Difference between revisions of "Candra Damis Widyawati"
Line 10: | Line 10: | ||
Salah satu ciri aliran turbulen adalah fluktuasi kecepatan dalam waktu singkat. Fluktuasi kecepatan ini meningkatkan stress pada fluida, disebut Reynold Stress. Bilangan Reynold pada aliran fluida merupakan ukuran perbandingan gaya inersia dengan gaya viscous. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa aliran bernilai Reynold rendah, maka fisik alirannya teratur dan lapisan-lapisan juga berubah teratur. Namun sebaliknya, alirannya acak dan lapisan-lapisan juga berubah secara random. Dapat dikatakan pada aliran laminer gaya viskos dominan pada aliran. Fluktuasi kecepatan pada aliran turbulen dapat dilihat pada Gambar 1. | Salah satu ciri aliran turbulen adalah fluktuasi kecepatan dalam waktu singkat. Fluktuasi kecepatan ini meningkatkan stress pada fluida, disebut Reynold Stress. Bilangan Reynold pada aliran fluida merupakan ukuran perbandingan gaya inersia dengan gaya viscous. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa aliran bernilai Reynold rendah, maka fisik alirannya teratur dan lapisan-lapisan juga berubah teratur. Namun sebaliknya, alirannya acak dan lapisan-lapisan juga berubah secara random. Dapat dikatakan pada aliran laminer gaya viskos dominan pada aliran. Fluktuasi kecepatan pada aliran turbulen dapat dilihat pada Gambar 1. | ||
− | [[Fluktuasi_kecepatan.png]] | + | [[file:Fluktuasi_kecepatan.png]] |
U adalah kecepatan rata-rata kecepatan fluktuasi. u’(t) perubahan kecepatan terhadap waktu. Sehingga u=U+ u’(t). | U adalah kecepatan rata-rata kecepatan fluktuasi. u’(t) perubahan kecepatan terhadap waktu. Sehingga u=U+ u’(t). | ||
Visualisasi turbulen lebih lanjut adalah aliran rotasi yang disebut turbulen eddies. Eddies adalah fenomana terbentuknya pusaran pada aliran turbulen | Visualisasi turbulen lebih lanjut adalah aliran rotasi yang disebut turbulen eddies. Eddies adalah fenomana terbentuknya pusaran pada aliran turbulen |
Revision as of 12:30, 4 May 2020
Menganalisis Karaktersitik Aliran Fluidisasi di Riser
Aliran fluidisasi adalah aliran multifasa yang terdiri dari udara dan partikel. Udara sebagai fluida penggerak yang menyebabkan partikel berperilaku seperti fluida. Bergeraknya partikel disebabkan oleh transfer momentum udara ke partikel. Jika kecepatan udara dapat menggerakkan partikel, maka dikatakan kecepatan minimum fluidisasi. Pengujian beberapa model turbulen pada aliran multifasa di riser masih diuji oleh peneliti supaya dapat menghasilkan simulasi akurat. Namun demikian sebelum memulai pemilihan model turbulen, harus ditentukan dulu metode perhitungan multifasanya apakah euler-euler atau euler-langran.
Paper berjudul 'An experimental and computational study of multiphase F¯ow behavior in a circulating ¯uidized bed
Turbulen
Turbulen adalah dinamika aliran dominan di industri, oleh karena itu hingga saat ini pengembangan alat baik secara eksperimen maupun numerikal masih terus dikembangkan oleh peneliti untuk menvisualisasikan aliran turbulen. Salah satu ciri aliran turbulen adalah fluktuasi kecepatan dalam waktu singkat. Fluktuasi kecepatan ini meningkatkan stress pada fluida, disebut Reynold Stress. Bilangan Reynold pada aliran fluida merupakan ukuran perbandingan gaya inersia dengan gaya viscous. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa aliran bernilai Reynold rendah, maka fisik alirannya teratur dan lapisan-lapisan juga berubah teratur. Namun sebaliknya, alirannya acak dan lapisan-lapisan juga berubah secara random. Dapat dikatakan pada aliran laminer gaya viskos dominan pada aliran. Fluktuasi kecepatan pada aliran turbulen dapat dilihat pada Gambar 1.
U adalah kecepatan rata-rata kecepatan fluktuasi. u’(t) perubahan kecepatan terhadap waktu. Sehingga u=U+ u’(t).
Visualisasi turbulen lebih lanjut adalah aliran rotasi yang disebut turbulen eddies. Eddies adalah fenomana terbentuknya pusaran pada aliran turbulen