Difference between revisions of "Muhammad Mizan"
(→Pertemuan Kelima) |
(→Pertemuan pada tanggal 5 November 2019) |
||
Line 105: | Line 105: | ||
== '''Pertemuan pada tanggal 5 November 2019''' == | == '''Pertemuan pada tanggal 5 November 2019''' == | ||
+ | |||
+ | '''Oleh : Dr. Ir. Ahmad Indra Siswantara''' | ||
Pada hari selasa 5 November 2019, kita diajarkan tentang perhitungan konsep top speed oleh Skanda dan kevin dijelaskan bahwa dalam mengendarai kendaaran ada drag force yang menghambat mobil tersebut dan mempengaruhi kecepatan dari mobil tersebut, pada tanggal 5 november kita diajarkan dasar dari CFDNG, untuk mencari drag force dan dimasukkan kedalam perhitungan tugas kelompok dan tugas tersebut diperbaiki | Pada hari selasa 5 November 2019, kita diajarkan tentang perhitungan konsep top speed oleh Skanda dan kevin dijelaskan bahwa dalam mengendarai kendaaran ada drag force yang menghambat mobil tersebut dan mempengaruhi kecepatan dari mobil tersebut, pada tanggal 5 november kita diajarkan dasar dari CFDNG, untuk mencari drag force dan dimasukkan kedalam perhitungan tugas kelompok dan tugas tersebut diperbaiki | ||
− | |||
== '''Pertemuan pada tanggal 12 November 2019''' == | == '''Pertemuan pada tanggal 12 November 2019''' == |
Revision as of 10:04, 11 December 2019
Contents
- 1 DATA DIRI
- 2 Pertemuan Pertama
- 3 Pertemuan Kedua
- 4 Pertemuan Ketiga
- 5 Pertemuan keempat
- 6 Pertemuan Kelima
- 7 Pertemuan pada tanggal 29 Oktober 2019
- 8 Pertemuan pada tanggal 5 November 2019
- 9 Pertemuan pada tanggal 12 November 2019
- 10 Pertemuan pada tanggal 19 November 2019
- 11 Pertemuan pada tanggal 26 November 2019
DATA DIRI
NAMA : MUHAMMAD MIZAN
NPM : 1806149192
Angkatan : 2018
Jurusan : Teknik Mesin
Pertemuan Pertama
Selasa, 3 September 2019
Oleh : Dr. Ir. Engkos Achmad Kosasih M.T. & Dr. Ir. Ahmad Indra Siswantara
Pada minggu pertama masuk pelajaran metode numerik pertama kali pak engkos memberikan penjelasan apa itu metode numerik, metode numerik untuk membuat atau mempermudah pekerjaan dalam perhitungan yang ada. Metode numerik sangat dibutuhkan sekarang karena mempercepat pekerjaan dalam perhitungan yang rumit untuk dihitung secara manual. Pak Engkos juga menjelaskan pengaplikasikan pengolahan data metode numerik, seperti pengolahan data, dengan menggunakan ini kita dapat mengolah data lebih akurat dan mudah. metode yang dijadikan contoh adalah Taylor Methods yang sin x
Pak engkos memberikan contoh menggunakan sin x dengan pertama-tama kita tulis i sampai 10 lalu masukkan ke tabel formula =sin(pi()/7) mendapatkan angkat 0,448798951 lalu rasio kita masukkan ke tabel formula =-1*i^2/(2*i)/(2*i+1), setelah rasio ada suku untuk mendapatkan suku kita masukkan formula = i1 * ratio2 , setelah suku sudah dapat kita dapat menentukan fungsi dengan menjumlah seperti suku bedanya ditambah dan yang terakhir untuk menghitung error dengan =ABS(i2)/(ratio1) dan kita akan mendapatkan keterangan error tersebut.
Pertemuan Kedua
Selasa, 10 September 2019
Pada minggu kedua saya belajar tentang deret Mclaurin Cos x dan e^2 dengan mencari pola rasio dari setiap fungsi cos x atau e^2, lalu Pak Engkos memberikan tugas Pseudo code atau sketsa kode agar mempermudah dalam memprogram nantinya, lalu saya disuruh menulis didalam kertas, setelah mata kuliah berakhir lalu dikumpulkan ke Pak Engkos.
Bahasa Pemrograman, untuk zaman globalisasi sekarang bahasa pemrograman sangat dibutuhkan disegala bidang di dunia ini, didunia engineering sangat dibutuhkan dalam perhitungan agar mempermudah engineer dalam pekerjaannya, Pak engkos memperkenalkan bahasa pemrograman pada C++ karena bahasa tersebut kompetibel dengan banyak sistem dan perangkat dari berbagai bidang dan software.
Pertemuan Ketiga
Selasa, 17 September 2019
Pada minggu ketiga dijelaskan tentang turunan numerik yaitu, turunan maju, mundur, dan center, untuk turunan center adalah turunan numerik yang paling baik dari turunan maju dan mundur, sedangkan turunan maju dan mundur memiliki tingkat ke akuratan yang sama dan mempengaruhi nilai h, semakin besar nilai h nya semakin besar juga errornya, yaitu kesalahan akibat pemotongan dari deret taylor jika memakai h = 0,0001 pada turunan maju akan lebih akurat nilai dari turunan maju.
(x) =
f(x+h)=
f(x-h)=
Turunan maju
f'(x)=
Turunan mundur
f'(x)=
Turunan center
f'(x)=
Turunan pertama dapat dicari menggunakan cara diatas
Cara menghitung dengan table, pakai gradien aja, dianggap dia garis lurus (y2-y1)/(x2-x1). Kalo nariknya ke depan dari titik yang dicari, jadi turunan maju, kalo ke belakang jadi turunan mundur. Dari cara ini, dapat dibuktikan nilai dari cara menggunakan table akan sama dengan cara turunan biasa, yang terakhir dijelaskan oleh asisten tentang mengkode di c++ untuk mengkode mclaurin dan taylor dalam perhitungan koding di c++
Pertemuan keempat
Pada tanggal 24 September 2019
Secant, bisect, dan Newton-Raphson method, digunakan dalam pencarian pembuat nol dari sebuah fungsi, atau biasa disebut root-finding algorithm.
Secant Method
Secant method menggunakan secant lines untuk mengaproksimasi nilai sebuah fungsi. Metode ini mirip dengan metode Newton-Raphson hanya saja menggunakan finite-difference.
Bisect Method
Merupakan metode pencarian akar-akar untuk fungis yang kontinu, dimana diketahui nilai x pada f(x) bernilai positif dan f(x) bernilai negative
Newton-Raphson Method
Pertemuan Kelima
Oleh : Dr. Ir. Ahmad Indra Siswantara
Pada tanggal 1 Oktober 2019, Pada sebuah penelitian, jika ingin memvalidasi hasil perhitungan numerik, agak kurang logis. Mengapa? karena pada eksperimen error berbeda dengan error pada numerik. Pada numerik, errornya antara lain, rounding error, truncation error, kesalahan asumsi, dan penyederhanaan, sementara pada eksperimen hanya ada error alat ukur. Jadi apa gunanya numerik? Pada sebuah kotak, pada eksperimen mungkin hanya bisa mengukur temperature pada boundary saja, tetapi numerik bisa menghitung hingga bagian dalamnya. Hasil dari metode numerik tidak akan bisa sama dengan eksperimen, tetapi hanya mungkin memiliki trend yang sama. Misalnya, pada eksperimen grafik yang didapat cendrung turun, begitu juga pada numerik, artinya numerik masih bisa dapat kita percayan sebagai alat untuk Analisa. Jika hal ini terpenuhi, maka hasil eksperimen dapat kita Analisa dengan menggunakan metode numerik terutama pada bagian-bagian yang tidak dapat diukur oleh eksperimen.
Pertemuan pada tanggal 29 Oktober 2019
Oleh : Dr. Ir. Ahmad Indra Siswantara
Pada hari selasa 29 Oktober 2019, pertama diajarkan menggunakan aplikasi python seperti shell dan IDE, shell adalah tempat python itu bekerja sedangkan IDE membuat bahasa menjadi bahasa coding. Setelah itu kita juga diajarkan cara berpikir Runge Kutta.
berikut merupakan judul tugas yang diberikan. yaitu, membuat sebuah aplikasi yang dapat mengukur top speed dari sebuah kendaraan. dari hasil diskusi bersama teman kelompok saya (Mizan), didapat sebuah gambaran umum dari persamaan yang akan digunakan sebagai berikut.
Pertemuan pada tanggal 5 November 2019
Oleh : Dr. Ir. Ahmad Indra Siswantara
Pada hari selasa 5 November 2019, kita diajarkan tentang perhitungan konsep top speed oleh Skanda dan kevin dijelaskan bahwa dalam mengendarai kendaaran ada drag force yang menghambat mobil tersebut dan mempengaruhi kecepatan dari mobil tersebut, pada tanggal 5 november kita diajarkan dasar dari CFDNG, untuk mencari drag force dan dimasukkan kedalam perhitungan tugas kelompok dan tugas tersebut diperbaiki
Pertemuan pada tanggal 12 November 2019
Pada hari selasa 12 November 2019, kita disuruh mengunduh CFD ke laptop masing-masing untuk kita dapat mengerjakan dirumah menggunakan CFD, dan diajarkan kembali pemakaian CFD agar kita dapat mengerti kembali, kita disuruh menghitung drag force dalam mobil yang memiliki spoiler apakah dragforce mempengaruhi kecepatan mobil atau tidak. diakhir sampai kita ke aplikasi paraview untuk melihat letak dimana dragforce maksimum yang mengenai sebuah mobil tetapi itu masih dalam bentuk tekanan kita harus ubah kedalam dragforce dan kita harus ubah draforce menjadi Cd.
Pertemuan pada tanggal 19 November 2019
Pada hari selasa 19 November 2019, kita diajakarkan optimasi aerodinamik automobile, bang edo menjelaskan tentang Optimasi adalah sebagai aktivitas untuk mendapatkan nilai minimum suatu fungsi karena untuk mendapatkan nilai maksimum suatu fungsi dapat dilakukan dengan mencari mininum dari negatif fungsi yang sama. diberikan suatu contoh untuk menghitung optimasi dipapan tulis lalu ada juga contoh pengerjaan atau untuk mempermudah kita dalam menghitung optimasi dengan python. seperti gambar dibawah ini.
Pertemuan pada tanggal 26 November 2019
Pada hari selasa 26 November 2019, kami sekelas diberikan kuis untuk mengevaluasi diri kita agar dapat bisa dinilai oleh pak dai agar dapat menjadi bahan evaluasi dalam menilai diri kita. dengan menanyakan kenapa harus belajar metode numerik, Governing equation, dan kenapa pak dai memakai peci karena pak dai tidak ingin mengikat akal dan pikiran terus ada di kepala. di akhir kelas kita mendapatkan pengantar tentang perhitungan optimasi, dengan mencari global minimum dan local minimum, karena dari global minimum kita juga dapat global maksimum dikarenakan angkannya sama hanya perbedaan tanda +/-.