Difference between revisions of "Ahmad Muzakki"
(→Profil) |
|||
Line 9: | Line 9: | ||
Jurusan : Teknik Mesin | Jurusan : Teknik Mesin | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | [[File:DSC00384.JPG]] | ||
== Pertemuan 1 (Selasa, 3 September 2019) == | == Pertemuan 1 (Selasa, 3 September 2019) == |
Revision as of 13:32, 6 October 2019
Profil
Nama : Ahmad Muzakki
NPM : 1706986284
Jurusan : Teknik Mesin
Pertemuan 1 (Selasa, 3 September 2019)
Pada pertemuan kali ini dibuka dengan penjelasan mengenai betapa pentingnya mata kuliah Metode Numerik yang sebelumnya kita juga sudah mempelajari Kalkulus 1, Kalkulus 2, Aljabar Linear dan Matematika Teknik, yang dimana diajarkan cara menyelesaikan suatu masalah dengan cara Eksak. Namun cara tersebut tidak cukup efektif digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang sangat rumit atau melibatkan suku yang jumlahnya takhingga. Metode Numerik adalah suatu operasi memformulasikan persamaan matematika. Dalam penghitungan manusia dan kalkulator sederhana memiliki keterbatasan sehingga penghitungan numerik menggunakan komputasi. Salah satu komputasi paling sederhana yaitu menggunakan Microsoft Excel. Dengan komputasi dapat melakukan penghitungan lebih efisien dan akurat. Materi pertemuan hari ini diberikan studi kasus formulasi yang digunakan untuk menghitung Deret Taylor dari Sin phi/7. Deret Taylor ini untuk mengaproksimasikan nilai fungsi dengan jumlah dari turunan yang tak terhingga. Dalam menghitung fungsi ini terdapat beberapa konstanta yaitu:
i = turunan ke-i
X = phi/7
Ratio = suku n/suku n-1 yang dimasukkan dengan rumus = -1*(Nilai X)^2/((2*Nilai i+1))
Suku = Dimasukkan dengan rumus = Suku ke-n*Rasio pada nilai i
Fungsi = Dimasukkan dengan rumus = Fungsi ke n-1 + Suku ke n
Error = Dimasukkan dengan rumus = ABS(suku ke n/fungsi ke n-1)
Berdasarkan hasil komputasi dari table diatas, maka nilai dari Sin(phi/7) = 0.43388.
Hasil yang didapat dari nilai Sin(phi/7) juga ditentukan berdasarkan nilai error yang diperlukan, dalam software Microsoft Excel ini hanya dapat menggunakan maksimal 9 nilai error.