Difference between revisions of "Harry Swaramadani"
(→Biodata) |
|||
Line 19: | Line 19: | ||
Selain itu, bicara mengenai energi yang bisa kita terapkan kepada anak sekolah dasar melalui pendekatan Mechanical engineering adalah energi sendiri merupakan kemampuan untuk melakukan pekerjaan. Cara kita melakukan pekerjaan adalah dengan force/Gaya agar pekerjaan tersebut teratasi. Namun disini, saat kita melakukan pekerjaan terhadap sesuatu pastilah akan ada respon timbal balik terhadap gaya kita. Seperti hukum Newton 3 yaitu F1=F2 atau yang lebih kita kenal dengan konsep Aksi=reaksi. Ini sangat berkaitan dengan prinsip keadilan itu sendiri, seperti apa yang kita perbuat terhadap seseorang baik itu buruk maupun baik, maka kita juga akan mendapatkan respon balasan yang sama sehingga tidak ada pihak yang dirugikan. | Selain itu, bicara mengenai energi yang bisa kita terapkan kepada anak sekolah dasar melalui pendekatan Mechanical engineering adalah energi sendiri merupakan kemampuan untuk melakukan pekerjaan. Cara kita melakukan pekerjaan adalah dengan force/Gaya agar pekerjaan tersebut teratasi. Namun disini, saat kita melakukan pekerjaan terhadap sesuatu pastilah akan ada respon timbal balik terhadap gaya kita. Seperti hukum Newton 3 yaitu F1=F2 atau yang lebih kita kenal dengan konsep Aksi=reaksi. Ini sangat berkaitan dengan prinsip keadilan itu sendiri, seperti apa yang kita perbuat terhadap seseorang baik itu buruk maupun baik, maka kita juga akan mendapatkan respon balasan yang sama sehingga tidak ada pihak yang dirugikan. | ||
+ | |||
+ | [[File:Combined cycle.jpg|1000px|center|]] |
Revision as of 10:38, 24 February 2021
Biodata
Name: Harry Swaramadani NPM: 1806227963
Place and date of birth: Medan, 3rd June 2000
Hobby: Swimming
I am a student in the University of Indonesia majoring in Mechanical engineering. This is my 6th semester.I'm looking forward to learn about Energy Conversion
Pertemuan (23/02/2021)
Kabar baik pak untuk hari ini, semoga kami semua dapat menerima pelajaran dengan baik Pada hari ini, pembelajaran diawali dengan membahas keadilan bagi seluruh umat manusia. pada dasarnya berlaku adil untuk setiap mahluk hukumnya adalah wajib. adil disini berarti dalam bersikap kepada setiap orang, kita menganggap mereka semua itu sama atau sederajat, tidak ada yang dipandang lebih rendah maupun lebih tinggi. Sehingga perlakuan yang kita berikan terhadap lingkungan sekitar kita dapat diterima dengan baik dan terhindar dari kesenjangan sosial.
Dalam hal ini kita sebagai mechanical Engineering harus dapa serta mengasosiasikan keadilan melalui ranah yang kita dalami. melalui pengaplikasian beberapa disiplin ilmu seperti aksi reaksi dan mekanika fluida, kita mengetahui bagaimana aliran energi tersebut bergerak dan memiliki dampak yang sangat berpengaruh terhadap lingkungan yang dilewati. Ini menandakan terdapat kesetimbangan energi dalam proses tersebut.
Selain itu, bicara mengenai energi yang bisa kita terapkan kepada anak sekolah dasar melalui pendekatan Mechanical engineering adalah energi sendiri merupakan kemampuan untuk melakukan pekerjaan. Cara kita melakukan pekerjaan adalah dengan force/Gaya agar pekerjaan tersebut teratasi. Namun disini, saat kita melakukan pekerjaan terhadap sesuatu pastilah akan ada respon timbal balik terhadap gaya kita. Seperti hukum Newton 3 yaitu F1=F2 atau yang lebih kita kenal dengan konsep Aksi=reaksi. Ini sangat berkaitan dengan prinsip keadilan itu sendiri, seperti apa yang kita perbuat terhadap seseorang baik itu buruk maupun baik, maka kita juga akan mendapatkan respon balasan yang sama sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.