Difference between revisions of "Tugas 2 Muhammad Attaritsabitsah Gibran"
(Created page with "==Permasalahan 1== 500px ===Analisis Masalah== 1. Satelit berevolusi di bumi, bukan di matahari. Karena bumi memiliki bentuk yang oval, maka bumi memiliki nilai...") |
(→=Analisis Masalah) |
||
Line 1: | Line 1: | ||
==Permasalahan 1== | ==Permasalahan 1== | ||
[[File:1.png|500px]] | [[File:1.png|500px]] | ||
− | ===Analisis Masalah== | + | ===Analisis Masalah=== |
1. Satelit berevolusi di bumi, bukan di matahari. Karena bumi memiliki bentuk yang oval, maka bumi memiliki nilai eksentrisitas (e = 0,017). Maka asumsi, jalur satelit yang diambil juga memiliki nilai eksentrisitas yang sama. | 1. Satelit berevolusi di bumi, bukan di matahari. Karena bumi memiliki bentuk yang oval, maka bumi memiliki nilai eksentrisitas (e = 0,017). Maka asumsi, jalur satelit yang diambil juga memiliki nilai eksentrisitas yang sama. | ||
Line 8: | Line 8: | ||
3. Asumsikan nilai sudut kemiringan bumi diabaikan (yaitu sekitar 23,5 derajat) hal tersebut tidak mempengaruhi nilai | 3. Asumsikan nilai sudut kemiringan bumi diabaikan (yaitu sekitar 23,5 derajat) hal tersebut tidak mempengaruhi nilai | ||
− | ===Penyelesaian Manual | + | ===Penyelesaian Manual=== |
Revision as of 19:11, 18 February 2020
Permasalahan 1
Analisis Masalah
1. Satelit berevolusi di bumi, bukan di matahari. Karena bumi memiliki bentuk yang oval, maka bumi memiliki nilai eksentrisitas (e = 0,017). Maka asumsi, jalur satelit yang diambil juga memiliki nilai eksentrisitas yang sama.
2. Jarak R adalah jarak dari inti bumi ke satelit. Maka R merupakan kombinasi antara Jari-jari bumi + Ketinggian satelit dari Bumi. R merupakan koordinat polar, Rteta.png. R telah terobservasi di beberapa sudut yaitu -30, 0, dan 30 derajat. Seterusnya R di semua sudut diprediksi. Kemudian setelah itu bisa mendapatkan jarak R terendah.
3. Asumsikan nilai sudut kemiringan bumi diabaikan (yaitu sekitar 23,5 derajat) hal tersebut tidak mempengaruhi nilai