Difference between revisions of "Fahmi Ismail Wibisono"
Fahmi Ismail (talk | contribs) |
Fahmi Ismail (talk | contribs) |
||
Line 102: | Line 102: | ||
---- | ---- | ||
''' | ''' | ||
− | Minggu Ke-3 18 Sepetember 2019''' | + | '''Minggu Ke-3 18 Sepetember 2019'''''' |
Pada Kelas hari ini diadakan kuis untuk menguji kemampuan mahasiswa dalam menggunakan bahasa pemograman Python. | Pada Kelas hari ini diadakan kuis untuk menguji kemampuan mahasiswa dalam menggunakan bahasa pemograman Python. | ||
Line 110: | Line 110: | ||
Dari baris Fibonacci tersebut dibuat program untuk mencari besar Suku Ke-n dari baris tersebut | Dari baris Fibonacci tersebut dibuat program untuk mencari besar Suku Ke-n dari baris tersebut | ||
+ | |||
+ | '''Program menggunakan For''' | ||
+ | |||
+ | [[File:Fahmi Kuis 1 For.PNG]] | ||
+ | |||
+ | '''Program menggunakan While''' | ||
+ | |||
+ | [[File:KUIS 1 While.PNG]] |
Revision as of 23:03, 20 September 2019
Bismillahirrahmanirrahim
Nama : Fahmi Ismail Wibisono
NPM : 1706036091
Minggu Ke-1 4 September 2019
Kenapa anak mesin harus belajar kalkulus ? Kalkulus merupakan rangkaian perhitungan matematika yang digunakan untuk memodelkan persamaan yang ada di dunia rekayasa teknik Kenapa anak mesin harus belajar kalkulus ?
Pada bidang teknik mesin banyak sekali jenis pegaplikasiaannya contohnya pada suatu struktur mesin yang memiliki struktur tidak beraturan dan perlu analisis mekanikalnya maka model persamaan integralnya pasti akan rumit dan tidak ada rumus baku, yang biasa ditemukan pada masalah engineering, bagaimana memodelkan integral dari sesuatu yang acak.
Kelas 4 September 2019 :
Mata kuliah numerik salah satu pemecah masalah seperti masalah tadi. Pak Indra dalam kelas menjelaskan kegunaan kalkulus dan metode numerik dengan perumpamaan, jika kita ingin menghitung luas Pulau Jawa namun Pulau Jawa tidak dapat dihitnung begitu saja karena bentuknya yang acak, namun dengan logika, kita bisa menghitung luasan yang beraturan seperti square, kemudian kita bagi luas pulau jawa tersebut kedalam square-square tersebut, dan jika kita ingin mendapat hasil akurat maka kita dapat perkecil square-square tersebut, namun jumlahnya akan cukup mnyulitkan untuk dimodelkan dan dihitung, namun dengan perkembangan teknologi maka kita bisa menghitung dengan menggunakan komputer, yang bisa membantu menghitung tanpa 'kelelahan'.
Dalam memodelkan tidak hanya diperlukan persamaan kalkulus namun perintah-perintah yang dimengerti oleh mesin komputer dikarenakan komputer memiliki bahasa yang berbeda, dalam kuliah numerik ini diajarkan metode yang akan bahasa yang digunakan seperti phyton atau c++ dengan buku pengantaranya 'numerical methods in engineering with python 3'.
Tugas :
1. Mempelajari python secara langsung.
2. Membuat program untuk menyelesaikan persamaan matematika seperti yang dicontohkan.
Tugas :
Persamaan f(1) = x^2-1/x-1
Menggunakan Python
- menggunakan limit
def f(x):
return x**2-1
def g(x):
return x-1
for i in range(1,10):
n=0.1 a=n**i
limit=f(1-a)/g(1-a) print (limit)
- Run
2.0
Minggu Ke-2 11 September 2019
Machine learning, contohnya google bisa mengetahui arah penggunaan search enginenya. Saat ini banyak menggunakan software dimana spesifikasinya berbeda seperti 32bit dan 64bit.
32 bit 64 bit
bit merupakan binary digit, OS komputer yang mampu menjalankan 32 bit disebut overflow, karena terbatas binay digitnya. Software-software engineering saat ini mengharuskan penggunaan 64bit untuk dapat menyokong penggunaan komputer yang mulai kompleks dan dapat membantu Machine Learning
menurut Pak Indra :
Orang yang belajar adalah orang yang sedang mengasah kecerdasan untuk tahap selanjutnya.
Dimana saat ini AI(artificial intelligence) yang merupakan hasil buah pemikiran manusia yang saat ini sedang banyak dikembangkan untuk membantu pekerjaan manusia yang terbatas dengan memori dan stamina dalam melakukan suatu pekerjaan. Namun yang membedakan antara manusia dan komputer adalah manusia memiliki hati yang ibarat sebagai dasar dari pemakaian manusia dan manusia memiliki kemaungan/keinginan.
Dalam perkembangan dunia industri, saat ini dikenal dengan yang namanya revolusi industri 4.0 mengenai IOT dimana pada mata kuliah ini dapat menjadi dasar dan bekal SDM Indonesia dalam menghadapi revolusi Industri 4.0, dan ddalam waktu dekat akan hadir pula revolusi Industri 5.0 yang juga telah dibicarakan yaitu mengenai empowering human yang dimana teknologi bukannya melemahkan manusia tapi membantu manusia. Teknologi bisa diibaratkan sebagai kuda ada yang liar dan jinak serta dapat membantu manusia. Yang dibutuhkan dalam memanfaatkan teknologi ini adalah pengetahuan mengenai hal yang akan kita gunakan dan sebgai anak mesin harus tahu dan harus dapat emporing your self.
Pak radon memberikan gambaran mengenai metode numerik pada pertemuan pertama dan mengenalkan dasar programming dalam kelas.
Materi dasar-dasar programing dengan python
Pada mata kuliah metode numerik dibutuhkan banyak energi untuk mengejar ketertinggalan untuk materi ajar yang menjadi pokok Mata Kuliah Metode Numerik ini.
Contoh Program
Strings & Tuples
rec = ('Fahmi','Ismail','Wibisono','(5,12,99)') NamaAwal,NamaTengah,NamaAkhir,tanggallahir = rec TahunLahir = tanggallahir[2] print(TahunLahir) name =rec[0]+' '+rec[1] print(name) print(rec[0:4])
a=[1.0,2.0,3.0] a.insert(0,0.0) print(len(a)) a[2:4]=[1.0,1.0,1.0]
- Strings
s = ’3 9 81’ print(s.split()) [’3’, ’9’, ’81’]
Minggu Ke-3 18 Sepetember 2019'
Pada Kelas hari ini diadakan kuis untuk menguji kemampuan mahasiswa dalam menggunakan bahasa pemograman Python. Pak Indra memberi soal mengenai baris Fibonacci sebagai berikut
Baris Fibonacci : 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, ..., Un
Dari baris Fibonacci tersebut dibuat program untuk mencari besar Suku Ke-n dari baris tersebut
Program menggunakan For
Program menggunakan While