Difference between revisions of "Contoh"
(Blanked the page) |
|||
| Line 1: | Line 1: | ||
| + | Desain dan Performa Organic Rankine Cycle pada Temperature Rendah dengan Cycle-Tempo | ||
| + | |||
| + | Abstract | ||
| + | |||
| + | Paper ini menjelaskan mengenai kapasitas penukar panas dengan model plate heat exhanger sebagai evaporator dan kondensor untuk mencairkan dan menguapkan refrigeran R-134a sebagai fluida kerja dalam sistem pembangkit listrik dengan mengoperasikan sistem Organic Rankine Cycle (ORC) memanfaatkan compressor scroll tipe expander. Refrigeran yang bekerja sebagai fluida kerja diuapkan menggunakan air panas pada rentang suhu antara 40C - 80C dan suhu masuk evaporator pada 24.1C - 28.5C. Sumber panas dirancang dalam bentuk penukar panas tipe shell dan tabung, di mana pemanas direndam dalam penukar panas itu sendiri. Hasil percobaan menunjukkan bahwa putaran rata-rata expander sekitar 348,2 rpm dan efisiensi termal antara evaporator dan kondensor karena penukar panas berkisar dari 2% hingga 8,5%. Paper ini berfokus pada simulasi dari eksperimen yang telah berjalan sebelumnya. Simulasi dilakukan dengan software Cycle-Tempo | ||
| + | |||
| + | |||
| + | |||
| + | <comments/> | ||
Revision as of 08:50, 6 April 2020
Desain dan Performa Organic Rankine Cycle pada Temperature Rendah dengan Cycle-Tempo
Abstract
Paper ini menjelaskan mengenai kapasitas penukar panas dengan model plate heat exhanger sebagai evaporator dan kondensor untuk mencairkan dan menguapkan refrigeran R-134a sebagai fluida kerja dalam sistem pembangkit listrik dengan mengoperasikan sistem Organic Rankine Cycle (ORC) memanfaatkan compressor scroll tipe expander. Refrigeran yang bekerja sebagai fluida kerja diuapkan menggunakan air panas pada rentang suhu antara 40C - 80C dan suhu masuk evaporator pada 24.1C - 28.5C. Sumber panas dirancang dalam bentuk penukar panas tipe shell dan tabung, di mana pemanas direndam dalam penukar panas itu sendiri. Hasil percobaan menunjukkan bahwa putaran rata-rata expander sekitar 348,2 rpm dan efisiensi termal antara evaporator dan kondensor karena penukar panas berkisar dari 2% hingga 8,5%. Paper ini berfokus pada simulasi dari eksperimen yang telah berjalan sebelumnya. Simulasi dilakukan dengan software Cycle-Tempo
Enable comment auto-refresher