Difference between revisions of "Yunus Bakhtiar Arafat"

From ccitonlinewiki
Jump to: navigation, search
(Tugas 2 Tentang pemodelan dan analisa struktur fondasi rumah panggung)
Line 136: Line 136:
  
 
[[File:2f.png]]
 
[[File:2f.png]]
 +
 +
 +
== Resume Kuliah ke-3 ( 18 Februari 2019 ) Materi :  ==
 +
 +
Data => Informasi => Pengetahuan => Ilmu => Hikmah

Revision as of 10:09, 18 February 2019

Nama  : Yunus Bakhtiar Arafat

NPM  : 1806155384

Jurusan : Perancangan dan Manufaktur Produk


Resume Kuliah ke-1 ( 04 Februari 2019 ) Materi : Objektif dan Prasyarat Mata Kuliah Komputasi Teknik

Prasyarat untuk dapat mengikuti Mata Kuliah Komputasi Teknik adalah orang yang belajar harus berakal. Ciri manusia berakal yaitu memperhatikan sesuatu, selalu memperoleh manfaat dan faidah. Selalu menggambarkan kebesaran Allah SWT , mengingat dan mengenang kebijaksanaan, keutamaan dan banyaknya nikmat dari Allah SWT kepadanya. Selalu mengingat Allah di setiap waktu. Yang menjadi penghalang orang yang tidak mengenal dirinya adalah kedudukan, harta, mengekor, maksiat. Rasio adalah landasan dalam proses berpikir manusia. Persepsi adalah proses mengenali objek atau peristiwa yang terjadi pada makhluk hidup setelah mendapat stimulus melalui panca indra. Objektif dari Mata Kuliah Komputasi Teknik adalah mengenal konsep algoritma, model, aljabar, flowchart, error, akurat, iterasi serta mengenal diri sendiri. Komputer modelling terdiri dari hardware, software dan brainware. Konsep infinite adalah konsep yang berlangsung terus menerus dan tidak terbatas. Jika x = 1 dimasukkan ke dalam persamaan ((x^2-1))/((x-1)) maka didapat nilai 0/0 sehingga persamaan ini dapat diselesaikan menggunakan cara memfaktorkan pembilang dan atau penyebutnya jika masing – masing berupa polinom. lim┬(x →1)⁡〖((x^2-1))/((x-1))〗 = lim┬(x →1)⁡〖((x-1)(x+1))/((x-1))〗 = lim┬(x →1)⁡〖(x+1)〗 = 1 + 1 = 2.

Tugas 1 Tentang Konsep Infinite dan Penyelesaian (x2-1)/(x-1) jika x=1

1. Jelaskan konsep infinite ! Tak hingga sebagai tak hingga saja tidak dapat diketahui karena tak hingga ada di atas semua perbandingan sehingga tak hingga sudah menunjukkan pembedaan dengan lainnya dan demikian pula tak hingga tak dapat dipahami tanpa bilangan. Bertentangan dengan kenyataan alamiah apabila tak hingga itu dipahami karena dengan demikian maka ia menjadi terhingga. Jadi tak hingga tetap terletak di luar pemahaman manusia. Konsep ini dapat membuktikan bahwa akal manusia itu terbatas karena sampai sekarang manusia tidak dapat mengimplementasikan bilangan tak hingga tersebut akan berahir dimana. Ini yang membuktikan ilmu pengetahuan manusia mempunyai keterbatasan yang banyak dan juga manusia masih ada yang mengedepankan akalnya. Mereka memilih tidak mempercayai tuhan. Padahal kecerdasan yang mereka bangga-banggakan itu hakekatnya terbatas dan sangat kurang jika dibandingkan dengan kuasa tuhan. Pemilik ketakhinggaan adalah Allah SWT, Tuhan Yang Maha di atas segalanya, yang tidak dapat diletakkan dalam batasan tertentu dan ketakhinggaan merujuk kepada sifat yang dimiliki oleh Allah SWT. Allah adalah Dzat yang tak terhingga baik dalam hal wujud dan sifat-Nya. Wujud dan sifat Allah selalu berada di luar jangkauan pemikiran manusia.

2. Bagaimana anda menjelaskan secara rasional atas pertanyaan berapa nilai (x2-1)/(x-1) jika x=1 ? Jika x = 1 dimasukkan ke dalam persamaan ((x^2-1))/((x-1)) maka didapat nilai 0/0 sehingga persamaan ini baru dapat diselesaikan menggunakan cara memfaktorkan pembilang dan atau penyebutnya jika masing – masing berupa polinom.

lim┬(x →1)⁡〖((x^2-1))/((x-1))〗 = lim┬(x →1)⁡〖((x-1)(x+1))/((x-1))〗

                              = lim┬(x →1)⁡〖(x+1)〗
                            
                              = 1 + 1 = 2

Resume Kuliah ke-2 ( 11 Februari 2019 ) Materi : Modelling

Akal adalah orang yang mengingat Tuhan. Pemodelan ( modelling ) dari kata dasar model yang berarti simplikasi atau penyederhanaan dari suatu keadaan atau sistem yang rumit.Definisi dari pemodelan adalah cara menyelesaikan permasalahan teknik. Pemodelan dapat berupa pemodelan fisik dan komputasi. Gaya dapat berupa dorongan atau tarikan. Ilmu mekanika adalah ilmu atau disiplin yang mempelajari tingkah laku atau behaviour sebuah material. Komputer modelling berupa hardware, software, dan brainware. No persepsi : benda mati, persepsi : makhluk hidup ( hewan, tumbuhan, manusia ), Rasio atau akal : manusia yang beragama. Sifat Tuhan dalam konsep infinity yaitu maximum infinity ( Allah Maha Besar ) dan minimum infinity ( Allah Maha Suci ). Akal berasal dari kata tali yang maksudnya mengikat. Jadi akal digunakan belajar agar tidak melampaui batas. Semua berasal dari hipotesis kecuali Kitab Suci. Tesis adalah sesuatu yang diakui dan benar. Kitab Suci adalah the truly thesis. Masalah (problem) untuk pembuatan fondasi rumah panggung yang diberi gaya -> Pemikiran awal (Analisa awal) : Bagaimana geometri dan material? -> Hasil Perhitungan : jika tidak benar maka terjadi kesalahan asumsi. Hang ( berhenti ), divergen ( tidak mampu menghitung). Tugas engineer adalah merancang struktur yang memiliki integritas. Untuk mendapatkan intuisi dan berlatih logicnya dengan cara membuat program EES (Engineering Equation Solvent). Semakin sederhana model semakin baik untuk mempermudah mempelajari behaviour benda atau material. Sebuah software yang baik belum tentu bisa menghasilkan hasil yang sama dengan software yang lain. Displacement : perpindahan posisi, regangan : deformasi, tegangan : Intensitas gaya. Agama tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari - hari.


Langkah – langkah dalam modeling :

1) Menetukan Masalah (Problem): bentuk dan material?

2) Pemikiran awal (Analisis awal)

3) Algoritma

4) Model komputasi

5) Eksekusi (simulasi)

6) Hasil Perhitungan. Not Ok back to number 2


Program EES ( Engineering Equation Solver )

Dengan table y=(x^2-1)/(x-1) {x=0}

Dengan array

n=10

x[1]=0

duplicate i=1,n

x[i+1]=x[i]+0.3

y[i]=(x[i]^2-1)/(x[i]-1)

end

Tugas 2 Tentang pemodelan dan analisa struktur fondasi rumah panggung

Tugas-2a 1.jpg Tugas-2b.jpg

Tugas-2c.jpg Tugas-2d.jpg

Asumsi untuk tiap - tiap notasi adalah :

E = 215*10^3 [N/mm^2]

W1 = 25 [mm]

W2 = 15 [mm]

t = 2 [mm]

L = 20 [mm]

La = L/4

u1 = 0 [mm]

F = 15 [N]


A1 = (W1+(((W2-W1)/L)*0))*t

A2 = (W1+(((W2-W1)/L)*5))*t

A3 = (W1+(((W2-W1)/L)*10))*t

A4 = (W1+(((W2-W1)/L)*15))*t

A5 = (W1+(((W2-W1)/L)*20))*t


K1 = ((A2+A1)*E)/(2*La)

K2 = ((A3+A2)*E)/(2*La)

K3 = ((A4+A3)*E)/(2*La)

K4 = ((A5+A4)*E)/(2*La)


Teg1 = E*((u2-u1)/La

Teg2 = E*((u3-u2)/La

Teg3 = E*((u4-u3)/La

Teg4= E*((u5-u4)/La


((K1+K2)*u2)+(-K2*u3)=0

(-K2*u2)+((K2+K3)*u3)+(-K3*u4)=0

(-K3*u3)+((K3+K4)*u4)+(-K4*u5)=0

(-K4+u4)+(-K4*u5)=F


Penerapan dengan menggunakan software EES (Engineering Equation Solvent) :


Tugas 2e.png

Dari data dan persamaan di atas, dengan menggunakan EES didapatkan :

2f.png


Resume Kuliah ke-3 ( 18 Februari 2019 ) Materi :

Data => Informasi => Pengetahuan => Ilmu => Hikmah