Difference between revisions of "Daniel Meino Soedira"
Danielmeino (talk | contribs) |
Danielmeino (talk | contribs) |
||
Line 83: | Line 83: | ||
Pada pertemuan ke-4, diawali dengan quiz seputar komputasi teknik dan aplikasinya pada matematika teknik yang kemudian dilanjutkan ke materi seputar software atau aplikasi simulasi yang ada kaitannya dengan komputasi teknik.<br> | Pada pertemuan ke-4, diawali dengan quiz seputar komputasi teknik dan aplikasinya pada matematika teknik yang kemudian dilanjutkan ke materi seputar software atau aplikasi simulasi yang ada kaitannya dengan komputasi teknik.<br> | ||
− | + | == Abstrak Skripsi == | |
Judul : Uji Performa Pencacahan Limbah Elektronik PCB (Printed Circuit Board) dengan Mesin Cacah Konvensional | Judul : Uji Performa Pencacahan Limbah Elektronik PCB (Printed Circuit Board) dengan Mesin Cacah Konvensional | ||
Papan elektronik atau PCB (Printed Circuit Board) merupakan bagian yang tidak terlepas dari perangkat elektronik seperti telepon genggam, televisi, komputer, lemari es dan mesin cuci. Seiring dengan perkembangan zaman, perangkat elektronik semakin mutakhir dan semakin banyak diproduksi. Manusia saat ini juga tidak bisa lepas dari telepon genggam dalam kehidupan sehari- harinya. Model atau tipe baru dari telepon genggam terus bertambah setiap tahunnya dan banyak konsumen yang selalu mengganti telepon genggam mereka dengan yang baru. Ditambah dengan peralatan rumah tangga seperti mesin cuci dan lemari es yang sudah rusak, membuat banyaknya sampah elektronik yang menumpuk. Pemanfaatan kembali bahan elektronik yang sudah dibuang, akan meningkatkan nilai jual dari sampah elektronik tersebut. Adapun material berharga seperti emas, tembaga, aluminium dan timah yang terkandung dalam sampah elektronik terutama pada bagian papan elektronik atau PCB (Printed Circuit Board). Untuk mendapatkan material tersebut, diperlukan adanya pemisahan. Salah satunya adalah dengan cara dicacah dengan mesin pencacah. Papan elektronik akan dicacah sehingga diperoleh ukuran yang lebih kecil dari papan tersebut. Dengan ukuran yang sudah dicacah, akan mudah diproses lebih lanjut dan lebih spesifik untuk perolehan material berharga yang diinginkan. | Papan elektronik atau PCB (Printed Circuit Board) merupakan bagian yang tidak terlepas dari perangkat elektronik seperti telepon genggam, televisi, komputer, lemari es dan mesin cuci. Seiring dengan perkembangan zaman, perangkat elektronik semakin mutakhir dan semakin banyak diproduksi. Manusia saat ini juga tidak bisa lepas dari telepon genggam dalam kehidupan sehari- harinya. Model atau tipe baru dari telepon genggam terus bertambah setiap tahunnya dan banyak konsumen yang selalu mengganti telepon genggam mereka dengan yang baru. Ditambah dengan peralatan rumah tangga seperti mesin cuci dan lemari es yang sudah rusak, membuat banyaknya sampah elektronik yang menumpuk. Pemanfaatan kembali bahan elektronik yang sudah dibuang, akan meningkatkan nilai jual dari sampah elektronik tersebut. Adapun material berharga seperti emas, tembaga, aluminium dan timah yang terkandung dalam sampah elektronik terutama pada bagian papan elektronik atau PCB (Printed Circuit Board). Untuk mendapatkan material tersebut, diperlukan adanya pemisahan. Salah satunya adalah dengan cara dicacah dengan mesin pencacah. Papan elektronik akan dicacah sehingga diperoleh ukuran yang lebih kecil dari papan tersebut. Dengan ukuran yang sudah dicacah, akan mudah diproses lebih lanjut dan lebih spesifik untuk perolehan material berharga yang diinginkan. |
Revision as of 23:30, 1 March 2020
Contents
Biodata
Nama : Daniel Meino Soedira
NPM : 1706104205
Email : daniel.meino@ui.ac.id
Jurusan : Teknik Mesin
Peminatan : Perancangan dan Manufaktur
Pertemuan ke-1 (3 Februari 2020)
Pada pertemuan kali ini, pembahasan komputasi teknik dimulai dengan pendahuluan. Komputasi teknik merupakan suatu penyelesaian permasalahan teknik untuk mendapatkan solusi dalam bentuk matematis. Komputasi teknik juga sering dikaitkan dengan metode numerik yang juga menyelesaikan permasalahan- permasalahan yang diformulasikan secara matematik dengan cara operasi hitung (aritmetika). Dalam menyelesaikan permasalahan matematika, komputer memiliki alur atau model algoritma operasi matematika tersendiri. Sehingga hal ini memungkinkan seorang engineer dalam menyelesaikan suatu permasalahan matematika yang kompleks.
Alasan dalam pemakaian komputasi teknik ini karena tidak semua permasalahan matematis atau perhitungan matematis dapat diselesaikan dengan mudah. Bahkan dalam prinsip matematik, suatu persoalan matematika yang paling pertama dilihat adalah apakah persoalan itu memiliki penyelesaian atau tidak.
Sehingga, jika kita mendapati suatu persoalan matematika yang tidak diketahui penyelesaiannya, solusi menggunakan komputasi teknik merupakan salah satu alternatif untuk menyelesaikan persoalan matematika tersebut
Tujuan Mempelajari Komputasi Teknik
1. Menambah wawasan dan memahami konsep serta prinsip dalam mata kuliah komputasi teknik
2. Mengaplikasikan wawasan komputasi teknik untuk menyelesaikan persoalan matematis
3. Lebih mengenali diri sendiri melalui muhasabah
Muhasabah
Sederhananya, muhasabah adalah bentuk introspeksi diri terhadap apa yang dilakukan oleh diri kita sendiri sehingga membuat diri berubah menjadi yang asalnya tidak baik menjadi baik atau dari yang baik menjadi lebih baik. Muhasabah adalah media yang dilakukan untuk meningkatkan kesempurnaan hidup. Kritik, protes, saran, nasihat dari orang lain dan yang keluar dari kata hati yang paling dalam adalah pemicu munculnya muhasabah.
Pada perkuliahan pertemuan pertama, Pak Dai selaku pengajar dari mata kuliah komputasi teknik ini, menyampaikan hal tentang akal. Akal merupakan karunia agung yang diberikan oleh Sang Pencipta. Keutamaan akal adalah pembeda antara manusia dengan hewan, dengannya mereka dapat terus berinovasi dan membangun peradaban, dan dengannya mereka dapat membedakan mana yang bermanfaat dan mana yang berbahaya sesuai jangakauan akal mereka.
Pertemuan ke-2 (10 Februari 2020)
Sinopsis Skripsi
Judul : Uji Performa Pencacahan Sampah Elektronik PCB (Printed Circuit Board) dengan Mesin Cacah Konvensional
Penelitian ini sebagai upaya untuk mengurangi sampah elektronik atau e-waste dalam bentuk cacahan PCB (Printed Circuit Board). Sampah elektronik semakin banyak diakibatkan oleh banyaknya perangkat elektronik lawas dan umur perangkat elektronik yang pendek. Pencacahan dilakukan sebagai tahap awal dari usaha untuk mendaur ulang sampah elektronik yang menghasilkan ukuran PCB yang lebih kecil ( dibawah 6 mm ) agar dapat dipisahkan antara bagian logam dan non logam.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan mesin pencacah dari penelitian sebelumnya. Mesin pencacah yang digunakan sebelumnya digunakan untuk mencacah plastik, namun dengan beberapa modifikasi, mesin pencacah ini akan di uji performanya untuk mencacah PCB. Modifikasi paling penting yang dilakukan adalah mengganti ukuran saringan atau mesh (dalam hal ini plat berlubang) dengan ukuran 4 mm, 6 mm dan 8 mm. Dari ketiga mesh ini akan dilihat ukuran PCB paling dominan yang memenuhi ukuran sebesar dibawah 6 mm.
Korelasi terkait Sinopsis Skripsi dengan Komputasi Teknik
Uji coba dilakukan dengan percobaan langsung pencacahan. Perhitungan numerik yang dilakukan adalah menghitung rata- rata ukuran PCB yang terjadi disetiap ukuran mesh dan kecepatan putar pencacahan
Stokastik dan Deterministik
- Deterministik adalah kejadian yang pasti terjadi.
Pada penelitian ini, contoh dari hal deterministik adalah jika ukuran mesh 4 mm, maka akan menghasilkan ukuran cacahan sebesar 4 mm atau lebih kecil. Ukuran cacahan ini merupakan suatu variabel deterministik yang besarannya dapat ditentukkan.
- Stokastik adalah sesuatu yang mempunyai unsur peluang.
Contoh paling sederhana dalam penelitian ini adalah memprediksi suatu data ke tingkat tertentu.
Pertemuan ke-3 (17 Februari 2020)
Ppt sinopsis skripsi
Pertemuan ke-4 (24 Februari 2020)
Pada pertemuan ke-4, diawali dengan quiz seputar komputasi teknik dan aplikasinya pada matematika teknik yang kemudian dilanjutkan ke materi seputar software atau aplikasi simulasi yang ada kaitannya dengan komputasi teknik.
Abstrak Skripsi
Judul : Uji Performa Pencacahan Limbah Elektronik PCB (Printed Circuit Board) dengan Mesin Cacah Konvensional
Papan elektronik atau PCB (Printed Circuit Board) merupakan bagian yang tidak terlepas dari perangkat elektronik seperti telepon genggam, televisi, komputer, lemari es dan mesin cuci. Seiring dengan perkembangan zaman, perangkat elektronik semakin mutakhir dan semakin banyak diproduksi. Manusia saat ini juga tidak bisa lepas dari telepon genggam dalam kehidupan sehari- harinya. Model atau tipe baru dari telepon genggam terus bertambah setiap tahunnya dan banyak konsumen yang selalu mengganti telepon genggam mereka dengan yang baru. Ditambah dengan peralatan rumah tangga seperti mesin cuci dan lemari es yang sudah rusak, membuat banyaknya sampah elektronik yang menumpuk. Pemanfaatan kembali bahan elektronik yang sudah dibuang, akan meningkatkan nilai jual dari sampah elektronik tersebut. Adapun material berharga seperti emas, tembaga, aluminium dan timah yang terkandung dalam sampah elektronik terutama pada bagian papan elektronik atau PCB (Printed Circuit Board). Untuk mendapatkan material tersebut, diperlukan adanya pemisahan. Salah satunya adalah dengan cara dicacah dengan mesin pencacah. Papan elektronik akan dicacah sehingga diperoleh ukuran yang lebih kecil dari papan tersebut. Dengan ukuran yang sudah dicacah, akan mudah diproses lebih lanjut dan lebih spesifik untuk perolehan material berharga yang diinginkan.