View source for Rangkuman Hari Kedua Kuliah Metnum ( 09 September 2019 )

Pada perkuliahan hari ini, Bapak Dr Dai Ahmad dan Bapak Dr Eng Radon Dhelika lebih menekankan pada penggunaan python secara basic. Pertama - tama, para dosen menjelaskan bahwa Python adalah bahasa pemrograman yang sangat kuat dan high level, sehingga dapat diaplikasikan kepada banyak hal, terutama pada automation, artificial intelligence dan machine learning.

Artificial intelligence atau yang disingkat menjadi AI adalah kepintaran rekayasa yang dibuat oleh manusia. AI memiliki kegunaan dan kemampuan yang sangat hebat dibandingkan dengan kemampuan manusia dalam mempelajari sesuatu. Misalnya, untuk mempelajari game flappy bird, manusia hanya dapat memainkan game itu sekali dalam waktu tertentu, sedangkan AI dapat memainkan 100 game flappy bird dalam suatu waktu, sehingga proses untuk menaklukan game flappy bird ini menjadi lebih cepat. Hal ini juga dapat dilihat dari permainan catur. Dengan kemampuan AI yang cepat mempelajari hal, maka catur akan menjadi lebih mudah untuk ditaklukkan.

Selain itu juga, para dosen menyinggung Industry 5.0 . Pada industry 5.0 Bapak Dr Ahmad Dai lebih menekankan bahwa '''teknologi tidak boleh membuat manusia terlihat bodoh dan lemah agar tidak dikendalikan dengan teknlogi yang ada di Industry ini'''.

Bapak Dr Ahmad Dai juga menanyakan kepada mahasiswa di dalam kelas, apa perbedaan komputer 64 bit dan 32 bit. Perbedaannya adalah terletak di kemampuan dalam menyimpan data, keakuratan, fitur - fitur dan RAM. Windows 64 bit memiliki memory address space yang lebih dibanding Windows 32 dan Windows 64 bit dapat mendukung RAM sebesar 4 GB atau lebih sedangkan Windows 32 bit tidak dapat mendukung lebih dari 4 GB RAM.

Di pertemuan ini juga kita diajarkan coding di dalam python, yaitu seperti teknik printing, tuples, list, lens dan masih banyak variasi yang lain.
Print digunakan untuk menampilkan sesuatu yang diketik dalam program seperti :
  print('Hello World')
  output = Hello World
Tuples adalah coding yang digunakan untuk membuat list, tetapi perbedaan dengan list biasanya adalah, pada tuples, bagian object dalam list tidak bisa diubah - ubah berbeda dengan list yang biasa.

   rec = ("Eric","Delbert",(11,5,99))
   NamaAwal,NamaAkhir,tanggallahir = rec
   print(NamaAwal)
   TahunLahir = tanggallahir[2]
   print(TahunLahir)
   name = rec[0]+" "+rec[1]
   print(name)
   print(rec[0:2])


Output yang dihasilkan dari tuples ini adalah:

   Eric
   99
   Eric Delbert
   ('Eric', 'Delbert')
   4
   ('Eric', 'Delbert', (11.05.99))

List adalah beberapa kumpulan object yang disatukan dengan 1 variabel
  Numbers[10, 9, 4, 5, 6, 7]
Dengan ini kita dapat melakukan banyak hal yaitu dapat menambahkan object, mengurangi object bahkan menghitung jumlah object yang ada di list.
  Numbers[10, 9, 4, 5, 6, 7]
  #Untuk menambahkan object di urutan terakhir list
  print(Numbers.append(5))
  Output [10, 9, 4, 5, 6, 7, 5]