http://air.eng.ui.ac.id/api.php?action=feedcontributions&user=I.gede81&feedformat=atomccitonlinewiki - User contributions [en]2024-03-29T09:12:30ZUser contributionsMediaWiki 1.30.0http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=I_Gede_Nyoman_Ari_Bhaskara_Wiraputra&diff=18509I Gede Nyoman Ari Bhaskara Wiraputra2019-12-17T10:38:22Z<p>I.gede81: </p>
<hr />
<div>[[File:fotosendiri.jpg|200px|tumbl|right|alt text]]<br />
<br />
'''I Gede Nyoman Ari Bhaskara Wiraputra''' lahir di Bintaro, 13 Maret 2000.<br />
<br />
Dalam belajar Python, saya menggunakan website: http://anh.cs.luc.edu/python/hands-on/3.1/handsonHtml/index.html<br />
<br />
==Pertemuan Hari Pertama Metode Numerik==<br />
===Mengapa seorang anak mesin harus menguasai kalkulus?===<br />
Menurut Nyoman seorang anak Departemen Teknik Mesin harus menguasai kalkulus karena dengan menguasai kalkulus anak tersebut dapat memahami esensi dari ke-teknikan.<br />
<br />
===Bahasa Python===<br />
'''Python''' adalah sebuah bahasa pemrograman. Digunakan sebagai ''tools'' bagi ''engineers'' untuk menggunakan matematika dalam menyelesaikan masalahnya. Banyak hal yang tidak dapat secara langsung dihitung, maka bahasa pemrograman ''python'' digunakan. Selain ''python'', bahasa C juga dapat digunakan. <br />
<br />
===Materi===<br />
Pak Dr. Ahmad Indra pun lebih memilih mahasiswa yang belajar lebih dan mengerti dalam mempelajari python, walaupun pada awalnya mahasiswa tersebut tidak memiliki ''basic knowledge'' di awal pengajaran Metode Numerik. Masalah yang biasanya dapat diselesaikan dengan metode limit, setelah mempelajari Metode Numerik, mahasiswa diharapkan dapat menyelesaikan dengan ''algoritma/flowchart/program''. Soal yang diberikan untuk pertama kali adalah <br />
[[File:rums.png]]<br />
<br />
Maka dari itu dengan menggunakan bahasa pemrograman python dapat menjawab permasalahan sebagai berikut dengan flowchart dalam python<br />
<br />
[[File:jawabans.png]]<br />
<br />
==Pertemuan Hari Kedua Metode Numerik==<br />
Pada awalnya Dr. Ahmad Indra menjelaskan python dan bahasa-bahasa pemrograman lainnya bagaikan papan catur. Selain itu, dalam pelajaran hidup-nya juga diajarkan untuk membahagiakan diri sendiri dengan ''empowering yourself''.<br />
Setelah diberikan ke Pak Radon, Pak Radon menjelaskan SAP untuk satu semester ke depan.<br />
Hari pertama dalam pembelajaran, kita memulai dengan membuat "Hello world" dalam aplikasi python.<br />
<br />
Selain itu kita membuat tuple dengan cara seperti berikut.<br />
rec = ("Nyoman","Ari","Bhaskara", "13,03,2000")<br />
<br />
NamaAwal, NamaTengah, NamaAkhir, tanggallahir = rec<br />
<br />
TahunLahir =tanggallahir[6:10]<br />
<br />
print(NamaTengah)<br />
<br />
print(TahunLahir)<br />
<br />
==Pertemuan Hari Ketiga Metode Numerik==<br />
Pada hari ini kita diawali dengan kuis yang membuat kita perlu mengerjakan bilangan fibonacci dengan 3 cara. 3 cara yang dimaksud adalah Algoritma, Flowchart, dan menulis kode python bilangan fibonacci di secarik kertas.<br />
<br />
===Algoritma dan Flowchart===<br />
'''Algoritma''' adalah sebuah cara kita mengekspresikan sebuah notasi dengan bahasa yang kita gunakan sehari-hari, ini dapat kita lakukan dengan menulis logika yang kita pikirkan dan menulisnya di secarik kertas. '''Flowchart''' adalah sebuah cara kita menngerjakan soal yang menggunakan logika dengan sistem diagram yang menghasilkan yes/no untuk hasil yang berbeda. <br />
<br />
===Metode loop dan Metode function===<br />
Kuis yang diberikan menurut mahasiswa yang ada di kelas Metode Numerik-02 adalah soal yang cukup sulit. Maka Pak Radon memberi kita kesempatan kedua untuk mengerjakan kuis tersebut dengan kondisi kita dapat mengerjakan dalam aplikasi python dengan 2 metode. Kedua metode ini adalah metode ''loop'' dan metode ''function''. Metode loop mengharuskan kita menggunakan ''command'' yang tersedia untuk dapat menghasilkan hasil yang diinginkan, ini berarti ''loop'' akan terus menerus mencari hasil yang benar dan akan memakan waktu yang lebih lama. Sedangkan metode function sudah diprogramkan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Keunggulan metode loop dibandingkan metode function adalah metode loop dapat digunakan untuk penghitungan angka yang tidak memiliki persamaan tersebut.<br />
<br />
===Kuis 1 2.0===<br />
'''Metode loop'''<br />
def fb(n):<br />
if n < 0:<br />
print("please put a positive integer")<br />
elif n == 0:<br />
print("please put a positive integer")<br />
elif n == 1:<br />
return 1<br />
elif n == 2:<br />
return 1<br />
else:<br />
return fb(n-1)+fb(n-2)<br />
a = int(input("Masukkan nilai ke:"))<br />
print (fb(a))<br />
<br />
'''Metode function'''<br />
var = 1<br />
while var == 1<br />
n = int(input("masukan nilai x: ")<br />
a = (1+2.23606798)/2<br />
b = (1/2.23606798)*(a**float(n)-(1-a)**float(n))<br />
if n>0:<br />
print (int(b))<br />
else:<br />
print("mohon masukan bilangan lain")<br />
<br />
==Pertemuan Hari Kelima Metode Numerik==<br />
<br />
Bang Edo mengawali pembelajaran di kelas dengan doa. Setelah itu ia memberi website untuk belajar python secara otodidak yaitu https://www.learnpython.org. Alasan dalam metode numerik kita tidak menggunakan matlab adalah karena dengan menggunakan python kita lebih menegerti suatu alasan dalam pengerjaan programming, sedangkan di matlab semua fungsi sudah ada dan kita hanya tinggal menggunakan fungsi tersebut untuk menegerjakan dan tidak menggunakan logika pengerjaan. Penggunaan Aljabar Linear selain dalam penghitungan variabel adalah untuk penghitungan sistem pegas. Untuk membuat sebuah SPL untuk pegas maka harus dibuat sebuah superposisi dari pegas tersebut menggunakan sistem ''nodes''. Dan setelah membuat matriks tiap pegas tersebut tinggal dihitung sesaui jenis rangkaian pegas tersebut.<br />
<br />
==Pertemuan Hari Ketujuh Metode Numerik==<br />
<br />
Pada hari ke 7, kita mengerjakan kuis. Soal kuis tersebut diambil dari Buku "Numerical Methods in Engineering with Python 3" halaman 55 no 6 dan hal 263 no 2.<br />
<br />
Berikut penyelesaian beberapa nomor tersebut.<br />
<br />
[[Penyelesaian 2a Nyoman]]<br />
<br />
[[Penyelesaian 2b Nyoman]]<br />
<br />
==Algoritma UTS==<br />
<br />
[[Soal 2A]]<br />
<br />
[[Soal 2B]]<br />
<br />
[[Video Muhasabah(Cerminan Diri)]]<br />
<br />
[[Video Penjelasan Soal 3A dan 3B]]<br />
<br />
==Pertemuan Ke delapan Metode Numerik==<br />
<br />
Pada pertemuan ini kammi diajarkan untuk <br />
<comments voting"plus" /></div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=I_Gede_Nyoman_Ari_Bhaskara_Wiraputra&diff=18485I Gede Nyoman Ari Bhaskara Wiraputra2019-12-17T10:10:35Z<p>I.gede81: </p>
<hr />
<div>[[File:fotosendiri.jpg|200px|tumbl|right|alt text]]<br />
<br />
'''I Gede Nyoman Ari Bhaskara Wiraputra''' lahir di Bintaro, 13 Maret 2000.<br />
<br />
Dalam belajar Python, saya menggunakan website: http://anh.cs.luc.edu/python/hands-on/3.1/handsonHtml/index.html<br />
<br />
==Pertemuan Hari Pertama Metode Numerik==<br />
===Mengapa seorang anak mesin harus menguasai kalkulus?===<br />
Menurut Nyoman seorang anak Departemen Teknik Mesin harus menguasai kalkulus karena dengan menguasai kalkulus anak tersebut dapat memahami esensi dari ke-teknikan.<br />
<br />
===Bahasa Python===<br />
'''Python''' adalah sebuah bahasa pemrograman. Digunakan sebagai ''tools'' bagi ''engineers'' untuk menggunakan matematika dalam menyelesaikan masalahnya. Banyak hal yang tidak dapat secara langsung dihitung, maka bahasa pemrograman ''python'' digunakan. Selain ''python'', bahasa C juga dapat digunakan. <br />
<br />
===Materi===<br />
Pak Dr. Ahmad Indra pun lebih memilih mahasiswa yang belajar lebih dan mengerti dalam mempelajari python, walaupun pada awalnya mahasiswa tersebut tidak memiliki ''basic knowledge'' di awal pengajaran Metode Numerik. Masalah yang biasanya dapat diselesaikan dengan metode limit, setelah mempelajari Metode Numerik, mahasiswa diharapkan dapat menyelesaikan dengan ''algoritma/flowchart/program''. Soal yang diberikan untuk pertama kali adalah <br />
[[File:rums.png]]<br />
<br />
Maka dari itu dengan menggunakan bahasa pemrograman python dapat menjawab permasalahan sebagai berikut dengan flowchart dalam python<br />
<br />
[[File:jawabans.png]]<br />
<br />
==Pertemuan Hari Kedua Metode Numerik==<br />
Pada awalnya Dr. Ahmad Indra menjelaskan python dan bahasa-bahasa pemrograman lainnya bagaikan papan catur. Selain itu, dalam pelajaran hidup-nya juga diajarkan untuk membahagiakan diri sendiri dengan ''empowering yourself''.<br />
Setelah diberikan ke Pak Radon, Pak Radon menjelaskan SAP untuk satu semester ke depan.<br />
Hari pertama dalam pembelajaran, kita memulai dengan membuat "Hello world" dalam aplikasi python.<br />
<br />
Selain itu kita membuat tuple dengan cara seperti berikut.<br />
rec = ("Nyoman","Ari","Bhaskara", "13,03,2000")<br />
<br />
NamaAwal, NamaTengah, NamaAkhir, tanggallahir = rec<br />
<br />
TahunLahir =tanggallahir[6:10]<br />
<br />
print(NamaTengah)<br />
<br />
print(TahunLahir)<br />
<br />
==Pertemuan Hari Ketiga Metode Numerik==<br />
Pada hari ini kita diawali dengan kuis yang membuat kita perlu mengerjakan bilangan fibonacci dengan 3 cara. 3 cara yang dimaksud adalah Algoritma, Flowchart, dan menulis kode python bilangan fibonacci di secarik kertas.<br />
<br />
===Algoritma dan Flowchart===<br />
'''Algoritma''' adalah sebuah cara kita mengekspresikan sebuah notasi dengan bahasa yang kita gunakan sehari-hari, ini dapat kita lakukan dengan menulis logika yang kita pikirkan dan menulisnya di secarik kertas. '''Flowchart''' adalah sebuah cara kita menngerjakan soal yang menggunakan logika dengan sistem diagram yang menghasilkan yes/no untuk hasil yang berbeda. <br />
<br />
===Metode loop dan Metode function===<br />
Kuis yang diberikan menurut mahasiswa yang ada di kelas Metode Numerik-02 adalah soal yang cukup sulit. Maka Pak Radon memberi kita kesempatan kedua untuk mengerjakan kuis tersebut dengan kondisi kita dapat mengerjakan dalam aplikasi python dengan 2 metode. Kedua metode ini adalah metode ''loop'' dan metode ''function''. Metode loop mengharuskan kita menggunakan ''command'' yang tersedia untuk dapat menghasilkan hasil yang diinginkan, ini berarti ''loop'' akan terus menerus mencari hasil yang benar dan akan memakan waktu yang lebih lama. Sedangkan metode function sudah diprogramkan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Keunggulan metode loop dibandingkan metode function adalah metode loop dapat digunakan untuk penghitungan angka yang tidak memiliki persamaan tersebut.<br />
<br />
===Kuis 1 2.0===<br />
'''Metode loop'''<br />
def fb(n):<br />
if n < 0:<br />
print("please put a positive integer")<br />
elif n == 0:<br />
print("please put a positive integer")<br />
elif n == 1:<br />
return 1<br />
elif n == 2:<br />
return 1<br />
else:<br />
return fb(n-1)+fb(n-2)<br />
a = int(input("Masukkan nilai ke:"))<br />
print (fb(a))<br />
<br />
'''Metode function'''<br />
var = 1<br />
while var == 1<br />
n = int(input("masukan nilai x: ")<br />
a = (1+2.23606798)/2<br />
b = (1/2.23606798)*(a**float(n)-(1-a)**float(n))<br />
if n>0:<br />
print (int(b))<br />
else:<br />
print("mohon masukan bilangan lain")<br />
<br />
==Pertemuan Hari Kelima Metode Numerik==<br />
<br />
Bang Edo mengawali pembelajaran di kelas dengan doa. Setelah itu ia memberi website untuk belajar python secara otodidak yaitu https://www.learnpython.org. Alasan dalam metode numerik kita tidak menggunakan matlab adalah karena dengan menggunakan python kita lebih menegerti suatu alasan dalam pengerjaan programming, sedangkan di matlab semua fungsi sudah ada dan kita hanya tinggal menggunakan fungsi tersebut untuk menegerjakan dan tidak menggunakan logika pengerjaan. Penggunaan Aljabar Linear selain dalam penghitungan variabel adalah untuk penghitungan sistem pegas. Untuk membuat sebuah SPL untuk pegas maka harus dibuat sebuah superposisi dari pegas tersebut menggunakan sistem ''nodes''. Dan setelah membuat matriks tiap pegas tersebut tinggal dihitung sesaui jenis rangkaian pegas tersebut.<br />
<br />
==Pertemuan Hari Ketujuh Metode Numerik==<br />
<br />
Pada hari ke 7, kita mengerjakan kuis. Soal kuis tersebut diambil dari Buku "Numerical Methods in Engineering with Python 3" halaman 55 no 6 dan hal 263 no 2.<br />
<br />
Berikut penyelesaian beberapa nomor tersebut.<br />
<br />
[[Penyelesaian 2a Nyoman]]<br />
<br />
[[Penyelesaian 2b Nyoman]]<br />
<br />
==Algoritma UTS==<br />
<br />
[[Soal 2A]]<br />
<br />
[[Soal 2B]]<br />
<br />
[[Video Muhasabah(Cerminan Diri)]]<br />
<br />
[[Video Penjelasan Soal 3A dan 3B]]<br />
<br />
==Pertemuan setelah UTS==<br />
<br />
Setelah UTS kami mendapat pelajaran yang pertama adalah tentang persamaan diferensial. Ini adalah cara yang digunakan untuk penyelesaian permasalahan yang ada di UTS pada kemarin. Persamaan ini menggunakan penyelesaian Runge kutta untuk mengetahui aproksimasi nya.<br />
<br />
Setelah itu kita belajar juga tentang aplikasi CFDsof dan optimasi. CFD Sof disini adalah untuk mensimulasikan fluida pada sebuah model yang dibuat di inventor ataupun aplikasi pendesainan lainnya.<br />
<br />
Yang terakhir adalah tentang materi ANN, panjangan dari ANN adalah Artificial Neural Network dimans ANN berfungsi untuk melaksanakan curve fitting agar hasil dari grafik dapat ditentukan secara matematis dan dilaksanakan dengan tingkat error yang serendah rendahnya.<br />
<comments voting"plus" /></div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=File:Tugascfdsof2.png&diff=16556File:Tugascfdsof2.png2019-11-19T17:30:50Z<p>I.gede81: </p>
<hr />
<div></div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=File:Tugascfdsof.png&diff=16555File:Tugascfdsof.png2019-11-19T17:30:18Z<p>I.gede81: </p>
<hr />
<div></div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Kelompok_11&diff=16554Kelompok 112019-11-19T17:28:44Z<p>I.gede81: </p>
<hr />
<div>Perkenalkan kami dari kelompok 11 beranggotakan:<br />
<br />
1. Rivaldo Marta<br />
<br />
2. Nyoman Ari Bhaskara<br />
<br />
3. Andika Ikshan Kamil<br />
<br />
Akan menjelaskan tentang cara penyelesaian Sistem Persamaan Linear untuk matriks 3x3 dengan program python.<br />
<br />
==Aljabar Linear dalam Python==<br />
Intinya dalam pengerjaannya python memiliki suatu library yaitu ''numpy'' yang bertujuan untuk memudahkan usernya dalam menyelesaikan suatu persamaan matematik yang kompleks. Didalam ''numpy'' ini user dapat menyelesaikan persamaan-persamaan yang rumit dengan contoh Aljabar linear. Kita sebagai user dapat meng-import penghitungan Aljabar Linear dari library ''numpy'' dengan command "from numpy import linalg".<br />
<br />
Dibawah ini adalah penyelesaian dari soal yang kami ambil dari buku.<br />
<br />
===Soal Aljabar Linear===<br />
Persamaan yang kami miliki adalah:<br />
<br />
3X+Y+4Z = 17<br />
2X+3Y+Z = 12<br />
3X+4Y+2Z = 19<br />
<br />
Untuk menghitung penyelesaian dari soal diatas kami menggunakan program seperti dibawah ini:<br />
<br />
from numpy import linalg<br />
import numpy as np<br />
<br />
#Disini diberitahu persamaan sebagai berikut dimana A adalah Baris dari matriks tersebut dan B adalah jawaban dari SPL tersebut<br />
A1 = [3, 1, 4]<br />
A2 = [2, 3, 1]<br />
A3 = [3, 4, 2]<br />
nmat = np.array ([A1, A2, A3])<br />
B = np.array ([17, 12, 19])<br />
<br />
#Dibawah ini adalah kode untuk memecahkan persamaan aljabar linear bertuliskan (linalg)<br />
jawaban = linalg.solve (nmat,B)<br />
xans = int(jawaban[0])<br />
yans = int(jawaban[1])<br />
zans = int(jawaban[2])<br />
<br />
print("X adalah ", xans)<br />
print("Y adalah ", yans)<br />
print("Z adalah ", zans)<br />
<br />
Dengan hasil setelah run seperti ini<br />
<br />
[[File:Alinjawabfixx.png|800px]]<br />
<br />
Yang menghasilkan X(-7),Y(6),dan Z(8)<br />
<br />
==Tugas Sistem Pegas==<br />
'''1.'''Soal yang diberikan merupakan soal sistem pegas yang diberikan gaya eksternal. Dalam Hukum Newton ke dua kita mengetahui bahwa F= m . a. Di soal ini a didapatkan dari y". Maka kita dapatkan rumus Gaya total = gaya yang diberikan pada sistem - gaya pegas. Dijabarkan sebagai berikut m . y" = P(t) - ky. Maka ditemukan fungsi dimana P(t) berlaku 10t N untuk t < 2s dan P(t) berlaku 20 N untuk t >= 2s. Yaitu y" = P(t)/m - ky/m<br />
<br />
Berikut kodingan dari soal yang ditanyakan<br />
[[File:Pegas Kelompok 11.PNG]]<br />
<br />
==Tugas CFDSOF==<br />
Aplikasi CFD SOF digunakan untuk menganalisis suatu persamaan yang melibatkan suatu fluida tertentu yang melewati suatu benda padat. Kali ini mahasiswa Metnum-02 diperlukan untuk menentukan suatu persamaan yang didapatkan dari Drag Coefficient dari sebuah mobil yang sedang melaju.<br />
<br />
[[File:tugascfdsof.png|800px]]<br />
<br />
Dan setelah melaksanakan percobaan tersebut akan didapatkan hitungan sebagai berikut.<br />
<br />
[[File:tugascfdsof2.png|800px]]</div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Kelompok_11&diff=16553Kelompok 112019-11-19T17:25:25Z<p>I.gede81: </p>
<hr />
<div>Perkenalkan kami dari kelompok 11 beranggotakan:<br />
<br />
1. Rivaldo Marta<br />
<br />
2. Nyoman Ari Bhaskara<br />
<br />
3. Andika Ikshan Kamil<br />
<br />
Akan menjelaskan tentang cara penyelesaian Sistem Persamaan Linear untuk matriks 3x3 dengan program python.<br />
<br />
==Aljabar Linear dalam Python==<br />
Intinya dalam pengerjaannya python memiliki suatu library yaitu ''numpy'' yang bertujuan untuk memudahkan usernya dalam menyelesaikan suatu persamaan matematik yang kompleks. Didalam ''numpy'' ini user dapat menyelesaikan persamaan-persamaan yang rumit dengan contoh Aljabar linear. Kita sebagai user dapat meng-import penghitungan Aljabar Linear dari library ''numpy'' dengan command "from numpy import linalg".<br />
<br />
Dibawah ini adalah penyelesaian dari soal yang kami ambil dari buku.<br />
<br />
===Soal Aljabar Linear===<br />
Persamaan yang kami miliki adalah:<br />
<br />
3X+Y+4Z = 17<br />
2X+3Y+Z = 12<br />
3X+4Y+2Z = 19<br />
<br />
Untuk menghitung penyelesaian dari soal diatas kami menggunakan program seperti dibawah ini:<br />
<br />
from numpy import linalg<br />
import numpy as np<br />
<br />
#Disini diberitahu persamaan sebagai berikut dimana A adalah Baris dari matriks tersebut dan B adalah jawaban dari SPL tersebut<br />
A1 = [3, 1, 4]<br />
A2 = [2, 3, 1]<br />
A3 = [3, 4, 2]<br />
nmat = np.array ([A1, A2, A3])<br />
B = np.array ([17, 12, 19])<br />
<br />
#Dibawah ini adalah kode untuk memecahkan persamaan aljabar linear bertuliskan (linalg)<br />
jawaban = linalg.solve (nmat,B)<br />
xans = int(jawaban[0])<br />
yans = int(jawaban[1])<br />
zans = int(jawaban[2])<br />
<br />
print("X adalah ", xans)<br />
print("Y adalah ", yans)<br />
print("Z adalah ", zans)<br />
<br />
Dengan hasil setelah run seperti ini<br />
<br />
[[File:Alinjawabfixx.png|800px]]<br />
<br />
Yang menghasilkan X(-7),Y(6),dan Z(8)<br />
<br />
==Tugas Sistem Pegas==<br />
'''1.'''Soal yang diberikan merupakan soal sistem pegas yang diberikan gaya eksternal. Dalam Hukum Newton ke dua kita mengetahui bahwa F= m . a. Di soal ini a didapatkan dari y". Maka kita dapatkan rumus Gaya total = gaya yang diberikan pada sistem - gaya pegas. Dijabarkan sebagai berikut m . y" = P(t) - ky. Maka ditemukan fungsi dimana P(t) berlaku 10t N untuk t < 2s dan P(t) berlaku 20 N untuk t >= 2s. Yaitu y" = P(t)/m - ky/m<br />
<br />
Berikut kodingan dari soal yang ditanyakan<br />
[[File:Pegas Kelompok 11.PNG]]<br />
<br />
==Tugas CFDSOF==<br />
Aplikasi CFD SOF digunakan untuk menganalisis suatu persamaan yang melibatkan suatu fluida tertentu yang melewati suatu benda padat. Kali ini mahasiswa Metnum-02 diperlukan untuk menentukan suatu persamaan yang didapatkan dari Drag Coefficient dari sebuah mobil yang sedang melaju.<br />
[[File:tugascfdsof.png|800px]]</div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=File:Fotosendiri.jpg&diff=15685File:Fotosendiri.jpg2019-10-30T09:26:11Z<p>I.gede81: </p>
<hr />
<div></div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=I_Gede_Nyoman_Ari_Bhaskara_Wiraputra&diff=15679I Gede Nyoman Ari Bhaskara Wiraputra2019-10-30T09:24:43Z<p>I.gede81: </p>
<hr />
<div>[[File:fotosendiri.jpg|200px|tumbl|right|alt text]]<br />
<br />
'''I Gede Nyoman Ari Bhaskara Wiraputra''' lahir di Bintaro, 13 Maret 2000.<br />
<br />
Dalam belajar Python, saya menggunakan website: http://anh.cs.luc.edu/python/hands-on/3.1/handsonHtml/index.html<br />
<br />
==Pertemuan Hari Pertama Metode Numerik==<br />
===Mengapa seorang anak mesin harus menguasai kalkulus?===<br />
Menurut Nyoman seorang anak Departemen Teknik Mesin harus menguasai kalkulus karena dengan menguasai kalkulus anak tersebut dapat memahami esensi dari ke-teknikan.<br />
<br />
===Bahasa Python===<br />
'''Python''' adalah sebuah bahasa pemrograman. Digunakan sebagai ''tools'' bagi ''engineers'' untuk menggunakan matematika dalam menyelesaikan masalahnya. Banyak hal yang tidak dapat secara langsung dihitung, maka bahasa pemrograman ''python'' digunakan. Selain ''python'', bahasa C juga dapat digunakan. <br />
<br />
===Materi===<br />
Pak Dr. Ahmad Indra pun lebih memilih mahasiswa yang belajar lebih dan mengerti dalam mempelajari python, walaupun pada awalnya mahasiswa tersebut tidak memiliki ''basic knowledge'' di awal pengajaran Metode Numerik. Masalah yang biasanya dapat diselesaikan dengan metode limit, setelah mempelajari Metode Numerik, mahasiswa diharapkan dapat menyelesaikan dengan ''algoritma/flowchart/program''. Soal yang diberikan untuk pertama kali adalah <br />
[[File:rums.png]]<br />
<br />
Maka dari itu dengan menggunakan bahasa pemrograman python dapat menjawab permasalahan sebagai berikut dengan flowchart dalam python<br />
<br />
[[File:jawabans.png]]<br />
<br />
==Pertemuan Hari Kedua Metode Numerik==<br />
Pada awalnya Dr. Ahmad Indra menjelaskan python dan bahasa-bahasa pemrograman lainnya bagaikan papan catur. Selain itu, dalam pelajaran hidup-nya juga diajarkan untuk membahagiakan diri sendiri dengan ''empowering yourself''.<br />
Setelah diberikan ke Pak Radon, Pak Radon menjelaskan SAP untuk satu semester ke depan.<br />
Hari pertama dalam pembelajaran, kita memulai dengan membuat "Hello world" dalam aplikasi python.<br />
<br />
Selain itu kita membuat tuple dengan cara seperti berikut.<br />
rec = ("Nyoman","Ari","Bhaskara", "13,03,2000")<br />
<br />
NamaAwal, NamaTengah, NamaAkhir, tanggallahir = rec<br />
<br />
TahunLahir =tanggallahir[6:10]<br />
<br />
print(NamaTengah)<br />
<br />
print(TahunLahir)<br />
<br />
==Pertemuan Hari Ketiga Metode Numerik==<br />
Pada hari ini kita diawali dengan kuis yang membuat kita perlu mengerjakan bilangan fibonacci dengan 3 cara. 3 cara yang dimaksud adalah Algoritma, Flowchart, dan menulis kode python bilangan fibonacci di secarik kertas.<br />
<br />
===Algoritma dan Flowchart===<br />
'''Algoritma''' adalah sebuah cara kita mengekspresikan sebuah notasi dengan bahasa yang kita gunakan sehari-hari, ini dapat kita lakukan dengan menulis logika yang kita pikirkan dan menulisnya di secarik kertas. '''Flowchart''' adalah sebuah cara kita menngerjakan soal yang menggunakan logika dengan sistem diagram yang menghasilkan yes/no untuk hasil yang berbeda. <br />
<br />
===Metode loop dan Metode function===<br />
Kuis yang diberikan menurut mahasiswa yang ada di kelas Metode Numerik-02 adalah soal yang cukup sulit. Maka Pak Radon memberi kita kesempatan kedua untuk mengerjakan kuis tersebut dengan kondisi kita dapat mengerjakan dalam aplikasi python dengan 2 metode. Kedua metode ini adalah metode ''loop'' dan metode ''function''. Metode loop mengharuskan kita menggunakan ''command'' yang tersedia untuk dapat menghasilkan hasil yang diinginkan, ini berarti ''loop'' akan terus menerus mencari hasil yang benar dan akan memakan waktu yang lebih lama. Sedangkan metode function sudah diprogramkan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Keunggulan metode loop dibandingkan metode function adalah metode loop dapat digunakan untuk penghitungan angka yang tidak memiliki persamaan tersebut.<br />
<br />
===Kuis 1 2.0===<br />
'''Metode loop'''<br />
def fb(n):<br />
if n < 0:<br />
print("please put a positive integer")<br />
elif n == 0:<br />
print("please put a positive integer")<br />
elif n == 1:<br />
return 1<br />
elif n == 2:<br />
return 1<br />
else:<br />
return fb(n-1)+fb(n-2)<br />
a = int(input("Masukkan nilai ke:"))<br />
print (fb(a))<br />
<br />
'''Metode function'''<br />
var = 1<br />
while var == 1<br />
n = int(input("masukan nilai x: ")<br />
a = (1+2.23606798)/2<br />
b = (1/2.23606798)*(a**float(n)-(1-a)**float(n))<br />
if n>0:<br />
print (int(b))<br />
else:<br />
print("mohon masukan bilangan lain")<br />
<br />
==Pertemuan Hari Kelima Metode Numerik==<br />
<br />
Bang Edo mengawali pembelajaran di kelas dengan doa. Setelah itu ia memberi website untuk belajar python secara otodidak yaitu https://www.learnpython.org. Alasan dalam metode numerik kita tidak menggunakan matlab adalah karena dengan menggunakan python kita lebih menegerti suatu alasan dalam pengerjaan programming, sedangkan di matlab semua fungsi sudah ada dan kita hanya tinggal menggunakan fungsi tersebut untuk menegerjakan dan tidak menggunakan logika pengerjaan. Penggunaan Aljabar Linear selain dalam penghitungan variabel adalah untuk penghitungan sistem pegas. Untuk membuat sebuah SPL untuk pegas maka harus dibuat sebuah superposisi dari pegas tersebut menggunakan sistem ''nodes''. Dan setelah membuat matriks tiap pegas tersebut tinggal dihitung sesaui jenis rangkaian pegas tersebut.<br />
<br />
==Pertemuan Hari Ketujuh Metode Numerik==<br />
<br />
Pada hari ke 7, kita mengerjakan kuis. Soal kuis tersebut diambil dari Buku "Numerical Methods in Engineering with Python 3" halaman 55 no 6 dan hal 263 no 2.<br />
<br />
Berikut penyelesaian beberapa nomor tersebut.<br />
<br />
[[Penyelesaian 2a Nyoman]]<br />
<br />
[[Penyelesaian 2b Nyoman]]<br />
<br />
==Algoritma UTS==<br />
<br />
[[Soal 2A]]<br />
<br />
[[Soal 2B]]<br />
<br />
[[Video Muhasabah(Cerminan Diri)]]<br />
<br />
[[Video Penjelasan Soal 3A dan 3B]]<br />
<br />
<comments voting"plus" /></div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=I_Gede_Nyoman_Ari_Bhaskara_Wiraputra&diff=15656I Gede Nyoman Ari Bhaskara Wiraputra2019-10-30T09:20:26Z<p>I.gede81: /* Algoritma UTS */</p>
<hr />
<div>'''I Gede Nyoman Ari Bhaskara Wiraputra''' lahir di Bintaro, 13 Maret 2000.<br />
<br />
Dalam belajar Python, saya menggunakan website: http://anh.cs.luc.edu/python/hands-on/3.1/handsonHtml/index.html<br />
<br />
==Pertemuan Hari Pertama Metode Numerik==<br />
===Mengapa seorang anak mesin harus menguasai kalkulus?===<br />
Menurut Nyoman seorang anak Departemen Teknik Mesin harus menguasai kalkulus karena dengan menguasai kalkulus anak tersebut dapat memahami esensi dari ke-teknikan.<br />
<br />
===Bahasa Python===<br />
'''Python''' adalah sebuah bahasa pemrograman. Digunakan sebagai ''tools'' bagi ''engineers'' untuk menggunakan matematika dalam menyelesaikan masalahnya. Banyak hal yang tidak dapat secara langsung dihitung, maka bahasa pemrograman ''python'' digunakan. Selain ''python'', bahasa C juga dapat digunakan. <br />
<br />
===Materi===<br />
Pak Dr. Ahmad Indra pun lebih memilih mahasiswa yang belajar lebih dan mengerti dalam mempelajari python, walaupun pada awalnya mahasiswa tersebut tidak memiliki ''basic knowledge'' di awal pengajaran Metode Numerik. Masalah yang biasanya dapat diselesaikan dengan metode limit, setelah mempelajari Metode Numerik, mahasiswa diharapkan dapat menyelesaikan dengan ''algoritma/flowchart/program''. Soal yang diberikan untuk pertama kali adalah <br />
[[File:rums.png]]<br />
<br />
Maka dari itu dengan menggunakan bahasa pemrograman python dapat menjawab permasalahan sebagai berikut dengan flowchart dalam python<br />
<br />
[[File:jawabans.png]]<br />
<br />
==Pertemuan Hari Kedua Metode Numerik==<br />
Pada awalnya Dr. Ahmad Indra menjelaskan python dan bahasa-bahasa pemrograman lainnya bagaikan papan catur. Selain itu, dalam pelajaran hidup-nya juga diajarkan untuk membahagiakan diri sendiri dengan ''empowering yourself''.<br />
Setelah diberikan ke Pak Radon, Pak Radon menjelaskan SAP untuk satu semester ke depan.<br />
Hari pertama dalam pembelajaran, kita memulai dengan membuat "Hello world" dalam aplikasi python.<br />
<br />
Selain itu kita membuat tuple dengan cara seperti berikut.<br />
rec = ("Nyoman","Ari","Bhaskara", "13,03,2000")<br />
<br />
NamaAwal, NamaTengah, NamaAkhir, tanggallahir = rec<br />
<br />
TahunLahir =tanggallahir[6:10]<br />
<br />
print(NamaTengah)<br />
<br />
print(TahunLahir)<br />
<br />
==Pertemuan Hari Ketiga Metode Numerik==<br />
Pada hari ini kita diawali dengan kuis yang membuat kita perlu mengerjakan bilangan fibonacci dengan 3 cara. 3 cara yang dimaksud adalah Algoritma, Flowchart, dan menulis kode python bilangan fibonacci di secarik kertas.<br />
<br />
===Algoritma dan Flowchart===<br />
'''Algoritma''' adalah sebuah cara kita mengekspresikan sebuah notasi dengan bahasa yang kita gunakan sehari-hari, ini dapat kita lakukan dengan menulis logika yang kita pikirkan dan menulisnya di secarik kertas. '''Flowchart''' adalah sebuah cara kita menngerjakan soal yang menggunakan logika dengan sistem diagram yang menghasilkan yes/no untuk hasil yang berbeda. <br />
<br />
===Metode loop dan Metode function===<br />
Kuis yang diberikan menurut mahasiswa yang ada di kelas Metode Numerik-02 adalah soal yang cukup sulit. Maka Pak Radon memberi kita kesempatan kedua untuk mengerjakan kuis tersebut dengan kondisi kita dapat mengerjakan dalam aplikasi python dengan 2 metode. Kedua metode ini adalah metode ''loop'' dan metode ''function''. Metode loop mengharuskan kita menggunakan ''command'' yang tersedia untuk dapat menghasilkan hasil yang diinginkan, ini berarti ''loop'' akan terus menerus mencari hasil yang benar dan akan memakan waktu yang lebih lama. Sedangkan metode function sudah diprogramkan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Keunggulan metode loop dibandingkan metode function adalah metode loop dapat digunakan untuk penghitungan angka yang tidak memiliki persamaan tersebut.<br />
<br />
===Kuis 1 2.0===<br />
'''Metode loop'''<br />
def fb(n):<br />
if n < 0:<br />
print("please put a positive integer")<br />
elif n == 0:<br />
print("please put a positive integer")<br />
elif n == 1:<br />
return 1<br />
elif n == 2:<br />
return 1<br />
else:<br />
return fb(n-1)+fb(n-2)<br />
a = int(input("Masukkan nilai ke:"))<br />
print (fb(a))<br />
<br />
'''Metode function'''<br />
var = 1<br />
while var == 1<br />
n = int(input("masukan nilai x: ")<br />
a = (1+2.23606798)/2<br />
b = (1/2.23606798)*(a**float(n)-(1-a)**float(n))<br />
if n>0:<br />
print (int(b))<br />
else:<br />
print("mohon masukan bilangan lain")<br />
<br />
==Pertemuan Hari Kelima Metode Numerik==<br />
<br />
Bang Edo mengawali pembelajaran di kelas dengan doa. Setelah itu ia memberi website untuk belajar python secara otodidak yaitu https://www.learnpython.org. Alasan dalam metode numerik kita tidak menggunakan matlab adalah karena dengan menggunakan python kita lebih menegerti suatu alasan dalam pengerjaan programming, sedangkan di matlab semua fungsi sudah ada dan kita hanya tinggal menggunakan fungsi tersebut untuk menegerjakan dan tidak menggunakan logika pengerjaan. Penggunaan Aljabar Linear selain dalam penghitungan variabel adalah untuk penghitungan sistem pegas. Untuk membuat sebuah SPL untuk pegas maka harus dibuat sebuah superposisi dari pegas tersebut menggunakan sistem ''nodes''. Dan setelah membuat matriks tiap pegas tersebut tinggal dihitung sesaui jenis rangkaian pegas tersebut.<br />
<br />
==Pertemuan Hari Ketujuh Metode Numerik==<br />
<br />
Pada hari ke 7, kita mengerjakan kuis. Soal kuis tersebut diambil dari Buku "Numerical Methods in Engineering with Python 3" halaman 55 no 6 dan hal 263 no 2.<br />
<br />
Berikut penyelesaian beberapa nomor tersebut.<br />
<br />
[[Penyelesaian 2a Nyoman]]<br />
<br />
[[Penyelesaian 2b Nyoman]]<br />
<br />
==Algoritma UTS==<br />
<br />
[[Soal 2A]]<br />
<br />
[[Soal 2B]]<br />
<br />
[[Video Muhasabah(Cerminan Diri)]]<br />
<br />
[[Video Penjelasan Soal 3A dan 3B]]<br />
<br />
<comments voting"plus" /></div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Soal_2A&diff=15650Soal 2A2019-10-30T09:17:31Z<p>I.gede81: </p>
<hr />
<div> from math import *<br />
<br />
#Data yang di masukkan sesuai dengan tertulis di kertas<br />
g=9.81<br />
M1=eval(input("massa benda 1 ?"))<br />
M2=eval(input("massa benda 2 ?"))<br />
M3=eval(input("massa benda 3 ?"))<br />
M3=eval(input("massa benda 4 ?"))<br />
Fk=eval(input("Koefisien gesek benda ?"))<br />
alfa=eval(input("sudutnya ?"))<br />
a=eval(input("percepatan :"))<br />
x= sin(alfa)<br />
y= cos(alfa)<br />
<br />
#Perhitungan sesuai fisika<br />
T1=M1*g*(x-Fk*y)-M1*a<br />
T2=M2*g*(x-Fk*y)+T1-M2*a<br />
T3=M3*g*(x-Fk*y)+T2-M3*a<br />
<br />
print("maka T1 adalah ?",T1)<br />
print("maka T2 adalah ?",T2)<br />
print("maka T3 adalah ?",T3)<br />
<br />
<comments "vote ></div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=File:Penjelasan.mp4&diff=15252File:Penjelasan.mp42019-10-29T15:45:59Z<p>I.gede81: </p>
<hr />
<div></div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Video_Penjelasan_Soal_3A_dan_3B&diff=15208Video Penjelasan Soal 3A dan 3B2019-10-29T15:28:21Z<p>I.gede81: Created page with "File:penjelasan.mp4"</p>
<hr />
<div>[[File:penjelasan.mp4]]</div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=I_Gede_Nyoman_Ari_Bhaskara_Wiraputra&diff=15207I Gede Nyoman Ari Bhaskara Wiraputra2019-10-29T15:28:07Z<p>I.gede81: </p>
<hr />
<div>'''I Gede Nyoman Ari Bhaskara Wiraputra''' lahir di Bintaro, 13 Maret 2000.<br />
<br />
Dalam belajar Python, saya menggunakan website: http://anh.cs.luc.edu/python/hands-on/3.1/handsonHtml/index.html<br />
<br />
==Pertemuan Hari Pertama Metode Numerik==<br />
===Mengapa seorang anak mesin harus menguasai kalkulus?===<br />
Menurut Nyoman seorang anak Departemen Teknik Mesin harus menguasai kalkulus karena dengan menguasai kalkulus anak tersebut dapat memahami esensi dari ke-teknikan.<br />
<br />
===Bahasa Python===<br />
'''Python''' adalah sebuah bahasa pemrograman. Digunakan sebagai ''tools'' bagi ''engineers'' untuk menggunakan matematika dalam menyelesaikan masalahnya. Banyak hal yang tidak dapat secara langsung dihitung, maka bahasa pemrograman ''python'' digunakan. Selain ''python'', bahasa C juga dapat digunakan. <br />
<br />
===Materi===<br />
Pak Dr. Ahmad Indra pun lebih memilih mahasiswa yang belajar lebih dan mengerti dalam mempelajari python, walaupun pada awalnya mahasiswa tersebut tidak memiliki ''basic knowledge'' di awal pengajaran Metode Numerik. Masalah yang biasanya dapat diselesaikan dengan metode limit, setelah mempelajari Metode Numerik, mahasiswa diharapkan dapat menyelesaikan dengan ''algoritma/flowchart/program''. Soal yang diberikan untuk pertama kali adalah <br />
[[File:rums.png]]<br />
<br />
Maka dari itu dengan menggunakan bahasa pemrograman python dapat menjawab permasalahan sebagai berikut dengan flowchart dalam python<br />
<br />
[[File:jawabans.png]]<br />
<br />
==Pertemuan Hari Kedua Metode Numerik==<br />
Pada awalnya Dr. Ahmad Indra menjelaskan python dan bahasa-bahasa pemrograman lainnya bagaikan papan catur. Selain itu, dalam pelajaran hidup-nya juga diajarkan untuk membahagiakan diri sendiri dengan ''empowering yourself''.<br />
Setelah diberikan ke Pak Radon, Pak Radon menjelaskan SAP untuk satu semester ke depan.<br />
Hari pertama dalam pembelajaran, kita memulai dengan membuat "Hello world" dalam aplikasi python.<br />
<br />
Selain itu kita membuat tuple dengan cara seperti berikut.<br />
rec = ("Nyoman","Ari","Bhaskara", "13,03,2000")<br />
<br />
NamaAwal, NamaTengah, NamaAkhir, tanggallahir = rec<br />
<br />
TahunLahir =tanggallahir[6:10]<br />
<br />
print(NamaTengah)<br />
<br />
print(TahunLahir)<br />
<br />
==Pertemuan Hari Ketiga Metode Numerik==<br />
Pada hari ini kita diawali dengan kuis yang membuat kita perlu mengerjakan bilangan fibonacci dengan 3 cara. 3 cara yang dimaksud adalah Algoritma, Flowchart, dan menulis kode python bilangan fibonacci di secarik kertas.<br />
<br />
===Algoritma dan Flowchart===<br />
'''Algoritma''' adalah sebuah cara kita mengekspresikan sebuah notasi dengan bahasa yang kita gunakan sehari-hari, ini dapat kita lakukan dengan menulis logika yang kita pikirkan dan menulisnya di secarik kertas. '''Flowchart''' adalah sebuah cara kita menngerjakan soal yang menggunakan logika dengan sistem diagram yang menghasilkan yes/no untuk hasil yang berbeda. <br />
<br />
===Metode loop dan Metode function===<br />
Kuis yang diberikan menurut mahasiswa yang ada di kelas Metode Numerik-02 adalah soal yang cukup sulit. Maka Pak Radon memberi kita kesempatan kedua untuk mengerjakan kuis tersebut dengan kondisi kita dapat mengerjakan dalam aplikasi python dengan 2 metode. Kedua metode ini adalah metode ''loop'' dan metode ''function''. Metode loop mengharuskan kita menggunakan ''command'' yang tersedia untuk dapat menghasilkan hasil yang diinginkan, ini berarti ''loop'' akan terus menerus mencari hasil yang benar dan akan memakan waktu yang lebih lama. Sedangkan metode function sudah diprogramkan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Keunggulan metode loop dibandingkan metode function adalah metode loop dapat digunakan untuk penghitungan angka yang tidak memiliki persamaan tersebut.<br />
<br />
===Kuis 1 2.0===<br />
'''Metode loop'''<br />
def fb(n):<br />
if n < 0:<br />
print("please put a positive integer")<br />
elif n == 0:<br />
print("please put a positive integer")<br />
elif n == 1:<br />
return 1<br />
elif n == 2:<br />
return 1<br />
else:<br />
return fb(n-1)+fb(n-2)<br />
a = int(input("Masukkan nilai ke:"))<br />
print (fb(a))<br />
<br />
'''Metode function'''<br />
var = 1<br />
while var == 1<br />
n = int(input("masukan nilai x: ")<br />
a = (1+2.23606798)/2<br />
b = (1/2.23606798)*(a**float(n)-(1-a)**float(n))<br />
if n>0:<br />
print (int(b))<br />
else:<br />
print("mohon masukan bilangan lain")<br />
<br />
==Pertemuan Hari Kelima Metode Numerik==<br />
<br />
Bang Edo mengawali pembelajaran di kelas dengan doa. Setelah itu ia memberi website untuk belajar python secara otodidak yaitu https://www.learnpython.org. Alasan dalam metode numerik kita tidak menggunakan matlab adalah karena dengan menggunakan python kita lebih menegerti suatu alasan dalam pengerjaan programming, sedangkan di matlab semua fungsi sudah ada dan kita hanya tinggal menggunakan fungsi tersebut untuk menegerjakan dan tidak menggunakan logika pengerjaan. Penggunaan Aljabar Linear selain dalam penghitungan variabel adalah untuk penghitungan sistem pegas. Untuk membuat sebuah SPL untuk pegas maka harus dibuat sebuah superposisi dari pegas tersebut menggunakan sistem ''nodes''. Dan setelah membuat matriks tiap pegas tersebut tinggal dihitung sesaui jenis rangkaian pegas tersebut.<br />
<br />
==Pertemuan Hari Ketujuh Metode Numerik==<br />
<br />
Pada hari ke 7, kita mengerjakan kuis. Soal kuis tersebut diambil dari Buku "Numerical Methods in Engineering with Python 3" halaman 55 no 6 dan hal 263 no 2.<br />
<br />
Berikut penyelesaian beberapa nomor tersebut.<br />
<br />
[[Penyelesaian 2a Nyoman]]<br />
<br />
[[Penyelesaian 2b Nyoman]]<br />
<br />
==Algoritma UTS==<br />
<br />
[[Soal 2A]]<br />
<br />
[[Soal 2B]]<br />
<br />
[[Video Muhasabah(Cerminan Diri)]]<br />
<br />
[[Video Penjelasan Soal 3A dan 3B]]</div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=I_Gede_Nyoman_Ari_Bhaskara_Wiraputra&diff=15204I Gede Nyoman Ari Bhaskara Wiraputra2019-10-29T15:27:45Z<p>I.gede81: </p>
<hr />
<div>'''I Gede Nyoman Ari Bhaskara Wiraputra''' lahir di Bintaro, 13 Maret 2000.<br />
<br />
Dalam belajar Python, saya menggunakan website: http://anh.cs.luc.edu/python/hands-on/3.1/handsonHtml/index.html<br />
<br />
==Pertemuan Hari Pertama Metode Numerik==<br />
===Mengapa seorang anak mesin harus menguasai kalkulus?===<br />
Menurut Nyoman seorang anak Departemen Teknik Mesin harus menguasai kalkulus karena dengan menguasai kalkulus anak tersebut dapat memahami esensi dari ke-teknikan.<br />
<br />
===Bahasa Python===<br />
'''Python''' adalah sebuah bahasa pemrograman. Digunakan sebagai ''tools'' bagi ''engineers'' untuk menggunakan matematika dalam menyelesaikan masalahnya. Banyak hal yang tidak dapat secara langsung dihitung, maka bahasa pemrograman ''python'' digunakan. Selain ''python'', bahasa C juga dapat digunakan. <br />
<br />
===Materi===<br />
Pak Dr. Ahmad Indra pun lebih memilih mahasiswa yang belajar lebih dan mengerti dalam mempelajari python, walaupun pada awalnya mahasiswa tersebut tidak memiliki ''basic knowledge'' di awal pengajaran Metode Numerik. Masalah yang biasanya dapat diselesaikan dengan metode limit, setelah mempelajari Metode Numerik, mahasiswa diharapkan dapat menyelesaikan dengan ''algoritma/flowchart/program''. Soal yang diberikan untuk pertama kali adalah <br />
[[File:rums.png]]<br />
<br />
Maka dari itu dengan menggunakan bahasa pemrograman python dapat menjawab permasalahan sebagai berikut dengan flowchart dalam python<br />
<br />
[[File:jawabans.png]]<br />
<br />
==Pertemuan Hari Kedua Metode Numerik==<br />
Pada awalnya Dr. Ahmad Indra menjelaskan python dan bahasa-bahasa pemrograman lainnya bagaikan papan catur. Selain itu, dalam pelajaran hidup-nya juga diajarkan untuk membahagiakan diri sendiri dengan ''empowering yourself''.<br />
Setelah diberikan ke Pak Radon, Pak Radon menjelaskan SAP untuk satu semester ke depan.<br />
Hari pertama dalam pembelajaran, kita memulai dengan membuat "Hello world" dalam aplikasi python.<br />
<br />
Selain itu kita membuat tuple dengan cara seperti berikut.<br />
rec = ("Nyoman","Ari","Bhaskara", "13,03,2000")<br />
<br />
NamaAwal, NamaTengah, NamaAkhir, tanggallahir = rec<br />
<br />
TahunLahir =tanggallahir[6:10]<br />
<br />
print(NamaTengah)<br />
<br />
print(TahunLahir)<br />
<br />
==Pertemuan Hari Ketiga Metode Numerik==<br />
Pada hari ini kita diawali dengan kuis yang membuat kita perlu mengerjakan bilangan fibonacci dengan 3 cara. 3 cara yang dimaksud adalah Algoritma, Flowchart, dan menulis kode python bilangan fibonacci di secarik kertas.<br />
<br />
===Algoritma dan Flowchart===<br />
'''Algoritma''' adalah sebuah cara kita mengekspresikan sebuah notasi dengan bahasa yang kita gunakan sehari-hari, ini dapat kita lakukan dengan menulis logika yang kita pikirkan dan menulisnya di secarik kertas. '''Flowchart''' adalah sebuah cara kita menngerjakan soal yang menggunakan logika dengan sistem diagram yang menghasilkan yes/no untuk hasil yang berbeda. <br />
<br />
===Metode loop dan Metode function===<br />
Kuis yang diberikan menurut mahasiswa yang ada di kelas Metode Numerik-02 adalah soal yang cukup sulit. Maka Pak Radon memberi kita kesempatan kedua untuk mengerjakan kuis tersebut dengan kondisi kita dapat mengerjakan dalam aplikasi python dengan 2 metode. Kedua metode ini adalah metode ''loop'' dan metode ''function''. Metode loop mengharuskan kita menggunakan ''command'' yang tersedia untuk dapat menghasilkan hasil yang diinginkan, ini berarti ''loop'' akan terus menerus mencari hasil yang benar dan akan memakan waktu yang lebih lama. Sedangkan metode function sudah diprogramkan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Keunggulan metode loop dibandingkan metode function adalah metode loop dapat digunakan untuk penghitungan angka yang tidak memiliki persamaan tersebut.<br />
<br />
===Kuis 1 2.0===<br />
'''Metode loop'''<br />
def fb(n):<br />
if n < 0:<br />
print("please put a positive integer")<br />
elif n == 0:<br />
print("please put a positive integer")<br />
elif n == 1:<br />
return 1<br />
elif n == 2:<br />
return 1<br />
else:<br />
return fb(n-1)+fb(n-2)<br />
a = int(input("Masukkan nilai ke:"))<br />
print (fb(a))<br />
<br />
'''Metode function'''<br />
var = 1<br />
while var == 1<br />
n = int(input("masukan nilai x: ")<br />
a = (1+2.23606798)/2<br />
b = (1/2.23606798)*(a**float(n)-(1-a)**float(n))<br />
if n>0:<br />
print (int(b))<br />
else:<br />
print("mohon masukan bilangan lain")<br />
<br />
==Pertemuan Hari Kelima Metode Numerik==<br />
<br />
Bang Edo mengawali pembelajaran di kelas dengan doa. Setelah itu ia memberi website untuk belajar python secara otodidak yaitu https://www.learnpython.org. Alasan dalam metode numerik kita tidak menggunakan matlab adalah karena dengan menggunakan python kita lebih menegerti suatu alasan dalam pengerjaan programming, sedangkan di matlab semua fungsi sudah ada dan kita hanya tinggal menggunakan fungsi tersebut untuk menegerjakan dan tidak menggunakan logika pengerjaan. Penggunaan Aljabar Linear selain dalam penghitungan variabel adalah untuk penghitungan sistem pegas. Untuk membuat sebuah SPL untuk pegas maka harus dibuat sebuah superposisi dari pegas tersebut menggunakan sistem ''nodes''. Dan setelah membuat matriks tiap pegas tersebut tinggal dihitung sesaui jenis rangkaian pegas tersebut.<br />
<br />
==Pertemuan Hari Ketujuh Metode Numerik==<br />
<br />
Pada hari ke 7, kita mengerjakan kuis. Soal kuis tersebut diambil dari Buku "Numerical Methods in Engineering with Python 3" halaman 55 no 6 dan hal 263 no 2.<br />
<br />
Berikut penyelesaian beberapa nomor tersebut.<br />
<br />
[[Penyelesaian 2a Nyoman]]<br />
<br />
[[Penyelesaian 2b Nyoman]]<br />
<br />
==Algoritma UTS==<br />
<br />
[[Soal 3A]]<br />
<br />
[[Soal 3B]]<br />
<br />
[[Video Muhasabah(Cerminan Diri)]]<br />
<br />
[[Video Penjelasan Soal 3A dan 3B]]</div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=I_Gede_Nyoman_Ari_Bhaskara_Wiraputra&diff=15201I Gede Nyoman Ari Bhaskara Wiraputra2019-10-29T15:26:58Z<p>I.gede81: </p>
<hr />
<div>'''I Gede Nyoman Ari Bhaskara Wiraputra''' lahir di Bintaro, 13 Maret 2000.<br />
<br />
Dalam belajar Python, saya menggunakan website: http://anh.cs.luc.edu/python/hands-on/3.1/handsonHtml/index.html<br />
<br />
==Pertemuan Hari Pertama Metode Numerik==<br />
===Mengapa seorang anak mesin harus menguasai kalkulus?===<br />
Menurut Nyoman seorang anak Departemen Teknik Mesin harus menguasai kalkulus karena dengan menguasai kalkulus anak tersebut dapat memahami esensi dari ke-teknikan.<br />
<br />
===Bahasa Python===<br />
'''Python''' adalah sebuah bahasa pemrograman. Digunakan sebagai ''tools'' bagi ''engineers'' untuk menggunakan matematika dalam menyelesaikan masalahnya. Banyak hal yang tidak dapat secara langsung dihitung, maka bahasa pemrograman ''python'' digunakan. Selain ''python'', bahasa C juga dapat digunakan. <br />
<br />
===Materi===<br />
Pak Dr. Ahmad Indra pun lebih memilih mahasiswa yang belajar lebih dan mengerti dalam mempelajari python, walaupun pada awalnya mahasiswa tersebut tidak memiliki ''basic knowledge'' di awal pengajaran Metode Numerik. Masalah yang biasanya dapat diselesaikan dengan metode limit, setelah mempelajari Metode Numerik, mahasiswa diharapkan dapat menyelesaikan dengan ''algoritma/flowchart/program''. Soal yang diberikan untuk pertama kali adalah <br />
[[File:rums.png]]<br />
<br />
Maka dari itu dengan menggunakan bahasa pemrograman python dapat menjawab permasalahan sebagai berikut dengan flowchart dalam python<br />
<br />
[[File:jawabans.png]]<br />
<br />
==Pertemuan Hari Kedua Metode Numerik==<br />
Pada awalnya Dr. Ahmad Indra menjelaskan python dan bahasa-bahasa pemrograman lainnya bagaikan papan catur. Selain itu, dalam pelajaran hidup-nya juga diajarkan untuk membahagiakan diri sendiri dengan ''empowering yourself''.<br />
Setelah diberikan ke Pak Radon, Pak Radon menjelaskan SAP untuk satu semester ke depan.<br />
Hari pertama dalam pembelajaran, kita memulai dengan membuat "Hello world" dalam aplikasi python.<br />
<br />
Selain itu kita membuat tuple dengan cara seperti berikut.<br />
rec = ("Nyoman","Ari","Bhaskara", "13,03,2000")<br />
<br />
NamaAwal, NamaTengah, NamaAkhir, tanggallahir = rec<br />
<br />
TahunLahir =tanggallahir[6:10]<br />
<br />
print(NamaTengah)<br />
<br />
print(TahunLahir)<br />
<br />
==Pertemuan Hari Ketiga Metode Numerik==<br />
Pada hari ini kita diawali dengan kuis yang membuat kita perlu mengerjakan bilangan fibonacci dengan 3 cara. 3 cara yang dimaksud adalah Algoritma, Flowchart, dan menulis kode python bilangan fibonacci di secarik kertas.<br />
<br />
===Algoritma dan Flowchart===<br />
'''Algoritma''' adalah sebuah cara kita mengekspresikan sebuah notasi dengan bahasa yang kita gunakan sehari-hari, ini dapat kita lakukan dengan menulis logika yang kita pikirkan dan menulisnya di secarik kertas. '''Flowchart''' adalah sebuah cara kita menngerjakan soal yang menggunakan logika dengan sistem diagram yang menghasilkan yes/no untuk hasil yang berbeda. <br />
<br />
===Metode loop dan Metode function===<br />
Kuis yang diberikan menurut mahasiswa yang ada di kelas Metode Numerik-02 adalah soal yang cukup sulit. Maka Pak Radon memberi kita kesempatan kedua untuk mengerjakan kuis tersebut dengan kondisi kita dapat mengerjakan dalam aplikasi python dengan 2 metode. Kedua metode ini adalah metode ''loop'' dan metode ''function''. Metode loop mengharuskan kita menggunakan ''command'' yang tersedia untuk dapat menghasilkan hasil yang diinginkan, ini berarti ''loop'' akan terus menerus mencari hasil yang benar dan akan memakan waktu yang lebih lama. Sedangkan metode function sudah diprogramkan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Keunggulan metode loop dibandingkan metode function adalah metode loop dapat digunakan untuk penghitungan angka yang tidak memiliki persamaan tersebut.<br />
<br />
===Kuis 1 2.0===<br />
'''Metode loop'''<br />
def fb(n):<br />
if n < 0:<br />
print("please put a positive integer")<br />
elif n == 0:<br />
print("please put a positive integer")<br />
elif n == 1:<br />
return 1<br />
elif n == 2:<br />
return 1<br />
else:<br />
return fb(n-1)+fb(n-2)<br />
a = int(input("Masukkan nilai ke:"))<br />
print (fb(a))<br />
<br />
'''Metode function'''<br />
var = 1<br />
while var == 1<br />
n = int(input("masukan nilai x: ")<br />
a = (1+2.23606798)/2<br />
b = (1/2.23606798)*(a**float(n)-(1-a)**float(n))<br />
if n>0:<br />
print (int(b))<br />
else:<br />
print("mohon masukan bilangan lain")<br />
<br />
==Pertemuan Hari Kelima Metode Numerik==<br />
<br />
Bang Edo mengawali pembelajaran di kelas dengan doa. Setelah itu ia memberi website untuk belajar python secara otodidak yaitu https://www.learnpython.org. Alasan dalam metode numerik kita tidak menggunakan matlab adalah karena dengan menggunakan python kita lebih menegerti suatu alasan dalam pengerjaan programming, sedangkan di matlab semua fungsi sudah ada dan kita hanya tinggal menggunakan fungsi tersebut untuk menegerjakan dan tidak menggunakan logika pengerjaan. Penggunaan Aljabar Linear selain dalam penghitungan variabel adalah untuk penghitungan sistem pegas. Untuk membuat sebuah SPL untuk pegas maka harus dibuat sebuah superposisi dari pegas tersebut menggunakan sistem ''nodes''. Dan setelah membuat matriks tiap pegas tersebut tinggal dihitung sesaui jenis rangkaian pegas tersebut.<br />
<br />
==Pertemuan Hari Ketujuh Metode Numerik==<br />
<br />
Pada hari ke 7, kita mengerjakan kuis. Soal kuis tersebut diambil dari Buku "Numerical Methods in Engineering with Python 3" halaman 55 no 6 dan hal 263 no 2.<br />
<br />
Berikut penyelesaian beberapa nomor tersebut.<br />
<br />
[[Penyelesaian 2a Nyoman]]<br />
<br />
[[Penyelesaian 2b Nyoman]]<br />
<br />
==Algoritma UTS==<br />
<br />
[[Soal 3A]]<br />
<br />
[[Soal 3B]]<br />
<br />
[[Video Muhasabah(Cerminan Diri)]]<br />
<br />
[[Video Jawaban Soal 3A dan 3B]]</div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=File:VID_20191029_174421_s02.mp4&diff=14972File:VID 20191029 174421 s02.mp42019-10-29T11:13:51Z<p>I.gede81: </p>
<hr />
<div></div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Video_Muhasabah(Cerminan_Diri)&diff=14966Video Muhasabah(Cerminan Diri)2019-10-29T10:48:47Z<p>I.gede81: </p>
<hr />
<div>[[File:VideoMuhasabah.mp4]]</div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Video_Muhasabah(Cerminan_Diri)&diff=14965Video Muhasabah(Cerminan Diri)2019-10-29T10:48:25Z<p>I.gede81: Created page with "File:VideoMuhasabahNyoman.mp4"</p>
<hr />
<div>File:VideoMuhasabahNyoman.mp4</div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=I_Gede_Nyoman_Ari_Bhaskara_Wiraputra&diff=14964I Gede Nyoman Ari Bhaskara Wiraputra2019-10-29T10:47:14Z<p>I.gede81: </p>
<hr />
<div>'''I Gede Nyoman Ari Bhaskara Wiraputra''' lahir di Bintaro, 13 Maret 2000.<br />
<br />
Dalam belajar Python, saya menggunakan website: http://anh.cs.luc.edu/python/hands-on/3.1/handsonHtml/index.html<br />
<br />
==Pertemuan Hari Pertama Metode Numerik==<br />
===Mengapa seorang anak mesin harus menguasai kalkulus?===<br />
Menurut Nyoman seorang anak Departemen Teknik Mesin harus menguasai kalkulus karena dengan menguasai kalkulus anak tersebut dapat memahami esensi dari ke-teknikan.<br />
<br />
===Bahasa Python===<br />
'''Python''' adalah sebuah bahasa pemrograman. Digunakan sebagai ''tools'' bagi ''engineers'' untuk menggunakan matematika dalam menyelesaikan masalahnya. Banyak hal yang tidak dapat secara langsung dihitung, maka bahasa pemrograman ''python'' digunakan. Selain ''python'', bahasa C juga dapat digunakan. <br />
<br />
===Materi===<br />
Pak Dr. Ahmad Indra pun lebih memilih mahasiswa yang belajar lebih dan mengerti dalam mempelajari python, walaupun pada awalnya mahasiswa tersebut tidak memiliki ''basic knowledge'' di awal pengajaran Metode Numerik. Masalah yang biasanya dapat diselesaikan dengan metode limit, setelah mempelajari Metode Numerik, mahasiswa diharapkan dapat menyelesaikan dengan ''algoritma/flowchart/program''. Soal yang diberikan untuk pertama kali adalah <br />
[[File:rums.png]]<br />
<br />
Maka dari itu dengan menggunakan bahasa pemrograman python dapat menjawab permasalahan sebagai berikut dengan flowchart dalam python<br />
<br />
[[File:jawabans.png]]<br />
<br />
==Pertemuan Hari Kedua Metode Numerik==<br />
Pada awalnya Dr. Ahmad Indra menjelaskan python dan bahasa-bahasa pemrograman lainnya bagaikan papan catur. Selain itu, dalam pelajaran hidup-nya juga diajarkan untuk membahagiakan diri sendiri dengan ''empowering yourself''.<br />
Setelah diberikan ke Pak Radon, Pak Radon menjelaskan SAP untuk satu semester ke depan.<br />
Hari pertama dalam pembelajaran, kita memulai dengan membuat "Hello world" dalam aplikasi python.<br />
<br />
Selain itu kita membuat tuple dengan cara seperti berikut.<br />
rec = ("Nyoman","Ari","Bhaskara", "13,03,2000")<br />
<br />
NamaAwal, NamaTengah, NamaAkhir, tanggallahir = rec<br />
<br />
TahunLahir =tanggallahir[6:10]<br />
<br />
print(NamaTengah)<br />
<br />
print(TahunLahir)<br />
<br />
==Pertemuan Hari Ketiga Metode Numerik==<br />
Pada hari ini kita diawali dengan kuis yang membuat kita perlu mengerjakan bilangan fibonacci dengan 3 cara. 3 cara yang dimaksud adalah Algoritma, Flowchart, dan menulis kode python bilangan fibonacci di secarik kertas.<br />
<br />
===Algoritma dan Flowchart===<br />
'''Algoritma''' adalah sebuah cara kita mengekspresikan sebuah notasi dengan bahasa yang kita gunakan sehari-hari, ini dapat kita lakukan dengan menulis logika yang kita pikirkan dan menulisnya di secarik kertas. '''Flowchart''' adalah sebuah cara kita menngerjakan soal yang menggunakan logika dengan sistem diagram yang menghasilkan yes/no untuk hasil yang berbeda. <br />
<br />
===Metode loop dan Metode function===<br />
Kuis yang diberikan menurut mahasiswa yang ada di kelas Metode Numerik-02 adalah soal yang cukup sulit. Maka Pak Radon memberi kita kesempatan kedua untuk mengerjakan kuis tersebut dengan kondisi kita dapat mengerjakan dalam aplikasi python dengan 2 metode. Kedua metode ini adalah metode ''loop'' dan metode ''function''. Metode loop mengharuskan kita menggunakan ''command'' yang tersedia untuk dapat menghasilkan hasil yang diinginkan, ini berarti ''loop'' akan terus menerus mencari hasil yang benar dan akan memakan waktu yang lebih lama. Sedangkan metode function sudah diprogramkan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Keunggulan metode loop dibandingkan metode function adalah metode loop dapat digunakan untuk penghitungan angka yang tidak memiliki persamaan tersebut.<br />
<br />
===Kuis 1 2.0===<br />
'''Metode loop'''<br />
def fb(n):<br />
if n < 0:<br />
print("please put a positive integer")<br />
elif n == 0:<br />
print("please put a positive integer")<br />
elif n == 1:<br />
return 1<br />
elif n == 2:<br />
return 1<br />
else:<br />
return fb(n-1)+fb(n-2)<br />
a = int(input("Masukkan nilai ke:"))<br />
print (fb(a))<br />
<br />
'''Metode function'''<br />
var = 1<br />
while var == 1<br />
n = int(input("masukan nilai x: ")<br />
a = (1+2.23606798)/2<br />
b = (1/2.23606798)*(a**float(n)-(1-a)**float(n))<br />
if n>0:<br />
print (int(b))<br />
else:<br />
print("mohon masukan bilangan lain")<br />
<br />
==Pertemuan Hari Kelima Metode Numerik==<br />
<br />
Bang Edo mengawali pembelajaran di kelas dengan doa. Setelah itu ia memberi website untuk belajar python secara otodidak yaitu https://www.learnpython.org. Alasan dalam metode numerik kita tidak menggunakan matlab adalah karena dengan menggunakan python kita lebih menegerti suatu alasan dalam pengerjaan programming, sedangkan di matlab semua fungsi sudah ada dan kita hanya tinggal menggunakan fungsi tersebut untuk menegerjakan dan tidak menggunakan logika pengerjaan. Penggunaan Aljabar Linear selain dalam penghitungan variabel adalah untuk penghitungan sistem pegas. Untuk membuat sebuah SPL untuk pegas maka harus dibuat sebuah superposisi dari pegas tersebut menggunakan sistem ''nodes''. Dan setelah membuat matriks tiap pegas tersebut tinggal dihitung sesaui jenis rangkaian pegas tersebut.<br />
<br />
==Pertemuan Hari Ketujuh Metode Numerik==<br />
<br />
Pada hari ke 7, kita mengerjakan kuis. Soal kuis tersebut diambil dari Buku "Numerical Methods in Engineering with Python 3" halaman 55 no 6 dan hal 263 no 2.<br />
<br />
Berikut penyelesaian beberapa nomor tersebut.<br />
<br />
[[Penyelesaian 2a Nyoman]]<br />
<br />
[[Penyelesaian 2b Nyoman]]<br />
<br />
==Algoritma UTS==<br />
<br />
[[Soal 2A]]<br />
<br />
[[Soal 2B]]<br />
<br />
[[Video Muhasabah(Cerminan Diri)]]</div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=I_Gede_Nyoman_Ari_Bhaskara_Wiraputra&diff=14962I Gede Nyoman Ari Bhaskara Wiraputra2019-10-29T10:45:17Z<p>I.gede81: </p>
<hr />
<div>'''I Gede Nyoman Ari Bhaskara Wiraputra''' lahir di Bintaro, 13 Maret 2000.<br />
<br />
Dalam belajar Python, saya menggunakan website: http://anh.cs.luc.edu/python/hands-on/3.1/handsonHtml/index.html<br />
<br />
==Pertemuan Hari Pertama Metode Numerik==<br />
===Mengapa seorang anak mesin harus menguasai kalkulus?===<br />
Menurut Nyoman seorang anak Departemen Teknik Mesin harus menguasai kalkulus karena dengan menguasai kalkulus anak tersebut dapat memahami esensi dari ke-teknikan.<br />
<br />
===Bahasa Python===<br />
'''Python''' adalah sebuah bahasa pemrograman. Digunakan sebagai ''tools'' bagi ''engineers'' untuk menggunakan matematika dalam menyelesaikan masalahnya. Banyak hal yang tidak dapat secara langsung dihitung, maka bahasa pemrograman ''python'' digunakan. Selain ''python'', bahasa C juga dapat digunakan. <br />
<br />
===Materi===<br />
Pak Dr. Ahmad Indra pun lebih memilih mahasiswa yang belajar lebih dan mengerti dalam mempelajari python, walaupun pada awalnya mahasiswa tersebut tidak memiliki ''basic knowledge'' di awal pengajaran Metode Numerik. Masalah yang biasanya dapat diselesaikan dengan metode limit, setelah mempelajari Metode Numerik, mahasiswa diharapkan dapat menyelesaikan dengan ''algoritma/flowchart/program''. Soal yang diberikan untuk pertama kali adalah <br />
[[File:rums.png]]<br />
<br />
Maka dari itu dengan menggunakan bahasa pemrograman python dapat menjawab permasalahan sebagai berikut dengan flowchart dalam python<br />
<br />
[[File:jawabans.png]]<br />
<br />
==Pertemuan Hari Kedua Metode Numerik==<br />
Pada awalnya Dr. Ahmad Indra menjelaskan python dan bahasa-bahasa pemrograman lainnya bagaikan papan catur. Selain itu, dalam pelajaran hidup-nya juga diajarkan untuk membahagiakan diri sendiri dengan ''empowering yourself''.<br />
Setelah diberikan ke Pak Radon, Pak Radon menjelaskan SAP untuk satu semester ke depan.<br />
Hari pertama dalam pembelajaran, kita memulai dengan membuat "Hello world" dalam aplikasi python.<br />
<br />
Selain itu kita membuat tuple dengan cara seperti berikut.<br />
rec = ("Nyoman","Ari","Bhaskara", "13,03,2000")<br />
<br />
NamaAwal, NamaTengah, NamaAkhir, tanggallahir = rec<br />
<br />
TahunLahir =tanggallahir[6:10]<br />
<br />
print(NamaTengah)<br />
<br />
print(TahunLahir)<br />
<br />
==Pertemuan Hari Ketiga Metode Numerik==<br />
Pada hari ini kita diawali dengan kuis yang membuat kita perlu mengerjakan bilangan fibonacci dengan 3 cara. 3 cara yang dimaksud adalah Algoritma, Flowchart, dan menulis kode python bilangan fibonacci di secarik kertas.<br />
<br />
===Algoritma dan Flowchart===<br />
'''Algoritma''' adalah sebuah cara kita mengekspresikan sebuah notasi dengan bahasa yang kita gunakan sehari-hari, ini dapat kita lakukan dengan menulis logika yang kita pikirkan dan menulisnya di secarik kertas. '''Flowchart''' adalah sebuah cara kita menngerjakan soal yang menggunakan logika dengan sistem diagram yang menghasilkan yes/no untuk hasil yang berbeda. <br />
<br />
===Metode loop dan Metode function===<br />
Kuis yang diberikan menurut mahasiswa yang ada di kelas Metode Numerik-02 adalah soal yang cukup sulit. Maka Pak Radon memberi kita kesempatan kedua untuk mengerjakan kuis tersebut dengan kondisi kita dapat mengerjakan dalam aplikasi python dengan 2 metode. Kedua metode ini adalah metode ''loop'' dan metode ''function''. Metode loop mengharuskan kita menggunakan ''command'' yang tersedia untuk dapat menghasilkan hasil yang diinginkan, ini berarti ''loop'' akan terus menerus mencari hasil yang benar dan akan memakan waktu yang lebih lama. Sedangkan metode function sudah diprogramkan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Keunggulan metode loop dibandingkan metode function adalah metode loop dapat digunakan untuk penghitungan angka yang tidak memiliki persamaan tersebut.<br />
<br />
===Kuis 1 2.0===<br />
'''Metode loop'''<br />
def fb(n):<br />
if n < 0:<br />
print("please put a positive integer")<br />
elif n == 0:<br />
print("please put a positive integer")<br />
elif n == 1:<br />
return 1<br />
elif n == 2:<br />
return 1<br />
else:<br />
return fb(n-1)+fb(n-2)<br />
a = int(input("Masukkan nilai ke:"))<br />
print (fb(a))<br />
<br />
'''Metode function'''<br />
var = 1<br />
while var == 1<br />
n = int(input("masukan nilai x: ")<br />
a = (1+2.23606798)/2<br />
b = (1/2.23606798)*(a**float(n)-(1-a)**float(n))<br />
if n>0:<br />
print (int(b))<br />
else:<br />
print("mohon masukan bilangan lain")<br />
<br />
==Pertemuan Hari Kelima Metode Numerik==<br />
<br />
Bang Edo mengawali pembelajaran di kelas dengan doa. Setelah itu ia memberi website untuk belajar python secara otodidak yaitu https://www.learnpython.org. Alasan dalam metode numerik kita tidak menggunakan matlab adalah karena dengan menggunakan python kita lebih menegerti suatu alasan dalam pengerjaan programming, sedangkan di matlab semua fungsi sudah ada dan kita hanya tinggal menggunakan fungsi tersebut untuk menegerjakan dan tidak menggunakan logika pengerjaan. Penggunaan Aljabar Linear selain dalam penghitungan variabel adalah untuk penghitungan sistem pegas. Untuk membuat sebuah SPL untuk pegas maka harus dibuat sebuah superposisi dari pegas tersebut menggunakan sistem ''nodes''. Dan setelah membuat matriks tiap pegas tersebut tinggal dihitung sesaui jenis rangkaian pegas tersebut.<br />
<br />
==Pertemuan Hari Ketujuh Metode Numerik==<br />
<br />
Pada hari ke 7, kita mengerjakan kuis. Soal kuis tersebut diambil dari Buku "Numerical Methods in Engineering with Python 3" halaman 55 no 6 dan hal 263 no 2.<br />
<br />
Berikut penyelesaian beberapa nomor tersebut.<br />
<br />
[[Penyelesaian 2a Nyoman]]<br />
<br />
[[Penyelesaian 2b Nyoman]]<br />
<br />
==Algoritma UTS==<br />
<br />
[[Soal 2A]]<br />
<br />
[[Soal 2B]]<br />
<br />
[[Video Muhasabah]]</div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Soal_2B&diff=14801Soal 2B2019-10-28T16:40:41Z<p>I.gede81: </p>
<hr />
<div> #Dibawah adalah data yang ingin di masukkan sebagai inputan<br />
g = 9.81<br />
rho = 1.2 #massa jenis udara<br />
drag = eval(input("drag coefficient: "))<br />
area = eval(input("luas (m^2): "))<br />
v = eval(input("kecepatan akhir (m/s): "))<br />
M = eval(input("massa mobil(kg): ")) <br />
w = eval(input("koefisien gesekan: "))<br />
a = eval(input("percepatan (m/s^2): "))<br />
#Penghitungan Gaya gesek adalah sebagai berikut<br />
Fg = g*w<br />
f1 = a<br />
#Dibawah ini adalah penghitungan dari drag coefficient udara dan percepatan total untuk mencapai kecepatan akhir(v)<br />
for v0 in range (0,v):<br />
Fdrag = (drag*area*rho*v0**2)/2*M<br />
atot = f1- (Fdrag + Fg)<br />
t = -(v)/atot<br />
#Jawaban yang didapatkan akan sebagai berikut<br />
print ("Percepatan total(m/s^2):",atot)<br />
print ("Waktu yang diperlukan oleh V1(s):",t)</div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Soal_2B&diff=14800Soal 2B2019-10-28T16:40:26Z<p>I.gede81: Created page with " #Dibawah adalah data yang ingin di masukkan sebagai inputan g = 9.81 rho = 1.2 #massa jenis udara drag = eval(input("drag coefficient: ")) area = eval(input("luas (m^2):..."</p>
<hr />
<div> #Dibawah adalah data yang ingin di masukkan sebagai inputan<br />
<br />
g = 9.81<br />
rho = 1.2 #massa jenis udara<br />
drag = eval(input("drag coefficient: "))<br />
area = eval(input("luas (m^2): "))<br />
v = eval(input("kecepatan akhir (m/s): "))<br />
M = eval(input("massa mobil(kg): ")) <br />
w = eval(input("koefisien gesekan: "))<br />
a = eval(input("percepatan (m/s^2): "))<br />
#Penghitungan Gaya gesek adalah sebagai berikut<br />
Fg = g*w<br />
f1 = a<br />
#Dibawah ini adalah penghitungan dari drag coefficient udara dan percepatan total untuk mencapai kecepatan akhir(v)<br />
for v0 in range (0,v):<br />
Fdrag = (drag*area*rho*v0**2)/2*M<br />
atot = f1- (Fdrag + Fg)<br />
t = -(v)/atot<br />
#Jawaban yang didapatkan akan sebagai berikut<br />
print ("Percepatan total(m/s^2):",atot)<br />
print ("Waktu yang diperlukan oleh V1(s):",t)</div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Soal_2A&diff=14190Soal 2A2019-10-23T10:52:28Z<p>I.gede81: </p>
<hr />
<div>from math import *<br />
<br />
#Data yang di masukkan sesuai dengan tertulis di kertas<br />
g=9.81<br />
M1=eval(input("massa benda 1 ?"))<br />
M2=eval(input("massa benda 2 ?"))<br />
M3=eval(input("massa benda 3 ?"))<br />
M3=eval(input("massa benda 4 ?"))<br />
Fk=eval(input("Koefisien gesek benda ?"))<br />
alfa=eval(input("sudutnya ?"))<br />
a=eval(input("percepatan :"))<br />
x= sin(alfa)<br />
y= cos(alfa)<br />
<br />
#Perhitungan sesuai fisika<br />
T1=M1*g*(x-Fk*y)-M1*a<br />
T2=M2*g*(x-Fk*y)+T1-M2*a<br />
T3=M3*g*(x-Fk*y)+T2-M3*a<br />
<br />
print("maka T1 adalah ?",T1)<br />
print("maka T2 adalah ?",T2)<br />
print("maka T3 adalah ?",T3)</div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Soal_2A&diff=14187Soal 2A2019-10-23T10:52:03Z<p>I.gede81: </p>
<hr />
<div>from math import *<br />
<br />
#Data yang di masukkan sesuai dengan tertulis di kertas<br />
g=9.81<br />
M1=eval(input("massa benda 1 ?"))<br />
M2=eval(input("massa benda 2 ?"))<br />
M3=eval(input("massa benda 3 ?"))<br />
M3=eval(input("massa benda 4 ?"))<br />
Fk=eval(input("Koefisien gesek benda ?"))<br />
alfa=eval(input("sudutnya ?"))<br />
a=eval(input("percepatan :"))<br />
x= sin(alfa)<br />
y= cos(alfa)<br />
<br />
#Perhitungan sesuai fisika<br />
T1=M1*g*(x-Fk1*y)-M1*a<br />
T2=M2*g*(x-Fk2*y)+T1-M2*a<br />
T3=M3*g*(x-Fk3*y)+T2-M3*a<br />
<br />
print("maka T1 adalah ?",T1)<br />
print("maka T2 adalah ?",T2)<br />
print("maka T3 adalah ?",T3)</div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Soal_2A&diff=14177Soal 2A2019-10-23T10:50:55Z<p>I.gede81: </p>
<hr />
<div>from math import *<br />
<br />
#Data yang di masukkan sesuai dengan tertulis di kertas<br />
g=9.81<br />
M1=eval(input("mau berapa massa benda 1 ?"))<br />
M2=eval(input("Mau berapa massa benda 2 ?"))<br />
M3=eval(input("Mau berapa massa benda 3 ?"))<br />
M3=eval(input("Mau berapa massa benda 4 ?"))<br />
Fk1=eval(input("Koefisien gesek benda 1 ?"))<br />
Fk2=eval(input("koefisien gesek benda 2 ?"))<br />
Fk3=eval(input("Koefisien gesek benda 3 ?"))<br />
alfa=eval(input("sudutnya mau berapa ?"))<br />
a=eval(input("percepatan :"))<br />
x= sin(alfa)<br />
y= cos(alfa)<br />
<br />
#Perhitungan sesuai fisika<br />
T1=M1*g*(x-Fk1*y)-M1*a<br />
T2=M2*g*(x-Fk2*y)+T1-M2*a<br />
T3=M3*g*(x-Fk3*y)+T2-M3*a<br />
<br />
print("maka T1 adalah ?",T1)<br />
print("maka T2 adalah ?",T2)<br />
print("maka T3 adalah ?",T3)</div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Soal_2A&diff=14175Soal 2A2019-10-23T10:50:20Z<p>I.gede81: Created page with "from math import * #Data yang di masukkan sesuai dengan tertulis di kertas g=9.81 M1=eval(input("mau berapa massa benda 1 ?")) M2=eval(input("Mau berapa massa benda 2 ?")) M3..."</p>
<hr />
<div>from math import *<br />
<br />
#Data yang di masukkan sesuai dengan tertulis di kertas<br />
g=9.81<br />
M1=eval(input("mau berapa massa benda 1 ?"))<br />
M2=eval(input("Mau berapa massa benda 2 ?"))<br />
M3=eval(input("Mau berapa massa benda 3 ?"))<br />
M3=eval(input("Mau berapa massa benda 4 ?"))<br />
Fk1=eval(input("Koefisien gesek benda 1 ?"))<br />
Fk2=eval(input("koefisien gesek benda 2 ?"))<br />
Fk3=eval(input("Koefisien gesek benda 3 ?"))<br />
alfa=eval(input("sudutnya mau berapa ?"))<br />
a=eval(input("percepatan :"))<br />
x= sin(alfa)<br />
y= cos(alfa)<br />
<br />
#Perhitungan sesuai fisika<br />
T1=M1*g*(x-Fk1*y)-M1*a<br />
T2=M2*g*(x-Fk2*y)+T1-M2*a<br />
T3=M3*g*(x-Fk3*y)+T2-M3*a<br />
<br />
print("maka T1 adalah ?",T1)<br />
print("maka T2 adalah ?",T2)<br />
print("maka T3 adalah ?",T3)</div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=I_Gede_Nyoman_Ari_Bhaskara_Wiraputra&diff=14170I Gede Nyoman Ari Bhaskara Wiraputra2019-10-23T10:49:59Z<p>I.gede81: /* Algoritma UTS */</p>
<hr />
<div>'''I Gede Nyoman Ari Bhaskara Wiraputra''' lahir di Bintaro, 13 Maret 2000.<br />
<br />
Dalam belajar Python, saya menggunakan website: http://anh.cs.luc.edu/python/hands-on/3.1/handsonHtml/index.html<br />
<br />
==Pertemuan Hari Pertama Metode Numerik==<br />
===Mengapa seorang anak mesin harus menguasai kalkulus?===<br />
Menurut Nyoman seorang anak Departemen Teknik Mesin harus menguasai kalkulus karena dengan menguasai kalkulus anak tersebut dapat memahami esensi dari ke-teknikan.<br />
<br />
===Bahasa Python===<br />
'''Python''' adalah sebuah bahasa pemrograman. Digunakan sebagai ''tools'' bagi ''engineers'' untuk menggunakan matematika dalam menyelesaikan masalahnya. Banyak hal yang tidak dapat secara langsung dihitung, maka bahasa pemrograman ''python'' digunakan. Selain ''python'', bahasa C juga dapat digunakan. <br />
<br />
===Materi===<br />
Pak Dr. Ahmad Indra pun lebih memilih mahasiswa yang belajar lebih dan mengerti dalam mempelajari python, walaupun pada awalnya mahasiswa tersebut tidak memiliki ''basic knowledge'' di awal pengajaran Metode Numerik. Masalah yang biasanya dapat diselesaikan dengan metode limit, setelah mempelajari Metode Numerik, mahasiswa diharapkan dapat menyelesaikan dengan ''algoritma/flowchart/program''. Soal yang diberikan untuk pertama kali adalah <br />
[[File:rums.png]]<br />
<br />
Maka dari itu dengan menggunakan bahasa pemrograman python dapat menjawab permasalahan sebagai berikut dengan flowchart dalam python<br />
<br />
[[File:jawabans.png]]<br />
<br />
==Pertemuan Hari Kedua Metode Numerik==<br />
Pada awalnya Dr. Ahmad Indra menjelaskan python dan bahasa-bahasa pemrograman lainnya bagaikan papan catur. Selain itu, dalam pelajaran hidup-nya juga diajarkan untuk membahagiakan diri sendiri dengan ''empowering yourself''.<br />
Setelah diberikan ke Pak Radon, Pak Radon menjelaskan SAP untuk satu semester ke depan.<br />
Hari pertama dalam pembelajaran, kita memulai dengan membuat "Hello world" dalam aplikasi python.<br />
<br />
Selain itu kita membuat tuple dengan cara seperti berikut.<br />
rec = ("Nyoman","Ari","Bhaskara", "13,03,2000")<br />
<br />
NamaAwal, NamaTengah, NamaAkhir, tanggallahir = rec<br />
<br />
TahunLahir =tanggallahir[6:10]<br />
<br />
print(NamaTengah)<br />
<br />
print(TahunLahir)<br />
<br />
==Pertemuan Hari Ketiga Metode Numerik==<br />
Pada hari ini kita diawali dengan kuis yang membuat kita perlu mengerjakan bilangan fibonacci dengan 3 cara. 3 cara yang dimaksud adalah Algoritma, Flowchart, dan menulis kode python bilangan fibonacci di secarik kertas.<br />
<br />
===Algoritma dan Flowchart===<br />
'''Algoritma''' adalah sebuah cara kita mengekspresikan sebuah notasi dengan bahasa yang kita gunakan sehari-hari, ini dapat kita lakukan dengan menulis logika yang kita pikirkan dan menulisnya di secarik kertas. '''Flowchart''' adalah sebuah cara kita menngerjakan soal yang menggunakan logika dengan sistem diagram yang menghasilkan yes/no untuk hasil yang berbeda. <br />
<br />
===Metode loop dan Metode function===<br />
Kuis yang diberikan menurut mahasiswa yang ada di kelas Metode Numerik-02 adalah soal yang cukup sulit. Maka Pak Radon memberi kita kesempatan kedua untuk mengerjakan kuis tersebut dengan kondisi kita dapat mengerjakan dalam aplikasi python dengan 2 metode. Kedua metode ini adalah metode ''loop'' dan metode ''function''. Metode loop mengharuskan kita menggunakan ''command'' yang tersedia untuk dapat menghasilkan hasil yang diinginkan, ini berarti ''loop'' akan terus menerus mencari hasil yang benar dan akan memakan waktu yang lebih lama. Sedangkan metode function sudah diprogramkan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Keunggulan metode loop dibandingkan metode function adalah metode loop dapat digunakan untuk penghitungan angka yang tidak memiliki persamaan tersebut.<br />
<br />
===Kuis 1 2.0===<br />
'''Metode loop'''<br />
def fb(n):<br />
if n < 0:<br />
print("please put a positive integer")<br />
elif n == 0:<br />
print("please put a positive integer")<br />
elif n == 1:<br />
return 1<br />
elif n == 2:<br />
return 1<br />
else:<br />
return fb(n-1)+fb(n-2)<br />
a = int(input("Masukkan nilai ke:"))<br />
print (fb(a))<br />
<br />
'''Metode function'''<br />
var = 1<br />
while var == 1<br />
n = int(input("masukan nilai x: ")<br />
a = (1+2.23606798)/2<br />
b = (1/2.23606798)*(a**float(n)-(1-a)**float(n))<br />
if n>0:<br />
print (int(b))<br />
else:<br />
print("mohon masukan bilangan lain")<br />
<br />
==Pertemuan Hari Kelima Metode Numerik==<br />
<br />
Bang Edo mengawali pembelajaran di kelas dengan doa. Setelah itu ia memberi website untuk belajar python secara otodidak yaitu https://www.learnpython.org. Alasan dalam metode numerik kita tidak menggunakan matlab adalah karena dengan menggunakan python kita lebih menegerti suatu alasan dalam pengerjaan programming, sedangkan di matlab semua fungsi sudah ada dan kita hanya tinggal menggunakan fungsi tersebut untuk menegerjakan dan tidak menggunakan logika pengerjaan. Penggunaan Aljabar Linear selain dalam penghitungan variabel adalah untuk penghitungan sistem pegas. Untuk membuat sebuah SPL untuk pegas maka harus dibuat sebuah superposisi dari pegas tersebut menggunakan sistem ''nodes''. Dan setelah membuat matriks tiap pegas tersebut tinggal dihitung sesaui jenis rangkaian pegas tersebut.<br />
<br />
==Pertemuan Hari Ketujuh Metode Numerik==<br />
<br />
Pada hari ke 7, kita mengerjakan kuis. Soal kuis tersebut diambil dari Buku "Numerical Methods in Engineering with Python 3" halaman 55 no 6 dan hal 263 no 2.<br />
<br />
Berikut penyelesaian beberapa nomor tersebut.<br />
<br />
[[Penyelesaian 2a Nyoman]]<br />
<br />
[[Penyelesaian 2b Nyoman]]<br />
<br />
==Algoritma UTS==<br />
<br />
[[Soal 2A]]<br />
<br />
[[Soal 2B]]</div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=I_Gede_Nyoman_Ari_Bhaskara_Wiraputra&diff=14165I Gede Nyoman Ari Bhaskara Wiraputra2019-10-23T10:49:36Z<p>I.gede81: </p>
<hr />
<div>'''I Gede Nyoman Ari Bhaskara Wiraputra''' lahir di Bintaro, 13 Maret 2000.<br />
<br />
Dalam belajar Python, saya menggunakan website: http://anh.cs.luc.edu/python/hands-on/3.1/handsonHtml/index.html<br />
<br />
==Pertemuan Hari Pertama Metode Numerik==<br />
===Mengapa seorang anak mesin harus menguasai kalkulus?===<br />
Menurut Nyoman seorang anak Departemen Teknik Mesin harus menguasai kalkulus karena dengan menguasai kalkulus anak tersebut dapat memahami esensi dari ke-teknikan.<br />
<br />
===Bahasa Python===<br />
'''Python''' adalah sebuah bahasa pemrograman. Digunakan sebagai ''tools'' bagi ''engineers'' untuk menggunakan matematika dalam menyelesaikan masalahnya. Banyak hal yang tidak dapat secara langsung dihitung, maka bahasa pemrograman ''python'' digunakan. Selain ''python'', bahasa C juga dapat digunakan. <br />
<br />
===Materi===<br />
Pak Dr. Ahmad Indra pun lebih memilih mahasiswa yang belajar lebih dan mengerti dalam mempelajari python, walaupun pada awalnya mahasiswa tersebut tidak memiliki ''basic knowledge'' di awal pengajaran Metode Numerik. Masalah yang biasanya dapat diselesaikan dengan metode limit, setelah mempelajari Metode Numerik, mahasiswa diharapkan dapat menyelesaikan dengan ''algoritma/flowchart/program''. Soal yang diberikan untuk pertama kali adalah <br />
[[File:rums.png]]<br />
<br />
Maka dari itu dengan menggunakan bahasa pemrograman python dapat menjawab permasalahan sebagai berikut dengan flowchart dalam python<br />
<br />
[[File:jawabans.png]]<br />
<br />
==Pertemuan Hari Kedua Metode Numerik==<br />
Pada awalnya Dr. Ahmad Indra menjelaskan python dan bahasa-bahasa pemrograman lainnya bagaikan papan catur. Selain itu, dalam pelajaran hidup-nya juga diajarkan untuk membahagiakan diri sendiri dengan ''empowering yourself''.<br />
Setelah diberikan ke Pak Radon, Pak Radon menjelaskan SAP untuk satu semester ke depan.<br />
Hari pertama dalam pembelajaran, kita memulai dengan membuat "Hello world" dalam aplikasi python.<br />
<br />
Selain itu kita membuat tuple dengan cara seperti berikut.<br />
rec = ("Nyoman","Ari","Bhaskara", "13,03,2000")<br />
<br />
NamaAwal, NamaTengah, NamaAkhir, tanggallahir = rec<br />
<br />
TahunLahir =tanggallahir[6:10]<br />
<br />
print(NamaTengah)<br />
<br />
print(TahunLahir)<br />
<br />
==Pertemuan Hari Ketiga Metode Numerik==<br />
Pada hari ini kita diawali dengan kuis yang membuat kita perlu mengerjakan bilangan fibonacci dengan 3 cara. 3 cara yang dimaksud adalah Algoritma, Flowchart, dan menulis kode python bilangan fibonacci di secarik kertas.<br />
<br />
===Algoritma dan Flowchart===<br />
'''Algoritma''' adalah sebuah cara kita mengekspresikan sebuah notasi dengan bahasa yang kita gunakan sehari-hari, ini dapat kita lakukan dengan menulis logika yang kita pikirkan dan menulisnya di secarik kertas. '''Flowchart''' adalah sebuah cara kita menngerjakan soal yang menggunakan logika dengan sistem diagram yang menghasilkan yes/no untuk hasil yang berbeda. <br />
<br />
===Metode loop dan Metode function===<br />
Kuis yang diberikan menurut mahasiswa yang ada di kelas Metode Numerik-02 adalah soal yang cukup sulit. Maka Pak Radon memberi kita kesempatan kedua untuk mengerjakan kuis tersebut dengan kondisi kita dapat mengerjakan dalam aplikasi python dengan 2 metode. Kedua metode ini adalah metode ''loop'' dan metode ''function''. Metode loop mengharuskan kita menggunakan ''command'' yang tersedia untuk dapat menghasilkan hasil yang diinginkan, ini berarti ''loop'' akan terus menerus mencari hasil yang benar dan akan memakan waktu yang lebih lama. Sedangkan metode function sudah diprogramkan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Keunggulan metode loop dibandingkan metode function adalah metode loop dapat digunakan untuk penghitungan angka yang tidak memiliki persamaan tersebut.<br />
<br />
===Kuis 1 2.0===<br />
'''Metode loop'''<br />
def fb(n):<br />
if n < 0:<br />
print("please put a positive integer")<br />
elif n == 0:<br />
print("please put a positive integer")<br />
elif n == 1:<br />
return 1<br />
elif n == 2:<br />
return 1<br />
else:<br />
return fb(n-1)+fb(n-2)<br />
a = int(input("Masukkan nilai ke:"))<br />
print (fb(a))<br />
<br />
'''Metode function'''<br />
var = 1<br />
while var == 1<br />
n = int(input("masukan nilai x: ")<br />
a = (1+2.23606798)/2<br />
b = (1/2.23606798)*(a**float(n)-(1-a)**float(n))<br />
if n>0:<br />
print (int(b))<br />
else:<br />
print("mohon masukan bilangan lain")<br />
<br />
==Pertemuan Hari Kelima Metode Numerik==<br />
<br />
Bang Edo mengawali pembelajaran di kelas dengan doa. Setelah itu ia memberi website untuk belajar python secara otodidak yaitu https://www.learnpython.org. Alasan dalam metode numerik kita tidak menggunakan matlab adalah karena dengan menggunakan python kita lebih menegerti suatu alasan dalam pengerjaan programming, sedangkan di matlab semua fungsi sudah ada dan kita hanya tinggal menggunakan fungsi tersebut untuk menegerjakan dan tidak menggunakan logika pengerjaan. Penggunaan Aljabar Linear selain dalam penghitungan variabel adalah untuk penghitungan sistem pegas. Untuk membuat sebuah SPL untuk pegas maka harus dibuat sebuah superposisi dari pegas tersebut menggunakan sistem ''nodes''. Dan setelah membuat matriks tiap pegas tersebut tinggal dihitung sesaui jenis rangkaian pegas tersebut.<br />
<br />
==Pertemuan Hari Ketujuh Metode Numerik==<br />
<br />
Pada hari ke 7, kita mengerjakan kuis. Soal kuis tersebut diambil dari Buku "Numerical Methods in Engineering with Python 3" halaman 55 no 6 dan hal 263 no 2.<br />
<br />
Berikut penyelesaian beberapa nomor tersebut.<br />
<br />
[[Penyelesaian 2a Nyoman]]<br />
<br />
[[Penyelesaian 2b Nyoman]]<br />
<br />
==Algoritma UTS==<br />
<br />
[[Soal 2A]]<br />
[[Soal 2B]]</div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Penyelesaian_2a_Nyoman&diff=13509Penyelesaian 2a Nyoman2019-10-16T10:40:58Z<p>I.gede81: </p>
<hr />
<div> from numpy import linalg<br />
import numpy as np<br />
#Disini diberitahu persamaan sebagai berikut dimana A adalah Baris dari matriks tersebut dan B adalah jawaban dari SPL tersebut<br />
A1 = [1, 2, 0, -2, 0]<br />
A2 = [0, 1, 0, 2, -1]<br />
A3 = [0, 0, 2, 1, 2]<br />
A4 = [0, 0, 0, -1, 1]<br />
A5 = [0, 1, -1, 1, -1]<br />
nmat = np.array ([A1, A2, A3, A4, A5])<br />
B = np.array ([-4, 1, 1, -2, -1])<br />
<br />
#Dibawah ini adalah kode untuk memecahkan persamaan aljabar linear bertuliskan (linalg)<br />
<br />
jawaban = linalg.solve (nmat,B)<br />
<br />
x1ans = int(jawaban[0])<br />
x2ans = int(jawaban[1])<br />
x3ans = int(jawaban[2])<br />
x4ans = int(jawaban[3])<br />
x5ans = int(jawaban[4])<br />
<br />
#Jawaban di print sesuai perintah berikut<br />
print("X1 adalah ", x1ans)<br />
print("X2 adalah ", x2ans)<br />
print("X3 adalah ", x3ans)<br />
print("X4 adalah ", x4ans)<br />
print("X5 adalah ", x5ans)</div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Penyelesaian_2a_Nyoman&diff=13508Penyelesaian 2a Nyoman2019-10-16T10:40:40Z<p>I.gede81: Created page with " from numpy import linalg import numpy as np #Disini diberitahu persamaan sebagai berikut dimana A adalah Baris dari matriks tersebut dan B adalah jawaban dari SPL tersebut..."</p>
<hr />
<div> from numpy import linalg<br />
import numpy as np<br />
#Disini diberitahu persamaan sebagai berikut dimana A adalah Baris dari matriks tersebut dan B adalah jawaban dari SPL tersebut<br />
A1 = [1, 2, 0, -2, 0]<br />
A2 = [0, 1, 0, 2, -1]<br />
A3 = [0, 0, 2, 1, 2]<br />
A4 = [0, 0, 0, -1, 1]<br />
A5 = [0, 1, -1, 1, -1]<br />
nmat = np.array ([A1, A2, A3, A4, A5])<br />
B = np.array ([-4, 1, 1, -2, -1])<br />
<br />
#Dibawah ini adalah kode untuk memecahkan persamaan aljabar linear bertuliskan (linalg)<br />
<br />
jawaban = linalg.solve (nmat,B)<br />
<br />
x1ans = int(jawaban[0])<br />
x2ans = int(jawaban[1])<br />
x3ans = int(jawaban[2])<br />
x4ans = int(jawaban[3])<br />
x5ans = int(jawaban[4])<br />
<br />
#Jawaban di print sesuai perintah berikut<br />
print("X1 adalah ", x1ans)<br />
print("X2 adalah ", x2ans)<br />
print("X3 adalah ", x3ans)<br />
print("X4 adalah ", x4ans)<br />
print("X5 adalah ", x5ans)</div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=I_Gede_Nyoman_Ari_Bhaskara_Wiraputra&diff=13507I Gede Nyoman Ari Bhaskara Wiraputra2019-10-16T10:38:54Z<p>I.gede81: /* Pertemuan Hari Ketujuh Metode Numerik */</p>
<hr />
<div>'''I Gede Nyoman Ari Bhaskara Wiraputra''' lahir di Bintaro, 13 Maret 2000.<br />
<br />
Dalam belajar Python, saya menggunakan website: http://anh.cs.luc.edu/python/hands-on/3.1/handsonHtml/index.html<br />
<br />
==Pertemuan Hari Pertama Metode Numerik==<br />
===Mengapa seorang anak mesin harus menguasai kalkulus?===<br />
Menurut Nyoman seorang anak Departemen Teknik Mesin harus menguasai kalkulus karena dengan menguasai kalkulus anak tersebut dapat memahami esensi dari ke-teknikan.<br />
<br />
===Bahasa Python===<br />
'''Python''' adalah sebuah bahasa pemrograman. Digunakan sebagai ''tools'' bagi ''engineers'' untuk menggunakan matematika dalam menyelesaikan masalahnya. Banyak hal yang tidak dapat secara langsung dihitung, maka bahasa pemrograman ''python'' digunakan. Selain ''python'', bahasa C juga dapat digunakan. <br />
<br />
===Materi===<br />
Pak Dr. Ahmad Indra pun lebih memilih mahasiswa yang belajar lebih dan mengerti dalam mempelajari python, walaupun pada awalnya mahasiswa tersebut tidak memiliki ''basic knowledge'' di awal pengajaran Metode Numerik. Masalah yang biasanya dapat diselesaikan dengan metode limit, setelah mempelajari Metode Numerik, mahasiswa diharapkan dapat menyelesaikan dengan ''algoritma/flowchart/program''. Soal yang diberikan untuk pertama kali adalah <br />
[[File:rums.png]]<br />
<br />
Maka dari itu dengan menggunakan bahasa pemrograman python dapat menjawab permasalahan sebagai berikut dengan flowchart dalam python<br />
<br />
[[File:jawabans.png]]<br />
<br />
==Pertemuan Hari Kedua Metode Numerik==<br />
Pada awalnya Dr. Ahmad Indra menjelaskan python dan bahasa-bahasa pemrograman lainnya bagaikan papan catur. Selain itu, dalam pelajaran hidup-nya juga diajarkan untuk membahagiakan diri sendiri dengan ''empowering yourself''.<br />
Setelah diberikan ke Pak Radon, Pak Radon menjelaskan SAP untuk satu semester ke depan.<br />
Hari pertama dalam pembelajaran, kita memulai dengan membuat "Hello world" dalam aplikasi python.<br />
<br />
Selain itu kita membuat tuple dengan cara seperti berikut.<br />
rec = ("Nyoman","Ari","Bhaskara", "13,03,2000")<br />
<br />
NamaAwal, NamaTengah, NamaAkhir, tanggallahir = rec<br />
<br />
TahunLahir =tanggallahir[6:10]<br />
<br />
print(NamaTengah)<br />
<br />
print(TahunLahir)<br />
<br />
==Pertemuan Hari Ketiga Metode Numerik==<br />
Pada hari ini kita diawali dengan kuis yang membuat kita perlu mengerjakan bilangan fibonacci dengan 3 cara. 3 cara yang dimaksud adalah Algoritma, Flowchart, dan menulis kode python bilangan fibonacci di secarik kertas.<br />
<br />
===Algoritma dan Flowchart===<br />
'''Algoritma''' adalah sebuah cara kita mengekspresikan sebuah notasi dengan bahasa yang kita gunakan sehari-hari, ini dapat kita lakukan dengan menulis logika yang kita pikirkan dan menulisnya di secarik kertas. '''Flowchart''' adalah sebuah cara kita menngerjakan soal yang menggunakan logika dengan sistem diagram yang menghasilkan yes/no untuk hasil yang berbeda. <br />
<br />
===Metode loop dan Metode function===<br />
Kuis yang diberikan menurut mahasiswa yang ada di kelas Metode Numerik-02 adalah soal yang cukup sulit. Maka Pak Radon memberi kita kesempatan kedua untuk mengerjakan kuis tersebut dengan kondisi kita dapat mengerjakan dalam aplikasi python dengan 2 metode. Kedua metode ini adalah metode ''loop'' dan metode ''function''. Metode loop mengharuskan kita menggunakan ''command'' yang tersedia untuk dapat menghasilkan hasil yang diinginkan, ini berarti ''loop'' akan terus menerus mencari hasil yang benar dan akan memakan waktu yang lebih lama. Sedangkan metode function sudah diprogramkan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Keunggulan metode loop dibandingkan metode function adalah metode loop dapat digunakan untuk penghitungan angka yang tidak memiliki persamaan tersebut.<br />
<br />
===Kuis 1 2.0===<br />
'''Metode loop'''<br />
def fb(n):<br />
if n < 0:<br />
print("please put a positive integer")<br />
elif n == 0:<br />
print("please put a positive integer")<br />
elif n == 1:<br />
return 1<br />
elif n == 2:<br />
return 1<br />
else:<br />
return fb(n-1)+fb(n-2)<br />
a = int(input("Masukkan nilai ke:"))<br />
print (fb(a))<br />
<br />
'''Metode function'''<br />
var = 1<br />
while var == 1<br />
n = int(input("masukan nilai x: ")<br />
a = (1+2.23606798)/2<br />
b = (1/2.23606798)*(a**float(n)-(1-a)**float(n))<br />
if n>0:<br />
print (int(b))<br />
else:<br />
print("mohon masukan bilangan lain")<br />
<br />
==Pertemuan Hari Kelima Metode Numerik==<br />
<br />
Bang Edo mengawali pembelajaran di kelas dengan doa. Setelah itu ia memberi website untuk belajar python secara otodidak yaitu https://www.learnpython.org. Alasan dalam metode numerik kita tidak menggunakan matlab adalah karena dengan menggunakan python kita lebih menegerti suatu alasan dalam pengerjaan programming, sedangkan di matlab semua fungsi sudah ada dan kita hanya tinggal menggunakan fungsi tersebut untuk menegerjakan dan tidak menggunakan logika pengerjaan. Penggunaan Aljabar Linear selain dalam penghitungan variabel adalah untuk penghitungan sistem pegas. Untuk membuat sebuah SPL untuk pegas maka harus dibuat sebuah superposisi dari pegas tersebut menggunakan sistem ''nodes''. Dan setelah membuat matriks tiap pegas tersebut tinggal dihitung sesaui jenis rangkaian pegas tersebut.<br />
<br />
==Pertemuan Hari Ketujuh Metode Numerik==<br />
<br />
Pada hari ke 7, kita mengerjakan kuis. Soal kuis tersebut diambil dari Buku "Numerical Methods in Engineering with Python 3" halaman 55 no 6 dan hal 263 no 2.<br />
<br />
Berikut penyelesaian beberapa nomor tersebut.<br />
<br />
[[Penyelesaian 2a Nyoman]]<br />
<br />
[[Penyelesaian 2b Nyoman]]</div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=I_Gede_Nyoman_Ari_Bhaskara_Wiraputra&diff=13505I Gede Nyoman Ari Bhaskara Wiraputra2019-10-16T10:38:26Z<p>I.gede81: </p>
<hr />
<div>'''I Gede Nyoman Ari Bhaskara Wiraputra''' lahir di Bintaro, 13 Maret 2000.<br />
<br />
Dalam belajar Python, saya menggunakan website: http://anh.cs.luc.edu/python/hands-on/3.1/handsonHtml/index.html<br />
<br />
==Pertemuan Hari Pertama Metode Numerik==<br />
===Mengapa seorang anak mesin harus menguasai kalkulus?===<br />
Menurut Nyoman seorang anak Departemen Teknik Mesin harus menguasai kalkulus karena dengan menguasai kalkulus anak tersebut dapat memahami esensi dari ke-teknikan.<br />
<br />
===Bahasa Python===<br />
'''Python''' adalah sebuah bahasa pemrograman. Digunakan sebagai ''tools'' bagi ''engineers'' untuk menggunakan matematika dalam menyelesaikan masalahnya. Banyak hal yang tidak dapat secara langsung dihitung, maka bahasa pemrograman ''python'' digunakan. Selain ''python'', bahasa C juga dapat digunakan. <br />
<br />
===Materi===<br />
Pak Dr. Ahmad Indra pun lebih memilih mahasiswa yang belajar lebih dan mengerti dalam mempelajari python, walaupun pada awalnya mahasiswa tersebut tidak memiliki ''basic knowledge'' di awal pengajaran Metode Numerik. Masalah yang biasanya dapat diselesaikan dengan metode limit, setelah mempelajari Metode Numerik, mahasiswa diharapkan dapat menyelesaikan dengan ''algoritma/flowchart/program''. Soal yang diberikan untuk pertama kali adalah <br />
[[File:rums.png]]<br />
<br />
Maka dari itu dengan menggunakan bahasa pemrograman python dapat menjawab permasalahan sebagai berikut dengan flowchart dalam python<br />
<br />
[[File:jawabans.png]]<br />
<br />
==Pertemuan Hari Kedua Metode Numerik==<br />
Pada awalnya Dr. Ahmad Indra menjelaskan python dan bahasa-bahasa pemrograman lainnya bagaikan papan catur. Selain itu, dalam pelajaran hidup-nya juga diajarkan untuk membahagiakan diri sendiri dengan ''empowering yourself''.<br />
Setelah diberikan ke Pak Radon, Pak Radon menjelaskan SAP untuk satu semester ke depan.<br />
Hari pertama dalam pembelajaran, kita memulai dengan membuat "Hello world" dalam aplikasi python.<br />
<br />
Selain itu kita membuat tuple dengan cara seperti berikut.<br />
rec = ("Nyoman","Ari","Bhaskara", "13,03,2000")<br />
<br />
NamaAwal, NamaTengah, NamaAkhir, tanggallahir = rec<br />
<br />
TahunLahir =tanggallahir[6:10]<br />
<br />
print(NamaTengah)<br />
<br />
print(TahunLahir)<br />
<br />
==Pertemuan Hari Ketiga Metode Numerik==<br />
Pada hari ini kita diawali dengan kuis yang membuat kita perlu mengerjakan bilangan fibonacci dengan 3 cara. 3 cara yang dimaksud adalah Algoritma, Flowchart, dan menulis kode python bilangan fibonacci di secarik kertas.<br />
<br />
===Algoritma dan Flowchart===<br />
'''Algoritma''' adalah sebuah cara kita mengekspresikan sebuah notasi dengan bahasa yang kita gunakan sehari-hari, ini dapat kita lakukan dengan menulis logika yang kita pikirkan dan menulisnya di secarik kertas. '''Flowchart''' adalah sebuah cara kita menngerjakan soal yang menggunakan logika dengan sistem diagram yang menghasilkan yes/no untuk hasil yang berbeda. <br />
<br />
===Metode loop dan Metode function===<br />
Kuis yang diberikan menurut mahasiswa yang ada di kelas Metode Numerik-02 adalah soal yang cukup sulit. Maka Pak Radon memberi kita kesempatan kedua untuk mengerjakan kuis tersebut dengan kondisi kita dapat mengerjakan dalam aplikasi python dengan 2 metode. Kedua metode ini adalah metode ''loop'' dan metode ''function''. Metode loop mengharuskan kita menggunakan ''command'' yang tersedia untuk dapat menghasilkan hasil yang diinginkan, ini berarti ''loop'' akan terus menerus mencari hasil yang benar dan akan memakan waktu yang lebih lama. Sedangkan metode function sudah diprogramkan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Keunggulan metode loop dibandingkan metode function adalah metode loop dapat digunakan untuk penghitungan angka yang tidak memiliki persamaan tersebut.<br />
<br />
===Kuis 1 2.0===<br />
'''Metode loop'''<br />
def fb(n):<br />
if n < 0:<br />
print("please put a positive integer")<br />
elif n == 0:<br />
print("please put a positive integer")<br />
elif n == 1:<br />
return 1<br />
elif n == 2:<br />
return 1<br />
else:<br />
return fb(n-1)+fb(n-2)<br />
a = int(input("Masukkan nilai ke:"))<br />
print (fb(a))<br />
<br />
'''Metode function'''<br />
var = 1<br />
while var == 1<br />
n = int(input("masukan nilai x: ")<br />
a = (1+2.23606798)/2<br />
b = (1/2.23606798)*(a**float(n)-(1-a)**float(n))<br />
if n>0:<br />
print (int(b))<br />
else:<br />
print("mohon masukan bilangan lain")<br />
<br />
==Pertemuan Hari Kelima Metode Numerik==<br />
<br />
Bang Edo mengawali pembelajaran di kelas dengan doa. Setelah itu ia memberi website untuk belajar python secara otodidak yaitu https://www.learnpython.org. Alasan dalam metode numerik kita tidak menggunakan matlab adalah karena dengan menggunakan python kita lebih menegerti suatu alasan dalam pengerjaan programming, sedangkan di matlab semua fungsi sudah ada dan kita hanya tinggal menggunakan fungsi tersebut untuk menegerjakan dan tidak menggunakan logika pengerjaan. Penggunaan Aljabar Linear selain dalam penghitungan variabel adalah untuk penghitungan sistem pegas. Untuk membuat sebuah SPL untuk pegas maka harus dibuat sebuah superposisi dari pegas tersebut menggunakan sistem ''nodes''. Dan setelah membuat matriks tiap pegas tersebut tinggal dihitung sesaui jenis rangkaian pegas tersebut.<br />
<br />
==Pertemuan Hari Ketujuh Metode Numerik==<br />
<br />
Pada hari ke 7, kita mengerjakan kuis. Soal kuis tersebut diambil dari Buku "Numerical Methods in Engineering with Python 3" halaman 55 no 6 dan hal 263 no 2.<br />
Berikut penyelesaian beberapa nomor tersebut.<br />
[[Penyelesaian 2a Nyoman]]<br />
[[Penyelesaian 2b Nyoman]]</div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Kelompok_11&diff=13365Kelompok 112019-10-16T06:58:45Z<p>I.gede81: /* Tugas Sistem Pegas */</p>
<hr />
<div>Perkenalkan kami dari kelompok 11 beranggotakan:<br />
<br />
1. Rivaldo Marta<br />
<br />
2. Nyoman Ari Bhaskara<br />
<br />
3. Andika Ikshan Kamil<br />
<br />
Akan menjelaskan tentang cara penyelesaian Sistem Persamaan Linear untuk matriks 3x3 dengan program python.<br />
<br />
==Aljabar Linear dalam Python==<br />
Intinya dalam pengerjaannya python memiliki suatu library yaitu ''numpy'' yang bertujuan untuk memudahkan usernya dalam menyelesaikan suatu persamaan matematik yang kompleks. Didalam ''numpy'' ini user dapat menyelesaikan persamaan-persamaan yang rumit dengan contoh Aljabar linear. Kita sebagai user dapat meng-import penghitungan Aljabar Linear dari library ''numpy'' dengan command "from numpy import linalg".<br />
<br />
Dibawah ini adalah penyelesaian dari soal yang kami ambil dari buku.<br />
<br />
===Soal Aljabar Linear===<br />
Persamaan yang kami miliki adalah:<br />
<br />
3X+Y+4Z = 17<br />
2X+3Y+Z = 12<br />
3X+4Y+2Z = 19<br />
<br />
Untuk menghitung penyelesaian dari soal diatas kami menggunakan program seperti dibawah ini:<br />
<br />
from numpy import linalg<br />
import numpy as np<br />
<br />
#Disini diberitahu persamaan sebagai berikut dimana A adalah Baris dari matriks tersebut dan B adalah jawaban dari SPL tersebut<br />
A1 = [3, 1, 4]<br />
A2 = [2, 3, 1]<br />
A3 = [3, 4, 2]<br />
nmat = np.array ([A1, A2, A3])<br />
B = np.array ([17, 12, 19])<br />
<br />
#Dibawah ini adalah kode untuk memecahkan persamaan aljabar linear bertuliskan (linalg)<br />
jawaban = linalg.solve (nmat,B)<br />
xans = int(jawaban[0])<br />
yans = int(jawaban[1])<br />
zans = int(jawaban[2])<br />
<br />
print("X adalah ", xans)<br />
print("Y adalah ", yans)<br />
print("Z adalah ", zans)<br />
<br />
Dengan hasil setelah run seperti ini<br />
<br />
[[File:Alinjawabfixx.png|800px]]<br />
<br />
Yang menghasilkan X(-7),Y(6),dan Z(8)<br />
<br />
==Tugas Sistem Pegas==<br />
'''1.'''Soal yang diberikan merupakan soal sistem pegas yang diberikan gaya eksternal. Dalam Hukum Newton ke dua kita mengetahui bahwa F= m . a. Di soal ini a didapatkan dari y". Maka kita dapatkan rumus Gaya total = gaya yang diberikan pada sistem - gaya pegas. Dijabarkan sebagai berikut m . y" = P(t) - ky. Maka ditemukan fungsi dimana P(t) berlaku 10t N untuk t < 2s dan P(t) berlaku 20 N untuk t >= 2s. Yaitu y" = P(t)/m - ky/m</div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Kelompok_11&diff=13363Kelompok 112019-10-16T06:58:33Z<p>I.gede81: /* Tugas Sistem Pegas */</p>
<hr />
<div>Perkenalkan kami dari kelompok 11 beranggotakan:<br />
<br />
1. Rivaldo Marta<br />
<br />
2. Nyoman Ari Bhaskara<br />
<br />
3. Andika Ikshan Kamil<br />
<br />
Akan menjelaskan tentang cara penyelesaian Sistem Persamaan Linear untuk matriks 3x3 dengan program python.<br />
<br />
==Aljabar Linear dalam Python==<br />
Intinya dalam pengerjaannya python memiliki suatu library yaitu ''numpy'' yang bertujuan untuk memudahkan usernya dalam menyelesaikan suatu persamaan matematik yang kompleks. Didalam ''numpy'' ini user dapat menyelesaikan persamaan-persamaan yang rumit dengan contoh Aljabar linear. Kita sebagai user dapat meng-import penghitungan Aljabar Linear dari library ''numpy'' dengan command "from numpy import linalg".<br />
<br />
Dibawah ini adalah penyelesaian dari soal yang kami ambil dari buku.<br />
<br />
===Soal Aljabar Linear===<br />
Persamaan yang kami miliki adalah:<br />
<br />
3X+Y+4Z = 17<br />
2X+3Y+Z = 12<br />
3X+4Y+2Z = 19<br />
<br />
Untuk menghitung penyelesaian dari soal diatas kami menggunakan program seperti dibawah ini:<br />
<br />
from numpy import linalg<br />
import numpy as np<br />
<br />
#Disini diberitahu persamaan sebagai berikut dimana A adalah Baris dari matriks tersebut dan B adalah jawaban dari SPL tersebut<br />
A1 = [3, 1, 4]<br />
A2 = [2, 3, 1]<br />
A3 = [3, 4, 2]<br />
nmat = np.array ([A1, A2, A3])<br />
B = np.array ([17, 12, 19])<br />
<br />
#Dibawah ini adalah kode untuk memecahkan persamaan aljabar linear bertuliskan (linalg)<br />
jawaban = linalg.solve (nmat,B)<br />
xans = int(jawaban[0])<br />
yans = int(jawaban[1])<br />
zans = int(jawaban[2])<br />
<br />
print("X adalah ", xans)<br />
print("Y adalah ", yans)<br />
print("Z adalah ", zans)<br />
<br />
Dengan hasil setelah run seperti ini<br />
<br />
[[File:Alinjawabfixx.png|800px]]<br />
<br />
Yang menghasilkan X(-7),Y(6),dan Z(8)<br />
<br />
==Tugas Sistem Pegas==<br />
'''1'''Soal yang diberikan merupakan soal sistem pegas yang diberikan gaya eksternal. Dalam Hukum Newton ke dua kita mengetahui bahwa F= m . a. Di soal ini a didapatkan dari y". Maka kita dapatkan rumus Gaya total = gaya yang diberikan pada sistem - gaya pegas. Dijabarkan sebagai berikut m . y" = P(t) - ky. Maka ditemukan fungsi dimana P(t) berlaku 10t N untuk t < 2s dan P(t) berlaku 20 N untuk t >= 2s. Yaitu y" = P(t)/m - ky/m</div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Kelompok_11&diff=13362Kelompok 112019-10-16T06:57:56Z<p>I.gede81: </p>
<hr />
<div>Perkenalkan kami dari kelompok 11 beranggotakan:<br />
<br />
1. Rivaldo Marta<br />
<br />
2. Nyoman Ari Bhaskara<br />
<br />
3. Andika Ikshan Kamil<br />
<br />
Akan menjelaskan tentang cara penyelesaian Sistem Persamaan Linear untuk matriks 3x3 dengan program python.<br />
<br />
==Aljabar Linear dalam Python==<br />
Intinya dalam pengerjaannya python memiliki suatu library yaitu ''numpy'' yang bertujuan untuk memudahkan usernya dalam menyelesaikan suatu persamaan matematik yang kompleks. Didalam ''numpy'' ini user dapat menyelesaikan persamaan-persamaan yang rumit dengan contoh Aljabar linear. Kita sebagai user dapat meng-import penghitungan Aljabar Linear dari library ''numpy'' dengan command "from numpy import linalg".<br />
<br />
Dibawah ini adalah penyelesaian dari soal yang kami ambil dari buku.<br />
<br />
===Soal Aljabar Linear===<br />
Persamaan yang kami miliki adalah:<br />
<br />
3X+Y+4Z = 17<br />
2X+3Y+Z = 12<br />
3X+4Y+2Z = 19<br />
<br />
Untuk menghitung penyelesaian dari soal diatas kami menggunakan program seperti dibawah ini:<br />
<br />
from numpy import linalg<br />
import numpy as np<br />
<br />
#Disini diberitahu persamaan sebagai berikut dimana A adalah Baris dari matriks tersebut dan B adalah jawaban dari SPL tersebut<br />
A1 = [3, 1, 4]<br />
A2 = [2, 3, 1]<br />
A3 = [3, 4, 2]<br />
nmat = np.array ([A1, A2, A3])<br />
B = np.array ([17, 12, 19])<br />
<br />
#Dibawah ini adalah kode untuk memecahkan persamaan aljabar linear bertuliskan (linalg)<br />
jawaban = linalg.solve (nmat,B)<br />
xans = int(jawaban[0])<br />
yans = int(jawaban[1])<br />
zans = int(jawaban[2])<br />
<br />
print("X adalah ", xans)<br />
print("Y adalah ", yans)<br />
print("Z adalah ", zans)<br />
<br />
Dengan hasil setelah run seperti ini<br />
<br />
[[File:Alinjawabfixx.png|800px]]<br />
<br />
Yang menghasilkan X(-7),Y(6),dan Z(8)<br />
<br />
==Tugas Sistem Pegas==<br />
Soal yang diberikan merupakan soal sistem pegas yang diberikan gaya eksternal. Dalam Hukum Newton ke dua kita mengetahui bahwa F= m . a. Di soal ini a didapatkan dari y". Maka kita dapatkan rumus Gaya total = gaya yang diberikan pada sistem - gaya pegas. Dijabarkan sebagai berikut m . y" = P(t) - ky. Maka ditemukan fungsi dimana P(t) berlaku 10t N untuk t < 2s dan P(t) berlaku 20 N untuk t >= 2s. Yaitu y" = P(t)/m - ky/m</div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=I_Gede_Nyoman_Ari_Bhaskara_Wiraputra&diff=12761I Gede Nyoman Ari Bhaskara Wiraputra2019-10-05T10:12:55Z<p>I.gede81: </p>
<hr />
<div>'''I Gede Nyoman Ari Bhaskara Wiraputra''' lahir di Bintaro, 13 Maret 2000.<br />
<br />
Dalam belajar Python, saya menggunakan website: http://anh.cs.luc.edu/python/hands-on/3.1/handsonHtml/index.html<br />
<br />
==Pertemuan Hari Pertama Metode Numerik==<br />
===Mengapa seorang anak mesin harus menguasai kalkulus?===<br />
Menurut Nyoman seorang anak Departemen Teknik Mesin harus menguasai kalkulus karena dengan menguasai kalkulus anak tersebut dapat memahami esensi dari ke-teknikan.<br />
<br />
===Bahasa Python===<br />
'''Python''' adalah sebuah bahasa pemrograman. Digunakan sebagai ''tools'' bagi ''engineers'' untuk menggunakan matematika dalam menyelesaikan masalahnya. Banyak hal yang tidak dapat secara langsung dihitung, maka bahasa pemrograman ''python'' digunakan. Selain ''python'', bahasa C juga dapat digunakan. <br />
<br />
===Materi===<br />
Pak Dr. Ahmad Indra pun lebih memilih mahasiswa yang belajar lebih dan mengerti dalam mempelajari python, walaupun pada awalnya mahasiswa tersebut tidak memiliki ''basic knowledge'' di awal pengajaran Metode Numerik. Masalah yang biasanya dapat diselesaikan dengan metode limit, setelah mempelajari Metode Numerik, mahasiswa diharapkan dapat menyelesaikan dengan ''algoritma/flowchart/program''. Soal yang diberikan untuk pertama kali adalah <br />
[[File:rums.png]]<br />
<br />
Maka dari itu dengan menggunakan bahasa pemrograman python dapat menjawab permasalahan sebagai berikut dengan flowchart dalam python<br />
<br />
[[File:jawabans.png]]<br />
<br />
==Pertemuan Hari Kedua Metode Numerik==<br />
Pada awalnya Dr. Ahmad Indra menjelaskan python dan bahasa-bahasa pemrograman lainnya bagaikan papan catur. Selain itu, dalam pelajaran hidup-nya juga diajarkan untuk membahagiakan diri sendiri dengan ''empowering yourself''.<br />
Setelah diberikan ke Pak Radon, Pak Radon menjelaskan SAP untuk satu semester ke depan.<br />
Hari pertama dalam pembelajaran, kita memulai dengan membuat "Hello world" dalam aplikasi python.<br />
<br />
Selain itu kita membuat tuple dengan cara seperti berikut.<br />
rec = ("Nyoman","Ari","Bhaskara", "13,03,2000")<br />
<br />
NamaAwal, NamaTengah, NamaAkhir, tanggallahir = rec<br />
<br />
TahunLahir =tanggallahir[6:10]<br />
<br />
print(NamaTengah)<br />
<br />
print(TahunLahir)<br />
<br />
==Pertemuan Hari Ketiga Metode Numerik==<br />
Pada hari ini kita diawali dengan kuis yang membuat kita perlu mengerjakan bilangan fibonacci dengan 3 cara. 3 cara yang dimaksud adalah Algoritma, Flowchart, dan menulis kode python bilangan fibonacci di secarik kertas.<br />
<br />
===Algoritma dan Flowchart===<br />
'''Algoritma''' adalah sebuah cara kita mengekspresikan sebuah notasi dengan bahasa yang kita gunakan sehari-hari, ini dapat kita lakukan dengan menulis logika yang kita pikirkan dan menulisnya di secarik kertas. '''Flowchart''' adalah sebuah cara kita menngerjakan soal yang menggunakan logika dengan sistem diagram yang menghasilkan yes/no untuk hasil yang berbeda. <br />
<br />
===Metode loop dan Metode function===<br />
Kuis yang diberikan menurut mahasiswa yang ada di kelas Metode Numerik-02 adalah soal yang cukup sulit. Maka Pak Radon memberi kita kesempatan kedua untuk mengerjakan kuis tersebut dengan kondisi kita dapat mengerjakan dalam aplikasi python dengan 2 metode. Kedua metode ini adalah metode ''loop'' dan metode ''function''. Metode loop mengharuskan kita menggunakan ''command'' yang tersedia untuk dapat menghasilkan hasil yang diinginkan, ini berarti ''loop'' akan terus menerus mencari hasil yang benar dan akan memakan waktu yang lebih lama. Sedangkan metode function sudah diprogramkan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Keunggulan metode loop dibandingkan metode function adalah metode loop dapat digunakan untuk penghitungan angka yang tidak memiliki persamaan tersebut.<br />
<br />
===Kuis 1 2.0===<br />
'''Metode loop'''<br />
def fb(n):<br />
if n < 0:<br />
print("please put a positive integer")<br />
elif n == 0:<br />
print("please put a positive integer")<br />
elif n == 1:<br />
return 1<br />
elif n == 2:<br />
return 1<br />
else:<br />
return fb(n-1)+fb(n-2)<br />
a = int(input("Masukkan nilai ke:"))<br />
print (fb(a))<br />
<br />
'''Metode function'''<br />
var = 1<br />
while var == 1<br />
n = int(input("masukan nilai x: ")<br />
a = (1+2.23606798)/2<br />
b = (1/2.23606798)*(a**float(n)-(1-a)**float(n))<br />
if n>0:<br />
print (int(b))<br />
else:<br />
print("mohon masukan bilangan lain")<br />
<br />
==Pertemuan Hari Kelima Metode Numerik==<br />
<br />
Bang Edo mengawali pembelajaran di kelas dengan doa. Setelah itu ia memberi website untuk belajar python secara otodidak yaitu https://www.learnpython.org. Alasan dalam metode numerik kita tidak menggunakan matlab adalah karena dengan menggunakan python kita lebih menegerti suatu alasan dalam pengerjaan programming, sedangkan di matlab semua fungsi sudah ada dan kita hanya tinggal menggunakan fungsi tersebut untuk menegerjakan dan tidak menggunakan logika pengerjaan. Penggunaan Aljabar Linear selain dalam penghitungan variabel adalah untuk penghitungan sistem pegas. Untuk membuat sebuah SPL untuk pegas maka harus dibuat sebuah superposisi dari pegas tersebut menggunakan sistem ''nodes''. Dan setelah membuat matriks tiap pegas tersebut tinggal dihitung sesaui jenis rangkaian pegas tersebut.</div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=I_Gede_Nyoman_Ari_Bhaskara_Wiraputra&diff=12760I Gede Nyoman Ari Bhaskara Wiraputra2019-10-05T10:12:23Z<p>I.gede81: </p>
<hr />
<div>'''I Gede Nyoman Ari Bhaskara Wiraputra''' lahir di Bintaro, 13 Maret 2000.<br />
<br />
Dalam belajar Python, saya menggunakan website: http://anh.cs.luc.edu/python/hands-on/3.1/handsonHtml/index.html<br />
<br />
==Pertemuan Hari Pertama Metode Numerik==<br />
===Mengapa seorang anak mesin harus menguasai kalkulus?===<br />
Menurut Nyoman seorang anak Departemen Teknik Mesin harus menguasai kalkulus karena dengan menguasai kalkulus anak tersebut dapat memahami esensi dari ke-teknikan.<br />
<br />
===Bahasa Python===<br />
'''Python''' adalah sebuah bahasa pemrograman. Digunakan sebagai ''tools'' bagi ''engineers'' untuk menggunakan matematika dalam menyelesaikan masalahnya. Banyak hal yang tidak dapat secara langsung dihitung, maka bahasa pemrograman ''python'' digunakan. Selain ''python'', bahasa C juga dapat digunakan. <br />
<br />
===Materi===<br />
Pak Dr. Ahmad Indra pun lebih memilih mahasiswa yang belajar lebih dan mengerti dalam mempelajari python, walaupun pada awalnya mahasiswa tersebut tidak memiliki ''basic knowledge'' di awal pengajaran Metode Numerik. Masalah yang biasanya dapat diselesaikan dengan metode limit, setelah mempelajari Metode Numerik, mahasiswa diharapkan dapat menyelesaikan dengan ''algoritma/flowchart/program''. Soal yang diberikan untuk pertama kali adalah <br />
[[File:rums.png]]<br />
<br />
Maka dari itu dengan menggunakan bahasa pemrograman python dapat menjawab permasalahan sebagai berikut dengan flowchart dalam python<br />
<br />
[[File:jawabans.png|1000px]]<br />
<br />
==Pertemuan Hari Kedua Metode Numerik==<br />
Pada awalnya Dr. Ahmad Indra menjelaskan python dan bahasa-bahasa pemrograman lainnya bagaikan papan catur. Selain itu, dalam pelajaran hidup-nya juga diajarkan untuk membahagiakan diri sendiri dengan ''empowering yourself''.<br />
Setelah diberikan ke Pak Radon, Pak Radon menjelaskan SAP untuk satu semester ke depan.<br />
Hari pertama dalam pembelajaran, kita memulai dengan membuat "Hello world" dalam aplikasi python.<br />
<br />
Selain itu kita membuat tuple dengan cara seperti berikut.<br />
rec = ("Nyoman","Ari","Bhaskara", "13,03,2000")<br />
<br />
NamaAwal, NamaTengah, NamaAkhir, tanggallahir = rec<br />
<br />
TahunLahir =tanggallahir[6:10]<br />
<br />
print(NamaTengah)<br />
<br />
print(TahunLahir)<br />
<br />
==Pertemuan Hari Ketiga Metode Numerik==<br />
Pada hari ini kita diawali dengan kuis yang membuat kita perlu mengerjakan bilangan fibonacci dengan 3 cara. 3 cara yang dimaksud adalah Algoritma, Flowchart, dan menulis kode python bilangan fibonacci di secarik kertas.<br />
<br />
===Algoritma dan Flowchart===<br />
'''Algoritma''' adalah sebuah cara kita mengekspresikan sebuah notasi dengan bahasa yang kita gunakan sehari-hari, ini dapat kita lakukan dengan menulis logika yang kita pikirkan dan menulisnya di secarik kertas. '''Flowchart''' adalah sebuah cara kita menngerjakan soal yang menggunakan logika dengan sistem diagram yang menghasilkan yes/no untuk hasil yang berbeda. <br />
<br />
===Metode loop dan Metode function===<br />
Kuis yang diberikan menurut mahasiswa yang ada di kelas Metode Numerik-02 adalah soal yang cukup sulit. Maka Pak Radon memberi kita kesempatan kedua untuk mengerjakan kuis tersebut dengan kondisi kita dapat mengerjakan dalam aplikasi python dengan 2 metode. Kedua metode ini adalah metode ''loop'' dan metode ''function''. Metode loop mengharuskan kita menggunakan ''command'' yang tersedia untuk dapat menghasilkan hasil yang diinginkan, ini berarti ''loop'' akan terus menerus mencari hasil yang benar dan akan memakan waktu yang lebih lama. Sedangkan metode function sudah diprogramkan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Keunggulan metode loop dibandingkan metode function adalah metode loop dapat digunakan untuk penghitungan angka yang tidak memiliki persamaan tersebut.<br />
<br />
===Kuis 1 2.0===<br />
'''Metode loop'''<br />
def fb(n):<br />
if n < 0:<br />
print("please put a positive integer")<br />
elif n == 0:<br />
print("please put a positive integer")<br />
elif n == 1:<br />
return 1<br />
elif n == 2:<br />
return 1<br />
else:<br />
return fb(n-1)+fb(n-2)<br />
a = int(input("Masukkan nilai ke:"))<br />
print (fb(a))<br />
<br />
'''Metode function'''<br />
var = 1<br />
while var == 1<br />
n = int(input("masukan nilai x: ")<br />
a = (1+2.23606798)/2<br />
b = (1/2.23606798)*(a**float(n)-(1-a)**float(n))<br />
if n>0:<br />
print (int(b))<br />
else:<br />
print("mohon masukan bilangan lain")<br />
<br />
==Pertemuan Hari Kelima Metode Numerik==<br />
<br />
Bang Edo mengawali pembelajaran di kelas dengan doa. Setelah itu ia memberi website untuk belajar python secara otodidak yaitu https://www.learnpython.org. Alasan dalam metode numerik kita tidak menggunakan matlab adalah karena dengan menggunakan python kita lebih menegerti suatu alasan dalam pengerjaan programming, sedangkan di matlab semua fungsi sudah ada dan kita hanya tinggal menggunakan fungsi tersebut untuk menegerjakan dan tidak menggunakan logika pengerjaan. Penggunaan Aljabar Linear selain dalam penghitungan variabel adalah untuk penghitungan sistem pegas. Untuk membuat sebuah SPL untuk pegas maka harus dibuat sebuah superposisi dari pegas tersebut menggunakan sistem ''nodes''. Dan setelah membuat matriks tiap pegas tersebut tinggal dihitung sesaui jenis rangkaian pegas tersebut.</div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Kelompok_11&diff=12759Kelompok 112019-10-05T10:11:42Z<p>I.gede81: </p>
<hr />
<div>Perkenalkan kami dari kelompok 11 beranggotakan:<br />
<br />
1. Rivaldo Marta<br />
<br />
2. Nyoman Ari Bhaskara<br />
<br />
3. Andika Ikshan Kamil<br />
<br />
Akan menjelaskan tentang cara penyelesaian Sistem Persamaan Linear untuk matriks 3x3 dengan program python.<br />
<br />
==Aljabar Linear dalam Python==<br />
Intinya dalam pengerjaannya python memiliki suatu library yaitu ''numpy'' yang bertujuan untuk memudahkan usernya dalam menyelesaikan suatu persamaan matematik yang kompleks. Didalam ''numpy'' ini user dapat menyelesaikan persamaan-persamaan yang rumit dengan contoh Aljabar linear. Kita sebagai user dapat meng-import penghitungan Aljabar Linear dari library ''numpy'' dengan command "from numpy import linalg".<br />
<br />
Dibawah ini adalah penyelesaian dari soal yang kami ambil dari buku.<br />
<br />
===Soal Aljabar Linear===<br />
Persamaan yang kami miliki adalah:<br />
<br />
3X+Y+4Z = 17<br />
2X+3Y+Z = 12<br />
3X+4Y+2Z = 19<br />
<br />
Untuk menghitung penyelesaian dari soal diatas kami menggunakan program seperti dibawah ini:<br />
<br />
from numpy import linalg<br />
import numpy as np<br />
<br />
#Disini diberitahu persamaan sebagai berikut dimana A adalah Baris dari matriks tersebut dan B adalah jawaban dari SPL tersebut<br />
A1 = [3, 1, 4]<br />
A2 = [2, 3, 1]<br />
A3 = [3, 4, 2]<br />
nmat = np.array ([A1, A2, A3])<br />
B = np.array ([17, 12, 19])<br />
<br />
#Dibawah ini adalah kode untuk memecahkan persamaan aljabar linear bertuliskan (linalg)<br />
jawaban = linalg.solve (nmat,B)<br />
xans = int(jawaban[0])<br />
yans = int(jawaban[1])<br />
zans = int(jawaban[2])<br />
<br />
print("X adalah ", xans)<br />
print("Y adalah ", yans)<br />
print("Z adalah ", zans)<br />
<br />
Dengan hasil setelah run seperti ini<br />
<br />
[[File:Alinjawabfixx.png|800px]]<br />
<br />
Yang menghasilkan X(-7),Y(6),dan Z(8)</div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Kelompok_11&diff=12758Kelompok 112019-10-05T10:11:25Z<p>I.gede81: </p>
<hr />
<div>Perkenalkan kami dari kelompok 11 beranggotakan:<br />
<br />
1. Rivaldo Marta<br />
<br />
2. Nyoman Ari Bhaskara<br />
<br />
3. Andika Ikshan Kamil<br />
<br />
Akan menjelaskan tentang cara penyelesaian Sistem Persamaan Linear untuk matriks 3x3 dengan program python.<br />
<br />
==Aljabar Linear dalam Python==<br />
Intinya dalam pengerjaannya python memiliki suatu library yaitu ''numpy'' yang bertujuan untuk memudahkan usernya dalam menyelesaikan suatu persamaan matematik yang kompleks. Didalam ''numpy'' ini user dapat menyelesaikan persamaan-persamaan yang rumit dengan contoh Aljabar linear. Kita sebagai user dapat meng-import penghitungan Aljabar Linear dari library ''numpy'' dengan command "from numpy import linalg".<br />
<br />
Dibawah ini adalah penyelesaian dari soal yang kami ambil dari buku.<br />
<br />
===Soal Aljabar Linear===<br />
Persamaan yang kami miliki adalah:<br />
<br />
3X+Y+4Z = 17<br />
2X+3Y+Z = 12<br />
3X+4Y+2Z = 19<br />
<br />
Untuk menghitung penyelesaian dari soal diatas kami menggunakan program seperti dibawah ini:<br />
<br />
from numpy import linalg<br />
import numpy as np<br />
<br />
#Disini diberitahu persamaan sebagai berikut dimana A adalah Baris dari matriks tersebut dan B adalah jawaban dari SPL tersebut<br />
A1 = [3, 1, 4]<br />
A2 = [2, 3, 1]<br />
A3 = [3, 4, 2]<br />
nmat = np.array ([A1, A2, A3])<br />
B = np.array ([17, 12, 19])<br />
<br />
#Dibawah ini adalah kode untuk memecahkan persamaan aljabar linear bertuliskan (linalg)<br />
jawaban = linalg.solve (nmat,B)<br />
xans = int(jawaban[0])<br />
yans = int(jawaban[1])<br />
zans = int(jawaban[2])<br />
<br />
print("X adalah ", xans)<br />
print("Y adalah ", yans)<br />
print("Z adalah ", zans)<br />
<br />
Dengan hasil setelah run seperti ini<br />
[[File:Alinjawabfixx.png|800px]]<br />
<br />
Yang menghasilkan X(-7),Y(6),dan Z(8)</div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Kelompok_11&diff=12757Kelompok 112019-10-05T10:11:05Z<p>I.gede81: </p>
<hr />
<div>Perkenalkan kami dari kelompok 11 beranggotakan:<br />
<br />
1. Rivaldo Marta<br />
<br />
2. Nyoman Ari Bhaskara<br />
<br />
3. Andika Ikshan Kamil<br />
<br />
Akan menjelaskan tentang cara penyelesaian Sistem Persamaan Linear untuk matriks 3x3 dengan program python.<br />
<br />
==Aljabar Linear dalam Python==<br />
Intinya dalam pengerjaannya python memiliki suatu library yaitu ''numpy'' yang bertujuan untuk memudahkan usernya dalam menyelesaikan suatu persamaan matematik yang kompleks. Didalam ''numpy'' ini user dapat menyelesaikan persamaan-persamaan yang rumit dengan contoh Aljabar linear. Kita sebagai user dapat meng-import penghitungan Aljabar Linear dari library ''numpy'' dengan command "from numpy import linalg".<br />
<br />
Dibawah ini adalah penyelesaian dari soal yang kami ambil dari buku.<br />
<br />
===Soal Aljabar Linear===<br />
Persamaan yang kami miliki adalah:<br />
<br />
3X+Y+4Z = 17<br />
2X+3Y+Z = 12<br />
3X+4Y+2Z = 19<br />
<br />
Untuk menghitung penyelesaian dari soal diatas kami menggunakan program seperti dibawah ini:<br />
<br />
from numpy import linalg<br />
import numpy as np<br />
<br />
#Disini diberitahu persamaan sebagai berikut dimana A adalah Baris dari matriks tersebut dan B adalah jawaban dari SPL tersebut<br />
A1 = [3, 1, 4]<br />
A2 = [2, 3, 1]<br />
A3 = [3, 4, 2]<br />
nmat = np.array ([A1, A2, A3])<br />
B = np.array ([17, 12, 19])<br />
<br />
#Dibawah ini adalah kode untuk memecahkan persamaan aljabar linear bertuliskan (linalg)<br />
jawaban = linalg.solve (nmat,B)<br />
xans = int(jawaban[0])<br />
yans = int(jawaban[1])<br />
zans = int(jawaban[2])<br />
<br />
print("X adalah ", xans)<br />
print("Y adalah ", yans)<br />
print("Z adalah ", zans)<br />
<br />
Dengan hasil setelah run seperti ini<br />
[[File:Alinjawabfixx.png|560px|thumb|left]]<br />
<br />
Yang menghasilkan X(-7),Y(6),dan Z(8)</div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Kelompok_11&diff=12756Kelompok 112019-10-05T10:10:48Z<p>I.gede81: </p>
<hr />
<div>Perkenalkan kami dari kelompok 11 beranggotakan:<br />
<br />
1. Rivaldo Marta<br />
<br />
2. Nyoman Ari Bhaskara<br />
<br />
3. Andika Ikshan Kamil<br />
<br />
Akan menjelaskan tentang cara penyelesaian Sistem Persamaan Linear untuk matriks 3x3 dengan program python.<br />
<br />
==Aljabar Linear dalam Python==<br />
Intinya dalam pengerjaannya python memiliki suatu library yaitu ''numpy'' yang bertujuan untuk memudahkan usernya dalam menyelesaikan suatu persamaan matematik yang kompleks. Didalam ''numpy'' ini user dapat menyelesaikan persamaan-persamaan yang rumit dengan contoh Aljabar linear. Kita sebagai user dapat meng-import penghitungan Aljabar Linear dari library ''numpy'' dengan command "from numpy import linalg".<br />
<br />
Dibawah ini adalah penyelesaian dari soal yang kami ambil dari buku.<br />
<br />
===Soal Aljabar Linear===<br />
Persamaan yang kami miliki adalah:<br />
<br />
3X+Y+4Z = 17<br />
2X+3Y+Z = 12<br />
3X+4Y+2Z = 19<br />
<br />
Untuk menghitung penyelesaian dari soal diatas kami menggunakan program seperti dibawah ini:<br />
<br />
from numpy import linalg<br />
import numpy as np<br />
<br />
#Disini diberitahu persamaan sebagai berikut dimana A adalah Baris dari matriks tersebut dan B adalah jawaban dari SPL tersebut<br />
A1 = [3, 1, 4]<br />
A2 = [2, 3, 1]<br />
A3 = [3, 4, 2]<br />
nmat = np.array ([A1, A2, A3])<br />
B = np.array ([17, 12, 19])<br />
<br />
#Dibawah ini adalah kode untuk memecahkan persamaan aljabar linear bertuliskan (linalg)<br />
jawaban = linalg.solve (nmat,B)<br />
xans = int(jawaban[0])<br />
yans = int(jawaban[1])<br />
zans = int(jawaban[2])<br />
<br />
print("X adalah ", xans)<br />
print("Y adalah ", yans)<br />
print("Z adalah ", zans)<br />
<br />
Dengan hasil setelah run seperti ini<br />
[[File:Alinjawabfixx.png|200px|thumb|left]]<br />
<br />
Yang menghasilkan X(-7),Y(6),dan Z(8)</div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Kelompok_11&diff=12755Kelompok 112019-10-05T10:10:22Z<p>I.gede81: </p>
<hr />
<div>Perkenalkan kami dari kelompok 11 beranggotakan:<br />
<br />
1. Rivaldo Marta<br />
<br />
2. Nyoman Ari Bhaskara<br />
<br />
3. Andika Ikshan Kamil<br />
<br />
Akan menjelaskan tentang cara penyelesaian Sistem Persamaan Linear untuk matriks 3x3 dengan program python.<br />
<br />
==Aljabar Linear dalam Python==<br />
Intinya dalam pengerjaannya python memiliki suatu library yaitu ''numpy'' yang bertujuan untuk memudahkan usernya dalam menyelesaikan suatu persamaan matematik yang kompleks. Didalam ''numpy'' ini user dapat menyelesaikan persamaan-persamaan yang rumit dengan contoh Aljabar linear. Kita sebagai user dapat meng-import penghitungan Aljabar Linear dari library ''numpy'' dengan command "from numpy import linalg".<br />
<br />
Dibawah ini adalah penyelesaian dari soal yang kami ambil dari buku.<br />
<br />
===Soal Aljabar Linear===<br />
Persamaan yang kami miliki adalah:<br />
<br />
3X+Y+4Z = 17<br />
2X+3Y+Z = 12<br />
3X+4Y+2Z = 19<br />
<br />
Untuk menghitung penyelesaian dari soal diatas kami menggunakan program seperti dibawah ini:<br />
<br />
from numpy import linalg<br />
import numpy as np<br />
<br />
#Disini diberitahu persamaan sebagai berikut dimana A adalah Baris dari matriks tersebut dan B adalah jawaban dari SPL tersebut<br />
A1 = [3, 1, 4]<br />
A2 = [2, 3, 1]<br />
A3 = [3, 4, 2]<br />
nmat = np.array ([A1, A2, A3])<br />
B = np.array ([17, 12, 19])<br />
<br />
#Dibawah ini adalah kode untuk memecahkan persamaan aljabar linear bertuliskan (linalg)<br />
jawaban = linalg.solve (nmat,B)<br />
xans = int(jawaban[0])<br />
yans = int(jawaban[1])<br />
zans = int(jawaban[2])<br />
<br />
print("X adalah ", xans)<br />
print("Y adalah ", yans)<br />
print("Z adalah ", zans)<br />
<br />
Dengan hasil setelah run seperti ini<br />
[[File:Alinjawabfixx]]<br />
<br />
Yang menghasilkan X(-7),Y(6),dan Z(8)</div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Kelompok_11&diff=12754Kelompok 112019-10-05T10:09:13Z<p>I.gede81: </p>
<hr />
<div>Perkenalkan kami dari kelompok 11 beranggotakan:<br />
<br />
1. Rivaldo Marta<br />
<br />
2. Nyoman Ari Bhaskara<br />
<br />
3. Andika Ikshan Kamil<br />
<br />
Akan menjelaskan tentang cara penyelesaian Sistem Persamaan Linear untuk matriks 3x3 dengan program python.<br />
<br />
==Aljabar Linear dalam Python==<br />
Intinya dalam pengerjaannya python memiliki suatu library yaitu ''numpy'' yang bertujuan untuk memudahkan usernya dalam menyelesaikan suatu persamaan matematik yang kompleks. Didalam ''numpy'' ini user dapat menyelesaikan persamaan-persamaan yang rumit dengan contoh Aljabar linear. Kita sebagai user dapat meng-import penghitungan Aljabar Linear dari library ''numpy'' dengan command "from numpy import linalg".<br />
<br />
Dibawah ini adalah penyelesaian dari soal yang kami ambil dari buku.<br />
<br />
===Soal Aljabar Linear===<br />
Persamaan yang kami miliki adalah:<br />
<br />
3X+Y+4Z = 17<br />
2X+3Y+Z = 12<br />
3X+4Y+2Z = 19<br />
<br />
Untuk menghitung penyelesaian dari soal diatas kami menggunakan program seperti dibawah ini:<br />
<br />
from numpy import linalg<br />
import numpy as np<br />
<br />
#Disini diberitahu persamaan sebagai berikut dimana A adalah Baris dari matriks tersebut dan B adalah jawaban dari SPL tersebut<br />
A1 = [3, 1, 4]<br />
A2 = [2, 3, 1]<br />
A3 = [3, 4, 2]<br />
nmat = np.array ([A1, A2, A3])<br />
B = np.array ([17, 12, 19])<br />
<br />
#Dibawah ini adalah kode untuk memecahkan persamaan aljabar linear bertuliskan (linalg)<br />
jawaban = linalg.solve (nmat,B)<br />
xans = int(jawaban[0])<br />
yans = int(jawaban[1])<br />
zans = int(jawaban[2])<br />
<br />
print("X adalah ", xans)<br />
print("Y adalah ", yans)<br />
print("Z adalah ", zans)<br />
<br />
Dengan hasil setelah run seperti ini<br />
[[File:Alinjawabfixx.png]]<br />
<br />
Yang menghasilkan X(-7),Y(6),dan Z(8)</div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=File:Alinjawabfixx.png&diff=12753File:Alinjawabfixx.png2019-10-05T10:07:08Z<p>I.gede81: </p>
<hr />
<div></div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Kelompok_11&diff=12752Kelompok 112019-10-05T10:06:26Z<p>I.gede81: </p>
<hr />
<div>Perkenalkan kami dari kelompok 11 beranggotakan:<br />
<br />
1. Rivaldo Marta<br />
<br />
2. Nyoman Ari Bhaskara<br />
<br />
3. Andika Ikshan Kamil<br />
<br />
Akan menjelaskan tentang cara penyelesaian Sistem Persamaan Linear untuk matriks 3x3 dengan program python.<br />
<br />
==Aljabar Linear dalam Python==<br />
Intinya dalam pengerjaannya python memiliki suatu library yaitu ''numpy'' yang bertujuan untuk memudahkan usernya dalam menyelesaikan suatu persamaan matematik yang kompleks. Didalam ''numpy'' ini user dapat menyelesaikan persamaan-persamaan yang rumit dengan contoh Aljabar linear. Kita sebagai user dapat meng-import penghitungan Aljabar Linear dari library ''numpy'' dengan command "from numpy import linalg".<br />
<br />
Dibawah ini adalah penyelesaian dari soal yang kami ambil dari buku.<br />
<br />
===Soal Aljabar Linear===<br />
Persamaan yang kami miliki adalah:<br />
<br />
3X+Y+4Z = 17<br />
2X+3Y+Z = 12<br />
3X+4Y+2Z = 19<br />
<br />
Untuk menghitung penyelesaian dari soal diatas kami menggunakan program seperti dibawah ini:<br />
<br />
from numpy import linalg<br />
import numpy as np<br />
<br />
#Disini diberitahu persamaan sebagai berikut dimana A adalah Baris dari matriks tersebut dan B adalah jawaban dari SPL tersebut<br />
A1 = [3, 1, 4]<br />
A2 = [2, 3, 1]<br />
A3 = [3, 4, 2]<br />
nmat = np.array ([A1, A2, A3])<br />
B = np.array ([17, 12, 19])<br />
<br />
#Dibawah ini adalah kode untuk memecahkan persamaan aljabar linear bertuliskan (linalg)<br />
jawaban = linalg.solve (nmat,B)<br />
xans = int(jawaban[0])<br />
yans = int(jawaban[1])<br />
zans = int(jawaban[2])<br />
<br />
print("X adalah ", xans)<br />
print("Y adalah ", yans)<br />
print("Z adalah ", zans)<br />
<br />
Dengan hasil setelah run seperti ini<br />
[[File:Alinjawabfixx]]<br />
<br />
Yang menghasilkan X(-7),Y(6),dan Z(8)</div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Kelompok_11&diff=12751Kelompok 112019-10-05T10:05:43Z<p>I.gede81: Created page with "Perkenalkan kami dari kelompok 11 beranggotakan: 1. Rivaldo Marta 2. Nyoman Ari Bhaskara 3. Andika Ikshan Kamil Akan menjelaskan tentang cara penyelesaian Sistem Persamaan L..."</p>
<hr />
<div>Perkenalkan kami dari kelompok 11 beranggotakan:<br />
<br />
1. Rivaldo Marta<br />
2. Nyoman Ari Bhaskara<br />
3. Andika Ikshan Kamil<br />
<br />
Akan menjelaskan tentang cara penyelesaian Sistem Persamaan Linear untuk matriks 3x3 dengan program python.<br />
<br />
==Aljabar Linear dalam Python==<br />
Intinya dalam pengerjaannya python memiliki suatu library yaitu ''numpy'' yang bertujuan untuk memudahkan usernya dalam menyelesaikan suatu persamaan matematik yang kompleks. Didalam ''numpy'' ini user dapat menyelesaikan persamaan-persamaan yang rumit dengan contoh Aljabar linear. Kita sebagai user dapat meng-import penghitungan Aljabar Linear dari library ''numpy'' dengan command "from numpy import linalg".<br />
<br />
Dibawah ini adalah penyelesaian dari soal yang kami ambil dari buku.<br />
<br />
===Soal Aljabar Linear===<br />
Persamaan yang kami miliki adalah:<br />
<br />
3X+Y+4Z = 17<br />
2X+3Y+Z = 12<br />
3X+4Y+2Z = 19<br />
<br />
Untuk menghitung penyelesaian dari soal diatas kami menggunakan program seperti dibawah ini:<br />
<br />
from numpy import linalg<br />
import numpy as np<br />
<br />
#Disini diberitahu persamaan sebagai berikut dimana A adalah Baris dari matriks tersebut dan B adalah jawaban dari SPL tersebut<br />
A1 = [3, 1, 4]<br />
A2 = [2, 3, 1]<br />
A3 = [3, 4, 2]<br />
nmat = np.array ([A1, A2, A3])<br />
B = np.array ([17, 12, 19])<br />
<br />
#Dibawah ini adalah kode untuk memecahkan persamaan aljabar linear bertuliskan (linalg)<br />
jawaban = linalg.solve (nmat,B)<br />
xans = int(jawaban[0])<br />
yans = int(jawaban[1])<br />
zans = int(jawaban[2])<br />
<br />
print("X adalah ", xans)<br />
print("Y adalah ", yans)<br />
print("Z adalah ", zans)<br />
<br />
Dengan hasil setelah run seperti ini<br />
[[File:Alinjawabfixx]]<br />
<br />
Yang menghasilkan X(-7),Y(6),dan Z(8)</div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=I_Gede_Nyoman_Ari_Bhaskara_Wiraputra&diff=12675I Gede Nyoman Ari Bhaskara Wiraputra2019-10-02T09:46:17Z<p>I.gede81: /* Pertemuan Hari Kelima Metode Numerik */</p>
<hr />
<div>'''I Gede Nyoman Ari Bhaskara Wiraputra''' lahir di Bintaro, 13 Maret 2000.<br />
<br />
Dalam belajar Python, saya menggunakan website: http://anh.cs.luc.edu/python/hands-on/3.1/handsonHtml/index.html<br />
<br />
==Pertemuan Hari Pertama Metode Numerik==<br />
===Mengapa seorang anak mesin harus menguasai kalkulus?===<br />
Menurut Nyoman seorang anak Departemen Teknik Mesin harus menguasai kalkulus karena dengan menguasai kalkulus anak tersebut dapat memahami esensi dari ke-teknikan.<br />
<br />
===Bahasa Python===<br />
'''Python''' adalah sebuah bahasa pemrograman. Digunakan sebagai ''tools'' bagi ''engineers'' untuk menggunakan matematika dalam menyelesaikan masalahnya. Banyak hal yang tidak dapat secara langsung dihitung, maka bahasa pemrograman ''python'' digunakan. Selain ''python'', bahasa C juga dapat digunakan. <br />
<br />
===Materi===<br />
Pak Dr. Ahmad Indra pun lebih memilih mahasiswa yang belajar lebih dan mengerti dalam mempelajari python, walaupun pada awalnya mahasiswa tersebut tidak memiliki ''basic knowledge'' di awal pengajaran Metode Numerik. Masalah yang biasanya dapat diselesaikan dengan metode limit, setelah mempelajari Metode Numerik, mahasiswa diharapkan dapat menyelesaikan dengan ''algoritma/flowchart/program''. Soal yang diberikan untuk pertama kali adalah <br />
[[File:rums.png]]<br />
<br />
Maka dari itu dengan menggunakan bahasa pemrograman python dapat menjawab permasalahan sebagai berikut dengan flowchart dalam python<br />
<br />
[[File:jawabans.png]]<br />
<br />
==Pertemuan Hari Kedua Metode Numerik==<br />
Pada awalnya Dr. Ahmad Indra menjelaskan python dan bahasa-bahasa pemrograman lainnya bagaikan papan catur. Selain itu, dalam pelajaran hidup-nya juga diajarkan untuk membahagiakan diri sendiri dengan ''empowering yourself''.<br />
Setelah diberikan ke Pak Radon, Pak Radon menjelaskan SAP untuk satu semester ke depan.<br />
Hari pertama dalam pembelajaran, kita memulai dengan membuat "Hello world" dalam aplikasi python.<br />
<br />
Selain itu kita membuat tuple dengan cara seperti berikut.<br />
rec = ("Nyoman","Ari","Bhaskara", "13,03,2000")<br />
<br />
NamaAwal, NamaTengah, NamaAkhir, tanggallahir = rec<br />
<br />
TahunLahir =tanggallahir[6:10]<br />
<br />
print(NamaTengah)<br />
<br />
print(TahunLahir)<br />
<br />
==Pertemuan Hari Ketiga Metode Numerik==<br />
Pada hari ini kita diawali dengan kuis yang membuat kita perlu mengerjakan bilangan fibonacci dengan 3 cara. 3 cara yang dimaksud adalah Algoritma, Flowchart, dan menulis kode python bilangan fibonacci di secarik kertas.<br />
<br />
===Algoritma dan Flowchart===<br />
'''Algoritma''' adalah sebuah cara kita mengekspresikan sebuah notasi dengan bahasa yang kita gunakan sehari-hari, ini dapat kita lakukan dengan menulis logika yang kita pikirkan dan menulisnya di secarik kertas. '''Flowchart''' adalah sebuah cara kita menngerjakan soal yang menggunakan logika dengan sistem diagram yang menghasilkan yes/no untuk hasil yang berbeda. <br />
<br />
===Metode loop dan Metode function===<br />
Kuis yang diberikan menurut mahasiswa yang ada di kelas Metode Numerik-02 adalah soal yang cukup sulit. Maka Pak Radon memberi kita kesempatan kedua untuk mengerjakan kuis tersebut dengan kondisi kita dapat mengerjakan dalam aplikasi python dengan 2 metode. Kedua metode ini adalah metode ''loop'' dan metode ''function''. Metode loop mengharuskan kita menggunakan ''command'' yang tersedia untuk dapat menghasilkan hasil yang diinginkan, ini berarti ''loop'' akan terus menerus mencari hasil yang benar dan akan memakan waktu yang lebih lama. Sedangkan metode function sudah diprogramkan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Keunggulan metode loop dibandingkan metode function adalah metode loop dapat digunakan untuk penghitungan angka yang tidak memiliki persamaan tersebut.<br />
<br />
===Kuis 1 2.0===<br />
'''Metode loop'''<br />
def fb(n):<br />
if n < 0:<br />
print("please put a positive integer")<br />
elif n == 0:<br />
print("please put a positive integer")<br />
elif n == 1:<br />
return 1<br />
elif n == 2:<br />
return 1<br />
else:<br />
return fb(n-1)+fb(n-2)<br />
a = int(input("Masukkan nilai ke:"))<br />
print (fb(a))<br />
<br />
'''Metode function'''<br />
var = 1<br />
while var == 1<br />
n = int(input("masukan nilai x: ")<br />
a = (1+2.23606798)/2<br />
b = (1/2.23606798)*(a**float(n)-(1-a)**float(n))<br />
if n>0:<br />
print (int(b))<br />
else:<br />
print("mohon masukan bilangan lain")<br />
<br />
==Pertemuan Hari Kelima Metode Numerik==<br />
<br />
Bang Edo mengawali pembelajaran di kelas dengan doa. Setelah itu ia memberi website untuk belajar python secara otodidak yaitu https://www.learnpython.org. Alasan dalam metode numerik kita tidak menggunakan matlab adalah karena dengan menggunakan python kita lebih menegerti suatu alasan dalam pengerjaan programming, sedangkan di matlab semua fungsi sudah ada dan kita hanya tinggal menggunakan fungsi tersebut untuk menegerjakan dan tidak menggunakan logika pengerjaan. Penggunaan Aljabar Linear selain dalam penghitungan variabel adalah untuk penghitungan sistem pegas. Untuk membuat sebuah SPL untuk pegas maka harus dibuat sebuah superposisi dari pegas tersebut menggunakan sistem ''nodes''. Dan setelah membuat matriks tiap pegas tersebut tinggal dihitung sesaui jenis rangkaian pegas tersebut.</div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=I_Gede_Nyoman_Ari_Bhaskara_Wiraputra&diff=12663I Gede Nyoman Ari Bhaskara Wiraputra2019-10-02T09:26:02Z<p>I.gede81: /* Pertemuan Hari Kelima Metode Numerik */</p>
<hr />
<div>'''I Gede Nyoman Ari Bhaskara Wiraputra''' lahir di Bintaro, 13 Maret 2000.<br />
<br />
Dalam belajar Python, saya menggunakan website: http://anh.cs.luc.edu/python/hands-on/3.1/handsonHtml/index.html<br />
<br />
==Pertemuan Hari Pertama Metode Numerik==<br />
===Mengapa seorang anak mesin harus menguasai kalkulus?===<br />
Menurut Nyoman seorang anak Departemen Teknik Mesin harus menguasai kalkulus karena dengan menguasai kalkulus anak tersebut dapat memahami esensi dari ke-teknikan.<br />
<br />
===Bahasa Python===<br />
'''Python''' adalah sebuah bahasa pemrograman. Digunakan sebagai ''tools'' bagi ''engineers'' untuk menggunakan matematika dalam menyelesaikan masalahnya. Banyak hal yang tidak dapat secara langsung dihitung, maka bahasa pemrograman ''python'' digunakan. Selain ''python'', bahasa C juga dapat digunakan. <br />
<br />
===Materi===<br />
Pak Dr. Ahmad Indra pun lebih memilih mahasiswa yang belajar lebih dan mengerti dalam mempelajari python, walaupun pada awalnya mahasiswa tersebut tidak memiliki ''basic knowledge'' di awal pengajaran Metode Numerik. Masalah yang biasanya dapat diselesaikan dengan metode limit, setelah mempelajari Metode Numerik, mahasiswa diharapkan dapat menyelesaikan dengan ''algoritma/flowchart/program''. Soal yang diberikan untuk pertama kali adalah <br />
[[File:rums.png]]<br />
<br />
Maka dari itu dengan menggunakan bahasa pemrograman python dapat menjawab permasalahan sebagai berikut dengan flowchart dalam python<br />
<br />
[[File:jawabans.png]]<br />
<br />
==Pertemuan Hari Kedua Metode Numerik==<br />
Pada awalnya Dr. Ahmad Indra menjelaskan python dan bahasa-bahasa pemrograman lainnya bagaikan papan catur. Selain itu, dalam pelajaran hidup-nya juga diajarkan untuk membahagiakan diri sendiri dengan ''empowering yourself''.<br />
Setelah diberikan ke Pak Radon, Pak Radon menjelaskan SAP untuk satu semester ke depan.<br />
Hari pertama dalam pembelajaran, kita memulai dengan membuat "Hello world" dalam aplikasi python.<br />
<br />
Selain itu kita membuat tuple dengan cara seperti berikut.<br />
rec = ("Nyoman","Ari","Bhaskara", "13,03,2000")<br />
<br />
NamaAwal, NamaTengah, NamaAkhir, tanggallahir = rec<br />
<br />
TahunLahir =tanggallahir[6:10]<br />
<br />
print(NamaTengah)<br />
<br />
print(TahunLahir)<br />
<br />
==Pertemuan Hari Ketiga Metode Numerik==<br />
Pada hari ini kita diawali dengan kuis yang membuat kita perlu mengerjakan bilangan fibonacci dengan 3 cara. 3 cara yang dimaksud adalah Algoritma, Flowchart, dan menulis kode python bilangan fibonacci di secarik kertas.<br />
<br />
===Algoritma dan Flowchart===<br />
'''Algoritma''' adalah sebuah cara kita mengekspresikan sebuah notasi dengan bahasa yang kita gunakan sehari-hari, ini dapat kita lakukan dengan menulis logika yang kita pikirkan dan menulisnya di secarik kertas. '''Flowchart''' adalah sebuah cara kita menngerjakan soal yang menggunakan logika dengan sistem diagram yang menghasilkan yes/no untuk hasil yang berbeda. <br />
<br />
===Metode loop dan Metode function===<br />
Kuis yang diberikan menurut mahasiswa yang ada di kelas Metode Numerik-02 adalah soal yang cukup sulit. Maka Pak Radon memberi kita kesempatan kedua untuk mengerjakan kuis tersebut dengan kondisi kita dapat mengerjakan dalam aplikasi python dengan 2 metode. Kedua metode ini adalah metode ''loop'' dan metode ''function''. Metode loop mengharuskan kita menggunakan ''command'' yang tersedia untuk dapat menghasilkan hasil yang diinginkan, ini berarti ''loop'' akan terus menerus mencari hasil yang benar dan akan memakan waktu yang lebih lama. Sedangkan metode function sudah diprogramkan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Keunggulan metode loop dibandingkan metode function adalah metode loop dapat digunakan untuk penghitungan angka yang tidak memiliki persamaan tersebut.<br />
<br />
===Kuis 1 2.0===<br />
'''Metode loop'''<br />
def fb(n):<br />
if n < 0:<br />
print("please put a positive integer")<br />
elif n == 0:<br />
print("please put a positive integer")<br />
elif n == 1:<br />
return 1<br />
elif n == 2:<br />
return 1<br />
else:<br />
return fb(n-1)+fb(n-2)<br />
a = int(input("Masukkan nilai ke:"))<br />
print (fb(a))<br />
<br />
'''Metode function'''<br />
var = 1<br />
while var == 1<br />
n = int(input("masukan nilai x: ")<br />
a = (1+2.23606798)/2<br />
b = (1/2.23606798)*(a**float(n)-(1-a)**float(n))<br />
if n>0:<br />
print (int(b))<br />
else:<br />
print("mohon masukan bilangan lain")<br />
<br />
==Pertemuan Hari Kelima Metode Numerik==<br />
<br />
Bang Edo mengawali pembelajaran di kelas dengan doa. Setelah itu ia memberi website untuk belajar python secara otodidak yaitu https://www.learnpython.org. Alasan dalam metode numerik kita tidak menggunakan matlab adalah karena dengan menggunakan python kita lebih menegerti suatu alasan dalam pengerjaan programming, sedangkan di matlab semua fungsi sudah ada dan kita hanya tinggal menggunakan fungsi tersebut untuk menegerjakan dan tidak menggunakan logika pengerjaan.</div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=I_Gede_Nyoman_Ari_Bhaskara_Wiraputra&diff=12660I Gede Nyoman Ari Bhaskara Wiraputra2019-10-02T09:22:45Z<p>I.gede81: /* Pertemuan Hari Kelima Metode Numerik */</p>
<hr />
<div>'''I Gede Nyoman Ari Bhaskara Wiraputra''' lahir di Bintaro, 13 Maret 2000.<br />
<br />
Dalam belajar Python, saya menggunakan website: http://anh.cs.luc.edu/python/hands-on/3.1/handsonHtml/index.html<br />
<br />
==Pertemuan Hari Pertama Metode Numerik==<br />
===Mengapa seorang anak mesin harus menguasai kalkulus?===<br />
Menurut Nyoman seorang anak Departemen Teknik Mesin harus menguasai kalkulus karena dengan menguasai kalkulus anak tersebut dapat memahami esensi dari ke-teknikan.<br />
<br />
===Bahasa Python===<br />
'''Python''' adalah sebuah bahasa pemrograman. Digunakan sebagai ''tools'' bagi ''engineers'' untuk menggunakan matematika dalam menyelesaikan masalahnya. Banyak hal yang tidak dapat secara langsung dihitung, maka bahasa pemrograman ''python'' digunakan. Selain ''python'', bahasa C juga dapat digunakan. <br />
<br />
===Materi===<br />
Pak Dr. Ahmad Indra pun lebih memilih mahasiswa yang belajar lebih dan mengerti dalam mempelajari python, walaupun pada awalnya mahasiswa tersebut tidak memiliki ''basic knowledge'' di awal pengajaran Metode Numerik. Masalah yang biasanya dapat diselesaikan dengan metode limit, setelah mempelajari Metode Numerik, mahasiswa diharapkan dapat menyelesaikan dengan ''algoritma/flowchart/program''. Soal yang diberikan untuk pertama kali adalah <br />
[[File:rums.png]]<br />
<br />
Maka dari itu dengan menggunakan bahasa pemrograman python dapat menjawab permasalahan sebagai berikut dengan flowchart dalam python<br />
<br />
[[File:jawabans.png]]<br />
<br />
==Pertemuan Hari Kedua Metode Numerik==<br />
Pada awalnya Dr. Ahmad Indra menjelaskan python dan bahasa-bahasa pemrograman lainnya bagaikan papan catur. Selain itu, dalam pelajaran hidup-nya juga diajarkan untuk membahagiakan diri sendiri dengan ''empowering yourself''.<br />
Setelah diberikan ke Pak Radon, Pak Radon menjelaskan SAP untuk satu semester ke depan.<br />
Hari pertama dalam pembelajaran, kita memulai dengan membuat "Hello world" dalam aplikasi python.<br />
<br />
Selain itu kita membuat tuple dengan cara seperti berikut.<br />
rec = ("Nyoman","Ari","Bhaskara", "13,03,2000")<br />
<br />
NamaAwal, NamaTengah, NamaAkhir, tanggallahir = rec<br />
<br />
TahunLahir =tanggallahir[6:10]<br />
<br />
print(NamaTengah)<br />
<br />
print(TahunLahir)<br />
<br />
==Pertemuan Hari Ketiga Metode Numerik==<br />
Pada hari ini kita diawali dengan kuis yang membuat kita perlu mengerjakan bilangan fibonacci dengan 3 cara. 3 cara yang dimaksud adalah Algoritma, Flowchart, dan menulis kode python bilangan fibonacci di secarik kertas.<br />
<br />
===Algoritma dan Flowchart===<br />
'''Algoritma''' adalah sebuah cara kita mengekspresikan sebuah notasi dengan bahasa yang kita gunakan sehari-hari, ini dapat kita lakukan dengan menulis logika yang kita pikirkan dan menulisnya di secarik kertas. '''Flowchart''' adalah sebuah cara kita menngerjakan soal yang menggunakan logika dengan sistem diagram yang menghasilkan yes/no untuk hasil yang berbeda. <br />
<br />
===Metode loop dan Metode function===<br />
Kuis yang diberikan menurut mahasiswa yang ada di kelas Metode Numerik-02 adalah soal yang cukup sulit. Maka Pak Radon memberi kita kesempatan kedua untuk mengerjakan kuis tersebut dengan kondisi kita dapat mengerjakan dalam aplikasi python dengan 2 metode. Kedua metode ini adalah metode ''loop'' dan metode ''function''. Metode loop mengharuskan kita menggunakan ''command'' yang tersedia untuk dapat menghasilkan hasil yang diinginkan, ini berarti ''loop'' akan terus menerus mencari hasil yang benar dan akan memakan waktu yang lebih lama. Sedangkan metode function sudah diprogramkan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Keunggulan metode loop dibandingkan metode function adalah metode loop dapat digunakan untuk penghitungan angka yang tidak memiliki persamaan tersebut.<br />
<br />
===Kuis 1 2.0===<br />
'''Metode loop'''<br />
def fb(n):<br />
if n < 0:<br />
print("please put a positive integer")<br />
elif n == 0:<br />
print("please put a positive integer")<br />
elif n == 1:<br />
return 1<br />
elif n == 2:<br />
return 1<br />
else:<br />
return fb(n-1)+fb(n-2)<br />
a = int(input("Masukkan nilai ke:"))<br />
print (fb(a))<br />
<br />
'''Metode function'''<br />
var = 1<br />
while var == 1<br />
n = int(input("masukan nilai x: ")<br />
a = (1+2.23606798)/2<br />
b = (1/2.23606798)*(a**float(n)-(1-a)**float(n))<br />
if n>0:<br />
print (int(b))<br />
else:<br />
print("mohon masukan bilangan lain")<br />
<br />
==Pertemuan Hari Kelima Metode Numerik==<br />
<br />
Bang Edo mengawali pembelajaran di kelas dengan doa. Setelah itu ia memberi website untuk belajar python secara otodidak yaitu https://www.learnpython.org.</div>I.gede81http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=I_Gede_Nyoman_Ari_Bhaskara_Wiraputra&diff=12657I Gede Nyoman Ari Bhaskara Wiraputra2019-10-02T09:21:08Z<p>I.gede81: /* Pertemuan Hari Keempat Metode Numerik */</p>
<hr />
<div>'''I Gede Nyoman Ari Bhaskara Wiraputra''' lahir di Bintaro, 13 Maret 2000.<br />
<br />
Dalam belajar Python, saya menggunakan website: http://anh.cs.luc.edu/python/hands-on/3.1/handsonHtml/index.html<br />
<br />
==Pertemuan Hari Pertama Metode Numerik==<br />
===Mengapa seorang anak mesin harus menguasai kalkulus?===<br />
Menurut Nyoman seorang anak Departemen Teknik Mesin harus menguasai kalkulus karena dengan menguasai kalkulus anak tersebut dapat memahami esensi dari ke-teknikan.<br />
<br />
===Bahasa Python===<br />
'''Python''' adalah sebuah bahasa pemrograman. Digunakan sebagai ''tools'' bagi ''engineers'' untuk menggunakan matematika dalam menyelesaikan masalahnya. Banyak hal yang tidak dapat secara langsung dihitung, maka bahasa pemrograman ''python'' digunakan. Selain ''python'', bahasa C juga dapat digunakan. <br />
<br />
===Materi===<br />
Pak Dr. Ahmad Indra pun lebih memilih mahasiswa yang belajar lebih dan mengerti dalam mempelajari python, walaupun pada awalnya mahasiswa tersebut tidak memiliki ''basic knowledge'' di awal pengajaran Metode Numerik. Masalah yang biasanya dapat diselesaikan dengan metode limit, setelah mempelajari Metode Numerik, mahasiswa diharapkan dapat menyelesaikan dengan ''algoritma/flowchart/program''. Soal yang diberikan untuk pertama kali adalah <br />
[[File:rums.png]]<br />
<br />
Maka dari itu dengan menggunakan bahasa pemrograman python dapat menjawab permasalahan sebagai berikut dengan flowchart dalam python<br />
<br />
[[File:jawabans.png]]<br />
<br />
==Pertemuan Hari Kedua Metode Numerik==<br />
Pada awalnya Dr. Ahmad Indra menjelaskan python dan bahasa-bahasa pemrograman lainnya bagaikan papan catur. Selain itu, dalam pelajaran hidup-nya juga diajarkan untuk membahagiakan diri sendiri dengan ''empowering yourself''.<br />
Setelah diberikan ke Pak Radon, Pak Radon menjelaskan SAP untuk satu semester ke depan.<br />
Hari pertama dalam pembelajaran, kita memulai dengan membuat "Hello world" dalam aplikasi python.<br />
<br />
Selain itu kita membuat tuple dengan cara seperti berikut.<br />
rec = ("Nyoman","Ari","Bhaskara", "13,03,2000")<br />
<br />
NamaAwal, NamaTengah, NamaAkhir, tanggallahir = rec<br />
<br />
TahunLahir =tanggallahir[6:10]<br />
<br />
print(NamaTengah)<br />
<br />
print(TahunLahir)<br />
<br />
==Pertemuan Hari Ketiga Metode Numerik==<br />
Pada hari ini kita diawali dengan kuis yang membuat kita perlu mengerjakan bilangan fibonacci dengan 3 cara. 3 cara yang dimaksud adalah Algoritma, Flowchart, dan menulis kode python bilangan fibonacci di secarik kertas.<br />
<br />
===Algoritma dan Flowchart===<br />
'''Algoritma''' adalah sebuah cara kita mengekspresikan sebuah notasi dengan bahasa yang kita gunakan sehari-hari, ini dapat kita lakukan dengan menulis logika yang kita pikirkan dan menulisnya di secarik kertas. '''Flowchart''' adalah sebuah cara kita menngerjakan soal yang menggunakan logika dengan sistem diagram yang menghasilkan yes/no untuk hasil yang berbeda. <br />
<br />
===Metode loop dan Metode function===<br />
Kuis yang diberikan menurut mahasiswa yang ada di kelas Metode Numerik-02 adalah soal yang cukup sulit. Maka Pak Radon memberi kita kesempatan kedua untuk mengerjakan kuis tersebut dengan kondisi kita dapat mengerjakan dalam aplikasi python dengan 2 metode. Kedua metode ini adalah metode ''loop'' dan metode ''function''. Metode loop mengharuskan kita menggunakan ''command'' yang tersedia untuk dapat menghasilkan hasil yang diinginkan, ini berarti ''loop'' akan terus menerus mencari hasil yang benar dan akan memakan waktu yang lebih lama. Sedangkan metode function sudah diprogramkan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Keunggulan metode loop dibandingkan metode function adalah metode loop dapat digunakan untuk penghitungan angka yang tidak memiliki persamaan tersebut.<br />
<br />
===Kuis 1 2.0===<br />
'''Metode loop'''<br />
def fb(n):<br />
if n < 0:<br />
print("please put a positive integer")<br />
elif n == 0:<br />
print("please put a positive integer")<br />
elif n == 1:<br />
return 1<br />
elif n == 2:<br />
return 1<br />
else:<br />
return fb(n-1)+fb(n-2)<br />
a = int(input("Masukkan nilai ke:"))<br />
print (fb(a))<br />
<br />
'''Metode function'''<br />
var = 1<br />
while var == 1<br />
n = int(input("masukan nilai x: ")<br />
a = (1+2.23606798)/2<br />
b = (1/2.23606798)*(a**float(n)-(1-a)**float(n))<br />
if n>0:<br />
print (int(b))<br />
else:<br />
print("mohon masukan bilangan lain")<br />
<br />
==Pertemuan Hari Kelima Metode Numerik==<br />
<br />
Bang Edo mengawali pembelajaran di kelas dengan doa. Setelah itu ia memberi website untuk belajar python secara otodidak yaitu learnpython.org.</div>I.gede81