http://air.eng.ui.ac.id/api.php?action=feedcontributions&user=Budi+Ismoyo&feedformat=atomccitonlinewiki - User contributions [en]2024-03-29T13:10:39ZUser contributionsMediaWiki 1.30.0http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Budi_Ismoyo&diff=8265Budi Ismoyo2019-05-26T13:49:08Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div>'''Profil'''<br />
<br />
[[File:Budi_Ismoyo.JPG]]<br />
<br />
Nama : Budi Ismoyo<br />
<br />
NPM : 1706991901<br />
<br />
Bidang Peminatan : Konversi Energi<br />
<br />
Program Studi : S2 Teknik Mesin<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 4 Februari 2019'''<br />
<br />
'''Komputasi Teknik'''<br />
<br />
Tujuan dari mata ajaran ini adalah agar mahasiswa mengetahui dengan baik dan mampu menerapkan proses dan metoda (algoritma) perhitungan (numerik dan analitik) keteknikan dalam dunia komputasi secara riil berbasis komputer dan parameter yang mempengaruhi kecepatan dan keakuratan hasil perhitungan. Mahasiswa dalam mata kuliah komputasi teknik diharapkan mampu memahami kriteria dalam melakukan komputasi.<br />
<br />
Objective : <br />
<br />
1. Mahasiwa mampu memahami mengenai konsep algoritma, matematik model, iterasi, error dll<br />
<br />
2. Mahasiswa bisa lebih mengenal diri, karena yang bisa melihat perubahan kita adalah diri kita sendiri.<br />
<br />
Komponen Komputer Modeling :<br />
<br />
1.Software<br />
<br />
2.Hardware<br />
<br />
3.Brainware : konsep model<br />
<br />
Dalam komputer modeling, software dan hardware hanyalah tools sehingga diperlukan kriteria-kriteria komputasi. Brainware dari user merupakan komponen terpenting agar data, model yang dimasukkan ke dalam tools sudah sesuai kriteria yang dibutuhkan oleh tools dan kriteria engineering lainnya agar output yang dihasilkan dapat diterima analisisnya.<br />
Sehingga untuk mampu merangkai alur komputasi yang baik, diperlukan user yang berakal. Berakal yang dimaksud disini menurut saya, bahwa manusia diciptakan Tuhan Yang Maha Esa diberi karunia daya cipta, rasa dan karsa sebagai ciptaan-Nya dan dibekali tuntunan agar tetap bersikap tetap rendah hati, lemah lembut dan sabar.<br />
<br />
'''Konsep 'Infinite''''<br />
<br />
Konsep infinite, merupakan sesuatu yang tidak terbatas, tanpa akhir, tanpa batas. Tiga tipe utama infinite dapat dibedakan: matematika, fisik, dan metafisik. Matematis terjadi, misalnya, sebagai ukuran urutan penghitungan angka tanpa akhir: 1, 2, 3,….dst. Fisika ketika seseorang bertanya apakah alam semesta akan bertahan selamanya. Metafisik tentang Tuhan, ada pertanyaan apakah entitas tertinggi harus tanpa batas dan apakah hal-hal yang lebih kecil juga bisa tanpa batas.<br />
<br />
'''Bagaimana anda menjelaskan secara rasional atas pertanyaan berapa nilai (x^2-1)/(x-1) jika x=1 ?'''<br />
<br />
Jawaban dari pertanyaan diatas apabila dikerjakan secara langsung dengan memasukkan x=1 maka penyebut menjadi sama dengan 0 sehingga y menjadi tidak terdefinisi. Namun secara rasional apabila kita hitung dengan numerik berdasar nilai x mendekati 1 baik dibawah maupun diatasnya maka diperoleh y ≈ 2<br />
<br />
<br />
Tabel penyelesaian dengan numerik :<br />
<br />
[[File:Math_Budi_Ismoyo.JPG]]<br />
<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 11 Februari 2019'''<br />
<br />
'''Permodelan (Modeling)'''<br />
<br />
Penggunaan akal untuk memaknai sesuatu konsep agar lebih mendalam pemahaman dan manfaatnya bagi kehidupan. Orang yang menggunakan akal adalah orang yang selalu memikirkan penciptanya dan segalah hal dari hasil penciptaan Nya.<br />
<br />
Ilmu mekanik adalah disiplin ilmu yang mempelajari gerak laku sebuah benda. material disini memiliki arti luas tidak terbatas pada material logam, tapi seluruh material baik tubuh manusia, angina, tumbuhan dan seterusnya. Sebuah gaya adalah tarikan atau dorongan. jadi mekanikal bisa berbentuk fisik atau non fisik. Dalam fisik, gaya berlaku pada suatu materi.<br />
<br />
<br />
No persepsi : benda mati<br />
<br />
Persepsi : tumbuhan, hewan dan manusia<br />
<br />
Akal (rasio) : manusia yang beragama selalu ingat Tuhan, bisa menjaga dari pikiran-pikiran yang melampaui batas. Dari kemampuan akal manuasia bisa memberi judgement.<br />
<br />
<br />
Model : simplifikasi/penyederhanaan dari suatu keadaan/sistem yang rumit<br />
<br />
Permodelan : permodelan fisik & permodelan matematis (bisa diselesaikan dengan numerik)<br />
<br />
<br />
Alur Permodelan<br />
<br />
1. Permodelan Masalah (problem) : Geometri & Material agar diperoleh design yang kokoh, kuat, ekonomis. Permodelan terstruktur merupakan permodelan yang merujuk standard tertentu misal, design vessel berdasar standard ASME. Tidak terstruktur misal dalam mendesign berdasar rule of thumb.<br />
<br />
2. Pemikiran Awal (Analisis Awal) >> semua hipotesis (sesuatu yang perlu dibuktikan kebenarannya) kecuali kitab suci (the truly of thesis). Harus memiliki pengetahuan terkait objek yang dianalisis.<br />
<br />
3. Algoritma<br />
<br />
4. Model Komputasi<br />
<br />
5. Simulasi (menjalankan model)<br />
<br />
6. Hasil perhitungan (verifikasi dan validasi). Disini kita melakukan validasi (pengecekan persamaannya sudah benar atau belum) dan verifikasi (pengecekan apakah hasil perhitungan dari persamaan sudah benar)<br />
<br />
7. Report (jika proses verifikasi dan validasi OK)<br />
<br />
<br />
[[File:Chart_Budi.JPG]]<br />
<br />
Semakin sederhana model semakin baik, tujuan model adalah untuk mempermudah kita mempelajari behavior objek yang dimodelkan.<br />
<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 18 Februari 2019'''<br />
<br />
Orang mencari ilmu bertujuan untuk mendapatkan hikmah, bukan untuk mencari kekayaan maupun popularitas.<br />
<br />
Data -> Informasi -> Pengetahuan -> Ilmu -> Hikmah<br />
<br />
Untuk mencapai hal tersebut mahasiswa harus (fine tuned) yaitu menyamakan gelombang atau frekuensi pemahaman agar tidak salah tujuan dalam pembelajaran. Tujuan yang paling mendasar dari referensi komputasi teknik adalah menemukan Hikmah. Berdasarkan pada sila ke-4 dari Pancasila yang berbunyi : “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”, terdapat kata hikmah yang memiliki makna mendalam tujuan yang sangat mendasar dari proses pembelajaran dan pengkajian ilmu yang sudah merupakan hasil yang dapat diakui. Setiap orang maupun benda masing-masing memiliki yang namanya frekuensi pribadi. Frekuensi pribadi adalah frekuensi dari sistem getaran bebas (free vibration) dimana apabila terdapat sistem lain dengan frekuensi yang sama akan terjadi resonansi dengan getaran akan semakin kuat.<br />
<br />
Pada mata kuliah komputasi Teknik terdapat tugas-tugas yang akan diselesaikan secara bertahap dan diakhir semester memiliki rancangan rumah dengan optimasi dan biaya yang dikeluarkan.<br />
<br />
DATA INFORMASI PENGETAHUAN ILMU HIKMAH<br />
<br />
Sistematika Komputasi Teknik<br />
<br />
Dalam penyelesaian masalah dalam komputasi Teknik adapun sistematika yang harus diikuti adalah sebagai berikut :<br />
<br />
1. Analisa masalah<br />
<br />
Analisa masalah adalah suatu pemikiran untuk menyelesaikan masalah untuk menghasilkan langkah-langkah solusi. Pada proses analisa masalah terdapat 2 jenis masalah yaitu terstruktur dan tidak terstruktur. Terstruktur adalah jika suatu permasalahan sudah ada acuan atau rumus pasti dalam penyelesaiannya sehingga proses penyelesaiannya adalah dengan menggunakan acuan tersebut. Sedangkan tidak berstruktur adalah jika tidak ada role atau acuan yang sesuai maka dilakukan analisis masalah bagaimana penyebab dan solusi yang mungkin bisa digunakan untuk permasalahan tersebut.<br />
<br />
2. Pemodelan<br />
<br />
Tujuan suatu pemodelan adalah untuk menganalisa dan memberi prediksi yang dapat mendekati kenyataan sebelum sistem di terapkan. Selain itu tujuan dari pemodelan adalah untuk memudahkan dan lebih memahami permasalahan yang akan diselesaikan.<br />
<br />
3. Simulasi<br />
<br />
Simulasi bertujuan untuk memudahkan kita untuk melihat behavior dari hal dianalisis dari awal.<br />
<br />
4. Cek hasil<br />
<br />
Dari hasil yang diperoleh harus dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dalam pengecekan hasil ini dikenal dengan 2 metode yaitu sebagai berikut :<br />
<br />
a. Verifikasi<br />
<br />
Verifikasi adalah menguji apakah kita bisa menyelesaikan model matematisnya dengan benar, pengujian secara verifikasi dilakukan secara teoritis benar atau salah. Verifikasi adalah proses pemeriksaan apakah logika operasional model (program komputer) sesuai dengan logika diagram alur. Kalimat sederhananya, apakah ada kesalahan dalam program?<br />
<br />
b. Validasi<br />
<br />
Validasi adalah apakah kita sudah menyelesaikan persamaan yang benar. Validasi adalah proses penentuan apakah model, sebagai konseptualisasi atau abstraksi, merupakan representasi berarti dan akurat dari sistem nyata?<br />
<br />
5. Solusi dan Rekomendasi<br />
<br />
Solusi adalah jalan keluar atau jawaban dari suatu masalah. Sedangkan rekomendasi adalah usulan yang dapat disampaikan dari hasil pemecahan masalah. Jadi dari hasil verifikasi dan validasi yang dinyatakan sudah atau dipastikan benar, maka hasil akhir yang dapat menjadi sebuah luaran yang dimanfaatkan adalah berupa solusi permasalahan atau rekomendasi sebagai perbaikan dan saran-saran sesuai dari analisa hasil simulasi pemodelan.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 25 Februari 2019'''<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 4 Maret 2019'''<br />
<br />
Hal yang cukup utama dalam memaknai berhasil tidaknya pendidikan yang dijalani adalah memahami sejauh mana yang diajarkan dalam dunia pendidikan tertanam dalam benak kita.<br />
<br />
Penyelesaian dengan pendekatan matematika pada awalnya berasal dari aksioma-aksioma yang berkembang menjadi teorema matematik untuk meyelesaikan suatu permasalahan yang dapat dimodelkan secara matematik. Objek-objek yang diukur secara kontinyu perlu model matematik sehingga keterkaitan antar data yang kompleks dapat disederhanakan dalam model matematik tersebut.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 11 Maret 2019'''<br />
<br />
Sharing permasalahan yang dihadapi dalam menyelesaikan persoalan desain struktur dengan menggunakan software frame3dd.<br />
<br />
Dalam kesempatan kuliah kali ini dibahas terkait pengoperasian software frame3dd dengan inti yang dapat dipelajari adalah sebagai berikut :<br />
<br />
1. Frame3dd memberikan pembelajaran pengoperasian software secara terstruktur mulai dari membuat koordinat noda dan menghubungkan antar noda menjadi satu kesatuan struktur yang dianalisa.<br />
<br />
2. Dalam melakukan input profil objek material dan propertiesnya diperlukan penguasaan terhadap dasar teori simulasi yang akan dipakai misal :<br />
<br />
[[File:Truss_Beam.JPG]]<br />
<br />
Bagaimana bentuk profil A, L secara aktual dan bagaimana pendefinisian didalam simulasi perlu dipelajari.<br />
<br />
3. Intepretasi terhadap hasil simulasi merupakan poin utama, namun sampai saat ini masih terus dicoba bagaimana cara mengintepretasikan data yang dihasilkan sepenuhnya belum bisa dipahami.<br />
<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 18 Maret 2019'''<br />
<br />
Konsep : ide/gagasan yang dinarasikan<br />
<br />
Dinamika : mempelajari interaksi gaya dari suatu fenomena, interaksi tersebut dipelajari penyebabnya. Sifat dinamis dari sebuah struktur umumnya ditandai dengan frekuensi pribadi/natural struktur tersebut.<br />
<br />
Kinematika : mempelajari gerak dari suatu benda tanpa memperhatikan penyebab gerak tersebut.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 25 Maret 2019'''<br />
<br />
Ujian Tengah Semester<br />
<br />
Tugas : Definisi profil dari suatu material.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 15 April 2019'''<br />
<br />
Tugas Besar (Projek) Mata Kuliah Komputasi Teknik.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 22 April 2019'''<br />
<br />
Penggunaan software engineering equation solver untuk penyelesaian kasus perpindahan panas konveksi untuk mendukung perhitungan energi bangunan pada tugas besar.<br />
<br />
Progres tugas besar terkait permodelan energi.<br />
<br />
Objek bangunan gedung yang akan dibangun dilingkungan perkotaan yang selain padat penduduk juga padat dalam penggunaan energi. Sehingga beberapa kota besar sudah menerapkan beberapa aturan terkait. Dengan demikian pada permodelan gedung ini akan merujuk pada beberapa ketentuan dan standar sebagai acuan agar permodelan ini lebih terstruktur. Permodelan terkait objek gedung dengan konsep zero energy bulding akan merujuk pada konsep green building dengan rujukan literatur :<br />
<br />
Greenship rating tools oleh Green Building Council Indonesia (GBCI) untuk Gedung Baru<br />
<br />
SNI 03-6389-2000 tentang Konservasi Energi Selubung Bangunan pada Bangunan Gedung<br />
<br />
ANSI/ASHRAE/IES Standard 90.1-2010 Energy Standard for Buildings Except Low-Rise Residential<br />
<br />
Rujukan diatas dipakai untuk gedung komersial tetapi pada dasarnya memiliki tujuan akhir upaya efisiensi energi.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Progres Tugas Besar Mata Kuliah Komputasi Teknik'''<br />
<br />
[[http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Tugas_Besar_Budi_Ismoyo]]<br />
<br />
Progres : 100 %<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Studi Kasus'''<br />
<br />
'''Tugas Membuat Desain Rumah :'''<br />
<br />
Desain Rumah 2 Lantai, Desain Pondasi dengan EES : [[https://ccitonline.com/wiki/index.php/Perencanaan_Rumah_2_Lantai]]<br />
<br />
Desain Rumah 2 Lantai, Struktur Biaya : [[https://ccitonline.com/wiki/index.php/Struktur_Biaya_Rumah_2_Lantai]]<br />
<br />
Analisa Truss Atap Rumah dengan Baja Ringan menggunakan Frame3DD : [[http://air.eng.ui.ac.id/index.php/Frame3DD_Budi_Ismoyo]]<br />
<br />
Desain Kolom Rumah 2 Lantai dengan Struktur Beam menggunakan Frame3DD : [[http://air.eng.ui.ac.id/index.php/Budi_Ismoyo_Struktur_Beam]]<br />
<br />
Simulasi Struktur Balok dengan Frame3DD : [[http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Balok_Budi_Ismoyo]]<br />
<br />
Tugas Besar : [[http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Tugas_Besar_Budi_Ismoyo]]</div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Tugas_Besar_Budi_Ismoyo&diff=6913Tugas Besar Budi Ismoyo2019-05-05T12:07:26Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div>'''PERMODELAN ENERGI PADA SELUBUNG BANGUNAN GEDUNG BERDASAR SNI 6389 2011 DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ENGINEERING EQUATION SOLVER'''<br />
<br />
STUDY LITERATURE<br />
<br />
Objek bangunan gedung yang akan dibangun dilingkungan perkotaan yang selain padat penduduk juga padat dalam penggunaan energi. Sehingga beberapa kota besar sudah menerapkan beberapa aturan terkait. Dengan demikian pada permodelan gedung ini akan merujuk pada beberapa ketentuan dan standar sebagai acuan agar permodelan ini lebih terstruktur. Permodelan terkait objek gedung dengan konsep zero energy bulding akan merujuk pada konsep green building dengan rujukan literatur :<br />
<br />
- Greenship rating tools oleh Green Building Council Indonesia (GBCI) untuk Gedung Baru<br />
<br />
- SNI 6389 2011 tentang Konservasi Energi Selubung Bangunan pada Bangunan Gedung<br />
<br />
- ANSI/ASHRAE/IES Standard 90.1-2010 Energy Standard for Buildings Except Low-Rise Residential<br />
<br />
Rujukan diatas dipakai untuk gedung komersial tetapi pada dasarnya memiliki tujuan akhir upaya efisiensi energi.<br />
<br />
Merujuk pada penilaian greenship rating tools, bahwa ketersedian data perhitungan Overall Thermal Transfer Value merupakan kriteria wajib maka dalam permodelan energi gedung yang akan dibangun akan merujuk pada model perhitungan OTTV untuk mengevaluasi kinerja termal dari selubung bangunan yang dimodelkan.<br />
<br />
Perhitungan overall thermal transfer value meliputi :<br />
<br />
- Perhitungan perpindahan kalor konduksi melewati dinding<br />
<br />
- Perhitungan perpindahan kalor konduksi melewati jendela<br />
<br />
- Heat gain akibat paparan matahari melewati jendela<br />
<br />
<br />
Konsep OTTV didasarkan pada asumsi bahwa selubung bangunan tertutup sepenuhnya. Dalam perumusan OTTV, faktor-faktor berikut tidak diperhitungkan:<br />
<br />
- Perangkat peneduh internal, seperti tirai dan vertical blind<br />
<br />
- Refleksi matahari atau naungan/shading dari bangunan yang berdekatan<br />
<br />
- Perolehan panas dari atap, yang dicakup secara terpisah melalui perhitungan RTTV<br />
<br />
Berdasar SNI 6389 2011 tentang Konservasi Energi Selubung Bangunan pada Bangunan Gedung overall thermal transfer value (OTTV) untuk gedung tidak boleh melebihi 35 Watt/m2.<br />
<br />
Metodologi perhitungan komputasi merujuk pada flowchart berikut :<br />
<br />
[[File:Flowchart_OTTV.jpg]]<br />
<br />
Dalam metoda ini, proses tujuan dari proses komputasi mendapatkan nilai OTTV maksimum 35 W/m2 dengan mengoptimalkan jenis material, tebal material, penempatan kaca dll</div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=File:Flowchart_OTTV.jpg&diff=6912File:Flowchart OTTV.jpg2019-05-05T12:00:56Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div></div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Tugas_Besar_Budi_Ismoyo&diff=6911Tugas Besar Budi Ismoyo2019-05-03T12:25:35Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div>'''PERMODELAN ENERGI PADA SELUBUNG BANGUNAN GEDUNG BERDASAR SNI 6389 2011 DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ENGINEERING EQUATION SOLVER'''<br />
<br />
STUDY LITERATURE<br />
<br />
Objek bangunan gedung yang akan dibangun dilingkungan perkotaan yang selain padat penduduk juga padat dalam penggunaan energi. Sehingga beberapa kota besar sudah menerapkan beberapa aturan terkait. Dengan demikian pada permodelan gedung ini akan merujuk pada beberapa ketentuan dan standar sebagai acuan agar permodelan ini lebih terstruktur. Permodelan terkait objek gedung dengan konsep zero energy bulding akan merujuk pada konsep green building dengan rujukan literatur :<br />
<br />
- Greenship rating tools oleh Green Building Council Indonesia (GBCI) untuk Gedung Baru<br />
<br />
- SNI 6389 2011 tentang Konservasi Energi Selubung Bangunan pada Bangunan Gedung<br />
<br />
- ANSI/ASHRAE/IES Standard 90.1-2010 Energy Standard for Buildings Except Low-Rise Residential<br />
<br />
Rujukan diatas dipakai untuk gedung komersial tetapi pada dasarnya memiliki tujuan akhir upaya efisiensi energi.<br />
<br />
Merujuk pada penilaian greenship rating tools, bahwa ketersedian data perhitungan Overall Thermal Transfer Value merupakan kriteria wajib maka dalam permodelan energi gedung yang akan dibangun akan merujuk pada model perhitungan OTTV untuk mengevaluasi kinerja termal dari selubung bangunan yang dimodelkan.<br />
<br />
Perhitungan overall thermal transfer value meliputi :<br />
<br />
- Perhitungan perpindahan kalor konduksi melewati dinding<br />
<br />
- Perhitungan perpindahan kalor konduksi melewati jendela<br />
<br />
- Heat gain akibat paparan matahari melewati jendela<br />
<br />
<br />
Konsep OTTV didasarkan pada asumsi bahwa selubung bangunan tertutup sepenuhnya. Dalam perumusan OTTV, faktor-faktor berikut tidak diperhitungkan:<br />
<br />
- Perangkat peneduh internal, seperti tirai dan vertical blind<br />
<br />
- Refleksi matahari atau naungan/shading dari bangunan yang berdekatan<br />
<br />
- Perolehan panas dari atap, yang dicakup secara terpisah melalui perhitungan RTTV<br />
<br />
Berdasar SNI 6389 2011 tentang Konservasi Energi Selubung Bangunan pada Bangunan Gedung overall thermal transfer value (OTTV) untuk gedung tidak boleh melebihi 35 Watt/m2.</div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Tugas_Besar_Budi_Ismoyo&diff=6910Tugas Besar Budi Ismoyo2019-05-03T12:24:42Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div>'''PERMODELAN ENERGI PADA SELUBUNG BANGUNAN GEDUNG BERDASAR SNI 6389 2011 DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ENGINEERING EQUATION SOLVER'''<br />
<br />
STUDY LITERATURE<br />
<br />
Objek bangunan gedung yang akan dibangun dilingkungan perkotaan yang selain padat penduduk juga padat dalam penggunaan energi. Sehingga beberapa kota besar sudah menerapkan beberapa aturan terkait. Dengan demikian pada permodelan gedung ini akan merujuk pada beberapa ketentuan dan standar sebagai acuan agar permodelan ini lebih terstruktur. Permodelan terkait objek gedung dengan konsep zero energy bulding akan merujuk pada konsep green building dengan rujukan literatur :<br />
<br />
- Greenship rating tools oleh Green Building Council Indonesia (GBCI) untuk Gedung Baru<br />
<br />
- SNI 6389 2011 tentang Konservasi Energi Selubung Bangunan pada Bangunan Gedung<br />
<br />
- ANSI/ASHRAE/IES Standard 90.1-2010 Energy Standard for Buildings Except Low-Rise Residential<br />
<br />
Rujukan diatas dipakai untuk gedung komersial tetapi pada dasarnya memiliki tujuan akhir upaya efisiensi energi.<br />
<br />
Merujuk pada penilaian greenship rating tools, bahwa ketersedian data perhitungan Overall Thermal Transfer Value merupakan kriteria wajib maka dalam permodelan energi gedung yang akan dibangun akan merujuk pada model perhitungan OTTV untuk mengevaluasi kinerja termal dari selubung bangunan yang dimodelkan.<br />
<br />
Perhitungan overall thermal transfer value meliputi :<br />
<br />
- Perhitungan perpindahan kalor konduksi melewati dinding<br />
<br />
- Perhitungan perpindahan kalor konduksi melewati jendela<br />
<br />
- Heat gain akibat paparan matahari melewati jendela<br />
<br />
<br />
Konsep OTTV didasarkan pada asumsi bahwa selubung bangunan tertutup sepenuhnya. Dalam perumusan OTTV, faktor-faktor berikut tidak diperhitungkan:<br />
<br />
- Perangkat peneduh internal, seperti tirai dan vertical blind<br />
<br />
- Refleksi matahari atau naungan/shading dari bangunan yang berdekatan<br />
<br />
- Perolehan panas dari atap, yang dicakup secara terpisah melalui perhitungan RTTV<br />
<br />
Berdasar SNI 03-6389-2011 tentang Konservasi Energi Selubung Bangunan pada Bangunan Gedung overall thermal transfer value (OTTV) untuk gedung tidak boleh melebihi 45 Watt/m2.</div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Tugas_Besar_Budi_Ismoyo&diff=6909Tugas Besar Budi Ismoyo2019-05-03T12:24:03Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div>'''PERMODELAN ENERGI PADA SELUBUNG BANGUNAN GEDUNG BERDASAR SNI 6389 2011 DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ENGINEERING EQUATION SOLVER'''<br />
<br />
STUDY LITERATURE<br />
<br />
Objek bangunan gedung yang akan dibangun dilingkungan perkotaan yang selain padat penduduk juga padat dalam penggunaan energi. Sehingga beberapa kota besar sudah menerapkan beberapa aturan terkait. Dengan demikian pada permodelan gedung ini akan merujuk pada beberapa ketentuan dan standar sebagai acuan agar permodelan ini lebih terstruktur. Permodelan terkait objek gedung dengan konsep zero energy bulding akan merujuk pada konsep green building dengan rujukan literatur :<br />
<br />
- Greenship rating tools oleh Green Building Council Indonesia (GBCI) untuk Gedung Baru<br />
<br />
- SNI 03-6389-2000 tentang Konservasi Energi Selubung Bangunan pada Bangunan Gedung<br />
<br />
- ANSI/ASHRAE/IES Standard 90.1-2010 Energy Standard for Buildings Except Low-Rise Residential<br />
<br />
Rujukan diatas dipakai untuk gedung komersial tetapi pada dasarnya memiliki tujuan akhir upaya efisiensi energi.<br />
<br />
Merujuk pada penilaian greenship rating tools, bahwa ketersedian data perhitungan Overall Thermal Transfer Value merupakan kriteria wajib maka dalam permodelan energi gedung yang akan dibangun akan merujuk pada model perhitungan OTTV untuk mengevaluasi kinerja termal dari selubung bangunan yang dimodelkan.<br />
<br />
Perhitungan overall thermal transfer value meliputi :<br />
<br />
- Perhitungan perpindahan kalor konduksi melewati dinding<br />
<br />
- Perhitungan perpindahan kalor konduksi melewati jendela<br />
<br />
- Heat gain akibat paparan matahari melewati jendela<br />
<br />
<br />
Konsep OTTV didasarkan pada asumsi bahwa selubung bangunan tertutup sepenuhnya. Dalam perumusan OTTV, faktor-faktor berikut tidak diperhitungkan:<br />
<br />
- Perangkat peneduh internal, seperti tirai dan vertical blind<br />
<br />
- Refleksi matahari atau naungan/shading dari bangunan yang berdekatan<br />
<br />
- Perolehan panas dari atap, yang dicakup secara terpisah melalui perhitungan RTTV<br />
<br />
Berdasar SNI 03-6389-2011 tentang Konservasi Energi Selubung Bangunan pada Bangunan Gedung overall thermal transfer value (OTTV) untuk gedung tidak boleh melebihi 45 Watt/m2.</div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Tugas_Besar_Budi_Ismoyo&diff=6852Tugas Besar Budi Ismoyo2019-04-29T02:51:58Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div>'''PERMODELAN ENERGI PADA BANGUNAN GEDUNG'''<br />
<br />
STUDY LITERATURE<br />
<br />
Objek bangunan gedung yang akan dibangun dilingkungan perkotaan yang selain padat penduduk juga padat dalam penggunaan energi. Sehingga beberapa kota besar sudah menerapkan beberapa aturan terkait. Dengan demikian pada permodelan gedung ini akan merujuk pada beberapa ketentuan dan standar sebagai acuan agar permodelan ini lebih terstruktur. Permodelan terkait objek gedung dengan konsep zero energy bulding akan merujuk pada konsep green building dengan rujukan literatur :<br />
<br />
- Greenship rating tools oleh Green Building Council Indonesia (GBCI) untuk Gedung Baru<br />
<br />
- SNI 03-6389-2000 tentang Konservasi Energi Selubung Bangunan pada Bangunan Gedung<br />
<br />
- ANSI/ASHRAE/IES Standard 90.1-2010 Energy Standard for Buildings Except Low-Rise Residential<br />
<br />
Rujukan diatas dipakai untuk gedung komersial tetapi pada dasarnya memiliki tujuan akhir upaya efisiensi energi.<br />
<br />
Merujuk pada penilaian greenship rating tools, bahwa ketersedian data perhitungan Overall Thermal Transfer Value merupakan kriteria wajib maka dalam permodelan energi gedung yang akan dibangun akan merujuk pada model perhitungan OTTV untuk mengevaluasi kinerja termal dari selubung bangunan yang dimodelkan.<br />
<br />
Perhitungan overall thermal transfer value meliputi :<br />
<br />
- Perhitungan perpindahan kalor konduksi melewati dinding<br />
<br />
- Perhitungan perpindahan kalor konduksi melewati jendela<br />
<br />
- Heat gain akibat paparan matahari melewati jendela<br />
<br />
<br />
Konsep OTTV didasarkan pada asumsi bahwa selubung bangunan tertutup sepenuhnya. Dalam perumusan OTTV, faktor-faktor berikut tidak diperhitungkan:<br />
<br />
- Perangkat peneduh internal, seperti tirai dan vertical blind<br />
<br />
- Refleksi matahari atau naungan/shading dari bangunan yang berdekatan<br />
<br />
- Perolehan panas dari atap, yang dicakup secara terpisah melalui perhitungan RTTV<br />
<br />
Berdasar SNI 03-6389-2011 tentang Konservasi Energi Selubung Bangunan pada Bangunan Gedung overall thermal transfer value (OTTV) untuk gedung tidak boleh melebihi 45 Watt/m2.</div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Budi_Ismoyo&diff=6760Budi Ismoyo2019-04-29T01:57:42Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div>'''Profil'''<br />
<br />
[[File:Budi_Ismoyo.JPG]]<br />
<br />
Nama : Budi Ismoyo<br />
<br />
NPM : 1706991901<br />
<br />
Bidang Peminatan : Konversi Energi<br />
<br />
Program Studi : S2 Teknik Mesin<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 4 Februari 2019'''<br />
<br />
'''Komputasi Teknik'''<br />
<br />
Tujuan dari mata ajaran ini adalah agar mahasiswa mengetahui dengan baik dan mampu menerapkan proses dan metoda (algoritma) perhitungan (numerik dan analitik) keteknikan dalam dunia komputasi secara riil berbasis komputer dan parameter yang mempengaruhi kecepatan dan keakuratan hasil perhitungan. Mahasiswa dalam mata kuliah komputasi teknik diharapkan mampu memahami kriteria dalam melakukan komputasi.<br />
<br />
Objective : <br />
<br />
1. Mahasiwa mampu memahami mengenai konsep algoritma, matematik model, iterasi, error dll<br />
<br />
2. Mahasiswa bisa lebih mengenal diri, karena yang bisa melihat perubahan kita adalah diri kita sendiri.<br />
<br />
Komponen Komputer Modeling :<br />
<br />
1.Software<br />
<br />
2.Hardware<br />
<br />
3.Brainware : konsep model<br />
<br />
Dalam komputer modeling, software dan hardware hanyalah tools sehingga diperlukan kriteria-kriteria komputasi. Brainware dari user merupakan komponen terpenting agar data, model yang dimasukkan ke dalam tools sudah sesuai kriteria yang dibutuhkan oleh tools dan kriteria engineering lainnya agar output yang dihasilkan dapat diterima analisisnya.<br />
Sehingga untuk mampu merangkai alur komputasi yang baik, diperlukan user yang berakal. Berakal yang dimaksud disini menurut saya, bahwa manusia diciptakan Tuhan Yang Maha Esa diberi karunia daya cipta, rasa dan karsa sebagai ciptaan-Nya dan dibekali tuntunan agar tetap bersikap tetap rendah hati, lemah lembut dan sabar.<br />
<br />
'''Konsep 'Infinite''''<br />
<br />
Konsep infinite, merupakan sesuatu yang tidak terbatas, tanpa akhir, tanpa batas. Tiga tipe utama infinite dapat dibedakan: matematika, fisik, dan metafisik. Matematis terjadi, misalnya, sebagai ukuran urutan penghitungan angka tanpa akhir: 1, 2, 3,….dst. Fisika ketika seseorang bertanya apakah alam semesta akan bertahan selamanya. Metafisik tentang Tuhan, ada pertanyaan apakah entitas tertinggi harus tanpa batas dan apakah hal-hal yang lebih kecil juga bisa tanpa batas.<br />
<br />
'''Bagaimana anda menjelaskan secara rasional atas pertanyaan berapa nilai (x^2-1)/(x-1) jika x=1 ?'''<br />
<br />
Jawaban dari pertanyaan diatas apabila dikerjakan secara langsung dengan memasukkan x=1 maka penyebut menjadi sama dengan 0 sehingga y menjadi tidak terdefinisi. Namun secara rasional apabila kita hitung dengan numerik berdasar nilai x mendekati 1 baik dibawah maupun diatasnya maka diperoleh y ≈ 2<br />
<br />
<br />
Tabel penyelesaian dengan numerik :<br />
<br />
[[File:Math_Budi_Ismoyo.JPG]]<br />
<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 11 Februari 2019'''<br />
<br />
'''Permodelan (Modeling)'''<br />
<br />
Penggunaan akal untuk memaknai sesuatu konsep agar lebih mendalam pemahaman dan manfaatnya bagi kehidupan. Orang yang menggunakan akal adalah orang yang selalu memikirkan penciptanya dan segalah hal dari hasil penciptaan Nya.<br />
<br />
Ilmu mekanik adalah disiplin ilmu yang mempelajari gerak laku sebuah benda. material disini memiliki arti luas tidak terbatas pada material logam, tapi seluruh material baik tubuh manusia, angina, tumbuhan dan seterusnya. Sebuah gaya adalah tarikan atau dorongan. jadi mekanikal bisa berbentuk fisik atau non fisik. Dalam fisik, gaya berlaku pada suatu materi.<br />
<br />
<br />
No persepsi : benda mati<br />
<br />
Persepsi : tumbuhan, hewan dan manusia<br />
<br />
Akal (rasio) : manusia yang beragama selalu ingat Tuhan, bisa menjaga dari pikiran-pikiran yang melampaui batas. Dari kemampuan akal manuasia bisa memberi judgement.<br />
<br />
<br />
Model : simplifikasi/penyederhanaan dari suatu keadaan/sistem yang rumit<br />
<br />
Permodelan : permodelan fisik & permodelan matematis (bisa diselesaikan dengan numerik)<br />
<br />
<br />
Alur Permodelan<br />
<br />
1. Permodelan Masalah (problem) : Geometri & Material agar diperoleh design yang kokoh, kuat, ekonomis. Permodelan terstruktur merupakan permodelan yang merujuk standard tertentu misal, design vessel berdasar standard ASME. Tidak terstruktur misal dalam mendesign berdasar rule of thumb.<br />
<br />
2. Pemikiran Awal (Analisis Awal) >> semua hipotesis (sesuatu yang perlu dibuktikan kebenarannya) kecuali kitab suci (the truly of thesis). Harus memiliki pengetahuan terkait objek yang dianalisis.<br />
<br />
3. Algoritma<br />
<br />
4. Model Komputasi<br />
<br />
5. Simulasi (menjalankan model)<br />
<br />
6. Hasil perhitungan (verifikasi dan validasi). Disini kita melakukan validasi (pengecekan persamaannya sudah benar atau belum) dan verifikasi (pengecekan apakah hasil perhitungan dari persamaan sudah benar)<br />
<br />
7. Report (jika proses verifikasi dan validasi OK)<br />
<br />
<br />
[[File:Chart_Budi.JPG]]<br />
<br />
Semakin sederhana model semakin baik, tujuan model adalah untuk mempermudah kita mempelajari behavior objek yang dimodelkan.<br />
<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 18 Februari 2019'''<br />
<br />
Orang mencari ilmu bertujuan untuk mendapatkan hikmah, bukan untuk mencari kekayaan maupun popularitas.<br />
<br />
Data -> Informasi -> Pengetahuan -> Ilmu -> Hikmah<br />
<br />
Untuk mencapai hal tersebut mahasiswa harus (fine tuned) yaitu menyamakan gelombang atau frekuensi pemahaman agar tidak salah tujuan dalam pembelajaran. Tujuan yang paling mendasar dari referensi komputasi teknik adalah menemukan Hikmah. Berdasarkan pada sila ke-4 dari Pancasila yang berbunyi : “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”, terdapat kata hikmah yang memiliki makna mendalam tujuan yang sangat mendasar dari proses pembelajaran dan pengkajian ilmu yang sudah merupakan hasil yang dapat diakui. Setiap orang maupun benda masing-masing memiliki yang namanya frekuensi pribadi. Frekuensi pribadi adalah frekuensi dari sistem getaran bebas (free vibration) dimana apabila terdapat sistem lain dengan frekuensi yang sama akan terjadi resonansi dengan getaran akan semakin kuat.<br />
<br />
Pada mata kuliah komputasi Teknik terdapat tugas-tugas yang akan diselesaikan secara bertahap dan diakhir semester memiliki rancangan rumah dengan optimasi dan biaya yang dikeluarkan.<br />
<br />
DATA INFORMASI PENGETAHUAN ILMU HIKMAH<br />
<br />
Sistematika Komputasi Teknik<br />
<br />
Dalam penyelesaian masalah dalam komputasi Teknik adapun sistematika yang harus diikuti adalah sebagai berikut :<br />
<br />
1. Analisa masalah<br />
<br />
Analisa masalah adalah suatu pemikiran untuk menyelesaikan masalah untuk menghasilkan langkah-langkah solusi. Pada proses analisa masalah terdapat 2 jenis masalah yaitu terstruktur dan tidak terstruktur. Terstruktur adalah jika suatu permasalahan sudah ada acuan atau rumus pasti dalam penyelesaiannya sehingga proses penyelesaiannya adalah dengan menggunakan acuan tersebut. Sedangkan tidak berstruktur adalah jika tidak ada role atau acuan yang sesuai maka dilakukan analisis masalah bagaimana penyebab dan solusi yang mungkin bisa digunakan untuk permasalahan tersebut.<br />
<br />
2. Pemodelan<br />
<br />
Tujuan suatu pemodelan adalah untuk menganalisa dan memberi prediksi yang dapat mendekati kenyataan sebelum sistem di terapkan. Selain itu tujuan dari pemodelan adalah untuk memudahkan dan lebih memahami permasalahan yang akan diselesaikan.<br />
<br />
3. Simulasi<br />
<br />
Simulasi bertujuan untuk memudahkan kita untuk melihat behavior dari hal dianalisis dari awal.<br />
<br />
4. Cek hasil<br />
<br />
Dari hasil yang diperoleh harus dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dalam pengecekan hasil ini dikenal dengan 2 metode yaitu sebagai berikut :<br />
<br />
a. Verifikasi<br />
<br />
Verifikasi adalah menguji apakah kita bisa menyelesaikan model matematisnya dengan benar, pengujian secara verifikasi dilakukan secara teoritis benar atau salah. Verifikasi adalah proses pemeriksaan apakah logika operasional model (program komputer) sesuai dengan logika diagram alur. Kalimat sederhananya, apakah ada kesalahan dalam program?<br />
<br />
b. Validasi<br />
<br />
Validasi adalah apakah kita sudah menyelesaikan persamaan yang benar. Validasi adalah proses penentuan apakah model, sebagai konseptualisasi atau abstraksi, merupakan representasi berarti dan akurat dari sistem nyata?<br />
<br />
5. Solusi dan Rekomendasi<br />
<br />
Solusi adalah jalan keluar atau jawaban dari suatu masalah. Sedangkan rekomendasi adalah usulan yang dapat disampaikan dari hasil pemecahan masalah. Jadi dari hasil verifikasi dan validasi yang dinyatakan sudah atau dipastikan benar, maka hasil akhir yang dapat menjadi sebuah luaran yang dimanfaatkan adalah berupa solusi permasalahan atau rekomendasi sebagai perbaikan dan saran-saran sesuai dari analisa hasil simulasi pemodelan.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 25 Februari 2019'''<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 4 Maret 2019'''<br />
<br />
Hal yang cukup utama dalam memaknai berhasil tidaknya pendidikan yang dijalani adalah memahami sejauh mana yang diajarkan dalam dunia pendidikan tertanam dalam benak kita.<br />
<br />
Penyelesaian dengan pendekatan matematika pada awalnya berasal dari aksioma-aksioma yang berkembang menjadi teorema matematik untuk meyelesaikan suatu permasalahan yang dapat dimodelkan secara matematik. Objek-objek yang diukur secara kontinyu perlu model matematik sehingga keterkaitan antar data yang kompleks dapat disederhanakan dalam model matematik tersebut.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 11 Maret 2019'''<br />
<br />
Sharing permasalahan yang dihadapi dalam menyelesaikan persoalan desain struktur dengan menggunakan software frame3dd.<br />
<br />
Dalam kesempatan kuliah kali ini dibahas terkait pengoperasian software frame3dd dengan inti yang dapat dipelajari adalah sebagai berikut :<br />
<br />
1. Frame3dd memberikan pembelajaran pengoperasian software secara terstruktur mulai dari membuat koordinat noda dan menghubungkan antar noda menjadi satu kesatuan struktur yang dianalisa.<br />
<br />
2. Dalam melakukan input profil objek material dan propertiesnya diperlukan penguasaan terhadap dasar teori simulasi yang akan dipakai misal :<br />
<br />
[[File:Truss_Beam.JPG]]<br />
<br />
Bagaimana bentuk profil A, L secara aktual dan bagaimana pendefinisian didalam simulasi perlu dipelajari.<br />
<br />
3. Intepretasi terhadap hasil simulasi merupakan poin utama, namun sampai saat ini masih terus dicoba bagaimana cara mengintepretasikan data yang dihasilkan sepenuhnya belum bisa dipahami.<br />
<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 18 Maret 2019'''<br />
<br />
Konsep : ide/gagasan yang dinarasikan<br />
<br />
Dinamika : mempelajari interaksi gaya dari suatu fenomena, interaksi tersebut dipelajari penyebabnya. Sifat dinamis dari sebuah struktur umumnya ditandai dengan frekuensi pribadi/natural struktur tersebut.<br />
<br />
Kinematika : mempelajari gerak dari suatu benda tanpa memperhatikan penyebab gerak tersebut.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 25 Maret 2019'''<br />
<br />
Ujian Tengah Semester<br />
<br />
Tugas : Definisi profil dari suatu material.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 15 April 2019'''<br />
<br />
Tugas Besar (Projek) Mata Kuliah Komputasi Teknik.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 22 April 2019'''<br />
<br />
Penggunaan software engineering equation solver untuk penyelesaian kasus perpindahan panas konveksi untuk mendukung perhitungan energi bangunan pada tugas besar.<br />
<br />
Progres tugas besar terkait permodelan energi.<br />
<br />
Objek bangunan gedung yang akan dibangun dilingkungan perkotaan yang selain padat penduduk juga padat dalam penggunaan energi. Sehingga beberapa kota besar sudah menerapkan beberapa aturan terkait. Dengan demikian pada permodelan gedung ini akan merujuk pada beberapa ketentuan dan standar sebagai acuan agar permodelan ini lebih terstruktur. Permodelan terkait objek gedung dengan konsep zero energy bulding akan merujuk pada konsep green building dengan rujukan literatur :<br />
<br />
Greenship rating tools oleh Green Building Council Indonesia (GBCI) untuk Gedung Baru<br />
<br />
SNI 03-6389-2000 tentang Konservasi Energi Selubung Bangunan pada Bangunan Gedung<br />
<br />
ANSI/ASHRAE/IES Standard 90.1-2010 Energy Standard for Buildings Except Low-Rise Residential<br />
<br />
Rujukan diatas dipakai untuk gedung komersial tetapi pada dasarnya memiliki tujuan akhir upaya efisiensi energi.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Progres Tugas Besar Mata Kuliah Komputasi Teknik'''<br />
<br />
[[http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Tugas_Besar_Budi_Ismoyo]]<br />
<br />
Progres : 20 %<br />
<br />
- Study literatur terkait metodologi perhitungan<br />
<br />
- Properties material yang dipakai<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Studi Kasus'''<br />
<br />
'''Tugas Membuat Desain Rumah :'''<br />
<br />
Desain Rumah 2 Lantai, Desain Pondasi dengan EES : [[https://ccitonline.com/wiki/index.php/Perencanaan_Rumah_2_Lantai]]<br />
<br />
Desain Rumah 2 Lantai, Struktur Biaya : [[https://ccitonline.com/wiki/index.php/Struktur_Biaya_Rumah_2_Lantai]]<br />
<br />
Analisa Truss Atap Rumah dengan Baja Ringan menggunakan Frame3DD : [[http://air.eng.ui.ac.id/index.php/Frame3DD_Budi_Ismoyo]]<br />
<br />
Desain Kolom Rumah 2 Lantai dengan Struktur Beam menggunakan Frame3DD : [[http://air.eng.ui.ac.id/index.php/Budi_Ismoyo_Struktur_Beam]]<br />
<br />
Simulasi Struktur Balok dengan Frame3DD : [[http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Balok_Budi_Ismoyo]]<br />
<br />
Tugas Besar : [[http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Tugas_Besar_Budi_Ismoyo]]</div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Tugas_Besar_Budi_Ismoyo&diff=6745Tugas Besar Budi Ismoyo2019-04-29T01:52:12Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div>'''PERMODELAN ENERGI PADA BANGUNAN GEDUNG DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ENGINEERING EQUATION SOLVER'''<br />
<br />
STUDY LITERATURE<br />
<br />
Objek bangunan gedung yang akan dibangun dilingkungan perkotaan yang selain padat penduduk juga padat dalam penggunaan energi. Sehingga beberapa kota besar sudah menerapkan beberapa aturan terkait. Dengan demikian pada permodelan gedung ini akan merujuk pada beberapa ketentuan dan standar sebagai acuan agar permodelan ini lebih terstruktur. Permodelan terkait objek gedung dengan konsep zero energy bulding akan merujuk pada konsep green building dengan rujukan literatur :<br />
<br />
- Greenship rating tools oleh Green Building Council Indonesia (GBCI) untuk Gedung Baru<br />
<br />
- SNI 03-6389-2000 tentang Konservasi Energi Selubung Bangunan pada Bangunan Gedung<br />
<br />
- ANSI/ASHRAE/IES Standard 90.1-2010 Energy Standard for Buildings Except Low-Rise Residential<br />
<br />
Rujukan diatas dipakai untuk gedung komersial tetapi pada dasarnya memiliki tujuan akhir upaya efisiensi energi.<br />
<br />
Merujuk pada penilaian greenship rating tools, bahwa ketersedian data perhitungan Overall Thermal Transfer Value merupakan kriteria wajib maka dalam permodelan energi gedung yang akan dibangun akan merujuk pada model perhitungan OTTV untuk mengevaluasi kinerja termal dari selubung bangunan yang dimodelkan.<br />
<br />
Perhitungan overall thermal transfer value meliputi :<br />
<br />
- Perhitungan perpindahan kalor konduksi melewati dinding<br />
<br />
- Perhitungan perpindahan kalor konduksi melewati jendela<br />
<br />
- Heat gain akibat paparan matahari melewati jendela<br />
<br />
<br />
Konsep OTTV didasarkan pada asumsi bahwa selubung bangunan tertutup sepenuhnya. Dalam perumusan OTTV, faktor-faktor berikut tidak diperhitungkan:<br />
<br />
- Perangkat peneduh internal, seperti tirai dan vertical blind<br />
<br />
- Refleksi matahari atau naungan/shading dari bangunan yang berdekatan<br />
<br />
- Perolehan panas dari atap, yang dicakup secara terpisah melalui perhitungan RTTV<br />
<br />
Berdasar SNI 03-6389-2011 tentang Konservasi Energi Selubung Bangunan pada Bangunan Gedung overall thermal transfer value (OTTV) untuk gedung tidak boleh melebihi 45 Watt/m2.</div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Budi_Ismoyo&diff=6735Budi Ismoyo2019-04-29T01:50:11Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div>'''Profil'''<br />
<br />
[[File:Budi_Ismoyo.JPG]]<br />
<br />
Nama : Budi Ismoyo<br />
<br />
NPM : 1706991901<br />
<br />
Bidang Peminatan : Konversi Energi<br />
<br />
Program Studi : S2 Teknik Mesin<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 4 Februari 2019'''<br />
<br />
'''Komputasi Teknik'''<br />
<br />
Tujuan dari mata ajaran ini adalah agar mahasiswa mengetahui dengan baik dan mampu menerapkan proses dan metoda (algoritma) perhitungan (numerik dan analitik) keteknikan dalam dunia komputasi secara riil berbasis komputer dan parameter yang mempengaruhi kecepatan dan keakuratan hasil perhitungan. Mahasiswa dalam mata kuliah komputasi teknik diharapkan mampu memahami kriteria dalam melakukan komputasi.<br />
<br />
Objective : <br />
<br />
1. Mahasiwa mampu memahami mengenai konsep algoritma, matematik model, iterasi, error dll<br />
<br />
2. Mahasiswa bisa lebih mengenal diri, karena yang bisa melihat perubahan kita adalah diri kita sendiri.<br />
<br />
Komponen Komputer Modeling :<br />
<br />
1.Software<br />
<br />
2.Hardware<br />
<br />
3.Brainware : konsep model<br />
<br />
Dalam komputer modeling, software dan hardware hanyalah tools sehingga diperlukan kriteria-kriteria komputasi. Brainware dari user merupakan komponen terpenting agar data, model yang dimasukkan ke dalam tools sudah sesuai kriteria yang dibutuhkan oleh tools dan kriteria engineering lainnya agar output yang dihasilkan dapat diterima analisisnya.<br />
Sehingga untuk mampu merangkai alur komputasi yang baik, diperlukan user yang berakal. Berakal yang dimaksud disini menurut saya, bahwa manusia diciptakan Tuhan Yang Maha Esa diberi karunia daya cipta, rasa dan karsa sebagai ciptaan-Nya dan dibekali tuntunan agar tetap bersikap tetap rendah hati, lemah lembut dan sabar.<br />
<br />
'''Konsep 'Infinite''''<br />
<br />
Konsep infinite, merupakan sesuatu yang tidak terbatas, tanpa akhir, tanpa batas. Tiga tipe utama infinite dapat dibedakan: matematika, fisik, dan metafisik. Matematis terjadi, misalnya, sebagai ukuran urutan penghitungan angka tanpa akhir: 1, 2, 3,….dst. Fisika ketika seseorang bertanya apakah alam semesta akan bertahan selamanya. Metafisik tentang Tuhan, ada pertanyaan apakah entitas tertinggi harus tanpa batas dan apakah hal-hal yang lebih kecil juga bisa tanpa batas.<br />
<br />
'''Bagaimana anda menjelaskan secara rasional atas pertanyaan berapa nilai (x^2-1)/(x-1) jika x=1 ?'''<br />
<br />
Jawaban dari pertanyaan diatas apabila dikerjakan secara langsung dengan memasukkan x=1 maka penyebut menjadi sama dengan 0 sehingga y menjadi tidak terdefinisi. Namun secara rasional apabila kita hitung dengan numerik berdasar nilai x mendekati 1 baik dibawah maupun diatasnya maka diperoleh y ≈ 2<br />
<br />
<br />
Tabel penyelesaian dengan numerik :<br />
<br />
[[File:Math_Budi_Ismoyo.JPG]]<br />
<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 11 Februari 2019'''<br />
<br />
'''Permodelan (Modeling)'''<br />
<br />
Penggunaan akal untuk memaknai sesuatu konsep agar lebih mendalam pemahaman dan manfaatnya bagi kehidupan. Orang yang menggunakan akal adalah orang yang selalu memikirkan penciptanya dan segalah hal dari hasil penciptaan Nya.<br />
<br />
Ilmu mekanik adalah disiplin ilmu yang mempelajari gerak laku sebuah benda. material disini memiliki arti luas tidak terbatas pada material logam, tapi seluruh material baik tubuh manusia, angina, tumbuhan dan seterusnya. Sebuah gaya adalah tarikan atau dorongan. jadi mekanikal bisa berbentuk fisik atau non fisik. Dalam fisik, gaya berlaku pada suatu materi.<br />
<br />
<br />
No persepsi : benda mati<br />
<br />
Persepsi : tumbuhan, hewan dan manusia<br />
<br />
Akal (rasio) : manusia yang beragama selalu ingat Tuhan, bisa menjaga dari pikiran-pikiran yang melampaui batas. Dari kemampuan akal manuasia bisa memberi judgement.<br />
<br />
<br />
Model : simplifikasi/penyederhanaan dari suatu keadaan/sistem yang rumit<br />
<br />
Permodelan : permodelan fisik & permodelan matematis (bisa diselesaikan dengan numerik)<br />
<br />
<br />
Alur Permodelan<br />
<br />
1. Permodelan Masalah (problem) : Geometri & Material agar diperoleh design yang kokoh, kuat, ekonomis. Permodelan terstruktur merupakan permodelan yang merujuk standard tertentu misal, design vessel berdasar standard ASME. Tidak terstruktur misal dalam mendesign berdasar rule of thumb.<br />
<br />
2. Pemikiran Awal (Analisis Awal) >> semua hipotesis (sesuatu yang perlu dibuktikan kebenarannya) kecuali kitab suci (the truly of thesis). Harus memiliki pengetahuan terkait objek yang dianalisis.<br />
<br />
3. Algoritma<br />
<br />
4. Model Komputasi<br />
<br />
5. Simulasi (menjalankan model)<br />
<br />
6. Hasil perhitungan (verifikasi dan validasi). Disini kita melakukan validasi (pengecekan persamaannya sudah benar atau belum) dan verifikasi (pengecekan apakah hasil perhitungan dari persamaan sudah benar)<br />
<br />
7. Report (jika proses verifikasi dan validasi OK)<br />
<br />
<br />
[[File:Chart_Budi.JPG]]<br />
<br />
Semakin sederhana model semakin baik, tujuan model adalah untuk mempermudah kita mempelajari behavior objek yang dimodelkan.<br />
<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 18 Februari 2019'''<br />
<br />
Orang mencari ilmu bertujuan untuk mendapatkan hikmah, bukan untuk mencari kekayaan maupun popularitas.<br />
<br />
Data -> Informasi -> Pengetahuan -> Ilmu -> Hikmah<br />
<br />
Untuk mencapai hal tersebut mahasiswa harus (fine tuned) yaitu menyamakan gelombang atau frekuensi pemahaman agar tidak salah tujuan dalam pembelajaran. Tujuan yang paling mendasar dari referensi komputasi teknik adalah menemukan Hikmah. Berdasarkan pada sila ke-4 dari Pancasila yang berbunyi : “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”, terdapat kata hikmah yang memiliki makna mendalam tujuan yang sangat mendasar dari proses pembelajaran dan pengkajian ilmu yang sudah merupakan hasil yang dapat diakui. Setiap orang maupun benda masing-masing memiliki yang namanya frekuensi pribadi. Frekuensi pribadi adalah frekuensi dari sistem getaran bebas (free vibration) dimana apabila terdapat sistem lain dengan frekuensi yang sama akan terjadi resonansi dengan getaran akan semakin kuat.<br />
<br />
Pada mata kuliah komputasi Teknik terdapat tugas-tugas yang akan diselesaikan secara bertahap dan diakhir semester memiliki rancangan rumah dengan optimasi dan biaya yang dikeluarkan.<br />
<br />
DATA INFORMASI PENGETAHUAN ILMU HIKMAH<br />
<br />
Sistematika Komputasi Teknik<br />
<br />
Dalam penyelesaian masalah dalam komputasi Teknik adapun sistematika yang harus diikuti adalah sebagai berikut :<br />
<br />
1. Analisa masalah<br />
<br />
Analisa masalah adalah suatu pemikiran untuk menyelesaikan masalah untuk menghasilkan langkah-langkah solusi. Pada proses analisa masalah terdapat 2 jenis masalah yaitu terstruktur dan tidak terstruktur. Terstruktur adalah jika suatu permasalahan sudah ada acuan atau rumus pasti dalam penyelesaiannya sehingga proses penyelesaiannya adalah dengan menggunakan acuan tersebut. Sedangkan tidak berstruktur adalah jika tidak ada role atau acuan yang sesuai maka dilakukan analisis masalah bagaimana penyebab dan solusi yang mungkin bisa digunakan untuk permasalahan tersebut.<br />
<br />
2. Pemodelan<br />
<br />
Tujuan suatu pemodelan adalah untuk menganalisa dan memberi prediksi yang dapat mendekati kenyataan sebelum sistem di terapkan. Selain itu tujuan dari pemodelan adalah untuk memudahkan dan lebih memahami permasalahan yang akan diselesaikan.<br />
<br />
3. Simulasi<br />
<br />
Simulasi bertujuan untuk memudahkan kita untuk melihat behavior dari hal dianalisis dari awal.<br />
<br />
4. Cek hasil<br />
<br />
Dari hasil yang diperoleh harus dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dalam pengecekan hasil ini dikenal dengan 2 metode yaitu sebagai berikut :<br />
<br />
a. Verifikasi<br />
<br />
Verifikasi adalah menguji apakah kita bisa menyelesaikan model matematisnya dengan benar, pengujian secara verifikasi dilakukan secara teoritis benar atau salah. Verifikasi adalah proses pemeriksaan apakah logika operasional model (program komputer) sesuai dengan logika diagram alur. Kalimat sederhananya, apakah ada kesalahan dalam program?<br />
<br />
b. Validasi<br />
<br />
Validasi adalah apakah kita sudah menyelesaikan persamaan yang benar. Validasi adalah proses penentuan apakah model, sebagai konseptualisasi atau abstraksi, merupakan representasi berarti dan akurat dari sistem nyata?<br />
<br />
5. Solusi dan Rekomendasi<br />
<br />
Solusi adalah jalan keluar atau jawaban dari suatu masalah. Sedangkan rekomendasi adalah usulan yang dapat disampaikan dari hasil pemecahan masalah. Jadi dari hasil verifikasi dan validasi yang dinyatakan sudah atau dipastikan benar, maka hasil akhir yang dapat menjadi sebuah luaran yang dimanfaatkan adalah berupa solusi permasalahan atau rekomendasi sebagai perbaikan dan saran-saran sesuai dari analisa hasil simulasi pemodelan.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 25 Februari 2019'''<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 4 Maret 2019'''<br />
<br />
Hal yang cukup utama dalam memaknai berhasil tidaknya pendidikan yang dijalani adalah memahami sejauh mana yang diajarkan dalam dunia pendidikan tertanam dalam benak kita.<br />
<br />
Penyelesaian dengan pendekatan matematika pada awalnya berasal dari aksioma-aksioma yang berkembang menjadi teorema matematik untuk meyelesaikan suatu permasalahan yang dapat dimodelkan secara matematik. Objek-objek yang diukur secara kontinyu perlu model matematik sehingga keterkaitan antar data yang kompleks dapat disederhanakan dalam model matematik tersebut.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 11 Maret 2019'''<br />
<br />
Sharing permasalahan yang dihadapi dalam menyelesaikan persoalan desain struktur dengan menggunakan software frame3dd.<br />
<br />
Dalam kesempatan kuliah kali ini dibahas terkait pengoperasian software frame3dd dengan inti yang dapat dipelajari adalah sebagai berikut :<br />
<br />
1. Frame3dd memberikan pembelajaran pengoperasian software secara terstruktur mulai dari membuat koordinat noda dan menghubungkan antar noda menjadi satu kesatuan struktur yang dianalisa.<br />
<br />
2. Dalam melakukan input profil objek material dan propertiesnya diperlukan penguasaan terhadap dasar teori simulasi yang akan dipakai misal :<br />
<br />
[[File:Truss_Beam.JPG]]<br />
<br />
Bagaimana bentuk profil A, L secara aktual dan bagaimana pendefinisian didalam simulasi perlu dipelajari.<br />
<br />
3. Intepretasi terhadap hasil simulasi merupakan poin utama, namun sampai saat ini masih terus dicoba bagaimana cara mengintepretasikan data yang dihasilkan sepenuhnya belum bisa dipahami.<br />
<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 18 Maret 2019'''<br />
<br />
Konsep : ide/gagasan yang dinarasikan<br />
<br />
Dinamika : mempelajari interaksi gaya dari suatu fenomena, interaksi tersebut dipelajari penyebabnya. Sifat dinamis dari sebuah struktur umumnya ditandai dengan frekuensi pribadi/natural struktur tersebut.<br />
<br />
Kinematika : mempelajari gerak dari suatu benda tanpa memperhatikan penyebab gerak tersebut.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 25 Maret 2019'''<br />
<br />
Ujian Tengah Semester<br />
<br />
Tugas : Definisi profil dari suatu material.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 15 April 2019'''<br />
<br />
Tugas Besar (Projek) Mata Kuliah Komputasi Teknik.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 22 April 2019'''<br />
<br />
Penggunaan software engineering equation solver untuk penyelesaian kasus perpindahan panas konveksi untuk mendukung perhitungan energi bangunan pada tugas besar.<br />
<br />
Progres tugas besar terkait permodelan energi.<br />
<br />
Objek bangunan gedung yang akan dibangun dilingkungan perkotaan yang selain padat penduduk juga padat dalam penggunaan energi. Sehingga beberapa kota besar sudah menerapkan beberapa aturan terkait. Dengan demikian pada permodelan gedung ini akan merujuk pada beberapa ketentuan dan standar sebagai acuan agar permodelan ini lebih terstruktur. Permodelan terkait objek gedung dengan konsep zero energy bulding akan merujuk pada konsep green building dengan rujukan literatur :<br />
<br />
Greenship rating tools oleh Green Building Council Indonesia (GBCI) untuk Gedung Baru<br />
<br />
SNI 03-6389-2000 tentang Konservasi Energi Selubung Bangunan pada Bangunan Gedung<br />
<br />
ANSI/ASHRAE/IES Standard 90.1-2010 Energy Standard for Buildings Except Low-Rise Residential<br />
<br />
Rujukan diatas dipakai untuk gedung komersial tetapi pada dasarnya memiliki tujuan akhir upaya efisiensi energi.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Studi Kasus'''<br />
<br />
'''Tugas Membuat Desain Rumah :'''<br />
<br />
Desain Rumah 2 Lantai, Desain Pondasi dengan EES : [[https://ccitonline.com/wiki/index.php/Perencanaan_Rumah_2_Lantai]]<br />
<br />
Desain Rumah 2 Lantai, Struktur Biaya : [[https://ccitonline.com/wiki/index.php/Struktur_Biaya_Rumah_2_Lantai]]<br />
<br />
Analisa Truss Atap Rumah dengan Baja Ringan menggunakan Frame3DD : [[http://air.eng.ui.ac.id/index.php/Frame3DD_Budi_Ismoyo]]<br />
<br />
Desain Kolom Rumah 2 Lantai dengan Struktur Beam menggunakan Frame3DD : [[http://air.eng.ui.ac.id/index.php/Budi_Ismoyo_Struktur_Beam]]<br />
<br />
Simulasi Struktur Balok dengan Frame3DD : [[http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Balok_Budi_Ismoyo]]<br />
<br />
Tugas Besar : [[http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Tugas_Besar_Budi_Ismoyo]]</div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Tugas_Besar_Budi_Ismoyo&diff=6730Tugas Besar Budi Ismoyo2019-04-29T01:49:02Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div>'''PERMODELAN ENERGI PADA BANGUNAN GEDUNG DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ENGINEERING EQUATION SOLVER'''<br />
<br />
STUDY LITERATURE<br />
<br />
Objek bangunan gedung yang akan dibangun dilingkungan perkotaan yang selain padat penduduk juga padat dalam penggunaan energi. Sehingga beberapa kota besar sudah menerapkan beberapa aturan terkait. Dengan demikian pada permodelan gedung ini akan merujuk pada beberapa ketentuan dan standar sebagai acuan agar permodelan ini lebih terstruktur. Permodelan terkait objek gedung dengan konsep zero energy bulding akan merujuk pada konsep green building dengan rujukan literatur :<br />
<br />
- Greenship rating tools oleh Green Building Council Indonesia (GBCI) untuk Gedung Baru<br />
<br />
- SNI 03-6389-2000 tentang Konservasi Energi Selubung Bangunan pada Bangunan Gedung<br />
<br />
- ANSI/ASHRAE/IES Standard 90.1-2010 Energy Standard for Buildings Except Low-Rise Residential<br />
<br />
Rujukan diatas dipakai untuk gedung komersial tetapi pada dasarnya memiliki tujuan akhir upaya efisiensi energi.<br />
<br />
Merujuk pada penilaian greenship rating tools, bahwa ketersedian data perhitungan Overall Thermal Transfer Value merupakan kriteria wajib maka dalam permodelan energi gedung yang akan dibangun akan merujuk pada model perhitungan OTTV untuk mengevaluasi kinerja termal dari selubung bangunan yang dimodelkan.<br />
<br />
Perhitungan overall thermal transfer value meliputi :<br />
<br />
- Perhitungan perpindahan kalor konduksi melewati dinding<br />
- Perhitungan perpindahan kalor konduksi melewati jendela<br />
- Heat gain akibat paparan matahari melewati jendela<br />
<br />
<br />
Konsep OTTV didasarkan pada asumsi bahwa selubung bangunan tertutup sepenuhnya. Dalam perumusan OTTV, faktor-faktor berikut tidak diperhitungkan:<br />
<br />
- Perangkat peneduh internal, seperti tirai dan vertical blind.<br />
- Refleksi matahari atau naungan/shading dari bangunan yang berdekatan<br />
- Perolehan panas dari atap, yang dicakup secara terpisah melalui perhitungan RTTV<br />
<br />
Berdasar SNI 03-6389-2011 tentang Konservasi Energi Selubung Bangunan pada Bangunan Gedung overall thermal transfer value (OTTV) untuk gedung tidak boleh melebihi 45 Watt/m2.</div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Tugas_Besar_Budi_Ismoyo&diff=6707Tugas Besar Budi Ismoyo2019-04-29T01:42:53Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div>'''PERMODELAN ENERGI PADA BANGUNAN GEDUNG DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ENGINEERING EQUATION SOLVER'''<br />
<br />
STUDY LITERATURE<br />
<br />
Objek bangunan gedung yang akan dibangun dilingkungan perkotaan yang selain padat penduduk juga padat dalam penggunaan energi. Sehingga beberapa kota besar sudah menerapkan beberapa aturan terkait. Dengan demikian pada permodelan gedung ini akan merujuk pada beberapa ketentuan dan standar sebagai acuan agar permodelan ini lebih terstruktur. Permodelan terkait objek gedung dengan konsep zero energy bulding akan merujuk pada konsep green building dengan rujukan literatur :<br />
<br />
- Greenship rating tools oleh Green Building Council Indonesia (GBCI) untuk Gedung Baru<br />
<br />
- SNI 03-6389-2000 tentang Konservasi Energi Selubung Bangunan pada Bangunan Gedung<br />
<br />
- ANSI/ASHRAE/IES Standard 90.1-2010 Energy Standard for Buildings Except Low-Rise Residential<br />
<br />
Rujukan diatas dipakai untuk gedung komersial tetapi pada dasarnya memiliki tujuan akhir upaya efisiensi energi.<br />
<br />
DASAR TEORI<br />
<br />
Konsumsi energi bangunan di Indonesia didominasi oleh sistem HVAC terlepas dari jenis bangunannya. Seperti yang disajikan pada Gambar 1, HVAC menyumbang sekitar 47% hingga 65% dari total konsumsi energi bangunan. Konsumsi energi gabungan untuk penerangan dan penggunaan listrik lainnya berkontribusi 15% hingga 25% dari total konsumsi energi. Oleh karena itu, mengurangi konsumsi energi untuk HVAC dan penerangan melalui desain pasif dan aktif akan secara signifikan mengurangi konsumsi energi keseluruhan bangunan.</div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Tugas_Besar_Budi_Ismoyo&diff=6675Tugas Besar Budi Ismoyo2019-04-29T01:31:00Z<p>Budi Ismoyo: Created page with "'''PERMODELAN ENERGI PADA BANGUNAN GEDUNG DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ENGINEERING EQUATION SOLVER''' STUDY LITERATURE Objek bangunan gedung yang akan dibangun dilingkungan p..."</p>
<hr />
<div>'''PERMODELAN ENERGI PADA BANGUNAN GEDUNG DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ENGINEERING EQUATION SOLVER'''<br />
<br />
STUDY LITERATURE<br />
<br />
Objek bangunan gedung yang akan dibangun dilingkungan perkotaan yang selain padat penduduk juga padat dalam penggunaan energi. Sehingga beberapa kota besar sudah menerapkan beberapa aturan terkait. Dengan demikian pada permodelan gedung ini akan merujuk pada beberapa ketentuan dan standar sebagai acuan agar permodelan ini lebih terstruktur. Permodelan terkait objek gedung dengan konsep zero energy bulding akan merujuk pada konsep green building dengan rujukan literatur :<br />
<br />
- Greenship rating tools oleh Green Building Council Indonesia (GBCI) untuk Gedung Baru<br />
<br />
- SNI 03-6389-2000 tentang Konservasi Energi Selubung Bangunan pada Bangunan Gedung<br />
<br />
- ANSI/ASHRAE/IES Standard 90.1-2010 Energy Standard for Buildings Except Low-Rise Residential<br />
<br />
Rujukan diatas dipakai untuk gedung komersial tetapi pada dasarnya memiliki tujuan akhir upaya efisiensi energi.</div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Budi_Ismoyo&diff=6623Budi Ismoyo2019-04-28T07:32:51Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div>'''Profil'''<br />
<br />
[[File:Budi_Ismoyo.JPG]]<br />
<br />
Nama : Budi Ismoyo<br />
<br />
NPM : 1706991901<br />
<br />
Bidang Peminatan : Konversi Energi<br />
<br />
Program Studi : S2 Teknik Mesin<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 4 Februari 2019'''<br />
<br />
'''Komputasi Teknik'''<br />
<br />
Tujuan dari mata ajaran ini adalah agar mahasiswa mengetahui dengan baik dan mampu menerapkan proses dan metoda (algoritma) perhitungan (numerik dan analitik) keteknikan dalam dunia komputasi secara riil berbasis komputer dan parameter yang mempengaruhi kecepatan dan keakuratan hasil perhitungan. Mahasiswa dalam mata kuliah komputasi teknik diharapkan mampu memahami kriteria dalam melakukan komputasi.<br />
<br />
Objective : <br />
<br />
1. Mahasiwa mampu memahami mengenai konsep algoritma, matematik model, iterasi, error dll<br />
<br />
2. Mahasiswa bisa lebih mengenal diri, karena yang bisa melihat perubahan kita adalah diri kita sendiri.<br />
<br />
Komponen Komputer Modeling :<br />
<br />
1.Software<br />
<br />
2.Hardware<br />
<br />
3.Brainware : konsep model<br />
<br />
Dalam komputer modeling, software dan hardware hanyalah tools sehingga diperlukan kriteria-kriteria komputasi. Brainware dari user merupakan komponen terpenting agar data, model yang dimasukkan ke dalam tools sudah sesuai kriteria yang dibutuhkan oleh tools dan kriteria engineering lainnya agar output yang dihasilkan dapat diterima analisisnya.<br />
Sehingga untuk mampu merangkai alur komputasi yang baik, diperlukan user yang berakal. Berakal yang dimaksud disini menurut saya, bahwa manusia diciptakan Tuhan Yang Maha Esa diberi karunia daya cipta, rasa dan karsa sebagai ciptaan-Nya dan dibekali tuntunan agar tetap bersikap tetap rendah hati, lemah lembut dan sabar.<br />
<br />
'''Konsep 'Infinite''''<br />
<br />
Konsep infinite, merupakan sesuatu yang tidak terbatas, tanpa akhir, tanpa batas. Tiga tipe utama infinite dapat dibedakan: matematika, fisik, dan metafisik. Matematis terjadi, misalnya, sebagai ukuran urutan penghitungan angka tanpa akhir: 1, 2, 3,….dst. Fisika ketika seseorang bertanya apakah alam semesta akan bertahan selamanya. Metafisik tentang Tuhan, ada pertanyaan apakah entitas tertinggi harus tanpa batas dan apakah hal-hal yang lebih kecil juga bisa tanpa batas.<br />
<br />
'''Bagaimana anda menjelaskan secara rasional atas pertanyaan berapa nilai (x^2-1)/(x-1) jika x=1 ?'''<br />
<br />
Jawaban dari pertanyaan diatas apabila dikerjakan secara langsung dengan memasukkan x=1 maka penyebut menjadi sama dengan 0 sehingga y menjadi tidak terdefinisi. Namun secara rasional apabila kita hitung dengan numerik berdasar nilai x mendekati 1 baik dibawah maupun diatasnya maka diperoleh y ≈ 2<br />
<br />
<br />
Tabel penyelesaian dengan numerik :<br />
<br />
[[File:Math_Budi_Ismoyo.JPG]]<br />
<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 11 Februari 2019'''<br />
<br />
'''Permodelan (Modeling)'''<br />
<br />
Penggunaan akal untuk memaknai sesuatu konsep agar lebih mendalam pemahaman dan manfaatnya bagi kehidupan. Orang yang menggunakan akal adalah orang yang selalu memikirkan penciptanya dan segalah hal dari hasil penciptaan Nya.<br />
<br />
Ilmu mekanik adalah disiplin ilmu yang mempelajari gerak laku sebuah benda. material disini memiliki arti luas tidak terbatas pada material logam, tapi seluruh material baik tubuh manusia, angina, tumbuhan dan seterusnya. Sebuah gaya adalah tarikan atau dorongan. jadi mekanikal bisa berbentuk fisik atau non fisik. Dalam fisik, gaya berlaku pada suatu materi.<br />
<br />
<br />
No persepsi : benda mati<br />
<br />
Persepsi : tumbuhan, hewan dan manusia<br />
<br />
Akal (rasio) : manusia yang beragama selalu ingat Tuhan, bisa menjaga dari pikiran-pikiran yang melampaui batas. Dari kemampuan akal manuasia bisa memberi judgement.<br />
<br />
<br />
Model : simplifikasi/penyederhanaan dari suatu keadaan/sistem yang rumit<br />
<br />
Permodelan : permodelan fisik & permodelan matematis (bisa diselesaikan dengan numerik)<br />
<br />
<br />
Alur Permodelan<br />
<br />
1. Permodelan Masalah (problem) : Geometri & Material agar diperoleh design yang kokoh, kuat, ekonomis. Permodelan terstruktur merupakan permodelan yang merujuk standard tertentu misal, design vessel berdasar standard ASME. Tidak terstruktur misal dalam mendesign berdasar rule of thumb.<br />
<br />
2. Pemikiran Awal (Analisis Awal) >> semua hipotesis (sesuatu yang perlu dibuktikan kebenarannya) kecuali kitab suci (the truly of thesis). Harus memiliki pengetahuan terkait objek yang dianalisis.<br />
<br />
3. Algoritma<br />
<br />
4. Model Komputasi<br />
<br />
5. Simulasi (menjalankan model)<br />
<br />
6. Hasil perhitungan (verifikasi dan validasi). Disini kita melakukan validasi (pengecekan persamaannya sudah benar atau belum) dan verifikasi (pengecekan apakah hasil perhitungan dari persamaan sudah benar)<br />
<br />
7. Report (jika proses verifikasi dan validasi OK)<br />
<br />
<br />
[[File:Chart_Budi.JPG]]<br />
<br />
Semakin sederhana model semakin baik, tujuan model adalah untuk mempermudah kita mempelajari behavior objek yang dimodelkan.<br />
<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 18 Februari 2019'''<br />
<br />
Orang mencari ilmu bertujuan untuk mendapatkan hikmah, bukan untuk mencari kekayaan maupun popularitas.<br />
<br />
Data -> Informasi -> Pengetahuan -> Ilmu -> Hikmah<br />
<br />
Untuk mencapai hal tersebut mahasiswa harus (fine tuned) yaitu menyamakan gelombang atau frekuensi pemahaman agar tidak salah tujuan dalam pembelajaran. Tujuan yang paling mendasar dari referensi komputasi teknik adalah menemukan Hikmah. Berdasarkan pada sila ke-4 dari Pancasila yang berbunyi : “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”, terdapat kata hikmah yang memiliki makna mendalam tujuan yang sangat mendasar dari proses pembelajaran dan pengkajian ilmu yang sudah merupakan hasil yang dapat diakui. Setiap orang maupun benda masing-masing memiliki yang namanya frekuensi pribadi. Frekuensi pribadi adalah frekuensi dari sistem getaran bebas (free vibration) dimana apabila terdapat sistem lain dengan frekuensi yang sama akan terjadi resonansi dengan getaran akan semakin kuat.<br />
<br />
Pada mata kuliah komputasi Teknik terdapat tugas-tugas yang akan diselesaikan secara bertahap dan diakhir semester memiliki rancangan rumah dengan optimasi dan biaya yang dikeluarkan.<br />
<br />
DATA INFORMASI PENGETAHUAN ILMU HIKMAH<br />
<br />
Sistematika Komputasi Teknik<br />
<br />
Dalam penyelesaian masalah dalam komputasi Teknik adapun sistematika yang harus diikuti adalah sebagai berikut :<br />
<br />
1. Analisa masalah<br />
<br />
Analisa masalah adalah suatu pemikiran untuk menyelesaikan masalah untuk menghasilkan langkah-langkah solusi. Pada proses analisa masalah terdapat 2 jenis masalah yaitu terstruktur dan tidak terstruktur. Terstruktur adalah jika suatu permasalahan sudah ada acuan atau rumus pasti dalam penyelesaiannya sehingga proses penyelesaiannya adalah dengan menggunakan acuan tersebut. Sedangkan tidak berstruktur adalah jika tidak ada role atau acuan yang sesuai maka dilakukan analisis masalah bagaimana penyebab dan solusi yang mungkin bisa digunakan untuk permasalahan tersebut.<br />
<br />
2. Pemodelan<br />
<br />
Tujuan suatu pemodelan adalah untuk menganalisa dan memberi prediksi yang dapat mendekati kenyataan sebelum sistem di terapkan. Selain itu tujuan dari pemodelan adalah untuk memudahkan dan lebih memahami permasalahan yang akan diselesaikan.<br />
<br />
3. Simulasi<br />
<br />
Simulasi bertujuan untuk memudahkan kita untuk melihat behavior dari hal dianalisis dari awal.<br />
<br />
4. Cek hasil<br />
<br />
Dari hasil yang diperoleh harus dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dalam pengecekan hasil ini dikenal dengan 2 metode yaitu sebagai berikut :<br />
<br />
a. Verifikasi<br />
<br />
Verifikasi adalah menguji apakah kita bisa menyelesaikan model matematisnya dengan benar, pengujian secara verifikasi dilakukan secara teoritis benar atau salah. Verifikasi adalah proses pemeriksaan apakah logika operasional model (program komputer) sesuai dengan logika diagram alur. Kalimat sederhananya, apakah ada kesalahan dalam program?<br />
<br />
b. Validasi<br />
<br />
Validasi adalah apakah kita sudah menyelesaikan persamaan yang benar. Validasi adalah proses penentuan apakah model, sebagai konseptualisasi atau abstraksi, merupakan representasi berarti dan akurat dari sistem nyata?<br />
<br />
5. Solusi dan Rekomendasi<br />
<br />
Solusi adalah jalan keluar atau jawaban dari suatu masalah. Sedangkan rekomendasi adalah usulan yang dapat disampaikan dari hasil pemecahan masalah. Jadi dari hasil verifikasi dan validasi yang dinyatakan sudah atau dipastikan benar, maka hasil akhir yang dapat menjadi sebuah luaran yang dimanfaatkan adalah berupa solusi permasalahan atau rekomendasi sebagai perbaikan dan saran-saran sesuai dari analisa hasil simulasi pemodelan.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 25 Februari 2019'''<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 4 Maret 2019'''<br />
<br />
Hal yang cukup utama dalam memaknai berhasil tidaknya pendidikan yang dijalani adalah memahami sejauh mana yang diajarkan dalam dunia pendidikan tertanam dalam benak kita.<br />
<br />
Penyelesaian dengan pendekatan matematika pada awalnya berasal dari aksioma-aksioma yang berkembang menjadi teorema matematik untuk meyelesaikan suatu permasalahan yang dapat dimodelkan secara matematik. Objek-objek yang diukur secara kontinyu perlu model matematik sehingga keterkaitan antar data yang kompleks dapat disederhanakan dalam model matematik tersebut.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 11 Maret 2019'''<br />
<br />
Sharing permasalahan yang dihadapi dalam menyelesaikan persoalan desain struktur dengan menggunakan software frame3dd.<br />
<br />
Dalam kesempatan kuliah kali ini dibahas terkait pengoperasian software frame3dd dengan inti yang dapat dipelajari adalah sebagai berikut :<br />
<br />
1. Frame3dd memberikan pembelajaran pengoperasian software secara terstruktur mulai dari membuat koordinat noda dan menghubungkan antar noda menjadi satu kesatuan struktur yang dianalisa.<br />
<br />
2. Dalam melakukan input profil objek material dan propertiesnya diperlukan penguasaan terhadap dasar teori simulasi yang akan dipakai misal :<br />
<br />
[[File:Truss_Beam.JPG]]<br />
<br />
Bagaimana bentuk profil A, L secara aktual dan bagaimana pendefinisian didalam simulasi perlu dipelajari.<br />
<br />
3. Intepretasi terhadap hasil simulasi merupakan poin utama, namun sampai saat ini masih terus dicoba bagaimana cara mengintepretasikan data yang dihasilkan sepenuhnya belum bisa dipahami.<br />
<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 18 Maret 2019'''<br />
<br />
Konsep : ide/gagasan yang dinarasikan<br />
<br />
Dinamika : mempelajari interaksi gaya dari suatu fenomena, interaksi tersebut dipelajari penyebabnya. Sifat dinamis dari sebuah struktur umumnya ditandai dengan frekuensi pribadi/natural struktur tersebut.<br />
<br />
Kinematika : mempelajari gerak dari suatu benda tanpa memperhatikan penyebab gerak tersebut.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 25 Maret 2019'''<br />
<br />
Ujian Tengah Semester<br />
<br />
Tugas : Definisi profil dari suatu material.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 15 April 2019'''<br />
<br />
Tugas Besar (Projek) Mata Kuliah Komputasi Teknik.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 22 April 2019'''<br />
<br />
Penggunaan software engineering equation solver untuk penyelesaian kasus perpindahan panas konveksi untuk mendukung perhitungan energi bangunan pada tugas besar.<br />
<br />
Progres tugas besar terkait permodelan energi.<br />
<br />
Objek bangunan gedung yang akan dibangun dilingkungan perkotaan yang selain padat penduduk juga padat dalam penggunaan energi. Sehingga beberapa kota besar sudah menerapkan beberapa aturan terkait. Dengan demikian pada permodelan gedung ini akan merujuk pada beberapa ketentuan dan standar sebagai acuan agar permodelan ini lebih terstruktur. Permodelan terkait objek gedung dengan konsep zero energy bulding akan merujuk pada konsep green building dengan rujukan literatur :<br />
<br />
Greenship rating tools oleh Green Building Council Indonesia (GBCI) untuk Gedung Baru<br />
<br />
SNI 03-6389-2000 tentang Konservasi Energi Selubung Bangunan pada Bangunan Gedung<br />
<br />
ANSI/ASHRAE/IES Standard 90.1-2010 Energy Standard for Buildings Except Low-Rise Residential<br />
<br />
Rujukan diatas dipakai untuk gedung komersial tetapi pada dasarnya memiliki tujuan akhir upaya efisiensi energi.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Studi Kasus'''<br />
<br />
'''Tugas Membuat Desain Rumah :'''<br />
<br />
Desain Rumah 2 Lantai, Desain Pondasi dengan EES : [[https://ccitonline.com/wiki/index.php/Perencanaan_Rumah_2_Lantai]]<br />
<br />
Desain Rumah 2 Lantai, Struktur Biaya : [[https://ccitonline.com/wiki/index.php/Struktur_Biaya_Rumah_2_Lantai]]<br />
<br />
Analisa Truss Atap Rumah dengan Baja Ringan menggunakan Frame3DD : [[http://air.eng.ui.ac.id/index.php/Frame3DD_Budi_Ismoyo]]<br />
<br />
Desain Kolom Rumah 2 Lantai dengan Struktur Beam menggunakan Frame3DD : [[http://air.eng.ui.ac.id/index.php/Budi_Ismoyo_Struktur_Beam]]<br />
<br />
Simulasi Struktur Balok dengan Frame3DD : [[http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Balok_Budi_Ismoyo]]</div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Budi_Ismoyo&diff=6354Budi Ismoyo2019-04-15T01:22:18Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div>'''Profil'''<br />
<br />
[[File:Budi_Ismoyo.JPG]]<br />
<br />
Nama : Budi Ismoyo<br />
<br />
NPM : 1706991901<br />
<br />
Bidang Peminatan : Konversi Energi<br />
<br />
Program Studi : S2 Teknik Mesin<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 4 Februari 2019'''<br />
<br />
'''Komputasi Teknik'''<br />
<br />
Tujuan dari mata ajaran ini adalah agar mahasiswa mengetahui dengan baik dan mampu menerapkan proses dan metoda (algoritma) perhitungan (numerik dan analitik) keteknikan dalam dunia komputasi secara riil berbasis komputer dan parameter yang mempengaruhi kecepatan dan keakuratan hasil perhitungan. Mahasiswa dalam mata kuliah komputasi teknik diharapkan mampu memahami kriteria dalam melakukan komputasi.<br />
<br />
Objective : <br />
<br />
1. Mahasiwa mampu memahami mengenai konsep algoritma, matematik model, iterasi, error dll<br />
<br />
2. Mahasiswa bisa lebih mengenal diri, karena yang bisa melihat perubahan kita adalah diri kita sendiri.<br />
<br />
Komponen Komputer Modeling :<br />
<br />
1.Software<br />
<br />
2.Hardware<br />
<br />
3.Brainware : konsep model<br />
<br />
Dalam komputer modeling, software dan hardware hanyalah tools sehingga diperlukan kriteria-kriteria komputasi. Brainware dari user merupakan komponen terpenting agar data, model yang dimasukkan ke dalam tools sudah sesuai kriteria yang dibutuhkan oleh tools dan kriteria engineering lainnya agar output yang dihasilkan dapat diterima analisisnya.<br />
Sehingga untuk mampu merangkai alur komputasi yang baik, diperlukan user yang berakal. Berakal yang dimaksud disini menurut saya, bahwa manusia diciptakan Tuhan Yang Maha Esa diberi karunia daya cipta, rasa dan karsa sebagai ciptaan-Nya dan dibekali tuntunan agar tetap bersikap tetap rendah hati, lemah lembut dan sabar.<br />
<br />
'''Konsep 'Infinite''''<br />
<br />
Konsep infinite, merupakan sesuatu yang tidak terbatas, tanpa akhir, tanpa batas. Tiga tipe utama infinite dapat dibedakan: matematika, fisik, dan metafisik. Matematis terjadi, misalnya, sebagai ukuran urutan penghitungan angka tanpa akhir: 1, 2, 3,….dst. Fisika ketika seseorang bertanya apakah alam semesta akan bertahan selamanya. Metafisik tentang Tuhan, ada pertanyaan apakah entitas tertinggi harus tanpa batas dan apakah hal-hal yang lebih kecil juga bisa tanpa batas.<br />
<br />
'''Bagaimana anda menjelaskan secara rasional atas pertanyaan berapa nilai (x^2-1)/(x-1) jika x=1 ?'''<br />
<br />
Jawaban dari pertanyaan diatas apabila dikerjakan secara langsung dengan memasukkan x=1 maka penyebut menjadi sama dengan 0 sehingga y menjadi tidak terdefinisi. Namun secara rasional apabila kita hitung dengan numerik berdasar nilai x mendekati 1 baik dibawah maupun diatasnya maka diperoleh y ≈ 2<br />
<br />
<br />
Tabel penyelesaian dengan numerik :<br />
<br />
[[File:Math_Budi_Ismoyo.JPG]]<br />
<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 11 Februari 2019'''<br />
<br />
'''Permodelan (Modeling)'''<br />
<br />
Penggunaan akal untuk memaknai sesuatu konsep agar lebih mendalam pemahaman dan manfaatnya bagi kehidupan. Orang yang menggunakan akal adalah orang yang selalu memikirkan penciptanya dan segalah hal dari hasil penciptaan Nya.<br />
<br />
Ilmu mekanik adalah disiplin ilmu yang mempelajari gerak laku sebuah benda. material disini memiliki arti luas tidak terbatas pada material logam, tapi seluruh material baik tubuh manusia, angina, tumbuhan dan seterusnya. Sebuah gaya adalah tarikan atau dorongan. jadi mekanikal bisa berbentuk fisik atau non fisik. Dalam fisik, gaya berlaku pada suatu materi.<br />
<br />
<br />
No persepsi : benda mati<br />
<br />
Persepsi : tumbuhan, hewan dan manusia<br />
<br />
Akal (rasio) : manusia yang beragama selalu ingat Tuhan, bisa menjaga dari pikiran-pikiran yang melampaui batas. Dari kemampuan akal manuasia bisa memberi judgement.<br />
<br />
<br />
Model : simplifikasi/penyederhanaan dari suatu keadaan/sistem yang rumit<br />
<br />
Permodelan : permodelan fisik & permodelan matematis (bisa diselesaikan dengan numerik)<br />
<br />
<br />
Alur Permodelan<br />
<br />
1. Permodelan Masalah (problem) : Geometri & Material agar diperoleh design yang kokoh, kuat, ekonomis. Permodelan terstruktur merupakan permodelan yang merujuk standard tertentu misal, design vessel berdasar standard ASME. Tidak terstruktur misal dalam mendesign berdasar rule of thumb.<br />
<br />
2. Pemikiran Awal (Analisis Awal) >> semua hipotesis (sesuatu yang perlu dibuktikan kebenarannya) kecuali kitab suci (the truly of thesis). Harus memiliki pengetahuan terkait objek yang dianalisis.<br />
<br />
3. Algoritma<br />
<br />
4. Model Komputasi<br />
<br />
5. Simulasi (menjalankan model)<br />
<br />
6. Hasil perhitungan (verifikasi dan validasi). Disini kita melakukan validasi (pengecekan persamaannya sudah benar atau belum) dan verifikasi (pengecekan apakah hasil perhitungan dari persamaan sudah benar)<br />
<br />
7. Report (jika proses verifikasi dan validasi OK)<br />
<br />
<br />
[[File:Chart_Budi.JPG]]<br />
<br />
Semakin sederhana model semakin baik, tujuan model adalah untuk mempermudah kita mempelajari behavior objek yang dimodelkan.<br />
<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 18 Februari 2019'''<br />
<br />
Orang mencari ilmu bertujuan untuk mendapatkan hikmah, bukan untuk mencari kekayaan maupun popularitas.<br />
<br />
Data -> Informasi -> Pengetahuan -> Ilmu -> Hikmah<br />
<br />
Untuk mencapai hal tersebut mahasiswa harus (fine tuned) yaitu menyamakan gelombang atau frekuensi pemahaman agar tidak salah tujuan dalam pembelajaran. Tujuan yang paling mendasar dari referensi komputasi teknik adalah menemukan Hikmah. Berdasarkan pada sila ke-4 dari Pancasila yang berbunyi : “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”, terdapat kata hikmah yang memiliki makna mendalam tujuan yang sangat mendasar dari proses pembelajaran dan pengkajian ilmu yang sudah merupakan hasil yang dapat diakui. Setiap orang maupun benda masing-masing memiliki yang namanya frekuensi pribadi. Frekuensi pribadi adalah frekuensi dari sistem getaran bebas (free vibration) dimana apabila terdapat sistem lain dengan frekuensi yang sama akan terjadi resonansi dengan getaran akan semakin kuat.<br />
<br />
Pada mata kuliah komputasi Teknik terdapat tugas-tugas yang akan diselesaikan secara bertahap dan diakhir semester memiliki rancangan rumah dengan optimasi dan biaya yang dikeluarkan.<br />
<br />
DATA INFORMASI PENGETAHUAN ILMU HIKMAH<br />
<br />
Sistematika Komputasi Teknik<br />
<br />
Dalam penyelesaian masalah dalam komputasi Teknik adapun sistematika yang harus diikuti adalah sebagai berikut :<br />
<br />
1. Analisa masalah<br />
<br />
Analisa masalah adalah suatu pemikiran untuk menyelesaikan masalah untuk menghasilkan langkah-langkah solusi. Pada proses analisa masalah terdapat 2 jenis masalah yaitu terstruktur dan tidak terstruktur. Terstruktur adalah jika suatu permasalahan sudah ada acuan atau rumus pasti dalam penyelesaiannya sehingga proses penyelesaiannya adalah dengan menggunakan acuan tersebut. Sedangkan tidak berstruktur adalah jika tidak ada role atau acuan yang sesuai maka dilakukan analisis masalah bagaimana penyebab dan solusi yang mungkin bisa digunakan untuk permasalahan tersebut.<br />
<br />
2. Pemodelan<br />
<br />
Tujuan suatu pemodelan adalah untuk menganalisa dan memberi prediksi yang dapat mendekati kenyataan sebelum sistem di terapkan. Selain itu tujuan dari pemodelan adalah untuk memudahkan dan lebih memahami permasalahan yang akan diselesaikan.<br />
<br />
3. Simulasi<br />
<br />
Simulasi bertujuan untuk memudahkan kita untuk melihat behavior dari hal dianalisis dari awal.<br />
<br />
4. Cek hasil<br />
<br />
Dari hasil yang diperoleh harus dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dalam pengecekan hasil ini dikenal dengan 2 metode yaitu sebagai berikut :<br />
<br />
a. Verifikasi<br />
<br />
Verifikasi adalah menguji apakah kita bisa menyelesaikan model matematisnya dengan benar, pengujian secara verifikasi dilakukan secara teoritis benar atau salah. Verifikasi adalah proses pemeriksaan apakah logika operasional model (program komputer) sesuai dengan logika diagram alur. Kalimat sederhananya, apakah ada kesalahan dalam program?<br />
<br />
b. Validasi<br />
<br />
Validasi adalah apakah kita sudah menyelesaikan persamaan yang benar. Validasi adalah proses penentuan apakah model, sebagai konseptualisasi atau abstraksi, merupakan representasi berarti dan akurat dari sistem nyata?<br />
<br />
5. Solusi dan Rekomendasi<br />
<br />
Solusi adalah jalan keluar atau jawaban dari suatu masalah. Sedangkan rekomendasi adalah usulan yang dapat disampaikan dari hasil pemecahan masalah. Jadi dari hasil verifikasi dan validasi yang dinyatakan sudah atau dipastikan benar, maka hasil akhir yang dapat menjadi sebuah luaran yang dimanfaatkan adalah berupa solusi permasalahan atau rekomendasi sebagai perbaikan dan saran-saran sesuai dari analisa hasil simulasi pemodelan.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 25 Februari 2019'''<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 4 Maret 2019'''<br />
<br />
Hal yang cukup utama dalam memaknai berhasil tidaknya pendidikan yang dijalani adalah memahami sejauh mana yang diajarkan dalam dunia pendidikan tertanam dalam benak kita.<br />
<br />
Penyelesaian dengan pendekatan matematika pada awalnya berasal dari aksioma-aksioma yang berkembang menjadi teorema matematik untuk meyelesaikan suatu permasalahan yang dapat dimodelkan secara matematik. Objek-objek yang diukur secara kontinyu perlu model matematik sehingga keterkaitan antar data yang kompleks dapat disederhanakan dalam model matematik tersebut.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 11 Maret 2019'''<br />
<br />
Sharing permasalahan yang dihadapi dalam menyelesaikan persoalan desain struktur dengan menggunakan software frame3dd.<br />
<br />
Dalam kesempatan kuliah kali ini dibahas terkait pengoperasian software frame3dd dengan inti yang dapat dipelajari adalah sebagai berikut :<br />
<br />
1. Frame3dd memberikan pembelajaran pengoperasian software secara terstruktur mulai dari membuat koordinat noda dan menghubungkan antar noda menjadi satu kesatuan struktur yang dianalisa.<br />
<br />
2. Dalam melakukan input profil objek material dan propertiesnya diperlukan penguasaan terhadap dasar teori simulasi yang akan dipakai misal :<br />
<br />
[[File:Truss_Beam.JPG]]<br />
<br />
Bagaimana bentuk profil A, L secara aktual dan bagaimana pendefinisian didalam simulasi perlu dipelajari.<br />
<br />
3. Intepretasi terhadap hasil simulasi merupakan poin utama, namun sampai saat ini masih terus dicoba bagaimana cara mengintepretasikan data yang dihasilkan sepenuhnya belum bisa dipahami.<br />
<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 18 Maret 2019'''<br />
<br />
Konsep : ide/gagasan yang dinarasikan<br />
<br />
Dinamika : mempelajari interaksi gaya dari suatu fenomena, interaksi tersebut dipelajari penyebabnya. Sifat dinamis dari sebuah struktur umumnya ditandai dengan frekuensi pribadi/natural struktur tersebut.<br />
<br />
Kinematika : mempelajari gerak dari suatu benda tanpa memperhatikan penyebab gerak tersebut.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 25 Maret 2019'''<br />
<br />
Ujian Tengah Semester<br />
<br />
Tugas : Definisi profil dari suatu material.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 15 April 2019'''<br />
<br />
Tugas Besar (Projek) Mata Kuliah Komputasi Teknik.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Studi Kasus'''<br />
<br />
'''Tugas Membuat Desain Rumah :'''<br />
<br />
Desain Rumah 2 Lantai, Desain Pondasi dengan EES : [[https://ccitonline.com/wiki/index.php/Perencanaan_Rumah_2_Lantai]]<br />
<br />
Desain Rumah 2 Lantai, Struktur Biaya : [[https://ccitonline.com/wiki/index.php/Struktur_Biaya_Rumah_2_Lantai]]<br />
<br />
Analisa Truss Atap Rumah dengan Baja Ringan menggunakan Frame3DD : [[http://air.eng.ui.ac.id/index.php/Frame3DD_Budi_Ismoyo]]<br />
<br />
Desain Kolom Rumah 2 Lantai dengan Struktur Beam menggunakan Frame3DD : [[http://air.eng.ui.ac.id/index.php/Budi_Ismoyo_Struktur_Beam]]<br />
<br />
Simulasi Struktur Balok dengan Frame3DD : [[http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Balok_Budi_Ismoyo]]</div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Budi_Ismoyo&diff=5777Budi Ismoyo2019-04-01T03:11:02Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div>'''Profil'''<br />
<br />
[[File:Budi_Ismoyo.JPG]]<br />
<br />
Nama : Budi Ismoyo<br />
<br />
NPM : 1706991901<br />
<br />
Bidang Peminatan : Konversi Energi<br />
<br />
Program Studi : S2 Teknik Mesin<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 4 Februari 2019'''<br />
<br />
'''Komputasi Teknik'''<br />
<br />
Tujuan dari mata ajaran ini adalah agar mahasiswa mengetahui dengan baik dan mampu menerapkan proses dan metoda (algoritma) perhitungan (numerik dan analitik) keteknikan dalam dunia komputasi secara riil berbasis komputer dan parameter yang mempengaruhi kecepatan dan keakuratan hasil perhitungan. Mahasiswa dalam mata kuliah komputasi teknik diharapkan mampu memahami kriteria dalam melakukan komputasi.<br />
<br />
Objective : <br />
<br />
1. Mahasiwa mampu memahami mengenai konsep algoritma, matematik model, iterasi, error dll<br />
<br />
2. Mahasiswa bisa lebih mengenal diri, karena yang bisa melihat perubahan kita adalah diri kita sendiri.<br />
<br />
Komponen Komputer Modeling :<br />
<br />
1.Software<br />
<br />
2.Hardware<br />
<br />
3.Brainware : konsep model<br />
<br />
Dalam komputer modeling, software dan hardware hanyalah tools sehingga diperlukan kriteria-kriteria komputasi. Brainware dari user merupakan komponen terpenting agar data, model yang dimasukkan ke dalam tools sudah sesuai kriteria yang dibutuhkan oleh tools dan kriteria engineering lainnya agar output yang dihasilkan dapat diterima analisisnya.<br />
Sehingga untuk mampu merangkai alur komputasi yang baik, diperlukan user yang berakal. Berakal yang dimaksud disini menurut saya, bahwa manusia diciptakan Tuhan Yang Maha Esa diberi karunia daya cipta, rasa dan karsa sebagai ciptaan-Nya dan dibekali tuntunan agar tetap bersikap tetap rendah hati, lemah lembut dan sabar.<br />
<br />
'''Konsep 'Infinite''''<br />
<br />
Konsep infinite, merupakan sesuatu yang tidak terbatas, tanpa akhir, tanpa batas. Tiga tipe utama infinite dapat dibedakan: matematika, fisik, dan metafisik. Matematis terjadi, misalnya, sebagai ukuran urutan penghitungan angka tanpa akhir: 1, 2, 3,….dst. Fisika ketika seseorang bertanya apakah alam semesta akan bertahan selamanya. Metafisik tentang Tuhan, ada pertanyaan apakah entitas tertinggi harus tanpa batas dan apakah hal-hal yang lebih kecil juga bisa tanpa batas.<br />
<br />
'''Bagaimana anda menjelaskan secara rasional atas pertanyaan berapa nilai (x^2-1)/(x-1) jika x=1 ?'''<br />
<br />
Jawaban dari pertanyaan diatas apabila dikerjakan secara langsung dengan memasukkan x=1 maka penyebut menjadi sama dengan 0 sehingga y menjadi tidak terdefinisi. Namun secara rasional apabila kita hitung dengan numerik berdasar nilai x mendekati 1 baik dibawah maupun diatasnya maka diperoleh y ≈ 2<br />
<br />
<br />
Tabel penyelesaian dengan numerik :<br />
<br />
[[File:Math_Budi_Ismoyo.JPG]]<br />
<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 11 Februari 2019'''<br />
<br />
'''Permodelan (Modeling)'''<br />
<br />
Penggunaan akal untuk memaknai sesuatu konsep agar lebih mendalam pemahaman dan manfaatnya bagi kehidupan. Orang yang menggunakan akal adalah orang yang selalu memikirkan penciptanya dan segalah hal dari hasil penciptaan Nya.<br />
<br />
Ilmu mekanik adalah disiplin ilmu yang mempelajari gerak laku sebuah benda. material disini memiliki arti luas tidak terbatas pada material logam, tapi seluruh material baik tubuh manusia, angina, tumbuhan dan seterusnya. Sebuah gaya adalah tarikan atau dorongan. jadi mekanikal bisa berbentuk fisik atau non fisik. Dalam fisik, gaya berlaku pada suatu materi.<br />
<br />
<br />
No persepsi : benda mati<br />
<br />
Persepsi : tumbuhan, hewan dan manusia<br />
<br />
Akal (rasio) : manusia yang beragama selalu ingat Tuhan, bisa menjaga dari pikiran-pikiran yang melampaui batas. Dari kemampuan akal manuasia bisa memberi judgement.<br />
<br />
<br />
Model : simplifikasi/penyederhanaan dari suatu keadaan/sistem yang rumit<br />
<br />
Permodelan : permodelan fisik & permodelan matematis (bisa diselesaikan dengan numerik)<br />
<br />
<br />
Alur Permodelan<br />
<br />
1. Permodelan Masalah (problem) : Geometri & Material agar diperoleh design yang kokoh, kuat, ekonomis. Permodelan terstruktur merupakan permodelan yang merujuk standard tertentu misal, design vessel berdasar standard ASME. Tidak terstruktur misal dalam mendesign berdasar rule of thumb.<br />
<br />
2. Pemikiran Awal (Analisis Awal) >> semua hipotesis (sesuatu yang perlu dibuktikan kebenarannya) kecuali kitab suci (the truly of thesis). Harus memiliki pengetahuan terkait objek yang dianalisis.<br />
<br />
3. Algoritma<br />
<br />
4. Model Komputasi<br />
<br />
5. Simulasi (menjalankan model)<br />
<br />
6. Hasil perhitungan (verifikasi dan validasi). Disini kita melakukan validasi (pengecekan persamaannya sudah benar atau belum) dan verifikasi (pengecekan apakah hasil perhitungan dari persamaan sudah benar)<br />
<br />
7. Report (jika proses verifikasi dan validasi OK)<br />
<br />
<br />
[[File:Chart_Budi.JPG]]<br />
<br />
Semakin sederhana model semakin baik, tujuan model adalah untuk mempermudah kita mempelajari behavior objek yang dimodelkan.<br />
<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 18 Februari 2019'''<br />
<br />
Orang mencari ilmu bertujuan untuk mendapatkan hikmah, bukan untuk mencari kekayaan maupun popularitas.<br />
<br />
Data -> Informasi -> Pengetahuan -> Ilmu -> Hikmah<br />
<br />
Untuk mencapai hal tersebut mahasiswa harus (fine tuned) yaitu menyamakan gelombang atau frekuensi pemahaman agar tidak salah tujuan dalam pembelajaran. Tujuan yang paling mendasar dari referensi komputasi teknik adalah menemukan Hikmah. Berdasarkan pada sila ke-4 dari Pancasila yang berbunyi : “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”, terdapat kata hikmah yang memiliki makna mendalam tujuan yang sangat mendasar dari proses pembelajaran dan pengkajian ilmu yang sudah merupakan hasil yang dapat diakui. Setiap orang maupun benda masing-masing memiliki yang namanya frekuensi pribadi. Frekuensi pribadi adalah frekuensi dari sistem getaran bebas (free vibration) dimana apabila terdapat sistem lain dengan frekuensi yang sama akan terjadi resonansi dengan getaran akan semakin kuat.<br />
<br />
Pada mata kuliah komputasi Teknik terdapat tugas-tugas yang akan diselesaikan secara bertahap dan diakhir semester memiliki rancangan rumah dengan optimasi dan biaya yang dikeluarkan.<br />
<br />
DATA INFORMASI PENGETAHUAN ILMU HIKMAH<br />
<br />
Sistematika Komputasi Teknik<br />
<br />
Dalam penyelesaian masalah dalam komputasi Teknik adapun sistematika yang harus diikuti adalah sebagai berikut :<br />
<br />
1. Analisa masalah<br />
<br />
Analisa masalah adalah suatu pemikiran untuk menyelesaikan masalah untuk menghasilkan langkah-langkah solusi. Pada proses analisa masalah terdapat 2 jenis masalah yaitu terstruktur dan tidak terstruktur. Terstruktur adalah jika suatu permasalahan sudah ada acuan atau rumus pasti dalam penyelesaiannya sehingga proses penyelesaiannya adalah dengan menggunakan acuan tersebut. Sedangkan tidak berstruktur adalah jika tidak ada role atau acuan yang sesuai maka dilakukan analisis masalah bagaimana penyebab dan solusi yang mungkin bisa digunakan untuk permasalahan tersebut.<br />
<br />
2. Pemodelan<br />
<br />
Tujuan suatu pemodelan adalah untuk menganalisa dan memberi prediksi yang dapat mendekati kenyataan sebelum sistem di terapkan. Selain itu tujuan dari pemodelan adalah untuk memudahkan dan lebih memahami permasalahan yang akan diselesaikan.<br />
<br />
3. Simulasi<br />
<br />
Simulasi bertujuan untuk memudahkan kita untuk melihat behavior dari hal dianalisis dari awal.<br />
<br />
4. Cek hasil<br />
<br />
Dari hasil yang diperoleh harus dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dalam pengecekan hasil ini dikenal dengan 2 metode yaitu sebagai berikut :<br />
<br />
a. Verifikasi<br />
<br />
Verifikasi adalah menguji apakah kita bisa menyelesaikan model matematisnya dengan benar, pengujian secara verifikasi dilakukan secara teoritis benar atau salah. Verifikasi adalah proses pemeriksaan apakah logika operasional model (program komputer) sesuai dengan logika diagram alur. Kalimat sederhananya, apakah ada kesalahan dalam program?<br />
<br />
b. Validasi<br />
<br />
Validasi adalah apakah kita sudah menyelesaikan persamaan yang benar. Validasi adalah proses penentuan apakah model, sebagai konseptualisasi atau abstraksi, merupakan representasi berarti dan akurat dari sistem nyata?<br />
<br />
5. Solusi dan Rekomendasi<br />
<br />
Solusi adalah jalan keluar atau jawaban dari suatu masalah. Sedangkan rekomendasi adalah usulan yang dapat disampaikan dari hasil pemecahan masalah. Jadi dari hasil verifikasi dan validasi yang dinyatakan sudah atau dipastikan benar, maka hasil akhir yang dapat menjadi sebuah luaran yang dimanfaatkan adalah berupa solusi permasalahan atau rekomendasi sebagai perbaikan dan saran-saran sesuai dari analisa hasil simulasi pemodelan.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 25 Februari 2019'''<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 4 Maret 2019'''<br />
<br />
Hal yang cukup utama dalam memaknai berhasil tidaknya pendidikan yang dijalani adalah memahami sejauh mana yang diajarkan dalam dunia pendidikan tertanam dalam benak kita.<br />
<br />
Penyelesaian dengan pendekatan matematika pada awalnya berasal dari aksioma-aksioma yang berkembang menjadi teorema matematik untuk meyelesaikan suatu permasalahan yang dapat dimodelkan secara matematik. Objek-objek yang diukur secara kontinyu perlu model matematik sehingga keterkaitan antar data yang kompleks dapat disederhanakan dalam model matematik tersebut.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 11 Maret 2019'''<br />
<br />
Sharing permasalahan yang dihadapi dalam menyelesaikan persoalan desain struktur dengan menggunakan software frame3dd.<br />
<br />
Dalam kesempatan kuliah kali ini dibahas terkait pengoperasian software frame3dd dengan inti yang dapat dipelajari adalah sebagai berikut :<br />
<br />
1. Frame3dd memberikan pembelajaran pengoperasian software secara terstruktur mulai dari membuat koordinat noda dan menghubungkan antar noda menjadi satu kesatuan struktur yang dianalisa.<br />
<br />
2. Dalam melakukan input profil objek material dan propertiesnya diperlukan penguasaan terhadap dasar teori simulasi yang akan dipakai misal :<br />
<br />
[[File:Truss_Beam.JPG]]<br />
<br />
Bagaimana bentuk profil A, L secara aktual dan bagaimana pendefinisian didalam simulasi perlu dipelajari.<br />
<br />
3. Intepretasi terhadap hasil simulasi merupakan poin utama, namun sampai saat ini masih terus dicoba bagaimana cara mengintepretasikan data yang dihasilkan sepenuhnya belum bisa dipahami.<br />
<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 18 Maret 2019'''<br />
<br />
Konsep : ide/gagasan yang dinarasikan<br />
<br />
Dinamika : mempelajari interaksi gaya dari suatu fenomena, interaksi tersebut dipelajari penyebabnya. Sifat dinamis dari sebuah struktur umumnya ditandai dengan frekuensi pribadi/natural struktur tersebut.<br />
<br />
Kinematika : mempelajari gerak dari suatu benda tanpa memperhatikan penyebab gerak tersebut.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 25 Maret 2019'''<br />
<br />
Ujian Tengah Semester<br />
<br />
Tugas : Definisi profil dari suatu material.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Studi Kasus'''<br />
<br />
'''Tugas Membuat Desain Rumah :'''<br />
<br />
Desain Rumah 2 Lantai, Desain Pondasi dengan EES : [[https://ccitonline.com/wiki/index.php/Perencanaan_Rumah_2_Lantai]]<br />
<br />
Desain Rumah 2 Lantai, Struktur Biaya : [[https://ccitonline.com/wiki/index.php/Struktur_Biaya_Rumah_2_Lantai]]<br />
<br />
Analisa Truss Atap Rumah dengan Baja Ringan menggunakan Frame3DD : [[http://air.eng.ui.ac.id/index.php/Frame3DD_Budi_Ismoyo]]<br />
<br />
Desain Kolom Rumah 2 Lantai dengan Struktur Beam menggunakan Frame3DD : [[http://air.eng.ui.ac.id/index.php/Budi_Ismoyo_Struktur_Beam]]<br />
<br />
Simulasi Struktur Balok dengan Frame3DD : [[http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Balok_Budi_Ismoyo]]</div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Budi_Ismoyo&diff=5763Budi Ismoyo2019-04-01T01:05:03Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div>'''Profil'''<br />
<br />
[[File:Budi_Ismoyo.JPG]]<br />
<br />
Nama : Budi Ismoyo<br />
<br />
NPM : 1706991901<br />
<br />
Bidang Peminatan : Konversi Energi<br />
<br />
Program Studi : S2 Teknik Mesin<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 4 Februari 2019'''<br />
<br />
'''Komputasi Teknik'''<br />
<br />
Tujuan dari mata ajaran ini adalah agar mahasiswa mengetahui dengan baik dan mampu menerapkan proses dan metoda (algoritma) perhitungan (numerik dan analitik) keteknikan dalam dunia komputasi secara riil berbasis komputer dan parameter yang mempengaruhi kecepatan dan keakuratan hasil perhitungan. Mahasiswa dalam mata kuliah komputasi teknik diharapkan mampu memahami kriteria dalam melakukan komputasi.<br />
<br />
Objective : <br />
<br />
1. Mahasiwa mampu memahami mengenai konsep algoritma, matematik model, iterasi, error dll<br />
<br />
2. Mahasiswa bisa lebih mengenal diri, karena yang bisa melihat perubahan kita adalah diri kita sendiri.<br />
<br />
Komponen Komputer Modeling :<br />
<br />
1.Software<br />
<br />
2.Hardware<br />
<br />
3.Brainware : konsep model<br />
<br />
Dalam komputer modeling, software dan hardware hanyalah tools sehingga diperlukan kriteria-kriteria komputasi. Brainware dari user merupakan komponen terpenting agar data, model yang dimasukkan ke dalam tools sudah sesuai kriteria yang dibutuhkan oleh tools dan kriteria engineering lainnya agar output yang dihasilkan dapat diterima analisisnya.<br />
Sehingga untuk mampu merangkai alur komputasi yang baik, diperlukan user yang berakal. Berakal yang dimaksud disini menurut saya, bahwa manusia diciptakan Tuhan Yang Maha Esa diberi karunia daya cipta, rasa dan karsa sebagai ciptaan-Nya dan dibekali tuntunan agar tetap bersikap tetap rendah hati, lemah lembut dan sabar.<br />
<br />
'''Konsep 'Infinite''''<br />
<br />
Konsep infinite, merupakan sesuatu yang tidak terbatas, tanpa akhir, tanpa batas. Tiga tipe utama infinite dapat dibedakan: matematika, fisik, dan metafisik. Matematis terjadi, misalnya, sebagai ukuran urutan penghitungan angka tanpa akhir: 1, 2, 3,….dst. Fisika ketika seseorang bertanya apakah alam semesta akan bertahan selamanya. Metafisik tentang Tuhan, ada pertanyaan apakah entitas tertinggi harus tanpa batas dan apakah hal-hal yang lebih kecil juga bisa tanpa batas.<br />
<br />
'''Bagaimana anda menjelaskan secara rasional atas pertanyaan berapa nilai (x^2-1)/(x-1) jika x=1 ?'''<br />
<br />
Jawaban dari pertanyaan diatas apabila dikerjakan secara langsung dengan memasukkan x=1 maka penyebut menjadi sama dengan 0 sehingga y menjadi tidak terdefinisi. Namun secara rasional apabila kita hitung dengan numerik berdasar nilai x mendekati 1 baik dibawah maupun diatasnya maka diperoleh y ≈ 2<br />
<br />
<br />
Tabel penyelesaian dengan numerik :<br />
<br />
[[File:Math_Budi_Ismoyo.JPG]]<br />
<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 11 Februari 2019'''<br />
<br />
'''Permodelan (Modeling)'''<br />
<br />
Penggunaan akal untuk memaknai sesuatu konsep agar lebih mendalam pemahaman dan manfaatnya bagi kehidupan. Orang yang menggunakan akal adalah orang yang selalu memikirkan penciptanya dan segalah hal dari hasil penciptaan Nya.<br />
<br />
Ilmu mekanik adalah disiplin ilmu yang mempelajari gerak laku sebuah benda. material disini memiliki arti luas tidak terbatas pada material logam, tapi seluruh material baik tubuh manusia, angina, tumbuhan dan seterusnya. Sebuah gaya adalah tarikan atau dorongan. jadi mekanikal bisa berbentuk fisik atau non fisik. Dalam fisik, gaya berlaku pada suatu materi.<br />
<br />
<br />
No persepsi : benda mati<br />
<br />
Persepsi : tumbuhan, hewan dan manusia<br />
<br />
Akal (rasio) : manusia yang beragama selalu ingat Tuhan, bisa menjaga dari pikiran-pikiran yang melampaui batas. Dari kemampuan akal manuasia bisa memberi judgement.<br />
<br />
<br />
Model : simplifikasi/penyederhanaan dari suatu keadaan/sistem yang rumit<br />
<br />
Permodelan : permodelan fisik & permodelan matematis (bisa diselesaikan dengan numerik)<br />
<br />
<br />
Alur Permodelan<br />
<br />
1. Permodelan Masalah (problem) : Geometri & Material agar diperoleh design yang kokoh, kuat, ekonomis. Permodelan terstruktur merupakan permodelan yang merujuk standard tertentu misal, design vessel berdasar standard ASME. Tidak terstruktur misal dalam mendesign berdasar rule of thumb.<br />
<br />
2. Pemikiran Awal (Analisis Awal) >> semua hipotesis (sesuatu yang perlu dibuktikan kebenarannya) kecuali kitab suci (the truly of thesis). Harus memiliki pengetahuan terkait objek yang dianalisis.<br />
<br />
3. Algoritma<br />
<br />
4. Model Komputasi<br />
<br />
5. Simulasi (menjalankan model)<br />
<br />
6. Hasil perhitungan (verifikasi dan validasi). Disini kita melakukan validasi (pengecekan persamaannya sudah benar atau belum) dan verifikasi (pengecekan apakah hasil perhitungan dari persamaan sudah benar)<br />
<br />
7. Report (jika proses verifikasi dan validasi OK)<br />
<br />
<br />
[[File:Chart_Budi.JPG]]<br />
<br />
Semakin sederhana model semakin baik, tujuan model adalah untuk mempermudah kita mempelajari behavior objek yang dimodelkan.<br />
<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 18 Februari 2019'''<br />
<br />
Orang mencari ilmu bertujuan untuk mendapatkan hikmah, bukan untuk mencari kekayaan maupun popularitas.<br />
<br />
Data -> Informasi -> Pengetahuan -> Ilmu -> Hikmah<br />
<br />
Untuk mencapai hal tersebut mahasiswa harus (fine tuned) yaitu menyamakan gelombang atau frekuensi pemahaman agar tidak salah tujuan dalam pembelajaran. Tujuan yang paling mendasar dari referensi komputasi teknik adalah menemukan Hikmah. Berdasarkan pada sila ke-4 dari Pancasila yang berbunyi : “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”, terdapat kata hikmah yang memiliki makna mendalam tujuan yang sangat mendasar dari proses pembelajaran dan pengkajian ilmu yang sudah merupakan hasil yang dapat diakui. Setiap orang maupun benda masing-masing memiliki yang namanya frekuensi pribadi. Frekuensi pribadi adalah frekuensi dari sistem getaran bebas (free vibration) dimana apabila terdapat sistem lain dengan frekuensi yang sama akan terjadi resonansi dengan getaran akan semakin kuat.<br />
<br />
Pada mata kuliah komputasi Teknik terdapat tugas-tugas yang akan diselesaikan secara bertahap dan diakhir semester memiliki rancangan rumah dengan optimasi dan biaya yang dikeluarkan.<br />
<br />
DATA INFORMASI PENGETAHUAN ILMU HIKMAH<br />
<br />
Sistematika Komputasi Teknik<br />
<br />
Dalam penyelesaian masalah dalam komputasi Teknik adapun sistematika yang harus diikuti adalah sebagai berikut :<br />
<br />
1. Analisa masalah<br />
<br />
Analisa masalah adalah suatu pemikiran untuk menyelesaikan masalah untuk menghasilkan langkah-langkah solusi. Pada proses analisa masalah terdapat 2 jenis masalah yaitu terstruktur dan tidak terstruktur. Terstruktur adalah jika suatu permasalahan sudah ada acuan atau rumus pasti dalam penyelesaiannya sehingga proses penyelesaiannya adalah dengan menggunakan acuan tersebut. Sedangkan tidak berstruktur adalah jika tidak ada role atau acuan yang sesuai maka dilakukan analisis masalah bagaimana penyebab dan solusi yang mungkin bisa digunakan untuk permasalahan tersebut.<br />
<br />
2. Pemodelan<br />
<br />
Tujuan suatu pemodelan adalah untuk menganalisa dan memberi prediksi yang dapat mendekati kenyataan sebelum sistem di terapkan. Selain itu tujuan dari pemodelan adalah untuk memudahkan dan lebih memahami permasalahan yang akan diselesaikan.<br />
<br />
3. Simulasi<br />
<br />
Simulasi bertujuan untuk memudahkan kita untuk melihat behavior dari hal dianalisis dari awal.<br />
<br />
4. Cek hasil<br />
<br />
Dari hasil yang diperoleh harus dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dalam pengecekan hasil ini dikenal dengan 2 metode yaitu sebagai berikut :<br />
<br />
a. Verifikasi<br />
<br />
Verifikasi adalah menguji apakah kita bisa menyelesaikan model matematisnya dengan benar, pengujian secara verifikasi dilakukan secara teoritis benar atau salah. Verifikasi adalah proses pemeriksaan apakah logika operasional model (program komputer) sesuai dengan logika diagram alur. Kalimat sederhananya, apakah ada kesalahan dalam program?<br />
<br />
b. Validasi<br />
<br />
Validasi adalah apakah kita sudah menyelesaikan persamaan yang benar. Validasi adalah proses penentuan apakah model, sebagai konseptualisasi atau abstraksi, merupakan representasi berarti dan akurat dari sistem nyata?<br />
<br />
5. Solusi dan Rekomendasi<br />
<br />
Solusi adalah jalan keluar atau jawaban dari suatu masalah. Sedangkan rekomendasi adalah usulan yang dapat disampaikan dari hasil pemecahan masalah. Jadi dari hasil verifikasi dan validasi yang dinyatakan sudah atau dipastikan benar, maka hasil akhir yang dapat menjadi sebuah luaran yang dimanfaatkan adalah berupa solusi permasalahan atau rekomendasi sebagai perbaikan dan saran-saran sesuai dari analisa hasil simulasi pemodelan.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 25 Februari 2019'''<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 4 Maret 2019'''<br />
<br />
Hal yang cukup utama dalam memaknai berhasil tidaknya pendidikan yang dijalani adalah memahami sejauh mana yang diajarkan dalam dunia pendidikan tertanam dalam benak kita.<br />
<br />
Penyelesaian dengan pendekatan matematika pada awalnya berasal dari aksioma-aksioma yang berkembang menjadi teorema matematik untuk meyelesaikan suatu permasalahan yang dapat dimodelkan secara matematik. Objek-objek yang diukur secara kontinyu perlu model matematik sehingga keterkaitan antar data yang kompleks dapat disederhanakan dalam model matematik tersebut.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 11 Maret 2019'''<br />
<br />
Sharing permasalahan yang dihadapi dalam menyelesaikan persoalan desain struktur dengan menggunakan software frame3dd.<br />
<br />
Dalam kesempatan kuliah kali ini dibahas terkait pengoperasian software frame3dd dengan inti yang dapat dipelajari adalah sebagai berikut :<br />
<br />
1. Frame3dd memberikan pembelajaran pengoperasian software secara terstruktur mulai dari membuat koordinat noda dan menghubungkan antar noda menjadi satu kesatuan struktur yang dianalisa.<br />
<br />
2. Dalam melakukan input profil objek material dan propertiesnya diperlukan penguasaan terhadap dasar teori simulasi yang akan dipakai misal :<br />
<br />
[[File:Truss_Beam.JPG]]<br />
<br />
Bagaimana bentuk profil A, L secara aktual dan bagaimana pendefinisian didalam simulasi perlu dipelajari.<br />
<br />
3. Intepretasi terhadap hasil simulasi merupakan poin utama, namun sampai saat ini masih terus dicoba bagaimana cara mengintepretasikan data yang dihasilkan sepenuhnya belum bisa dipahami.<br />
<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 18 Maret 2019'''<br />
<br />
Konsep : ide/gagasan yang dinarasikan<br />
<br />
Dinamika : mempelajari interaksi gaya dari suatu fenomena, interaksi tersebut dipelajari penyebabnya. Sifat dinamis dari sebuah struktur umumnya ditandai dengan frekuensi pribadi/natural struktur tersebut.<br />
<br />
Kinematika : mempelajari gerak dari suatu benda tanpa memperhatikan penyebab gerak tersebut.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 25 Maret 2019'''<br />
<br />
Ujian Tengah Semester<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Studi Kasus'''<br />
<br />
'''Tugas Membuat Desain Rumah :'''<br />
<br />
Desain Rumah 2 Lantai, Desain Pondasi dengan EES : [[https://ccitonline.com/wiki/index.php/Perencanaan_Rumah_2_Lantai]]<br />
<br />
Desain Rumah 2 Lantai, Struktur Biaya : [[https://ccitonline.com/wiki/index.php/Struktur_Biaya_Rumah_2_Lantai]]<br />
<br />
Analisa Truss Atap Rumah dengan Baja Ringan menggunakan Frame3DD : [[http://air.eng.ui.ac.id/index.php/Frame3DD_Budi_Ismoyo]]<br />
<br />
Desain Kolom Rumah 2 Lantai dengan Struktur Beam menggunakan Frame3DD : [[http://air.eng.ui.ac.id/index.php/Budi_Ismoyo_Struktur_Beam]]<br />
<br />
Simulasi Struktur Balok dengan Frame3DD : [[http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Balok_Budi_Ismoyo]]</div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Balok_Budi_Ismoyo&diff=5558Balok Budi Ismoyo2019-03-24T12:57:12Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div>'''Simulasi dan Analisa Struktur Balok dengan Beban Static - Dynamic menggunakan Frame3DD'''<br />
<br />
A. Pendahuluan<br />
<br />
Dalam perencanaan pembuatan rumah, salah satu bagian rumah adalah balok. Balok pada umumnya memiliki bentangan yang terbatas. Panjang yang terbatas tersebut untuk memastikan bahwa setiap pekerjaan konstruksi yang sedang/sudah dilakukan sudah memenuhi kriteria keamanan suatu bangunan. Aplikasi material balok diperlukan untuk suatu sistem perencanaan yang praktis dan cepat karena untuk suatu sistem balok. Perlu pemahaman mendalam terkait definisi dimensi dari struktur yang dipakai yang harus diinput dalam aplikasi, kemudian pemahaman yang benar terkait interpretasi hasil juga sangat penting.<br />
<br />
B. Batasan Masalah<br />
<br />
Dimensi balok panjang x tinggi = 240 inchi x 160 inchi<br />
<br />
Node 1 dan node 4 terikat asumsi dengan angkur<br />
<br />
Beban merata ada pada sepanjang bentangan balok dan terpusat pada kolom<br />
<br />
Dipilih balok profil H<br />
<br />
C. Input Model<br />
<br />
Beam dengan beban static dan dynamic<br />
<br />
Jumlah node 4<br />
<br />
Jumlah frame 3<br />
<br />
Load akan diberikan merata balok<br />
<br />
D. Input Frame3DD<br />
<br />
1. Node : Jumlah dan koordinat node. Spasi node adalah jarak antar rangka.<br />
<br />
[[File:BalokNode_Budi_Ismoyo.JPG]]<br />
<br />
2. Balok/Beam : definisi bentuk profil dan spesifikasi rangka yang dipakai<br />
<br />
[[File:BalokElement_Budi_Ismoyo.JPG]]<br />
<br />
3. Load : Input element (frame) uniform load<br />
<br />
[[File:BalokLoadCase_Budi_Ismoyo.JPG]]<br />
<br />
<br />
E. Output Frame3DD<br />
<br />
1. Output nodal & element load/Reaction<br />
<br />
[[File:BalokModelReaction_Budi_Ismoyo.JPG]]<br />
<br />
2. Nodal Analysis<br />
<br />
[[File:BalokModalAnalisys_Budi_Ismoyo.JPG]]<br />
<br />
3. Natural Frequency Stucture<br />
<br />
[[File:NaturalFrequency0_Budi_Ismoyo.JPG]]<br />
<br />
[[File:NaturalFrequency1_Budi_Ismoyo.JPG]]<br />
<br />
[[File:NaturalFrequency2_Budi_Ismoyo.JPG]]<br />
<br />
<br />
4. Hasil plotting<br />
<br />
[[File:Balok1_Budi_Ismoyo.JPG]]<br />
<br />
Problem yang dihadapi dalam mengoperasikan software frame3dd :<br />
<br />
1. Bagaimana memasukan geometri jenis beam (tipe H, T, U) yang dipakai ke dalam geometri software.<br />
<br />
2. Mendefinisikan jenis simulasi yang dipakai misal static atau dynamic.<br />
<br />
3. Cara menganalisisnya seperti apa, kriteria apa saja dari output software yang memperlihatkan hasil analisis.</div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=File:Balok1_Budi_Ismoyo.JPG&diff=5557File:Balok1 Budi Ismoyo.JPG2019-03-24T12:53:13Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div></div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=File:NaturalFrequency2_Budi_Ismoyo.JPG&diff=5556File:NaturalFrequency2 Budi Ismoyo.JPG2019-03-24T12:51:00Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div></div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=File:NaturalFrequency1_Budi_Ismoyo.JPG&diff=5555File:NaturalFrequency1 Budi Ismoyo.JPG2019-03-24T12:49:04Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div></div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=File:NaturalFrequency0_Budi_Ismoyo.JPG&diff=5554File:NaturalFrequency0 Budi Ismoyo.JPG2019-03-24T12:47:10Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div></div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=File:BalokModalAnalisys_Budi_Ismoyo.JPG&diff=5553File:BalokModalAnalisys Budi Ismoyo.JPG2019-03-24T12:46:02Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div></div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=File:BalokModelReaction_Budi_Ismoyo.JPG&diff=5552File:BalokModelReaction Budi Ismoyo.JPG2019-03-24T12:44:57Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div></div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=File:BalokLoadCase_Budi_Ismoyo.JPG&diff=5550File:BalokLoadCase Budi Ismoyo.JPG2019-03-24T12:43:17Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div></div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=File:BalokElement_Budi_Ismoyo.JPG&diff=5549File:BalokElement Budi Ismoyo.JPG2019-03-24T12:41:42Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div></div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=File:BalokNode_Budi_Ismoyo.JPG&diff=5548File:BalokNode Budi Ismoyo.JPG2019-03-24T12:40:35Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div></div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Balok_Budi_Ismoyo&diff=5545Balok Budi Ismoyo2019-03-24T12:30:21Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div>'''Simulasi dan Analisa Struktur Balok dengan Beban Static - Dynamic menggunakan Frame3DD'''<br />
<br />
A. Pendahuluan<br />
<br />
Dalam perencanaan pembuatan rumah, salah satu bagian rumah adalah balok. Balok pada umumnya memiliki bentangan yang terbatas. Panjang yang terbatas tersebut untuk memastikan bahwa setiap pekerjaan konstruksi yang sedang/sudah dilakukan sudah memenuhi kriteria keamanan suatu bangunan. Aplikasi material balok diperlukan untuk suatu sistem perencanaan yang praktis dan cepat karena untuk suatu sistem balok. Perlu pemahaman mendalam terkait definisi dimensi dari struktur yang dipakai yang harus diinput dalam aplikasi, kemudian pemahaman yang benar terkait interpretasi hasil juga sangat penting.<br />
<br />
B. Batasan Masalah<br />
<br />
Dimensi balok panjang x tinggi = 240 inchi x 160 inchi<br />
<br />
Node 1 dan node 4 terikat asumsi dengan angkur<br />
<br />
Beban merata ada pada sepanjang bentangan balok dan terpusat pada kolom<br />
<br />
Dipilih balok profil H<br />
<br />
C. Input Model<br />
<br />
Beam dengan beban static dan dynamic<br />
<br />
Jumlah node 4<br />
<br />
Jumlah frame 3<br />
<br />
Load akan diberikan merata balok<br />
<br />
D. Input Frame3DD<br />
<br />
1. Node : Jumlah dan koordinat node. Spasi node adalah jarak antar rangka.<br />
<br />
<br />
2. Balok/Beam : definisi bentuk profil dan spesifikasi rangka yang dipakai<br />
<br />
<br />
3. Load<br />
<br />
Input element (frame) uniform load<br />
<br />
E. Output Frame3DD<br />
<br />
1. Output nodal & element load/Reaction<br />
<br />
2. Nodal Analysis<br />
<br />
3. Natural Frequency Stucture<br />
<br />
4. Hasil plotting<br />
<br />
Problem yang dihadapi dalam mengoperasikan software frame3dd :<br />
<br />
1. Bagaimana memasukan geometri jenis beam (tipe H, T, U) yang dipakai ke dalam geometri software.<br />
<br />
2. Mendefinisikan jenis simulasi yang dipakai misal static atau dynamic.<br />
<br />
3. Cara menganalisisnya seperti apa, kriteria apa saja dari output software yang memperlihatkan hasil analisis.</div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Budi_Ismoyo&diff=5544Budi Ismoyo2019-03-24T12:14:53Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div>'''Profil'''<br />
<br />
[[File:Budi_Ismoyo.JPG]]<br />
<br />
Nama : Budi Ismoyo<br />
<br />
NPM : 1706991901<br />
<br />
Bidang Peminatan : Konversi Energi<br />
<br />
Program Studi : S2 Teknik Mesin<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 4 Februari 2019'''<br />
<br />
'''Komputasi Teknik'''<br />
<br />
Tujuan dari mata ajaran ini adalah agar mahasiswa mengetahui dengan baik dan mampu menerapkan proses dan metoda (algoritma) perhitungan (numerik dan analitik) keteknikan dalam dunia komputasi secara riil berbasis komputer dan parameter yang mempengaruhi kecepatan dan keakuratan hasil perhitungan. Mahasiswa dalam mata kuliah komputasi teknik diharapkan mampu memahami kriteria dalam melakukan komputasi.<br />
<br />
Objective : <br />
<br />
1. Mahasiwa mampu memahami mengenai konsep algoritma, matematik model, iterasi, error dll<br />
<br />
2. Mahasiswa bisa lebih mengenal diri, karena yang bisa melihat perubahan kita adalah diri kita sendiri.<br />
<br />
Komponen Komputer Modeling :<br />
<br />
1.Software<br />
<br />
2.Hardware<br />
<br />
3.Brainware : konsep model<br />
<br />
Dalam komputer modeling, software dan hardware hanyalah tools sehingga diperlukan kriteria-kriteria komputasi. Brainware dari user merupakan komponen terpenting agar data, model yang dimasukkan ke dalam tools sudah sesuai kriteria yang dibutuhkan oleh tools dan kriteria engineering lainnya agar output yang dihasilkan dapat diterima analisisnya.<br />
Sehingga untuk mampu merangkai alur komputasi yang baik, diperlukan user yang berakal. Berakal yang dimaksud disini menurut saya, bahwa manusia diciptakan Tuhan Yang Maha Esa diberi karunia daya cipta, rasa dan karsa sebagai ciptaan-Nya dan dibekali tuntunan agar tetap bersikap tetap rendah hati, lemah lembut dan sabar.<br />
<br />
'''Konsep 'Infinite''''<br />
<br />
Konsep infinite, merupakan sesuatu yang tidak terbatas, tanpa akhir, tanpa batas. Tiga tipe utama infinite dapat dibedakan: matematika, fisik, dan metafisik. Matematis terjadi, misalnya, sebagai ukuran urutan penghitungan angka tanpa akhir: 1, 2, 3,….dst. Fisika ketika seseorang bertanya apakah alam semesta akan bertahan selamanya. Metafisik tentang Tuhan, ada pertanyaan apakah entitas tertinggi harus tanpa batas dan apakah hal-hal yang lebih kecil juga bisa tanpa batas.<br />
<br />
'''Bagaimana anda menjelaskan secara rasional atas pertanyaan berapa nilai (x^2-1)/(x-1) jika x=1 ?'''<br />
<br />
Jawaban dari pertanyaan diatas apabila dikerjakan secara langsung dengan memasukkan x=1 maka penyebut menjadi sama dengan 0 sehingga y menjadi tidak terdefinisi. Namun secara rasional apabila kita hitung dengan numerik berdasar nilai x mendekati 1 baik dibawah maupun diatasnya maka diperoleh y ≈ 2<br />
<br />
<br />
Tabel penyelesaian dengan numerik :<br />
<br />
[[File:Math_Budi_Ismoyo.JPG]]<br />
<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 11 Februari 2019'''<br />
<br />
'''Permodelan (Modeling)'''<br />
<br />
Penggunaan akal untuk memaknai sesuatu konsep agar lebih mendalam pemahaman dan manfaatnya bagi kehidupan. Orang yang menggunakan akal adalah orang yang selalu memikirkan penciptanya dan segalah hal dari hasil penciptaan Nya.<br />
<br />
Ilmu mekanik adalah disiplin ilmu yang mempelajari gerak laku sebuah benda. material disini memiliki arti luas tidak terbatas pada material logam, tapi seluruh material baik tubuh manusia, angina, tumbuhan dan seterusnya. Sebuah gaya adalah tarikan atau dorongan. jadi mekanikal bisa berbentuk fisik atau non fisik. Dalam fisik, gaya berlaku pada suatu materi.<br />
<br />
<br />
No persepsi : benda mati<br />
<br />
Persepsi : tumbuhan, hewan dan manusia<br />
<br />
Akal (rasio) : manusia yang beragama selalu ingat Tuhan, bisa menjaga dari pikiran-pikiran yang melampaui batas. Dari kemampuan akal manuasia bisa memberi judgement.<br />
<br />
<br />
Model : simplifikasi/penyederhanaan dari suatu keadaan/sistem yang rumit<br />
<br />
Permodelan : permodelan fisik & permodelan matematis (bisa diselesaikan dengan numerik)<br />
<br />
<br />
Alur Permodelan<br />
<br />
1. Permodelan Masalah (problem) : Geometri & Material agar diperoleh design yang kokoh, kuat, ekonomis. Permodelan terstruktur merupakan permodelan yang merujuk standard tertentu misal, design vessel berdasar standard ASME. Tidak terstruktur misal dalam mendesign berdasar rule of thumb.<br />
<br />
2. Pemikiran Awal (Analisis Awal) >> semua hipotesis (sesuatu yang perlu dibuktikan kebenarannya) kecuali kitab suci (the truly of thesis). Harus memiliki pengetahuan terkait objek yang dianalisis.<br />
<br />
3. Algoritma<br />
<br />
4. Model Komputasi<br />
<br />
5. Simulasi (menjalankan model)<br />
<br />
6. Hasil perhitungan (verifikasi dan validasi). Disini kita melakukan validasi (pengecekan persamaannya sudah benar atau belum) dan verifikasi (pengecekan apakah hasil perhitungan dari persamaan sudah benar)<br />
<br />
7. Report (jika proses verifikasi dan validasi OK)<br />
<br />
<br />
[[File:Chart_Budi.JPG]]<br />
<br />
Semakin sederhana model semakin baik, tujuan model adalah untuk mempermudah kita mempelajari behavior objek yang dimodelkan.<br />
<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 18 Februari 2019'''<br />
<br />
Orang mencari ilmu bertujuan untuk mendapatkan hikmah, bukan untuk mencari kekayaan maupun popularitas.<br />
<br />
Data -> Informasi -> Pengetahuan -> Ilmu -> Hikmah<br />
<br />
Untuk mencapai hal tersebut mahasiswa harus (fine tuned) yaitu menyamakan gelombang atau frekuensi pemahaman agar tidak salah tujuan dalam pembelajaran. Tujuan yang paling mendasar dari referensi komputasi teknik adalah menemukan Hikmah. Berdasarkan pada sila ke-4 dari Pancasila yang berbunyi : “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”, terdapat kata hikmah yang memiliki makna mendalam tujuan yang sangat mendasar dari proses pembelajaran dan pengkajian ilmu yang sudah merupakan hasil yang dapat diakui. Setiap orang maupun benda masing-masing memiliki yang namanya frekuensi pribadi. Frekuensi pribadi adalah frekuensi dari sistem getaran bebas (free vibration) dimana apabila terdapat sistem lain dengan frekuensi yang sama akan terjadi resonansi dengan getaran akan semakin kuat.<br />
<br />
Pada mata kuliah komputasi Teknik terdapat tugas-tugas yang akan diselesaikan secara bertahap dan diakhir semester memiliki rancangan rumah dengan optimasi dan biaya yang dikeluarkan.<br />
<br />
DATA INFORMASI PENGETAHUAN ILMU HIKMAH<br />
<br />
Sistematika Komputasi Teknik<br />
<br />
Dalam penyelesaian masalah dalam komputasi Teknik adapun sistematika yang harus diikuti adalah sebagai berikut :<br />
<br />
1. Analisa masalah<br />
<br />
Analisa masalah adalah suatu pemikiran untuk menyelesaikan masalah untuk menghasilkan langkah-langkah solusi. Pada proses analisa masalah terdapat 2 jenis masalah yaitu terstruktur dan tidak terstruktur. Terstruktur adalah jika suatu permasalahan sudah ada acuan atau rumus pasti dalam penyelesaiannya sehingga proses penyelesaiannya adalah dengan menggunakan acuan tersebut. Sedangkan tidak berstruktur adalah jika tidak ada role atau acuan yang sesuai maka dilakukan analisis masalah bagaimana penyebab dan solusi yang mungkin bisa digunakan untuk permasalahan tersebut.<br />
<br />
2. Pemodelan<br />
<br />
Tujuan suatu pemodelan adalah untuk menganalisa dan memberi prediksi yang dapat mendekati kenyataan sebelum sistem di terapkan. Selain itu tujuan dari pemodelan adalah untuk memudahkan dan lebih memahami permasalahan yang akan diselesaikan.<br />
<br />
3. Simulasi<br />
<br />
Simulasi bertujuan untuk memudahkan kita untuk melihat behavior dari hal dianalisis dari awal.<br />
<br />
4. Cek hasil<br />
<br />
Dari hasil yang diperoleh harus dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dalam pengecekan hasil ini dikenal dengan 2 metode yaitu sebagai berikut :<br />
<br />
a. Verifikasi<br />
<br />
Verifikasi adalah menguji apakah kita bisa menyelesaikan model matematisnya dengan benar, pengujian secara verifikasi dilakukan secara teoritis benar atau salah. Verifikasi adalah proses pemeriksaan apakah logika operasional model (program komputer) sesuai dengan logika diagram alur. Kalimat sederhananya, apakah ada kesalahan dalam program?<br />
<br />
b. Validasi<br />
<br />
Validasi adalah apakah kita sudah menyelesaikan persamaan yang benar. Validasi adalah proses penentuan apakah model, sebagai konseptualisasi atau abstraksi, merupakan representasi berarti dan akurat dari sistem nyata?<br />
<br />
5. Solusi dan Rekomendasi<br />
<br />
Solusi adalah jalan keluar atau jawaban dari suatu masalah. Sedangkan rekomendasi adalah usulan yang dapat disampaikan dari hasil pemecahan masalah. Jadi dari hasil verifikasi dan validasi yang dinyatakan sudah atau dipastikan benar, maka hasil akhir yang dapat menjadi sebuah luaran yang dimanfaatkan adalah berupa solusi permasalahan atau rekomendasi sebagai perbaikan dan saran-saran sesuai dari analisa hasil simulasi pemodelan.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 25 Februari 2019'''<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 4 Maret 2019'''<br />
<br />
Hal yang cukup utama dalam memaknai berhasil tidaknya pendidikan yang dijalani adalah memahami sejauh mana yang diajarkan dalam dunia pendidikan tertanam dalam benak kita.<br />
<br />
Penyelesaian dengan pendekatan matematika pada awalnya berasal dari aksioma-aksioma yang berkembang menjadi teorema matematik untuk meyelesaikan suatu permasalahan yang dapat dimodelkan secara matematik. Objek-objek yang diukur secara kontinyu perlu model matematik sehingga keterkaitan antar data yang kompleks dapat disederhanakan dalam model matematik tersebut.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 11 Maret 2019'''<br />
<br />
Sharing permasalahan yang dihadapi dalam menyelesaikan persoalan desain struktur dengan menggunakan software frame3dd.<br />
<br />
Dalam kesempatan kuliah kali ini dibahas terkait pengoperasian software frame3dd dengan inti yang dapat dipelajari adalah sebagai berikut :<br />
<br />
1. Frame3dd memberikan pembelajaran pengoperasian software secara terstruktur mulai dari membuat koordinat noda dan menghubungkan antar noda menjadi satu kesatuan struktur yang dianalisa.<br />
<br />
2. Dalam melakukan input profil objek material dan propertiesnya diperlukan penguasaan terhadap dasar teori simulasi yang akan dipakai misal :<br />
<br />
[[File:Truss_Beam.JPG]]<br />
<br />
Bagaimana bentuk profil A, L secara aktual dan bagaimana pendefinisian didalam simulasi perlu dipelajari.<br />
<br />
3. Intepretasi terhadap hasil simulasi merupakan poin utama, namun sampai saat ini masih terus dicoba bagaimana cara mengintepretasikan data yang dihasilkan sepenuhnya belum bisa dipahami.<br />
<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 11 Maret 2019'''<br />
<br />
Konsep : ide/gagasan yang dinarasikan<br />
<br />
Dinamika : mempelajari interaksi gaya dari suatu fenomena, interaksi tersebut dipelajari penyebabnya. Sifat dinamis dari sebuah struktur umumnya ditandai dengan frekuensi pribadi/natural struktur tersebut.<br />
<br />
Kinematika : mempelajari gerak dari suatu benda tanpa memperhatikan penyebab gerak tersebut.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Studi Kasus'''<br />
<br />
'''Tugas Membuat Desain Rumah :'''<br />
<br />
Desain Rumah 2 Lantai, Desain Pondasi dengan EES : [[https://ccitonline.com/wiki/index.php/Perencanaan_Rumah_2_Lantai]]<br />
<br />
Desain Rumah 2 Lantai, Struktur Biaya : [[https://ccitonline.com/wiki/index.php/Struktur_Biaya_Rumah_2_Lantai]]<br />
<br />
Analisa Truss Atap Rumah dengan Baja Ringan menggunakan Frame3DD : [[http://air.eng.ui.ac.id/index.php/Frame3DD_Budi_Ismoyo]]<br />
<br />
Desain Kolom Rumah 2 Lantai dengan Struktur Beam menggunakan Frame3DD : [[http://air.eng.ui.ac.id/index.php/Budi_Ismoyo_Struktur_Beam]]<br />
<br />
Simulasi Struktur Balok dengan Frame3DD : [[http://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Balok_Budi_Ismoyo]]</div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Balok_Budi_Ismoyo&diff=5543Balok Budi Ismoyo2019-03-24T12:10:47Z<p>Budi Ismoyo: Created page with "'''Simulasi dan Analisa Struktur Balok dengan Beban Static - Dynamic menggunakan Frame3DD''' A. Pendahuluan Dalam perencanaan pembuatan rumah, salah satu bagian rumah adalah..."</p>
<hr />
<div>'''Simulasi dan Analisa Struktur Balok dengan Beban Static - Dynamic menggunakan Frame3DD'''<br />
<br />
A. Pendahuluan<br />
<br />
Dalam perencanaan pembuatan rumah, salah satu bagian rumah adalah balok. Balok pada umumnya memiliki bentangan yang terbatas. Panjang yang terbatas tersebut untuk memastikan bahwa setiap pekerjaan konstruksi yang sedang/sudah dilakukan sudah memenuhi kriteria keamanan suatu bangunan. Aplikasi material balok diperlukan untuk suatu sistem perencanaan yang praktis dan cepat karena untuk suatu sistem balok. Perlu pemahaman mendalam terkait definisi dimensi dari struktur yang dipakai yang harus diinput dalam aplikasi, kemudian pemahaman yang benar terkait interpretasi hasil juga sangat penting.<br />
<br />
B. Batasan Masalah<br />
<br />
Dimensi balok panjang x tinggi = 240 inchi x 160 inchi.<br />
Node 1 dan node 4 terikat asumsi dengan angkur.<br />
Beban merata ada pada sepanjang bentangan balok dan terpusat pada kolom<br />
Dipilih balok profil H<br />
<br />
C. Input Model<br />
<br />
Beam dengan beban static dan dynamic<br />
Jumlah node 4<br />
Jumlah frame 3<br />
Load akan diberikan merata balok</div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Budi_Ismoyo&diff=5305Budi Ismoyo2019-03-22T03:01:38Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div>'''Profil'''<br />
<br />
[[File:Budi_Ismoyo.JPG]]<br />
<br />
Nama : Budi Ismoyo<br />
<br />
NPM : 1706991901<br />
<br />
Bidang Peminatan : Konversi Energi<br />
<br />
Program Studi : S2 Teknik Mesin<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 4 Februari 2019'''<br />
<br />
'''Komputasi Teknik'''<br />
<br />
Tujuan dari mata ajaran ini adalah agar mahasiswa mengetahui dengan baik dan mampu menerapkan proses dan metoda (algoritma) perhitungan (numerik dan analitik) keteknikan dalam dunia komputasi secara riil berbasis komputer dan parameter yang mempengaruhi kecepatan dan keakuratan hasil perhitungan. Mahasiswa dalam mata kuliah komputasi teknik diharapkan mampu memahami kriteria dalam melakukan komputasi.<br />
<br />
Objective : <br />
<br />
1. Mahasiwa mampu memahami mengenai konsep algoritma, matematik model, iterasi, error dll<br />
<br />
2. Mahasiswa bisa lebih mengenal diri, karena yang bisa melihat perubahan kita adalah diri kita sendiri.<br />
<br />
Komponen Komputer Modeling :<br />
<br />
1.Software<br />
<br />
2.Hardware<br />
<br />
3.Brainware : konsep model<br />
<br />
Dalam komputer modeling, software dan hardware hanyalah tools sehingga diperlukan kriteria-kriteria komputasi. Brainware dari user merupakan komponen terpenting agar data, model yang dimasukkan ke dalam tools sudah sesuai kriteria yang dibutuhkan oleh tools dan kriteria engineering lainnya agar output yang dihasilkan dapat diterima analisisnya.<br />
Sehingga untuk mampu merangkai alur komputasi yang baik, diperlukan user yang berakal. Berakal yang dimaksud disini menurut saya, bahwa manusia diciptakan Tuhan Yang Maha Esa diberi karunia daya cipta, rasa dan karsa sebagai ciptaan-Nya dan dibekali tuntunan agar tetap bersikap tetap rendah hati, lemah lembut dan sabar.<br />
<br />
'''Konsep 'Infinite''''<br />
<br />
Konsep infinite, merupakan sesuatu yang tidak terbatas, tanpa akhir, tanpa batas. Tiga tipe utama infinite dapat dibedakan: matematika, fisik, dan metafisik. Matematis terjadi, misalnya, sebagai ukuran urutan penghitungan angka tanpa akhir: 1, 2, 3,….dst. Fisika ketika seseorang bertanya apakah alam semesta akan bertahan selamanya. Metafisik tentang Tuhan, ada pertanyaan apakah entitas tertinggi harus tanpa batas dan apakah hal-hal yang lebih kecil juga bisa tanpa batas.<br />
<br />
'''Bagaimana anda menjelaskan secara rasional atas pertanyaan berapa nilai (x^2-1)/(x-1) jika x=1 ?'''<br />
<br />
Jawaban dari pertanyaan diatas apabila dikerjakan secara langsung dengan memasukkan x=1 maka penyebut menjadi sama dengan 0 sehingga y menjadi tidak terdefinisi. Namun secara rasional apabila kita hitung dengan numerik berdasar nilai x mendekati 1 baik dibawah maupun diatasnya maka diperoleh y ≈ 2<br />
<br />
<br />
Tabel penyelesaian dengan numerik :<br />
<br />
[[File:Math_Budi_Ismoyo.JPG]]<br />
<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 11 Februari 2019'''<br />
<br />
'''Permodelan (Modeling)'''<br />
<br />
Penggunaan akal untuk memaknai sesuatu konsep agar lebih mendalam pemahaman dan manfaatnya bagi kehidupan. Orang yang menggunakan akal adalah orang yang selalu memikirkan penciptanya dan segalah hal dari hasil penciptaan Nya.<br />
<br />
Ilmu mekanik adalah disiplin ilmu yang mempelajari gerak laku sebuah benda. material disini memiliki arti luas tidak terbatas pada material logam, tapi seluruh material baik tubuh manusia, angina, tumbuhan dan seterusnya. Sebuah gaya adalah tarikan atau dorongan. jadi mekanikal bisa berbentuk fisik atau non fisik. Dalam fisik, gaya berlaku pada suatu materi.<br />
<br />
<br />
No persepsi : benda mati<br />
<br />
Persepsi : tumbuhan, hewan dan manusia<br />
<br />
Akal (rasio) : manusia yang beragama selalu ingat Tuhan, bisa menjaga dari pikiran-pikiran yang melampaui batas. Dari kemampuan akal manuasia bisa memberi judgement.<br />
<br />
<br />
Model : simplifikasi/penyederhanaan dari suatu keadaan/sistem yang rumit<br />
<br />
Permodelan : permodelan fisik & permodelan matematis (bisa diselesaikan dengan numerik)<br />
<br />
<br />
Alur Permodelan<br />
<br />
1. Permodelan Masalah (problem) : Geometri & Material agar diperoleh design yang kokoh, kuat, ekonomis. Permodelan terstruktur merupakan permodelan yang merujuk standard tertentu misal, design vessel berdasar standard ASME. Tidak terstruktur misal dalam mendesign berdasar rule of thumb.<br />
<br />
2. Pemikiran Awal (Analisis Awal) >> semua hipotesis (sesuatu yang perlu dibuktikan kebenarannya) kecuali kitab suci (the truly of thesis). Harus memiliki pengetahuan terkait objek yang dianalisis.<br />
<br />
3. Algoritma<br />
<br />
4. Model Komputasi<br />
<br />
5. Simulasi (menjalankan model)<br />
<br />
6. Hasil perhitungan (verifikasi dan validasi). Disini kita melakukan validasi (pengecekan persamaannya sudah benar atau belum) dan verifikasi (pengecekan apakah hasil perhitungan dari persamaan sudah benar)<br />
<br />
7. Report (jika proses verifikasi dan validasi OK)<br />
<br />
<br />
[[File:Chart_Budi.JPG]]<br />
<br />
Semakin sederhana model semakin baik, tujuan model adalah untuk mempermudah kita mempelajari behavior objek yang dimodelkan.<br />
<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 18 Februari 2019'''<br />
<br />
Orang mencari ilmu bertujuan untuk mendapatkan hikmah, bukan untuk mencari kekayaan maupun popularitas.<br />
<br />
Data -> Informasi -> Pengetahuan -> Ilmu -> Hikmah<br />
<br />
Untuk mencapai hal tersebut mahasiswa harus (fine tuned) yaitu menyamakan gelombang atau frekuensi pemahaman agar tidak salah tujuan dalam pembelajaran. Tujuan yang paling mendasar dari referensi komputasi teknik adalah menemukan Hikmah. Berdasarkan pada sila ke-4 dari Pancasila yang berbunyi : “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”, terdapat kata hikmah yang memiliki makna mendalam tujuan yang sangat mendasar dari proses pembelajaran dan pengkajian ilmu yang sudah merupakan hasil yang dapat diakui. Setiap orang maupun benda masing-masing memiliki yang namanya frekuensi pribadi. Frekuensi pribadi adalah frekuensi dari sistem getaran bebas (free vibration) dimana apabila terdapat sistem lain dengan frekuensi yang sama akan terjadi resonansi dengan getaran akan semakin kuat.<br />
<br />
Pada mata kuliah komputasi Teknik terdapat tugas-tugas yang akan diselesaikan secara bertahap dan diakhir semester memiliki rancangan rumah dengan optimasi dan biaya yang dikeluarkan.<br />
<br />
DATA INFORMASI PENGETAHUAN ILMU HIKMAH<br />
<br />
Sistematika Komputasi Teknik<br />
<br />
Dalam penyelesaian masalah dalam komputasi Teknik adapun sistematika yang harus diikuti adalah sebagai berikut :<br />
<br />
1. Analisa masalah<br />
<br />
Analisa masalah adalah suatu pemikiran untuk menyelesaikan masalah untuk menghasilkan langkah-langkah solusi. Pada proses analisa masalah terdapat 2 jenis masalah yaitu terstruktur dan tidak terstruktur. Terstruktur adalah jika suatu permasalahan sudah ada acuan atau rumus pasti dalam penyelesaiannya sehingga proses penyelesaiannya adalah dengan menggunakan acuan tersebut. Sedangkan tidak berstruktur adalah jika tidak ada role atau acuan yang sesuai maka dilakukan analisis masalah bagaimana penyebab dan solusi yang mungkin bisa digunakan untuk permasalahan tersebut.<br />
<br />
2. Pemodelan<br />
<br />
Tujuan suatu pemodelan adalah untuk menganalisa dan memberi prediksi yang dapat mendekati kenyataan sebelum sistem di terapkan. Selain itu tujuan dari pemodelan adalah untuk memudahkan dan lebih memahami permasalahan yang akan diselesaikan.<br />
<br />
3. Simulasi<br />
<br />
Simulasi bertujuan untuk memudahkan kita untuk melihat behavior dari hal dianalisis dari awal.<br />
<br />
4. Cek hasil<br />
<br />
Dari hasil yang diperoleh harus dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dalam pengecekan hasil ini dikenal dengan 2 metode yaitu sebagai berikut :<br />
<br />
a. Verifikasi<br />
<br />
Verifikasi adalah menguji apakah kita bisa menyelesaikan model matematisnya dengan benar, pengujian secara verifikasi dilakukan secara teoritis benar atau salah. Verifikasi adalah proses pemeriksaan apakah logika operasional model (program komputer) sesuai dengan logika diagram alur. Kalimat sederhananya, apakah ada kesalahan dalam program?<br />
<br />
b. Validasi<br />
<br />
Validasi adalah apakah kita sudah menyelesaikan persamaan yang benar. Validasi adalah proses penentuan apakah model, sebagai konseptualisasi atau abstraksi, merupakan representasi berarti dan akurat dari sistem nyata?<br />
<br />
5. Solusi dan Rekomendasi<br />
<br />
Solusi adalah jalan keluar atau jawaban dari suatu masalah. Sedangkan rekomendasi adalah usulan yang dapat disampaikan dari hasil pemecahan masalah. Jadi dari hasil verifikasi dan validasi yang dinyatakan sudah atau dipastikan benar, maka hasil akhir yang dapat menjadi sebuah luaran yang dimanfaatkan adalah berupa solusi permasalahan atau rekomendasi sebagai perbaikan dan saran-saran sesuai dari analisa hasil simulasi pemodelan.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 25 Februari 2019'''<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 4 Maret 2019'''<br />
<br />
Hal yang cukup utama dalam memaknai berhasil tidaknya pendidikan yang dijalani adalah memahami sejauh mana yang diajarkan dalam dunia pendidikan tertanam dalam benak kita.<br />
<br />
Penyelesaian dengan pendekatan matematika pada awalnya berasal dari aksioma-aksioma yang berkembang menjadi teorema matematik untuk meyelesaikan suatu permasalahan yang dapat dimodelkan secara matematik. Objek-objek yang diukur secara kontinyu perlu model matematik sehingga keterkaitan antar data yang kompleks dapat disederhanakan dalam model matematik tersebut.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 11 Maret 2019'''<br />
<br />
Sharing permasalahan yang dihadapi dalam menyelesaikan persoalan desain struktur dengan menggunakan software frame3dd.<br />
<br />
Dalam kesempatan kuliah kali ini dibahas terkait pengoperasian software frame3dd dengan inti yang dapat dipelajari adalah sebagai berikut :<br />
<br />
1. Frame3dd memberikan pembelajaran pengoperasian software secara terstruktur mulai dari membuat koordinat noda dan menghubungkan antar noda menjadi satu kesatuan struktur yang dianalisa.<br />
<br />
2. Dalam melakukan input profil objek material dan propertiesnya diperlukan penguasaan terhadap dasar teori simulasi yang akan dipakai misal :<br />
<br />
[[File:Truss_Beam.JPG]]<br />
<br />
Bagaimana bentuk profil A, L secara aktual dan bagaimana pendefinisian didalam simulasi perlu dipelajari.<br />
<br />
3. Intepretasi terhadap hasil simulasi merupakan poin utama, namun sampai saat ini masih terus dicoba bagaimana cara mengintepretasikan data yang dihasilkan sepenuhnya belum bisa dipahami.<br />
<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 11 Maret 2019'''<br />
<br />
Konsep : ide/gagasan yang dinarasikan<br />
<br />
Dinamika : mempelajari interaksi gaya dari suatu fenomena, interaksi tersebut dipelajari penyebabnya. Sifat dinamis dari sebuah struktur umumnya ditandai dengan frekuensi pribadi/natural struktur tersebut.<br />
<br />
Kinematika : mempelajari gerak dari suatu benda tanpa memperhatikan penyebab gerak tersebut.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Studi Kasus'''<br />
<br />
'''Tugas Membuat Desain Rumah :'''<br />
<br />
Desain Rumah 2 Lantai, Desain Pondasi dengan EES : [[https://ccitonline.com/wiki/index.php/Perencanaan_Rumah_2_Lantai]]<br />
<br />
Desain Rumah 2 Lantai, Struktur Biaya : [[https://ccitonline.com/wiki/index.php/Struktur_Biaya_Rumah_2_Lantai]]<br />
<br />
Analisa Truss Atap Rumah dengan Baja Ringan menggunakan Frame3DD : [[http://air.eng.ui.ac.id/index.php/Frame3DD_Budi_Ismoyo]]<br />
<br />
Desain Kolom Rumah 2 Lantai dengan Struktur Beam menggunakan Frame3DD : [[http://air.eng.ui.ac.id/index.php/Budi_Ismoyo_Struktur_Beam]]</div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Budi_Ismoyo&diff=4763Budi Ismoyo2019-03-16T16:38:11Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div>'''Profil'''<br />
<br />
[[File:Budi_Ismoyo.JPG]]<br />
<br />
Nama : Budi Ismoyo<br />
<br />
NPM : 1706991901<br />
<br />
Bidang Peminatan : Konversi Energi<br />
<br />
Program Studi : S2 Teknik Mesin<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 4 Februari 2019'''<br />
<br />
'''Komputasi Teknik'''<br />
<br />
Tujuan dari mata ajaran ini adalah agar mahasiswa mengetahui dengan baik dan mampu menerapkan proses dan metoda (algoritma) perhitungan (numerik dan analitik) keteknikan dalam dunia komputasi secara riil berbasis komputer dan parameter yang mempengaruhi kecepatan dan keakuratan hasil perhitungan. Mahasiswa dalam mata kuliah komputasi teknik diharapkan mampu memahami kriteria dalam melakukan komputasi.<br />
<br />
Objective : <br />
<br />
1. Mahasiwa mampu memahami mengenai konsep algoritma, matematik model, iterasi, error dll<br />
<br />
2. Mahasiswa bisa lebih mengenal diri, karena yang bisa melihat perubahan kita adalah diri kita sendiri.<br />
<br />
Komponen Komputer Modeling :<br />
<br />
1.Software<br />
<br />
2.Hardware<br />
<br />
3.Brainware : konsep model<br />
<br />
Dalam komputer modeling, software dan hardware hanyalah tools sehingga diperlukan kriteria-kriteria komputasi. Brainware dari user merupakan komponen terpenting agar data, model yang dimasukkan ke dalam tools sudah sesuai kriteria yang dibutuhkan oleh tools dan kriteria engineering lainnya agar output yang dihasilkan dapat diterima analisisnya.<br />
Sehingga untuk mampu merangkai alur komputasi yang baik, diperlukan user yang berakal. Berakal yang dimaksud disini menurut saya, bahwa manusia diciptakan Tuhan Yang Maha Esa diberi karunia daya cipta, rasa dan karsa sebagai ciptaan-Nya dan dibekali tuntunan agar tetap bersikap tetap rendah hati, lemah lembut dan sabar.<br />
<br />
'''Konsep 'Infinite''''<br />
<br />
Konsep infinite, merupakan sesuatu yang tidak terbatas, tanpa akhir, tanpa batas. Tiga tipe utama infinite dapat dibedakan: matematika, fisik, dan metafisik. Matematis terjadi, misalnya, sebagai ukuran urutan penghitungan angka tanpa akhir: 1, 2, 3,….dst. Fisika ketika seseorang bertanya apakah alam semesta akan bertahan selamanya. Metafisik tentang Tuhan, ada pertanyaan apakah entitas tertinggi harus tanpa batas dan apakah hal-hal yang lebih kecil juga bisa tanpa batas.<br />
<br />
'''Bagaimana anda menjelaskan secara rasional atas pertanyaan berapa nilai (x^2-1)/(x-1) jika x=1 ?'''<br />
<br />
Jawaban dari pertanyaan diatas apabila dikerjakan secara langsung dengan memasukkan x=1 maka penyebut menjadi sama dengan 0 sehingga y menjadi tidak terdefinisi. Namun secara rasional apabila kita hitung dengan numerik berdasar nilai x mendekati 1 baik dibawah maupun diatasnya maka diperoleh y ≈ 2<br />
<br />
<br />
Tabel penyelesaian dengan numerik :<br />
<br />
[[File:Math_Budi_Ismoyo.JPG]]<br />
<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 11 Februari 2019'''<br />
<br />
'''Permodelan (Modeling)'''<br />
<br />
Penggunaan akal untuk memaknai sesuatu konsep agar lebih mendalam pemahaman dan manfaatnya bagi kehidupan. Orang yang menggunakan akal adalah orang yang selalu memikirkan penciptanya dan segalah hal dari hasil penciptaan Nya.<br />
<br />
Ilmu mekanik adalah disiplin ilmu yang mempelajari gerak laku sebuah benda. material disini memiliki arti luas tidak terbatas pada material logam, tapi seluruh material baik tubuh manusia, angina, tumbuhan dan seterusnya. Sebuah gaya adalah tarikan atau dorongan. jadi mekanikal bisa berbentuk fisik atau non fisik. Dalam fisik, gaya berlaku pada suatu materi.<br />
<br />
<br />
No persepsi : benda mati<br />
<br />
Persepsi : tumbuhan, hewan dan manusia<br />
<br />
Akal (rasio) : manusia yang beragama selalu ingat Tuhan, bisa menjaga dari pikiran-pikiran yang melampaui batas. Dari kemampuan akal manuasia bisa memberi judgement.<br />
<br />
<br />
Model : simplifikasi/penyederhanaan dari suatu keadaan/sistem yang rumit<br />
<br />
Permodelan : permodelan fisik & permodelan matematis (bisa diselesaikan dengan numerik)<br />
<br />
<br />
Alur Permodelan<br />
<br />
1. Permodelan Masalah (problem) : Geometri & Material agar diperoleh design yang kokoh, kuat, ekonomis. Permodelan terstruktur merupakan permodelan yang merujuk standard tertentu misal, design vessel berdasar standard ASME. Tidak terstruktur misal dalam mendesign berdasar rule of thumb.<br />
<br />
2. Pemikiran Awal (Analisis Awal) >> semua hipotesis (sesuatu yang perlu dibuktikan kebenarannya) kecuali kitab suci (the truly of thesis). Harus memiliki pengetahuan terkait objek yang dianalisis.<br />
<br />
3. Algoritma<br />
<br />
4. Model Komputasi<br />
<br />
5. Simulasi (menjalankan model)<br />
<br />
6. Hasil perhitungan (verifikasi dan validasi). Disini kita melakukan validasi (pengecekan persamaannya sudah benar atau belum) dan verifikasi (pengecekan apakah hasil perhitungan dari persamaan sudah benar)<br />
<br />
7. Report (jika proses verifikasi dan validasi OK)<br />
<br />
<br />
[[File:Chart_Budi.JPG]]<br />
<br />
Semakin sederhana model semakin baik, tujuan model adalah untuk mempermudah kita mempelajari behavior objek yang dimodelkan.<br />
<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 18 Februari 2019'''<br />
<br />
Orang mencari ilmu bertujuan untuk mendapatkan hikmah, bukan untuk mencari kekayaan maupun popularitas.<br />
<br />
Data -> Informasi -> Pengetahuan -> Ilmu -> Hikmah<br />
<br />
Untuk mencapai hal tersebut mahasiswa harus (fine tuned) yaitu menyamakan gelombang atau frekuensi pemahaman agar tidak salah tujuan dalam pembelajaran. Tujuan yang paling mendasar dari referensi komputasi teknik adalah menemukan Hikmah. Berdasarkan pada sila ke-4 dari Pancasila yang berbunyi : “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”, terdapat kata hikmah yang memiliki makna mendalam tujuan yang sangat mendasar dari proses pembelajaran dan pengkajian ilmu yang sudah merupakan hasil yang dapat diakui. Setiap orang maupun benda masing-masing memiliki yang namanya frekuensi pribadi. Frekuensi pribadi adalah frekuensi dari sistem getaran bebas (free vibration) dimana apabila terdapat sistem lain dengan frekuensi yang sama akan terjadi resonansi dengan getaran akan semakin kuat.<br />
<br />
Pada mata kuliah komputasi Teknik terdapat tugas-tugas yang akan diselesaikan secara bertahap dan diakhir semester memiliki rancangan rumah dengan optimasi dan biaya yang dikeluarkan.<br />
<br />
DATA INFORMASI PENGETAHUAN ILMU HIKMAH<br />
<br />
Sistematika Komputasi Teknik<br />
<br />
Dalam penyelesaian masalah dalam komputasi Teknik adapun sistematika yang harus diikuti adalah sebagai berikut :<br />
<br />
1. Analisa masalah<br />
<br />
Analisa masalah adalah suatu pemikiran untuk menyelesaikan masalah untuk menghasilkan langkah-langkah solusi. Pada proses analisa masalah terdapat 2 jenis masalah yaitu terstruktur dan tidak terstruktur. Terstruktur adalah jika suatu permasalahan sudah ada acuan atau rumus pasti dalam penyelesaiannya sehingga proses penyelesaiannya adalah dengan menggunakan acuan tersebut. Sedangkan tidak berstruktur adalah jika tidak ada role atau acuan yang sesuai maka dilakukan analisis masalah bagaimana penyebab dan solusi yang mungkin bisa digunakan untuk permasalahan tersebut.<br />
<br />
2. Pemodelan<br />
<br />
Tujuan suatu pemodelan adalah untuk menganalisa dan memberi prediksi yang dapat mendekati kenyataan sebelum sistem di terapkan. Selain itu tujuan dari pemodelan adalah untuk memudahkan dan lebih memahami permasalahan yang akan diselesaikan.<br />
<br />
3. Simulasi<br />
<br />
Simulasi bertujuan untuk memudahkan kita untuk melihat behavior dari hal dianalisis dari awal.<br />
<br />
4. Cek hasil<br />
<br />
Dari hasil yang diperoleh harus dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dalam pengecekan hasil ini dikenal dengan 2 metode yaitu sebagai berikut :<br />
<br />
a. Verifikasi<br />
<br />
Verifikasi adalah menguji apakah kita bisa menyelesaikan model matematisnya dengan benar, pengujian secara verifikasi dilakukan secara teoritis benar atau salah. Verifikasi adalah proses pemeriksaan apakah logika operasional model (program komputer) sesuai dengan logika diagram alur. Kalimat sederhananya, apakah ada kesalahan dalam program?<br />
<br />
b. Validasi<br />
<br />
Validasi adalah apakah kita sudah menyelesaikan persamaan yang benar. Validasi adalah proses penentuan apakah model, sebagai konseptualisasi atau abstraksi, merupakan representasi berarti dan akurat dari sistem nyata?<br />
<br />
5. Solusi dan Rekomendasi<br />
<br />
Solusi adalah jalan keluar atau jawaban dari suatu masalah. Sedangkan rekomendasi adalah usulan yang dapat disampaikan dari hasil pemecahan masalah. Jadi dari hasil verifikasi dan validasi yang dinyatakan sudah atau dipastikan benar, maka hasil akhir yang dapat menjadi sebuah luaran yang dimanfaatkan adalah berupa solusi permasalahan atau rekomendasi sebagai perbaikan dan saran-saran sesuai dari analisa hasil simulasi pemodelan.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 25 Februari 2019'''<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 4 Maret 2019'''<br />
<br />
Hal yang cukup utama dalam memaknai berhasil tidaknya pendidikan yang dijalani adalah memahami sejauh mana yang diajarkan dalam dunia pendidikan tertanam dalam benak kita.<br />
<br />
Penyelesaian dengan pendekatan matematika pada awalnya berasal dari aksioma-aksioma yang berkembang menjadi teorema matematik untuk meyelesaikan suatu permasalahan yang dapat dimodelkan secara matematik. Objek-objek yang diukur secara kontinyu perlu model matematik sehingga keterkaitan antar data yang kompleks dapat disederhanakan dalam model matematik tersebut.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 11 Maret 2019'''<br />
<br />
Sharing permasalahan yang dihadapi dalam menyelesaikan persoalan desain struktur dengan menggunakan software frame3dd.<br />
<br />
Dalam kesempatan kuliah kali ini dibahas terkait pengoperasian software frame3dd dengan inti yang dapat dipelajari adalah sebagai berikut :<br />
<br />
1. Frame3dd memberikan pembelajaran pengoperasian software secara terstruktur mulai dari membuat koordinat noda dan menghubungkan antar noda menjadi satu kesatuan struktur yang dianalisa.<br />
<br />
2. Dalam melakukan input profil objek material dan propertiesnya diperlukan penguasaan terhadap dasar teori simulasi yang akan dipakai misal :<br />
<br />
[[File:Truss_Beam.JPG]]<br />
<br />
Bagaimana bentuk profil A, L secara aktual dan bagaimana pendefinisian didalam simulasi perlu dipelajari.<br />
<br />
3. Intepretasi terhadap hasil simulasi merupakan poin utama, namun sampai saat ini masih terus dicoba bagaimana cara mengintepretasikan data yang dihasilkan sepenuhnya belum bisa dipahami.<br />
<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Studi Kasus'''<br />
<br />
'''Tugas Membuat Desain Rumah :'''<br />
<br />
Desain Rumah 2 Lantai, Desain Pondasi dengan EES : [[https://ccitonline.com/wiki/index.php/Perencanaan_Rumah_2_Lantai]]<br />
<br />
Desain Rumah 2 Lantai, Struktur Biaya : [[https://ccitonline.com/wiki/index.php/Struktur_Biaya_Rumah_2_Lantai]]<br />
<br />
Analisa Truss Atap Rumah dengan Baja Ringan menggunakan Frame3DD : [[http://air.eng.ui.ac.id/index.php/Frame3DD_Budi_Ismoyo]]<br />
<br />
Desain Kolom Rumah 2 Lantai dengan Struktur Beam menggunakan Frame3DD : [[http://air.eng.ui.ac.id/index.php/Budi_Ismoyo_Struktur_Beam]]</div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Budi_Ismoyo_Struktur_Beam&diff=4762Budi Ismoyo Struktur Beam2019-03-16T16:35:34Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div>'''Desain Kolom Rumah 2 Lantai dengan Struktur Beam menggunakan Frame3DD'''<br />
<br />
A. Pendahuluan<br />
<br />
Dalam perencanaan pembuatan rumah, salah satu bagian rumah adalah kolom, baik kolom vertikal (kolom) maupun sloof yang merupakan struktur rangka rumah yang saling terikat. Dalam mendesain kolom perlu beberapa batasan terkait beban dan juga dimensi mengingat lokasi rumah adalah pemukiman padat. Aplikasi material beam menjadi makin populer dewasa ini karena efisiensi waktu pengerjaan, diperkotaan makin sulit mendapat jasa tukang yang berkualitas. Pada aplikasi ini diperlukan suatu sistem perencanaan yang praktis dan cepat karena untuk suatu sistem kolom. Perlu pemahaman mendalam terkait definisi dimensi dari struktur yang dipakai yang harus diinput dalam aplikasi, kemudian pemahaman yang benar terkait interpretasi hasil juga sangat penting.<br />
<br />
B. Batasan Masalah<br />
<br />
Dimensi bangunan panjang x lebar x tinggi = 240 inchi x 240 inchi x 320 inchi atau tinggi tiap lantai 160 inchi.<br />
<br />
Tetap dibuat sloof beton. Sloof beton akan terikat dengan beam dengan di-''welding'' agar ikatan dinding tetap kuat.<br />
<br />
Tapak beam akan diikat dengan pondasi menggunakan angkur.<br />
<br />
Beban merata ada pada sepanjang sloof dan terpusat pada kolom.<br />
<br />
Dipilih beam profil H<br />
<br />
[[File:Skema_Bangunan_Budi.JPG]]<br />
<br />
C. Input Model<br />
<br />
Beam<br />
<br />
Jumlah node 27 dengan spasi node 120 inch dan 160 inch<br />
<br />
Jumlah frame 42<br />
<br />
Load akan diberikan merata pada sloof sehingga software akan mengkalkulasi load yang diterima kolom<br />
<br />
<br />
[[File:GnuPlot_Budi.JPG]]<br />
<br />
D. Output<br />
<br />
[[File:Modal_Analysis.JPG]]<br />
<br />
[[File:Reaction_On_Fix_Node.JPG]]<br />
<br />
E. Plotting<br />
<br />
[[File:Mode_4_1.JPG]]<br />
<br />
F. Problem yang dihadapi dalam mengoperasikan software frame3dd :<br />
<br />
1. Bagaimana memasukan geometri jenis rangka baja ringan (tipe C, tipe O, tipe A) yang dipakai ke dalam geometri software.<br />
<br />
2. Mendefinisikan jenis simulasi yang dipakai misal truss, static atau dynamic.<br />
<br />
3. Cara menganalisisnya seperti apa, kriteria apa saja dari output software yang memperlihatkan hasil analisis.</div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Budi_Ismoyo_Struktur_Beam&diff=4761Budi Ismoyo Struktur Beam2019-03-16T16:34:13Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div>'''Desain Kolom Rumah 2 Lantai dengan Struktur Beam menggunakan Frame3DD'''<br />
<br />
A. Pendahuluan<br />
<br />
Dalam perencanaan pembuatan rumah, salah satu bagian rumah adalah kolom, baik kolom vertikal (kolom) maupun sloof yang merupakan struktur rangka rumah yang saling terikat. Dalam mendesain kolom perlu beberapa batasan terkait beban dan juga dimensi mengingat lokasi rumah adalah pemukiman padat. Aplikasi material beam menjadi makin populer dewasa ini karena efisiensi waktu pengerjaan, diperkotaan makin sulit mendapat jasa tukang yang berkualitas. Pada aplikasi ini diperlukan suatu sistem perencanaan yang praktis dan cepat karena untuk suatu sistem kolom. Perlu pemahaman mendalam terkait definisi dimensi dari struktur yang dipakai yang harus diinput dalam aplikasi, kemudian pemahaman yang benar terkait interpretasi hasil juga sangat penting.<br />
<br />
B. Batasan Masalah<br />
<br />
Dimensi bangunan panjang x lebar x tinggi = 240 inchi x 240 inchi x 320 inchi atau tinggi tiap lantai 160 inchi.<br />
<br />
Tetap dibuat sloof beton. Sloof beton akan terikat dengan beam dengan di-''welding'' agar ikatan dinding tetap kuat.<br />
<br />
Tapak beam akan diikat dengan pondasi menggunakan angkur.<br />
<br />
Beban merata ada pada sepanjang sloof dan terpusat pada kolom.<br />
<br />
Dipilih beam profil H<br />
<br />
[[File:Skema_Bangunan_Budi.JPG]]<br />
<br />
C. Input Model<br />
<br />
Beam<br />
<br />
Jumlah node 27 dengan spasi node 120 inch dan 160 inch<br />
<br />
Jumlah frame 42<br />
<br />
Load akan diberikan merata pada sloof sehingga software akan mengkalkulasi load yang diterima kolom<br />
<br />
<br />
[[File:GnuPlot_Budi.JPG]]<br />
<br />
D. Output<br />
<br />
[[File:Modal_Analysis.JPG]]<br />
<br />
[[File:Reaction_On_Fix_Node.JPG]]<br />
<br />
E. Plotting<br />
<br />
[[File:Mode_4_1.JPG]]<br />
<br />
F Problem yang dihadapi dalam mengoperasikan software frame3dd :<br />
<br />
1. Bagaimana memasukan geometri jenis rangka baja ringan (tipe C, tipe O, tipe A) yang dipakai ke dalam geometri software.<br />
<br />
2. Mendefinisikan jenis simulasi yang dipakai misal truss, static atau dynamic.<br />
<br />
3. Cara menganalisisnya seperti apa, kriteria apa saja dari output software yang memperlihatkan hasil analisis.</div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=File:Mode_4_1.JPG&diff=4760File:Mode 4 1.JPG2019-03-16T16:32:39Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div></div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=File:Reaction_On_Fix_Node.JPG&diff=4759File:Reaction On Fix Node.JPG2019-03-16T16:29:37Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div></div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=File:Modal_Analysis.JPG&diff=4758File:Modal Analysis.JPG2019-03-16T16:28:31Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div></div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Budi_Ismoyo_Struktur_Beam&diff=4757Budi Ismoyo Struktur Beam2019-03-16T16:23:37Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div>'''Desain Kolom Rumah 2 Lantai dengan Struktur Beam menggunakan Frame3DD'''<br />
<br />
A. Pendahuluan<br />
<br />
Dalam perencanaan pembuatan rumah, salah satu bagian rumah adalah kolom, baik kolom vertikal (kolom) maupun sloof yang merupakan struktur rangka rumah yang saling terikat. Dalam mendesain kolom perlu beberapa batasan terkait beban dan juga dimensi mengingat lokasi rumah adalah pemukiman padat. Aplikasi material beam menjadi makin populer dewasa ini karena efisiensi waktu pengerjaan, diperkotaan makin sulit mendapat jasa tukang yang berkualitas. Pada aplikasi ini diperlukan suatu sistem perencanaan yang praktis dan cepat karena untuk suatu sistem kolom. Perlu pemahaman mendalam terkait definisi dimensi dari struktur yang dipakai yang harus diinput dalam aplikasi, kemudian pemahaman yang benar terkait interpretasi hasil juga sangat penting.<br />
<br />
B. Batasan Masalah<br />
<br />
Dimensi bangunan panjang x lebar x tinggi = 240 inchi x 240 inchi x 320 inchi atau tinggi tiap lantai 160 inchi.<br />
<br />
Tetap dibuat sloof beton. Sloof beton akan terikat dengan beam dengan di-''welding'' agar ikatan dinding tetap kuat.<br />
<br />
Tapak beam akan diikat dengan pondasi menggunakan angkur.<br />
<br />
Beban merata ada pada sepanjang sloof dan terpusat pada kolom.<br />
<br />
Dipilih beam profil H<br />
<br />
[[File:Skema_Bangunan_Budi.JPG]]<br />
<br />
C. Input Model<br />
<br />
Beam<br />
<br />
Jumlah node 27 dengan spasi node 120 inch dan 160 inch<br />
<br />
Jumlah frame 42<br />
<br />
Load akan diberikan merata pada sloof sehingga software akan mengkalkulasi load yang diterima kolom<br />
<br />
<br />
[[File:GnuPlot_Budi.JPG]]</div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Budi_Ismoyo_Struktur_Beam&diff=4756Budi Ismoyo Struktur Beam2019-03-16T16:18:12Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div>'''Desain Kolom Rumah 2 Lantai dengan Struktur Beam menggunakan Frame3DD'''<br />
<br />
A. Pendahuluan<br />
<br />
Dalam perencanaan pembuatan rumah, salah satu bagian rumah adalah kolom, baik kolom vertikal (kolom) maupun sloof yang merupakan struktur rangka rumah yang saling terikat. Dalam mendesain kolom perlu beberapa batasan terkait beban dan juga dimensi mengingat lokasi rumah adalah pemukiman padat. Aplikasi material beam menjadi makin populer dewasa ini karena efisiensi waktu pengerjaan, diperkotaan makin sulit mendapat jasa tukang yang berkualitas. Pada aplikasi ini diperlukan suatu sistem perencanaan yang praktis dan cepat karena untuk suatu sistem kolom. Perlu pemahaman mendalam terkait definisi dimensi dari struktur yang dipakai yang harus diinput dalam aplikasi, kemudian pemahaman yang benar terkait interpretasi hasil juga sangat penting.<br />
<br />
B. Batasan Masalah<br />
<br />
Dimensi bangunan panjang x lebar x tinggi = 240 inchi x 240 inchi x 320 inchi atau tinggi tiap lantai 160 inchi.<br />
<br />
Tetap dibuat sloof beton. Sloof beton akan terikat dengan beam dengan di-''welding'' agar ikatan dinding tetap kuat.<br />
<br />
Tapak beam akan diikat dengan pondasi menggunakan angkur.<br />
<br />
Beban merata ada pada sepanjang sloof dan terpusat pada kolom.<br />
<br />
Dipilih beam profil H<br />
<br />
<br />
<br />
[[File:GnuPlot_Budi.JPG]]</div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=File:GnuPlot_Budi.JPG&diff=4755File:GnuPlot Budi.JPG2019-03-16T16:14:04Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div></div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=File:Skema_Bangunan_Budi.JPG&diff=4754File:Skema Bangunan Budi.JPG2019-03-16T16:10:34Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div></div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Budi_Ismoyo_Struktur_Beam&diff=4753Budi Ismoyo Struktur Beam2019-03-16T16:03:10Z<p>Budi Ismoyo: Created page with "'''Desain Kolom Rumah 2 Lantai dengan Struktur Beam menggunakanFrame3DD''' A. Pendahuluan Dalam perencanaan pembuatan rumah, salah satu bagian rumah adalah kolom, baik kolom..."</p>
<hr />
<div>'''Desain Kolom Rumah 2 Lantai dengan Struktur Beam menggunakanFrame3DD'''<br />
<br />
A. Pendahuluan<br />
<br />
Dalam perencanaan pembuatan rumah, salah satu bagian rumah adalah kolom, baik kolom vertikal (kolom) maupun sloof yang merupakan struktur rangka rumah yang saling terikat. Dalam mendesain kolom perlu beberapa batasan terkait beban dan juga dimensi mengingat lokasi rumah adalah pemukiman padat. Aplikasi material beam menjadi makin populer dewasa ini karena efisiensi waktu pengerjaan, diperkotaan makin sulit mendapat jasa tukang yang berkualitas. Pada aplikasi ini diperlukan suatu sistem perencanaan yang praktis dan cepat karena untuk suatu sistem kolom. Perlu pemahaman mendalam terkait definisi dimensi dari struktur yang dipakai yang harus diinput dalam aplikasi, kemudian pemahaman yang benar terkait interpretasi hasil juga sangat penting.<br />
<br />
B. Batasan Masalah<br />
<br />
Dimensi bangunan panjang x lebar x tinggi = 240 inchi x 240 inchi x 320 inchi atau tinggi tiap lantai 160 inchi.<br />
<br />
Tetap dibuat sloof beton. Sloof beton akan terikat dengan beam dengan diwelding agar ikatan dinding tetap kuat.<br />
<br />
Tapak beam akan diikat dengan pondasi menggunakan angkur.<br />
<br />
Beban merata ada pada sepanjang sloof dan terpusat pada kolom.<br />
<br />
Dipilih beam profil H</div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Budi_Ismoyo&diff=4752Budi Ismoyo2019-03-16T15:56:54Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div>'''Profil'''<br />
<br />
[[File:Budi_Ismoyo.JPG]]<br />
<br />
Nama : Budi Ismoyo<br />
<br />
NPM : 1706991901<br />
<br />
Bidang Peminatan : Konversi Energi<br />
<br />
Program Studi : S2 Teknik Mesin<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 4 Februari 2019'''<br />
<br />
'''Komputasi Teknik'''<br />
<br />
Tujuan dari mata ajaran ini adalah agar mahasiswa mengetahui dengan baik dan mampu menerapkan proses dan metoda (algoritma) perhitungan (numerik dan analitik) keteknikan dalam dunia komputasi secara riil berbasis komputer dan parameter yang mempengaruhi kecepatan dan keakuratan hasil perhitungan. Mahasiswa dalam mata kuliah komputasi teknik diharapkan mampu memahami kriteria dalam melakukan komputasi.<br />
<br />
Objective : <br />
<br />
1. Mahasiwa mampu memahami mengenai konsep algoritma, matematik model, iterasi, error dll<br />
<br />
2. Mahasiswa bisa lebih mengenal diri, karena yang bisa melihat perubahan kita adalah diri kita sendiri.<br />
<br />
Komponen Komputer Modeling :<br />
<br />
1.Software<br />
<br />
2.Hardware<br />
<br />
3.Brainware : konsep model<br />
<br />
Dalam komputer modeling, software dan hardware hanyalah tools sehingga diperlukan kriteria-kriteria komputasi. Brainware dari user merupakan komponen terpenting agar data, model yang dimasukkan ke dalam tools sudah sesuai kriteria yang dibutuhkan oleh tools dan kriteria engineering lainnya agar output yang dihasilkan dapat diterima analisisnya.<br />
Sehingga untuk mampu merangkai alur komputasi yang baik, diperlukan user yang berakal. Berakal yang dimaksud disini menurut saya, bahwa manusia diciptakan Tuhan Yang Maha Esa diberi karunia daya cipta, rasa dan karsa sebagai ciptaan-Nya dan dibekali tuntunan agar tetap bersikap tetap rendah hati, lemah lembut dan sabar.<br />
<br />
'''Konsep 'Infinite''''<br />
<br />
Konsep infinite, merupakan sesuatu yang tidak terbatas, tanpa akhir, tanpa batas. Tiga tipe utama infinite dapat dibedakan: matematika, fisik, dan metafisik. Matematis terjadi, misalnya, sebagai ukuran urutan penghitungan angka tanpa akhir: 1, 2, 3,….dst. Fisika ketika seseorang bertanya apakah alam semesta akan bertahan selamanya. Metafisik tentang Tuhan, ada pertanyaan apakah entitas tertinggi harus tanpa batas dan apakah hal-hal yang lebih kecil juga bisa tanpa batas.<br />
<br />
'''Bagaimana anda menjelaskan secara rasional atas pertanyaan berapa nilai (x^2-1)/(x-1) jika x=1 ?'''<br />
<br />
Jawaban dari pertanyaan diatas apabila dikerjakan secara langsung dengan memasukkan x=1 maka penyebut menjadi sama dengan 0 sehingga y menjadi tidak terdefinisi. Namun secara rasional apabila kita hitung dengan numerik berdasar nilai x mendekati 1 baik dibawah maupun diatasnya maka diperoleh y ≈ 2<br />
<br />
<br />
Tabel penyelesaian dengan numerik :<br />
<br />
[[File:Math_Budi_Ismoyo.JPG]]<br />
<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 11 Februari 2019'''<br />
<br />
'''Permodelan (Modeling)'''<br />
<br />
Penggunaan akal untuk memaknai sesuatu konsep agar lebih mendalam pemahaman dan manfaatnya bagi kehidupan. Orang yang menggunakan akal adalah orang yang selalu memikirkan penciptanya dan segalah hal dari hasil penciptaan Nya.<br />
<br />
Ilmu mekanik adalah disiplin ilmu yang mempelajari gerak laku sebuah benda. material disini memiliki arti luas tidak terbatas pada material logam, tapi seluruh material baik tubuh manusia, angina, tumbuhan dan seterusnya. Sebuah gaya adalah tarikan atau dorongan. jadi mekanikal bisa berbentuk fisik atau non fisik. Dalam fisik, gaya berlaku pada suatu materi.<br />
<br />
<br />
No persepsi : benda mati<br />
<br />
Persepsi : tumbuhan, hewan dan manusia<br />
<br />
Akal (rasio) : manusia yang beragama selalu ingat Tuhan, bisa menjaga dari pikiran-pikiran yang melampaui batas. Dari kemampuan akal manuasia bisa memberi judgement.<br />
<br />
<br />
Model : simplifikasi/penyederhanaan dari suatu keadaan/sistem yang rumit<br />
<br />
Permodelan : permodelan fisik & permodelan matematis (bisa diselesaikan dengan numerik)<br />
<br />
<br />
Alur Permodelan<br />
<br />
1. Permodelan Masalah (problem) : Geometri & Material agar diperoleh design yang kokoh, kuat, ekonomis. Permodelan terstruktur merupakan permodelan yang merujuk standard tertentu misal, design vessel berdasar standard ASME. Tidak terstruktur misal dalam mendesign berdasar rule of thumb.<br />
<br />
2. Pemikiran Awal (Analisis Awal) >> semua hipotesis (sesuatu yang perlu dibuktikan kebenarannya) kecuali kitab suci (the truly of thesis). Harus memiliki pengetahuan terkait objek yang dianalisis.<br />
<br />
3. Algoritma<br />
<br />
4. Model Komputasi<br />
<br />
5. Simulasi (menjalankan model)<br />
<br />
6. Hasil perhitungan (verifikasi dan validasi). Disini kita melakukan validasi (pengecekan persamaannya sudah benar atau belum) dan verifikasi (pengecekan apakah hasil perhitungan dari persamaan sudah benar)<br />
<br />
7. Report (jika proses verifikasi dan validasi OK)<br />
<br />
<br />
[[File:Chart_Budi.JPG]]<br />
<br />
Semakin sederhana model semakin baik, tujuan model adalah untuk mempermudah kita mempelajari behavior objek yang dimodelkan.<br />
<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 18 Februari 2019'''<br />
<br />
Orang mencari ilmu bertujuan untuk mendapatkan hikmah, bukan untuk mencari kekayaan maupun popularitas.<br />
<br />
Data -> Informasi -> Pengetahuan -> Ilmu -> Hikmah<br />
<br />
Untuk mencapai hal tersebut mahasiswa harus (fine tuned) yaitu menyamakan gelombang atau frekuensi pemahaman agar tidak salah tujuan dalam pembelajaran. Tujuan yang paling mendasar dari referensi komputasi teknik adalah menemukan Hikmah. Berdasarkan pada sila ke-4 dari Pancasila yang berbunyi : “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”, terdapat kata hikmah yang memiliki makna mendalam tujuan yang sangat mendasar dari proses pembelajaran dan pengkajian ilmu yang sudah merupakan hasil yang dapat diakui. Setiap orang maupun benda masing-masing memiliki yang namanya frekuensi pribadi. Frekuensi pribadi adalah frekuensi dari sistem getaran bebas (free vibration) dimana apabila terdapat sistem lain dengan frekuensi yang sama akan terjadi resonansi dengan getaran akan semakin kuat.<br />
<br />
Pada mata kuliah komputasi Teknik terdapat tugas-tugas yang akan diselesaikan secara bertahap dan diakhir semester memiliki rancangan rumah dengan optimasi dan biaya yang dikeluarkan.<br />
<br />
DATA INFORMASI PENGETAHUAN ILMU HIKMAH<br />
<br />
Sistematika Komputasi Teknik<br />
<br />
Dalam penyelesaian masalah dalam komputasi Teknik adapun sistematika yang harus diikuti adalah sebagai berikut :<br />
<br />
1. Analisa masalah<br />
<br />
Analisa masalah adalah suatu pemikiran untuk menyelesaikan masalah untuk menghasilkan langkah-langkah solusi. Pada proses analisa masalah terdapat 2 jenis masalah yaitu terstruktur dan tidak terstruktur. Terstruktur adalah jika suatu permasalahan sudah ada acuan atau rumus pasti dalam penyelesaiannya sehingga proses penyelesaiannya adalah dengan menggunakan acuan tersebut. Sedangkan tidak berstruktur adalah jika tidak ada role atau acuan yang sesuai maka dilakukan analisis masalah bagaimana penyebab dan solusi yang mungkin bisa digunakan untuk permasalahan tersebut.<br />
<br />
2. Pemodelan<br />
<br />
Tujuan suatu pemodelan adalah untuk menganalisa dan memberi prediksi yang dapat mendekati kenyataan sebelum sistem di terapkan. Selain itu tujuan dari pemodelan adalah untuk memudahkan dan lebih memahami permasalahan yang akan diselesaikan.<br />
<br />
3. Simulasi<br />
<br />
Simulasi bertujuan untuk memudahkan kita untuk melihat behavior dari hal dianalisis dari awal.<br />
<br />
4. Cek hasil<br />
<br />
Dari hasil yang diperoleh harus dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dalam pengecekan hasil ini dikenal dengan 2 metode yaitu sebagai berikut :<br />
<br />
a. Verifikasi<br />
<br />
Verifikasi adalah menguji apakah kita bisa menyelesaikan model matematisnya dengan benar, pengujian secara verifikasi dilakukan secara teoritis benar atau salah. Verifikasi adalah proses pemeriksaan apakah logika operasional model (program komputer) sesuai dengan logika diagram alur. Kalimat sederhananya, apakah ada kesalahan dalam program?<br />
<br />
b. Validasi<br />
<br />
Validasi adalah apakah kita sudah menyelesaikan persamaan yang benar. Validasi adalah proses penentuan apakah model, sebagai konseptualisasi atau abstraksi, merupakan representasi berarti dan akurat dari sistem nyata?<br />
<br />
5. Solusi dan Rekomendasi<br />
<br />
Solusi adalah jalan keluar atau jawaban dari suatu masalah. Sedangkan rekomendasi adalah usulan yang dapat disampaikan dari hasil pemecahan masalah. Jadi dari hasil verifikasi dan validasi yang dinyatakan sudah atau dipastikan benar, maka hasil akhir yang dapat menjadi sebuah luaran yang dimanfaatkan adalah berupa solusi permasalahan atau rekomendasi sebagai perbaikan dan saran-saran sesuai dari analisa hasil simulasi pemodelan.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 25 Februari 2019'''<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 4 Maret 2019'''<br />
<br />
Hal yang cukup utama dalam memaknai berhasil tidaknya pendidikan yang dijalani adalah memahami sejauh mana yang diajarkan dalam dunia pendidikan tertanam dalam benak kita.<br />
<br />
Penyelesaian dengan pendekatan matematika pada awalnya berasal dari aksioma-aksioma yang berkembang menjadi teorema matematik untuk meyelesaikan suatu permasalahan yang dapat dimodelkan secara matematik. Objek-objek yang diukur secara kontinyu perlu model matematik sehingga keterkaitan antar data yang kompleks dapat disederhanakan dalam model matematik tersebut.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 11 Maret 2019'''<br />
<br />
Sharing permasalahan yang dihadapi dalam menyelesaikan persoalan desain struktur dengan menggunakan software frame3dd.<br />
<br />
Dalam kesempatan kuliah kali ini dibahas terkait pengoperasian software frame3dd dengan inti yang dapat dipelajari adalah sebagai berikut :<br />
<br />
1. Frame3dd memberikan pembelajaran pengoperasian software secara terstruktur mulai dari membuat koordinat noda dan menghubungkan antar noda menjadi satu kesatuan struktur yang dianalisa.<br />
<br />
2. Dalam melakukan input profil objek material dan propertiesnya diperlukan penguasaan terhadap dasar teori simulasi yang akan dipakai misal :<br />
<br />
[[File:Truss_Beam.JPG]]<br />
<br />
Bagaimana bentuk profil A, L secara aktual dan bagaimana pendefinisian didalam simulasi perlu dipelajari.<br />
<br />
3. Intepretasi terhadap hasil simulasi merupakan poin utama, namun sampai saat ini masih terus dicoba bagaimana cara mengintepretasikan data yang dihasilkan sepenuhnya belum bisa dipahami.<br />
<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Studi Kasus'''<br />
<br />
'''Tugas Membuat Desain Rumah :'''<br />
<br />
Desain Rumah 2 Lantai, Desain Pondasi dengan EES : [[https://ccitonline.com/wiki/index.php/Perencanaan_Rumah_2_Lantai]]<br />
<br />
Desain Rumah 2 Lantai, Struktur Biaya : [[https://ccitonline.com/wiki/index.php/Struktur_Biaya_Rumah_2_Lantai]]<br />
<br />
Analisa Truss Atap Rumah dengan Baja Ringan menggunakan Frame3DD : [[http://air.eng.ui.ac.id/index.php/Frame3DD_Budi_Ismoyo]]<br />
<br />
Desain Kolom Rumah 2 Lantai dengan Struktur Beam menggunakanFrame3DD</div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Budi_Ismoyo&diff=4751Budi Ismoyo2019-03-16T15:54:39Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div>'''Profil'''<br />
<br />
[[File:Budi_Ismoyo.JPG]]<br />
<br />
Nama : Budi Ismoyo<br />
<br />
NPM : 1706991901<br />
<br />
Bidang Peminatan : Konversi Energi<br />
<br />
Program Studi : S2 Teknik Mesin<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 4 Februari 2019'''<br />
<br />
'''Komputasi Teknik'''<br />
<br />
Tujuan dari mata ajaran ini adalah agar mahasiswa mengetahui dengan baik dan mampu menerapkan proses dan metoda (algoritma) perhitungan (numerik dan analitik) keteknikan dalam dunia komputasi secara riil berbasis komputer dan parameter yang mempengaruhi kecepatan dan keakuratan hasil perhitungan. Mahasiswa dalam mata kuliah komputasi teknik diharapkan mampu memahami kriteria dalam melakukan komputasi.<br />
<br />
Objective : <br />
<br />
1. Mahasiwa mampu memahami mengenai konsep algoritma, matematik model, iterasi, error dll<br />
<br />
2. Mahasiswa bisa lebih mengenal diri, karena yang bisa melihat perubahan kita adalah diri kita sendiri.<br />
<br />
Komponen Komputer Modeling :<br />
<br />
1.Software<br />
<br />
2.Hardware<br />
<br />
3.Brainware : konsep model<br />
<br />
Dalam komputer modeling, software dan hardware hanyalah tools sehingga diperlukan kriteria-kriteria komputasi. Brainware dari user merupakan komponen terpenting agar data, model yang dimasukkan ke dalam tools sudah sesuai kriteria yang dibutuhkan oleh tools dan kriteria engineering lainnya agar output yang dihasilkan dapat diterima analisisnya.<br />
Sehingga untuk mampu merangkai alur komputasi yang baik, diperlukan user yang berakal. Berakal yang dimaksud disini menurut saya, bahwa manusia diciptakan Tuhan Yang Maha Esa diberi karunia daya cipta, rasa dan karsa sebagai ciptaan-Nya dan dibekali tuntunan agar tetap bersikap tetap rendah hati, lemah lembut dan sabar.<br />
<br />
'''Konsep 'Infinite''''<br />
<br />
Konsep infinite, merupakan sesuatu yang tidak terbatas, tanpa akhir, tanpa batas. Tiga tipe utama infinite dapat dibedakan: matematika, fisik, dan metafisik. Matematis terjadi, misalnya, sebagai ukuran urutan penghitungan angka tanpa akhir: 1, 2, 3,….dst. Fisika ketika seseorang bertanya apakah alam semesta akan bertahan selamanya. Metafisik tentang Tuhan, ada pertanyaan apakah entitas tertinggi harus tanpa batas dan apakah hal-hal yang lebih kecil juga bisa tanpa batas.<br />
<br />
'''Bagaimana anda menjelaskan secara rasional atas pertanyaan berapa nilai (x^2-1)/(x-1) jika x=1 ?'''<br />
<br />
Jawaban dari pertanyaan diatas apabila dikerjakan secara langsung dengan memasukkan x=1 maka penyebut menjadi sama dengan 0 sehingga y menjadi tidak terdefinisi. Namun secara rasional apabila kita hitung dengan numerik berdasar nilai x mendekati 1 baik dibawah maupun diatasnya maka diperoleh y ≈ 2<br />
<br />
<br />
Tabel penyelesaian dengan numerik :<br />
<br />
[[File:Math_Budi_Ismoyo.JPG]]<br />
<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 11 Februari 2019'''<br />
<br />
'''Permodelan (Modeling)'''<br />
<br />
Penggunaan akal untuk memaknai sesuatu konsep agar lebih mendalam pemahaman dan manfaatnya bagi kehidupan. Orang yang menggunakan akal adalah orang yang selalu memikirkan penciptanya dan segalah hal dari hasil penciptaan Nya.<br />
<br />
Ilmu mekanik adalah disiplin ilmu yang mempelajari gerak laku sebuah benda. material disini memiliki arti luas tidak terbatas pada material logam, tapi seluruh material baik tubuh manusia, angina, tumbuhan dan seterusnya. Sebuah gaya adalah tarikan atau dorongan. jadi mekanikal bisa berbentuk fisik atau non fisik. Dalam fisik, gaya berlaku pada suatu materi.<br />
<br />
<br />
No persepsi : benda mati<br />
<br />
Persepsi : tumbuhan, hewan dan manusia<br />
<br />
Akal (rasio) : manusia yang beragama selalu ingat Tuhan, bisa menjaga dari pikiran-pikiran yang melampaui batas. Dari kemampuan akal manuasia bisa memberi judgement.<br />
<br />
<br />
Model : simplifikasi/penyederhanaan dari suatu keadaan/sistem yang rumit<br />
<br />
Permodelan : permodelan fisik & permodelan matematis (bisa diselesaikan dengan numerik)<br />
<br />
<br />
Alur Permodelan<br />
<br />
1. Permodelan Masalah (problem) : Geometri & Material agar diperoleh design yang kokoh, kuat, ekonomis. Permodelan terstruktur merupakan permodelan yang merujuk standard tertentu misal, design vessel berdasar standard ASME. Tidak terstruktur misal dalam mendesign berdasar rule of thumb.<br />
<br />
2. Pemikiran Awal (Analisis Awal) >> semua hipotesis (sesuatu yang perlu dibuktikan kebenarannya) kecuali kitab suci (the truly of thesis). Harus memiliki pengetahuan terkait objek yang dianalisis.<br />
<br />
3. Algoritma<br />
<br />
4. Model Komputasi<br />
<br />
5. Simulasi (menjalankan model)<br />
<br />
6. Hasil perhitungan (verifikasi dan validasi). Disini kita melakukan validasi (pengecekan persamaannya sudah benar atau belum) dan verifikasi (pengecekan apakah hasil perhitungan dari persamaan sudah benar)<br />
<br />
7. Report (jika proses verifikasi dan validasi OK)<br />
<br />
<br />
[[File:Chart_Budi.JPG]]<br />
<br />
Semakin sederhana model semakin baik, tujuan model adalah untuk mempermudah kita mempelajari behavior objek yang dimodelkan.<br />
<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 18 Februari 2019'''<br />
<br />
Orang mencari ilmu bertujuan untuk mendapatkan hikmah, bukan untuk mencari kekayaan maupun popularitas.<br />
<br />
Data -> Informasi -> Pengetahuan -> Ilmu -> Hikmah<br />
<br />
Untuk mencapai hal tersebut mahasiswa harus (fine tuned) yaitu menyamakan gelombang atau frekuensi pemahaman agar tidak salah tujuan dalam pembelajaran. Tujuan yang paling mendasar dari referensi komputasi teknik adalah menemukan Hikmah. Berdasarkan pada sila ke-4 dari Pancasila yang berbunyi : “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”, terdapat kata hikmah yang memiliki makna mendalam tujuan yang sangat mendasar dari proses pembelajaran dan pengkajian ilmu yang sudah merupakan hasil yang dapat diakui. Setiap orang maupun benda masing-masing memiliki yang namanya frekuensi pribadi. Frekuensi pribadi adalah frekuensi dari sistem getaran bebas (free vibration) dimana apabila terdapat sistem lain dengan frekuensi yang sama akan terjadi resonansi dengan getaran akan semakin kuat.<br />
<br />
Pada mata kuliah komputasi Teknik terdapat tugas-tugas yang akan diselesaikan secara bertahap dan diakhir semester memiliki rancangan rumah dengan optimasi dan biaya yang dikeluarkan.<br />
<br />
DATA INFORMASI PENGETAHUAN ILMU HIKMAH<br />
<br />
Sistematika Komputasi Teknik<br />
<br />
Dalam penyelesaian masalah dalam komputasi Teknik adapun sistematika yang harus diikuti adalah sebagai berikut :<br />
<br />
1. Analisa masalah<br />
<br />
Analisa masalah adalah suatu pemikiran untuk menyelesaikan masalah untuk menghasilkan langkah-langkah solusi. Pada proses analisa masalah terdapat 2 jenis masalah yaitu terstruktur dan tidak terstruktur. Terstruktur adalah jika suatu permasalahan sudah ada acuan atau rumus pasti dalam penyelesaiannya sehingga proses penyelesaiannya adalah dengan menggunakan acuan tersebut. Sedangkan tidak berstruktur adalah jika tidak ada role atau acuan yang sesuai maka dilakukan analisis masalah bagaimana penyebab dan solusi yang mungkin bisa digunakan untuk permasalahan tersebut.<br />
<br />
2. Pemodelan<br />
<br />
Tujuan suatu pemodelan adalah untuk menganalisa dan memberi prediksi yang dapat mendekati kenyataan sebelum sistem di terapkan. Selain itu tujuan dari pemodelan adalah untuk memudahkan dan lebih memahami permasalahan yang akan diselesaikan.<br />
<br />
3. Simulasi<br />
<br />
Simulasi bertujuan untuk memudahkan kita untuk melihat behavior dari hal dianalisis dari awal.<br />
<br />
4. Cek hasil<br />
<br />
Dari hasil yang diperoleh harus dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dalam pengecekan hasil ini dikenal dengan 2 metode yaitu sebagai berikut :<br />
<br />
a. Verifikasi<br />
<br />
Verifikasi adalah menguji apakah kita bisa menyelesaikan model matematisnya dengan benar, pengujian secara verifikasi dilakukan secara teoritis benar atau salah. Verifikasi adalah proses pemeriksaan apakah logika operasional model (program komputer) sesuai dengan logika diagram alur. Kalimat sederhananya, apakah ada kesalahan dalam program?<br />
<br />
b. Validasi<br />
<br />
Validasi adalah apakah kita sudah menyelesaikan persamaan yang benar. Validasi adalah proses penentuan apakah model, sebagai konseptualisasi atau abstraksi, merupakan representasi berarti dan akurat dari sistem nyata?<br />
<br />
5. Solusi dan Rekomendasi<br />
<br />
Solusi adalah jalan keluar atau jawaban dari suatu masalah. Sedangkan rekomendasi adalah usulan yang dapat disampaikan dari hasil pemecahan masalah. Jadi dari hasil verifikasi dan validasi yang dinyatakan sudah atau dipastikan benar, maka hasil akhir yang dapat menjadi sebuah luaran yang dimanfaatkan adalah berupa solusi permasalahan atau rekomendasi sebagai perbaikan dan saran-saran sesuai dari analisa hasil simulasi pemodelan.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 25 Februari 2019'''<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 4 Maret 2019'''<br />
<br />
Hal yang cukup utama dalam memaknai berhasil tidaknya pendidikan yang dijalani adalah memahami sejauh mana yang diajarkan dalam dunia pendidikan tertanam dalam benak kita.<br />
<br />
Penyelesaian dengan pendekatan matematika pada awalnya berasal dari aksioma-aksioma yang berkembang menjadi teorema matematik untuk meyelesaikan suatu permasalahan yang dapat dimodelkan secara matematik. Objek-objek yang diukur secara kontinyu perlu model matematik sehingga keterkaitan antar data yang kompleks dapat disederhanakan dalam model matematik tersebut.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 11 Maret 2019'''<br />
<br />
Sharing permasalahan yang dihadapi dalam menyelesaikan persoalan desain struktur dengan menggunakan software frame3dd.<br />
<br />
Dalam kesempatan kuliah kali ini dibahas terkait pengoperasian software frame3dd dengan inti yang dapat dipelajari adalah sebagai berikut :<br />
<br />
1. Frame3dd memberikan pembelajaran pengoperasian software secara terstruktur mulai dari membuat koordinat noda dan menghubungkan antar noda menjadi satu kesatuan struktur yang dianalisa.<br />
<br />
2. Dalam melakukan input profil objek material dan propertiesnya diperlukan penguasaan terhadap dasar teori simulasi yang akan dipakai misal :<br />
<br />
[[File:Truss_Beam.JPG]]<br />
<br />
Bagaimana bentuk profil A, L secara aktual dan bagaimana pendefinisian didalam simulasi perlu dipelajari.<br />
<br />
3. Intepretasi terhadap hasil simulasi merupakan poin utama, namun sampai saat ini masih terus dicoba bagaimana cara mengintepretasikan data yang dihasilkan sepenuhnya belum bisa dipahami.<br />
<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Studi Kasus'''<br />
<br />
'''Tugas Membuat Desain Rumah :'''<br />
<br />
Desain Rumah 2 Lantai, Desain Pondasi dengan EES : [[https://ccitonline.com/wiki/index.php/Perencanaan_Rumah_2_Lantai]]<br />
<br />
Desain Rumah 2 Lantai, Struktur Biaya : [[https://ccitonline.com/wiki/index.php/Struktur_Biaya_Rumah_2_Lantai]]<br />
<br />
Analisa Truss Atap Rumah dengan Baja Ringan menggunakan Frame3DD : [[http://air.eng.ui.ac.id/index.php/Frame3DD_Budi_Ismoyo]]</div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=File:Truss_Beam.JPG&diff=4750File:Truss Beam.JPG2019-03-16T15:53:27Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div></div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Budi_Ismoyo&diff=4387Budi Ismoyo2019-03-11T01:23:14Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div>'''Profil'''<br />
<br />
[[File:Budi_Ismoyo.JPG]]<br />
<br />
Nama : Budi Ismoyo<br />
<br />
NPM : 1706991901<br />
<br />
Bidang Peminatan : Konversi Energi<br />
<br />
Program Studi : S2 Teknik Mesin<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 4 Februari 2019'''<br />
<br />
'''Komputasi Teknik'''<br />
<br />
Tujuan dari mata ajaran ini adalah agar mahasiswa mengetahui dengan baik dan mampu menerapkan proses dan metoda (algoritma) perhitungan (numerik dan analitik) keteknikan dalam dunia komputasi secara riil berbasis komputer dan parameter yang mempengaruhi kecepatan dan keakuratan hasil perhitungan. Mahasiswa dalam mata kuliah komputasi teknik diharapkan mampu memahami kriteria dalam melakukan komputasi.<br />
<br />
Objective : <br />
<br />
1. Mahasiwa mampu memahami mengenai konsep algoritma, matematik model, iterasi, error dll<br />
<br />
2. Mahasiswa bisa lebih mengenal diri, karena yang bisa melihat perubahan kita adalah diri kita sendiri.<br />
<br />
Komponen Komputer Modeling :<br />
<br />
1.Software<br />
<br />
2.Hardware<br />
<br />
3.Brainware : konsep model<br />
<br />
Dalam komputer modeling, software dan hardware hanyalah tools sehingga diperlukan kriteria-kriteria komputasi. Brainware dari user merupakan komponen terpenting agar data, model yang dimasukkan ke dalam tools sudah sesuai kriteria yang dibutuhkan oleh tools dan kriteria engineering lainnya agar output yang dihasilkan dapat diterima analisisnya.<br />
Sehingga untuk mampu merangkai alur komputasi yang baik, diperlukan user yang berakal. Berakal yang dimaksud disini menurut saya, bahwa manusia diciptakan Tuhan Yang Maha Esa diberi karunia daya cipta, rasa dan karsa sebagai ciptaan-Nya dan dibekali tuntunan agar tetap bersikap tetap rendah hati, lemah lembut dan sabar.<br />
<br />
'''Konsep 'Infinite''''<br />
<br />
Konsep infinite, merupakan sesuatu yang tidak terbatas, tanpa akhir, tanpa batas. Tiga tipe utama infinite dapat dibedakan: matematika, fisik, dan metafisik. Matematis terjadi, misalnya, sebagai ukuran urutan penghitungan angka tanpa akhir: 1, 2, 3,….dst. Fisika ketika seseorang bertanya apakah alam semesta akan bertahan selamanya. Metafisik tentang Tuhan, ada pertanyaan apakah entitas tertinggi harus tanpa batas dan apakah hal-hal yang lebih kecil juga bisa tanpa batas.<br />
<br />
'''Bagaimana anda menjelaskan secara rasional atas pertanyaan berapa nilai (x^2-1)/(x-1) jika x=1 ?'''<br />
<br />
Jawaban dari pertanyaan diatas apabila dikerjakan secara langsung dengan memasukkan x=1 maka penyebut menjadi sama dengan 0 sehingga y menjadi tidak terdefinisi. Namun secara rasional apabila kita hitung dengan numerik berdasar nilai x mendekati 1 baik dibawah maupun diatasnya maka diperoleh y ≈ 2<br />
<br />
<br />
Tabel penyelesaian dengan numerik :<br />
<br />
[[File:Math_Budi_Ismoyo.JPG]]<br />
<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 11 Februari 2019'''<br />
<br />
'''Permodelan (Modeling)'''<br />
<br />
Penggunaan akal untuk memaknai sesuatu konsep agar lebih mendalam pemahaman dan manfaatnya bagi kehidupan. Orang yang menggunakan akal adalah orang yang selalu memikirkan penciptanya dan segalah hal dari hasil penciptaan Nya.<br />
<br />
Ilmu mekanik adalah disiplin ilmu yang mempelajari gerak laku sebuah benda. material disini memiliki arti luas tidak terbatas pada material logam, tapi seluruh material baik tubuh manusia, angina, tumbuhan dan seterusnya. Sebuah gaya adalah tarikan atau dorongan. jadi mekanikal bisa berbentuk fisik atau non fisik. Dalam fisik, gaya berlaku pada suatu materi.<br />
<br />
<br />
No persepsi : benda mati<br />
<br />
Persepsi : tumbuhan, hewan dan manusia<br />
<br />
Akal (rasio) : manusia yang beragama selalu ingat Tuhan, bisa menjaga dari pikiran-pikiran yang melampaui batas. Dari kemampuan akal manuasia bisa memberi judgement.<br />
<br />
<br />
Model : simplifikasi/penyederhanaan dari suatu keadaan/sistem yang rumit<br />
<br />
Permodelan : permodelan fisik & permodelan matematis (bisa diselesaikan dengan numerik)<br />
<br />
<br />
Alur Permodelan<br />
<br />
1. Permodelan Masalah (problem) : Geometri & Material agar diperoleh design yang kokoh, kuat, ekonomis. Permodelan terstruktur merupakan permodelan yang merujuk standard tertentu misal, design vessel berdasar standard ASME. Tidak terstruktur misal dalam mendesign berdasar rule of thumb.<br />
<br />
2. Pemikiran Awal (Analisis Awal) >> semua hipotesis (sesuatu yang perlu dibuktikan kebenarannya) kecuali kitab suci (the truly of thesis). Harus memiliki pengetahuan terkait objek yang dianalisis.<br />
<br />
3. Algoritma<br />
<br />
4. Model Komputasi<br />
<br />
5. Simulasi (menjalankan model)<br />
<br />
6. Hasil perhitungan (verifikasi dan validasi). Disini kita melakukan validasi (pengecekan persamaannya sudah benar atau belum) dan verifikasi (pengecekan apakah hasil perhitungan dari persamaan sudah benar)<br />
<br />
7. Report (jika proses verifikasi dan validasi OK)<br />
<br />
<br />
[[File:Chart_Budi.JPG]]<br />
<br />
Semakin sederhana model semakin baik, tujuan model adalah untuk mempermudah kita mempelajari behavior objek yang dimodelkan.<br />
<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 18 Februari 2019'''<br />
<br />
Orang mencari ilmu bertujuan untuk mendapatkan hikmah, bukan untuk mencari kekayaan maupun popularitas.<br />
<br />
Data -> Informasi -> Pengetahuan -> Ilmu -> Hikmah<br />
<br />
Untuk mencapai hal tersebut mahasiswa harus (fine tuned) yaitu menyamakan gelombang atau frekuensi pemahaman agar tidak salah tujuan dalam pembelajaran. Tujuan yang paling mendasar dari referensi komputasi teknik adalah menemukan Hikmah. Berdasarkan pada sila ke-4 dari Pancasila yang berbunyi : “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”, terdapat kata hikmah yang memiliki makna mendalam tujuan yang sangat mendasar dari proses pembelajaran dan pengkajian ilmu yang sudah merupakan hasil yang dapat diakui. Setiap orang maupun benda masing-masing memiliki yang namanya frekuensi pribadi. Frekuensi pribadi adalah frekuensi dari sistem getaran bebas (free vibration) dimana apabila terdapat sistem lain dengan frekuensi yang sama akan terjadi resonansi dengan getaran akan semakin kuat.<br />
<br />
Pada mata kuliah komputasi Teknik terdapat tugas-tugas yang akan diselesaikan secara bertahap dan diakhir semester memiliki rancangan rumah dengan optimasi dan biaya yang dikeluarkan.<br />
<br />
DATA INFORMASI PENGETAHUAN ILMU HIKMAH<br />
<br />
Sistematika Komputasi Teknik<br />
<br />
Dalam penyelesaian masalah dalam komputasi Teknik adapun sistematika yang harus diikuti adalah sebagai berikut :<br />
<br />
1. Analisa masalah<br />
<br />
Analisa masalah adalah suatu pemikiran untuk menyelesaikan masalah untuk menghasilkan langkah-langkah solusi. Pada proses analisa masalah terdapat 2 jenis masalah yaitu terstruktur dan tidak terstruktur. Terstruktur adalah jika suatu permasalahan sudah ada acuan atau rumus pasti dalam penyelesaiannya sehingga proses penyelesaiannya adalah dengan menggunakan acuan tersebut. Sedangkan tidak berstruktur adalah jika tidak ada role atau acuan yang sesuai maka dilakukan analisis masalah bagaimana penyebab dan solusi yang mungkin bisa digunakan untuk permasalahan tersebut.<br />
<br />
2. Pemodelan<br />
<br />
Tujuan suatu pemodelan adalah untuk menganalisa dan memberi prediksi yang dapat mendekati kenyataan sebelum sistem di terapkan. Selain itu tujuan dari pemodelan adalah untuk memudahkan dan lebih memahami permasalahan yang akan diselesaikan.<br />
<br />
3. Simulasi<br />
<br />
Simulasi bertujuan untuk memudahkan kita untuk melihat behavior dari hal dianalisis dari awal.<br />
<br />
4. Cek hasil<br />
<br />
Dari hasil yang diperoleh harus dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dalam pengecekan hasil ini dikenal dengan 2 metode yaitu sebagai berikut :<br />
<br />
a. Verifikasi<br />
<br />
Verifikasi adalah menguji apakah kita bisa menyelesaikan model matematisnya dengan benar, pengujian secara verifikasi dilakukan secara teoritis benar atau salah. Verifikasi adalah proses pemeriksaan apakah logika operasional model (program komputer) sesuai dengan logika diagram alur. Kalimat sederhananya, apakah ada kesalahan dalam program?<br />
<br />
b. Validasi<br />
<br />
Validasi adalah apakah kita sudah menyelesaikan persamaan yang benar. Validasi adalah proses penentuan apakah model, sebagai konseptualisasi atau abstraksi, merupakan representasi berarti dan akurat dari sistem nyata?<br />
<br />
5. Solusi dan Rekomendasi<br />
<br />
Solusi adalah jalan keluar atau jawaban dari suatu masalah. Sedangkan rekomendasi adalah usulan yang dapat disampaikan dari hasil pemecahan masalah. Jadi dari hasil verifikasi dan validasi yang dinyatakan sudah atau dipastikan benar, maka hasil akhir yang dapat menjadi sebuah luaran yang dimanfaatkan adalah berupa solusi permasalahan atau rekomendasi sebagai perbaikan dan saran-saran sesuai dari analisa hasil simulasi pemodelan.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 25 Februari 2019'''<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 4 Maret 2019'''<br />
<br />
Hal yang cukup utama dalam memaknai berhasil tidaknya pendidikan yang dijalani adalah memahami sejauh mana yang diajarkan dalam dunia pendidikan tertanam dalam benak kita.<br />
<br />
Penyelesaian dengan pendekatan matematika pada awalnya berasal dari aksioma-aksioma yang berkembang menjadi teorema matematik untuk meyelesaikan suatu permasalahan yang dapat dimodelkan secara matematik. Objek-objek yang diukur secara kontinyu perlu model matematik sehingga keterkaitan antar data yang kompleks dapat disederhanakan dalam model matematik tersebut.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 11 Maret 2019'''<br />
<br />
Sharing permasalahan yang dihadapi dalam menyelesaikan persoalan desain struktur dengan menggunakan software frame3dd.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Studi Kasus'''<br />
<br />
'''Tugas Membuat Desain Rumah :'''<br />
<br />
Desain Rumah 2 Lantai, Desain Pondasi dengan EES : [[https://ccitonline.com/wiki/index.php/Perencanaan_Rumah_2_Lantai]]<br />
<br />
Desain Rumah 2 Lantai, Struktur Biaya : [[https://ccitonline.com/wiki/index.php/Struktur_Biaya_Rumah_2_Lantai]]<br />
<br />
Analisa Truss Atap Rumah dengan Baja Ringan menggunakan Frame3DD : [[http://air.eng.ui.ac.id/index.php/Frame3DD_Budi_Ismoyo]]</div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Budi_Ismoyo&diff=4361Budi Ismoyo2019-03-11T01:00:52Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div>'''Profil'''<br />
<br />
[[File:Budi_Ismoyo.JPG]]<br />
<br />
Nama : Budi Ismoyo<br />
<br />
NPM : 1706991901<br />
<br />
Bidang Peminatan : Konversi Energi<br />
<br />
Program Studi : S2 Teknik Mesin<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 4 Februari 2019'''<br />
<br />
'''Komputasi Teknik'''<br />
<br />
Tujuan dari mata ajaran ini adalah agar mahasiswa mengetahui dengan baik dan mampu menerapkan proses dan metoda (algoritma) perhitungan (numerik dan analitik) keteknikan dalam dunia komputasi secara riil berbasis komputer dan parameter yang mempengaruhi kecepatan dan keakuratan hasil perhitungan. Mahasiswa dalam mata kuliah komputasi teknik diharapkan mampu memahami kriteria dalam melakukan komputasi.<br />
<br />
Objective : <br />
<br />
1. Mahasiwa mampu memahami mengenai konsep algoritma, matematik model, iterasi, error dll<br />
<br />
2. Mahasiswa bisa lebih mengenal diri, karena yang bisa melihat perubahan kita adalah diri kita sendiri.<br />
<br />
Komponen Komputer Modeling :<br />
<br />
1.Software<br />
<br />
2.Hardware<br />
<br />
3.Brainware : konsep model<br />
<br />
Dalam komputer modeling, software dan hardware hanyalah tools sehingga diperlukan kriteria-kriteria komputasi. Brainware dari user merupakan komponen terpenting agar data, model yang dimasukkan ke dalam tools sudah sesuai kriteria yang dibutuhkan oleh tools dan kriteria engineering lainnya agar output yang dihasilkan dapat diterima analisisnya.<br />
Sehingga untuk mampu merangkai alur komputasi yang baik, diperlukan user yang berakal. Berakal yang dimaksud disini menurut saya, bahwa manusia diciptakan Tuhan Yang Maha Esa diberi karunia daya cipta, rasa dan karsa sebagai ciptaan-Nya dan dibekali tuntunan agar tetap bersikap tetap rendah hati, lemah lembut dan sabar.<br />
<br />
'''Konsep 'Infinite''''<br />
<br />
Konsep infinite, merupakan sesuatu yang tidak terbatas, tanpa akhir, tanpa batas. Tiga tipe utama infinite dapat dibedakan: matematika, fisik, dan metafisik. Matematis terjadi, misalnya, sebagai ukuran urutan penghitungan angka tanpa akhir: 1, 2, 3,….dst. Fisika ketika seseorang bertanya apakah alam semesta akan bertahan selamanya. Metafisik tentang Tuhan, ada pertanyaan apakah entitas tertinggi harus tanpa batas dan apakah hal-hal yang lebih kecil juga bisa tanpa batas.<br />
<br />
'''Bagaimana anda menjelaskan secara rasional atas pertanyaan berapa nilai (x^2-1)/(x-1) jika x=1 ?'''<br />
<br />
Jawaban dari pertanyaan diatas apabila dikerjakan secara langsung dengan memasukkan x=1 maka penyebut menjadi sama dengan 0 sehingga y menjadi tidak terdefinisi. Namun secara rasional apabila kita hitung dengan numerik berdasar nilai x mendekati 1 baik dibawah maupun diatasnya maka diperoleh y ≈ 2<br />
<br />
<br />
Tabel penyelesaian dengan numerik :<br />
<br />
[[File:Math_Budi_Ismoyo.JPG]]<br />
<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 11 Februari 2019'''<br />
<br />
'''Permodelan (Modeling)'''<br />
<br />
Penggunaan akal untuk memaknai sesuatu konsep agar lebih mendalam pemahaman dan manfaatnya bagi kehidupan. Orang yang menggunakan akal adalah orang yang selalu memikirkan penciptanya dan segalah hal dari hasil penciptaan Nya.<br />
<br />
Ilmu mekanik adalah disiplin ilmu yang mempelajari gerak laku sebuah benda. material disini memiliki arti luas tidak terbatas pada material logam, tapi seluruh material baik tubuh manusia, angina, tumbuhan dan seterusnya. Sebuah gaya adalah tarikan atau dorongan. jadi mekanikal bisa berbentuk fisik atau non fisik. Dalam fisik, gaya berlaku pada suatu materi.<br />
<br />
<br />
No persepsi : benda mati<br />
<br />
Persepsi : tumbuhan, hewan dan manusia<br />
<br />
Akal (rasio) : manusia yang beragama selalu ingat Tuhan, bisa menjaga dari pikiran-pikiran yang melampaui batas. Dari kemampuan akal manuasia bisa memberi judgement.<br />
<br />
<br />
Model : simplifikasi/penyederhanaan dari suatu keadaan/sistem yang rumit<br />
<br />
Permodelan : permodelan fisik & permodelan matematis (bisa diselesaikan dengan numerik)<br />
<br />
<br />
Alur Permodelan<br />
<br />
1. Permodelan Masalah (problem) : Geometri & Material agar diperoleh design yang kokoh, kuat, ekonomis. Permodelan terstruktur merupakan permodelan yang merujuk standard tertentu misal, design vessel berdasar standard ASME. Tidak terstruktur misal dalam mendesign berdasar rule of thumb.<br />
<br />
2. Pemikiran Awal (Analisis Awal) >> semua hipotesis (sesuatu yang perlu dibuktikan kebenarannya) kecuali kitab suci (the truly of thesis). Harus memiliki pengetahuan terkait objek yang dianalisis.<br />
<br />
3. Algoritma<br />
<br />
4. Model Komputasi<br />
<br />
5. Simulasi (menjalankan model)<br />
<br />
6. Hasil perhitungan (verifikasi dan validasi). Disini kita melakukan validasi (pengecekan persamaannya sudah benar atau belum) dan verifikasi (pengecekan apakah hasil perhitungan dari persamaan sudah benar)<br />
<br />
7. Report (jika proses verifikasi dan validasi OK)<br />
<br />
<br />
[[File:Chart_Budi.JPG]]<br />
<br />
Semakin sederhana model semakin baik, tujuan model adalah untuk mempermudah kita mempelajari behavior objek yang dimodelkan.<br />
<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 18 Februari 2019'''<br />
<br />
Orang mencari ilmu bertujuan untuk mendapatkan hikmah, bukan untuk mencari kekayaan maupun popularitas.<br />
<br />
Data -> Informasi -> Pengetahuan -> Ilmu -> Hikmah<br />
<br />
Untuk mencapai hal tersebut mahasiswa harus (fine tuned) yaitu menyamakan gelombang atau frekuensi pemahaman agar tidak salah tujuan dalam pembelajaran. Tujuan yang paling mendasar dari referensi komputasi teknik adalah menemukan Hikmah. Berdasarkan pada sila ke-4 dari Pancasila yang berbunyi : “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”, terdapat kata hikmah yang memiliki makna mendalam tujuan yang sangat mendasar dari proses pembelajaran dan pengkajian ilmu yang sudah merupakan hasil yang dapat diakui. Setiap orang maupun benda masing-masing memiliki yang namanya frekuensi pribadi. Frekuensi pribadi adalah frekuensi dari sistem getaran bebas (free vibration) dimana apabila terdapat sistem lain dengan frekuensi yang sama akan terjadi resonansi dengan getaran akan semakin kuat.<br />
<br />
Pada mata kuliah komputasi Teknik terdapat tugas-tugas yang akan diselesaikan secara bertahap dan diakhir semester memiliki rancangan rumah dengan optimasi dan biaya yang dikeluarkan.<br />
<br />
DATA INFORMASI PENGETAHUAN ILMU HIKMAH<br />
<br />
Sistematika Komputasi Teknik<br />
<br />
Dalam penyelesaian masalah dalam komputasi Teknik adapun sistematika yang harus diikuti adalah sebagai berikut :<br />
<br />
1. Analisa masalah<br />
<br />
Analisa masalah adalah suatu pemikiran untuk menyelesaikan masalah untuk menghasilkan langkah-langkah solusi. Pada proses analisa masalah terdapat 2 jenis masalah yaitu terstruktur dan tidak terstruktur. Terstruktur adalah jika suatu permasalahan sudah ada acuan atau rumus pasti dalam penyelesaiannya sehingga proses penyelesaiannya adalah dengan menggunakan acuan tersebut. Sedangkan tidak berstruktur adalah jika tidak ada role atau acuan yang sesuai maka dilakukan analisis masalah bagaimana penyebab dan solusi yang mungkin bisa digunakan untuk permasalahan tersebut.<br />
<br />
2. Pemodelan<br />
<br />
Tujuan suatu pemodelan adalah untuk menganalisa dan memberi prediksi yang dapat mendekati kenyataan sebelum sistem di terapkan. Selain itu tujuan dari pemodelan adalah untuk memudahkan dan lebih memahami permasalahan yang akan diselesaikan.<br />
<br />
3. Simulasi<br />
<br />
Simulasi bertujuan untuk memudahkan kita untuk melihat behavior dari hal dianalisis dari awal.<br />
<br />
4. Cek hasil<br />
<br />
Dari hasil yang diperoleh harus dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dalam pengecekan hasil ini dikenal dengan 2 metode yaitu sebagai berikut :<br />
<br />
a. Verifikasi<br />
<br />
Verifikasi adalah menguji apakah kita bisa menyelesaikan model matematisnya dengan benar, pengujian secara verifikasi dilakukan secara teoritis benar atau salah. Verifikasi adalah proses pemeriksaan apakah logika operasional model (program komputer) sesuai dengan logika diagram alur. Kalimat sederhananya, apakah ada kesalahan dalam program?<br />
<br />
b. Validasi<br />
<br />
Validasi adalah apakah kita sudah menyelesaikan persamaan yang benar. Validasi adalah proses penentuan apakah model, sebagai konseptualisasi atau abstraksi, merupakan representasi berarti dan akurat dari sistem nyata?<br />
<br />
5. Solusi dan Rekomendasi<br />
<br />
Solusi adalah jalan keluar atau jawaban dari suatu masalah. Sedangkan rekomendasi adalah usulan yang dapat disampaikan dari hasil pemecahan masalah. Jadi dari hasil verifikasi dan validasi yang dinyatakan sudah atau dipastikan benar, maka hasil akhir yang dapat menjadi sebuah luaran yang dimanfaatkan adalah berupa solusi permasalahan atau rekomendasi sebagai perbaikan dan saran-saran sesuai dari analisa hasil simulasi pemodelan.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 25 Februari 2019'''<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 4 Maret 2019'''<br />
<br />
Hal yang cukup utama dalam memaknai berhasil tidaknya pendidikan yang dijalani adalah memahami sejauh mana yang diajarkan dalam dunia pendidikan tertanam dalam benak kita.<br />
<br />
Penyelesaian dengan pendekatan matematika pada awalnya berasal dari aksioma-aksioma yang berkembang menjadi teorema matematik untuk meyelesaikan suatu permasalahan yang dapat dimodelkan secara matematik. Objek-objek yang diukur secara kontinyu perlu model matematik sehingga keterkaitan antar data yang kompleks dapat disederhanakan dalam model matematik tersebut.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 11 Maret 2019'''<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Studi Kasus'''<br />
<br />
'''Tugas Membuat Desain Rumah :'''<br />
<br />
Desain Rumah 2 Lantai, Desain Pondasi dengan EES : [[https://ccitonline.com/wiki/index.php/Perencanaan_Rumah_2_Lantai]]<br />
<br />
Desain Rumah 2 Lantai, Struktur Biaya : [[https://ccitonline.com/wiki/index.php/Struktur_Biaya_Rumah_2_Lantai]]<br />
<br />
Analisa Truss Atap Rumah dengan Baja Ringan menggunakan Frame3DD : [[http://air.eng.ui.ac.id/index.php/Frame3DD_Budi_Ismoyo]]</div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Frame3DD_Budi_Ismoyo&diff=4360Frame3DD Budi Ismoyo2019-03-11T00:59:18Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div>'''Perencanaan Atap Rumah dengan Baja Ringan'''<br />
<br />
Dalam perencanaan pembuatan rumah, salah satu bagian rumah adalah atap. Dalam mendesain atap perlu beberapa batasan. Aplikasi material baja ringan atau baja giling dingin pada rangka atap telah menjadi makin populer dewasa ini karena meningkatnya kebutuhan akan material baja yang ringan, kuat, ekonomis, tahan lama dan mudah digunakan, dan juga karena bahan baku kayu konstruksi semakin langka dan mutunya semakin tidak merata. Pada aplikasi ini diperlukan suatu sistem perencanaan yang praktis dan cepat karena untuk suatu rangka atap biasanya terdiri dari banyak rangka batang bidang, dan karena volume pekerjaan yang banyak, harus dapat didisain dalam waktu yang singkat. Selain itu penampang baja yang digunakan biasanya dibentuk dari pelat tipis dengan bahan baja mutu tinggi (Grade 550 Mpa) sehingga pengaruh tekuk pelat lokal pada badan dan flens penampang juga akan ikut menentukan kuat tekan penampang. Kesulitan lainnya adalah dalam memodelkan rangka batang bidang, tumpuan, dan dalam menghitung beban-beban yang bekerja pada setiap rangka atap. Untuk memodelkan rangka tersebut dipakai freeware frame 3dd.<br />
<br />
'''Batasan :'''<br />
<br />
Dimensi atap panjang x lebar x tinggi = 6000 mm x 6000 mm x 1000 mm<br />
<br />
Genteng bahan ringan bukan dari tanah liat<br />
<br />
Rumah berhimpit satu dengan yang lain sehingga desain atap dengan sistem jatuh air hujan masuk pada bidang tanah sendiri sehingga model atap dibuat limas dengan talang air<br />
<br />
[[File:Atap_Limas_Budi.JPG]]<br />
<br />
Rangka baja tipe C<br />
<br />
'''Model'''<br />
<br />
Truss 2D<br />
<br />
Jumlah node 12 dengan spasi node 40 inch<br />
<br />
Jumlah frame 21<br />
<br />
'''Input Frame3DD'''<br />
<br />
1. Node : Jumlah dan koordinat node. Spasi node adalah jarak antar rangka.<br />
<br />
<br />
[[File:Node_Budi.JPG]]<br />
<br />
<br />
2. Frame : hubungan antar node, definisi bentuk profil dan spesifikasi rangka yang dipakai<br />
<br />
<br />
[[File:Frame_Budi.JPG]]<br />
<br />
<br />
3. Load<br />
<br />
<br />
[[File:Load_Budi.JPG]]<br />
<br />
<br />
4. Output frame3dd<br />
<br />
<br />
[[File:Peak_Frame_Budi.JPG]]<br />
<br />
<br />
5. Hasil plotting<br />
<br />
<br />
[[File:Truss_Budi.JPG]]<br />
<br />
<br />
Problem yang dihadapi dalam mengoperasikan software frame3dd :<br />
<br />
1. Bagaimana memasukan geometri jenis rangka baja ringan (tipe C, tipe O, tipe A) yang dipakai ke dalam geometri software.<br />
<br />
2. Mendefinisikan jenis simulasi yang dipakai misal truss, static atau dynamic.<br />
<br />
3. Cara menganalisisnya seperti apa, kriteria apa saja dari output software yang memperlihatkan hasil analisis.</div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Budi_Ismoyo&diff=4359Budi Ismoyo2019-03-11T00:54:02Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div>'''Profil'''<br />
<br />
[[File:Budi_Ismoyo.JPG]]<br />
<br />
Nama : Budi Ismoyo<br />
<br />
NPM : 1706991901<br />
<br />
Bidang Peminatan : Konversi Energi<br />
<br />
Program Studi : S2 Teknik Mesin<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 4 Februari 2019'''<br />
<br />
'''Komputasi Teknik'''<br />
<br />
Tujuan dari mata ajaran ini adalah agar mahasiswa mengetahui dengan baik dan mampu menerapkan proses dan metoda (algoritma) perhitungan (numerik dan analitik) keteknikan dalam dunia komputasi secara riil berbasis komputer dan parameter yang mempengaruhi kecepatan dan keakuratan hasil perhitungan. Mahasiswa dalam mata kuliah komputasi teknik diharapkan mampu memahami kriteria dalam melakukan komputasi.<br />
<br />
Objective : <br />
<br />
1. Mahasiwa mampu memahami mengenai konsep algoritma, matematik model, iterasi, error dll<br />
<br />
2. Mahasiswa bisa lebih mengenal diri, karena yang bisa melihat perubahan kita adalah diri kita sendiri.<br />
<br />
Komponen Komputer Modeling :<br />
<br />
1.Software<br />
<br />
2.Hardware<br />
<br />
3.Brainware : konsep model<br />
<br />
Dalam komputer modeling, software dan hardware hanyalah tools sehingga diperlukan kriteria-kriteria komputasi. Brainware dari user merupakan komponen terpenting agar data, model yang dimasukkan ke dalam tools sudah sesuai kriteria yang dibutuhkan oleh tools dan kriteria engineering lainnya agar output yang dihasilkan dapat diterima analisisnya.<br />
Sehingga untuk mampu merangkai alur komputasi yang baik, diperlukan user yang berakal. Berakal yang dimaksud disini menurut saya, bahwa manusia diciptakan Tuhan Yang Maha Esa diberi karunia daya cipta, rasa dan karsa sebagai ciptaan-Nya dan dibekali tuntunan agar tetap bersikap tetap rendah hati, lemah lembut dan sabar.<br />
<br />
'''Konsep 'Infinite''''<br />
<br />
Konsep infinite, merupakan sesuatu yang tidak terbatas, tanpa akhir, tanpa batas. Tiga tipe utama infinite dapat dibedakan: matematika, fisik, dan metafisik. Matematis terjadi, misalnya, sebagai ukuran urutan penghitungan angka tanpa akhir: 1, 2, 3,….dst. Fisika ketika seseorang bertanya apakah alam semesta akan bertahan selamanya. Metafisik tentang Tuhan, ada pertanyaan apakah entitas tertinggi harus tanpa batas dan apakah hal-hal yang lebih kecil juga bisa tanpa batas.<br />
<br />
'''Bagaimana anda menjelaskan secara rasional atas pertanyaan berapa nilai (x^2-1)/(x-1) jika x=1 ?'''<br />
<br />
Jawaban dari pertanyaan diatas apabila dikerjakan secara langsung dengan memasukkan x=1 maka penyebut menjadi sama dengan 0 sehingga y menjadi tidak terdefinisi. Namun secara rasional apabila kita hitung dengan numerik berdasar nilai x mendekati 1 baik dibawah maupun diatasnya maka diperoleh y ≈ 2<br />
<br />
<br />
Tabel penyelesaian dengan numerik :<br />
<br />
[[File:Math_Budi_Ismoyo.JPG]]<br />
<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 11 Februari 2019'''<br />
<br />
'''Permodelan (Modeling)'''<br />
<br />
Penggunaan akal untuk memaknai sesuatu konsep agar lebih mendalam pemahaman dan manfaatnya bagi kehidupan. Orang yang menggunakan akal adalah orang yang selalu memikirkan penciptanya dan segalah hal dari hasil penciptaan Nya.<br />
<br />
Ilmu mekanik adalah disiplin ilmu yang mempelajari gerak laku sebuah benda. material disini memiliki arti luas tidak terbatas pada material logam, tapi seluruh material baik tubuh manusia, angina, tumbuhan dan seterusnya. Sebuah gaya adalah tarikan atau dorongan. jadi mekanikal bisa berbentuk fisik atau non fisik. Dalam fisik, gaya berlaku pada suatu materi.<br />
<br />
<br />
No persepsi : benda mati<br />
<br />
Persepsi : tumbuhan, hewan dan manusia<br />
<br />
Akal (rasio) : manusia yang beragama selalu ingat Tuhan, bisa menjaga dari pikiran-pikiran yang melampaui batas. Dari kemampuan akal manuasia bisa memberi judgement.<br />
<br />
<br />
Model : simplifikasi/penyederhanaan dari suatu keadaan/sistem yang rumit<br />
<br />
Permodelan : permodelan fisik & permodelan matematis (bisa diselesaikan dengan numerik)<br />
<br />
<br />
Alur Permodelan<br />
<br />
1. Permodelan Masalah (problem) : Geometri & Material agar diperoleh design yang kokoh, kuat, ekonomis. Permodelan terstruktur merupakan permodelan yang merujuk standard tertentu misal, design vessel berdasar standard ASME. Tidak terstruktur misal dalam mendesign berdasar rule of thumb.<br />
<br />
2. Pemikiran Awal (Analisis Awal) >> semua hipotesis (sesuatu yang perlu dibuktikan kebenarannya) kecuali kitab suci (the truly of thesis). Harus memiliki pengetahuan terkait objek yang dianalisis.<br />
<br />
3. Algoritma<br />
<br />
4. Model Komputasi<br />
<br />
5. Simulasi (menjalankan model)<br />
<br />
6. Hasil perhitungan (verifikasi dan validasi). Disini kita melakukan validasi (pengecekan persamaannya sudah benar atau belum) dan verifikasi (pengecekan apakah hasil perhitungan dari persamaan sudah benar)<br />
<br />
7. Report (jika proses verifikasi dan validasi OK)<br />
<br />
<br />
[[File:Chart_Budi.JPG]]<br />
<br />
Semakin sederhana model semakin baik, tujuan model adalah untuk mempermudah kita mempelajari behavior objek yang dimodelkan.<br />
<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 18 Februari 2019'''<br />
<br />
Orang mencari ilmu bertujuan untuk mendapatkan hikmah, bukan untuk mencari kekayaan maupun popularitas.<br />
<br />
Data -> Informasi -> Pengetahuan -> Ilmu -> Hikmah<br />
<br />
Untuk mencapai hal tersebut mahasiswa harus (fine tuned) yaitu menyamakan gelombang atau frekuensi pemahaman agar tidak salah tujuan dalam pembelajaran. Tujuan yang paling mendasar dari referensi komputasi teknik adalah menemukan Hikmah. Berdasarkan pada sila ke-4 dari Pancasila yang berbunyi : “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”, terdapat kata hikmah yang memiliki makna mendalam tujuan yang sangat mendasar dari proses pembelajaran dan pengkajian ilmu yang sudah merupakan hasil yang dapat diakui. Setiap orang maupun benda masing-masing memiliki yang namanya frekuensi pribadi. Frekuensi pribadi adalah frekuensi dari sistem getaran bebas (free vibration) dimana apabila terdapat sistem lain dengan frekuensi yang sama akan terjadi resonansi dengan getaran akan semakin kuat.<br />
<br />
Pada mata kuliah komputasi Teknik terdapat tugas-tugas yang akan diselesaikan secara bertahap dan diakhir semester memiliki rancangan rumah dengan optimasi dan biaya yang dikeluarkan.<br />
<br />
DATA INFORMASI PENGETAHUAN ILMU HIKMAH<br />
<br />
Sistematika Komputasi Teknik<br />
<br />
Dalam penyelesaian masalah dalam komputasi Teknik adapun sistematika yang harus diikuti adalah sebagai berikut :<br />
<br />
1. Analisa masalah<br />
<br />
Analisa masalah adalah suatu pemikiran untuk menyelesaikan masalah untuk menghasilkan langkah-langkah solusi. Pada proses analisa masalah terdapat 2 jenis masalah yaitu terstruktur dan tidak terstruktur. Terstruktur adalah jika suatu permasalahan sudah ada acuan atau rumus pasti dalam penyelesaiannya sehingga proses penyelesaiannya adalah dengan menggunakan acuan tersebut. Sedangkan tidak berstruktur adalah jika tidak ada role atau acuan yang sesuai maka dilakukan analisis masalah bagaimana penyebab dan solusi yang mungkin bisa digunakan untuk permasalahan tersebut.<br />
<br />
2. Pemodelan<br />
<br />
Tujuan suatu pemodelan adalah untuk menganalisa dan memberi prediksi yang dapat mendekati kenyataan sebelum sistem di terapkan. Selain itu tujuan dari pemodelan adalah untuk memudahkan dan lebih memahami permasalahan yang akan diselesaikan.<br />
<br />
3. Simulasi<br />
<br />
Simulasi bertujuan untuk memudahkan kita untuk melihat behavior dari hal dianalisis dari awal.<br />
<br />
4. Cek hasil<br />
<br />
Dari hasil yang diperoleh harus dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dalam pengecekan hasil ini dikenal dengan 2 metode yaitu sebagai berikut :<br />
<br />
a. Verifikasi<br />
<br />
Verifikasi adalah menguji apakah kita bisa menyelesaikan model matematisnya dengan benar, pengujian secara verifikasi dilakukan secara teoritis benar atau salah. Verifikasi adalah proses pemeriksaan apakah logika operasional model (program komputer) sesuai dengan logika diagram alur. Kalimat sederhananya, apakah ada kesalahan dalam program?<br />
<br />
b. Validasi<br />
<br />
Validasi adalah apakah kita sudah menyelesaikan persamaan yang benar. Validasi adalah proses penentuan apakah model, sebagai konseptualisasi atau abstraksi, merupakan representasi berarti dan akurat dari sistem nyata?<br />
<br />
5. Solusi dan Rekomendasi<br />
<br />
Solusi adalah jalan keluar atau jawaban dari suatu masalah. Sedangkan rekomendasi adalah usulan yang dapat disampaikan dari hasil pemecahan masalah. Jadi dari hasil verifikasi dan validasi yang dinyatakan sudah atau dipastikan benar, maka hasil akhir yang dapat menjadi sebuah luaran yang dimanfaatkan adalah berupa solusi permasalahan atau rekomendasi sebagai perbaikan dan saran-saran sesuai dari analisa hasil simulasi pemodelan.<br />
<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 25 Februari 2019'''<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 4 Maret 2019'''<br />
<br />
Hal yang cukup utama dalam memaknai berhasil tidaknya pendidikan yang dijalani adalah memahami sejauh mana yang diajarkan dalam dunia pendidikan tertanam dalam benak kita.<br />
<br />
Penyelesaian dengan pendekatan matematika pada awalnya berasal dari aksioma-aksioma yang berkembang menjadi teorema matematik untuk meyelesaikan suatu permasalahan yang dapat dimodelkan secara matematik. Objek-objek yang diukur secara kontinyu perlu model matematik sehingga keterkaitan antar data yang kompleks dapat disederhanakan dalam model matematik tersebut.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
'''Resume Diskusi Kelas Komputasi Teknik, Senin 4 Maret 2019'''<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
<br />
'''Studi Kasus'''<br />
<br />
'''Tugas Membuat Desain Rumah :'''<br />
<br />
Desain Rumah 2 Lantai, Desain Pondasi dengan EES : [[https://ccitonline.com/wiki/index.php/Perencanaan_Rumah_2_Lantai]]<br />
<br />
Desain Rumah 2 Lantai, Struktur Biaya : [[https://ccitonline.com/wiki/index.php/Struktur_Biaya_Rumah_2_Lantai]]<br />
<br />
Analisa Truss Atap Rumah dengan Baja Ringan menggunakan Frame3DD : [[http://air.eng.ui.ac.id/index.php/Frame3DD_Budi_Ismoyo]]</div>Budi Ismoyohttp://air.eng.ui.ac.id/index.php?title=Frame3DD_Budi_Ismoyo&diff=4246Frame3DD Budi Ismoyo2019-03-10T04:55:25Z<p>Budi Ismoyo: </p>
<hr />
<div>'''Perencanaan Atap Rumah dengan Baja Ringan'''<br />
<br />
Dalam perencanaan pembuatan rumah, salah satu bagian rumah adalah atap. Dalam mendesain atap perlu beberapa batasan. Aplikasi material baja ringan atau baja giling dingin pada rangka atap telah menjadi makin populer dewasa ini karena meningkatnya kebutuhan akan material baja yang ringan, kuat, ekonomis, tahan lama dan mudah digunakan, dan juga karena bahan baku kayu konstruksi semakin langka dan mutunya semakin tidak merata. Pada aplikasi ini diperlukan suatu sistem perencanaan yang praktis dan cepat karena untuk suatu rangka atap biasanya terdiri dari banyak rangka batang bidang, dan karena volume pekerjaan yang banyak, harus dapat didisain dalam waktu yang singkat. Selain itu penampang baja yang digunakan biasanya dibentuk dari pelat tipis dengan bahan baja mutu tinggi (Grade 550 Mpa) sehingga pengaruh tekuk pelat lokal pada badan dan flens penampang juga akan ikut menentukan kuat tekan penampang. Kesulitan lainnya adalah dalam memodelkan rangka batang bidang, tumpuan, dan dalam menghitung beban-beban yang bekerja pada setiap rangka atap. Untuk memodelkan rangka tersebut dipakai freeware frame 3dd.<br />
<br />
'''Batasan :'''<br />
<br />
Dimensi atap panjang x lebar x tinggi = 6000 mm x 6000 mm x 1000 mm<br />
<br />
Genteng bahan ringan bukan dari tanah liat<br />
<br />
Rumah berhimpit satu dengan yang lain sehingga desain atap dengan sistem jatuh air hujan masuk pada bidang tanah sendiri sehingga model atap dibuat limas dengan talang air<br />
<br />
[[File:Atap_Limas_Budi.JPG]]<br />
<br />
Rangka baja tipe C<br />
<br />
'''Model'''<br />
<br />
Truss 2D<br />
<br />
Jumlah node 12 dengan spasi node 40 inch<br />
<br />
Jumlah frame 21<br />
<br />
'''Input Frame3DD'''<br />
<br />
1. Node : Jumlah dan koordinat node. Spasi node adalah jarak antar rangka.<br />
<br />
[[File:Node_Budi.JPG]]<br />
<br />
2. Frame : hubungan antar node, definisi bentuk profil dan spesifikasi rangka yang dipakai<br />
<br />
[[File:Frame_Budi.JPG]]<br />
<br />
3. Load<br />
<br />
[[File:Load_Budi.JPG]]<br />
<br />
4. Output frame3dd<br />
<br />
[[File:Peak_Frame_Budi.JPG]]<br />
<br />
5. Hasil plotting<br />
<br />
[[File:Truss_Budi.JPG]]<br />
<br />
Problem yang dihadapi dalam mengoperasikan software frame3dd :<br />
<br />
1. Bagaimana memasukan geometri jenis rangka baja ringan (tipe C, tipe O, tipe A) yang dipakai ke dalam geometri software.<br />
<br />
2. Mendefinisikan jenis simulasi yang dipakai misal truss, static atau dynamic.<br />
<br />
3. Cara menganalisisnya seperti apa, kriteria apa saja dari output software yang memperlihatkan hasil analisis.</div>Budi Ismoyo