Difference between revisions of "Valve-Jenizhar Adivianto"
Line 121: | Line 121: | ||
sistem ini terdiri dari kedua tanki dan satu pipa. dari kedua tanki tersebut memiliki ketinggian fluida yang berbeda dan pada saluran pipa sudah terisi fluida karena tidak ada valve. Jadi disini kita akan melihat perubahan level pada kedua tanki sampai nanti level dari kedua tanki sama. Karena ada perbedaan ketinggian maka ada perbedaan tekanan dan volume juga sehingga terjadi gaya hidrostatik. | sistem ini terdiri dari kedua tanki dan satu pipa. dari kedua tanki tersebut memiliki ketinggian fluida yang berbeda dan pada saluran pipa sudah terisi fluida karena tidak ada valve. Jadi disini kita akan melihat perubahan level pada kedua tanki sampai nanti level dari kedua tanki sama. Karena ada perbedaan ketinggian maka ada perbedaan tekanan dan volume juga sehingga terjadi gaya hidrostatik. | ||
+ | |||
+ | Kemudian kodingan di cek model terlebih dahulu untuk verifikasi apakah model sudah siap untuk di simulasikan |
Revision as of 16:39, 26 November 2020
Assalamualaikum Wr. Wb
BIODATA
Perkenalkan saya Jenizhar Adivianto dari kelas sisflu 03
PERTEMUAN 1
pada pertemuan kali ini kelas dibuka oleh pak Dai dan membahas mengenai valve.
fungsi valve:
1.
2. mengatur aliran
3. menghindari backflow
ada beberapa jenis valve yaitu:
1. Butterfly Valve
2. Check valve
3. Gate valve
4. Globe valve
5. Ball valve
Valve harus bekerja dengan pressure drop seminimal mungkin. Kemudian bang Ales menjelaskan mengenai apa itu CFD. CFD merupakan Computational Fluid Dynamics yang digunakan untuk mengetahui dan menganalisa sebuah sistem fluida melalui simulasi.
Kemudian Gandes menjelaskan mengenai fitur pada CFD yaitu ada external flow dan Internal flow.
Berikutnya, ada Josiah dari kelas aplikasi CFD mengenai koding dari software CFD.
Pak Dai menghimbau agar seluruh mahasiswa mempraktikan simulasi yang contohnya sudah diberikan di grup WA yaitu mengenai valve. Berikut merupakan dokumentasi dari poercobaan saya:
Berikutnya Pak DAI memberikan kami tugas yaitu menghitung pressure drop dan grafik sesuai dengan video tutorial yang sudah diberikan namun dengan valve yang berbeda. Saya menggunakan valve dengan geometri sebagai berikut dengan mesh yang sudah di sesuaikan dan generate
kemudian dengan aplikasi paraview saya menghitung pressure drop dengan mengurangi pressure total outlet dengan inlet. berikut merupakan gambar dari pressure total inlet dan outlet:
Hasil pressure drop yang dicari adalah 0.0000496495
Setelah itu saya membuat grafik dari pressure.
Setelah itu, saya membuat distribusi velocity dan tekanan yang tersebar di seluruh valve
Terima kasih, sekian
Wassalamualaikum Wr. wb.
PERTEMUAN 2
Assalamualaikum Wr. Wb
Pada pertemuan kali ini, pak Dai menjelaskan mengenai prinsip dasar dari sistem fluida. Kemudian, pak Dai menghimbau mahasiswa pada kelas CFD untuk sharing mengenai aplikasi-aplikasi sistem fludia yaitu Bang Abi Rizky. Sistem fluida pada penerapan di CFD SOF mengenai vertikal turbin. Vertikal turbin memiliki poros vertikal, kemudian airfoil dari sudu - sudu turbin dan beberapa parameter lainnya. Bang abi menjelaskan mengenai distribusi kecepatan dan tekanan pada air foil. kemudian distribusi tersebut dapat disimulasikan seiring dengan waktu. Menunjukkan bahwa apabila ada pergerakan rotasi, maka distribusi kecepatan juga berubah-ubah
kemudian yang kedua ada bang bintang dari kelas cfd untuk sharing mengenai ilmu sistem fluida.
Pak Dai menghimbau untuk mengsimulasikan pembangkit listrik tenaga uap dibantu oleh bang Edo. bang edo menjelaskan tentang turbin VAWT dengan 3 air foil yang mewakilkan sudu. Di bagian belakang air foil pasti ada vortex yang terjadi karena adanya separasi.
Pak Dai menjelaskan mengenai turbin impuls dan turbin reaksi. turbin reaksi ada guide mechanism dari blade yang berputar. lebih besar. Fluida akan mengalir melalui turbin tersebut. Turbin impuls biasanya untuk turbin-turbin air. sudunya lebih statis. Turbin impuls lebih memiliki sudu yang melengkung daripada turbin reaksi. rumus impuls
F = mdot . deltaV
untuk turbin reaksi tekanan diatas airfoil lebih kecil dari pada dibawah sehingga terdapat gaya lengan.
PR 2/Jenizhar Adivianto
Pak Dai juga menjelaskan di open modelicca mengenai model sistem fluida dengan perpindahan fluida dari 1 tangki ke tangki yang lain. disitu kita bisa memperkirakan berapa laju dan perubahan tekanannya. dalam model tangki tersebut, terdapat beberapa perhitungan dalam bentuk koding. Kemudian pak DAi mengsimulasikan sehingga kita bisa melihat plot
Pada pertemuan ini jga pak Dai memberikan kami tugas untuk mempelajari example yang ada di openmodelica mengenai sistem fluida. Oleh karena itu, saya akan mempelajari example three tanks yang ada di open modelica. Setelah saya memilih three tanks, terdapat model dan kodingan yang sudah tertera pada open modelicanya. koding tersebut berisikan profil dan keadaan awal tanki serta profil dan rumusan matematika untuk pipa-pipanya. gambarnya dapat dilihat dibawah ini
pada kodingan diketahui bahwa semua tanki memiliki ketinggian yang sama namun memiliki ketinggian air yang berbeda. pada tanki 1 air memiliki ketinggian 8 sedangkan pada tanki 2 dan 3 air memiliki ketinggian 3. Setelah mengetahui itu, saya mencoba untuk check simulation dan tentu saja variable sudah seimbang dengan equation. Lalu saya langsung simulasikan. Berikut merupakan grafik dari level atau ketinggian air pada 3 tanki tersebut setelah saya simulasikan selama 200 detik.
pada grafik menunjukan ketinggian air pada ketiga tanki terhadap waktu. Dapat dilihat bahwa air pada tanki satu menurun terlebih dahulu secara drastis karena air tanki 1 mengalir untuk mengisi tanki 2 dan 3. selanjutnya air pada tanki dua terlihat menurun sedikit karena mengisi tanki tiga juga. Sedangkan untuk ketinggian air pada tanki 3 terlihat cenderung naik terus sebelum akhirnya setimbang. Hal ini disebabkan oleh keadaan tanki 3 yang hanya menerima air namun tidak memberikan air ke tanki lain.
Berikut merupakan link file saya : https://drive.google.com/drive/folders/10yoOEjFsBZYgWB8OT6NOKVaKnv_SvauJ?usp=sharing
Sekian pembelajaran example dari open modelica pada kali ini
Terima kasih
Wassalamualaikum Wr. Wb
PERTEMUAN 3
Assalamualaikum wr. wb
Pada hari ini Pak Dai membuka pertemuan dengan mengingatkan kami semua akan tugas yang sudah diberikan dan mengajak kami untuk berdiskusi mengenai prinsip dari sistem permodelan sistem fluida. Dari apakah itu permodelan dan fungsi dari permodelan. Permodelan merupakan suatu metode untuk membuat atau mereplika sistem nyata dalam bentuk numerik yang bisa disimulasikan dan dihitung untuk membantu para engineer dalam merancang suatu sistem. salah satu contohnya adalah untuk sistem fluida. Kita bisa melakukan analisis berbasis hukum-hukum fisika dalam permodelan ini contohnya adalah software open modelica.
Ada 2 pendekatan pada sistem permodelan, yang pertama low driven model (berdasarkan hukum fisika). Contohnya adalah bernoulli, kontinuitas, dll. Yang kedua adalah model berbasis AI (artificial inteligience) yaitu data driven model
Selanjutnya ada asistensi oleh pak Aryo untuk simulasi open modelica. Pak Aryo menghimbau kami untuk membuka example twotanks pada open modelica. kemudian, beliau menjelaskan bahwa pada documentation browser terdapat informasi-informasi yang diketahui yang nantinya akan dihitung oleh pemrograman koding yang dibuat.
sistem ini terdiri dari kedua tanki dan satu pipa. dari kedua tanki tersebut memiliki ketinggian fluida yang berbeda dan pada saluran pipa sudah terisi fluida karena tidak ada valve. Jadi disini kita akan melihat perubahan level pada kedua tanki sampai nanti level dari kedua tanki sama. Karena ada perbedaan ketinggian maka ada perbedaan tekanan dan volume juga sehingga terjadi gaya hidrostatik.
Kemudian kodingan di cek model terlebih dahulu untuk verifikasi apakah model sudah siap untuk di simulasikan