat lunak yang dapat mendistribusikan model dalam bentuk biner dan kode sumber untuk penelitian, pengajaran dan penggunaan di dunia industri.
dalam praktik ini saya membuat pemodelan thermosysro dari brayton cycle 1 stage untuk pengujian cycle dari gas turbine engines. Pada dasarnya cycle ini terbagi menjadi dua yakni open cycle maupun closed cycle gas turbine engine. Perbedaannya disini adalah pada open cycle terdapat combustion chamber untuk gambar (a) sedangkan closed cycle terdapat Heat exchanger untuk gambar (b).
Memang pada saat ini, siklus brayton hanya digunakan untuk turbin gas yang mana proses kompresi dan ekspansi berlangsung dalam mesin yang berputar. Secara Garis besar, Proses yang disebut Siklus Brayton ini, dapat diringkas menjadi 4 proses yang dapat dibalik secara internal seperti gambar berikut:
1-2 kompresi isentropik (dalam kompresor)
2-3 Penambahan panas dengan tekanan konstan
3-4 Ekspansi isentropik (dalam turbin)
4-1 Penolakan panas tekanan konstan
Seyelah memahami siklus bryton tersebut. Kita dapat menginterpretasikannya ke dalam sebuah software Open Modelica. Disini kita mencoba untuk membuat skema diagram yang lebih sederhana dari pertemuan sebelumnya, yakni skema single state dari open cycle gas turbine. Dalam proses pembuatan, kita dapat mencontoh skema dari ThermoSyspro yang bisa kita dapatkan dari System Libraries. Dari contoh tersebut, kita dapat melihat komponen apa saja yang dapat digukanan dalam pembuatan skema dengan cara melihat Path dari komponen tersebut lalu menggunakannya untuk membentuk skema baru dari single stage Open Cycle Gas Turbine.
kita lihat skema dari sistem tersebut pada gambar dibawah ini. Dari skema tersebut, kita mengetahui bahwa terdapat 4 input yang dibagi 2 yang berasal dari massa aliran dan juga humidity pada inlet gas serta yang berasal dari jenis bahan bakar dan juga massa aliran pada oxidizer. Setelah di proses dalam gas turbine selanjutnya sistem ini memiliki 2 tempat pengeluaran gas/energi sisa hasil pemakaian yang terdapat pada exhaust untuk mengeluarkan gas buang sisa keluar turbine karena pada open cycle tidak membutuhkan lagi gas tersebut untuk di sirkulasi. Selain itu terdapat generator untuk mengetahui seberapa besar tenaga listrik yang dihasilkan sistem pada saat keluar.
Setalah berhasil membuat skema tersebut, kita dapat mengatur parameter pada setiap komponen untuk mendapatkan hasil perhitungan yang berbeda-beda