Difference between revisions of "Valve-Yudho Wicaksono"
(7 intermediate revisions by the same user not shown) | |||
Line 8: | Line 8: | ||
---- | ---- | ||
− | PERTEMUAN KE-1 | + | '''[[PERTEMUAN KE-1]]''' |
Pada pertemuan awal Bapak Ahmad Indra menjelaskan tentang pressuredrop yang terjadi pada valve jika dialiri suatu fluida dengan menggunakan aplikasi CFDSOF dari CCIT. Lalu diminta untuk mencoba penggunaan aplikasi CFDSOF untuk mencari pressure total yang ada. | Pada pertemuan awal Bapak Ahmad Indra menjelaskan tentang pressuredrop yang terjadi pada valve jika dialiri suatu fluida dengan menggunakan aplikasi CFDSOF dari CCIT. Lalu diminta untuk mencoba penggunaan aplikasi CFDSOF untuk mencari pressure total yang ada. | ||
Line 17: | Line 17: | ||
---- | ---- | ||
− | PERTEMUAN KE-2 | + | '''[[PERTEMUAN KE-2]]''' |
Pada pertemuan kali ini, Bapak Ahmad Indra membuka dengan diskusi mengenai apa itu sistem fluida dan segitiga kecepatan. Dan menurut Bapak Ahmad Indra sistem adalah suatu hal yang memiliki satu tujuan yang sama, maka dengan adanya kumpulan-kumpulan dari sub-sistem akan memiliki fungsi yang berbeda-neda tetapi dengan kerja bersama-sama akan menghasilkan suatu tujuan yang sama. | Pada pertemuan kali ini, Bapak Ahmad Indra membuka dengan diskusi mengenai apa itu sistem fluida dan segitiga kecepatan. Dan menurut Bapak Ahmad Indra sistem adalah suatu hal yang memiliki satu tujuan yang sama, maka dengan adanya kumpulan-kumpulan dari sub-sistem akan memiliki fungsi yang berbeda-neda tetapi dengan kerja bersama-sama akan menghasilkan suatu tujuan yang sama. | ||
Line 25: | Line 25: | ||
---- | ---- | ||
− | TUGAS 2 | + | '''[[TUGAS 2]]''' |
Pada tugas ini, saya menggunakan contoh dari Openmodelica yakni empty tank. Lalu mengganti parameter-parameter yang ada, baik tangki, pipa, atau sistem secara keseluruhan jika memang diperlukan. Lalu menjalankan simulasi | Pada tugas ini, saya menggunakan contoh dari Openmodelica yakni empty tank. Lalu mengganti parameter-parameter yang ada, baik tangki, pipa, atau sistem secara keseluruhan jika memang diperlukan. Lalu menjalankan simulasi | ||
− | [[File:Tugas 2_1. | + | [[File:Tugas 2_1.png]] |
− | [[File:Tugas 2_2. | + | [[File:Tugas 2_2.png]] |
− | [[File:Tugas 2_3. | + | [[File:Tugas 2_3.png]] |
---- | ---- | ||
− | PERTEMUAN KE-3 | + | '''[[PERTEMUAN KE-3]]''' |
Pada pertemuan kali ini, Bapak Ahmad Indra membuka diskusi tentang fungsi dan keuntungan tentang membuat permodelan sistem fluida pada aplikasi OpenModelica. Dimana permodelan sistem fluida adalah suatu sistem yang disederhanakan dari sistem fluida aktual yang terjadi di alam semesta ini. Sehingga bisa membantu kita menerapkan dan menciptakan sistem dengan memperhitungkannya terlebih dahulu. | Pada pertemuan kali ini, Bapak Ahmad Indra membuka diskusi tentang fungsi dan keuntungan tentang membuat permodelan sistem fluida pada aplikasi OpenModelica. Dimana permodelan sistem fluida adalah suatu sistem yang disederhanakan dari sistem fluida aktual yang terjadi di alam semesta ini. Sehingga bisa membantu kita menerapkan dan menciptakan sistem dengan memperhitungkannya terlebih dahulu. | ||
Line 45: | Line 45: | ||
---- | ---- | ||
− | TUGAS PERTEMUAN 4 | + | '''[[TUGAS PERTEMUAN 4]]''' |
− | [[File: | + | [[File: CCPP Tugas 4.jpg]] |
− | + | Gambar di atas terdiri dari turbin gas dan turbin uap. perbedaanya adalah turbin gas menggunakan siklus Brayton sedangkan pada turbin uap menggunakan siklus rankine. | |
− | + | Komponen utama dari sistem diatas adalah: | |
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
I. Turbin Uap | I. Turbin Uap | ||
− | + | a. Condensor | |
− | + | b. Drum | |
− | + | c. Generator | |
− | + | - Superheater | |
− | + | - Evaporator | |
− | + | - Evaporator | |
− | + | - Economiser | |
− | + | d. Turbin uap | |
− | + | e. Valve | |
− | + | f. Water Mixer | |
− | + | g. Water splitter | |
− | + | Medium fluida kerja yang terjadi dalam proses siklus tersebut, dan analisis perhitungan dalam pemodelannya sebagai berikut: | |
− | + | Turbin Gas (Menghasilkan kerja) Turbin Uap (Menghasilkan kerja) Pompa Sentrifugal (Membutuhkan kerja) Kompresor (Membutuhkan kerja) | |
− | - | + | - Pada Analisa perhitungannya menggunakan hukum konservasi energi dan konservasi massa, |
− | + | - Pada kompresor,pompa,turbin dan HRSG mengalami proses adiabatik,yang dimana proses adiabatic adalah proses yang tidak terjadi pergantian kalor dari sistem kelingkungan ataupun sebaliknya. | |
− | + | - proses ini diasumsikan kondisi steady state dan energi kinetic potensial diabaikan. | |
− | + | Flow line dari warna-warna tersebut adalah: | |
− | + | a. Jalur hitam | |
− | Pada | + | Jalur koneksi warna hitam yang tebal pada sistem Combined Cycle Power Plant menunjukkan alur gas yang terjadi pada sistem tersebut. Pada sistem tersebut, jalur gas tersebut adalah jalur suplai udara pada Gas Turbine dan jalur exhaust dari Gas Turbine |
− | + | b. Jalur merah | |
− | + | Jalur koneksi warna merah pada sistem Combined Cycle Power Plant menunjukkan alur uap temperatur tinggi pada sistem. Jalur uap tersebut melalui bagian Heat Exchanger, dan menyuplai uap untuk menggerakkan Turbin Uap Stodola. | |
− | + | c. Jalur biru | |
− | + | Jalur koneksi warna biru pada sistem Combined Cycle Power Plant menunjukkan alur uap temperatur rendah pada sistem. Jalur ini terdapat di proses Heat Exchanger terutama pada bagian economizer, dan tangki penyimpanan. | |
− | + | ---- | |
− | + | '''[[PERTEMUAN KE-5]]''' | |
− | + | ---- | |
− | + | '''[[PERTEMUAN KE-6]]''' | |
− | + | Pertemuan ini diisi oleh dosen tamu Pak Harun Al Rasyid, CEO PT. Indopower International. Pertama dijelaskan mengenai sejarah perkembangan Combined Cycle Power Plant (CCPP) semenjak tahun 1950. Pada tahun 1950, 224 turbin gas telah beroperasi diseluruh dunia, dimana 101 turbin tersebut digunakan untuk pembangkit listrik dan sisanya digunakan untuk aplikasi industri. Pada tahun 1950 kapasitas daya turbin yang dimiliki adalah 27.000 kW, sementara pada tahun ini kapasitasnya sekitar 300.000 kW | |
− | + | ---- | |
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | + | '''[[SINOPSIS TUGAS BESAR]]''' | |
− | + | '''Latar Belakang''' | |
− | + | '''Tujuan''' | |
− | - | + | Tugas ini dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman bagi para mahasiswa Sistem Fluida 03 dalam melakukan simulasi dari suatu sistem yang ada dengan cara melakukan pemodelan menggunakan 2 aplikasi yaitu CFDSOF dan OpenModelica agar lebih paham mengenai contoh alat sistem fluida yang ada pada kehidupan sehari-hari dan dunia industri. |
− | + | '''Metodologi''' | |
− | + | 1. Menentukan dan mempelajari terlebih dahulu alat di dunia nyata | |
− | + | 2. Membuat model sistem di OpenModelica | |
− | + | 3. Menginput atau merubah parameter yang ada di dalam sistem | |
− | + | 4. Simulasi | |
− | + | 5. Jika terdapat error pada saat ingin simulasi atau pada saat tahap pengecekan, merubah parameter atau codingan yang ada | |
− | + | 6. Jika tidak ada error, akan didapatkan output yang diinginkan | |
− | + | '''Pembahasan''' | |
− | + | [[File:Pump.jpg]] |
Latest revision as of 16:08, 7 January 2021
Assalamualaikum Wr.Wb.
Nama : Yudho Wicaksono
NPM : 1706070690
Pada pertemuan awal Bapak Ahmad Indra menjelaskan tentang pressuredrop yang terjadi pada valve jika dialiri suatu fluida dengan menggunakan aplikasi CFDSOF dari CCIT. Lalu diminta untuk mencoba penggunaan aplikasi CFDSOF untuk mencari pressure total yang ada.
Pada pertemuan kali ini, Bapak Ahmad Indra membuka dengan diskusi mengenai apa itu sistem fluida dan segitiga kecepatan. Dan menurut Bapak Ahmad Indra sistem adalah suatu hal yang memiliki satu tujuan yang sama, maka dengan adanya kumpulan-kumpulan dari sub-sistem akan memiliki fungsi yang berbeda-neda tetapi dengan kerja bersama-sama akan menghasilkan suatu tujuan yang sama.
Kemudian terdapat beberapa presentasi simulasi fluida dengan aplikasi CFDSOF dari mahasiswa yang mengambil mata kuliah Aplikasi CFD. Sistem fluida merupakan mata kuliah yang memerlukan pemahaman dari mata kuliah termodinamika dan mekanika fluida terlebih dahulu dan dapat menggunakan Aplikasi CFD sebagai sarana untuk mengerti dan memahami prinsip-prinsip fluida dan kondisi fluida saat diberikan kerja dari mesin fluida dan pada kali ini pada mesin turbin jet.
Pada tugas ini, saya menggunakan contoh dari Openmodelica yakni empty tank. Lalu mengganti parameter-parameter yang ada, baik tangki, pipa, atau sistem secara keseluruhan jika memang diperlukan. Lalu menjalankan simulasi
Pada pertemuan kali ini, Bapak Ahmad Indra membuka diskusi tentang fungsi dan keuntungan tentang membuat permodelan sistem fluida pada aplikasi OpenModelica. Dimana permodelan sistem fluida adalah suatu sistem yang disederhanakan dari sistem fluida aktual yang terjadi di alam semesta ini. Sehingga bisa membantu kita menerapkan dan menciptakan sistem dengan memperhitungkannya terlebih dahulu.
Selanjutnya adalah pembelajaran tentang menggunakan aplikasi OpenModelica secara langsung dengan diajarkan oleh Asisten dari Bapak Ahmad Indra. Lalu kelas diminta membuat permodelan sistem fluida dengan model Two Tanks yang disimulasikan dengan aspek Thermal, Dan menggunakan OpenModelica untuk mengubah-ubah variabel yang ada dan rangkaian sistem fluidanya sehingga bisa mencari nilai yang diinginkan.
Gambar di atas terdiri dari turbin gas dan turbin uap. perbedaanya adalah turbin gas menggunakan siklus Brayton sedangkan pada turbin uap menggunakan siklus rankine.
Komponen utama dari sistem diatas adalah:
I. Turbin Uap
a. Condensor
b. Drum
c. Generator
- Superheater
- Evaporator
- Evaporator
- Economiser
d. Turbin uap
e. Valve
f. Water Mixer
g. Water splitter
Medium fluida kerja yang terjadi dalam proses siklus tersebut, dan analisis perhitungan dalam pemodelannya sebagai berikut:
Turbin Gas (Menghasilkan kerja) Turbin Uap (Menghasilkan kerja) Pompa Sentrifugal (Membutuhkan kerja) Kompresor (Membutuhkan kerja)
- Pada Analisa perhitungannya menggunakan hukum konservasi energi dan konservasi massa,
- Pada kompresor,pompa,turbin dan HRSG mengalami proses adiabatik,yang dimana proses adiabatic adalah proses yang tidak terjadi pergantian kalor dari sistem kelingkungan ataupun sebaliknya.
- proses ini diasumsikan kondisi steady state dan energi kinetic potensial diabaikan.
Flow line dari warna-warna tersebut adalah:
a. Jalur hitam
Jalur koneksi warna hitam yang tebal pada sistem Combined Cycle Power Plant menunjukkan alur gas yang terjadi pada sistem tersebut. Pada sistem tersebut, jalur gas tersebut adalah jalur suplai udara pada Gas Turbine dan jalur exhaust dari Gas Turbine
b. Jalur merah
Jalur koneksi warna merah pada sistem Combined Cycle Power Plant menunjukkan alur uap temperatur tinggi pada sistem. Jalur uap tersebut melalui bagian Heat Exchanger, dan menyuplai uap untuk menggerakkan Turbin Uap Stodola.
c. Jalur biru
Jalur koneksi warna biru pada sistem Combined Cycle Power Plant menunjukkan alur uap temperatur rendah pada sistem. Jalur ini terdapat di proses Heat Exchanger terutama pada bagian economizer, dan tangki penyimpanan.
Pertemuan ini diisi oleh dosen tamu Pak Harun Al Rasyid, CEO PT. Indopower International. Pertama dijelaskan mengenai sejarah perkembangan Combined Cycle Power Plant (CCPP) semenjak tahun 1950. Pada tahun 1950, 224 turbin gas telah beroperasi diseluruh dunia, dimana 101 turbin tersebut digunakan untuk pembangkit listrik dan sisanya digunakan untuk aplikasi industri. Pada tahun 1950 kapasitas daya turbin yang dimiliki adalah 27.000 kW, sementara pada tahun ini kapasitasnya sekitar 300.000 kW
Latar Belakang
Tujuan
Tugas ini dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman bagi para mahasiswa Sistem Fluida 03 dalam melakukan simulasi dari suatu sistem yang ada dengan cara melakukan pemodelan menggunakan 2 aplikasi yaitu CFDSOF dan OpenModelica agar lebih paham mengenai contoh alat sistem fluida yang ada pada kehidupan sehari-hari dan dunia industri.
Metodologi
1. Menentukan dan mempelajari terlebih dahulu alat di dunia nyata
2. Membuat model sistem di OpenModelica
3. Menginput atau merubah parameter yang ada di dalam sistem
4. Simulasi
5. Jika terdapat error pada saat ingin simulasi atau pada saat tahap pengecekan, merubah parameter atau codingan yang ada
6. Jika tidak ada error, akan didapatkan output yang diinginkan
Pembahasan